Peristiwa MUSYARAKAH
Bapak Ikhwan memiliki usaha pengadaan gula untuk beberapa pasar swalayan dan
restoran denga omzet Rp 50.000.000,00 per bulan dan berniat menambah modal sebesar
Rp 250.000.000,00 untuk meningkatkan volume usaha hingga mencapai omzet yang
diharapkan sebesar Rp 75.000.000,00 per bulan. Pada tanggal 28 Oktober 2002, Bapak
Ikhwan mengajukan pembiayaan musyarakah kepada bank syari’ah A dan didapatkan
kesepakatan sebagai berikut :
Porsi bank = Rp 250.000.000,00
Keuntungan yang diharapkan bank = 20% x Rp 250.000.000,00 = Rp 50.000.000,00
Omzet usaha selama setahun = Rp 75.000.000,00 per bulan x 12 bulan = Rp
900.000.000,00
Nisbah bagi hasil bagi bank = Rp 50.000.000,00 / Rp 900.000.000,00 = 5,56 %
Skim pembiayaan yang dihadapi Bapak Ikhwan akhirnya menjadi :
Jenis fasilitas : pembiayaan musyarakah
Tujuan penggunaan : modal kerja
Nilai pembiayaan : Rp 250.000.000,00
Jangka waktu : 1 tahun
Nisbah bagi hasil : 94,44% (nasabah) : 5,56% (bank)(profit sharing)
Diminta:
Catatlah semua transaksi yang mungkin terjadi dalam jurnal dan buatlah laporan
keuangan berupa laporan posisi keuangan dan laba rugi untuk:
a. Bank syariah A
b. Bapak Ikhwan
Solusi
Berikut beberapa jurnal yang harus dicatat oleh Bank syari’ah A berkaitan dengan
transaksi musyarakah di atas.
a) Pada tanggal 28 oktober 2002, jurnal yang harus dibuat oleh bank syari’ah A pada
saat penandatanganan akad mencatat kewajiban komitmen
d) Pada tanggal 28 Oktober 2003 saat akad berakhir terdapat 2 (dua) alternatif
pencatatan yaitu (1) apabila nasabah mampu mengembalikan modal musyarakah, dan
(2) apabila nasabah tidak mampu mengembalikan modal musyarakah.
1) Apabila Ikhwan mampu mengembalikan modal musyarakah, maka jurnal yang
harus dibuat oleh Bank Syariah A untuk mencatat pengembalian modal
musyarakah adalah: