Anda di halaman 1dari 118

DESAIN GEOMETRIK JALAN RAYA

DENGAN BANTUAN
GHWAY MODULE

SOFTWARE AUTODESK LAND DESKTOP


DEVELOPMENT
V_0
REV
RIC HIG
EOMETR
GE

DENI YUDISTIRA
http://denistirajayarayaconsult.blogspot.com/
Yudistira Polithical and Echonomic Institute
CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama : Deni Yudistira, S.Pd.


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat / Tanggal Lahir : Garut, 18 Desember 1986
Alamat : Jln Bojong Koneng Lio No 99 Rt03/15
Kel. Sukapada Kec. Cibeunying Kidul Bandung 40125
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
No HP : 085723138820
Email : deni_sipil@yahoo.com
Blog : Yudistira-jayaraya.blogspot.com
: Denistirajayarayaconsult.blogspot.com

PENDIDIKAN FORMAL

NO INSTITUSI KOTA TAHUN


1 SD Negeri Bojong Koneng 2 Bandung 1993-1999
2 SLTP Negeri 22 Bandung 1999-2002
3 SMK Negeri Prodi Konstruksi Bangunan Bandung 2002-2005
4 Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Bandung 2005-2011
Pendidikan Teknik Sipil

PENGALAMAN ORGANISASI

NO NAMA ORGANISASI JABATAN TAHUN


1 HMTB FPTK Univ. Pendidikan Indonesia Ketua Angkatan 2005-2006
2 HMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia Ketua Umum 2007-2008
3 UKM UKSK Univ. Pendidikan Indonesia Kadep. Advokasi 2008-2009
4 DPM Republik Mahasiswa UPI Komisi Sospol 2008-2009
5 DPMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia Komisi Sospol 2009-2011
6 Keluarga Mahasiswa Garut Ketua Umum 2008-2011
7 MPO Keluarga Mahasiswa Garut Ketua 2010-2011
8 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Wakil Ketua 2007-2011

NO NAMA ORGANISASI JABATAN TAHUN


9 HMS FOOTBALL CLUB Ketua Umum 2005-2011
10 Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Anggota 2005-2011
Sipil Indonesia
11 Galaksi United Bandung Sekretaris Umum 2008-Sekarang
12 Persatuan Alumni GMNI Anggota 2011-Sekarang

PENDIDIKAN TAMBAHAN/ KURSUS DAN SEMINAR

NO JENIS PENDIDIKAN/KURUS TAHUN LOKASI PENYELENGGARA


1 Training Internet Se Divre III 2004 Bandung Telkom
Telkom
2 English Testing Center 2005 Bandung Univ Pendidikan
Indonesia
3 Latihan Dasar Kepemimpinan 2005 Bandung Univ Pendidikan
Mahasiswa Indonesia
4 Seminar Temuan Pasca Praktek 2005 Bandung Univ Pendidikan
Industri Indonesia
5 Seminar Teknologi Bangunan 2006 Bandung Univ Pendidikan
Indonesia
6 Seminar Sertifikasi dan 2007 Bandung Rema UPI
Problematika Guru
7 Kunjungan Studi Lapangan HMS 2007 Bandung Univ Pendidikan
FPTK UPI Indonesia
8 Seminar Menggagas Pendidikan 2007 Bandung Univ Pendidikan
HAM Indonesia
9 Studium General PTS 2008 Bandung Univ Pendidikan
Indonesia
10 Temu Wicara FKMTSI Jabar- 2008 Bandung FKMTSI Jabar-
Banten II Banten
11 Seminar Sosialisasi UU Pemilihan 2008 Bandung Universitas
Presiden Padjajaran
12 Seminar Mencapai IPM Jawa Barat 2009 Bandung Univ Pendidikan
Indonesia

NO JENIS PENDIDIKAN/KURUS TAHUN LOKASI PENYELENGGARA


13 Seminar Exclusive Temu Wicara 2009 Tasikmalaya Univ Siliwangi
FKMTSI Jabar-Banten III Tasikmalaya
14 Seminar Exclusive Analisis 2010 Bandung Institut Teknologi
Dampak Lingkungan Nasional
15 Seminar Implikasi Putusan MK 2010 Bandung Univ Pendidikan
tentang BHP Indonesia
16 Studium General “ Penelitian dan 2010 Bandung Univ Pendidikan
Pengembangan Infrastruktur” Indonesia
17 Seminar Ultra High Performance 2010 Bandung Institut Teknologi
Concrete Bandung
17 Pertemuan Nasional FKMTSI 2010 Makassar FKMTSI
18 Engineering Seminar SAP 2000 2011 Yogyakarta Zamil Engineering
19 Short Course Autocad Civil 3d 2012 Jakarta Conztruck
20 Short Course HAKI Struktur 2012 Jakarta HAKI
Bangunan Baja Tahan Gempa
21 Short Course Plaxis 2D 2012 Jakarta Conztruck
SEKAPUR SIRIH

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Infrastruktur merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa baik
dalam bidang, ekonomi, social, dan budaya, dengan adanya infrastruktur khususnya jalan sebagai moda
transportasi dapat menjadikan movement yang sangat cepat dan aman bagi masyarakat penggunanya
sehingga dengan adanya infrastruktur yang baik diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
melalui pajak dan restribusi maupun meningkatkan daya saing ekonomi karena proses “Hauling” dapat
dengan mudah dilaksanakan dengan harga yang efisien.

Perkembangan jaman dan Teknologi Informasi mewajibkan insane Civil Enginering maupun
Survey And Mapping perlu untuk mengikuti perkembangan khususnya dalam proses perencanaan
infrastruktur baik itu Geometrik Jalan Raya, Drainase, Irigasi, WellPad, maupun Laydown, oleh karena
itu diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu memproduksi produk dengan cepat dan mampu di
perbaiki dengan mudah. Modul ini Insya 4llh terdiri dari 3 bagian yang masih dalam tararan konsep dan
rancangan yaitu :

1. Desain Geometrik Jalan Raya Dengan Bantuan Software Autodesk Land Desktop Development
2. Desain WellPad untuk Pengeboran Minyak
3. River Flood Mitigation Analisis untuk Sungai

Modul ini merupakan Coretan dingding kamar saya saya harapkan dapat bermanfaat bagi
khalayak ramai namun ibarat gading tak ada yang tak retak oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati saya memohon saran dan kritik yang konstruktif.

Modul ini saya persembahkan untuk :

S.R Adawiyah

Keluarga Tercinta

Dosen Semasa Kuliah

Rekan-rekan serta adik adik tinngkat semasa kuliah

Civitas Civil Engineering And Survey and Mapping

Rekan-rekan di Kantor

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bumi Alloh Jakarta, 13 Maret 2013

Deni Yudistira
Dissclaimer

Dalam modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara mendesain geometric jalan raya dengan
menggunakan bantuan software land dektop development, dalam mendesign geometric jalan raya terdapat
berbagai software yang dapat digunakan seperti Land Desktop development , Autodesk Civil 3D, Road
Eng, Terramodel,dll. Pemilihan software Land development atau yang disingkat dengan LDD ini
mengingat pada telah banyaknya para insane engineering yang telah mampu untuk mengoperasikan main
software nya yakni autocad, dalam software LDD 2009 ini terdapat perbedaan dengan LDD 2004
maupun 2007 yakni tidak perlu melakukan proses instalisasi Civil Design, maupun Autodesk Survey, dan
dalam modul ini menggunakan Land Dekstop Development Companion versi trial yang di dapat dengan
lisence ang tidak jelas sehingga untuk akurasi dan item yang terdapat dalam software ini mungkin saja
tidak sesuai dengan yang terdapat pada versi lisence namun kami yakin bahwa perbedaanya tidak terlalu
signifikan dan essencial sehingga design kita dapat dipertanggung jawabkan.

