J410050016 PDF
J410050016 PDF
IMANDA AMALIA
J 410 050 016
Dr. Bhisma Murti, MPH, M.Sc, Ph.D Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes(Epid)
NIP. 132 125 727 NIK: 863
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
ii
@ 2009
Hak Cipta Pada Penulis
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program
Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Bhisma Murti, MPH, M.Sc, Ph.D Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes(Epid)
NIP. 132 125 727 NIK: 863
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
v
MOTTO
Allah telah Memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada Ibu dan Bapakmu. Janganlah sekali-kali kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah perkataan yang mulia kepada mereka. (Al-Isra: 23)
Kebajikan itu adalah akhlaq yang baik dan dosa itu adalah sesuatu yang
merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain
(HR. Muslim)
Barang siapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizhalimi lalu memaafkan
dan mendzalimi lalu beristigfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka
tergolong orang-orang yang memperolah hidayah (HR. Baihaqi)
Alloh selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya
(semuslim) (HR.Ahmad)
Rasa takut atau segan kepada manusia jangan sampai mencegah seorang apabila
mengetahui suatu yang hak untuk menegakkannya (HR. Ahmad)
vi
PERSEMBAHAN
vii
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
NTB 83115
2005
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
ix
6. Orang tua ku tercinta, terima kasih atas dukungan, semangat dan saran-
sarannya yang diberikan padaku yang tak henti-hentinya.
7. Ustad dan Ustadzah Assalaam tercinta khususnya Ustadzah Elly Damaiwati,
Ustadzah Aswit Saccarosa dan Ustadzah Yanik Khizanatul, tauladan yang
selalu menyemangati dengan nasihat-nasihat emasnya.
8. Teman-teman pengabdian, jazakumulloh khoiran katsiran atas persahabatan
dunia akhiratnya.
9. Teman-teman Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atas semangat dakwahnya.
10. Ibu Dr. Diffah Hanim, MSi dan Ibu dr. Anik Lestari, M.Kes atas ilmu,
semangat dan tauladan dalam menuntut ilmu dalam penelitian.
11. Teman-teman Kesehatan Masyarakat ’05 khususnya Ririn Darmasih, Ratih
Wahyu Susilo, Riana Maharendrani, Dewi Indah, Aria Datik dan yang tak
bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan pelangi cerita
bahagia selama perkuliahan.
12. Seluruh responden pedagang HIK Pasar Kliwon dan Jebres yang telah
meluangkan waktu dan pengalaman hidupnya sehingga penelitian dapat
terselesaikan dengan baik.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan didunia maupun diakhirat kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,
Amin.
Wassalamu’alaikum wr wb.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... ii
HAK CIPTA .................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v
MOTTO............................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 7
xi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 23
B. Subjek Penelitian.......................................................................... 23
C. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 23
D. Populasi dan Sampel .................................................................... 23
E. Variabel Penelitian ....................................................................... 24
F. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 25
G. Pengumpulan Data ...................................................................... 26
H. Langkah-langkah Penelitian......................................................... 27
I. Analisis Data ............................................................................... 28
BAB IV HASIL
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 29
1. Keadaan Geografi..................................................................... 29
2. Batas Wilayah Kota Surakarta ................................................. 31
3. Keadaan Demografi ................................................................ 31
B. Gambaran Umum Subjek Penelitian............................................ 32
1. Umur ........................................................................................ 32
2. Jenis Kelamin .......................................................................... 32
3. Lama Bekerja .......................................................................... 32
4. Pendapatan Pedagang HIK....................................................... 33
5. Kondisi Lingkungan................................................................. 33
C. Hasil Analisis Univariat ............................................................... 36
1. Pendidikan Pedagang HIK ...................................................... 36
2. Pendapatan Pedagang HIK ...................................................... 37
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ............................................ 37
D. Hasil Analisis Bivariat ................................................................. 38
1. Hubungan Pendidikan Dengan PHBS...................................... 38
2. Hubungan Pendapatan Dengan PHBS .................................... 39
BAB V PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis ............................................................................... 40
1. Pendidikan Pedagang HIK ...................................................... 40
2. Pendapatan Pedagang HIK ...................................................... 41
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ............................................ 42
4. Hubungan Pendidikan Dengan PHBS...................................... 43
5. Hubungan Pendapatan Dengan PHBS .................................... 46
B. Keterbatasan Penelitian................................................................ 48
xii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................. 49
B. Saran............................................................................................. 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk
masyarakat. Oleh karena itu menjadi suatu keharusan bagi semua pihak
paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau
kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor
1
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, salah
perilaku yang sehat (Dinkes Jawa Tengah, 2006). Upaya untuk mewujudkan
pada manusia, disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. Penyakit menular
seperti TBC dan diare lebih sering terjadi pada perilaku masyarakat kurang
kesakitan dan kematiannya yang relatif tinggi dalam waktu relatif singkat.
