RPP Daur Ulang
RPP Daur Ulang
A. Kompetensi Inti
KI2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,ker
jasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotongroyong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis,responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di
luarkelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan dilaboratorium dan di lingkungan sekitar.
4.10
2.3 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya
pelestarian lingkungan.
C. Indikator
D. Tujuan
Limbah anorganik
Konsep
1.Limbah organic
2.Limbah anorganic
F. Pendekatan / Metode
Pendekatan : Scientific
Metode : jelajah alam sekitar, pengamatan, kajian pustaka, diskusi, penugasan
Kegiatan Inti Guru membagi peserta didik dalam 4 kelompok (setiap kelompok 100 menit
terdiri dari 5 orang) dan membagikan LPPD yang akan dikerjakan :
1.Mengamati (Observing)
Siswa dalam kelompok keluar kelas dan mengamati:
a.Sampah yang ada di lingkungan sekolah
dan jika waktu memungkinkan amati limbah yang ada di
jalan, pasar dan Rumah
b.Siswa secara individu dalam kelompok mencermati
berbagai fakta yang ditemukan di alam sekitar
c.Siswa mencatat hasil pengamatan yang berkaitan dengan
Limbah
d.Guru menilai ketrampilan siswa
2.Menanya (Guestioning)
a.Siswa mendiskusikan hasil temuan yangdidapat dari proses
jelajah Alam sekitar yang berkaitan dengan Limbah
b.Siswa mengidentifikasi Jenis-jenis Limbahyang didapat dari
pengamatan lingkungansekolah
c.Guru menilai ketrampilan siswa dalammengungkap
permasalahan dari lingkungansekitar
4.Mengasosiasikan (Associating)
Siswa dalam kelompok mendiskusikan Jenis-jenis Limbah
dan cara penanganannya.
5.Mengkomunikasikan (comunication)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara lisan tentang
Jenis Limbah dan Penanganannya yang akan ditanggapi oleh
kelompok lain
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Penilaian Sikap ilmiah
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah
Instrumen : Lampiran 2
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal uraian dan kisi-kisi
Instrumen : Lampiran 3
3.Penilaian Psikomotor
Teknik Penilaian : Peniaian Psikomotor
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
PsikomotorInstrumen : Lampiran 4
Lampiran 1
Kompetensi Inti:
KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong,
kerjasama, toleran, damai ), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagaibagiandarisolusiatas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yangspesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,tanggung jawab, dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis,responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas /
laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsipkeselamatan kerja
saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan dilaboratorium dan di lingkungan sekitar
2.3 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya
pelestarian lingkungan.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.Mengidentifikasi Jenis-jenis Limbah
2.Membuat usulan pengolahan limbah
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, diskusi, Tanya jawab peserta didik dapat :
1.Menyebutkan jenis-jenis limbah
2..Menjelaskan Limbah organik
3.Menyebutkan penanganan Limbah organik
4.Menjelaskan Limbah anorganik
5.Menyebutkan penanganan limbah anorganik
6.Membuat usulan daur ulang limbah
KAJIAN TEORI
Jenis-Jenis Limbah
Langkah Kegiatan
Alat dan bahan
1. Kantung plastic besar/ember
2. Timbangan
Petunjuk :
1.Kumpulkanlah jenis limbah yang ada di sekolah, jalan, pasar dan rumah
2.Taksirlah Bobot limbah tersebut dengan cara menimbangnya
3.Catatlah hasil penimbanganmu dalam tabel pengamatan
4.Diskusikanlah dalam kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disediakan dalam
LKPD
Kegiatan 1.
Berdasarkan Hasil pengamatan lingkungan sekolah maka kerjakanlah tugas di bawah ini
Asal limbah
no Jenis limbah Rata - rata
sekolah rumah pasar jalan
1 Limbah basah
2 Daun
3 Kertas
4 Tekstil
5 Karet
6 Logam
7 Kayu
8 Kaca
9 Plastik
10 .......
Pertanyaan :
4. Limbah mana saja yang bisa dimanfaatkan setelah mengalami daur ulang ?
Lampiran 2
no nama
kerjasama
disiplin
santun
berani
peduli
jujur
aktif
teliti
Lampiran 3
Penilaian Kognitif
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian
Kisi-kisi
Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
1. Mengidentifikasi 1. Sebutkan 1. Berdasarkan karakteristiknya 2
jenis- jenis limbah Jenis- jenis limbah limbah dikelompokan menjadi
yang 2 yaitu limbah organik dan
dikelompokan ber limbahan organik
dasarkan
karakteristiknya ! 2. Limbah B3 adalah sisa suatu 3
usaha dan / atau kegiatan yang
2.Apa yang dimaksud mengandung bahan berbahaya
dengan Limbah B3 dan / atau beracun yang
karena sifat dan / atau
konsentrasinya dan /
atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak
langsung, dapat
membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia,
serta makhluk hidup lainnya
PENILAIAN PSIKOMOTRIK
Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkanmasalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi dasar :
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulanglimbah dan
upaya pelestarian lingkungan.
c). Limbah berwujud gas: Limbah gas : limbah yang keberadaannya di udara/ lapisan atmosfer bumi.
