DENGAN BANTUAN
GHWAY MODULE
DENI YUDISTIRA
http://denistirajayarayaconsult.blogspot.com/
Yudistira Polithical and Echonomic Institute
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN FORMAL
PENGALAMAN ORGANISASI
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Infrastruktur merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa baik
dalam bidang, ekonomi, social, dan budaya, dengan adanya infrastruktur khususnya jalan sebagai moda
transportasi dapat menjadikan movement yang sangat cepat dan aman bagi masyarakat penggunanya
sehingga dengan adanya infrastruktur yang baik diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
melalui pajak dan restribusi maupun meningkatkan daya saing ekonomi karena proses “Hauling” dapat
dengan mudah dilaksanakan dengan harga yang efisien.
Perkembangan jaman dan Teknologi Informasi mewajibkan insane Civil Enginering maupun
Survey And Mapping perlu untuk mengikuti perkembangan khususnya dalam proses perencanaan
infrastruktur baik itu Geometrik Jalan Raya, Drainase, Irigasi, WellPad, maupun Laydown, oleh karena
itu diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu memproduksi produk dengan cepat dan mampu di
perbaiki dengan mudah. Modul ini Insya 4llh terdiri dari 3 bagian yang masih dalam tararan konsep dan
rancangan yaitu :
1. Desain Geometrik Jalan Raya Dengan Bantuan Software Autodesk Land Desktop Development
2. Desain WellPad untuk Pengeboran Minyak
3. River Flood Mitigation Analisis untuk Sungai
Modul ini merupakan Coretan dingding kamar saya saya harapkan dapat bermanfaat bagi
khalayak ramai namun ibarat gading tak ada yang tak retak oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati saya memohon saran dan kritik yang konstruktif.
S.R Adawiyah
Keluarga Tercinta
Rekan-rekan di Kantor
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Deni Yudistira
Dissclaimer
Dalam modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara mendesain geometric jalan raya dengan
menggunakan bantuan software land dektop development, dalam mendesign geometric jalan raya terdapat
berbagai software yang dapat digunakan seperti Land Desktop development , Autodesk Civil 3D, Road
Eng, Terramodel,dll. Pemilihan software Land development atau yang disingkat dengan LDD ini
mengingat pada telah banyaknya para insane engineering yang telah mampu untuk mengoperasikan main
software nya yakni autocad, dalam software LDD 2009 ini terdapat perbedaan dengan LDD 2004
maupun 2007 yakni tidak perlu melakukan proses instalisasi Civil Design, maupun Autodesk Survey, dan
dalam modul ini menggunakan Land Dekstop Development Companion versi trial yang di dapat dengan
lisence ang tidak jelas sehingga untuk akurasi dan item yang terdapat dalam software ini mungkin saja
tidak sesuai dengan yang terdapat pada versi lisence namun kami yakin bahwa perbedaanya tidak terlalu
signifikan dan essencial sehingga design kita dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam mendesain jalan dengan software ini diperlukan pemahaman yang cukup dalam mendesain
geometric jalan secara manual baik dari literasi Bina Marga, maupun dari AASHTO ataupun dengan
menggunakan Austroad karena dalam perencanaan ini akan di input angka-angka yang disyaratkan seperti
jarak pandang, dll.
Disamping itu perlu juga dipersiapkan data-data pendukung seperti output perencanaan
perkerasan jalan, analisis kestabilan lereng, perhitungan drainase dan perhitungan hidrologi, sehingga
dengan ketersedian data yang cukup akan mampu mempercepat proses perencanaan dan penggambaran
geometric jalan raya ini.
[Pick the
date]
DESAIN JALAN DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP DEVELOPMENT
Perkembangan manusia senantiasa menimbulkan difference effect yang sangat beragam mulai
dari perkembangan ilmu pengetahuna, penemuan wilayah lain untuk explorasi maupun pembangunan
infrastruktur baik yang berupa jalan raya, jembatan, irigasi, bendungan, dan lain sebagainya.
Infrastruktur memiliki urutan yang tinggi dalam peninggatan kesejahteraan manusia baik itu di
daerah maupun di perkotaan, dengan adanya infrastruktur maka nilai ekonomi akan terus meningkat dan
menjadikan terjadinya moda transfortasi maupun perpindahan yang sangat beragam, hal ini dapat kita
lihat dari data yang dikeluarkan oleh pemerintah dimana ada kenaikan yang signifikan antara daerah
dengan infrastruktur cukup dengan daerah yang tertinggal secara infrastruktur.
Jalan raya memiliki peranan yang sangat penting khususnya sebagai hauling road atau yang lebih
dikenal dengan jalan pengangkutan, jalan pengangkutan ini terdiri dari berbagai macam baik untuk
pengangkutan manusia, batubara, maupun minyak.
Perencanaan geometrik jalan adalah perencanaan route dari suatu ruas jalan secara lengkap
meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar dari hasil survey
lapangan yang telah dianalisis dan mengacu pada persyaratan-peryasatan dalam mendesail geometric
jalan raya, persyaratan dalam perencanaan geometric jalan antara lain adalah sebagai berikut :
Data dasar :
1. Data Topograpi
2. Peta Scaner
3. SRTM
4. Lidar
5. Peta Geologi
6. Peta Tata guna Lahan
7. Kriteria perencanaan
8. Data Geoteknik
9. Data Hidrologi
10. Data land owner
11. Data Curah Hujan, dll
1. Alinyemen Horizontal
2. Alinyemen Vertikal
3. Analisis Stabilitas
4. Desain Drainase
5. Cross section
YUDISTIRA JAYARAYA Page 1
[Pick the
date]
6. Cut and Fill
7. Mass Haul Diagram
8. Penggambaran
2. Setelah keluar costumer development program klik cancel jika tidak ingin berpartisipasi
YUDISTIRA JAYARAYA Page 2
[Pickk the
daate]
B. MEN
NDEFINISIK
KAN PROJE
ECT
Mendefinnisikan projecct merupakan suatu hal yanng sangat peenting untuk dilakukan
d karrena dalam prroject
ini terdappat berbagai data
d yang meerupakan datta base dari berbagai
b dataa yang ada untuk
u memullainya
dapat dilaakukan dengann langkah-lanngkah dibawaah ini :
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 3
[Pickk the
daate]
5. Paada tab projeect informatio
on isikan nam
ma project PEERENCANAAN N GEOMETRIK K JALAN
6. Paada drawing path for this project pilih project”DWGG”folder kemu
udian tekan O
OK
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 4
[Pickk the
daate]
7. Paada New Drawing : Project Based kita dapat melihaat Drawing Name nya berrnama
PERENCANAAN GEOMETRIIK RUAS CIZA AKI‐CIAZKA .
okasi project berada di D:\\directory pro
8. Lo oject LDD\
9. Prroject name P
PERENCANAA AN GEOMETR RIK JALAN RU
UAS CIZAKI‐CIAZKA .
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 5
[Pickk the
daate]
10. Laangkah selanjjutnya adalah
h mensetting gambar apakkah akan men
nggunakan mmetric, atau
im
mperial dalam
m hal ini digun
nakan m10000.set (Metric,1
1:1000) kemu
udian tekan next
11. Laangkah selannjutnya adalaah melakukan setting Lin near units daalam hal ini kita pilih Meters
M
keemudian pad da angle unitss kita pilih Deegrees , padaa angle displaay style kita pilih bearing Pada
diisplay precisio
on kita input linear 3, elevation 3, coord dinate 3 dan angular 4 setelah itu klik next
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 6
[Pickk the
daate]
12. Laangkah selanjjutnya adalahh menseting sskala gambar beda pada d drawing scalee horizontal kkita
pilih 1 : 100 daan pada Verticcal kita pilih 1
1 : 100 kemud
dian kita pilih
h next
13. Hal yang cukupp penting kettika mensettin
ng adalah pad da pekerjaan ini dimana paada bagian in
ni kita
haarus memilih kategori sysstem projeksi yang akan digunakan dalam hal ini kiita akan
m
menggunkan U UTM, WGS84 Datum
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 7
[Pickk the
daate]
Sebagai refereensi peta, dalaam perkembaangan GIS inni seringkali kita
k mendapaatkan rpoblem
matika
tentang penggunaan WGS
W 84 atauu World Geoddetic System 1984 dengann GCS dimanna WGS menngacu
pada benntuk sesunggu uhnya dan UTM
U juga sebagai system koordinat proyeksi arrtinya UTM tidak
mengacu kepada bentu uk bumi yang bulat melainkkan planar meenggunakan proyeksi
p terteentu
Seeperti dinyatakan oleh salah satu blogger bahwa Pro oyeksi dilakukan antar garis bujur setiaap 60.
Setiap daeerah yang dib batasi oleh gaaris bujur sejaauh 60 ini disebut zone UTTM. Dengan d demikian men ngacu
0
pada benntuk bumi buulat sempurnaa (360 ), terddapat 60 zon unia. Zona 1 dimulai darii 1800
na UTM di du
Bujur Barat (BB) hingga 1740 BB, zo ona 2 dari 174 40 BB hingga 1680 BB, teru us ke arah tim
mur hingga zona 60
0 0
yang dimulai dari 174
4 Bujur Timu
ur (BT) hinggaa 180 BT. Secara keseluruhan terdappat 120 zona UTM
didunia kaarena tiap zona yang ada dibagi lagi menjadi bagian n utara (northh) garis khatu
ulistiwa dan bbagian
selatan (south) garis khhatulistiwa.
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 8
[Pick the
date]
Dengan menggunakan Sistem proyeksi ini kita dapat dapat melihat di wilayah(zona) berapa
lokasi project kita berada, khusus untuk Indonesia zonasinya adalah sebagai berikut :
YUDISTIRA JAYARAYA Page 9
[Pickk the
daate]
14. Keemudian kitaa cek dimanaa lokasi proyeeknya dan pad
da available ccoordinate sysstems: kita piilih
UTM‐WGS 198 84 Datum. Zone 48 South, Meter. Cent..Meridian 105 5dE kemudian n tekan next
15. Paada orientation kita isikan 0 pada basee point x dan y kemudian tekan next
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 10
[Pickk the
daate]
16. Paada text stylee kita klik nextt saja
17. Paada border kiita klik next saja karena kitta akan mengggunakan tem
mplate kop sendiri
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 11
[Pickk the
daate]
18. Paada save settting kita klik fiinish sekaligu
us untuk menggakhiri proses setting projject
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 12
[Pickk the
daate]
20. Paada create po
oint databasee kita gunakan
n 32 pada po
oint descriptio
on field size keemudian tekaan ok
21. Taampilan awall layar Autodeesk Land Deveelopment Com
mpanion
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 13
[Pickk the
daate]
22. Langkah awaal dalam melakukan prosees penggamb
baan perencanaan geomeetric jalan adalah
membuat layyer , langkah
h pertama daalam membu
uat layer adaalah mengklik layer properties
manager sehhingga muncu ul current layyer 0
23.
