Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB SIDANG PLENO RAPAT KERJA BPM FISIP UI 2012

BAB I
UMUM

Pasal 1
Nama

Sidang ini bernama Sidang Pleno Rapat Kerja Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Indonesia 2012 yang merupakan salah satu jenis pengambilan
keputusan di lembaga tinggi mahasiswa FISIP UI yang selanjutnya disingkat Sidang Pleno Rapat
Kerja BPM FISIP UI 2012.

Pasal 2
Waktu

Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2012
sampai dengan sidang ini dinyatakan selesai.

Pasal 3
Tempat

Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 dilaksanakan di villa Rishant desa Sukanagalih,
Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
Tugas

Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 bertugas

1. Memutuskan tata tertib Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012;
2. Menetapkan agenda Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012

Pasal 5
Wewenang

Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 berwenang

1. Membuat ketetapan dan keputusan


2. Memilih presidium Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 dari dan oleh peserta
Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012
3. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi

BAB III
PESERTA SIDANG PLENO RAPAT KERJA BPM FISIP UI 2012

Pasal 6
Peserta
Peserta Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 adalah anggota Sekretariat Jenderal dan
BPM FISIP UI 2012.

Pasal 7
Hak Peserta

(1) Memiliki hak bicara dan hak suara


(2) Berhak meninggalkan ruangan persidangan dengan seizin presidium sidang

Pasal 8
Kewajiban Peserta

(1) Menghadiri persidangan


(2) Mematuhi tata tertib persidangan
(3) Meminta izin kepada presidium sidang jika ingin menggunakan hak bicaranya atau jika
ingin meninggalkan ruangan
(4) Memakai pakaian yang rapi dan sopan
(5) Tidak merokok di dalam ruangan persidangan
(6) Tidak diperkenankan membawa pihak lain yang tidak berkepentingan dan tidak
berhubungan dengan Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 tanpa seizin presidium
sidang
(7) Tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang dapat merendahkan atau
melecehkan pihak lain selama sidang berlangsung
(8) Tidak membawa senjata tajam yang dapat membahayakan pihak lain
(9) Tidak membawa minuman keras dan obat-obatan terlarang
(10) Tidak menyinggung SARA dan tidak melanggar HAM
(11) Tidak melakukan kontak fisik dengan pihak lain yang dapat menimbulkan cidera fisik dan
psikis

BAB IV
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 9
Pelanggaran

(1) Peserta sidang akan dikenakan sanksi pelanggaran ringan apabila peserta yang
bersangkutan melanggar hal-hal yang tercantum dalam kewajiban peserta ayat (1) sampai
(6).
(2) Peserta sidang akan dikenakan sanksi pelanggaran berat apabila peserta yang
bersangkutan melanggar hal-hal yang tercantum dalam kewajiban peserta ayat (7) sampai
(11).
(3) Peserta sidang yang telah dikenakan sanksi pelanggaran ringan sebanyak tiga kali dalam
satu hari akan diakumulasikan menjadi satu pelanggaran berat dalam satu hari.

Pasal 10
Sanksi

(1) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi berupa
teguran lisan oleh presidium sidang.
(2) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa
dikeluarkan dari ruangan persidangan oleh presidium sidang dan tidak diperbolehkan
mengikuti persidangan sampai batas waktu ditentukan oleh presidium sidang.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 11
Kuorum Persidangan

(1) Kuorum untuk dimulainya Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 adalah 1/3 n + 1
dari peserta Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012.
(2) Kuorum untuk pengambilan keputusan dalam Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012
adalah ½ n + 1 dari jumlah peserta Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 yang hadir.
(3) Jika tidak mencapai kuorum maka kesepakatan selanjutnya melalui kesepakatan sidang.

Pasal 12
Dimulainya Persidangan

Persidangan dapat dimulai apabila :

1. Telah tercapainya kuorum dimulainya sidang


2. Apabila kuorum tidak tercapai, sidang ditunda maksimal 2x10 menit, setelah itu sidang
dapat dimulai kembali
3. Apabila setelah ditunda sidang belum juga tercapai kuorum maka persidangan dapat
segera dimulai dengan kesepakatan forum

BAB VI
PUTUSAN

Pasal 13

Kategori Putusan

(1) Bentuk-bentuk putusan Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 adalah keputusan,
ketetapan, dan rekomendasi
(2) Keputusan Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 adalah keputusan yang mengikat
ke dalam persidangan
(3) Ketetapan Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 adalah putusan yang mengikat
keluar dan ke dalam persidangan
(4) Rekomendasi Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 adalah putusan yang tidak
mengikat dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait.