2008).
pada tahun 2008 sebanyak 381 (69,5%). Jika dibandingkan angka penemuan
2
tahun 2007 (70,1%) terjadi penurunan. Hasil tersebut belum mencapai target
TBC yang masih aktif berdagang di pasar dan tempat umum lainnya seperti
masih banyak kasus TBC yang belum terdeteksi dan belum terobati
penanggulangan diare adalah upaya promosi perilaku hidup bersih dan sehat
sehat. Namun, hal ini ternyata belum disadari dan dilakukan sepenuhnya
3
Menurut Budihardja (2004), berdasarkan beberapa survei di Dinas
12,37% pada strata paripurna. Jika dibandingkan pada tahun 2007, yang
mencapai 14,77%, maka tahun 2008 terjadi penurunan. Upaya yang dapat
dilakukan dalam rangka peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat adalah
oleh banyak faktor. Faktor tersebut dapat berasal dari orang itu sendiri,
pengaruh orang lain yang mendorong untuk berperilaku baik atau buruk,
4
terjangkau. Namun, perdagangan HIK biasa berada ditepi-tepi atau pojok
jalan tercemar dan tidak sehat. Kondisi tersebut berisiko terhadap terjadinya
Penyakit menular yang terjadi antara lain TBC dan diare yang mudah
(Murti, 2009).
bahwa pedagang HIK belum berperilaku hidup besih dan sehat. Hal ini
peralatan alat makan dan minum, masih terdapat kualitas fisik sumber air
yang tidak memenuhi syarat dan belum semua mempunyai saluran air kotor.
dikonsumsi setiap saat oleh semua golongan umur, sehingga penulis tertarik
pendapatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang
5
B. Masalah Penelitian
pendapatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang
Kotamadia Surakarta?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan
Surakarta
2. Tujuan khusus:
Surakarta.
Surakarta.
6
d. Menganalisis hubungan antara pendidikan dan PHBS pada
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi masyarakat
(PHBS).
E. Ruang Lingkup
dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang hidangan istimewa
kampung.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan
informasi kesehatan dari media massa dan petugas kesehatan. Banyak kasus
Utara menyatakan bahwa status kesehatan disana sangat baik, jauh diatas
2008).
yang lebih tinggi pada umumnya mempunyai wawasan luas sehingga lebih
mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta
8
sulitnya mereka menerima penyuluhan, menyebabkan mereka tidak peduli
kesehatan dan memiliki status kesehatan yang lebih baik. Pada perempuan,
semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin rendah angka kematian bayi dan
B. Pendapatan
9
rumah tangga juga mempengaruhi kecepatan untuk meminta pertolongan
melalui panca indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan
10
atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2005).
dan sikap) maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata atau praktis)
2. Stimulus atau rangsangan, terdiri dari 4 unsur pokok yaitu sakit dan
11
D. Bentuk-bentuk Perilaku Kesehatan
belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon
Perilaku terbuka ini terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupa
tindakan atau peraktik ini dapat diamati orang lain dari luar
bersikap dan mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada pada
promotion behavior)
12
b. Perilaku pencegahan penyakit (Health preventions behavior).
pemulihan kesehatannya.
obatannya.
