Kelompok IV (empat)
Tanggal Rabu, 23 Mei 2018 Dosen Pengampu:
Ir. Ependi Napitu, JOB 1
Jam 09.00 – 13.00 WIB M.T
Cuaca Cerah ( ±30°C)
Lokasi Samping Gedung Serba Guna Polmed
JOB 1:
PENGAMBILAN CONTOH TANAH DI LAPANGAN
DENGAN BOR TANGAN ( HAND BORING )
I. TUJUAN :
Untuk pengambilan contoh di lapangan, selanjutnya tanah digunakanuntuk percobaan
yang di kehendaki. Disamping hal tersebut perlu dilakukan pengamatan terhadap tanah yang
diambil, meliputi warna, jenis tanah secara visual, serta kedalaman air tanah dilokasi.
II. PERALATAN :
1. Mata bor tangan
2. Stang bor tangan. ( panjang 1m )
3. Tangkai pemutar.
4. Kepala pengambilan contoh dan tabung contoh.
5. Talam tempat contoh tanah.
6. Pisau pemotong, kunci inggris, dan kunci monyet.
7. Sendok spesi.
8. Kantong plastik dan spidol.
9. Timbangan.
Gambar 3.3.1
4. Masukkan tanah yang telah diambil ke atas talam, amati tanah meliputi : warna, jenis,
kedalaman.(gambar 3.4.1)
(gambar 3.4.1)
5. Kemudian korek tanah kembali.
6. Lakukan cara 3 – 5 sampai kedalaman yang diinginkan.
V. HASIL PENGEBORAN :
1. Lokasi Pengeboran
Titik A
GEDUNG SERBAGUNA
POLMED KANTIN
Titik B
GEDUNG U
MASJID
POLMED
2. Parameter Tanah :
Catatan : Ketinggian awal pengeboran 100 M
Ket :
W1 = Berat cawan + tanah basah ( gram )
W2 = Berat cawan + tanah kering ( gram )
W3 = Berat cawan kosong ( gram )
Hasil perhitungan :
TITIK A : Sampel tanah untuk kadar air
Tabel 5.2.3 Perhitungan kadar air untuk pengeboran di titik A
Lapisan Tanah
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8
Berat cawan + tanah 132,
148,6 163 192 102 143.4 124,6 136,6
basah ( gram ) 6
Berat cawan + tanah
127,8 103 125,8 142,4 78,6 108,2 89 90,2
kering ( gram )
Berat cawan kosong
14 13,8 14 13,8 14 13,8 13,8 13,8
( gram )
Berat air ( gram )
20,8 29,6 37,2 49,6 23,4 35,2 35,6 46,4
Berat tanah kering
( gram ) 113,8 89,2 111,8 128,6 64,6 94,4 75,2 76,4
Stang Bor
Titik A Titik B
100.0 100.0
98.8 98.8
98.4 98.4
97.4 97.4
96.4 96.4
96.2 96.2
96.0
95.8
95.4
Gambar 5.4 Sketsa Lapisan Tanah Pada Titik A dan Titik B
Elevasi 50 70
0 10 20 30 40 60
100.0 Kadar Air (%)
0 0
98.8
98.4
97.4
96.4
96.2
96.0
95.8
95.4
Gambar 5.5 Grafik Hubungan Elevasi Dengan Kadar Air Pada Pengeboran di Titik A
98.8
98.4
97.4
96.4
96.2
Gambar 5.6 Grafik Hubungan Elevasi Dengan Kadar Air Pada Pengeboran di Titik B