Anda di halaman 1dari 10

e-journal boga, volume 03, nomor 3, edisi yudisium periode Oktober tahun 2014, hal 76-85

PENGARUH JUMLAH MALTODEKSTRIN DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP SIFAT


ORGANOLEPTIK SUP LABU KUNING INSTAN

Nurul Fatdhilah R
Program Studi S-1Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
bosse_dila@yahoo.com

C. Anna N. A, S.Pd, M.Si


Dosen Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
annardn59@gmail.com

Abstrak
Sup labu kuning instan merupakan sup kental yang berbahan dasar labu kuning dan ditambahkan kentang,
tomat dan diperkaya dengan cream, yang mengalami proses pengeringan kemudian dibubukkan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui 1) pengaruh jumlah maltodekstrin, lama pengeringan dan interaksi keduanya terhadap sifat
organoleptik sup labu kuning instan bubuk (warna, tekstur, dan tingkat kesukaan) dan sup labu kuning instan bubuk
rehidrasi (warna, aroma, rasa, kekentalan, dan tingkat kesukaan) serta 2) jumlah kandungan gizi pada produk terbaik
sup labu kuning instan yang meliputi energi, protein, dan vitamin A.. Jenis penelitian ini adalah faktorial 3x3 terdiri dari
faktor 1 yaitu jumlah maltodekstrin (5%, 10%, 15%) dan faktor 2 yaitu lama pengeringan (14 jam, 15 jam, 16 jam).
Metode observasi berupa uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis, yaitu panelis terlatih 15 orang dan panelis semi
terlatih 15 orang. Analisis data menggunakan anava ganda (two way anova) dan uji lanjut Duncan. Uji kandungan gizi
dilakukan di BPKI Surabaya.Hasil penelitian menunjukkan, jumlah maltodekstrin berpengaruh pada sup labu kuning
instan serbuk yaitu tekstur dan tingkat kesukaan, namun tidak berpengaruh pada warna. Jumlah maltodekstrin juga
berpengaruh pada sup labu kuning instan serbuk rehidrasi yaitu warna, aroma, rasa, kekentalan dan tingkat
kesukaan.Penggunaan lama pengeringan berpengaruh pada sup labu kuning instan serbuk yaitu warna, tekstur, dan
tingkat kesukaan. Lama pengeringan juga berpengaruh pada sup labu kuning instan serbuk rehidrasi yaitu warna,
aroma, rasa, kekentalan dan tingkat kesukaan.Interaksi jumlah maltodekstrin dan lama pengeringan berpengaruh pada
sup labu kuning instan serbuk (warna, tekstur, dan tingkat kesukaan) dan sup labu kuning instan serbuk rehidrasi
(warna, aroma, rasa, kekentalan dan tingkat kesukaan).Kandungan gizi energi sup labu kuning instan per 100 g yaitu
61,50 kal, protein 2,35%, dan vit. A 98 mg.

Kata Kunci : sup labu kuning instan, maltodekstrin, lama pengeringan

Abstract
Instant pumpkin soup is a thick soup made from pumpkin and added potatoes, tomatoes and enriched cream,
which run into hydration process to be powder. This study aims to determine 1) the effect ofmaltodextrin quantity,
hydration time andinteraction of bothon organoleptic characteristic of instant pumpkin soup powder (color, texture, and
level of preference) and instant pumpkin soup rehydration powder (color, aroma, flavor, consistency, and the level of
preference ) and 2) the amount of the nutrient content for the best products instant pumpkin soup which include energy,
protein, and vitamin A.Research design composed of a 3x3 factorial: first,maltodextrinquantity which consist of three
level: 5%, 10%, 15% and second, hydration timeis 14 hours, 15 hours, 16 hours. Observation methods such as
organoleptic tests carried out by the panelists, 15 trained panelistsand 15 semi-trained panelists. Data analized using two
way anova and continued with Duncan test. Nutrient content test in BPKI Surabaya. Results showed maltodextrin
quantity of instant pumpkin soup powder has effect in the texture and level of preference, but has no effect on the color.
Maltodextrin quantity instant pumpkin soup rehydration powder also has effect in the color, aroma, flavor, consistency
and level of preference. The use of hydration time has effect on the instant pumpkin soup powder is color, texture, and
level of preference. Hydration time of instant pumpkin soup rehydration also has effect powder in the color, aroma,
flavor, consistency and level of preference. Interaction of maltodextrinquantity and hydration time has effect on the
instant pumpkin soup powder (color, texture, and level of preference) and instant pumpkin soup rehydration powder
(color, aroma, flavor, consistency and level of preference). Energy nutrient content of instant pumpkin soup per 100 g is
61.50 cal, protein 2.35%, and vit.A 98 mg.
Keywords: instan pumpkin soup, maltodextrin, hydration time

Statistik dalam Hayati (2006), menunjukkan hasil rata-


PENDAHULUAN rata produksi labu kuning seluruh Indonesia berkisar
Labu kuning (Cucurbita moschata Duschenes) antara 20-21 ton per hektar.Sedangkan konsumsi labu
merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki kuning di Indonesia masih sangat rendah, yakni kurang
nilai gizi yang baik bagi tubuh manusia.Data Badan Pusat dari 5 kg per kapita per tahun.