13
makanan serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya (zat gizi),
pengolahan makanan.
kepentingan kesehatan.
penggunaannya.
14
E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kesehatan
dilakukan.
15
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan
(Dinkes, 2006):
3. Jamban keluarga
4. Air bersih
5. Penanganan sampah
6. Kebersihan kuku
7. Gizi keluarga
16
9. Informasi PMS/AIDS
5. Terdapat ventilasi
6. Kepadatan penghuni
agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam
tempat kerja menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit, serta lingkungan di
17
Syarat tempat umum yang sehat menurut Dinkes (2009) yaitu:
7. Menggunakan jamban
dan pengetahuan orang tua terhadap PHBS anak di SDN Pajagalan I dan
didukung dengan pengetahuan atau pemahaman yang baik akan hal tersebut.
18
Makin positif sikap ibu terhadap kebersihan lingkungan, maka makin tinggi
pula kualitas perilaku hidup sehat ibu dan sebaliknya makin negatif sikap
ibu terhadap kebersihan lingkungan, maka makin buruk pula perilaku hidup
ekonomi yang meliputi (1) jenis pekerjaan, (2) pendidikan, (3) pemilikan
aset dan (4) prestis berupa penghormatan masyarakat dilihat dari kedudukan
positif dan signifikan dengan perilaku hidup sehat ibu dalam keluarga.
Makin tinggi status sosial ekonomi ibu, maka makin tinggi pula atau
semakin baik perilaku hidup sehat ibu dan sebaliknya semakin rendah
ini disebut dengan sego kucing, di Jogjakarta ini disebut dengan angkringan
dan di Solo sering disebut dengan HIK, kesemuanya menuju pada satu
19
makanan kecil, 3 buah teko atau biasa disebut dengan ceret dan yang
menjadikan warung ini disebut sego kucing adalah bungkusan nasi yang
berisi nasi sekepel (segenggaman orang dewasa) dengan lauk ikan teri,
Keunikan dari warung ini adalah dimana tidak hanya sebagai tempat
warung sego kucing, di sini semuanya dapat dibicarakan dan biasanya antara
pedagang dan pembeli atau pembeli dan pembeli akan membahas berita
yang sedang menjadi pembicaraan umum saat itu, semua dapat berbicara
baik pedagang, tukang becak yang ada di sana hingga mahasiswa dan
terjadi pada masyrakat yang berkumpul di warung ini, ketika semua bahan
bungkus nasi yang biasanya terbuat dari kertas koran (Anonim, 2009).
guyub yang dihasilkan dari kegiatan berkumpul dan makan di HIK ini,
20
makanan akan terasa intim ketika duduk saling berhimpit dengan konsumen
makan murah dan lengkap, dengan modal senyuman semuanya bisa menjadi
M. Kerangka Teori
21
N. Kerangka Konsep
O. Hipotesis
22
BAB III
METODE PENELITIAN
karena variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu bersamaan
B. Subjek Penelitian
dan Jebres.
1. Populasi
23
2. Sampel
E. Variabel penelitian
atau ukuran yang menjadi fokus penelitian. Variabel dalam penelitian ini
1. Variabel bebas
kampung (HIK).
2. Variabel terikat
24
F. Definisi Operasional Variabel
1. Pendidikan
2. Pendapatan
0 = di bawah UMR
25
b Alat ukur: dengan menggunakan pedoman wawancara, dilakukan
0 = kurang sehat
1 = sehat
G. Pengumpulan Data
1. Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yaitu pendapatan
2. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari
dibutuhkan.
26
H. Langkah-langkah Penelitian
1. Jalannya penelitian
a. Tahap persiapan
b. Tahap pelaksanaan
penelitian.
