Istilah2 AKK
Istilah2 AKK
bahwa: ”Tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang ini yang lebih penting
dari administrasi. Kelangsungan hidup suatu pemerintahan yang beradab dan malahan
kelangsungan hidup dari peradaban itu sendiri akan sangat tergantung atas kemampuan kita
untuk membina dan mengembangkan suatu filsafat administrasi yang mampu memecahkan
masalah masalah masyarakat modern”
Pakar Amerika lain, James Burnham (1960), pernah pula mengatakan bahwa revolusi
politik dan sosial akan timbul dan diselesaikan, akan tetapi akan ada revolusi pada abad modern
ini yang tidak akan pernah selesai yaitu managerial revolution yang akan menimbulkan suatu
kelas terpenting dalam suatu masyarakat yaitu the managerial class.
Apabila pendapat kedua ahli tersebut dianalisa lebih mendalam, akan dapat ditarik
kesimpulan bahwa tegak dan runtuhnya suatu negara, maju mundurnya peradaban manusia serta
timbul tenggemnya bangsa bangsa didunia tidak dikarenakan perang nuklir atau malapetaka,
akan tetapi akan tergantung pada baik buruknyaadministrasi yang dimiliki.
Jika pendapat kedua ahli tersebut diatas dan pendapat para pakar lain yang senada
dengan pendapat tersebut, maka jelaslah bagi kita bahwa suatu negara, suatu bangsa yang ingin
mencapai kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan dan peri kehidupan modern (termasuk
kemajuan dibidang kesehatan) tidak ada pilihan lain selain mengutamakan pembinaan dan
pengembangan Administrasi yang sesuai dengan faktor lingkungannya.
II. ADMINISTRASI
Administrasi.
Dalam Bahasa Belanda kita temui ada kata Administratie dan hal ini mempengaruhi
pengertian administrasi di Indonesia sebagai negara bekas jajahan Belanda,
kata Administratie pada umumnya diartikan sebagai setiap penyusunan keterangan secara
sitematik dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk meperoleh suatu ikhtisar
mengenai keterangan keterangan itu secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain.
Administratie dirumuskan sebagai pencatatan keterangan keterangan secara tertulis agar kelak
dapat dipergunakan. Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah adminstratie yang
berasal dari bahasa belanda tersebut dalanm bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Tata Usaha.
Administratie dalam bahasa Belanda juga secara khusus dipakai dalam arti pemerintah
atau pemerintahan (bestuur) dari suatu negara. Istilah tersebut disamakan dengan istilah Public
Administration yang berasal dari bahasa Inggeris dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
sebagai Adminstrasi Negara.
Kita selau melihat suatu rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja
sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Di dalam masyarakat senantiasa
terdapat kelompok orang yang hidup bersama-sama. Orang orang itu mengadakan sesuatu usaha
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat tercapai jika dilakukan seorang diri.
Hal ini sudah ada sejak zaman dahulu, misalnya usaha kerja sama manusia untuk membangun
candi atau menggali saluran air.
Segenap proses penyelenggaraan kerjasama tersebut, dalam lapangan ilmu sosial disebut
dengan satu istilah Adminstrasi, yang berasal dari bahasa latin ad + ministrare suatu kata kerja
yang berarti melayani,membantu atau memenuhi. Dari kata kerja tersebut terbentuk kata
benda administratio dan kata sifatadministrativus dengan demikian administrasi pada
dasarnya berarti memberikan pelayanan kepada. Pada saat ini administrasi telah berkembang
menjadi suatu cabang ilmu tersendiri untuk banyak pakar memberikan defenisi tentang
administrasi.
Selama ini, istilah administrasi dipergunakan dengan berbagai macam pengertian, yang
sering mengaburkan hakikat yang terkandung didalam istilah administrasi. Contoh Ketika anda
sedang mengurus legalisasi ijazah anda. Petugas sekolah akan mengatakan ”silahkan anda
kebagian administrasi” dan tidak sampai disitu tiba tiba disedorkan permintaan ”anda harus
bayar uang administrasi” lagi ketika berkas anda hilang misalnya anda ceritakan kepada orang
lain biasanya ada tanggapan ”wah memang administrasinya kacau”
Suatu ketika anda membaca disuatu Koran tertulis ”Administrasi Bush sedang
mempertimbangkan membuka hubungan diplomatik dengan Iran” selanjutnya anda melihat
judul buku ”Administrasi Pembangunan”, ”Lembaga Administrasi Negara” dan sekarang anda
mendapat mata kuliah ”Adminisasi Kebijakan Kesehatan”. Jadi sebenarnya Administrasi itu?