76
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

Komposisi gizi labu kuning terdiri dari energi 29 proses pengeringan, suhu pengeringan memegang
kkal; protein 1,1gram; lemak 0,3 gram; karbohidrat 6,6 peranan sangat penting. Jika suhu pengeringan terlalu
gram; kalsium 45 mg; fosfor 64 mg; zat besi 1 mg ; tinggi akan mengakibatkan penurunan nilai gizi dan
vitamin A 180SI; vitamin C 52 mg (DKBM, 2004). perubahan warna produk yang dikeringkan. Sedangkan
Mengingat potensi gizi dan ketersediaan labu kuning di bila suhu yang digunakan terlalu rendah, maka produk
Indonesia yang berlimpah, maka upaya diversifikasi labu yang dihasilkan basah dan lengket atau berbau busuk,
kuning menjadi pangan fungsional perlu dilakukan antara sehingga memerlukan waktu pengeringan yang terlalu
lain dengan mengolah labu kuning menjadi sup labu lama.
kuning instan, karena pada saat ini masyarakat lebih Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
menyukai makanan yang praktis, siap saji dan bergizi. pengaruh jumlah maltodekstrin dan lama pengeringan
Sup labu kuning merupakan jenis sup kental. dalam proses pembuatan sup labu kuning instan terhadap
Sup kentalyakni sup yang dibuat menggunakan stock sifat organoleptik yang meliputi (warna, tekstur, dan
dikentalkan dengan bahan pengental seperti tepung, susu, tingkat kesukaan) dan sup labu kuning instan rehidrasi
cream, liason ataupun dari bahannya sendiri dengan (warna, rasa, aroma, kekentalan dan tingkat kesukaan).
ataupun tanpa isi. Sup kental mempunyai kriteria Uji kandungan energi, protein, vitamin A, dan kadar air
mengalir saat dituang dalam keadaan suhu panas maupun yang masih terkandung dalam sup labu kuning instan
dingin, tekstur tidak berbutir atau bergumpal, dan terbaik dari uji organoleptik yang dilakukan panelis.
temperatur harus sesuai untuk sup panas atau dingin.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sup METODE
labu kuning terdiri purree labu kuning; tomat; kentang, Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
yang menggunakan dua faktor yaitu pengaruh jumlah
kaldu ayam, bumbu, dan penggunaan bahan pengental
maltodekstrin dan lama pengeringan.Desain eksperimen
roux, cream, dan bahan dasarnya sendiri yaitu labu dalam penelitian ini adalah desain faktorial 3 x 3 dari
kuning. Proses pembuatan sup kental mulai persiapan, variabel bebas yaitu jumlah maltodekstrin dan lama
pengolahan hingga penyajian membutuhkan waktu yang pengeringan.Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu
cukup lama, sehingga perlu upaya mengembangkan sifat organoleptik Sup Labu Kuning Instan yang meliputi
teknologi untuk mempermudah masyarakat dalam warna, tekstur dan tingkat kesukaan. Sup Labu Kuning
memasak, diantaranya dengan mengolahnya menjadi Instan rehidrasi yang meliputi warna, aroma, rasa,
kekentalan, dan tingkat kesukaan. Desain
produk makanan instan. Pembuatan produk dalam bentuk
eksperimenuntuk pengambilan data adalah sebagai
instan dapat mempermudah kendala dan masalah dalam berikut :
penyimpanan serta transpor. Bahan pangan ini mudah
ditambahi air dan akan segera larut, siap dikonsumsi Tabel 1. Desain Eksperimen
produk pangan instan ini mudah larut, mudah T
T1 T2 T3
didispersikan dalam media air (Widiatmoko, 1992). M
Pembuatan sup instan membutuhkan bahan M1 M1T1 M1T2 M1T3
pengisi untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat M2 M2T1 M2T2 M2T3
mikroba pada saat proses pengeringan, mempercepat
M3
proses pengeringan, meningkatkan rendemen, melapisi M3T1 M3T2 M3T3

komponen, flavor dan mencegah kerusakan akibat panas Keterangan:


(Master dalam Baharuddin, 2006). Maltodekstrin adalah M: persentase penggunaan maltodekstrin dari 100 gsup
bahan pengisi yang sering digunakan dalam pembuatan labu kuning
makanan yang dikeringkan karena maltodekstrin M1 : persentase penggunaan maltodekstrin (5%)
memiliki kelebihan mampu melewati proses dispersi M2 : persentase penggunaan maltodekstrin (10%)
yang cepat, memiliki daya larut yang tinggi, mampu M3 : persentase penggunaan maltodekstrin (15%)
membentuk film, memiliki sifat higroskopis yang rendah, T: persentase penggunaan waktu lama pengeringan
dan mampu menghambat kristalisasi (Hui dalam T1: persentase penggunaan waktu (14jam)
Baharuddin, 2006). T2: persentase penggunaan waktu (15 jam)
Pengeringan merupakan suatu metode untuk T3: persentase penggunaan waktu (16jam).
mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari
suatu bahan dengan cara menguapkan air tersebut dengan Pengumpulandatadilakukandengan
menggunakan energi panas. Biasanya kandungan air menggunakan metode observasi terhadap sifat
organoleptik. Sampel dinilai oleh panelis terlatih yaitu
bahan tersebut dikurangi sampai suatu batas agar mikroba
Dosen Prodi Tata Boga Jurusan PKK FT UNESA
tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya (Winarno, 1980:45). sebanyak 15 orang dan panelis semi terlatih adalah
Menurut Histifarina dan Murtiningsih (2004), dalam Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga

79
77
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

15orang. Data hasil uji sifat organoleptik Sup Labu lama pengeringan terhadap warna sup labu kuning
Kuning Instan meliputi warna, tekstur dan tingkat instan. Hipotesis yang menyatakan lama
kesukaan. Sup Labu Kuning Instan rehidrasi meliputi pengeringan berpengaruh nyata terhadap warna
warna, aroma, rasa, kekentalan, dan tingkat kesukaan. sup labu kuning instan, dapat diterima.
Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan Nilai Fhitung pada interaksi jumlah
bantuan komputer program SPSS 12.0, dengan analisis maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap
terhadap uji organoleptik dan tingkat kesukaan warna sup labu kuning instan diperoleh sebesar
menggunakan uji anava dua jalur (two way anova). Jika 48,008 dengan taraf signifikan 0,00 yang berarti
ada pengaruh yang signifikan diuji dengan uji lanjut terdapat pengaruh pengaruh sangat nyata interaksi
Duncan.Penentuan perlakuan terbaik diambil berdasarkan jumlah maltodekstrin dan lama pengeringan
hasil analisis Duncan. Hasil analisis produk terbaik dari terhadap warna sup labu kuning instan. Hipotesis
Sup Labu Kuning Instan akan dilanjutkan dengan uji yang menyatakan interaksi jumlah maltodekstrin
kimia untuk mengetahui jumlah kandungan energi, dan lama pengeringan berpengaruh terhadap
protein, vit. A dan kadar air. warna sup labu kuning instan, dapat diterima. Uji
lanjut Duncan pada pengaruh interaksi jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap
1. Sup labu kuning instan warna sup labu kuning instan dapat dilihat pada
a. Warna Tabel 3.
Rata-rata skor warna pada sup labu kuning Tabel 3. Hasil Analisis Duncan PengaruhInteraksi
Jumlah Maltodekstrin dan Lama
instan diperoleh 1,10-3,23. Rata-rata skor tertinggi
Pengeringan Terhadap Warna Sup labu
adalah 3,23 dengan kriteria warna kuning muda kuning instan
diperoleh dari penambahan maltodekstrin 10% M;T N Subset
dan lama pengeringan 14 jam. Rata-rata skor 1 2 3
10%;15jam 30 1,1000
terendah adalah 1,10 dengan kriteria warna oranye 15%;16jam 30 1,1333
diperoleh dari penambahan maltodekstrin 10% 10%;16jam 30 1,2000
dan lama pengeringan 15 jam. 5%16jam 30 1,3000
5%;14jam 30 2,1333
Pengaruh jumlah maltodekstrin dan lama 15%;14jam 30 2,1333
pengeringan serta interaksi keduanya terhadap 5%;15jam 30 2,2000
warna sup labu kuning instan dilakukan analisis 15%;15jam 30 3,0333
10%;14jam 30 3,2333
dengan two way anova, hasilnya dapat dilihat pada Sig. ,438 ,788 ,388
Tabel 2. Hasil analisis duncan terkait warna sup
Tabel2. Hasil Analisis Two Way Anova Warna labu kuning instan menunjukkan bahwa perlakuan
Sup labu kuning instan dengan maltodekstrin 15% dengan lama
pengeringan 15 jam dan maltodekstrin 10%
Source Type III Sum Df Mean F Sig. dengan lama pengeringan 14 jam adalah produk
of Squares Square terbaik. Menurut Gustavo dan Canovas dalam
Corrected Model 120,830a 8 15,104 64,273 ,000 Baharuddin (2006), maltodekstrin digunakan pada
Intercept 903,837 1 903,837 3846,220 ,000 proses enkapsulasi, untuk melindungi senyawa
Maltodekstrin ,585 2 ,293 1,245 ,290 yang peka terhadap oksidasi maupun panas,
LamaPengeringan 75,119 2 37,559 159,831 ,000 maltodekstrin dapat melindungi stabilitas flavor
Maltodekstrin*La
maPengeringan 45,126 4 11,281 48,008 ,000 selama proses pengeringan dan bersifat basa, oleh
karena itu semakin banyak maltodekstrin yang
Error 61,333 261 ,235
Total
digunakan akan melindungi sup labu kuning yang
1086,000 270
Corrected Total 182,163 269
dikeringkan dari panas dan warna yang dihasilkan
akan tetap yaitu kuning muda. Menurut Gardjito,
dkk. (2003) keadaan alkali atau basa, intensitas
Hasil analisis two way anova menunjukkan,
warna karotenoid akan lebih oranye atau dapat
nilai Fhitung jumlah maltodekstrin terhadap warna
mempertahankan warna oranye.
sup labu kuning instan sebesar 1.245 dengan taraf
signifikan 0,290 (lebih dari 0,05) yang berarti
b. Tekstur
tidak terdapat pengaruh jumlah maltodekstrin
Rata-rata skor tekstur pada sup labu kuning
terhadap warna sup labu kuning instan. Hipotesis
instan diperoleh 2,73-3,63. Rata-rata skor tertinggi
yang menyatakan jumlah maltodekstrin
adalah 3,63 dengan kriteria tekstur cukup halus
berpengaruh nyata terhadap warna sup labu
diperoleh dari penambahan maltodekstrin 15%
kuning instan, tidak dapat diterima.
dan lama pengeringan 16 jam. Rata-rata skor
Nilai Fhitung pada lama pengeringan terhadap
terendah adalah 2,73 dengan kriteria tekstur
warna sup labu kuning instan diperoleh sebesar
kurang halus diperoleh dari penambahan
159,831 dengan taraf signifikan 0,00 (kurang dari
maltodekstrin 15% dan lama pengeringan 14 jam.
0,01) yang berarti terdapat pengaruh sangat nyata

78
79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

Pengaruh jumlah maltodekstrin dan lama Tabel 5. Analisis Duncan Pengaruh Interaksi
pengeringan serta interaksi keduanya terhadap Jumlah Maltodekstrin dan Lama
tekstur sup labu kuning instan dilakukan analisis Pengeringan Terhadap Tekstur Sup labu
dengan two way anova, hasilnya dapat dilihat pada kuning instan
Tabel 4
Tabel4. Hasil Analisis Two Way Anova Tekstur
M;T N Subset
Sup labu kuning instan
1 2
15%;14jam 30 2,7333
15%;15jam 30 2,7667
Source Type III Sum Df Mean F Sig.
5%16jam 30 2,8000
of Squares Square 10%;16jam 30 2,8000
5%;14jam 30 2,8667
Corrected 30,200a 8 3,775 10,285 ,000
10%;14jam 30 2,8667
Model
Intercept 2430,000 1 2430,000 6620,355 ,000 5%;15jam 30 2,9333
Maltodekstr 2,489 2 1,244 3,390 ,035
10%;15jam 30 3,6000
in 15%;16jam 30 3,6333
LamaPenge 4,289 2 2,144 5,842 ,003 Sig. ,281 ,831
ringan
Maltodekstr 23,422 4 5,856 15,953 ,000
in*LamaPe
ngeringan Hasil analisis duncan terkait tekstur sup labu
Error 95,800 261 ,367
kuning instan menunjukkan bahwa perlakuan
Total 2556,000 270
dengan penambahan maltodekstrin 10% dengan
Corrected 126,000 269
Total lama pengeringan 15 jam dan maltodekstrin 15%
dengan lama pengeringan 16 jam adalah produk
Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung terbaik. Menurut Kuntz dalam Baharudin (2006),
jumlah maltodekstrin terhadap tekstur sup labu maltodekstrin digunakan sebagai
kuning instan sebesar 3,390 dengan taraf pengisi.Sedangkan lama pengeringan adalah
signifikan 0,035 yang berarti terdapat pengaruh waktu yang digunakan dalam mengurangi
jumlah maltodekstrin terhadap tekstur sup labu kandungan air bahan. Dengan demikian
kuning instan. Hipotesis yang menyatakan jumlah maltodekstrin dan lama pengeringan berinteraksi
maltodekstrin berpengaruh nyata terhadap tekstur satu sama lain pada tekstur sup labu kuning instan.
sup labu kuning instan, dapat diterima. Kriteria tekstur yang dihasilkan yaitu halus, hal ini
Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan dikarenakan maltodekstrin yang digunakan dalam
terhadap tekstur sup labu kuning instan diperoleh jumlah cukup banyak 5%-15% dan waktu
sebesar 5,842 dengan taraf signifikan 0,003 yang pengeringan yang digunakan cukup lama yaitu 14
berarti terdapat pengaruh lama pengeringan jam-16 jam, yang membantu sup labu kuning
terhadap tekstur sup labu kuning instan. Hipotesis kering secara keseluruhan dan mudah dalam
yang menyatakan lama pengeringan berpengaruh proses penghalusan.
nyata terhadap tekstur sup labu kuning instan,
dapat diterima. c. Tingkat Kesukaan
Nilai Fhitung pada interaksi jumlah Rata-rata skor tingkat kesukaan pada sup
maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap labu kuning instan diperoleh 2,03-3,80. Rata-rata
tekstur sup labu kuning instan diperoleh sebesar skor tertinggi adalah 3,80 dengan kriteria tingkat
15,953 dengan taraf signifikan 0,000 yang berarti kesukaan diperoleh dari penambahan
terdapat pengaruh sangat nyata interaksi keduanya
maltodekstrin 15% dan lama pengeringan 16 jam.
terhadap tekstur sup labu kuning instan. Hipotesis
yang menyatakan interaksi jumlah maltodekstrin Rata-rata skor terendah adalah 2,03 dengan
dan lama pengeringan berpengaruh terhadap kriteria tingkat kesukaan diperoleh dari
tekstur sup labu kuning instan, dapat diterima. Uji penambahan maltodekstrin 15% dan lama
lanjut Duncan pada pengaruh interaksi jumlah pengeringan 15 jam.Pengaruh jumlah
maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap maltodekstrin dan lama pengeringan serta
tekstur sup labu kuning instan dapat dilihat pada interaksi keduanya terhadap tingkat kesukaan sup
Tabel 5.
labu kuning instan dilakukan analisis dengan two
way anova, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 6.

