Journal Reading Jihan Obgyn
Journal Reading Jihan Obgyn
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan jurnal reading yang berjudul
saya susun dalam rangka memenuhi tugas dalam proses mengikuti kepaniteraan
klinik di bagian SMF Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa
Saya menyadari bahwa jurnal reading ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kepada kita semua di dalam melaksanakan tugas dan menerima segala amal
ibadah kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ........................................................................................... 5
METODE ................................................................................................... 8
HASIL ................................................................................................... 14
DISKUSI ................................................................................................... 17
KESIMPULAN ................................................................................................ 18
D Zhang, W Shi, C Li, J-J Yuan, W Xia, R-H Xue, J Sun, J Zhang
An International Journal of Obstetrics and Gynaecology (2016) 82–89
Analisis statistik
Hasil
Diantara 571 pasien yang diambil, 188 pasien dengan kehamilan ektopik
berulang saat ini sebagai kelompok kasus (kelompok kehamilan ektopik berulang)
dan 190 pasien dengan kehamilan intrauterin (IUP) dan 193 pasien tidak hamil
(NoP) diambil sebagai kelompok kontrol (kelompok kehamilan intrauterin dan
kelompok tidak hamil). Setelah mengeksklusi pasien dengan catatan medis tidak
lengkap, masing-masing 181, 184, dan 189 pasien dalam kelompok kehamilan
ektopik, kehamilan intrauterin, dan tidak hamil, dengan tingkat respon 97%
(Figure S1). Sebagian besar wanita dalam penelitian ini hanya memiliki satu kali
riwayat kehamilan ektopik sebelumnya. Pada kelompok kehamilan ektopik
berulang, 15 pasien pernah mengalami dua kali riwayat kehamilan ektopik
sebelumnya dan 3 pasien mengalami tiga kali riwayat kehamilan ektopik
sebelumnya.Pada kelompok kehamilan intrauterin dan tidak hamil, 3 dan 16
pasien, masing-masing mengalami dua kali riwayat kehamilan ektopik
sebelumnya.
Kesimpulan
Riwayat infertilitas dan salpingotomi untuk kehamilan ektopik
sebelumnya merupakan faktor risiko utama untuk kehamilan ektopik berulang.
Selain itu, perempuan multipara cenderung tidak mengalami kehamilan ektopik
berulang. Penggunaan kondom dapat melindungi wanita dengan riwayat
kehamilan ektopik dari pengembangan kehamilan ektopik berulang. Oleh karena
itu, bagi wanita dengan riwayat infertilitas dan operasi adneksa sebelumnya, kami
menyarankan penggunaan kondom untuk mencegah kehamilan ektopik berulang.
Kelebihan jurnal :
1. Struktur penulisan sudah sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah.
2. Judul menggambarkan isi.
3. Abstrak dijabarkan secara ringkas.
4. Isi membahas secara ringkas sesuai judul, menyebutkan secara rinci
faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kehamilan ektopik
berulang.
5. Penulis membandingkan hasil-hasil penelitian sebelumnya dengan hasil
penelitian sekarang sehingga meningkatkan pemahaman pembaca.
6. Terdapat tabel-tabeldari hasil penelitian yang meningkatkan pemahaman
pembaca.
7. Kesimpulan dipaparkan penulis dengan singkat dan jelas.
Kekurangan jurnal :
1. Pada jurnal ini telah dijelaskan beberapa hubungan faktor-faktor risiko
kehamilan ektopik berulang, tetapi tidak dijelaskan semuanya.
Kesimpulan :
Jurnal ini baik untuk dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya dan
sumber pustaka dalam penulisan karya ilmiah karena menjabarkan secara luas
faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan ektopikberulang.