24. kllik icon new d
dan rename d
dengan namaa point
25. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu
udian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 14
[Pick the
date]
26. pilih layer aktif point sehingga pada saat penggambaran layer yang digunakan adalah point
YUDISTIRA JAYARAYA Page 15
[Pick the
date]
C. MENYIAPKAN DATA TOPOGRAPI
27. Data topograpi yang harus dipersiapkan untuk digunakan sebagai input dalam land desktop
development dapat bermacam‐macam tergantung ketersediaan data yang kita miliki dalam hal
ini kita akan menggunaknakan data topografi dengan PENZD dimana data yang harus
dipersiapakan kurang lebih seperti pada gambar berikut ini.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 16
[Pickk the
daate]
28. Seetelah selesai kemudian di save kedalam bentuk texxt delimited karena ldd tidaak menyediakkan
fittur langsung dari excel wo
orkbook, langkkahnya adalah klik office b
button kemud
dian klik savee as
daan pilih otherr formats seperti yang Nam
mpak pada gaambar di baw wah ini
29. Paada save as b
berilah nama file pada filee name dan b berimana Bim ma Banyu Assin kemudian pada
sa
ave as type kllik dan cari teext(tab delimiited) setelah iitu tekan savee
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 17
[Pickk the
daate]
30. Paada saat mun
ncul keterangan di bawah ini klik oke
31. paada saat mun
ncul keterangan di bawah ini klik oke
D. MEMB
BUAT SURFAC
CE DAN CONTTUR
1. Laangkah awal dalam melakukan prosess penggambaaan perencaanaan geomeetrik jalan adalah
m
membuat laye
er , langkah pertama daalam membu
uat layer adaalah mengklikk layer propperties
m
manager sehi ngga muncul current layeer 0
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 18
[Pickk the
daate]
2. kllik icon new d
dan rename d
dengan namaa point
3. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu
udian tekan ok
4. pilih layer aktiff point sehinggga pada saatt penggambaran layer yang digunakan aadalah point
5. paada menu po
oint kita pilih p
point setting maksudnya aadalah kita akkan mensetting tinggi huru
uf,
m
marker yang akan digunakaan dan lain‐laain
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 19
[Pick the
date]
6. klik menu point sehingga nampak tab poin setting kemudian klik point settings
YUDISTIRA JAYARAYA Page 20
[Pickk the
daate]
7. paada point setttings klik tab insert kemuddian pada inseertion elevatiion klik fixed Elevation maaupun
acctual elevatio
on perbedaan n nya adalah pada actuall elevation keetika nanti kita merunningg dan
m
muncul point secara otommatis point terebut
t selain memiliki nilai x,y jugaa memiliki nilai
n z
beerbeda dengan fixed elevvation dimanaa pada saat merunning
m pada
p point teersebut nilai z nya
ad
dalah 0 sehingga kita perlu u menginput nilai elevasi.
na pada use ccustom markeer kita gunakaan tanda x dan
8. paada tab markker kita coba ssetting diman
paada custom m
marker size kita klik size ab
bsolute units dengan size 5
5 units
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 21
[Pickk the
daate]
9. seelanjutnya klik text kemud
dian klik size in
n absolute un
nits dan berikkan size 5 unitts kemudian
seetelah dirasa cukup tekan
n ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 22
[Pickk the
daate]
10. pilih menu poiint kemudian klik import/eexport points kemudian klik import poin
nt
11. paada format m
manager‐ impport points pilih format filee yang akan digunakan , peemilihan form
mat ini
haarus disesuaikan dengan fformat file yang telah kita buat terlebih dahulu
12. Pilih PENZD co
omma delimitted kemudian tekan closee
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 23
[Pickk the
daate]
13. Paada source fille : pilih dimaana lokasi file yang akan kitta import dalam hal ini filee Bima Banyu
u Asin
keemudian klik ok
14. Paastikan pada format manaager –import points data yyang akan kitaa ambil dan fo
ormatnya telaah
seesuai kemudian klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 24
[Pickk the
daate]
15. Paada COGO Da
atabase impo
ort options klik ok dan tungggu hingga running selesaii
16. Seetelah prosess running seleesai klik zoom
m kemudian tekan extents dan kita lihaat bahwa poin nt‐
pooint pada file
e telah berhassil masuk kedalam file kerja kita dan tellah siap untukk dijadikan
seebagai sebuah surface
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 25
[Pick the
date]
YUDISTIRA JAYARAYA Page 26
[Pick the
date]
D. MEMBUAT SURFACE DAN KONTUR DARI KONTUR YANG ADA
Kontur adalah Suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik pada per-mukaan bumi yang
memiliki ketinggian yang sama terhadap titik duga tertentu.dengan menggunakan system proyeksi
tertentu, kontur sangat penting mengingat dengan adanya kontur kita dapat mengetahui bagaimana
kondisi terrain sehingga dalam menempatkan trase jalan dapat dipilih trase yang selurus lurusnyha dan
sedater datarnya, dalam LDD kita bisa mendapatkan kontur dengan berbagai cara baik itu dari hasil
digitasi peta, kontur yang pernah ada kontur SRTM maupun dari data ropografi dan banthymetry.
Kontur SRTM merupakan kontur hasil mendownload pada CGIA Consorsium for Spatial information
yang merupakan portal penyedia data SRTM+90m di seluruh dunia yang merupakan suatu terobosan
besar dalam dunia peta digital yang diproduksi oleh NASA.
Contur hasil digitasi merupakan contour hasil pemindahan dari data analog kedalam bentuk
digital dengan menggunakan scanner baik scanner kemudian di digit ulang dan diberikan ketinggian,
salah satu yang paling mudah adalah dengan menggunakan bantuan software autocad.