Dalam mendesain jalan dengan software ini diperlukan pemahaman yang cukup dalam mendesain
geometric jalan secara manual baik dari literasi Bina Marga, maupun dari AASHTO ataupun dengan
menggunakan Austroad karena dalam perencanaan ini akan di input angka-angka yang disyaratkan seperti
jarak pandang, dll.

Disamping itu perlu juga dipersiapkan data-data pendukung seperti output perencanaan
perkerasan jalan, analisis kestabilan lereng, perhitungan drainase dan perhitungan hidrologi, sehingga
dengan ketersedian data yang cukup akan mampu mempercepat proses perencanaan dan penggambaran
geometric jalan raya ini.
 
[Pick the 
date] 
DESAIN JALAN DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP DEVELOPMENT

Perkembangan manusia senantiasa menimbulkan difference effect yang sangat beragam mulai
dari perkembangan ilmu pengetahuna, penemuan wilayah lain untuk explorasi maupun pembangunan
infrastruktur baik yang berupa jalan raya, jembatan, irigasi, bendungan, dan lain sebagainya.

Infrastruktur memiliki urutan yang tinggi dalam peninggatan kesejahteraan manusia baik itu di
daerah maupun di perkotaan, dengan adanya infrastruktur maka nilai ekonomi akan terus meningkat dan
menjadikan terjadinya moda transfortasi maupun perpindahan yang sangat beragam, hal ini dapat kita
lihat dari data yang dikeluarkan oleh pemerintah dimana ada kenaikan yang signifikan antara daerah
dengan infrastruktur cukup dengan daerah yang tertinggal secara infrastruktur.

Jalan raya memiliki peranan yang sangat penting khususnya sebagai hauling road atau yang lebih
dikenal dengan jalan pengangkutan, jalan pengangkutan ini terdiri dari berbagai macam baik untuk
pengangkutan manusia, batubara, maupun minyak.

Perencanaan geometrik jalan adalah perencanaan route dari suatu ruas jalan secara lengkap
meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar dari hasil survey
lapangan yang telah dianalisis dan mengacu pada persyaratan-peryasatan dalam mendesail geometric
jalan raya, persyaratan dalam perencanaan geometric jalan antara lain adalah sebagai berikut :

Data dasar :

1. Data Topograpi
2. Peta Scaner
3. SRTM
4. Lidar
5. Peta Geologi
6. Peta Tata guna Lahan
7. Kriteria perencanaan
8. Data Geoteknik
9. Data Hidrologi
10. Data land owner
11. Data Curah Hujan, dll

Ketentuan jarak pandang dan data-data lain yang memerlukan pertimbangan

Elemen dalam perencanaan geometric jalan raya :

1. Alinyemen Horizontal
2. Alinyemen Vertikal
3. Analisis Stabilitas
4. Desain Drainase
5. Cross section

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 1
 
[Pick the 
date] 
6. Cut and Fill
7. Mass Haul Diagram
8. Penggambaran

A. MEMULAI PROGRAM LAND DEKSTOP DEVELOPMENT COMPANION


1. Klik dua kali pada icon LDD seperti yang di berikan tanda lingkaran di bawah ini.

2. Setelah keluar costumer development program klik cancel jika tidak ingin berpartisipasi

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 2
 
[Pickk the 
daate] 
B. MEN
NDEFINISIK
KAN PROJE
ECT

Mendefinnisikan projecct merupakan suatu hal yanng sangat peenting untuk dilakukan
d karrena dalam prroject
ini terdappat berbagai data
d yang meerupakan datta base dari berbagai
b dataa yang ada untuk
u memullainya
dapat dilaakukan dengann langkah-lanngkah dibawaah ini :

1. Pada start up klik


k new

2. Setelah New Project


P Drawwing Base lihhat ke bawahh pada projecct and drawiing location lihat
prroject path bila
b ingin diteempatkan di folder lain cllick browse yang
y ada di samping
s kem
mudian
piilih folder Diirectory projeect LDD yangg telah kita buuat.
3. Klik
K Create prroject

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 3
 
[Pickk the 
daate] 

4. Pada project details pada innitial settings for


f new draw
wing lihat proototype kemuudian klik dann pilih
D
Default (Meterrs) bila ingin menggunakann satuan meteer

5. Paada tab projeect informatio
on  isikan nam
ma project  PEERENCANAAN N GEOMETRIK K JALAN 
6. Paada drawing path for this project  pilih project”DWGG”folder kemu
udian tekan O
OK 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 4
 
[Pickk the 
daate] 

7. Paada New Drawing : Project Based  kita dapat melihaat  Drawing Name  nya berrnama 
PERENCANAAN GEOMETRIIK RUAS CIZA AKI‐CIAZKA . 
okasi project berada di D:\\directory pro
8. Lo oject LDD\ 
9. Prroject name P
PERENCANAA AN GEOMETR RIK JALAN  RU
UAS CIZAKI‐CIAZKA . 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 5
 
[Pickk the 
daate] 
10. Laangkah selanjjutnya adalah
h mensetting  gambar apakkah akan men
nggunakan mmetric, atau 
im
mperial dalam
m hal ini digun
nakan m10000.set (Metric,1
1:1000) kemu
udian tekan next  

11. Laangkah  selannjutnya  adalaah  melakukan  setting  Lin near  units  daalam  hal  ini  kita  pilih  Meters 
M
keemudian  pad da  angle  unitss  kita  pilih  Deegrees  ,  padaa  angle  displaay  style  kita  pilih  bearing Pada 
diisplay precisio
on kita input linear 3, elevation 3, coord dinate 3 dan angular 4  setelah itu klik next 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 6
 
[Pickk the 
daate] 
12. Laangkah selanjjutnya adalahh menseting sskala gambar beda  pada d drawing scalee  horizontal kkita 
pilih 1 : 100 daan pada Verticcal kita pilih 1
1 : 100 kemud
dian kita pilih
h next 

13. Hal yang cukupp penting kettika mensettin
ng adalah pad da pekerjaan ini dimana paada bagian in
ni kita 
haarus memilih kategori  sysstem projeksi yang  akan digunakan  dalam  hal ini kiita akan 
m
menggunkan U UTM, WGS84 Datum 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 7
 
[Pickk the 
daate] 
Sebagai refereensi peta, dalaam perkembaangan GIS inni seringkali kita
k mendapaatkan rpoblem
matika
tentang penggunaan WGS
W 84 atauu World Geoddetic System 1984 dengann GCS dimanna WGS menngacu
pada benntuk sesunggu uhnya dan UTM
U juga sebagai system koordinat proyeksi arrtinya UTM tidak
mengacu kepada bentu uk bumi yang bulat melainkkan planar meenggunakan proyeksi
p terteentu

mbar system kooridnat UT


Gam TM WGS 84

Seeperti dinyatakan oleh salah satu blogger bahwa Pro oyeksi dilakukan antar garis bujur setiaap 60. 
Setiap daeerah yang dib batasi oleh gaaris bujur sejaauh 60 ini disebut zone UTTM. Dengan d demikian men ngacu 
0
pada  benntuk  bumi  buulat  sempurnaa  (360 ),  terddapat  60  zon unia.  Zona  1  dimulai  darii  1800 
na  UTM  di  du
Bujur Barat (BB) hingga 1740 BB, zo ona 2 dari 174 40 BB hingga 1680 BB, teru us ke arah tim
mur hingga zona 60 
0 0
yang  dimulai  dari  174
4   Bujur  Timu
ur  (BT)  hinggaa  180   BT.   Secara  keseluruhan  terdappat  120  zona  UTM 
didunia kaarena tiap zona yang ada  dibagi lagi menjadi bagian n utara (northh) garis khatu
ulistiwa dan bbagian 
selatan (south) garis khhatulistiwa. 

