STEP 1
STEP 2
Sesak nafas terasa berat bila penderita tidur terlentang dan berkurang dengan tidur posisi
setengah duduk.
Tekanan hidrostatik paru meningkat sehingga terjadi kebocoran cairan dan kadanng-kadang
eritrosit masuk ke dalam jaringan interstisium dan rongga paru septum alveolus melebar
cairan tumpah ke dalam alveolus edema paru.
Kapiler yang berkelok-kelok dan bertekanan tinggi bisa pecah perdarahan di ruang alveolus
fagosoit oleh makrofag di sana dalam pemeriksaan histopatologis ditemukan sel
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
makrofag mengandung partikekl eritrosit yang disebut sebagai sel gagal jantung dari cairan
yang dibatukkan penderita.
Cairan edema pada gagal jantung memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada
cairan edema infeksi atau peradangan.
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Gagal Jantung berdefinisi sbg ganggguan multisystem yang terjadi apabila jantung tidak lagi
mampu menyemprotkan darag yang mengalir ke dalamnya melalui system vena;gangguan ini
tidak termasuk karena proses lain seperti kekurangan darah dsb.
.Systolic/Forward: ventrikel yang lemah tidak mampu lagi menyemprotkan dalam jumlah
normal darah vena yang disalurkan ke dalamnya sewaktu diastole Peningkatan ESV
Peningkatan EDV.
Kumar - Robbins and Cotran - Pathologic Basis of Disease, 7th ed (Elsevier 2005)
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
-Kardiomegali Eksentrik :
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Sesak nafas :
Kardiomegali payah Jantung Ketidakseimbangan ejeksi ventirikel kanan dan kiri (kiri
lebih sedikit (Gagal Jantung Kiri)
Edem paru /penyakit paru lain ventrikel dextra dan atrium dextra penuh diikuti
bendungan di VCS, VCI, seluruh system vena. Di vena jugularis eksterna, vena hepatica
(hepatomegali), v.lienalis (splenomegali), v. perifer edema perifer
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Mekanisme Kompensasi gagal jantung :
http://www.merck.com/mmhe/sec03/ch025/ch025a.html
Penatalaksanaan :
Short-term goals include improving symptoms and hemodynamics; avoiding hypokalemia, renal
dysfunction, and symptomatic hypotension; and correcting neurohumoral activation.
Long-term goals include correcting hypertension, preventing MI and atherosclerosis, improving cardiac
function, reducing hospitalizations, and improving survival and quality of life.
Treatment is tailored to the patient, considering causes, symptoms, and response to drugs, including
adverse effects. Treatment of systolic and diastolic dysfunction has become more similar, although there
are more evidence-based therapies for systolic HF.
Modul Cardiovascular FK UNISSULA 2010
Nonfarmakologi
http://www.merck.com/mmhe/sec03/ch025/ch025a.html
Farmakologi
Penyembuhan fungsi-pompa pada prinsipnya tidak bisa dicapai, maka penanganan khususnya
ditujukan pada prevensi memburuknya penyakit dan meringankan gejalanya.
&