Contur dari data topografi, kontur ini didapat dari point-point koordinat hasil dari proses pengukuran
topografi yang telah dilakukan dan telah di bebaskan dari kesalahan acak, blunder dan sistematis, point ini
di dapat dari pengukuran dilapangan dengan menggunakan bantuan alat ukur seperti Theodolithe,
Trimble maupun total station.
1. Klik menu Terrain kemudian klik tab Terrain Model Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA Page 27
[Pickk the
daate]
2. Paada Terrain M
Model Exploreer klik kanan
n terrain kemudian pada surface name ganti naman
nya
deengan surfacee 1 kemudian
n tekan enter
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 28
[Pickk the
daate]
5. Paada select objject by( Entityy/layer) <layeer>: pilih entitty dengan meenuliskan E
6. Paada select ob
bject Klik object nya sepertti pada gambaar di bawah in ni, kemudian enter
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 29
[Pickk the
daate]
7. Seetelah selesaai maka akan kembali ke Te
Terrain Model Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 30
[Pickk the
daate]
8. Laangkah selanjjutnya adalah
h membangun
n surface den
ngan mengklikk kanan surfa
ace 1 kemudian
pilih build kem
mudian tekan enter
9. Paada build surfface 1 klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 31
[Pickk the
daate]
10. Paada saat build
d progress selesai hingga m
muncul done building surfa
ace klik ok
11. Klik close padaa Terrain Mod
del Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 32
[Pickk the
daate]
12. Untuk membu
uat 3d lines kliik Terrain kem
mudian klik eedit surface kkemudian klikk import 3d Lin
nes
13. Paada erase old
d surface view
w (Yes/No) : kllik Y dan tungggu hingga selesai
14. Seetelah prosess running seleesai maka akaan muncul 3d lines yang seeperti gambarr di bawah inii
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 33
[Pick the
date]
15. Langkah selanjutnya untuk membuat contur adalah mensetting contur terlebih dahulu untuk
mensetting klik terrain kemudian pilih Contour Style Manager
YUDISTIRA JAYARAYA Page 34
[Pick the
date]
16. Pada Contour Style Manager klik Text Style pada Text Properties klik precision klik 0
YUDISTIRA JAYARAYA Page 35
[Pickk the
daate]
17. Paada Contour SStyle Manageer klik Label P
Position Padaa Current stylee : orientation
n pilih on contour
18. Paada Contour SStyle Manageer,Contour Diisplay pilih Co
ontours and G
Grips dan padaa Smoothing
O
Options pilih A
Add Vertices kkemudian gesser sampai an ngka enam unntuk kelengku
ungan sesuai yyang
diinginkan kemmudian klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 36
[Pickk the
daate]
19. Untuk membu
uat contur klikk terrain kemudian pilih Crreate Contourrs
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 37
[Pick the
date]
20. Pada Create Contours pada surface pilih Surface 1 kemudian pada interval klik Both Miror and
Mayor pada minor interval ketik 1 dan pada minor ketik 5 untuk interval kontur ini dapat dipilih
sesuai keinginan kita kemudian klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 38
[Pickk the
daate]
21. Paada Erase old
d Contours (Yees/No) <Yes> : ketik Y tungggu hingga prroses running selesai dan
teerbentuk garis kontur mayyor dan minorr
22. Memberikan in
M nformasi tenttang ketinggiaan dari kontu
ur merupakan n suatu hal yang sangat penting
untuk membuat label klik TTerrain kemud dian Pilih Conntour Labels kkemudian pilihh interior
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 39
[Pick the
date]
23. Pada select Contour to Labels pilih kontur yang akan diberikan label kemudian pada label point
klik point dan lihat nilai kontur sudah automatis terdapat pada garis kontur tersebut dan
lakukan hingga seluruh kontur memiliki labels
YUDISTIRA JAYARAYA Page 40
[Pick the
date]
24. Setelah selesai proses labels maka proses mendesain Geometrik Jalan Raya sudah siap
dilaksanakan
YUDISTIRA JAYARAYA Page 41
[Pick the
date]
E. MEMBUAT ALIGNMENT HORIZONTAL
Membuat trase jalan
1. Langkah pertama dalam membuat Trase Jalan adalah menentukan titik awal dan titik akhir
project
2. Setelah titik awal (A) dan titik akhir(B) diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membuat
trase jalan, dalam membuat trase jalan perlu dipertimbangkan antara lain, jalan harus selurus‐
lurusnya, sedater‐datarnya dan sepanjang‐panjangnya, hal ini dilakukan supaya biaya ketika
membuat jalan tidak terlalu mahal dan parameter geometric dapat terpenuhi.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 42
[Pickk the
daate]
3. M
Membuat Center Line Jalan n merupakan pekerjaan yang sangat mu utlak untuk dilakukan sebaab
daari sinilah pekkerjaan peren
ncanaan geom metric akan ddimulai