Seetiap  zona  UTM 


U memilikii  sistem  koorrdinat  sendiri  dengan  titik  nol  sejati  pada 
p perpoto
ongan 
antara meeridian (garis bujur) sentraalnya dengan ekuator. Unttuk menghind dari koordinatt negatif, meridian 
00.000 meter.. Untuk zona yang terletakk di bagian seelatan ekuator (LS), 
tengah diberi nilai awaal absis (x) 50
uk  menghind
juga  untu dari  koordinat  negatif,  ekkuator  diberii  nilai  awal  ordinat 
o (y)  10.000.000 
1 m
meter. 
Sedangkan  untuk  zona  yang  terlettak  di  bagian n  utara  ekuator,  ekuator  tetap  memiliki  nilai  ordinat  0 
meter (Prrahasta, 2001:129) 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 8
 
[Pick the 
date] 

Gambar Zona system kooridnat UTM WGS 84

Dengan menggunakan Sistem proyeksi ini kita dapat dapat melihat di wilayah(zona) berapa
lokasi project kita berada, khusus untuk Indonesia zonasinya adalah sebagai berikut :

Gambar Zona UTM WGS 84 Indonesia

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 9
 
[Pickk the 
daate] 
 

14. Keemudian  kitaa cek  dimanaa lokasi proyeeknya dan pad
da available ccoordinate sysstems: kita piilih 
UTM‐WGS 198 84 Datum. Zone 48 South, Meter. Cent..Meridian 105 5dE kemudian n tekan  next

15. Paada  orientation kita  isikan 0 pada basee point x dan  y kemudian tekan next 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 10
 
[Pickk the 
daate] 
 

16. Paada text stylee kita klik nextt saja 

17. Paada border kiita klik next saja karena kitta akan mengggunakan tem
mplate kop sendiri 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 11
 
[Pickk the 
daate] 
 

18. Paada save settting kita klik fiinish sekaligu
us untuk menggakhiri proses setting projject 

19. Paada  finish  kitta  akan  mend


dapatkan  info
ormasi  tentan
ng  spesifikasii  yang  digunaakan  pada  gaambar  
seeperti yang te elah kita lakukan pada pekkerjaan sebellumnya, kemudian setelah h di cek dan d dilihat 
seesuai dengan keinginan kitta lalu tekan o ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 12
 
[Pickk the 
daate] 
 

20. Paada create po
oint databasee kita gunakan
n 32  pada po
oint descriptio
on field size keemudian tekaan ok 

21. Taampilan awall layar Autodeesk Land Deveelopment Com
mpanion 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 13
 
[Pickk the 
daate] 
22. Langkah  awaal  dalam  melakukan  prosees  penggamb
baan    perencanaan  geomeetric  jalan    adalah 
membuat  layyer  ,  langkah
h  pertama  daalam  membu
uat  layer  adaalah  mengklik  layer  properties 
manager  sehhingga muncu ul current  layyer  0 

23.  
24. kllik icon new d
dan  rename d
dengan namaa point  

25. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu
udian tekan ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 14
 
[Pick the 
date] 
26. pilih layer aktif point sehingga pada saat penggambaran layer yang digunakan adalah point 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 15
 
[Pick the 
date] 
C. MENYIAPKAN DATA TOPOGRAPI 

27. Data  topograpi  yang  harus  dipersiapkan  untuk  digunakan  sebagai  input  dalam  land  desktop 
development dapat bermacam‐macam tergantung ketersediaan data yang kita miliki dalam hal 
ini  kita  akan  menggunaknakan  data  topografi  dengan  PENZD  dimana  data  yang  harus 
dipersiapakan kurang lebih seperti pada gambar berikut ini. 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 16
 
[Pickk the 
daate] 
28. Seetelah selesai kemudian di save kedalam bentuk texxt delimited karena ldd tidaak menyediakkan 
fittur langsung dari excel wo
orkbook, langkkahnya adalah  klik office b
button kemud
dian klik savee as 
daan pilih otherr formats seperti yang Nam
mpak pada gaambar di baw wah ini 

29. Paada save as b
berilah nama file pada filee name dan b berimana Bim ma Banyu Assin kemudian  pada 
sa
ave as type kllik dan cari teext(tab delimiited) setelah iitu tekan savee 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 17
 
[Pickk the 
daate] 
30. Paada saat mun
ncul keterangan di bawah ini klik  oke 

31. paada saat mun
ncul keterangan di bawah ini klik  oke 

D. MEMB
BUAT SURFAC
CE DAN CONTTUR  

1. Laangkah  awal  dalam  melakukan  prosess  penggambaaan    perencaanaan  geomeetrik  jalan    adalah 
m
membuat  laye
er  ,  langkah  pertama  daalam  membu
uat  layer  adaalah  mengklikk  layer  propperties 
m
manager  sehi ngga muncul current  layeer  0 
 

 
 
 
 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 18
 
[Pickk the 
daate] 
2. kllik icon new d
dan  rename d
dengan namaa point  

3. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu
udian tekan ok 

4. pilih layer aktiff point sehinggga pada saatt penggambaran layer yang digunakan aadalah point

5. paada menu po
oint kita pilih p
point setting maksudnya aadalah kita akkan  mensetting tinggi huru
uf, 
m
marker yang akan digunakaan  dan lain‐laain 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 19
 
[Pick the 
date] 
 

6. klik menu point sehingga nampak tab poin setting kemudian klik point settings  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 20
 
[Pickk the 
daate] 
 

7. paada point setttings klik tab insert kemuddian pada inseertion elevatiion klik fixed  Elevation maaupun 
acctual  elevatio
on  perbedaan n  nya  adalah  pada  actuall  elevation  keetika  nanti  kita  merunningg  dan 
m
muncul  point  secara  otommatis  point  terebut 
t selain  memiliki  nilai  x,y  jugaa  memiliki  nilai 
n z  
beerbeda  dengan  fixed  elevvation  dimanaa  pada  saat  merunning 
m   pada 
p point  teersebut  nilai  z  nya 
ad
dalah 0 sehingga kita perlu u menginput nilai elevasi.  

na pada use ccustom markeer kita gunakaan tanda x dan 
8. paada tab markker kita coba ssetting diman
paada custom m
marker size kita klik size ab
bsolute units  dengan size 5
5 units 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 21
 