27
analisis data untuk menentukan korelasi antara variabel yang
akan diukur.
September 2009.
2. Pengolahan data
I. Analisis data
1. Analisis univariat
2. Analisis bivariat
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Keadaan geografi
sebagai berikut:
Serengan.
29
Tabel 2. Luas Wilayah di Kecamatan Pasar Kliwon
Kauman
30
Berdasarkan Tabel 3 diketahui kelurahan yang memiliki luas
Kepatihan Kulon.
3. Keadaan demografi
31
B. Gambaran Umum Pedagang HIK
1. Umur
tahun.
2. Jenis Kelamin
3. Lama bekerja
rata adalah 5 tahun dengan lama bekerja terbaru 1 bulan dan terlama
32
4. Pendapatan Pedagang HIK
Rp. 260.000.
5. Kondisi Lingkungan
33
f. Kondisi lantai 27 67.5
1). Kering dan kotor 13 32.5
2). Basah dan kotor
g. Terdapat air bersih dari PAM 33 82.5
1). Ya 7 17.5
2). Tidak
h. WC/kakus terletak lebih dari 5 meter dari
tempat pembuangan/penyimpanan HIK 8 20
1). Ya 32 80
2). Tidak
i. Terdapat tempat pembuangan sampah 31 77.5
1). Ya 9 22.5
2). Tidak
j. Terdapat tempat pembuangan air limbah 32 80
1). Ya 8 20
2). Tidak
dari papan/seng (25%) dan 26 rumah dari batu bata (65%). Para
34
ubin/keramik (40%). Para pedagang HIK dapat berisiko terpapar,
kering serta kotor dan 13 rumah (32,5%) dengan kondisi lantai basah
serta kotor.
bersih dari PAM. Pedagang HIK yang belum mendapat air bersih dari
PAM dapat terpapar penyakit diare karena air yang kurang bersih
35
(22,5%) yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah dan 8
tangga.
36
terdapat pedagang HIK yang tidak sekolah yaitu sebanyak 6 orang
(15%).
adalah 24 orang (60%) dan < Rp. 780.000 adalah 16 orang (40%).
adalah antara 35 sampai 65 skor jawaban dan kurang sehat < 35 skor
37
Tabel 9 diatas menunjukkan pedagang HIK sebagian besar
sehat (PHBS) pada pedagang HIK dapat dilihat pada tabel 10.
Tabel 10. Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Variabel PHBS X2 p
Kurang sehat Sehat
N % n %
Tingkat pendidikan
- SD/ tak sekolah 20 50,0 2 5,0 10,1 0,003
- SLTP/ SLTA 10 25,0 8 20,0
sebesar 0,003.
38
2. Hubungan Pendapatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tabel 11. Hubungan Pendapatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Variabel PHBS X2 p
Kurang sehat Sehat
N % n %
Tingkat pendapatan
- < Rp 780000 12 30,0 5 12,5 4,25 0,049
- ≥ Rp 780000 11 27,5 12 30,0
39
BAB V
PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis
SLTP 5 orang (12,5%) dan masih terdapat pedagang HIK yang tidak
40
penyakit menular. Dengan sulit memahami arti penting PHBS
tingkat pendidikan lebih tinggi karena memiliki PHBS lebih baik. Hal
lingkungannya.
ditingkatkan.
41
karena pedagang HIK lebih berorientasi dengan perbaikan
penghasilan.
(75%) kurang berperilaku hidup bersih dan sehat dan hanya 10 orang
42
tangan bila batuk, tidak meludah atau membuang dahak dilantai,
pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan nilai p sebesar
0,003.