4. Klik alignments pada menu kemudian pilih define from objects , pada select en ntity klik awal start
jaalan dengan mmengunkan b bantuan end p point, pada seelect object kklik object yan
ng akan dijadikan
seebagai centerr line kemudiian tekan entter hinggq muuncul done,
6. Untuk membu uat lebar jalan
n, lebar ROW,, Shoulder, langkah yang p perlu dilakukaan adalah
m
mensetting, klik alignmentss pada menu, kemudian p pilih Create offfsets
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 43
[Pick the
date]
7. Pada alignment offset Setting isilah parameter‐parameter sesuai dengan yang telah
direncanakan sesuai dengan dibawah ini.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 44
[Pickk the
daate]
8. Seetelah ditekan ok muncul gambar seperti di bawah iini
9. Laangkah selanjjutnya adalah h membuat sttationing dimana lokasi daari parameterr jalan eperti PC,
TCC, dll. Untuk itu kita haruss mempersiap
pkan parametter‐parameteer sesuai denggan perencan naan
kiita langkah‐laangkahnya klik Alignments pada menu kkemudian piliih Station Lab bels Setting
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 45
[Pickk the
daate]
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 46
[Pick the
date]
11. Setelah mensetting selesai langkah selanjutnya adalah membuat label station , dengan mengklik
alignments pada menu kemudian pilih Create Station_Labels
12. Pada command muncul Starting Station : 0.000 Ending Station : 753.544( menunjukan bahwa
Awal STA kita adalah 0.000 dan akhir 753.544 atau dengan kata lain jalan kita hanya 753.5
meter, pada beginning station <0.000> : klik enter dan pada ending station<753.544> : klik enter
13. Pada delete existing stationing layer (yes/No) <Yes>: klik yes bila stationing yang telah ada ingin
dihapus dan klik No bila stationing yang telah ada tidak ingin dihapus.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 47
[Pick the
date]
F. MEMBUAT ALIGNMENT VERTIKAL
Setelah alignment selesai di rancang maka langkah selanjutnya adalah mendesign alignments
vertical, dalam mendesign alignment ini perlu diketahui bagaimana profile atau penampang memanjang
dari jalan yang akan kita buat sehingga dengan adanya data ini maka seorang perencana akan mampu
mengimplementasikan data‐data hasil perhitungan Geotek kedalam rancangannya dan mampu
menentukan ketinggian elevasi design dari tanah existing adalpun langkah‐langkah dalam membuat
profile adalah sebagai berikut :
1. Klik profiles pada menu kemudian pilih Profile Settings
2. Pilih values
3. Pada Profile Value Settings untuk Stationing Increments pada tangent labels isikan 100,
pada Vertical Grid Lines isikan 100 dan pada Vertical Curve Labels isikan 100
4. Untuk Sight Distance Value berikan parameter‐parameter sesuai dengan petunjuk yang
digunakan apakah AASHTO, Austroad, maupun dari PU atau PPURG dalam hal ini kita akan
mengunakan Passing eye Height 1.070 untuk jarak pandang menyiap dan Passing object
YUDISTIRA JAYARAYA Page 48
[Pickk the
daate]
height sertta label preciisions value u
untuk existingg isikan 3 ( 3 aangka di belaakang koma) dan 3
untuk finissh kemudian tekan OK
5. Pilihlah surface yang akkan digunakan
n
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 49
[Pickk the
daate]
6. Pilih Set Cu
urrent Surface
7. Pada Selecct Surface, seelect surface tto open pilih Surface1 dan
n klik Terrain Surface kemudian
tekan Ok
8.. Pada menu
u Profile klik EExisting Grou
und
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 50
[Pick the
date]
9. Pilihlah Sample From Surface
10. Pada Profile Sample Settings klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 51
[Pickk the
daate]
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 52
[Pick the
date]
13. Pada Text Style klik New dan pada New Text Style kemudian berinama Profile kemudian
klik Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 53
[Pickk the
daate]
4. Isikan Heigght 1.5 kemu
14 udian tekan Seet Current kemudian Applyy
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 54
[Pick the
date]
15. Untuk mengcreate profile klik profiles kemudian pilih create profile
16. Pilih Full Profile
17. Pada Profile Generator isikan 20 sebagai datum( elevasi referensi), centang Import Grid pada
Grid Creation kemudian masukan horizontal spacing 25 dan vertical spacing 25 dan untuk
grid geight 25 kemudian tekan OK
YUDISTIRA JAYARAYA Page 55
[Pickk the
daate]
18
8. Alignmentt Name : CENTTER LINE Num mber : 1 Descr :
Starting Sttation : 0.000 Ending Statio
on : 753.544, pada select sstarting pointt : klik dimana saja
dan pada ccommand delete existing llayers(Yes/No o) : klik No seehingga munccul gambar seeperti
di bawah ini.
