Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN SEKAM KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN


PENGISI MATRAS PRODUK KOTA RUSA

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Achmad Ngaedin (201484202038/Angkatan 2014)


Afrian Mujito (201484202004/Angkatan 2014)
Teguh Santoso (201484202022/Angkatan 2014)
Eric Marlan (201484202014/Angkatan 2014)
Didik Iriyanto (201384202006/Angkatan 2013)

UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2016

i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN ....................................................................................................... iv
BAGIAN INTI ....................................................................................................... 1
1. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan ................................................................................................... 2
1.4. Manfaat Kegiatan .................................................................................. 2
2. GAGASAN .................................................................................................. 3
2.1. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan .................................................... 3
2.2. Solusi yang Pernah Diterapkan ............................................................. 4
2.3. Perbaikan Solusi Terdahulu .................................................................. 5
2.4. Partisipasi .............................................................................................. 5
2.5. Langkah-Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan.... 6
3. KESIMPULAN ........................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................ 10
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 22
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................................. 23

iii
RINGKASAN

Program kreativitas mahasiswa bidang gagasan tertulis ini berjudul


“Pemanfaatan Sekam Kayu dan Plastik sebagai Bahan Pengisi Matras Produk
Kota Rusa”.
Kondisi lingkungan saat ini akibat sampah plastik sudah sangat
memprihatinkan. Kota Merauke sebagai salah satu kota berkembang di Indonesia
mulai ditemukan berbagai pencemaran air dan udara akibat pengelolaan sampah
yang tidak memperhatikan dampak lingkungan. Pembuangan sampah plastik
sembarangan mulai mencemari air sungai dan pembakaran sekam kayu yang
mengakibatkan udara tercemar. Jika permasalahan lingkungan ini tidak cepat
ditangani, dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan lingkungan Kota
Merauke yang dulu terkenal asli dengan julukan kota rusa.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi pencemaran udara
akibat dari pembakaran sekam kayu dan mengurangi pencemaran air akibat dari
pembuangan sampah sembarangan. Pengelolaan sekam kayu dan plastik secara
daur ulang merupakan langkah yang digunakan untuk memperoleh produk
bernilai jual lebih sehingga memiliki nilai ekonomis. Produk yang dihasilkan
melalui gagasan tertulis ini adalah matras.
Melalui pemanfaatan sampah plastik dan sekam kayu yang dipadukan
sebagai bahan pengisi matras dapat mengurangi permasalahan lingkungan di Kota
Merauke. Pembuatan matras dengan menggunakan bahan seperti sampah plastik
dan sekam kayu telah melewati beberapa proses, mulai dari proses pemilahan,
pengayakan (untuk sekam kayu), pembersihan, dan penjemuran. Untuk desain
matras cukup sederhana menggunakan teknik susun.
Strategi penerapan awal matras ini diuji coba untuk menunjang fasilitas
olahraga di Universitas Musamus Merauke, khususnya bagi mahasiswa jurusan
pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi. Selanjutnya produk matras ini akan
dikemas rapi dan diberi merek dagang “MATRAS PRODUK KOTA RUSA”

Kata kunci: Sampah Plastik, Sekam Kayu, dan Kota Merauke.

iv
BAGIAN INTI
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kabupaten Merauke memiliki kekayaan hutan yang sangat
melimpah, baik dari kekayaan flora dan fauna yang masih terjaga. Sebagai
contoh kekayaan hutan seperti berbagai jenis pohon (pohon dayung,
gaharu, dan lain-lain) banyak dimanfaatkan untuk membangun rumah,
jembatan, pagar, dan untuk membuat perabotan rumah tangga. Sementara
itu, kekayaan alam berupa fauna di Kabupaten Merauke telah memberi ciri
khas dan julukan sebagai “Kota Rusa” karena merupakan kota penghasil
daging rusa terbesar di Papua.
Kabupaten Merauke yang beribukota di Kota Merauke dapat
dijumpai usaha-usaha yang mengolah kayu, baik usaha olahan kayu
mentah maupun kayu jadi, misalnya usaha Meubel dan usaha Somel.
Kedua usaha ini menghasilkan produk dan juga menghasilkan limbah
berupa sekam kayu. Sekam dibedakan menjadi dua jenis yaitu sekam halus
(serbuk kayu) dan sekam kasar. Sekam ini tidak terlalu dimanfaatkan,
hanya sebagian kecil masyarakat yang memanfaatkan sekam halus sebagai
bahan anti lengket dalam proses pembuatan batu bata banting. Sedangkan
untuk sekam kasar kebanyakan dibuang atau dibakar begitu saja. Jika hal
ini dibiarkan terus-menerus asap hasil pembakaran dapat mencemari
lingkungan sekitar dan tentunya dapat mengganggu kesehatan.