43
peranan penting dalam kesehatan masyarakat. Pendidikan masyarakat
hidup sehat.
yang HIK berpendidikan SD/tak sekolah (5%). Hal ini sesuai dengan
44
status kesehatan yang lebih baik (Widyastuti, 2005). Pendidikan dapat
45
5. Hubungan Pendapatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dilihat dari hasil pengeluaran pedagang HIK per bulan untuk makanan
46
menjadi lebih mudah terpapar penyakit seperti diare, TBC, ISPA dan
lebih banyak yang berperilaku kurang sehat (50%). Hasil penelitian ini
Kliwon dan Jebres belum dijaga dengan baik karena lantai rumah
serta kotor dan 13 rumah (32,5%) dengan kondisi lantai basah serta
47
terkontaminasinya hidangan HIK yang akan dijual kepada para
tangga.
B. Keterbatasan Penelitian
48
BAB VI
A. Kesimpulan
pedagang HIK.
pedagang HIK.
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
dan sehat (PHBS) dan selektif dalam memilih warung atau kedai
tempat makan.
49
2. Bagi Dinas Kesehatan Surakarta
di tempat kerja.
50
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes. 2006. Pedoman Program Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tatanan Rumah Tangga. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
_____. 2007. Profil Kesehatan Jawa Tengah. Jawa Tengah: Dinkes Jateng.
_____. 2009. Profil Kesehatan Kota Surakarta. Surakarta: Dinkes Kota Surakarta.
Goodman, A. 2001. The Economics of Health And Health Care. Third edition.
New Jersey: Upper Saddle River.
Hastono, PS. 1997. Hubungan Faktor Sosial Demografi Ibu Dengan Pemanfaatan
Penolong Persalinan di Kabupaten Cianjur 1995. Jurnal Penelitian UI.
Makaro no I seri A.
Kusumawati, Y. 2004. Hubungan Antara Pendidikan dan Pengetahuan Kepala
Keluarga Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) Di Kelurahan Joyotakan Surakarta. [Laporan Penelitian].
Surakarta: UMS.
______. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Robert, N. 2005. Global and Local: Food Safety Around The World. Washington
DC: CSPI.
Sander M.A. 2005. Hubungan Faktor Sosio Budaya Dengan Kejadian Diare di
Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Jurnal MedikaI. Vol 2.
No.2. Juli-Desember 2005: 163-193.
Simons-Morton B.G., Greene, W.H. and Gottlieb, N.H. 1995. Introduction to
Health Education and Health Promotion. Second edition. Waveland Press,
Inc. Illinois, USA.
PENELITIAN
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh
Nama : Imanda Amalia
NIM : J.410.050.016
Mahasiswa S1 dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, ………………2009
Peneliti Responden
KUISIONER
Alamat : ………………………………………
Pewawancara : ………………………………………
B. Kondisi Lingkungan
Instruksi bagi pewawancara: berikan tanda contreng (√) sesuai dengan hasil
pengamatan, tentang kondisi lingkungan tempat tinggal pedagang HIK
C. Pendapatan
Instruksi bagi pewawancara: Isilah besaran nominal uang dalam rupiah (Rp)
di dalam kolom untuk masing-masing pertanyaan.
