Kelompok 16
Mutia Rahmawati C34150086
Immatul Ulya C34160014
Nur Dona Oktaviani C34160015
Pika Rahmadhiani C34160043
Amalia Ramadhani C34160063
Taufan Ichza B C34160090
Latar Belakang
Tujuan
METODE
Prosedur Kerja
Pendokumentasian
Data
Gambar 1 Diagram alir praktikum lapang
1. Profil Perusahaan
PT. Lucky Samudra Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak
di pengolahan hasil perairan. PT. Lucky Samudra Pratama berlokasi di Kawasan
Industri Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru,
Jakarta Utara. PT. Lucky Samudra Pratama berdiri sejak tahun 2000. Proses
pengolahan hasil perairan yang dilakukan PT. Lucky Samudra Pratama adalah
pembekuan.
Produk utama yang dihasilkan adalah ikan bawal jepang (Trachinotus
blochii) beku. Produk lain yang dihasilkan adalah kakap merah beku ( Lutjanus
erythropterus) dan kakap putih (Lates calcarifer) beku. Bahan baku didapatkan
dari hasil budidaya marine culture yang dilakukan oleh perusahaan ini. Marine
culture PT. Lucky Samudra Pratama berlokasi di Pulau Kongsi, Kepulauan
Seribu, Jakarta Utara. Produk PT. Lucky Samudra Pratama dipasarkan ke dalam
dan luar negeri. Tujuan utama ekspor PT. Lucky Samudra Pratama adalah Jepang,
Amerika, dan Eropa.
PT. Lucky Samudra Pratama telah mendapatkan predikat A (sangat baik)
untuk proses pembekuan ikan dalam penerapan sistem Hazard Analytical Critical
Control Points (HACCP). Sistem HACCP adalah sistem identifikasi dan
pengendalian bahaya dengan tujuan memastikan keamanan pada produk pangan
(FAO 2009). PT. Lucky Samudra Pratama juga telah tersertifikasi oleh US FDA
dan USDC. Sertifikasi penerapan sistem keamanan pangan dapat meningkatkan
dan menjamin kepercayaan konsumen akan keamanan produk pangan yang
dihasilkan. PT. Lucky Samudra Pratama juga telah tersertifikasi oleh US FDA dan
USDC.
vvv
Ikan bawal
jepang
Pembuangan kepala
Pembuangan darah
Pembersihan tulang
Trimming
Vacuum
Metal detector
Cold storage
Pengepakan
Transportasi
3. Deskripsi Produk
Produk hasil olahan dari PT Lucky Samudra Pratama berupa produk beku.
Produk beku yang dihasilkan yaitu produk beku adalah fillet daging dari ikan
marukoban. Produk tersebut telah dilakukan penanganan sebelum dikemas dan
dijual ke pasar atau masyarakat. Deskripsi produk yang dihasilkan oleh PT Lucky
Samudra Pratama dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Deskripsi produk yang dihasilkan oleh PT Lucky Samudra Pratama
Penjelasan
Nama produk Fillet Daging Ikan Marukoban (Bawal
Jepang)
Nama spesies Trachinotus blochii
Asal bahan baku Hasil Budidaya PT Lucky Samudra
Pratama
Bagaimana bahan baku Bahan baku diperoleh dari hasil
diterima budidaya yang dilakukan sendiri.
Tahapan pengolahan Penerimaan bahan baku, penyiangan,
pembersihan, pemfiletan, pengemasan,
cold storage
Jenis kemasan Kemasan primer
Penyimpanan Cold storage
Daya awet Bisa mencapai 1 tahun
Label/spesifikasi Nama ikan, penyimpanan ikan,
kandungan omega 3 yang tinggi
Penggunaan produk Sashimi, sushi, shabu-shabu, shioyaki,
tamagotoji, tempura, tauco steam, dan
lain sebagainya
Pembeli Ekspor ke luar negeri
Persyaratan yang berlaku Ikan yang diproduksi harus dalam
keadaan segar, dan sesuai mutu
perusahaan
4. Penanganan IPAL
Limbah akan dihasilkan oleh perusahaan apabila perusahaan tersebut
melaksanakan proses produksi. Saputra (2016) menyatakan bahwa limbah adalah
segala hasil buangan dari suatu kegiatan yang sudah tidak terpakai lagi. Limbah
menurut jenisnya dikelompokkan menjadi limbah cair, limbah padat, dan limbah
gas. Limbah yang dihasilkan oleh PT. Lucky Samudra Pratama dapat berupa
limbah padat dan limbah cair.
Limbah padat yang dihasilkan perusahaan ini berupa tulang, jeroan, atau
potongan daging yang tidak dikehendaki. Limbah padat yang dihasilkan dijual
kepada pengolah limbah padat. Pengolah limbah padat mengolah limbah padat
tersebut menjadi tepung ikan (fish meal).
