Anda di halaman 1dari 1

Ektopik berarti keluar dari posisi normal.

Secara umum, erupsi ektopik merupakan


gangguan perkembangan pola erupsi atau keadaan erupsi yang abnormal dari gigi permanen,
ditandai dengan keluarnya gigi dari susunan yang normal dan menyebabkan terjadinya proses
resorpsi abnormal pada gigi tetangganya.

Erupsi ektopik pertama kali diketahui dalam literatur kedokteran gigi pada tahun 1923
namun abnormalitas tersebut telah dibahas dalam pertemuan ilmiah kedokteran gigi sebelumnya.
Secara umum, erupsi ektopik merupakan suatu keadaan gigi yang erupsi dalam posisi abnormal,
sehingga dapat menyebabkan resorpsi sebagian atau seluruhnya akar gigi tetangga dan
premature loss gigi molar dua desidui. Keadaan ini dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh
secara berjejal. Erupsi ektopik dapat terjadi pada semua gigi, tetapi paling sering dijumpai pada
gigi molar pertama permanen maksila dan gigi kaninus permanen maksila, diikuti oleh gigi
kaninus mandibula, gigi premolar kedua mandibula, dan gigi insisivus lateralis maksila.

Masalah erupsi ektopik gigi molar pertama permanen biasanya muncul pada usia enam
tahun, saat ini merupakan waktu erupsinya gigi molar pertama permanen yang normal. Oleh
karena itu, untuk menghindari terjadinya erupsi ektopik, evaluasi dapat dimulai ketika anak
berusia lima tahun dengan melakukan pemeriksaan Rontgen seperti foto periapikal dan bitewing
secara teratur dapat melihat apakah gigi molar pertama permanen terjadi erupsi ektopik atau
tidak. Jika terjadi erupsi ektopik, maka keadaan ini harus terus diamati untuk menentukan tipe
ektopiknya, yaitu tipe reversibel atau irreversibel. Jika ektopik tipe irreversibel, maka segera
dilakukan tindakan perawatan yang sesuai sebelum keadaan bertambah parah, yang terdiri dari
perawatan tanpa pencabutan dan dengan pencabutan gigi molar dua desidui. Perawatan tanpa
pencabutan dengan pemakaian brass ligature wire.

Etiologi yang spesifik seperti kurangnya ruang, tanggalnya gigi desidui sebelum
waktunya, ankylosis, neoplastic formation, dilaserasi akar, dan posisi akar yang abnormal dapat
berpengaruh pada erupsi ektopik.

Anda mungkin juga menyukai