Pasal 14

Mekanisme Pengambilan Keputusan

(1) Pengambilan putusan diusahakan dengan asas musyawarah untuk mufakat


(2) Apabila ayat (1) tidak tercapai, maka sidang ditunda selama maksimal 1x7 menit untuk
mengadakan lobby, setelah itu sidang dimulai kembali untuk mengambil putusan secara
musyawarah mufakat
(3) Apabila ayat (2) tidak tercapai, maka sidang akan ditunda maksimal 1x5 menit untuk
persiapan pemungutan suara
(4) Setelah ayat (3) tercapai, maka pengambilan putusan dapat dilakukan secara pemungutan
suara.

BAB VII
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 15

1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang


2. Presidium sidang terdiri dari tiga orang anggota, yaitu Presidium 1, Presidium 2,
Presidium 3 yang bersifat sejajar.

Pasal 16
Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang

Prosedur pemilihan Presidium Sidang adalah

1. Tiap peserta berhak mengajukan satu orang calon


2. Calon presidium sidang ditanya kesediaannya untuk menjadi presidium sidang
3. Apabila calon yang bersedia lebih dari tiga orang, maka presidium sidang dipilih
berdasarkan mekanisme pengambilan keputusan.
4. Apabila calon yang bersedia kurang dari tiga orang, maka presidium sidang akan dipilih
melalui mekanisme lain yang disepakati bersama oleh peserta sidang.

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 17

Hak Presidium Sidang

1. Memimpin kelangsungan sidang


2. Menunda sidang atas persetujuan anggota sidang yang hadir pada saat sidang
3. Mengambil segala keputusan yang dianggap perlu demi kelancaran persidangan
4. Selama persidangan berlangsung, presidium sidang berhak memberikan sanksi kepada
peserta yang melanggar tata tertib dan dianggap mengganggu kelancaran Sidang Pleno
Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012

Pasal 18

Kewajiban Presidium Sidang


1. Presidium Sidang wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan
2. Menjalankan tata tertib sidang pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012
BAB IX
PERGANTIAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 19
(1) Presidium sidang dapat digantikan sewaktu-waktu oleh peserta Sidang Pleno Rapat Kerja
BPM FISIP UI 2012 apabila :
a) Meninggal dunia dan/atau
b) Berhalangan hadir dan/atau
c) Tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai Presidium menurut peserta Sidang
dan/atau
d) Mengundurkan diri berdasarkan kesepakatan Peserta Sidang
(2) Apabila ayat (1) terpenuhi, maka diadakan mekanisme pemilihan presidium dari peserta
Sidang Pleno Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012 yang mengacu pada Bab VII Pasal 16.
(3) Presidium sidang 1 dapat digantikan tugasnya oleh presidium lainnya dengan mekanisme
internal.

BAB X
PENINJAUAN KEMBALI

Pasal 20

Mekanisme Peninjauan Kembali

1. Peninjauan kembali diusulkan atau diajukan secara lisan maupun tulisan kepada
presidium di akhir pembahasan.
2. Peninjauan kembali diusulkan atau diajukan sebelum Tata Tertib ini disahkan.
3. Peninjauan kembali harus disepakati oleh ½ n + 1 dari peserta sidang yang hadir.
4. Peninjauan kembali dibacakan oleh presidium sidang.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 21

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
(2) Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannnya sampai dengan selesainya Sidang Pleno
Rapat Kerja BPM FISIP UI 2012.

Ditetapkan di : Villa Rishant, Desa Sukanagalih, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat

Tanggal : 25 Februari 2012

Pukul : 01.44 WIB


BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA

Presidium II Presidium III

(Faris Aceriza) (Rina Cahyani)

Presidium I

(Piebo Dimas Perdana)

Anda mungkin juga menyukai