(a) (b)
Gambar (a) Sekam kayu di tempat usaha Somel dan (b) Sampah plastik
berserakan di sepanjang jalan pantai lampu satu Merauke.
(Sumber: dokumen observasi pribadi)

Selain itu, di Kota Merauke mulai banyak dijumpai sampah plastik


yang dibuang sembarangan. Sampah plastik belum banyak dimanfaatkan
dan dapat menyebabkan pencemaran air serta yang paling serius dapat
menyebabkan banjir, terlebih Kota Merauke terletak di bawah permukaan

1
air laut. Hanya sebagian kecil masyarakat Merauke yang mengolah
sampah menjadi kerajinan tangan berupa tas dan pot bunga. Kebanyakan
sampah plastik dibuang atau dibakar. Jika hal ini dibiarkan dapat
menyebabkan pencemaran air dan udara. Dari sinilah kami sebagai
mahasiswa yang lahir dan tinggal di tanah Merauke yang sering disebut
“Kota Rusa” berpikir bagaimana mengatasi dan mengurangi permasalahan
yang ditimbulkan akibat sampah sekam kayu dan plastik. Kami berpikir
dengan memanfaatkan sekam kayu dan plastik sebagai bahan untuk
membuat matras atau kasur tempat tidur dapat mengurangi permasalahan
pencemaran. Disamping itu, dengan adanya matras yang dapat
dimanfaatkan sebagai alas tidur untuk menggurangi resiko penyakit paru-
paru basah bagi masyarakat yang memiliki kebiasaan tidur di lantai juga
dapat dimanfaatkan untuk keperluan fasilitas olahraga di lingkungan
Universitas Musamus Merauke. Hal tersebut dapat menjadi solusi bagi
mahasiswa yang membutuhkan matras dan masyarakat yang
membutuhkan alas tidur dengan harga lebih terjangkau. Oleh sebab itu,
kami memberi judul PKM ini dengan nama “PEMANFAATAN SEKAM
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maka didapatkan identifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Limbah kayu yaitu sekam kayu tidak banyak dimanfaatkan dan
kebanyakan hanya dibuang dan dibakar begitu saja.
2. Mulai ditemukan sampah plastik yang dibuang sembarangan dan
belum banyak dimanfaatkan di Kota Merauke
3. Adanya pencemaran udara dari pembakaran sekam kayu dan
pencemaran air dari adanya pembuangan sampah sembarangan di kota
Merauke.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari dibuatnya program
kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi pencemaran udara akibat dari pembakaran sekam kayu.
2. Mengurangi pencemaran air akibat dari pembuangan sampah
sembarangan.
1.4. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah dengan memanfaatkan
sekam kayu dan plastik bekas sebagai bahan membuat matras dapat
mengurangi biaya untuk membeli matras yang relatif mahal. Untuk jurusan
pendidikan penjas pastinya dapat menunjang fasilitas pratikum dan untuk
masyarakat dapat digunakan sebagai alas tempat tidur yang dapat
mengurangi resiko penyakit paru-paru basah.

