Anda di halaman 1dari 37

ANATOMY of NERVOUS SYTEM

of HUMAN

For Medical Students

Nurul Hidayati

Neuro-Anatomy Team of Faculty of Medicine


Brawijaya University 2013
• Seorang laki-laki tanpa sengaja tangan kananya terluka
terkena ujung paku yang terbuka di tepi meja yang sedang
diperbaikinya . Dia memegang tangannya dengan tangan
kirinya dengan erat karena tangan yang terluka tersebut
terasa cukup nyeri dan dilihatnya ada darah yang keluar.
Dia tampak ngeri melihatnya tapi untunglah darah itu
segera mengering. Meskipun demikian, dia berpikir
bahwa pekerjaannya memperbaiki meja tampaknya harus
ditunda karena tangan kanannya masih terasa nyeri.
Maka, dia memutuskan untuk pergi ke dokter untuk
segera mendapatkan pertolongan
Learning Objectives
• Menguasai struktur anatomi dasar sistem saraf tubuh
manusia
• Dapat merefleksikan peranan struktur saraf tersebut dalam
kehidupan sehari-hari
• Dapat memperkirakan struktur anatomi yang terlibat dalam
terjadinya penyakit-penyakit saraf seperti yang tercantum
dalam SKDI
• Dapat memperkirakan struktur anatomi yang harus
diperhatikan dan dilatih dalam penguasaan ketrampilan
klinik yang terkait dengan kasus saraf seperti yang
tercantum dalam SKDI
• Merefleksikan penguasaan keilmuan bidang saraf ini dalam
aspek sikap profesionalisme baik sebagai mahasiswa
maupun calon dokter
General Overview
Simple Organization of The Nervous
System

Brain
Central
Nervous
System Spinal Cord
Nervous
System

Peripheral Cranial Nerves


Nervous
System

Spinal Nerves
Basic Concept
Neuron
conduct electrical impulses between CNS / Central Nervous
System (brain & spinal cord) and PNS / pheripheral nervous
system (nerves)
 Cell body : processing signals of neuron
→ cluster of cell body in CNS called Nucleus
→ cluster of cell body in PNS called Ganglion
 Dendrit : receiving signals of neuron
 Axon : transmitting signals of neuro
→ bundle of axon in CNS called Tractus
→ bundle of axon in PNS called Nervus

Neuroglial Cell
cells that protect and support neurons
Neuron Basic Structure

Ganglion / Nucleus Nerves / Tractus


Subs. grisea Subs. alba
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
• Basic anatomy structures
* Brain / cerebrum
* Spinal cord / Medulla spinalis

• Basic Function
* Homeostasis human system function
→ regulasi metabolisme, suhu, cairan, etc
* Human Life
→ daily activities
The Division of Brain
Telencephalon ( Brain Hemisphere )

Diencephalon
( Thalamus, Epithalamus, Hypothalamus )

Mesencephalon
( Midbrain )

Metencephalon ( Cerebellum )

Myelencephalon ( Medulla Oblongata )


Cerebrum
• Biggest part of brain lying on fossa cranii
antarior et media.
• Divided into telencephalon forming
hemispherium cerebri and diencephalon
forming central part of cerebrum
• Subst. grisea : cortex cerebri & nucleus basalis
• Subst. alba : serabut commissura, asosiasi &
proyeksi
Telencephalon - Hemispher cerebri
Cerebrum & Cerebellum (lateral
view)
• Cerebrum

Cerebrum & Cerebellum


( sagittal section)

Brainstem
basic structure of hemisfer cerebri
• gyrus, sulcus and fissura
• substantia grisea di luar -- nucleus
• substantia alba di dalam -- tractus

• Terbagi atas lobus Cerebral Cortex


– frontal The cerebral cortex is a structure
within the brain that plays a key role
in memory, attention, perceptual

– parietal
awareness, thought, language,

– occipital
– temporal
• lobus frontalis
– area motorik primer (area Broadman 4) di gyrus
presentralis
– area motorik sekunder (area Broadman 6, sebagian area 8,
44 & 45)
– area bicara motorik Broca
• lobus parietalis
– area somatosensorik primer (area Broadman 3,1,2) di gyrus
postcentralis
– area somatosensorik sekunder
– area somatosensorik asosiasi (area Broadman 5 & 7)
• lobus occipitalis
– area visual primer et sekunder
• lobus temporalis
– area auditorik primer et sekunder
– area bicara sensorik Wernicke
cortex cerebri (subst. grisea)
Control Centers of The
Brain
Cerebral cortex