79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

Tabel 6.Hasil Analisis Two Way Hasil analisis duncan terkait tingkat
AnovaTingkat Kesukaan Sup labu kuning instan kesukaan sup labu kuning instan menunjukkan
bahwa perlakuan dengan penambahan
Source Type III Df Mean F Sig.
maltodekstrin 5% dengan lama pengeringan 14
Sum of Square jam dan maltodekstrin 15% dengan lama
Squares pengeringan 16 adalah produk terbaik.
Corrected Model 97,919a 8 12,240 55,016 ,000
Intercept 2128,01 2128,01 9565,07
Penambahan maltodekstrin dan lama pengeringan
1 ,000 dalam pembuatan sup labu kuning instan adalah
5 5 2
Maltodekstrin 14,341 2 7,170 32,230 ,000 untuk memperoleh warna dan tekstur yang ideal.
L.Pengeringan 19,696 2 9,848 44,266 ,000 Produk dengan penambahan maltodekstrin 15%
Maltodekstrin*L. dan dengan lama pengeringan 16 jam cukup
Pengeringan 63,881 4 15,970 71,784 ,000
diminati karena memiliki warna kuning muda dan
Error 58,067 261 ,222
tekstur halus.
Total 2284,00
270
0
Corrected Total 155,985 269 2. Sup Labu Kuning Instan Rehidrasi
a. Warna
Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung Rata-rata skor warna pada sup labu kuning
jumlah maltodekstrin terhadap tingkat kesukaan instan rehidrasi diperoleh 2,033-2,933. Rata-rata
sup labu kuning instan sebesar 32,230 dengan skor tertinggi adalah 2,933 dengan kriteria warna
taraf signifikan 0,000 yang berarti terdapat kuning muda diperoleh dari penambahan
pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap tingkat
maltodekstrin 15% dan lama pengeringan 14
kesukaan sup labu kuning instan. Hipotesis yang
menyatakan jumlah maltodekstrin berpengaruh jam.Rata-rata skor terendah adalah 2,033 dengan
sangat nyata terhadap tingkat kesukaan sup labu kriteria warna oranye diperoleh dari penambahan
kuning instan, dapat diterima. maltodekstrin 10% dan lama pengeringan 15 jam.
Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan Pengaruh jumlah maltodekstrin dan lama
terhadap tekstur sup labu kuning instan diperoleh pengeringan serta interaksi keduanya terhadap
sebesar 44,266 dengan taraf signifikan 0,000 yang warna sup labu kuning instan rehidrasi dilakukan
berarti terdapat pengaruh lama pengeringan
analisis dengan two way anova, hasilnya dapat
terhadap tingkat kesukaan sup labu kuning instan.
Hipotesis yang menyatakan lama pengeringan dilihat pada Tabel 8.
berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat
kesukaan sup labu kuning instan, dapat diterima. Tabel 8. Hasil Analisis Two Way Anova Warna
Nilai Fhitung pada interaksi jumlah Sup labu kuning instan Rehidrasi
maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap Source Type III Sum Df Mean F Sig.
of Squares Square
tingkat kesukaan sup labu kuning instan diperoleh
sebesar 71,784 dengan taraf signifikan 0,000 yang Corrected 35,096* 8 4,387 26,423 ,000
Model
berarti terdapat pengaruh interaksi keduanya Intercept 1507,570 1 1507,570 9080,212 ,000
terhadap tingkat kesukaan sup labu kuning instan. Maltodek 11,230 2 5,615 33,818 ,000
Hipotesis yang menyatakan interaksi jumlah strin
LamaPen 9,807 2 4,904 29,535 ,000
maltodekstrin dan lama pengeringan berpengaruh geringan
sangat nyata terhadap tingkat kesukaan sup labu Maltodek 14,059 4 3,515 21,170 ,000
kuning instan, dapat diterima. Uji lanjut Duncan strin*La
maPenge
pada pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap ringan
tingkat kesukaan sup labu kuning instan dapat Error 43,333 261 ,166
dilihat pada Tabel 7. Total 1586,000 270
Tabel 7. Hasil Analisis Duncan Interaksi Jumlah Corrected 78,430 269
Total
Maltodekstrin dan Lama Pengeringan
Terhadap Tingkat Kesukaan Sup labu Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung
kuning instan jumlah maltodekstrin terhadap warna sup labu
M;T N Subset
1 2 3 kuning instan rehidrasi sebesar 33,818 dengan
15%;15jam 30 2,0333 taraf signifikan 0,000 yang berarti terdapat
10%;14jam 30 2,1000 pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap warna
15%;14jam 30 2,1000 sup labu kuning instan rehidrasi. Hipotesis yang
5%16jam 30 2,8333 menyatakan jumlah maltodekstrin berpengaruh
10%;15jam 30 2,9000
10%;16jam 30 2,9333
sangat nyata terhadap warna sup labu kuning
5%;15jam 30 2,9667 instan rehidrasi, dapat diterima.
5%;14jam 30 3,6000 Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan
15%;16jam 30 3,8000 terhadap warna sup labu kuning instan diperoleh
Sig. ,610 ,325 ,102 sebesar 29,535 dengan taraf signifikan 0,00 yang