[Pickk the 
daate] 

9. seelanjutnya klik text kemud
dian klik size in
n absolute un
nits dan berikkan size 5 unitts kemudian 
seetelah dirasa cukup  tekan
n ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 22
 
[Pickk the 
daate] 
10. pilih menu poiint kemudian klik import/eexport points  kemudian klik import poin
nt 

11. paada format m
manager‐ impport points pilih format filee yang akan digunakan , peemilihan form
mat ini 
haarus disesuaikan dengan fformat file yang telah kita buat terlebih dahulu 

12. Pilih PENZD  co
omma delimitted  kemudian tekan closee 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 23
 
[Pickk the 
daate] 

13. Paada source fille : pilih dimaana lokasi file yang akan kitta import dalam hal ini filee Bima Banyu
u Asin 
keemudian klik ok 

14. Paastikan pada format manaager –import points data yyang akan kitaa ambil dan fo
ormatnya telaah 
seesuai kemudian klik ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 24
 
[Pickk the 
daate] 

15. Paada COGO Da
atabase impo
ort options klik ok dan tungggu hingga running selesaii 

16. Seetelah prosess running seleesai klik  zoom
m kemudian tekan extents dan  kita lihaat bahwa poin nt‐
pooint pada file
e telah berhassil masuk kedalam file kerja kita dan tellah siap untukk dijadikan 
seebagai sebuah surface 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 25
 
[Pick the 
date] 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 26
 
[Pick the 
date] 
D. MEMBUAT SURFACE DAN KONTUR DARI KONTUR YANG ADA 

Kontur adalah Suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik pada per-mukaan bumi yang
memiliki ketinggian yang sama terhadap titik duga tertentu.dengan menggunakan system proyeksi
tertentu, kontur sangat penting mengingat dengan adanya kontur kita dapat mengetahui bagaimana
kondisi terrain sehingga dalam menempatkan trase jalan dapat dipilih trase yang selurus lurusnyha dan
sedater datarnya, dalam LDD kita bisa mendapatkan kontur dengan berbagai cara baik itu dari hasil
digitasi peta, kontur yang pernah ada kontur SRTM maupun dari data ropografi dan banthymetry.
Kontur SRTM merupakan kontur hasil mendownload pada CGIA Consorsium for Spatial information
yang merupakan portal penyedia data SRTM+90m di seluruh dunia yang merupakan suatu terobosan
besar dalam dunia peta digital yang diproduksi oleh NASA.
Contur hasil digitasi merupakan contour hasil pemindahan dari data analog kedalam bentuk
digital dengan menggunakan scanner baik scanner kemudian di digit ulang dan diberikan ketinggian,
salah satu yang paling mudah adalah dengan menggunakan bantuan software autocad.
Contur dari data topografi, kontur ini didapat dari point-point koordinat hasil dari proses pengukuran
topografi yang telah dilakukan dan telah di bebaskan dari kesalahan acak, blunder dan sistematis, point ini
di dapat dari pengukuran dilapangan dengan menggunakan bantuan alat ukur seperti Theodolithe,
Trimble maupun total station.
1. Klik menu Terrain kemudian klik tab Terrain Model Explorer  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 27
 
[Pickk the 
daate] 
2. Paada Terrain M
Model Exploreer   klik  kanan
n terrain kemudian pada surface name  ganti naman
nya 
deengan surfacee 1 kemudian
n tekan enter  

3. Ada beberapa cara untuk m membuat surfface yaitu den ngan data poiint, DEM, mau


upun kontur yyang 
m
memiliki nilai Z
Z dalam  hal ini kita akan m
membuat surfface dengan m menggunakann data conturr 
exxisting 
4. Klik Surface 1 kkemudian klikk kanan contoour pilih add ccontour data. 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 28
 
[Pickk the 
daate] 

5. Paada select objject by( Entityy/layer) <layeer>: pilih entitty dengan meenuliskan E 
6. Paada select ob
bject Klik object nya sepertti pada gambaar di bawah in ni, kemudian enter 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 29
 
[Pickk the 
daate] 

7. Seetelah  selesaai maka akan kembali ke Te
Terrain Model Explorer 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 30
 
[Pickk the 
daate] 
8. Laangkah selanjjutnya adalah
h membangun
n surface den
ngan mengklikk  kanan surfa
ace 1 kemudian 
pilih build kem
mudian tekan enter 

9. Paada build surfface 1 klik ok   

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 31
 
[Pickk the 
daate] 

10. Paada saat build
d progress selesai hingga m
muncul done building surfa
ace klik ok 

11. Klik close padaa Terrain Mod
del Explorer 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 32
 
[Pickk the 
daate] 

12. Untuk membu
uat 3d lines kliik Terrain kem
mudian  klik eedit surface  kkemudian klikk import 3d Lin
nes  

13. Paada erase old
d surface view
w (Yes/No) : kllik Y dan tungggu hingga selesai 
14. Seetelah prosess running seleesai maka akaan muncul 3d lines yang seeperti gambarr di bawah inii  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 33
 
[Pick the 
date] 

15. Langkah selanjutnya  untuk membuat contur adalah mensetting contur terlebih dahulu untuk 
mensetting klik terrain kemudian pilih Contour Style Manager 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 34
 
[Pick the 
date] 

16. Pada Contour Style Manager  klik Text Style  pada Text Properties klik  precision klik 0  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 35
 
[Pickk the 
daate] 

17. Paada Contour SStyle Manageer klik Label P
Position  Padaa Current stylee : orientation
n pilih on contour 

18. Paada Contour SStyle Manageer,Contour Diisplay pilih Co
ontours and G
Grips dan padaa Smoothing 
O
Options pilih A
Add Vertices kkemudian gesser sampai an ngka enam unntuk kelengku
ungan sesuai yyang 
diinginkan kemmudian klik Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 36
 
[Pickk the 
daate] 

19. Untuk membu
uat contur klikk terrain kemudian pilih Crreate Contourrs 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 37
 
[Pick the 
date] 

20. Pada Create Contours pada surface pilih Surface 1  kemudian pada interval klik Both Miror and 
Mayor  pada minor interval ketik  1 dan pada minor ketik 5 untuk interval kontur ini dapat dipilih 
sesuai keinginan kita kemudian klik Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 38
 
[Pickk the 
daate] 

21. Paada Erase old
d Contours (Yees/No) <Yes> : ketik Y tungggu hingga prroses running selesai dan 
teerbentuk garis kontur mayyor dan minorr 
22. Memberikan in
M nformasi tenttang ketinggiaan dari kontu
ur merupakan n suatu hal yang sangat penting 
untuk membuat label klik TTerrain kemud dian Pilih Conntour Labels kkemudian pilihh interior 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 39
 
[Pick the 
date] 

23. Pada select Contour to Labels pilih kontur yang akan diberikan label kemudian  pada label point 
klik  point    dan  lihat  nilai  kontur  sudah  automatis  terdapat  pada  garis  kontur  tersebut  dan 
lakukan hingga seluruh kontur memiliki labels 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 40
 
[Pick the 
date] 

24. Setelah selesai  proses labels maka proses mendesain Geometrik Jalan Raya sudah siap 
dilaksanakan  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 41
 