Di Indonesia saja, The liang Gie telah berhasil mengumpulkan lebih dari 40 defenisi
administrasi. Namun bila semua defenisi tersebut dikelompokkan,akan diperoleh tiga kelompok
pengertian administrasi :
Harris Muda : Administrasi adalah suatu pekerjaan yang sifatnya : mengatur segala
sesuatu pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis, surat menyurat dan catat mencatat
(membukukan) setiap perubahan/kejadian yang terjadi di dalam organisasi itu.
Wijana : Administrasi adalah ”rangkaian semua organ organ negara rendah dan tinggi,
yang bertugas menjalankan pemerintahan, pelaksanaan dan kepolisian”
“The terms of Administration and management are more being used synonymously. While the
term Administration has been applied more to conduct of public affairs and the term
Management more to that of business enterpprice, there has been atendency in recent time for
management to be used to greater degree in public affairs. This probably because of the
increasing application of business management practices in the field of public administration”
(Istilah istilah Administrasi dan manjemen makin lama makin banyak dipakai secara searti.
Walaupun istilah administrasi telah diterapkan lebih banyak bagi tindakan dalam urusan urusan
negara dan istilah Manjemen lebih banyak bagi urusan urusan perusahaan, pada akhir akhir ini
terdapat kecenderungan untuk manajemen dipergunakan dalam derajat yang luas bagi urusan
negara. Hal ini terjadi mungkin karena penerapan praktek praktek manajemen
perusahaan yang semakin meningkat di dalam bidang administrasi negara)
Beberapa pengertian administrasi yang dikatakan oleh para pakar yang telah telah dikenal
antara lain :
Akan tetapi karena perkembangan administrasi yang sangat dinamis, maka klasifikasi
yang sederhana diatas sudah semakin kompleks, misalnya , dengan semakin pentingnya peranan
suatu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan rakyatnya, maka
pemerintahpun melakukan tindakan atau kegiatan yang bersifat bisnis. Apatur pemerintah pun
harus memberikan pelayanan yang prima, harus bersaing dengan pebisnis lain, sehingga batas
batas administrasi negara dan administrasi niaga menjadi semakin abu-abu.
Organisasi
Banyak pakar mendefinisakan apa itu organisasi, a.l Sondang P. Siagian mendefenisikan
bahwa organisasi adalah “setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya dalam ikatan mana terdapat seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan
seorang atau sekelompok orang yang menjadi bawahan “
Dari defenisi tersebut maka organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu :
Dalam ilmu administrasi para pakar lebih menitik beratkan perhatian terhadap organisasi
sebagai suatu proses. Hal ini disebabkan karena perhatian semakin besar terhadap unsur manusia
di dalam suatu organisasi.
Manajemen.
Untuk melaksanakan administrasi dibutuhkan keterampilan manajemen, manajemen
menurut Sondang P Siagian adalah ”kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan.
Asal usul istilah Manajemen berasal dari bahasa latin/italia ”manus”, "mano” berarti
tangan dan ”agere” berarti melakukan, melaksanakan; “menege” / “manage” berarti memerintah
kuda, mengendalikan kuda; “maneggiare” berarti melatih kuda dalam menindak-nindakkan
langkah-langkah kakinya; ”mannegio” berarti pengurusan. Pengertian dasarnya
adalah melakukan dengan tangan.
Dalam lapangan ilmu administrasi ada dua pendapat yang ditemukan yakni :
Kepemimpinan.
Human Relation
Para Ahli Administrasi pada umumnya berpendapat bahwa manajemen adalah inti dari
administrasi dan Leadership inti dari manajemendan selanjutnya bila kita analisis lebih jauh
maka dalam hal kepemimpinan ada factor hubungan antar manusia atau Human relation, sehingg
para pakar mengatakan bahwa inti dari Kepemimpinan atau Leadership adalah human relation.
Bila kita kaji lebih jauh maka kita akan mendapatkan bahwa inti dari hubungan antar manusia
atau human relation adalah mindset
Manusia
Sebagai makhluk termulia dimuka bumi, manusia semakin cerdas. Kecerdasan yang
dimiliki dan semakin meningkat itu mangakibatkan manusia dijuluki berbagai predikat misalnya
“Homo Sapiens”, “Homo ekonomikus”, “Homo politikus”, bahkan terakhir oleh Sondang P
siagian mengemukkan bahwa manusia adalah “Homo administraticus” serta “Organization man”
Manusia memiliki tujuan tujuan pribadi, Organisasi memiliki tujuan organisasi, maka
adalah tugas manajemen mengendalikan manusia dalam organisasi untuk menyelaraskan kedua
tujuan yang berbeda.
Itulah sebabnya dalam kajian administrasi, maka selalu “manusia” menjadi fokus utama .