Limbah cair yang dihasilkan perusahaan ini berupa air sisa pencucian
produk dan fasilitas, darah, dan lain-lain. Limbah cair yang dihasilkan dialirkan ke
Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) yang dikelola oleh PPS Nizam Zachman.
Limbah cair yang dikumpulkan pada IPAL diuraikan secara mikrobiologis dan
melalui beberapa tahapan proses lainnya sebelum dibuang ke lingkungan. Selain
itu PPS Nizam Zachman juga menggunakan teknologi Sea Water Reverse
Osmosis (SWRO) untuk pemurnian air (Muninggar et al. 2016).
5. Sanitasi Pabrik
Sanitasi merupakan proses yang dilakukan untuk menjaga kebersihan guna
menciptakan keamanan pangan dan mencegah penyakit (KKP 2013). Sanitasi
dilakukan dengan cara atau metode pencegahan kontaminasi yang dapat
menyebabkan penyakit dengan mengatur atau menghilangkan faktor-faktor
lingkungan yang saling terkait dalam rantai perpindahan penyakit tersebut.
Sanitasi termasuk hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu unit pengolahan
perikanan dalam menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan
Sanitation Standard Operating System (SSOP) yang merupakan persyaratan
kelayakan dasar terhadap pengawasan kondisi sanitasi sebelum, selama, dan
setelah proses produksi.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 75/M-IND/PER/7/2010
menyatakan bahwa persyaratan pintu unit pengolahan yaitu terbuat dari bahan
tahan lama, kuat dan tidak mudah pecah, permukaan pintu ruangan rata, halus,
berwarna terang dan mudah dibersihkan, serta pintu ruangan dan tirai udara harus
mudah ditutup dengan baik, serta dapat membuka keluar (Kemenperin 2010).
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013
menyebutkan bahwa peralatan yang berhubungan langsung dengan ikan harus
terbuat dari bahan tahan karat, tidak beracun, kedap air, mudah dibersihkan, dan
tidak menyebabkan kontaminasi terhadap produk (KKP 2013). Setiap karyawan
yang akan bekerja untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah
beraktivitas (FAO 2009).
Penerapan kondisi saniter sebagian telah diterapkan di PT. Lucky Samudra
Pratama. Pintu ruang produksi terbuat dari bahan yang tahan lama, kuat dan tidak
mudah pecah sehingga permukaan pintu rata, halus, berwarna terang dan mudah
dibersihkan. Sebagian pintu ada yang ditutupi oleh tirai plastik yang kuat, tahan
lama, dan mudah dibersihkan. Fasilitas pencuci tangan meliputi sabun, automatic
and electric hand dryer, kran air hangat otomatis, serta disediakan pula tahapan
mencuci tangan yang baik dan benar. Larutan klorin 50-100 ppm dan alkohol 70%
disediakan khusus untuk sarana cuci tangan pada lorong masuk ruang produksi.
Kondisi peralatan di ruang produksi yang kontak langsung dengan bahan baku
pada secara umum selalu dipelihara dan dibersihkan. Peralatan yang kontak
langsung dengan ikan secara umum terbuat dari bahan tahan karat, tidak beracun,
kedap air, mudah dibersihkan, dan tidak menimbulkan kontaminasi.
Kesimpulan
PT. Lucky Samudra Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak
di pengolahan hasil perairan. PT. Lucky Samudra Pratama berlokasi di Kawasan
Industri Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru,
Jakarta Utara. PT. Lucky Samudra Pratama berdiri sejak tahun 2000. Proses
pengolahan hasil perairan yang dilakukan PT. Lucky Samudra Pratama adalah
pembekuan. Produk utama yang dihasilkan adalah ikan bawal jepang
(Trachinotus blochii) beku. Produk lain yang dihasilkan adalah kakap merah beku
( Lutjanus erythropterus) dan kakap putih (Lates calcarifer) beku. Bahan baku
didapatkan dari hasil budidaya marine culture yang dilakukan oleh perusahaan ini.
Saran
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2009. Food Hygiene Basic Text:
Fourth Edition. Roma (IT): Food and Agriculture Organization.
[Kemenperin] Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2010. Pedoman
Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing
Practices). Jakarta (ID): Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.
[KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2013. Keputusan Mentri Kelautan
dan Perikanan Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013 tentang Persyaratan
Jaminan Mutu dan Kemananan Hasil Perikanan pada Proses Produksi,
Pengolahan, dan Distribusi. Jakarta(ID): Kementrian Kelautan dan
Perikanan.
[KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2013. Persyaratan Jaminan Mutu
dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan
dan Distribusi. KEMEN-KP. 52a. Jakarta (ID): KKP.
Muninggar R, Lubis E, Iskandar BH, Haluan J. As[ek lingkungan signifikan di
Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Jakarta. Marine Fisheries.
7(2): 203-210.
Saputra R. 2016. Pemanfaatan zeolit sintetis sebagai alternatif pengolahan limbah
industri. Buletin IPT. 2(1): 1-8.
LAMPIRAN