19
9. Rubahlah llayer dengan
n cara klik Layyer Propertiees Managemeent kemudian Pada PEGC select
color 240 kkemudian tekkan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 56
[Pickk the
daate]
20
0. Layer line PECG telah berubah menjadi berwarnaa 240
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 57
[Pick the
date]
22. Pilih Crosshairs @ Grade
23. Starting station : 0.000 Ending station : 753.544 Grade in percent (‐ Down, + Up) : klik 1
untuk 1 persen 2 untuk kelandaian 2 persen kemudian tekan enter
24. Buat desing jalan sesuai dengan yang di rencanakan hingga selesai hingga Nampak seperti
gambar di bawah ini.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 58
[Pick the
date]
25. Untuk membuat lengkung vertical cekung maupun lengkung vertical cembung kita dapat
menggunakan perintah klik profiles pada menu kemudian pilih FG Vertical Curves
26. Pada Vertical Curves description pilih length kemudian tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 59
[Pickk the
daate]
27
7. Pada selecct incoming ta
angent pilih ggaris pertama, dan pada seelect outgoing
g tangent klikk garis
kedua kemmudian enterr dan pada Leength of Curve ketikan 30
28
8. Klik Profile
es kemudian p
pilih FG Verticcal Alignmentts
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 60
[Pick the
date]
29. Kemudian pilih Define FG Centerline
30. Pada command terdapat more than one profile exists with curren name. ini menunjukan ada
beberapa profil yang aktif, pada pick a point inside of the correct profile : klik dekat dengan
profile pada select the starting point klik garis ujung dengan bantuan end point kemudian
klik seluruh object kemudian tekan enter. Hingga muncul 5 CL PVI’s found
31. Klik profiles kemudian pilih FG Vertical Alignments kemudian klik Import untuk mengimport
label PVI
32. More than one profile exists with the current name, pick a point inside of the correct profile :
klik dekat dengan profile kemudian pada label tangents and vertical curves (Yes/No) <Yes> :
ketik Yes dan pada Delete finished ground profile layer (Yes/No) <Yes>: ketik No
YUDISTIRA JAYARAYA Page 61
[Pick the
date]
YUDISTIRA JAYARAYA Page 62
[Pick the
date]
G. MEMBUAT TYPICAL JALAN
Typical jalan merupakan bentuk jalan yang akan di buat sesuai dengan desain yang telah ditetapkan dan
direncanakan
1. Pilih menu cross section kemudian pilih surface kemudian klik Set Current Surface
2. Pada select surface pilih Surface 1 kemudian tekan enter
YUDISTIRA JAYARAYA Page 63
[Pickk the
daate]
3. Paada menu cro
oss section pilih existing grround dan klik sample from surface
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 64
[Pick the
date]
4. Pada tab Section Sampling Settings untuk swath Widths kelikan 15 left dan 15 untuk right ini
menunjukan bahwa batar yang digunakan adalah 15m ke kanan dan 15 ke kiri dari center line
5. Pada Sample Increments ketik 1 untuk tangents , curves, dan spirals ini menunjukan bahwa jarak
cross section yang akan ditampilkan adalah setiap 1 m
6. Pada Additional Sample Control centang PCs/PT’s, Aligenments Start, Save Sample List, Add
Sepecific stations TC,SC’s/CS‐ST’S, dan alignment end kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 65
[Pickk the
daate]
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 66
[Pick the
date]
9. Buat template sesuai dengan ukuran dan desing yang telah di rencanakan
YUDISTIRA JAYARAYA Page 67
[Pick the
date]
10. Setelah Template typical jalan selesai langkah selanjutnya adalah member nama templates yang
akan digunakan dengan klik menu kemudian kemudian pilih templates , Define Template
11. Pada Surface Material Names pada tab Materials Selection pilih Asphalt kemudian tekan OK
YUDISTIRA JAYARAYA Page 68
[Pickk the
daate]
12. Paada Subassem
mbly Attachm
ments pilik ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 69
[Pickk the
daate]
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 70
[Pick the
date]
16. Pilih Edit Design Control
17. Pada Enter Station Range pilih OK
YUDISTIRA JAYARAYA Page 71
[Pickk the
daate]
18. Paada Design Co
ontrol, di tab choose klik TTemplate Con
ntrol
19. Paada Templatee Librarian pillih typical Jalaan kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 72
[Pickk the
daate]
20. Paada Template
e Control lihat Template apakah sudah sesuai jika su
udah sesuia d
dengan yang d
dipilih
teekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 73
[Pickk the
daate]
21. Paada Design Co
ontrol klik Dittches untuk m
mendesign keemiringan maaupun lebar d
dasar saluran
22. P
Pada Ditch Coontrol currentt station rang
ge left dan rig
ght type pilih
h cut dan pad
da cl offset isiikan 8
seerta basewidhht 1 ini menu
unjukan bahw wa saluran kitta menggunakan kemiringgan 1 : 2 dan lebar
daasar saluran 1
1 meter kemu udian klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 74
[Pickk the
daate]
23. P
Pada Design C
Control pilih slopes untuk m
mennetukan kelandaian
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 75
[Pick the
date]
Sepanjang trase jalan tentu saja akan ditemui berbagai jenis kondisi topografi dan geologi yang
terkadang tidak bisa kita hindari oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang diharapkan mampu
menjadi alternative dalam menyelesaikan problematika tersebut sehingga diperlukan penanganan khusus
sehubungan dengan pekerjaan earthwork baik meliputi cut and fill.
Pada daerah pegunungan maupun perbukitan terkadang memerlukan penggalian yang cukup
tinggi sehingga apabila kondisi ini tidak dapat di hindari maka kemiringan lereng harus dihitung dengan
cermat agar aman terhadap bahaya longsor dan dapat di desain seara efisien (tidak menggunakan
konstruksi tambahan seperti retaining wall,dll).
Salah satu masalah yang terjadi pada kondisi topografi dengan penggalian yang cukup tinggi
adalah longsor, longsoran terjadi karena factor curah hujan dan factor gempa tektonik oleh karena itu
dalam mendesain ini perlu diperhatikan bidang longsor yang memungkinkan akan terjadi
Dengan adanya hal ini tentu saja harus dilakukan rekayasa engineering terhadap kondisi tersebut
baik dengan menggunakan benchs sehingga bidang gelincir dapat di kurangi dan jatuhan air yang berada
di atas nya mengakibatkan kerusakan yang cukup besar karena nilai z sudah berkurang.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 76
[Pickk the
daate]
25. Seetelah selesai setting sesuai yang diingiinkan pada deesign control kli ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 77
[Pick the
date]
27. Tampilan Cross Section
28. Setelah tampilah cross section sesuai dengan yang diharapkan langkah selanjutnya adalah
melakukan ploting sehingga cross section dapat di lihat dan di edit secara manual untuk
dimasukan kedalam kop, langkahnya adalah klik menu kemudian pilih plot kemudian klik all.