80
79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

berarti terdapat pengaruh lama pengeringan two way anova, hasilnya dapat dilihat pada Tabel
terhadap warna sup labu kuning instan rehidrasi. 10.
Hipotesis yang menyatakan lama pengeringan
berpengaruh sangat nyata terhadap warna sup labu Tabel 10 Hasil Analisis Two Way Anova Aroma
kuning instan rehidrasi, dapat diterima. Sup labu kuning instan Rehidrasi
Nilai Fhitung pada interaksi jumlah Source Type III Df Mean F Sig.
Sum of Square
maltodekstron dan lama pengeringan terhadap Squares
tingkat kesukaan sup labu kuning instan rehidrasi Corrected Model 35,096a 8 4,387 26,423 ,000
diperoleh sebesar 21,170 dengan taraf signifikan Intercept 1507,570 1 1507,570 9080,212 ,000
0,000 yang berarti terdapat pengaruh interaksi Maltodekstrin 11,230 2 5,615 33,818 ,000
keduanya terhadap tekstur sup labu kuning instan LamaPengeringan 9,807 2 4,904 29,535 ,000
rehidrasi. Hipotesis yang menyatakan jumlah Maltodekstrin*LamaP
14,059 4 3,515 21,170 ,000
maltodekstrin dan lama pengeringan berpengaruh engeringan
sangat nyata terhadap warna sup labu kuning Error 43,333 261 ,166
instan rehidrasi, dapat diterima. Uji lanjut Duncan Total 1586,000 270
pada pengaruh interaksi jumlah maltodekstrin dan
lama pengeringan terhadap warna sup labu kuning Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung
instan rehidrasi dapat dilihat pada Tabel 9. jumlah maltodekstrin terhadap aroma sup labu
Tabel 9.Hasil Analisis Duncan Pengaruh Interaksi kuning instan rehidrasi sebesar 17,466 dengan
Jumlah Maltodekstrin dan Lama taraf signifikan 0,000 yang berarti terdapat
Pengeringan Terhadap Warna Sup pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap aroma
Labu Kuning Rehidrasi sup labu kuning instan rehidrasi. Hipotesis yang
menyatakan jumlah maltodekstrin berpengaruh
M;T N Subset sangat nyata terhadap aroma sup labu kuning
1 2 3
10%;15jam 30 2,0333
instan rehidrasi, dapat diterima.
5%;16jam 30 2,0667 Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan
10%;14jam 30 2,0667 terhadap aroma sup labu kuning instan diperoleh
10%16jam 30 2,1667 sebesar 3,546 dengan taraf signifikan 0,030 yang
15%;15jam 30 2,1667 berarti terdapat pengaruh lama pengeringan
15%;16jam 30 2,1667
5%;14jam 30 2,8000
terhadap aroma sup labu kuning instan rehidrasi.
5%;15jam 30 2,8667 3,6000 Hipotesis yang menyatakan lama pengeringan
15%;14jam 30 2,9333 3,8000 berpengaruh nyata terhadap aroma sup labu
Sig. ,277 ,235 ,102 kuning instan rehidrasi, dapat diterima.
Nilai Fhitung pada interaksi jumlah
Hasil Analisis duncanterkait warna sup labu maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap
kuning intan rehidrasi menunjukkan bahwa aroma sup labu kuning instan rehidrasi diperoleh
perlakuan dengan penambahan maltodekstrin 5% sebesar 37,016 dengan taraf signifikan 0,00 yang
dengan lama pengeringan 14 jam, 15 jam dan berarti terdapat pengaruh interaksi keduanya
maltodekstrin 15% dengan lama pengeringan 14 terhadap aromasup labu kuning instan rehidrasi.
jam adalah produk terbaik. Warna sup labu kuning Hipotesis yang menyatakan jumlah maltodekstrin
instan rehidrasi menyatakan bahwa lama dan lama pengeringan berpengaruh sangat nyata
pengeringan yang pendek dengan maltodekstrin terhadap aroma sup labu kuning instan rehidrasi,
dalam jumlah banyak lebih mendekati kriteria dapat diterima. Uji lanjut Duncan pada pengaruh
warna untuk sup labu kuning instan setelah jumlah maltodekstrin terhadap warna sup labu
direhidrasi. kuning instan rehidrasi dapat dilihat pada Tabel
11.
b. Aroma
Rata-rata skor aroma pada sup
labu kuning instan rehidrasidiperoleh 2,066-3,566.
Rata-rata skor tertinggi adalah 3,566 dengan
kriteria beraroma kaldu diperoleh dari
penambahan maltodekstrin 10% dan lama
pengeringan 15 jam.Rata-rata skor terendah
adalah 2,066 dengan kriteria kurang beraroma
kaldu diperoleh dari penambahan maltodekstrin
5% dan lama pengeringan 15 jam.Pengaruh
jumlah maltodekstrin dan lama pengeringan serta
interaksi keduanya terhadap aroma sup labu
kuning instan rehidrasi dilakukan analisis dengan