Berasal dari pembakaran minyak bumi (bensin,solar, minyak tanah dll). CO2 dari proses kehidupan :
penyebab terbesar terjadinya pemanasan global ( global warming ). Limbah gas: limpah paling cepat
masuk ketubuh kita karena kita bernafas. Menanganinya: mengurangi yang berakbat pada limbah gas,
mendaur ulang CO2 dengan menanam pepohonan. Untuk limbah yang lain:
1). Oksida karbon: dari proses pembakaran senyawa yang mengandung atom karbon
( pembakaran bahan bakar, kayu, lilin ). CO2 jika kadar konsentrasinya tinggi 10% -
20% menyebabkan pusing-pusing, pingsan karena darang kekurangan O2 dan
kelebihan CO2. Gas CO: gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan beracun, kadar di
udara 0.1 bpj (bgn per juta). Jika mencapai 100 bpj menyebabkan pusing, lelah, sesak
nafas dan pingsan. Jika melebihi waktu 4 jam menyebabkan kematian. Hal ini karena
hemoglobin lebih mudah mengikat CO dibanding O2
2). Oksida Belerang : dari pembakaran bahan bakar kendaraan motor, asap
industry, pembakaran batu bara. Contoh gas belerang dioksida (SO2). Dan belerang
trioksida(SO3). Batas maksimal di udara 0.0002 bpj. Sifat nya tidak berwarna,
bau tajam.
3). Oksida Nitrogen : Nitrogen monoksida ( NO : tidak berwarna dan tidak bau ), Nitrogen
Dioksida ( NO2: gas tidak berwarna dan tidak bau ), Amonia ( NH3 : gas tidak
berwarna dan bau ). Batas kadar diudara 0,001 bpj.
4). Gas Hidrokarbon ( CxHy ) : proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak
bumi dan dari proses penguapan minyak bumi.
d). Limbah Suara: Limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara, yang dapat dihasilkan
dari mesin kendraan,mesin pabrik, perlatan elektronik (TV, Radio),dll. Kadar limbah suara
yang dapat ditoleransi adalah 80 dB
b).UjiKarakteristik: PP RI No.85 Thn 1999 ttg pengelolaan limbah B3 bahwa suatu uji
dilakukan di laboratoium, jika limbah mengandung dalah satu/ lebih sifat dan/atau salahsatu
atau lebih pencemar yang melebihi ambang batasnya dapat dikategorikan sebagailimbah B3.
Sifat-sifat nya adalah:
1). Mudah meledak pada suhu dan tekanan standar ( 25oC, 760 mmHg)
2). Mudah terbakar, bersifat reaktif, bersifat korosi
3).Menyebabkan infeksi4). Beracun berdasarkan TCLP (Toxicity Characteristic
Leaching Procedure)
d). Bentuk fisiknya: dapat diidentifikasi berdasarkan sifat racunnya (toksin).Sifat racun dari
limbah B3 dapat digolongkan sbb: Bentuk padat, cair dan gas. Untukmengurangi LImbah B3
dengan Reduce ( pengurangan jumlah limbah B3), Rause (Penggunaan ulang limbah B3 yang
dihasilkan), recycle ( Pendaur ulangan limbah B3). Standar baku pengolahan lahan
terkontaminasi yang dimiliki Kementerian NegaraLingkungan HIdup adalah : KepMen LH
N0. 128 Th 2003 ttg tata cara dan persyaratan tekhnis pengolahan limbah minyak bumi dan
tanah terkontaminasi oleh minyak bumi secara biologis, namun belum ada baku mutu untuk
pengelolaan tanah terkontaminasilimbah B3 dari kontaminan senyawa lainnya. Baku Mutu
pengelolaan Limbah B3 yang sudah ada yaitu baku mutu total kadar maksimum limbah B3
dan TCLP di LepDal No.04/09/1995 tentang tata cara persyaratan
penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan dan lokasi bekas penimb
unan limbah B3 dapat secara otomatis atau langsung dijadikan acuan sebagai pengganti baku
mutu untuk tanah terkontaminasi limbah B3. Baku mutu total KadarMaksimum Limbah B3
dan TCLP dalam keputusan Kepala Badan Pengendalian DampakLingkungan No.
04/09/1995 tidak bias mewakili nilai batas terkontaminasi limbah B3. Total Kadar
Maksimum limbah B3 : Baku mutu untuk menentukan apakah suatu limbahB3 termasuk
kategori landfill kelas I,II, atau III, Sedangkan uji TCLP : Uji untuk mengukur kadar/
Konsentrasi parameter dalam lindi dari limbah B3 dan menunjukanangka layak tidaknya
limbah untuk di landfill. Penanganan lahan terkontaminasi limbah B3 dari industry, baku
mutu dalam Kep dal N0.04/09/1995 hanya digunakan untuk menangani kasus tertentu, spt
pengangkatan (clean up) bunker limbah B3 dari bekas painting sludge dari kegiatan industry
otomotif.