WORK INSTRUCTION
Prepared by : Approved by :
1. NAMA PEKERJAAN
Pengaturan Pelaksanaan Preventive Maintenance
2. CAKUPAN
3. TINDAKAN KESELAMATAN
Tidak ada
4. REFERENSI
ISO 9001: 2000 Pasal : 7.5.1 Control of Production and Service Provision dalam hal
“availability of work instruction as necessary” dan “the implementation of
monitoring”.
Tidak ada
6. INSTRUKSI KERJA
6.1 GROUP MESIN YANG TERMASUK DALAM SKUP & PENGATURAN UMUM
6.1.1 Satu jalur lengkap suatu boiler, termaksud unit atau instalasi
pendukung, termaksud dalam ini adalah misalnya Softener dan
aksesoris, tangki air dan aksesoris, tangki BBM harian dan aksesoris.
Panel listrik maupun jalur listrik.
Doc. No. KR1/MT/WI/43
PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA
Revision 3
Unit Karawang 1
Date Of Issue 9 FEBRUARY 2009
Work Instruction Page 1
TITLE Pengaturan Pelaksanaan Preventive Maintenance
6.1.2 Suatu instalasi pendukung yang melayani beberapa unit boiler, untuk
penghentiannya di lakukan dan di laporkan cukup satu kali bersamaan
dengan penghentian salah satu boiler.
6.1.3 Instalasi pendukung yang melayani beberapa unit boiler dapat di stop
untuk maintenance setelah fungsi instalasi tersebut di gantikan oleh
suatu instalasi lain, atau sedemikian, sehingga supply ke unit boiler
tetap terpenuhi, atau minimum tidak terjadi masalah supply uap dan
listrik ke Mill dengan adanya penghentian instalasi tersebut.
6.1.4 Apabila di perlukan penghentian untuk maintenance terhadap
generator, steam turbine, panel supply listrik termaksud jaringan
distribusi, maka pelaksanaannya dan pelaporannya di lakukan
bersamaan dengan boiler pensupply uapnya.
6.1.5 Apabila di perlukan penghentian atau isolasi terhadap unit trafo, maka
hal tersebut dikoordinir bersama dengan pihak mill mengingat
jaringan listrik yang terkait dengan mill. Dalam hal ini dilakukan oleh
pihak operational.
6.2.2.2 Apabila ada kesempatan dari Mill, aitu jadwal Mill stop
berdekatan dengan jadwal inspeksi enam bulan (Minor Overhaul),
maka inspeksi enam bulanan dengan penghentian tersebut dapat
di penuhi dengan melaksanakannya pada saat Mill Stop tersebut.
6.2.2.3 Dalam kasus terjadi kebutuhan beban yang tinggi atau hal lain
yang menyebabkan stam generator turun performa pada kondisi
kritis (sehingga Mill kekurangan supply), inspeksi ini tergantung
pada kondisi plant dan Mill. Jika tidak memungkinkan untuk stop,
mesin boleh terus di oprasikan. Keperluan stop mesin dapat di
kompensasikan pada saat Mill melakukan stop, dengan demikian
jadwal inspeksi enam bulan dapat terlunasi.
6.2.2.4 Lamanya eksekusi diatur sbb :
6.2.2.4.1 Untuk boiler sampai 25 ton/h adalah empat hari dan tidak
termaksud waktu cooling down depressurisasi.
6.2.2.4.2 Untuk boiler 25 – 50 ton/h adalah enam hari dan tidak
termaksud waktu cooling down dan depressurisasi.
6.2.2.4.3 Untuk boiler sampai 25 ton/h adalah empat hari dan tidak
termaksud waktu cooling down depressurisasi.
7.3 Dalam hal pengunduran yang tidak sesuai dengan di atas, dan kondisi
khusus maka harus mendapat dispensasi minimal dari plant manager.
8. LAMPIRAN
8.1 Contoh blanko preventive maintenance Schedule
8.2 Contoh blanko WO
8.3 Contoh blanko Extention Peremit
PT Dian Swastatika Sentosa
WORK INSTRUCTION
Prepared by : Approved by :
1. NAMA PEKERJAAN
Prosedur pengisian Lubricant
2. CAKUPAN
Instruksi kerja ini memberikan pedoman pada mekanik mengenai cara melakukan
preventive maintenance pada mesin yang dilakukan pada periode tertentu yang
meliputi kualitas dan kuantitas oli maupun grease.