YUDISTIRA JAYARAYA Page 78
[Pick the
date]
29. Pada starting station : 0.000 ending station : 753.544 dan pada beginning station <0.000>: tekan
enter kemudian pada ending station <753.544>: tekan enter dan pada sheet orogin point : klik
dimana tempat yang diinginkan
30. Tunggu hingga selesai dan lihatlah hasil ploting yang dilakukan seperti pada gambar di bawah ini
YUDISTIRA JAYARAYA Page 79
[Pick the
date]
31. Untuk mendapatkan data point codes centerline dan shoulder klik pada menu cross section
pilih Road input
32. Kemudian pilih Draw 3D Polylines From Point Codes
YUDISTIRA JAYARAYA Page 80
[Pickk the
daate]
33. Tu
unggu hinggaa progress Getting point Co
odes selesai
34. P
Pada Draw 3D om Point Codees pada selecct alignment pastikan align
D Polylines Fro nmentnya CEENTER
LINE, klk station Rangge dan pada Select Point Co
odes klik Select All kemud
dian tekan OK
K
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 81
[Pickk the
daate]
35. Tu
unggu hinggaa Progress Dra
awing 3d Polyylines from Po
oint Codes Seelesai
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 82
[Pickk the
daate]
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 83
[Pickk the
daate]
40. Setelah
h proses contouring selesaai liha pada Allingenment jaalan kontur teelah selesai
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 84
[Pick the
date]
YUDISTIRA JAYARAYA Page 85
[Pick the
date]
H. MENGABUNGKAN SURFACE EXISTING DENGAN SURFACE DESIGN
1. Klik menu Terrain kemudian klik Set Current Surface
2. Pada Select Surface, select surface to open pilih surface 1 kemudian tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 86
[Pickk the
daate]
3. Paada menu terrrain pilih ediit surface kem
mudian klik Pa
aste Surface
ace Center Line kemudian ttekan OK
4. Paada Select Surface to pastee into surfacee 1 pilih Surfa
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 87
[Pickk the
daate]
5. Klik menu terrain kemudian
n pilih Create Contours
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 88
[Pick the
date]
6. Pada Create Contours , surface pilih Surface 1 kemudian pada interval pilih Both Minor and
Mayor kemudian pada minor intervals ketikan 0.2 dan pada mayor interval ketikan 1 ini
menunjukan bahwa interval kontur kita menggunakan 0.2 m kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 89
[Pickk the
daate]
7. Klik terrain kem
mudian pilih TTerrain Modeel Explorer
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 90
[Pick the
date]
8. Pada Terrain Model Explorer pilih Surface 1 kemudian klik kanan pilih copy
YUDISTIRA JAYARAYA Page 91
[Pickk the
daate]
9. Seetelah selesai kemudian pada Copy of ssurface 1 rena
ame surface dengan Surfaace Gabungan
n
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 92
[Pickk the
daate]
10. Klik menu Terrrain kemudian
n pilih Set Currrent Surface
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 93
[Pick the
date]
11. Pada Select Surface pilih Surface Gabungan kemudian tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 94
[Pickk the
daate]
12. Paada menu Terrain pilih Ediit Surface kem
mudian Pilih P
Paste Surfacee
13. Paada select Surface pilih surface Center Line kemudian Tekan Ok
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 95
[Pickk the
daate]
14. Untuk mengattahui kontur ggabungannya klik menu teerrain kemudian pilih Crea
ate Contours
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 96
[Pick the
date]
15. Pada Create Contours pada Surface pilih Surface Gabungan kemudian klik both mayor and
minor isikan o.2 pada minor interval dan isikan 1 pada mayor interval kemudian klik ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 97
[Pickk the
daate]
16. Hasil contur gaabungan akan
n terlihat sep
perti dibawah ini
17. Klik menu Crosss Section kem
mudian pilih TTotal Volumee Output
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 98
[Pick the
date]
18. Langkah selanjutnya tekan Volume Table
19. Pada Alignment Name : Center Line Number : 1 dengan Descr: Starting Station ; 0.000 Ending
Station : 753.544 untuk volume Computation type(Prismoidal/Avgendarea) klik enter kemudian
pada use of curve coreection(Yes/No) <Yes> : untuk cut Adjusment factor pilih 1 dan pada fill
Adjusment factor ketikan 1 kemudian tekan enter pada beginning station<0.000>: dan Ending
Station<753.544> : kemudian setelah muncul command insertion point : klik di layar yang
kosong dan tunggu hingga selesai (dalam cut and fill adjustment diasumsikan bahwa
skringkage maupun loose tanah tidak diperhitungakan, untuk pekerjaan‐pekerjaan tertentu
dapat di gunakan 1.25 untuk loose dan 0.8 untuk compacted)
YUDISTIRA JAYARAYA Page 99
[Pick the
date]
