Analisis Kelayakan Usaha Dan Analisis SW
Analisis Kelayakan Usaha Dan Analisis SW
I. PENDAHULUAN
Setelah dievaluasi, dipelajari, dianalisis dan hasilnya meyakinkan, maka langkah berikutnya
adalah tahapan mengambil keputusan apakah bisnis layak dilaksanakan atau tidak.
1). Aspek Pemasaran
a.Target pasar
produk dijual ke konsumen atau pelanggan dalam bentuk kambing domba hidup langsung ke
pengelola hasil peternakan.
b. Karakteristik produk
program penggemukan ini akan diperoleh hasil akhir berupa kambing domba umur 9 bulan
sampai 1 tahun dengan berat hidup 35 kg. karakteristik produk lebih dikonsentrasikan pada
kambing domba hidup untuk qurban, aqiqah dan regular yang sesuai dengan standar Syar’I
dan kesehatan masyarakat veteriner sehingga layak dan aman dikonsumsi.
c. Paket produk
paket hewan qurban : standar, jasa pengiriman, jasa penyembelihan dan
pendistribusian
paket aqiqah : kambing domba ukuran kecil, sedang, besar dan paket pemasakan.
paket regular : kambing dan domba untuk konsumsi
d. Rencana Pemasaran
1. Strategi Pasar
dalam hal pemasaran mengadakan kerja sama dengan perusahaan pengelola hasil peternakan
dan restoran. Dimana konsumen dapat digolongkan dalam beberapa segmen yaitu:
konsumen dalam negeri
segmen ini merupakan segmen terbesar yang kebutuhan dagingnya kebanyakan dipenuhi dari
pasokan dalam negeri yang masih kurang memperhatikan kualitas sebagai persyaratan
kesehatan maupun selera.
konsumen asing
konsumen asing mencakup keluarga-keluarga diplomat, karyawan perusahaan asing dan
sebagian turis, hal ini porsinya relative kecil dan tidak signifikan
konsumen industri
konsumen industri merupakan pembeli yang menggunakan daging untuk kembali menjadi
produk lain dan kemudian dijual lagi.
2. Penetapan harga
Harga yang ditawarkan bervariasi, disesuaikan dengan berat hidup. Harga standar untuk
kambing domba Rp. 500.000,-/ekor, apabila dijual dalam bentuk karkas Rp. 40.000,-/kg
(dengan prosentasi karkas 45%). Selain itu disediakan harga paket untuk pembelian skala
besar dan paket promosi.
3. Promosi
Menggunakan berbagai media berupa brosur, spanduk, paket promosi melaui iklan, sebagai
sponsor pada kegiatan entrepreuner, peternakan, kedokteran hewan dan kegiatan
kemanusiaan
2). Aspek Manajemen
Dalam aspek manajemen ini hal-hal yang dianalisis antara lain
tentang masalah perijinan/aspek , kepemilikan, struktur organisasi
dan deskripsi pekerjaan.
Perijinan
Usaha ini belum memiliki perijinan bersifat legal, seperti Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), namun secara keseluruhan Namun ini merupakan
usaha rakyat dan hanya perizinan dari oaring yang berwenang didaerah setempat
Kepemilikan
Usaha ini kemimilikan pribadi jadi semua resiko, keuntungan, kerugian ataupun hal lainnya
nya tanggung jawab pemilik usaha ini
3). Aspek Finansial
• Analisis Usaha Peternakan Domba
Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisis usaha penggemukan domba adalah
sebagai berikut
per unit kandang berisi 20 ekor domba
umur ekonomis kandang 9 tahun (3 periode pemeliharaan)
harga bibit/bakalan (umur 2,5 tahun) Rp.1.000.000/ekor dengan produksi liter/ekor/hari
harga jual susu Rp. 20.000/liter
harga pupuk Rp. 1.000.000/periode pemeliharaan (3 tahun)
populasi kambing 20 ekor yang laktasi 16 ekor
umur afkir kambing 5,5 tahun
Biaya Investasi
No Uraian Jumlah
1 Kandang Rp.21.000.000
Total Rp.33.500.000
No Uraian Jumlah
Total Rp.7.500.000
No Uraian Jumlah
1 Biaya bibit Rp.20.000.000
(20 ekorxRp.1.000.000)
2 Hijauan Pakan Ternak -
(dari lahan sendiri)
3 Pakan konsentrat Rp. 4.818.000
(200 grx20 ekorx1095hr) x 1.100
1000gr
4 Obat-obatan Rp.10.950.000
(20 ekorxRp.500x1095 hr)
5 Upah Tenaga Kerja Rp.86.400.000
(3 orangxRp.800.000x36 bulan)
6 Listrik Rp.7.200.000
(Rp.200.000x36 bulan)
7 Air -
(Sumur)
8 Transport Rp.18.000.000
(Rp. 500.000 x 36 bulan)
Total Rp.147.368.000
Biaya Total:Rp.154.868.000
D .Modal usaha
Biaya investasi + biaya total = Rp.188.368.000,-
E.Penerimaan (Hasil Usaha)