Disusun Oleh :
Indah Pemuda (17025010014)
Agricia Watimury (17025010015)
Pebri Dian C P (17025010016)
Andriana Ela S (17025010017)
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengaruh
curah hujan terhadap tanaman cengkeh di Maluku.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan sungguh-sungguh secara kelompok.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami menerima segala saran serta kritik yang
membangun agar kami dapat memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu syarat yang dibutukan tanaman dalam rangka peningkatan produksi adalah
kondisi baik dari kedaan cuaca dan iklim. Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim
yang sangat besar peranannya dalam mendukung ketersediaan air, terutama pada lahan
tadah hujan dan lahan kering. Air merupakan bahan alami yang secara mutlak diperlukan
tanaman dalam jumlah cukup dan pada saat yang tepat. Kelebihan maupun kekurangan
air mudah menimbulakan masalah dan bencana. Tanaman yang mengalami kekeringan
seringkali turun kuantitas maupun kualitas produksinya, dan bila kekeringan berlangsung
lama dapat menyebabkan ke gagalan panen /puso. Air yang berlebihan di lingkungan
tanaman mudah menurunkan hasil panen, menimbulkan penyakit hingga mengurangi
kuantitas produksi. Kelebihan air dalam jumlah besar memudahkan pencucian tanah,
erosi, bencana banjir dan tanah longsor hingga menggagalkan panen.
Tanaman cengkeh membutuhkan curah hujan yang merata sebagai syarat tumbuhnya.
Curah hujan daerah maluku mempunyai penyebaran yang merata pada setiap bulannya.
Topografi daerah maluku sesuai dengan kebutuhan tanaman cengkeh. Cengkeh di daerah
maluku merupakan peninggalan jaman kolonial belanda. Cengkeh yang ada di daerah
maluku tidak diperlakukan dengan khusus, dan dibiarkan tumbuh sesuai dengan kondisi
lingkungan sekitar.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh curah hujan terhadap tanaman cengkeh di daerah Maluku.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Curah Hujan Di Provinsi Maluku Kota Ambon
Tahun
Bulan
2013 2014 2015 2016 2017
Januari 3,19 9,75 5,17 2,26 9,17
Februari 4,10 6,36 6,99 1,16 5,38
Maret 9,48 1,95 3,87 4,81 4,61
April 2,70 4,11 10,24 11,83 7,28
Mei 29,32 10,62 5,88 7,72 24,50
Juni 41,77 13,25 21,97 6,79 47,64
Juli 37,29 7,11 5,41 29,85 33,87
Agustus 20,58 16,10 2,27 10,77 14,59
September 8,57 3,94 0,09 11,70 14,51
Oktober 4,32 4,09 2,16 5,97 5,88
November 0,80 4,01 0,45 1,23 4,79
Desember 2,42 4,30 3,80 3,83 6,85
Rata - Rata Tahunan 13,71 7,13 5,69 8,16 14,92
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa curah hujan di Provinsi Maluku
khususnya di Kota Ambon adalah curah hujan yang merata dimana hampir setiap bulan
selama 5 tahun terjadi hujan. Curah hujan terendah terjadi pada tahun 2015 dengan rata-
rata curah hujan 5,69 mm. Sedangkan curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2017 dengan
rata-rata curah hujan tahunan sebesar 14,92 mm. Curah hujan bulanan terendah terjadi
pada bulan November.
3
Cengkeh adalah tanaman rempah, cengkeh sendiri merupakan tanaman asli
kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore),yang dahulu di kenal oleh para penjelajah sebagai
spice island.Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) ini merupakan tanaman perkebunan
tropis dengan famili Myrtaceae. Karena iklim tropislah yang menjadi kebutuhan tanaman
cengkeh,maka dari itu Indonesia dari dulu hingga sekarang merupakan negara penghasil
cengkeh terbesar di dunia dan negara-negara eropa mengimpor cengkeh dari Indonesia
(Aak, 1981).
Lahan yang digunakan sebaiknya agak miring supaya bisa lepas dan tidak
menggenang, terutama yang miring kearah timur agar sinar matahari pada pagi hari bisa
didapatkan. Untuk tanah datar harus menggunakan drainase yang baik. (Syamsulbahri,
1996).
Cengkeh merupakan tanaman perkebunan yang membutuhkan curah hujan yang
merata sepanjang tahun, syarat tumbuh tanaman cengkeh ini sesuai dengan kondisi curah
hujan di daerah Maluku yang memiliki curah hujan yang merata pada tiap bulannya. Lahan
yang miring sesuai dengan kebutuhan tanaman cengkeh, yang membutuhkan drainase yang
lancer untuk menghindari genangan air akibat hujan. Topografi daerah Maluku yang
merupakan pegunungan, kondisi ini sesuai dengan kebutuhan lahan untuk tanaman
cengkeh.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan antara lain :
1. Curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode
tertentu yang diukur dengan satuan tinggi milimeter (mm) di atas permukaan
horizontal.
2. Curah hujan daerah Maluku termasuk curah hujan yang merata karena hampir setiap
bulan selama rentang waktu 5 tahun selalu terjadi hujan.
3. Tanaman cengkeh sesuai ditanam di daerah Maluku karena mempunyai curah hujan
yang merata.
5
DAFTAR PUSTAKA