81
79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

Tabel11. Hasil Analisis Duncan Interaksi Tabel 12.Hasil Analisis Two Way AnovaRasa Sup
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin labu kuning instan rehidrasi
dan Lama Pengeringan Terhadap
Source Type III Df Mean F Sig.
Aroma Sup labu kuning instan Sum of Square
Rehidrasi Squares
Corrected Model 151,600a 8 18,950 48,363 ,000
Intercept 1178,133 1 1178,133 3006,774 ,000
Maltodekstrin 88,067 2 44,033 112,380 ,000
M;T N Subset
LamaPengeringan 42,022 2 21,011 53,624 ,000
1 2 3
Maltodekstrin*LamaP 21,511 4 5,378 13,725 ,000
30 2,0667 engeringan
5%;15jam Error 102,267 261 ,392
10%;16jam 30 2,1333 Total 1432,000 270
5%16jam 30 2,1667
15%;14jam 30 2,2000
Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung
15%;15jam 30 2,2333 jumlah maltodekstrin terhadap rasa sup labu
5%;14jam 30 2,8333 kuning instan rehidrasi sebesar 89,423 dengan
10%;14jam 30 2,8333 taraf signifikan 0,000 yang berarti terdapat
15%;16jam 30 2,9667 pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap rasa sup
10%;15jam 30 3,5667 labu kuning instan rehidrasi. Hipotesis yang
Sig. ,332 ,407 1,000 menyatakan jumlah maltodekstrin berpengaruh
sangat nyata terhadap rasa sup labu kuning instan
rehidrasi, dapat diterima.
Hasil analisis duncan terkait aroma sup labu Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan
kuning intan rehidrasi menunjukkan bahwa terhadap rasa sup labu kuning instan rehidrasi
perlakuan dengan penambahan maltodekstrin 10% diperoleh sebesar 37,464 dengan taraf signifikan
dengan lama pengeringan 15 jam adalah produk 0,000 yang berarti terdapat pengaruh lama
terbaik. Interaksi jumlah maltodekstrin dan lama pengeringan terhadap rasa sup labu kuning instan
pengeringan berpengaruh nyata terhadap aroma rehidrasi. Hipotesis yang menyatakan lama
sup labu kuning instan karena maltodekstrin pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap
mempunyai bau seperti maltodekstrin yang hampir rasa sup labu kuning instan rehidrasi, dapat
tak berbau. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian diterima.
Baharuddin (2006), bahwa maltodekstrin dapat Nilai Fhitung pada interaksi jumlah
melindungi stabilitas aroma selama proses maltdekstrin dan lama pengeringan terhadap rasa
pengeringan dengan menggunakan alat pengering sup labu kuning instan rehidrasi diperoleh sebesar
spraydryer. Pada proses pengeringan tersebut 33,800 dengan taraf signifikan 0,000 yang berarti
terdapat maltodekstrin yang digunakan untuk terdapat pengaruh interaksi keduanya terhadap
melindungi senyawa yang peka terhadap panas. rasa sup labu kuning instan rehidrasi. Hipotesis
Menurut Gustavo dalam Baharudin (2006), yang menyatakan interaksi jumlah maltodekstrin
maltodekstrin yang digunakan pada proses dan lama pengeringan berpengaruh sangat nyata
enkapsulasi, untuk melindungi senyawa yang peka terhadap rasa sup labu kuning instan rehidrasi,
terhadap oksidasi atau panas maltodekstrin dapat dapat diterima. Uji lanjut Duncan pada pengaruh
melindungi stabilitas flavor selama proses interaksi jumlah maltodekstrin dan lama
penngeringan spray. pengeringan terhadap rasa sup labu kuning instan
c. Rasa rehidrasi dapat dilihat pada Tabel 13.
Rata-rata skor rasa pada sup labu kuning
instan rehidrasi diperoleh 1,966-3,666. Rata-rata
skor tertinggi adalah 3,66 dengan kriteria rasa
cukup gurih diperoleh dari penambahan
maltodekstrin 10% dan lama pengeringan 15 jam.
Rata-rata skor terendah adalah 1,966 dengan
kriteria rasa kurang gurih diperoleh dari
penambahan maltodekstrin 5% dan lama
pengeringan 15 jam.Pengaruh jumlah
maltodekstrin dan lama pengeringan serta
interaksi keduanya terhadap rasa sup labu kuning
instan rehidrasi dilakukan analisis dengan two way
anova, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 12.

