Tugas Manejemen 2
Tugas Manejemen 2
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
mengarahkan dan mengawasi dalam mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi.
keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien, keluarga, serta masyarakat.
Manajemen sangat penting diterapkan di dalam ruangan agar semua kegiatan tertata rapid
an terarah, sehingga tujuan dapat dicapai bersama, yaitu menciptakan suasana yang aman dan
) yang di dalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan. Program propesi (pengalaman belajar
klinik/lapangan) merupakan proses transformasi peserta didik dari mahasiswa menjadi seorang
perawat professional. Program ini dilakukan di tempat peraktik yaitusuatu institusi di masyarakat
dimana peserta didik berpraktik di situasi nyata melalui penumbuhan dan pembinaan
Terdapat beberapa metode yang bisa dipilih oleh pendidik untuk mendidik peserta didik
sesuai dengan tujuan dan karakteristik individual, salahsatunya yaitu ronde keperawatan. Ronde
keperawatan adalah suatu kegiatan dimana perawat primer dan perawat asosiet bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah klien, dank lien dilibatkan secara langsung dalam proses
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk
semua kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi.Perawat professional harus dapat menerapkan
ronde keperawatan, sehingga role play tentang ronde keperawatan ini sangat perlu dilakukan
agar mahasiswa paham mengenai ronde keperawatan dan dapat mengaplikasikannya kelak saat
bekerja.
BAB II
PEMBAHASAN
Didalam ronde keperawatan terjadi proses interaksi antara perawat dengan perawat,
perawat dengan pasien. Kozier et al. (2004) menyatakan bahwa ronde keperawatan merupakan
prosedur dimana dua atau lebih perawat mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang
akan membantu dalam merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan pada
Ronde keperawatan merupakan proses interaksi antara pengajar dan perawat atau siswa
perawat dimana terjadi proses pembelajaran. Ronde keperawatan dilakukan oleh teacher nurse
atau head nurs dengan anggota stafnya atau siswa untuk pemahaman yang jelas tentang penyakit
Jadi Ronde Keperawatan adalah Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga
(orientasi).
preparation (persiapan).
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
a. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan/ telah dilaksanakan dan memilih
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer/ perawat konselor/ kepala ruangan tentang
d. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan.
3. Pasca Ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan
4. Kriteria Evaluasi
A. Struktur
B. Proses
2. Seluruh perserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah ditentukan.
C. Hasil
3. Perawat dapat :
klien.
Supaya ronde keperawatan yang dilakukan berhasil, maka bisa dilakukan persiapan
sebagai berikut:
1) Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah yang langka).
4) Membuat proposal.
6) Diskusi : apa diagnosis keperawatan ?; Apa data yang mendukung ?; Bagaimana intervensi yang
A. Kesimpulan
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan
asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau
konselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
keperawatan secara langsung. Dan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi Ronde Keperwatan yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi kesempurnaan dalam
penulisan dan penyusunan makalah ini.Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Sitorus R. & Yulia. 2005. Modelpraktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit Panduan
Jakarta:EGC(Online) http://nersjofan.blogspot.com/2015/03/makalah-ronde-
Medika(Online) http://nersjofan.blogspot.com/2015/03/makalah-ronde-keperawatan-
http://Www.Scribd.Com/Doc/76643445/RONDE-KEPERAWATAN (Online)
http://nersjofan.blogspot.com/2015/03/makalah-ronde-keperawatan-mata-kuliah.html.