[Pick the 
date] 
E. MEMBUAT ALIGNMENT HORIZONTAL 

Membuat trase jalan 

1. Langkah pertama dalam membuat Trase Jalan adalah menentukan titik awal dan titik akhir 
project  

2. Setelah titik awal (A) dan titik akhir(B) diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membuat 
trase jalan, dalam membuat trase jalan perlu dipertimbangkan antara lain, jalan harus selurus‐
lurusnya, sedater‐datarnya dan sepanjang‐panjangnya, hal ini dilakukan supaya biaya ketika 
membuat jalan tidak terlalu mahal dan parameter geometric dapat terpenuhi.  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 42
 
[Pickk the 
daate] 
3. M
Membuat Center Line Jalan n merupakan pekerjaan yang sangat mu utlak untuk dilakukan sebaab 
daari sinilah pekkerjaan peren
ncanaan geom metric akan ddimulai   
4. Klik alignments pada menu kemudian pilih define from objects , pada select en ntity klik awal start 
jaalan  dengan mmengunkan b bantuan end p point, pada seelect object kklik object yan
ng akan dijadikan 
seebagai centerr line  kemudiian tekan entter hinggq muuncul done,  

5. Paada select reperence poin n enter, pada  Define Alignment ketik C


nt ( enter for  start): tekan Center 
Liine  pada  Aliggnment  Nam
me:  dan  padaa  starting  Staation  ketik    0+000 
0 kemud
dian  tekan  ok 
o (ini 
m
menunjukan b bahwa Alignmment kita bernnama Center LLine) 
 

6. Untuk membu uat lebar jalan
n, lebar ROW,, Shoulder, langkah yang p perlu dilakukaan adalah 
m
mensetting, klik alignmentss  pada menu, kemudian p pilih Create offfsets 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 43
 
[Pick the 
date] 

7. Pada alignment offset Setting isilah parameter‐parameter sesuai dengan yang telah 
direncanakan sesuai dengan dibawah ini. 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 44
 
[Pickk the 
daate] 

8. Seetelah ditekan ok muncul gambar seperti di bawah iini 

9. Laangkah selanjjutnya adalah h membuat sttationing dimana lokasi  daari parameterr jalan eperti PC, 
TCC, dll.  Untuk itu kita haruss mempersiap
pkan parametter‐parameteer sesuai denggan perencan naan 
kiita langkah‐laangkahnya klik Alignments pada menu kkemudian piliih Station Lab bels Setting 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 45
 
[Pickk the 
daate] 

10. Paada Alignmen nt Station Labbel Settings ceentang Statio


on Equations LLabels, Statio
on read along road  
daan pada station label increement berikan 25 dan pada station tickk increment berikan 25 serrta 
paada station laabel offset beerolan 11 kemmudian klik okk 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 46
 
[Pick the 
date] 
11. Setelah mensetting selesai langkah selanjutnya adalah membuat label station , dengan mengklik 
alignments pada menu kemudian pilih Create Station_Labels 

12. Pada  command  muncul  Starting Station : 0.000 Ending Station : 753.544( menunjukan bahwa 
Awal  STA  kita  adalah  0.000  dan  akhir  753.544  atau  dengan  kata  lain  jalan  kita  hanya  753.5  
meter, pada beginning station <0.000> : klik enter dan pada ending station<753.544> : klik enter 
13. Pada delete existing stationing layer (yes/No) <Yes>: klik yes bila stationing yang telah ada ingin 
dihapus dan klik No bila stationing yang telah ada tidak ingin dihapus. 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 47
 
[Pick the 
date] 
F. MEMBUAT ALIGNMENT VERTIKAL 
Setelah  alignment  selesai  di  rancang  maka  langkah  selanjutnya  adalah  mendesign  alignments 
vertical, dalam mendesign alignment ini perlu diketahui bagaimana profile atau penampang memanjang 
dari jalan yang akan kita buat sehingga dengan adanya data ini maka seorang perencana akan mampu 
mengimplementasikan  data‐data  hasil  perhitungan  Geotek  kedalam  rancangannya  dan  mampu 
menentukan  ketinggian  elevasi  design  dari  tanah  existing  adalpun  langkah‐langkah  dalam  membuat 
profile adalah sebagai berikut : 
1. Klik profiles pada menu  kemudian pilih Profile Settings  

2. Pilih values  

3. Pada  Profile  Value  Settings    untuk  Stationing  Increments    pada  tangent  labels  isikan  100, 
pada Vertical Grid Lines isikan 100 dan pada Vertical Curve Labels isikan 100 
4. Untuk  Sight  Distance  Value  berikan  parameter‐parameter  sesuai  dengan  petunjuk  yang 
digunakan apakah AASHTO, Austroad, maupun dari PU atau PPURG dalam hal ini kita akan 
mengunakan  Passing  eye  Height  1.070  untuk  jarak  pandang  menyiap  dan  Passing    object 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 48
 
[Pickk the 
daate] 
height sertta label preciisions value u
untuk existingg isikan 3 ( 3 aangka di belaakang koma)  dan 3 
untuk finissh  kemudian tekan OK 

5. Pilihlah surface yang akkan digunakan
n  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 49
 
[Pickk the 
daate] 
6. Pilih Set Cu
urrent Surface 

7. Pada Selecct Surface, seelect surface tto open pilih  Surface1 dan
n klik Terrain  Surface kemudian 
tekan Ok 

8.. Pada menu
u Profile klik EExisting Grou
und  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 50
 
[Pick the 
date] 

9. Pilihlah Sample From Surface 

10. Pada Profile Sample Settings  klik Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 51
 
[Pickk the 
daate] 

11. Pada    com


mmand    muncul    Starting  Station  :  0.0000  Ending  Station 
S :  753.544(  menun njukan 
bahwa Aw wal Profile kita adalah 0.00 00 dan akhir  profile 753.5 544 atau denggan kata lain jalan 
kita  hanyaa  753.5    meter,  pada  beeginning  stattion  <0.000>  :  klik  enter  dan  pada  ending 
station<7553.544> : klik enter 
12
2. Sebelum  membuat 
m pro
ofile  ada  baiknya  kita  meensetting  terrlebih  dahuluu  jenis  hurup
p,  dan 
tinggi huru
up yang akan kita gunakan n, klik  menu u
utilities  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 52
 
[Pick the 
date] 

 
 
13. Pada Text Style  klik New  dan pada New  Text Style kemudian berinama Profile kemudian 
klik Ok  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 53
 
[Pickk the 
daate] 

 
 
4. Isikan Heigght 1.5  kemu
14 udian tekan Seet Current kemudian Applyy 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 54
 
[Pick the 
date] 
15. Untuk mengcreate profile klik profiles kemudian pilih create profile  

 
16. Pilih Full Profile 

17. Pada Profile Generator isikan 20 sebagai datum( elevasi referensi), centang Import Grid pada 
Grid  Creation  kemudian  masukan  horizontal  spacing  25  dan  vertical  spacing  25  dan  untuk 
grid geight 25 kemudian tekan OK 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 55
 
[Pickk the 
daate] 

18
8. Alignmentt Name : CENTTER LINE Num mber : 1 Descr :  
Starting Sttation : 0.000 Ending Statio
on : 753.544, pada select sstarting pointt :  klik dimana saja 
dan pada ccommand delete existing llayers(Yes/No o) : klik No  seehingga munccul gambar seeperti 
di bawah ini. 