82
79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

Tabel 13.Hasil Analisis Duncan Pengaruh kekentalan sup labu kuning instan rehidrasi.
Interaksi Jumlah Maltodekstrin dan Hipotesis yang menyatakan jumlah maltodekstrin
Lama Pengeringan Terhadap Rasa berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat
Sup labu kuning instanRehidrasi kesukaan sup labu kuning instan rehidrasi, dapat
M;T N Subset diterima.
1 2 3 Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan
5%;15jam 30 1,9667
terhadap kekentalan sup labu kuning instan
rehidrasi diperoleh sebesar 53,624 dengan taraf
5%;16jam 30 2,000
signifikan 0,00 yang berarti terdapat pengaruh
5%14jam 30 2,0667
lama pengeringan terhadap kekentalan sup labu
10%;16jam 30 2,1667 kuning instan rehidrasi. Hipotesis yang
15%;15jam 30 2,1667 menyatakan lama pengeringan berpengaruh sangat
15%;16jam 30 2,9000 nyata terhadap kekentalan sup labu kuning instan
15%;14jam 30 3,6333 rehidrasi, dapat diterima.
10%;14jam 30 3,6667 Nilai Fhitungpada interaksi jumlah
10%;15jam 30 3,6667 maltdekstrin dan lama pengeringan terhadap
Sig. ,264 1,000 8,43 kekentalan sup labu kuning instan rehidrasi
diperoleh sebesar 13,725 dengan taraf signifikan
0,00 yang berarti terdapat pengaruh interaksi
Hasil analisis duncan terkait rasa sup labu keduanya terhadap kekentalan sup labu kuning
kuning intan rehidrasi menunjukkan bahwa instan rehidrasi. Hipotesis yang menyatakan
perlakuan dengan penambahan maltodekstrin interaksi jumlah maltodekstrin dan lama
15%, 10% dengan lama pengeringan 14 jam dan pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap
maltodekstrin 10% dengan lama pengeringan 15 kekentalan sup labu kuning instan rehidrasi, dapat
jam adalah produk terbaik. diterima. Uji lanjut Duncan pada pengaruh
d. Kekentalan interaksi jumlah maltodekstrin dan lama
Rata-rata skor kekentalan pada sup labu pengeringan terhadap kekentalan sup labu kuning
kuning instan rehidrasi diperoleh 1,266-2,966. instan rehidrasi dapat dilihat pada Tabel 15.
Rata-rata skor tertinggi adalah 2,966 dengan Tabel 15.Hasil Analisis Duncan Pengaruh
kriteria cukup kental diperoleh dari penambahan Interaksi Jumlah Maltodekstrin
maltodekstrin 5% dan lama pengeringan 16 jam. Terhadap Kekentalan Sup labu
Rata-rata skor terendah adalah 1,266 dengan kuning instan Rehidrasi
kriteria rasa kurang gurih diperoleh dari
penambahan maltodekstrin 10% dan lama M;T N Subset
pengeringan 14 dan 15 jam.Pengaruh jumlah
1 2 3
maltodekstrin dan lama pengeringan serta
interaksi keduanya terhadap kekentalan sup labu 10%;14jam 30 1,2667
kuning instan rehidrasi dilakukan analisis dengan 15%;15jam 30 1,2667
two way anova, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 15%;14jam 30 1,3000
14. 10%;15jam 30 1,3667
Tabel 14.Hasil Analisis Two Way Anova 15%;16jam 30 2,0667
Kekentalan Sup labu kuning instan 5%;14jam 30 2,7333
Rehidrasi 10%;16jam 30 2,9000
Source Type III Df Mean Square F Sig.
Sum of 5%;15jam 30 2,9333
Squares
5%16jam 30 2,9667
Corrected 151,600a 8 18,950 48,363 ,000
Model Sig. ,580 1,000 ,192
Intercept 1178,133 1 1178,133 3006,774 ,000
Maltodekstrin 88,067 2 44,033 112,380 ,000
Hasil analisis duncan terkait kekentalan
LamaPengerin 42,022 2 21,011 53,624 ,000
gan sup labu kuning intan rehidrasi menunjukkan
Maltodekstrin* 21,511 4 5,378 13,725 ,000 bahwa perlakuan dengan penambahan
LamaPengerin
gan
maltodekstrin maltodekstrin 5% dengan lama
Error 102,267 261 ,392 pengeringan 14 jam, maltodekstrin 10% dengan
Total 1432,000 270 lama pengeringan 16 jam dan maltodekstrin 5%
dengan lama pengeringan 14jam, 15 jam, 16 jam
adalah produk terbaik.
Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung
e. Tingkat kesukaan
jumlah maltodekstrin terhadap kekentalan sup
Rata-rata skor tingkat kesukaan pada sup
labu kuning instan rehidrasi sebesar 112,380
dengan taraf signifikan 0,00 yang berarti terdapat labu kuning instan rehidrasi diperoleh 2,80-3,566.
pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap Rata-rata skor tertinggi adalah 3,566 dengan

83
79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

kriteria cukup suka diperoleh dari penambahan kesukaan sup labu kuning instan rehidrasi dapat
maltodekstrin 5% dan lama pengeringan 15 jam. dilihat pada Tabel 17.
Rata-rata skor terendah adalah 2,80 dengan Tabel 17.Hasil Analisis Duncan Pengaruh
Interaksi Jumlah Maltodekstrin dan
kriteria rasa kurang gurih diperoleh dari
Lama Pengeringan Terhadap
penambahan maltodekstrin 5% dan lama Tingkat Kesukaan Sup labu kuning
pengeringan 14 dan 15 jam. Pengaruh jumlah instan Rehidrasi
maltodekstrin dan lama pengeringan serta
interaksi keduanya terhadap tingkat kesukaan sup Maltodekstrin N Subset
labu kuning instan rehidrasi dilakukan analisis 1 2 3
dengan two way anova, hasilnya dapat dilihat pada 5%;14jam 30 2,8000
Tabel 16. 10%;16jam 30 2,9333 2,9333
15%;14jam 30 2,9333 2,9333
Tabel 16.Hasil Analisis Two Way AnovaTingkat 15%;15jam 30 2,9667 2,9667
Kesukaan Sup labu kuning instan 15%;16jam 30 2,9667 2,9667
Rehidrasi 5%16jam 30 3,2333 3,2333
10%;15jam 30 3,3667
Source Type III Sum Df Mean Square F Sig.
of Squares 10%;14jam 30 3,4000
Corrected 17,096 a
8 2,137 5,729 ,000 5%;15jam 30 3,5667
Model Sig. ,356 ,091 ,053
Intercept 2644,537 1 2644,537 7088,91 ,000
6
Maltodekstri 4,141 2 2,070 5,550 ,004
n
Hasil analisis duncan terkait tingkat
LamaPengeri 3,919 2 1,959 5,252 ,006 kesukaan sup labu kuning intan rehidrasi
ngan menunjukkan bahwa perlakuan dengan
Maltodekstri 9,037 4 2,259 6,056 ,000
n*LamaPeng penambahan maltodekstrin 5% dengan lama
eringan pengeringan 16 jam, 15 jam dan maltodekstrin
Error 97,367 261 ,373
10% dengan lama pengeringan 15 jam, 14 jam
Total 2759,000 270 adalah produk terbaik. Penambahan maltodekstrin
dan lama pengeringan dalam pembuatan sup labu
Hasil analisis two way anova, nilai Fhitung kuning instan adalah untuk memperoleh warna,
jumlah maltodekstrin terhadap tingkat kesukaan aroma, rasa, dan kekentalan yang ideal. Produk
sup labu kuning instan rehidrasi sebesar 5,550 dengan penambahan maltodekstrin 5% dan lama
dengan taraf signifikan 0,004 yang berarti terdapat pengeringan 16, 15 jam dan produk dengan
pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap tingkat maltodekstrin 10% dan lama pengeringan 15, 14
kesukaan sup labu kuning instan rehidrasi. jam cukup diminati karena memiliki warna kuning
Hipotesis yang menyatakan jumlah maltodekstrin muda, beraroma kaldu, rasa cukup gurih dan
berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan sup kekentalan yang cukup.
labu kuning instan rehidrasi, dapat diterima. 3. Penentuan Hasil Produk Terbaik
Nilai Fhitung pada jumlah lama pengeringan Penentuan produk terbaik berdasarkan mean
terhadap tingkat kesukaan sup labu kuning instan interaksi jumlah maltodekstrin dan lama
rehidrasi diperoleh sebesar 5,252 dengan taraf pengeringan.Hasil terbaik diperoleh dari produk
signifikan 0,006 yang berarti terdapat pengaruh M2T2 yaitu sup labu kuning instan dengan
lama pengeringan terhadap tingkat kesukaan sup maltodekstrin 10% dengan lama pengeringan 15
labu kuning instan rehidrasi. Hipotesis yang jam.
menyatakan lama pengeringan berpengaruh nyata
terhadap tingkat kesukaan sup labu kuning instan A. Hasil Uji Labolatorium
rehidrasi, dapat diterima. Kandungan gizi sup labu kuning instan
Nilai Fhitung pada interaksi jumlah tersaji pada Tabel 18.
maltdekstrin dan lama pengeringan terhadap Tabel18.Kandungan Gizi Sup labu kuning
tingkat kesukaan sup labu kuning instan rehidrasi instan terbaik per 100 g
diperoleh sebesar 6,056 dengan taraf signifikan
0,00 yang berarti terdapat pengaruh interaksi No. Zat Gizi Jumlah
1 Energi 61,50 kal
keduanya terhadap tingkat kesukaan sup labu
2 Protein 2,35%
kuning instan rehidrasi. Hipotesis yang 3 Vitamin A 98 mg
menyatakan interaksi jumlah maltodekstrin dan 4 Kadar Air 13,86%
lama pengeringan berpengaruh sangat nyata
terhadap tingkat kesukaan sup labu kuning instan Kandungan gizi sup labu kuning instan pada
rehidrasi, dapat diterima. Uji lanjut Duncan pada penelitian ini lebih unggul dibandingkan dengan
pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap tingkat