2
2. GAGASAN
2.1. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Plastik adalah polimer rantai panjang dari atom yang mengikat satu
sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau
"monomer". Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau
semisintetik, namun ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik.
Plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan
bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi
(Kadir, hal. 224)
Plastik merupakan material yang secara luas dikembangkan dan
digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa
penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an,
menjadi 220 juta ton/tahun pada tahun 2005 (Kadir, hal. 224). Nama
plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan
kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan
besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat
thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan
diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah
mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk
thermoplastic. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan
plastik terus meningkat. Data BPS tahun 1999 menunjukkan bahwa
volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama polipropilena (PP)
pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 sebesar
182.523,6 ton, sehingga dalam kurun waktu tersebut terjadi peningkatan
sebesar 34,15%. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada
tahun-tahun selanjutnya.
Saat ini, penggunaan plastik sangat luas karena plastik merupakan
bahan yang praktis, kuat, tahan lama, ringan dan dapat dibentuk apa saja.
Plastik merupakan polimer, namun masyarakat umum lebih mengenal
polimer dengan nama plastik. Polimer adalah molekul raksasa yang
biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari pengulangan unit-
unit. Molekul sederhana yang membentuk unit unit ulangan ini dinamakan
monomer. Sedangkan reaksi pembentukan polimer dikenal dengan istilah
polimerisasi (Hart, 1983).
Plastik terbuat dari bahan anorganik buatan yang tersusun dari
bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Untuk
menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 100
hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna. Di dalam
kehipuan sehari-hari, khususnya di Indonesia penggunaan bahan plastik
dapat ditemukan hampir seluruh aktivitas kehidupan.

3
Dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa atau peringkat keempat di
dunia, boleh jadi Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah
plastik terbesar di dunia. Apalagi pembatasan penggunaan kantong plastik
belum digarap secara baik oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH). “Padahal data KLH menunjukkan dari total
volume timbunan sampah di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia yang
mencapai 666 juta liter per tahun, sekitar 14 persen merupakan sampah
plastik atau sebesar 93,24 juta liter per tahun (Arcana, 2009).
Khusus di Kota Merauke mulai ditemukan masyarakat yang
membuang sampah plastik sembarangan, sampah plastik yang dibuang
diperairan dapat mencemari air dan pastinya dapat menyebabkan
organisme yang hidup di air mati. Plastik yang dibakar dapat
menyebabkan polusi udara dan mencemari lingkungan sekitar. Selain itu,
di Kota Merauke terdapat usaha-usaha yang mengolah kayu, misalnya
usaha Somel dan usaha Meubel. Kedua usaha ini menghasilan produk dan
menghasilkan limbah berupa sekam kayu. Sekam ini dibedakan menjadi
dua jenis yaitu sekam kasar dan sekam halus. Sekam halus ada sebagian
kecil masyarakat Merauke yang memanfaatkannya sebagai bahan anti
lengket dalam proses pembuaan batubata banting. Kebanyakan sekam
kasar di bakar begitu saja. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus pastinya
dapat mencemari lingkungan.

2.2. Solusi yang Pernah Diterapkan


Salah satu solusi yang pernah diterapkan untuk menangani sampah
plastik yaitu daur ulang. Daur ulang merupakan proses untuk menjadikan
suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya
sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah
salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan
pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen
sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R
(Reuse, Reduce, dan Recycle).
Saat ini banyak masyarakat di luar kota Merauke yang
mendaurulang sampah plastik menjadi sebuah produk kerajinan tangan.
Dari sampah tersebut, dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan
seperti tas, sendal, dompet dan lain sebagainya. Di Kota Merauke sendiri
sampah plastik sebagian dipilah dan dipilih untuk kerajinan tangan. Hasil
dari kerajinan tangan ini berupa tas dan pot bunga, tetapi kerajian tangan

4
ini tidak banyak generasi penerusnya. Sehingga untuk mendapatkan
pengrajin sampah plastik sangat sulit ditemukan di Kota Merauke.
Limbah sekam kayu adalah limbah yang dihasilkan oleh usaha
Somel dan usaha Meubel, limbah ini kurang dimanfaatkan oleh
masyarakat Merauke. Sering kali limbah sekam ini hanya dibakar begitu
saja dan ada sebagian kecil masyarakat menggunakan sebagai bahan bakar
untuk pengasapan ikan asin.