 
19
9. Rubahlah llayer  dengan
n cara klik  Layyer Propertiees Managemeent kemudian Pada PEGC select 
color 240 kkemudian tekkan Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 56
 
[Pickk the 
daate] 
 

20
0. Layer line PECG telah berubah menjadi berwarnaa 240 

21. Setelah  profile  selsai  di  buat  lan


ngkah  selanju utnya  adalahh  membuat  desain  jalan
n  dan 
menentukan elevasi nyya, untuk mem mbuat desain pelrlu diperh hatikan kemirringan memanjang 
jalan  atau
u  Grade  linee  nya  dalam mal  8  %  ,  untuk 
m  hal  ini  kitta  menggunaakan  maksim
membuatn nya klik Profiles kemudian pilih  FG Cen nterline Tangeents  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 57
 
[Pick the 
date] 

 
22. Pilih Crosshairs @ Grade 

23. Starting  station  :  0.000  Ending  station  :  753.544  Grade  in  percent  (‐  Down,  +  Up)  :  klik  1 
untuk 1 persen 2 untuk kelandaian  2 persen kemudian tekan enter 
24. Buat desing jalan sesuai dengan yang  di rencanakan hingga selesai hingga  Nampak seperti 
gambar di bawah ini.  
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 58
 
[Pick the 
date] 

25. Untuk  membuat  lengkung  vertical  cekung  maupun  lengkung  vertical  cembung  kita  dapat 
menggunakan perintah klik profiles pada menu kemudian pilih FG Vertical Curves 

26. Pada Vertical Curves description pilih length  kemudian tekan Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 59
 
[Pickk the 
daate] 

27
7. Pada selecct incoming ta
angent pilih ggaris pertama, dan pada seelect outgoing
g tangent klikk garis 
kedua  kemmudian enterr  dan pada Leength of Curve ketikan 30

28
8. Klik Profile
es kemudian p
pilih FG Verticcal Alignmentts 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 60
 
[Pick the 
date] 

29. Kemudian pilih Define FG Centerline 

30. Pada command terdapat more than one profile exists with curren name. ini menunjukan ada 
beberapa profil yang aktif, pada pick a point inside of the correct profile : klik dekat dengan 
profile  pada select the starting point klik garis ujung dengan bantuan end point kemudian 
klik seluruh object kemudian tekan enter. Hingga muncul 5 CL PVI’s found 
31. Klik profiles kemudian pilih FG Vertical Alignments kemudian klik Import untuk mengimport 
label PVI  
32. More than one profile exists with the current name, pick a point inside of the correct profile : 
klik dekat dengan profile kemudian pada label tangents and vertical curves (Yes/No) <Yes> : 
ketik Yes dan pada Delete finished ground profile layer (Yes/No) <Yes>: ketik No 
 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 61
 
[Pick the 
date] 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 62
 
[Pick the 
date] 
G. MEMBUAT TYPICAL JALAN 

Typical jalan merupakan bentuk jalan yang akan di buat sesuai dengan desain yang telah ditetapkan  dan 
direncanakan  

1. Pilih menu cross section kemudian pilih surface  kemudian klik  Set Current Surface 

2. Pada select surface pilih Surface 1 kemudian tekan enter 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 63
 
[Pickk the 
daate] 

3. Paada menu cro
oss section pilih existing grround  dan klik sample from surface 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 64
 
[Pick the 
date] 

4. Pada  tab  Section  Sampling  Settings    untuk  swath  Widths  kelikan  15  left  dan  15  untuk  right  ini 
menunjukan bahwa batar yang digunakan adalah 15m ke kanan dan 15 ke kiri dari center line 
5. Pada Sample Increments ketik 1 untuk tangents , curves, dan spirals ini menunjukan bahwa jarak 
cross section yang akan ditampilkan adalah setiap 1 m  
6. Pada  Additional  Sample  Control  centang  PCs/PT’s,  Aligenments  Start,  Save  Sample  List,  Add 
Sepecific stations TC,SC’s/CS‐ST’S, dan alignment end kemudian tekan ok 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 65
 
[Pickk the 
daate] 

7. Paada Alignmen nt Name : ( CEENTRE LINE N Number : 1  Deescs : 


Sttarting  statioon  :  0.000  meenunjukan  aw wal  STA  adalaah  0.000  End d  Station  753.544,  pada  ending 
sttation  klik  en
nter  dan  padaa  inter  critica
al  station(  or  point):  tekan
n  enter  hinggga  muncul  kaalimat 
yoou have samp pled sections for 753.544 m meters of aliggnment 
8. Pilih menu Cro oss section keembali kemud dian pilih draww template 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 66
 
[Pick the 
date] 

9. Buat template sesuai dengan ukuran dan desing yang telah di rencanakan 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 67
 
[Pick the 
date] 
10. Setelah Template typical jalan selesai langkah selanjutnya adalah member nama templates yang 
akan digunakan dengan klik menu kemudian kemudian pilih templates ,  Define Template  

11. Pada Surface Material Names pada tab Materials Selection pilih Asphalt kemudian tekan OK 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 68
 
[Pickk the 
daate] 

12. Paada Subassem
mbly Attachm
ments pilik ok  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 69
 
[Pickk the 
daate] 
 

nce  point  :  is  template  symmetrical(Yees/No)  pilih  Yes 


13. Paada  finish  grround  referen Y jika  bentu uknya 
simeteris,  pada  select  template  surfacees  select  objeect  :  Specify  opposite 
o   Corrner  :  4  found    itu 
m
menunjukan  ada 
a 4  object  yang  telah  teerpilih,  surfacce  type  (Normal/Subgrade)  <Normal>:  pilih 
m
misalanya Asp halt 
14. Paada  pick  Con nnection  poin
nt  out  :  klik  ujung 
u garis  yang 
y ingin  di  cerminkan(syymmetrical),  pada 
daatum number <1>: klik gaaris awal (gariis referensi) p pick datum points (left to  right) : klik semua 
gaaris yang diinginkan, save template (Yes/No) <Yes>: ketik Y, padaa template naame : berilah nama 
TYYPICAL Jalan 
15. Seetelah itu pilih Design Con ntrol pada menu Cross Secttion 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 70
 
[Pick the 
date] 

16. Pilih Edit Design  Control  

17. Pada Enter Station Range pilih OK 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 71
 
[Pickk the 
daate] 

18. Paada Design Co
ontrol, di tab choose klik TTemplate Con
ntrol  

19. Paada Templatee Librarian pillih typical Jalaan kemudian tekan ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 72
 
[Pickk the 
daate] 

20. Paada Template
e Control lihat Template apakah sudah sesuai jika su
udah sesuia d
dengan yang d
dipilih  
teekan Ok 
  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 73
 
[Pickk the 
daate] 

21. Paada Design Co
ontrol klik Dittches untuk m
mendesign  keemiringan maaupun lebar d
dasar saluran

22.  P
Pada Ditch Coontrol currentt station rang
ge left dan rig
ght  type pilih
h cut dan pad
da cl offset isiikan 8 
seerta basewidhht 1 ini menu
unjukan bahw wa saluran kitta menggunakan kemiringgan 1 : 2 dan  lebar 
daasar saluran 1
1 meter kemu udian klik ok

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 74
 
[Pickk the 
daate] 

23.  P
Pada Design C
Control pilih slopes untuk m
mennetukan kelandaian 

24. Paada  Slope  Co gn  slope  fill    type  pilih  simple 


ontrol,  desig s   padaa  typical  isikaan  2  maximum  2 
seedangkan pad da cut type pilih simple isiikan typical 1  maximum 1 1 , ini menunjjukan bahwa  slope 
(ddylight)  yang digunakan 1 : 2  
 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 75
 
[Pick the 
date] 
Sepanjang trase jalan tentu saja akan ditemui berbagai jenis kondisi topografi dan geologi yang
terkadang tidak bisa kita hindari oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang diharapkan mampu
menjadi alternative dalam menyelesaikan problematika tersebut sehingga diperlukan penanganan khusus
sehubungan dengan pekerjaan earthwork baik meliputi cut and fill.