3. TINDAKAN KESELAMATAN
3.1 Lakukan pengecekan pada mesin.
3.2 Membersihkan area yang licin.
3.3 Cek kebocoran pada equipment.
3.4 Pastikan Lubricant yang akan dilubrikant sudah bersih.
3.5 Koordinasi dengan operator mesin.
3.6 Yakinkan pengisian/penambahan grease bisa dilakukan pada saat operasional
atau harus stop.
4. REFERENSI
Tidak ada.
6. INSTRUKSI KERJA
6.1 Membersihkan bagian yang akan dilakukan lubricant pada mesin dilab dengan
majun sampai bersih.
6.2 Pastikan posisi lubang untuk pengisian lubricant pada mesin.
6.3 Pelajari karakteristik mesin dan jenis oli grease.
6.4 Tentukan jenis oli yang tidak terlalu beragam untuk semua mesin plant,
sehingga mudah dalam pengontrolannya.
Doc. No. KR1/MT/WI/63
PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA
Revision 0
Unit Karawang 1
Date Of Issue 13 JUNI 2008
Work Instruction Page 2
TITLE Prosedur Pengisian Lubricant
8. LAMPIRAN
8.1 Form pengisian Lubricant KR1/MT/FO/69.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
OPERATING PROCEDURE
PEMELIHARAAN
Prepared by : Approved by :
1. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi aktivitas dalam pemeliharaan mesin Boiler, Turbine, Alat-alat
Listrik dan Instrument di PT.DSS Unit Karawang -1.
2. TUJUAN
2.1 Untuk menjamin kondisi Mesin Boiler, Turbine, Alat-alat Listrik dan Instrument
bisa berjalan dengan lancer untuk jangka waktu yang lama dan mampu berfungsi
dengan baik
3. ACUAN
3.1. ISO 9001 : 2008 Pasal : 7.5.1 Control of Production and Service Provision.
4. DEFINISI
4.1 PM : Preventive Maintenance
4.2 CM : Corrective Maintenance
4.3 MO : Maintenance Order
4.4 WO : Work Order
4.5 Notif : Notification
4.6 NPB : Nota Pengambilan Barang
5. INFORMASI UMUM
5.1 Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan dengan corrective maintenance,
Preventive Maintenance, Cek Analisa Oli Mekanik & Cek Analisa/Tes DGA Oli
Trafo
5.2 Pelaksanaan Corrective Maintenance berdasarkan laporan dari operasional
dengan membuat Notifikasi di SAP
5.3 Pelaksanaan Preventive Maintenance, Cek Analisa Oli Mekanik dan Cek
Analisis/Tes DGA Oli Trafo dilaksanakan sesuai jadwal dengan membuat
maintenance order (MO) di SAP
6.1.4 Warehouse
6.1.4.1 Melakukan Good Issue (GI) di SAP System berdasarkan NPB dan
Material yang dipakai serta telah dimasukan ke SAP System oleh
Planner
6.2.5 Kontraktor
6.2.5.1 Melaksanakan pekerjaan dari maintenance order (External Service)
Setelah Mendapatkan PO Sesuai dengan list Pekerjaan dan dengan
Jadwal pekerjaan yang telah di tentukan
7. KONDISI KHUSUS
7.1 Pada saat pelaksanaan perbaikan bila terdapat peralatan yang terhubung
interlock, maka peralatan tersebut distop terlebih dahulu jika dalam keadaan
beroprasi dan membuat WP
Doc. No. KR1/MT/OP/01-I
PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA
Revision 7
Unit Karawang 1
Date Of Issue 28/11/ 2012
OPERATING PROCEDURE Page 1
TITLE PEMELIHARAAN
8. DOKUMENTASI
8.1 Laporan Pemeliharaan mesin disimpan di Seksi Maintenance selama 1 tahun.
9. LAMPIRAN
9.1 Preventive Maintenance Schedule.
9.2 Work Order.
9.3 Preventive Maintenance Notification.
9.4 Surat Ijin Kerja