2.3. Perbaikan Solusi Terdahulu


Setelah melihat dan menimbang dari beberapa data sebelumnya,
muncul ide untuk menggabungkan kedua bahan tersebut menjadi bahan
untuk pengisi Matras sebagai salah satu solusi penanganan pencemaran
lingkungan. Karena kedua bahan tersebut sampai saat ini masih belum
dimanfaatkan secara optimal.
Plastik yang dibuang sembarangan dan dibuang diperairan dapat
menyebabkan pencemaran air dan jika dibakar dapat menyebabkan
pencemaran udara, sama halnya dengan sekam kayu yang dihasilkan oleh
usaha Somel dan usaha Meubel kurang dimanfaatkan. Dari sinilah muncul
ide perpaduan memanfaatkan plastik dan sekam kayu sebagai matras yang
nantinya matras ini dapat menunjang fasilitas olahraga di lingkungan
Universitas Musamus Merauke dan sebagai alas tidur bagi masyarakat
yang memiliki kebiasaan tidur di lantai tanpa menggunakan alas tidur.

2.4. Partisipasi
Untuk pengembangan gagasan ini diperlukan partisipasi dan
dukungan dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat, pengusaha,
peneliti atau penulis lain dan dari beberapa media seperti media cetak dan
elektronik. Pemerintah diharapkan mendukung dan memperhatikan para
penulis atau peneliti yang ingin mengeluarkan gagasannya sehingga
aspirasinya dapat terwadahi. Masyarakat diharapkan dapat mengerti dan
mengetahui tentang pemanfaatan sekam kayu dan plastik sebagai bahan
baku alternatif pembuatan matras. Bagi para pengusaha, agar melakukan
analisis terhadap produk ini dan diharapkan dapat menjadi ide untuk
membuka peluang usaha baru. Bagi peneliti lain, diharapkan melakukan
kajian lebih lanjut terhadap hal ini. Dan bagi media, supaya
menyebarluaskan hal ini kepada semua masyarakat melalui media tersebut.
Semua partisipasi dan dukungan sangat diharapkan untuk
mendukung gagasan ini. Diharapkan kedepannya hal ini bisa diterapkan
dan dapat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat serta yang paling
penting adalah hal ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat
sampah plastik dan limbah kayu tersebut.

5
2.5. Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan
Sampah plastik dan sekam kayu yang akan digunakan sebagai
bahan pengisi matras sebelumnya akan dilakukan proses pemilahan. Untuk
sampah plastik disini yang dipilih adalah plastik jenis kantong, yaitu
plastik-plastik yang bisa diramas dan lentur, bukan plastik jenis seperti
botol minuman dan lain sebagainya. Kemudian untuk sekam kayu yang
digunakan adalah jenis sekam kasar bukan sekam halus. Kedua bahan ini
setelah melalui proses pemilahan, kemudian masuk proses pengayakkan
untuk sekam kayu, proses pembersihan dengan cara dicuci, dan proses
penjemuran. Untuk langkah-langkah pembuatan matras sebagai berikut ini.

1. Mendesaian matras
Matras yang akan dibuat memiliki desain yang sederhana
menyerupai kasur tempat tidur. Matras ini akan dibuat dengan teknik
susun berlapis. Teknik susun berlapis yang dimaksud dalam kegiatan
ini adalah lapisan isi matras yaitu lapisan pertama menggunakan plastik
sebagai lapisan atas, lapisan kedua menggunakan sekam yaitu lapisan
tengah, dan lapisan bawah menggunakan lapisan plastik lagi sedangkan
untuk sarung matras menggunakan karung. Deskripsi dari bentuk dan
susunan matras dapat dilihat pada gambar berikut:

Karung

Lapisan plastik

Lapisan sekam kayu

Lapisan plastik

Gambar Desain Matras


(Sumber: dokumen pribadi)

2. Menyiapkan alat dan bahan


Alat: jarum jahit, benang, meteran, mesin jahit, gunting, dan ayakan.
Bahan: sampah plastik, sekam kayu, dan karung.
3. Cara membuat
- Sebelumnya buatlah sebuah sarung matras menggunakan karung.
- Kemudian setelah sarung matras jadi, masukkan plastik dan sekam
kayu sesuai desain matras.
- Pastikan pengisian dengan cara memadatkan, kemudian rapikan
agar membentuk matras yang rapi, kemudian tutup lubang
pengisian.
- Setelah selesai mengisi, matras harus di jemur diterik matahari agar
mengembang.

