Anda di halaman 1dari 9

CALCIFYING ODONTOGENIC CYST

ETIOLOGI
• Calcifying odontogenic cyst merupakan lesi odontogenik developmental
yang sering menyebabkan rekurensi
• Memiliki sifat/bentuk : - kista (86-98%)
- neoplasma (2-14%)
• WHO memasukkannya kedalam odontogenik tumor
• Perbandingan kasus maksila = mandibula 65% di daerah I sampai C
• Dikaitkan dengan gigi tidak erupsi, terutama gigi C
• Sebagian besar ditemukan pada dekade 2 dan 3 dalam kehidupan
(Buchner et al)
PATOGENESIS
• Berasal dari lapisan epitel dental lamina yang tersisa
di gingival, maksila atau mandibula yang memiliki
kemampuan menginduksi formasi jaringan dental.
GAMBARAN KLINIS
• Biasanya saat dekade kedua usia < 40
tahun
• Predileksi paling sering terjadi pada
perempuan
• Umumnya di regio I atau C dan > 70%
di temukan di maksila
• Dapat terjadi intra dan ekstraosseus
(lokasi periapheal seperti gingiva)
• Namun lebih sering intaosseus
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS
1. Lesi berbatas jelas dengan
kapsul fibrosa dan lapisan epitel
odontogenik setebal 4-10 sel. Sel
epitel dapat kuboid atau
kolumnar, sama dengan
ameloblas
GAMBARAN
HISTOPATOLOGIS
2. Ciri khas  Ghost cells dalam
komponen epitel, dengan
jumlah bervariasi. Ghost cells
eosinofilik ini merupakan sel
epitel yang terkeranisasi,
berubah dengan hilangnya
nucleus, namun outline sel
tetap sama
GAMBARAN RADIOGRAFI
1. Gambaran radiografi dari kista ini
berupa unikolar maupun multilokular
dengan radiolusen berbatas jelas.
2. Dapat ditemukan juga struktur
radiopak di dalam lesi yang
menandakan klasifikasi yang iregular
atau seperti densitas gigi.
3. Sebagian besar jenis kista ini
memiliki diameter 2-4 cm, tetapi
umumnya lesi ini sebesar 12 cm
DIAGNOSIS BANDING
• Pada tahap awal ( belum atau sedikit mineralisasi)
 kista dentigerous
 Amelobolastoma
 kista odontogenik keratosit
• Pada tahap akhir (mixed radiolucent and radiopaque)
 adenomatoid odontogenic tumor
 ameloblastik fibroma
PERAWATAN
A. Semua lesi tipe I dilakukan enukleasi dan kuretase.
B. Lesi ekstra osseus dirawat dengan eksisi lokal.

Prognosis :
Prognosis pada umumnya baik
Pada umumnya tidak terjadi rekurensi

Anda mungkin juga menyukai