0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
75 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan audit kinerja yaitu Directly Performance Approach dan Risk Based Approach untuk mengevaluasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Merdeka Belajar. Directly Performance Approach menilai kinerja program berdasarkan tujuan, masalah, dan pertanyaan penelitian untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. Risk Based Approach menilai risiko-risiko program beserta pengendalian dan rencana pengujiannya.
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan audit kinerja yaitu Directly Performance Approach dan Risk Based Approach untuk mengevaluasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Merdeka Belajar. Directly Performance Approach menilai kinerja program berdasarkan tujuan, masalah, dan pertanyaan penelitian untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. Risk Based Approach menilai risiko-risiko program beserta pengendalian dan rencana pengujiannya.
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan audit kinerja yaitu Directly Performance Approach dan Risk Based Approach untuk mengevaluasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Merdeka Belajar. Directly Performance Approach menilai kinerja program berdasarkan tujuan, masalah, dan pertanyaan penelitian untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. Risk Based Approach menilai risiko-risiko program beserta pengendalian dan rencana pengujiannya.
Tujuan : Meningkatkan kemampuan masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan minimalnya setelah kenaikan harga BBM Problem/Issues : Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat miskin tidak tepat sasaran, tidak tepat jumlah, dan tidak tepat waktu No Pertanyaan Penelitian Kriteria, Informasi, dan Sumber Ruang Lingkup dan Metodologi Keterbatasan Apa Hasil yang (researchable question) Informasi Diharapkan 1 Seberapa Banyak Kriteria : Tim mengumpulkan bukti 1. Jumlah masyarakat Tim mendapatkan Jumlah Masyakarat Penerima Kriteria atau Indikator Masyakarat yang dokumentasi, kesaksian, analisis, penerima BLT sangat penyaluran BLT yang BLT yang tidak berhak menerima BLT yang digunakan dan fisik tentang kondisi banyak dan tersebar di tidak tepat sasaran, memenuhi Kriteria Pemerintah Masyarakat Penerima BLT. seluruh wilayah identitas masyarakat sebagai Penerima BLT Informasi yang Dibutuhkan: Pendekatan pengumpulan data Indonesia penerima tersebut, dan 1. Masyarakat Penerima BLT dan data yang digunakan adalah Peninjauan 2. Adanya perbedaaan kelemahan sistem identitas pendukungnya Berkas, Wawancara, Survei dan kriteria yang digunakan pengendalian program ini 2. Kondisi Sesungguhnya Masyarakat Focus Group Discussion. instansi pemerintah Penerima BLT yang diindikasikan Teknik Sampling yang digunakan dalam menilai Salah Sasaran untuk wawancara dan survei masyarakat miskin Sumber Informasi : adalah Stratified Random Sampling 3. Perlunya koordinasi BPS dan Pemerintah Daerah dengan jumlah sampling sebesar antara Pemerintah 10 % dari penerima BLT Pusat dan Daerah 2 Seberapa efektif Kriteria : Tim mengumpulkan bukti analisis, 1. Peserta Diskusi dan Tim mendapatkan tingkat penyaluran BLT mampu Nilai Target jumlah Masyakarat Miskin fisik dan kesaksian tentang kondisi studi kasus yang hadir efektivitas penyaluran membantu Masyarakat yang terpenuhi kebutuhan minimalnya penerima BLT yang mampu belum tentu orang- dana BLT secara Miskin untuk memenuhi pasca kenaikan harga BBM memenuhi kebutuhan minimalnya. orang yang memahami keseluruhan dan daerah kebutuhan minimalnya Informasi yang Dibutuhkan: Pendekatan pengumpulan data konteks program yang penyaluran BLTnya setelah kenaikan harga Data Realisasi setiap indikator yang digunakan adalah analisis 2. Data yang dibutuhkan tidak efektif dalam BBM Pemenuhan Kebutuhan Hidup Minimal berkas, Focus Group Disscusion, untuk menganalisis memenuhi kebutuhan masyarakat Penerima BLT sebelum dan dan Studi Kasus efektivitas penyaluran minimal hidup sesudah menerima BLT BLT sangat banyak masyarakat miskin Sumber Informasi : BPS dan Pemerintah Daerah MATRIK AUDIT KINERJA – RISK BASED APPROACH Program : Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tujuan : Meningkatkan kemampuan masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan minimalnya setelah kenaikan harga BBM No Pernyataat RISIKO Pengendalian Terpasang Tingkat Risiko Rencana Pengujian T.Dampak T.Kemung T. Risiko 1 Masyakarat Penerima 1. Adanya penetapan kriteria 3 3 9 1. Melakukan reviu atas dokumen penelitian BLT yang tidak penerima BLT pada Pedoman kesesuaian kriteria penerima yang disusun oleh memenuhi Kriteria Pelaksanaan Program BLT Dinas Sosial Kabupaten sebagai Penerima BLT 2. Reviu kesesuaian kriteria oleh 2. Melakukan wawancara dengan Kepala Desa Kepala Desa tentang mekanisme yang dilakukan dalam mereviu 3. Reviu kesesuaian kriteria oleh kesesuaian kriteria dan memeriksa dookumen Dinas Sosial Kabupaten pendukungnya 3. Melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara terhadap penerima BLT secara sampling 2 Bantuan BLT 1. Adanya penetapan penggunaan 4 4 16 1. Melakukan wawancara terhdapa Kepala Desa cara dipergunakan penerima BLT pada Pedoman Pelaksanaan memantau penggunaan dana BLT oleh penerima tidak sesuai Program BLT BLT dan memeriksa dokumen pendukungnya peruntukannya 2. Pemantauan oleh Kepala Desa 2. Melakukan wawancara atas penerima BLT dan beberapa keluarganya tentang penggunaan dana BLT MATRIK AUDIT KINERJA – DIRECTLY PERFORMANCE APPROACH Unit Kerja : Program Medeka Belajar Tujuan : Meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan potensinya Problem/Issues : Rendahnya implementasi program MBKM pada perguruan tinggi No Pertanyaan Penelitian Kriteria, Informasi, dan Sumber Ruang Lingkup dan Metodologi Keterbatasan Apa Hasil yang (researchable question) Informasi Diharapkan Apakah implementasi Kriteria: Metode yang digunakan adalah; 1. Penyebaran 1. Auditor program MBKM telah Kontrak kinerja antara direktur 1. Reviu dokumen perusahaan mitra mendapatkan melasanakan dengan politeknik dan kementerian. 2. Wawancara yang jauh dan sulit informasi baik? 3. Analisis dihubungi mengenai tingkat Informasi yang dibutuhkan: 4. Observasi 2. 1. Daftar Kegiatan-kegiatan MBKM 5. di lingkungan Poltiteknik 2. Laporan kegiatan Sumber Informasi; 1. Timsatuan tugas pengelolaan MBKM 2. Mahasiswa obyek program 3. Perusahaan mitra MATRIK AUDIT KINERJA – RISK BASED APPROACH Program : Program merdeka belajar Tujuan : Meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan potensinya No Pernyataat RISIKO Pengendalian Terpasang Tingkat Risiko Rencana Pengujian T.Dampak T.Kemung T. Risiko 1.