6
- Matras masuk uji coba. Uji coba digunakan untuk melihat kualitas
matras.
- Matras siap digunakan.

Gambar Matras produk Kota Rusa yang telah jadi.


(Sumber: dokumen pribadi)

Untuk strategi penerapan awal matras ini diuji coba untuk


menunjang fasilitas olahraga di Universitas Musamus Merauke, khususnya
bagi mahasiswa jurusan pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi.
Kemudian produk matras ini akan dikemas serapi mungkin dan diberi
merek dagang “MATRAS PRODUK KOTA RUSA” untuk keperluan
pemasaran yang lebih luas.

7
3. KESIMPULAN
Kondisi lingkungan saat ini akibat sampah plastik sudah sangat
memprihatinkan. Ini diakibatkan oleh jumlah kebutuhan plastik yang sangat
tinggi sehingga menyebabkan jumlah sampah yang dihasilkan tinggi pula.
Sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat
terdegradasi secara sempurna. Butuh waktu kira-kira 100-500 tahun agar
dapat diuraikan secara sempurna. Saat ini sampah plastik sudah sangat
banyak jumlahnya. Di Indonesia diperkirakan terdapat 100.000 ton sampah
plastik per hari. Jadi, bila tanpa adanya penanganan lebih lanjut sampah
plastik ini akan semakin betambah jumlahnya dan akan semakin
membahayakan lingkungan.
Saat ini di Kota Merauke mulai ditemukan pencemaran air akibat
pembuangan sampah plastik sembarangan. Selain itu, di Kota Merauke juga
mulai ditemukan pencemaran udara akibat pembakaran sampah plastik dan
sekam kayu dari usaha Somel yang belum dimanfaatkan secara optimal. Jika
hal ini dibiarkan secara terus-menerus akan mengakibatkan lingkungan
menjadi tidak sehat. Dengan memanfaatkan sampah plastik dan sekam kayu
yang dipadukan sebagai bahan pengisi matras setidaknya dapat mengurangi
permasalahan lingkungan di kota Merauke. Pembuatan matras ini
menggunakan bahan limbah seperti sampah plastik dan sekam kayu dengan
melalui beberapa proses mulai dari proses pemilahan, pengayakan (untuk
sekam kayu), pembersihan, dan penjemuran.
Manfaat yang akan diperoleh dari alternatif matras dari sampah plastik
dan sekam kayu ini yaitu terciptanya suatu produk alternatif matras sebagai
salah satu solusi pencemaran lingkungan, memberikan pengetahuan kepada
masyarakat tentang pentingnya pendaurulangan dan pemanfaatan sampah
plastik dan sekam kayu, serta untuk peneliti yang berminat dengan hal ini
diharapkan dapat melakukan kajian lebih lanjut tentang alternatif matras yang
terbuat dari sampah plastik dan sekam kayu.
Strategi penerapan awal matras ini diuji coba untuk menunjang
fasilitas olahraga di Universitas Musamus Merauke, untuk mahasiswa jurusan
pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi. Kemudian produk matras ini
akan dikemas serapi mungkin dan di beri merek dagang “MATRAS
PRODUK KOTA RUSA” untuk keperluan pemasaran yang lebih luas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arcana, I.M. 2009. Perang Melawan Sampah Plastik. http://www.kompas.com (21


Oktober 2009).
Hart. 1983. Organic Chemistry, a Short Course. 6th Ed. Michigan: Houghton
Mifflin.
Kadir. 2012. Kajian Pemanfaatan Sampah Plastik sebagai Sumber Bahan Bakar
Cair. Dinamika Jurnal Teknik Mesin 3(2): 223-228.