DASAR-DASAR
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
A. Pengertian Administrasi dan Manajemen
a. Pengertian Administrasi
Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok,
pemerintah atau swasta sipil atau militer, besar atau kecil (Leonard D. White
dalam ‘Introduction To The Study Public Administration’, 1958)
Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan
tugas bersama (Herbert A. Simon et al., dalam ‘Public Administration 1958’).
Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama (‘William H. Newman dalam Administrative
Action’, 1963).
Administrasi yaitu ada kerjasama, dilakukan lebih dari satu orang, mempunyai tujuan,
wadah, serta resources.
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat
suatu organisasi (Arthur Grager).
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan,
perkantoran serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (George Terry).
b. Pengertian Manajemen
Manajemen berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan
dengan orang lain (H. Koontz And O’Donnel dalam ‘Principle Management’, 1968).
Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya yang tersedia atau yang potensial di dalam
pencapaian tujuan (ditulis oleh DR. R. Makharita, Expert PBB, 1980).
Manajemen adalah proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerak-an,
pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (George R. Terry dalam ‘Principle Of Management’, 1960).
Manajemen berarti mengatur yang terdiri dari 5W1H yaitu What (Apa yang diatur) , Why
(Kenapa harus diatur) , Who (Siapa yang megatur) , Where (Dimana harus diatur) , How
(Bagaimana mengatur) .
Manajemen mempunyai tujuan yang sama, merupakan perpaduan antara ilmu dan
seni, merupakan proses yang sistematis, baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih
melakukan kerjasama dalam organisasi, didasarkan oleh pembagian kerja, tugas dan
tanggungjawab, seta terdiri dari beberapa fungsi (POACE).
Manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan
diawasi (Encylopedia of The Social Science).
Manajemen yaitu fungsi untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain mengawasi
usaha – usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan (Haiman).
B. Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan Masyarakat
a. Ruang Lingkup AKM
Organisasi
Manajemen
Fungsi POACE
Kebijakan
b. Menurut H.L. Blum pengaruh faktor-faktor kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat :
Faktor lingkungan
Faktor Perilaku
Faktor Pelayanan kesehatan
Faktor Hereditas
c. Tingkat pencegahan
Health promotion
Specific protection
Early diagnosis & prompt treatment
Disability limitation
Rehabilitation
C. Tujuan AKM
Tujuan AKM adalah tujuan dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
SISTEM KESEHATAN
A. Pengertian sistem
Pengerian sistem yaitu :
Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau
struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang
ditetapkan. (Ryans)
Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk mencapai keluaran yang diinginkan
secara efektif dan efisien. (John McManama).
Suatu Kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen/subsistem.
Elemen-elemen/subsistem tersebut saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain, yang
apabila salah satu terganggu maka yang lainnya akan mengalami gangguan.
Elemen-elemen tersebut secara bersama-sama bergerak untuk mencapai tujuan.
Elemen – elemen terdiri atas :
Masukan (Input) : kumpulan bagian yang dibutuhkan agar sistem dapat berfungsi.
Proses : Kumpulan bagian yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran
yang telah direncanakan
Keluaran (output) : Kumpulan bagian yang merupakan hasil dari proses dalam sistem
Umpan balik : elemen yang merupakan keluaran dan sekaligus menjadi masukan bagi sistem
Dampak : akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sisem
Lingkungan : bagian di luar sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.
Ciri – ciri sistem :
Dalam suatu sistem terdapat bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan
Fungsi yang dijalankan oleh setiap elemen tersebut adalah mengubah masukan menjadi
keluaran yang direncanakan.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut kesemuanya bekerjasama secara bebas namun saling
terkait satu sama lain.
Sistem merupakan satu kesatuan tetapi bukan berarti ia tertutup sama sekali terhadap
lingkungan di sekitarnya.
B. Pengertian sistem kesehatan
Sistem kesehatan adalah kumpulan berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan
yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan.
(WHO : Azwar, 1996).
a. Pendekatan sistem
Pendekatan sistem adalah memanfaatkan model sistem untuk meninjau berbagai
permasalahan yang dihadapi dalam bidang kesehatan .
b. Tujuan pendekatan sistem
Melihat/memecahkan masalah pada bidang kesehatan, dimana masalah tersebut terdiri dari
berbagai elemen-elemen/bagian-bagian, dimana antara satu bagian dengan bagian lainnya saling
terkait dan secara keseluruhan bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan.
c. Sistem kesehatan
Subsistem Upaya Kesehatan
Subsistem Pembiayaan Kesehatan
Subsistem Sumberdaya Kesehatan
Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Subsistem Manajemen Kesehatan
d. Subsistem upaya kesehatan :
Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan
e. Subsistem pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan perorangan
Pemberdayaan kelompok
Pemberdayaan masyarakat
f. Sistem pelayanan kesehatan
Sistem Pelayanan Medik : Rumah Sakit
Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat (medik) : Puskesmas
C. Model normatif manajemen
a. Input
Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan pengelolaan.
b. Proses
Proses adalah langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Output
Output adalah hasil dari suatu pekerjaan pengelolaan.