Instruksi bagi pewawancara: berikan tanda contreng (√) sesuai dengan hasil
pengamatan, tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang HIK
Tabel Frekuensi
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 31 77.5 77.5 77.5
Perempuan 9 22.5 22.5 100.0
Umur
N Valid 40
Missing 0
Mean 40.68
Median 41.00
Std. Deviation 9.253
Minimum 21
Maximum 54
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 21 1 2.5 2.5 2.5
25 1 2.5 2.5 5.0
27 2 5.0 5.0 10.0
29 1 2.5 2.5 12.5
31 3 7.5 7.5 20.0
32 1 2.5 2.5 22.5
33 1 2.5 2.5 25.0
34 1 2.5 2.5 27.5
35 4 10.0 10.0 37.5
36 1 2.5 2.5 40.0
37 1 2.5 2.5 42.5
38 1 2.5 2.5 45.0
40 2 5.0 5.0 50.0
42 1 2.5 2.5 52.5
43 1 2.5 2.5 55.0
45 5 12.5 12.5 67.5
49 3 7.5 7.5 75.0
50 3 7.5 7.5 82.5
52 4 10.0 10.0 92.5
53 2 5.0 5.0 97.5
54 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Lama Bekerja
N Valid 40
Missing 0
Mean 5.042
Median 2.250
Minimum .1
Maximum 20.0
Lama Bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid .1 2 5.0 5.0 5.0
.3 1 2.5 2.5 7.5
.4 3 7.5 7.5 15.0
.5 1 2.5 2.5 17.5
1.0 5 12.5 12.5 30.0
1.5 2 5.0 5.0 35.0
2.0 6 15.0 15.0 50.0
2.5 1 2.5 2.5 52.5
4.0 1 2.5 2.5 55.0
5.0 3 7.5 7.5 62.5
6.0 1 2.5 2.5 65.0
7.0 2 5.0 5.0 70.0
8.0 2 5.0 5.0 75.0
10.0 5 12.5 12.5 87.5
11.0 1 2.5 2.5 90.0
12.0 1 2.5 2.5 92.5
14.0 1 2.5 2.5 95.0
15.0 1 2.5 2.5 97.5
20.0 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Pendapatan Per Bulan
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pendapatan per bulan 40 100.0% 0 .0% 40 100.0%
(Rupiah)
Descriptives
Median 780000.00
Variance 9.288E11
Minimum 260000
Maximum 5200000
Range 4940000
Extreme Values
C1_INCOME
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20000 1 2.5 2.5 2.5
50000 2 5.0 5.0 7.5
60000 2 5.0 5.0 12.5
100000 6 15.0 15.0 27.5
125000 3 7.5 7.5 35.0
150000 7 17.5 17.5 52.5
180000 1 2.5 2.5 55.0
200000 9 22.5 22.5 77.5
300000 6 15.0 15.0 92.5
400000 3 7.5 7.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
C3_INCOME
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 21 52.5 52.5 52.5
30000 1 2.5 2.5 55.0
60000 1 2.5 2.5 57.5
100000 1 2.5 2.5 60.0
150000 3 7.5 7.5 67.5
300000 2 5.0 5.0 72.5
400000 2 5.0 5.0 77.5
500000 2 5.0 5.0 82.5
600000 3 7.5 7.5 90.0
750000 1 2.5 2.5 92.5
900000 1 2.5 2.5 95.0
1050000 1 2.5 2.5 97.5
1300000 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
C4_INCOME
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 100000 4 10.0 10.0 10.0
150000 2 5.0 5.0 15.0
200000 1 2.5 2.5 17.5
300000 3 7.5 7.5 25.0
400000 4 10.0 10.0 35.0
450000 1 2.5 2.5 37.5
500000 6 15.0 15.0 52.5
600000 4 10.0 10.0 62.5
750000 2 5.0 5.0 67.5
800000 1 2.5 2.5 70.0
900000 2 5.0 5.0 75.0
1000000 5 12.5 12.5 87.5
1200000 1 2.5 2.5 90.0
1500000 4 10.0 10.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
C5_INCOME
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 37 92.5 92.5 92.5
7500 1 2.5 2.5 95.0
40000 1 2.5 2.5 97.5
100000 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Dinding Rumah Dari Anyaman Bambu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 36 90.0 90.0 90.0
ya 4 10.0 10.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 32 80.0 80.0 80.0
ya 8 20.0 20.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
PHBS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
PHBS
Kurang sehat Sehat Total
SLTP/SLTA Count 10 8 18
Total Count 30 10 40
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 40
b. Pendapatan dengan PHBS
Cases
PHBS
Kurang sehat Sehat Total
Total Count 23 17 40
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 40
Lampiran 5
Dokumentasi Penelitian
Gambar 11. Kamar Mandi Gambar 12. Bak Mandi dan Kakus
Gambar 13. Dapur Gambar 14. Penampungan Air