20. Dari hasil running ini dapat kita ketahui bahwa cut sekitar 23.907 m3 dan fill sekitar 7,493.294
sehingga perlu borrow to fill sekitar 7,469.387 m3
YUDISTIRA JAYARAYA Page 100
[Pick the
date]
21. Langkah selanjutnya adalah membuat mas haul diagram dimana dengan adanya diagram ini
maka kita dapat mengetahui di daerah mana kita harus melakukan cut and fill serta apakah ada
balance poin serta kita dapat melakukan analisa free haul maupun over haul
22. Pada menu cross section pilih total volume output
23. Kemudian pilih Import Mass Haul
24. Pada command starting station:0.000 Ending Station :753.544
Volume Computation type (Prismodial/Avgendarea) <Avgendarea>;
Use of curve correction (Yes/No) <Yes>
Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1
Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1
Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong
Beginning station <0.000;
Ending station <753.544;
Pada command volume computation type (Prismoidal/Avgendarea) <Avgendarea>
YUDISTIRA JAYARAYA Page 101
[Pick the
date]
Use of vurve correction (Yes/No) <Yes>:
Use of curve correction (Yes/No) <Yes>
Cut Adjustment factor <1.000>; ketikan 1
Fill Adjustment factor <1.000>; ketikan 1
Pick Insertion point : klik pada ruang yang kosong
Beginning station <0.000;
Vertical scale (cu.m.) <200.000>:
25. Hasil running Mass Haul Diagram
YUDISTIRA JAYARAYA Page 102
[Pick the
date]
LAMPIRAN‐LAMPIRAN
Volume dengan metode end area
COM VOLUME
AREA (m2) VOLUME (m3) MASS
STATION (m3)
CUT FILL CUT FILL CUT FILL ORDINATE
0+000 0.750 0.816
17.259 22.848 17.259 22.848 ‐5.588
0+025 0.631 1.012
7.884 41.828 25.144 64.675 ‐39.531
0+050 0.000 2.334
0.000 78.160 25.144 142.836 ‐117.692
0+075 0.000 3.919
0.000 125.163 25.144 267.999 ‐242.855
0+100 0.000 6.094
0.000 155.361 25.144 423.360 ‐398.216
0+125 0.000 6.335
0.000 44.693 25.144 468.053 ‐442.909
0+131.599 0.000 7.211
0.000 131.999 25.144 600.052 ‐574.908
0+150 0.000 7.141
0.000 183.851 25.144 783.903 ‐758.759
0+175 0.000 7.588
0.000 163.242 25.144 947.145 ‐922.001
0+200 0.000 5.490
0.000 50.758 25.144 997.903 ‐972.760
0+208.461 0.000 6.490
0.000 114.451 25.144 1.112.354 ‐1.087.210
0+225 0.000 7.350
0.000 260.179 25.144 1.372.533 ‐1.347.389
0+250 0.000 13.464
0.000 567.673 25.144 1.940.206 ‐1.915.062
0+275 0.000 31.950
0.000 496.269 25.144 2.436.475 ‐2.411.331
0+300 0.000 7.752
0.000 164.516 25.144 2.600.991 ‐2.575.847
0+325 0.000 5.409
0.000 125.161 25.144 2.726.152 ‐2.701.008
YUDISTIRA JAYARAYA Page 103
[Pick the
date]
0+350 0.000 4.603
0.000 114.183 25.144 2.840.334 ‐2.815.191
0+375 0.000 4.531
0.000 103.454 25.144 2.943.788 ‐2.918.645
0+397.295 0.000 4.749
0.000 13.145 25.144 2.956.933 ‐2.931.789
0+400 0.000 4.966
0.000 119.139 25.144 3.076.072 ‐3.050.928
0+425 0.000 4.576
0.000 111.592 25.144 3.187.664 ‐3.162.520
0+450 0.000 4.352
0.000 115.175 25.144 3.302.839 ‐3.277.695
0+475 0.000 4.851
0.000 122.319 25.144 3.425.157 ‐3.400.013
0+500 0.000 4.935
0.000 143.367 25.144 3.568.524 ‐3.543.380
0+525 0.000 6.534
0.000 234.107 25.144 3.802.631 ‐3.777.488
0+550 0.000 12.162
0.000 24.401 25.144 3.827.032 ‐3.801.888
0+551.990 0.000 12.267
0.000 234.933 25.144 4.061.966 ‐4.036.822
0+575 0.000 8.153
0.000 215.855 25.144 4.277.821 ‐4.252.677
0+600 0.000 9.115
0.000 304.090 25.144 4.581.911 ‐4.556.767
0+625 0.000 15.212
0.000 825.522 25.144 5.407.432 ‐5.382.289
0+650 0.000 50.830
0.000 1.081.939 25.144 6.489.371 ‐6.464.227
0+675 0.000 35.725
0.000 639.987 25.144 7.129.358 ‐7.104.214
0+700 0.000 15.474
0.000 313.254 25.144 7.442.612 ‐7.417.468
0+725 0.000 9.587
0.000 222.930 25.144 7.665.542 ‐7.640.398
0+750 0.000 8.248
0.000 14.614 25.144 7.680.156 ‐7.655.013
0+753.544 0.000 0.000
YUDISTIRA JAYARAYA Page 104
[Pick the
date]
I. MEMBUAT GRID
Membuat grid merupakan langkah awal untuk memberikan label koordinat baik north maupun south
pada gambar kerja kita dengan adanya grid ini kita dapat dengan mudah mengetahui di posisi manakah
proyek kerja kita , langkah‐langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Data Awal perencanaan jalan
2. Klik Utillities pada menu kemudian pilih symbol Manager
YUDISTIRA JAYARAYA Page 105
[Pick the
date]
3. Pada Symbol Manager pilih Grid Ticks kemudian tekan ok
YUDISTIRA JAYARAYA Page 106
[Pickk the
daate]
4. Paada command cogo surveyyor s grid.
Keetikan 200 paada Norting in nterval
Keetikan Eastingg Interval : 20
00
Klik lower left corner
Klik upper righh corner
Tyype of grid klik Line kemud dian tekan en
nter
YUDISTIRA JAYARAYA Pagee 107
[Pick the
date]
5. Dengan cara manual maupun dengan Lisp buat koordinatnya hingga selesai seperti di bawah ini
YUDISTIRA JAYARAYA Page 108
[Pick the
date]
YUDISTIRA JAYARAYA Page 109