PERENCANAAN
A. Pengertian perencanaan
Perencanaan : kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dan berbagai kemungkinan
yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E. Goetz)
Perencanaan : pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik. (Le
Breton).
Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang
pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program dan
penilaian keberhasilan (evaluasi).
Perencanaan berarti penagmbilan keputusan dengan memperhitungkan perubahan apa yang
akan terjadi (forecasting of changes).
Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang peilihan
sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program dab penilaian
keberhasilan (evaluasi).
B. Jenis perencanaan
a. Jangka Waktu
b. Frekuensi Penggunaan
c. Tingkatannya
d. Filosofi
e. Orientasi waktu
f. Ruang lingkup
C. Syarat perencanaan
a. Tujuan harus jelas
b. Uraian aktivitas yang lengkap
c. Jangka waktu pelaksanaan jelas
d. Job description harus jelas
e. Faktor pendukung dan penghambat
f. Mencantumkan standar yang dipakai untuk mengukur keberhasilan
g. Berpedoman kepada sistem yang sedang berlaku
h. Simple
i. Fleksibel
D. Langkah – langkah perencanaan kesehatan
a. Analisis situasi
b. Identifikasi masalah
c. Penetapan prioritas masalah
d. Penyusunan alternatif masalah
e. Penetapan prioritas jalan keluar
f. POA
g. Monitoring dan pengawasan
h. Evaluasi
MOTIVASI
A. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan dorongan yang dimilik seseorang sehingga orang tersebut mau bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan secara efisien.
motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau
mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai
prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya (Sudarwan Danim).
motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu
perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu (Thursan Hakim).
Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan sikap, kebutuhan, persepsi,
dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
Motivasi terbagi menjadi dua yaitu :
Internal : kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan, cita-cita
yang menjangkau ke masa depan.
Eksternal : dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pimpinan, kolega
atau faktor-faktor lain yang kompleks.
Dua faktor teori motivasi Hezberg
Pemuas (Motivator) : Menghasilkan prestasi kerja meliputi rasa tanggungjawab, prestasi
adanya pengakuan, pekerjaan itu sendiri serta adanya pengembangan diri.
Hygiene : Ketidakpuasan pekerja. Membantu manusia dalam menghindarkan keadaan yang
tidak menyenangkan. Seperti gaji/upah, kondisi kerja, kebijaksanaan dan administrasi
perusahaan, hubungan antar pribadi.
Perbedaan Maslow’s Hierarchy Theory dan Herzberg’s Two factors Motivation Theory
Maslow mengemukakan bahwa kebutuhan-kebutuhan manusia itu sendiri terdiri dari lima
tingkat sedangkan Herzberg mengelompokkannya kedalam dua kelompok.
Menurut Maslow semua tingkat kebutuhan itu merupakan alat motivator, sedang herzberg
(gaji, upah dan sejenisnya) bukan alat motivasi, hanya merupakan alat pemeliharaan saja. Yang
menjadi motivator adalah yang berkaitan langsung dengan pekerjaan itu.
Teori maslow dikembangkan hanya berdasarkan pengamatan sedangkan Herzberg
berdasarkan hasil penelitiannya.
KOMUNIKASI
A. Pengertian Komunikasi
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan
berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang
sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya.
Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa
komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-
lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan
stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku
orang-orang lainnya (khalayak), (Hovland, Janis & Kelley:1953)
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain.
Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain
(Berelson dan Stainer, 1964)
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa,
dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In
which channel? To whom? With what effect?), (Lasswell, 1960)
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh
seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959)
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa
ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund, 1964)
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya
dalam kehidupan (Ruesch, 1957)
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi
pikiran orang lainnya (Weaver, 1949)
Unsur Komunikasi :
Sumber
Berita/Pesan
Sasaran penerima pesan
Saluran komunikasi/perantara
Tujuan penyampaian pesan
Umpan balik
5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell
Who? (siapa/sumber).
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang
individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.
Says What? (pesan).
Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari
sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang
mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu
makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
In Which Channel? (saluran/media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada
komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media
cetak/elektronik dll).
To Whom? (untuksiapa/penerima).
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut
tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi
balik(decoder).
With What Effect? (dampak/efek).
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari
sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.