84
79
Pengaruh Jumlah Maltodekstrin Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Organoleptik Sup Labu Kuning Instan

kandungan gizi sup labu kuning segar. Kandungan DAFTAR PUSTAKA


gizi sup labu kuning segar pada Tabel 19.
Baharuddin, Tahmid. 2006. Penggunaan Maltodekstrin
Tabel19.Kandungan Gizi Sup labu kuning segar
pada Yoghurt Bubuk Ditinjau dari Uji Kadar Air
terbaik per 100 g
Keasaman, Ph, Rendemen, Reabsoprsi Uap Air,
No. Zat Gizi Jumlah
Kemampuan Keterbasahan, dan Sifat Kedispersian.
1 Energi 36,50 kal Malang.
2 Protein 1,22%
3 Vitamin A 91,32 mg Chafid, Ahmad dan Galuh Kusmawardhani. 2010.
4 Kadar Air 91,88% Modifikasi Tepung Sagu Menjadi Maltodekstrin
Menggunakan Enzim α-Amylase (Skripsi-
Perbandingan energi sup labu kuning instan UniversitasDiponegoro).http://eprints.undip.ac.id/134
lebih besar dua kali dari pada sup segar hal ini 37/1/Laporan_Sripsi.pdf, diakses tgl 17 April 2014.
dikarenakan jumlah sup labu kuning instan 100 g
jika dikeringkan menghasilkan rendemen 10g, jadi Hartomo, A.J. dan Widiatmoko M.C. (1992).Emulsi dan
100g dari sup labu Pangan Instan Ber-Lesitin, Cetakan I. Andi
Offset.Yogyakarta.
PENUTUP
A. Simpulan Hayati MN. 2006. Pengaruh Jenis Asidulan Terhadap
Berdasarkan pembahasan dan hasil uji Mutu Pure Labu Kuning(Curcubita Pepo L.) Selama
anava pada bab sebelumnya, maka dapat diambil Penyimpanan Dan Aplikasinya DalamPembuatan
simpulan sebagai berikut: Puding.http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4
1. Jumlah maltodekstrin berpengaruh terhadap 8590diakses tanggal 17 April 2014
tekstur dan tingkat kesukaan sup labu kuning
instan serbuk, namun tidak berpengaruh pada Heriyanto, Hartini, S. & Limantara, L., 2004.Kandungan
warna. Jumlah maltodekstrin juga berpengaruh Klorofil, Feofitin dan FeoforbidSawi Jabung
pada warna, aroma, rasa, kekentalan dan tingkat (Brassica juncea (L) Czern & coss) Selama Proses
kesukaan sup labu kuning instan serbuk Pengolahan danPenyimpanan Sayur Asin. Prosiding
rehidrasi. Seminar Nasional, Pendidikan dan PenerapanMIPA.
2. Penggunaan lama pengeringan berpengaruh pp.196-211.
pada warna, tekstur, dan tingkat kesukaan sup
labu kuning instan serbuk. Lama pengeringan Histifarina D, D. Musaddad, dan E. Murtiningsih.2004.
juga berpengaruh pada warna, aroma, rasa, Teknik Pengeringandalam Oven untuk Irisan Wortel
kekentalan dan tingkat kesukaan.sup labu Kering Bermutu.Yogyakarta.
kuning instan serbuk rehidrasi.
3. Interaksi jumlah maltodekstrin dan lama
pengeringan berpengaruh pada warna, tekstur, UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal,
dan tingkat kesukaan sup labu kuning instan Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri
serbuk dan warna, aroma, rasa, kekentalan dan Surabaya.
tingkat kesukaan sup labu kuning instan serbuk Winarno, FG, dkk. 1980. Pengantar Teknologi Pangan.
rehidrasi. Hasil produk terbaik diperoleh dari Jakarta : Gramedia.
jumlah maltodekstrin 10% dengan lama
pengeringan 15 jam. Widiatmoko. 1992. EMULSI dan pangan instant ber-
4. Kandungan gizi energi sup labu kuning instan lesitin.http://repository.unikom.ac.id/repo/sector/buku
terbaik per 100 g yaitu 61,50 kal, protein /view/1/key/5194/EMULSI-dan-pangan-instant-ber-
2,35%, dan kadar air 13,86%. lesitin.pdf diakses tgl 17 April 2014

B. Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis setelah
melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Pada penelitian selanjutnya disarankan
menggunakan alat pengeringan seperti
pengeringan semprot (spray dryer) dan
pengeringan beku (freeze drying) agar
kandungan gizi yang terkandung di dalam
sup labu kuning instan yang dikeringkan
masih tetap terjaga.
2. Pada penelitian selanjutnya disarankan
untuk meneliti daya simpan sup labu
kuning instan serbuk.

85
79

Anda mungkin juga menyukai