Pada daerah pegunungan maupun perbukitan terkadang memerlukan penggalian yang cukup
tinggi sehingga apabila kondisi ini tidak dapat di hindari maka kemiringan lereng harus dihitung dengan
cermat agar aman terhadap bahaya longsor dan dapat di desain seara efisien (tidak menggunakan
konstruksi tambahan seperti retaining wall,dll).

Salah satu masalah yang terjadi pada kondisi topografi dengan penggalian yang cukup tinggi
adalah longsor, longsoran terjadi karena factor curah hujan dan factor gempa tektonik oleh karena itu
dalam mendesain ini perlu diperhatikan bidang longsor yang memungkinkan akan terjadi

Dengan adanya hal ini tentu saja harus dilakukan rekayasa engineering terhadap kondisi tersebut
baik dengan menggunakan benchs sehingga bidang gelincir dapat di kurangi dan jatuhan air yang berada
di atas nya mengakibatkan kerusakan yang cukup besar karena nilai z sudah berkurang.

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 76
 
[Pickk the 
daate] 

25. Seetelah selesai setting sesuai yang diingiinkan pada deesign control kli ok  

26. Untuk  melihatt  tampilan  cro


oss  section  apakah  telah  sesuai  dengaan  yang  dikeh
hendaki    klik  cross 
seection pada m
menu kemudian pilih view//Edit Sectionss 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 77
 
[Pick the 
date] 

27. Tampilan Cross Section 

28. Setelah  tampilah  cross  section  sesuai  dengan  yang  diharapkan  langkah  selanjutnya  adalah 
melakukan  ploting  sehingga  cross  section  dapat  di  lihat  dan  di  edit  secara  manual  untuk 
dimasukan kedalam kop, langkahnya adalah klik menu kemudian pilih plot  kemudian klik all. 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 78
 
[Pick the 
date] 

29.  Pada starting station : 0.000 ending station : 753.544 dan pada beginning station <0.000>: tekan 
enter kemudian pada ending station <753.544>: tekan enter dan pada sheet orogin point : klik 
dimana  tempat yang diinginkan 
30. Tunggu hingga selesai dan lihatlah hasil ploting yang dilakukan seperti pada gambar di bawah ini  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 79
 
[Pick the 
date] 

31. Untuk  mendapatkan  data  point  codes    centerline  dan  shoulder    klik  pada  menu  cross  section 
pilih Road input 

32. Kemudian pilih Draw 3D Polylines From Point Codes 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 80
 
[Pickk the 
daate] 

33. Tu
unggu hinggaa progress Getting point Co
odes selesai 

34. P
Pada Draw 3D om Point Codees  pada selecct alignment pastikan align
D Polylines Fro nmentnya CEENTER 
LINE, klk station Rangge dan pada Select Point Co
odes klik Select All  kemud
dian tekan OK

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 81
 
[Pickk the 
daate] 

35. Tu
unggu hinggaa Progress Dra
awing 3d Polyylines from Po
oint Codes Seelesai 

36. Untuk membu n yang kita telah rencanakan klik menu Cross Section


uat surface peermukan jalan n 
keemudian pilih
h Create Roadd Surface  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 82
 
[Pickk the 
daate] 

37. Paada  Create  Road 


R Surfacee  ,  Select  Alig
gnment    passtikan  Alignm
mentnya  CENTTER  LINE  dan  klik 
Crreate new surrface  kemudian tekan Ok

38. Paada  Progresss  Creating  Road 


R Surface   tunggu  hin
ngga  selesai    hingga  kelluar  menu  Create 
C
Coontours  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 83
 
[Pickk the 
daate] 

39. Paada menu Creeate Contourrs pastikan suurface adalah  Center Line,  pada intervals pilih Both M


Minor 
an ntour Objectss  kemudiak klik OK   
nd Mayor, daan pada Propeerties klik Con

40. Setelah
h proses contouring selesaai liha pada Allingenment jaalan kontur teelah selesai 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 84
 
[Pick the 
date] 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 85
 
[Pick the 
date] 
H. MENGABUNGKAN SURFACE EXISTING DENGAN SURFACE DESIGN  
 
1. Klik menu Terrain kemudian  klik Set Current Surface  

2. Pada Select Surface, select surface to open pilih surface 1 kemudian tekan Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 86
 
[Pickk the 
daate] 

3. Paada menu terrrain pilih ediit surface kem
mudian klik Pa
aste Surface  

ace Center Line kemudian ttekan OK 
4. Paada Select Surface to pastee into surfacee 1 pilih Surfa

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 87
 
[Pickk the 
daate] 

5. Klik menu terrain kemudian
n pilih Create Contours  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 88
 
[Pick the 
date] 

6. Pada  Create  Contours  ,  surface  pilih  Surface  1    kemudian  pada  interval  pilih  Both  Minor  and 
Mayor  kemudian  pada  minor  intervals  ketikan  0.2  dan  pada  mayor  interval  ketikan  1  ini 
menunjukan bahwa interval kontur kita  menggunakan 0.2 m kemudian tekan ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 89
 
[Pickk the 
daate] 

7. Klik terrain kem
mudian pilih TTerrain Modeel Explorer 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 90
 
[Pick the 
date] 

8. Pada Terrain Model Explorer pilih Surface 1 kemudian klik kanan pilih copy 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 91
 
[Pickk the 
daate] 

9. Seetelah selesai kemudian pada Copy of ssurface 1 rena
ame  surface dengan Surfaace Gabungan
n  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 92
 
[Pickk the 
daate] 

10. Klik menu Terrrain kemudian
n pilih Set Currrent Surface 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 93
 
[Pick the 
date] 

11. Pada Select Surface pilih Surface Gabungan  kemudian tekan Ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 94
 
[Pickk the 
daate] 

12. Paada menu Terrain pilih Ediit Surface kem
mudian Pilih P
Paste Surfacee 

13. Paada select Surface pilih surface Center Line  kemudian Tekan Ok

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 95
 
[Pickk the 
daate] 

14. Untuk mengattahui kontur ggabungannya klik menu teerrain kemudian  pilih Crea
ate Contours 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 96
 
[Pick the 
date] 

15. Pada Create Contours pada Surface pilih Surface Gabungan  kemudian klik both mayor and 
minor isikan o.2 pada minor interval dan isikan 1 pada mayor interval kemudian klik ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 97
 
[Pickk the 
daate] 

16. Hasil contur gaabungan akan
n terlihat  sep
perti dibawah ini 

17. Klik menu Crosss Section kem
mudian pilih TTotal Volumee Output  

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 98
 
[Pick the 
date] 