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Achmad Ngaedin
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 201484202038
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 21 Juni 1992
6 E-mail achmadngaedin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082248504492

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Inpres SMP Negeri 2 MA DDI-AD
Muting IV Muting Lampu Satu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Gagasan Tertulis dengan judul PEMANFAATAN SEKAM

10
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA.

11
2. Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Afrian Mujito
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 201484202004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Muting Merauke, 07 April 1997
6 E-mail afrian_remang@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082140472035

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Inpres SMP Negeri 2 SMA Negeri
Muting III Muting 3 Merauke
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara II Bidang Ilmu Badan Lingkungan
Pengetahuan Alam dan Hidup, Penelitian,
Teknologi pada Lomba dan Pengembangan
Karya Ilmiah Remaja Kabupaten
Tingkat Merauke
SMA/SMK/sederajat
dengan judul “Sumur
2013
Suraw bagi Masyarakat
Pedalaman untuk
Mengatasi Krisis Air
Bersih di Kampung
Kafyamke Distrik
Ulilin Kabupaten
Merauke”.

12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Gagasan Tertulis dengan judul PEMANFAATAN SEKAM
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA.

13
3. Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Teguh Santoso
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 201484202022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Merauke, 26 Juli 1996
6 E-mail Teguhsantoso261996@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082398355004

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Inpres Salor SMP Negeri SMA KPG
2 7 Merauke Khas
“Papua”
Merauke
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

14
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Gagasan Tertulis dengan judul PEMANFAATAN SEKAM
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA.

15
4. Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eric Marlan
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 201484202014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Merauke, 6 Maret 1996
6 E-mail Erickmarlan.911@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082398558156

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD YPPK ST. SMP Negeri 1 SMA Negeri
Fransiskus Merauke 1 Merauke
Xaverius II
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Gagasan Tertulis dengan judul PEMANFAATAN SEKAM

16
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA.

17
5. Anggota Pelaksana 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Didik Iriyanto
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 201384202006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Merauke, 27 November 1994
6 E-mail Dicaderin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085244496316

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Seringgu SMP Negeri 1 SMA Negeri
Merauke 1 Merauke
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Gagasan Tertulis dengan judul PEMANFAATAN SEKAM
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA.

18
19
6. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andi Saparuddin Nur, S.Pd., M.Pd
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIDN 0029098901
5 Tempat dan Tanggal Lahir Limbua, 29 September 1989
6 E-mail mei.safar@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085241939113

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 348 SMP Negeri 1 SMA Negeri
Doajang Bontobahari 1
Bontobahari
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1994-2000 2000-2003 2003-2006

S1 S2
Nama Institusi Universitas Universitas
Muhammadiyah Negeri
Makassar Makassar
Jurusan Pendidikan Pendidikan
Matematika Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2011-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

20
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Gagasan Tertulis dengan judul PEMANFAATAN SEKAM
KAYU DAN PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGISI MATRAS
PRODUK KOTA RUSA.

21
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/mi
nggu)
Bertanggung
jawab atas segala
Achmad
Pendidikan Pendidikan sesuatu yang
1 Ngaedin 3
Matematika Matematika terjadi dan
(201484202034)
mengkoordinir
anggotanya .
Bertanggung
jawab menulis
Afrian Mujito Pendidikan Pendidikan hasil, mendesain
2 3
(201484202004) Matematika Matematika produk, dan
memproduksi
matras.
Bertanggung
jawab mencari
informasi
Teguh Santoso Pendidikan Pendidikan mengenai
3 3
(201484202022) Matematika Matematika permasalahan
lingkungan dan
memproduksi
matras
Bertanggung
Eric Marlan Pendidikan Pendidikan jawab mendesain
4 3
(201484202014) Matematika Matematika dan memproduksi
matras.
Bertanggung
jawab mencari
Didik Iriyanto Pendidikan Pendidikan
5 3 bahan dan
(201384202006) Matematika Matematika
memproduksi
matras

22
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

23

Anda mungkin juga menyukai