18. Langkah selanjutnya tekan Volume Table 

19. Pada Alignment Name : Center Line Number : 1 dengan Descr: Starting Station ; 0.000 Ending 
Station : 753.544 untuk volume Computation type(Prismoidal/Avgendarea) klik enter kemudian 
pada use of curve coreection(Yes/No) <Yes> : untuk cut Adjusment factor pilih 1 dan pada fill 
Adjusment factor ketikan 1 kemudian tekan enter pada beginning station<0.000>: dan Ending 
Station<753.544> : kemudian setelah muncul command insertion point : klik di layar yang 
kosong  dan tunggu hingga selesai (dalam cut and fill adjustment diasumsikan bahwa 
skringkage maupun loose tanah tidak diperhitungakan, untuk pekerjaan‐pekerjaan tertentu 
dapat di gunakan 1.25 untuk loose dan 0.8 untuk compacted) 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 99
 
[Pick the 
date] 

20. Dari hasil running ini dapat kita ketahui bahwa cut  sekitar 23.907 m3 dan fill sekitar 7,493.294 
sehingga perlu borrow to fill sekitar 7,469.387 m3 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 100
 
[Pick the 
date] 
21. Langkah selanjutnya adalah membuat mas haul diagram dimana dengan adanya diagram ini 
maka kita dapat mengetahui di daerah mana kita harus melakukan cut and fill serta  apakah ada 
balance poin serta kita dapat melakukan analisa free haul maupun over haul 
22. Pada menu cross section  pilih total volume output 

23. Kemudian pilih Import Mass Haul 

24. Pada command starting station:0.000 Ending Station :753.544 
Volume Computation type (Prismodial/Avgendarea) <Avgendarea>; 
Use of curve correction (Yes/No) <Yes> 
Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 
Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 
Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong  
Beginning station <0.000; 
Ending station <753.544; 
Pada command volume computation type (Prismoidal/Avgendarea) <Avgendarea> 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 101
 
[Pick the 
date] 
Use of vurve correction (Yes/No) <Yes>: 
Use of curve correction (Yes/No) <Yes> 
Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 
Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1 
Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong  
Beginning station <0.000; 
Vertical scale (cu.m.) <200.000>: 
 
25. Hasil running Mass Haul Diagram 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 102
 
[Pick the 
date] 
 

LAMPIRAN‐LAMPIRAN 

Volume dengan metode end area 

COM VOLUME 
AREA (m2)  VOLUME (m3)  MASS 
STATION  (m3) 
CUT  FILL  CUT  FILL  CUT  FILL  ORDINATE
0+000  0.750  0.816 
17.259 22.848  17.259 22.848  ‐5.588 
0+025  0.631  1.012 
7.884  41.828  25.144 64.675  ‐39.531 
0+050  0.000  2.334 
0.000  78.160  25.144 142.836  ‐117.692 
0+075  0.000  3.919 
0.000  125.163  25.144 267.999  ‐242.855 
0+100  0.000  6.094 
0.000  155.361  25.144 423.360  ‐398.216 
0+125  0.000  6.335 
0.000  44.693  25.144 468.053  ‐442.909 
0+131.599  0.000  7.211 
0.000  131.999  25.144 600.052  ‐574.908 
0+150  0.000  7.141 
0.000  183.851  25.144 783.903  ‐758.759 
0+175  0.000  7.588 
0.000  163.242  25.144 947.145  ‐922.001 
0+200  0.000  5.490 
0.000  50.758  25.144 997.903  ‐972.760 
0+208.461  0.000  6.490 
0.000  114.451  25.144 1.112.354  ‐1.087.210
0+225  0.000  7.350 
0.000  260.179  25.144 1.372.533  ‐1.347.389
0+250  0.000  13.464 
0.000  567.673  25.144 1.940.206  ‐1.915.062
0+275  0.000  31.950 
0.000  496.269  25.144 2.436.475  ‐2.411.331
0+300  0.000  7.752 
0.000  164.516  25.144 2.600.991  ‐2.575.847
0+325  0.000  5.409 
0.000  125.161  25.144 2.726.152  ‐2.701.008

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 103
 
[Pick the 
date] 
0+350  0.000  4.603 
0.000  114.183  25.144 2.840.334  ‐2.815.191
0+375  0.000  4.531 
0.000  103.454  25.144 2.943.788  ‐2.918.645
0+397.295  0.000  4.749 
0.000  13.145  25.144 2.956.933  ‐2.931.789
0+400  0.000  4.966 
0.000  119.139  25.144 3.076.072  ‐3.050.928
0+425  0.000  4.576 
0.000  111.592  25.144 3.187.664  ‐3.162.520
0+450  0.000  4.352 
0.000  115.175  25.144 3.302.839  ‐3.277.695
0+475  0.000  4.851 
0.000  122.319  25.144 3.425.157  ‐3.400.013
0+500  0.000  4.935 
0.000  143.367  25.144 3.568.524  ‐3.543.380
0+525  0.000  6.534 
0.000  234.107  25.144 3.802.631  ‐3.777.488
0+550  0.000  12.162 
0.000  24.401  25.144 3.827.032  ‐3.801.888
0+551.990  0.000  12.267 
0.000  234.933  25.144 4.061.966  ‐4.036.822
0+575  0.000  8.153 
0.000  215.855  25.144 4.277.821  ‐4.252.677
0+600  0.000  9.115 
0.000  304.090  25.144 4.581.911  ‐4.556.767
0+625  0.000  15.212 
0.000  825.522  25.144 5.407.432  ‐5.382.289
0+650  0.000  50.830 
0.000  1.081.939  25.144 6.489.371  ‐6.464.227
0+675  0.000  35.725 
0.000  639.987  25.144 7.129.358  ‐7.104.214
0+700  0.000  15.474 
0.000  313.254  25.144 7.442.612  ‐7.417.468
0+725  0.000  9.587 
0.000  222.930  25.144 7.665.542  ‐7.640.398
0+750  0.000  8.248 
0.000  14.614  25.144 7.680.156  ‐7.655.013
0+753.544  0.000  0.000 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 104
 
[Pick the 
date] 
I. MEMBUAT GRID 

Membuat  grid  merupakan  langkah  awal  untuk  memberikan  label  koordinat  baik  north  maupun  south 
pada gambar kerja kita dengan adanya grid ini kita dapat dengan mudah mengetahui di posisi manakah 
proyek kerja kita , langkah‐langkahnya adalah sebagai berikut : 

1. Data Awal perencanaan jalan 

 
2. Klik Utillities pada menu kemudian pilih symbol Manager 
 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 105
 
[Pick the 
date] 

3. Pada Symbol Manager pilih Grid Ticks  kemudian tekan ok 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 106
 
[Pickk the 
daate] 

4. Paada command cogo surveyyor s grid. 
Keetikan 200 paada Norting in nterval  
Keetikan Eastingg Interval : 20
00 
Klik lower left corner 
Klik upper righh corner 
Tyype of grid klik Line kemud dian tekan en
nter 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Pagee 107
 
[Pick the 
date] 

5. Dengan cara manual maupun dengan Lisp  buat koordinatnya  hingga selesai seperti di bawah ini 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 108
 
[Pick the 
date] 

 
YUDISTIRA JAYARAYA  Page 109

Anda mungkin juga menyukai