Fungsi Cortex :
Membedakan & menghubungkan informasi yang diterima
dengan memori masa lalu. Selanjutnya ditentukan
informasi diterima, disimpan atau diubah menjadi aksi
homunkulus motorik - sensorik
Subcortex : bagian dalam & Diencephalon
Struktur Interna TRACTUS :
hemisfer cerebri • C : Commisural pathway or tract
menghubungkan area yang sama kedua
P hemisfer
Cortex Cerebri
Ex. corpus callosum
• A : association pathway or tract
C menghubungkan berbagai daerah kortek
A
didalam hemisfer cerebri yang sama
• P : projection pathway or tract
serabut saraf aferen & eferen dari dan ke
batang otak menuju seluruh kortek
serebri
Ex. corona radiata, capsula interna
Bagian dalam hemisfer cerebri terdapat :

• Ganglia Basalis : subst.


grisea di dalam hemisfer
– Corpus Striatum
• Nucleus Caudatus
• Nucleus Letiformis
–Globus Pallidus
–Putamen
– Nucleus Amigdala
– Claustrum
Ganglia basalis
Ganglia basalis
• berperan dalam pengendalian postur dan gerakan
volunter

• aktifitasnya diinisiasi infromasi dari cortex area


premotorik & motorik suplementer, cortex sensorik
primer, talamus & batang otak

• aliran keluar nuclei basalis mempengaruhi area


motorik cortex cerebri atau pusat motorik lain di
batang otak tidak ada kontrol langsung jaras
descenden ke batang otak dan medulla spinalis
Diencephalon
Diencephalon : inti central cerebri, struktur yang
terletak di garis tengah dengan belahan kanan dan
kiri yang simestris

Terbagi atas :
• Talamus
• Subtalamus
• Epitalamus
• Hipotalamus
Subst. grisea besar yang membentuk Talamus
bagian utama diencephalon
terletak di sentral di setiap sisi vetrikulus tertius
Talamus
• Pusat yang mengintegrasikan dan menyalurkan
berbagai informasi ke kortek serebri & regio
subkortikal lainnya
• Pusat penghantar penting untuk lingkaran akson
sensorik-motorik yang melibatkan cerebellum &
nuclei basalis
• Pusat seluruh sistem sensorik utama (kec. olfactorius)
• Integrasi informasi viseral & somatik
• Menghantarkan sensasi umum ke kesadaran
• Irama emosional, mekanisme memori yang baru
Hipotalamus
• area kecil otak terletak dibawah talamus & inferior dinding
lateral ventrikel tertius; dekat dengan sistem limbik, talamus,
tractus ascenden & descenden serta hipofisis

• Berhubungan dengan Hipofisis mll 2 jaras yaitu serabut saraf


dan pembuluh darah untuk mempengaruhi aktifitas kelenjar
endokrin

• mengendalikan & mengintegrasikan fungsi sistem saraf


otonom & sistem endokrin (mengendalikan respon yang
sesuai mll integrasi input saraf & input kimiawinya) :
mempertahankan homeostasis tubuh

• pengaturan suhu, cairan tubuh, rasa lapar & haus, perilaku


seksual serta emosi & perilaku (terkait dengan sistem otonom)
Hipotalamus
Sistem Limbic & Formatio Reticularis
Sistem Limbic
– sekelompok struktur yang terletak diantara cortex
cerebri & hipotalamus

– terdiri atas : hippocampus, amigdala, nucleus talamicus


anterior, cortex limbic

– struktur limbic terlibat dalam perkembangan sensasi


emosi berserta respon viseral yang menyertai emosi
tersebut

– hippocampus : berkaitan dengan memori yang barusaja


terjadi
• Formatio Reticularis

– membentuk jaring (reticular) membentang ke atas


sepanjang sumbu CNS dari medulla spinalis, batang
otak, subtalamus, hipotalamus, talamus, cerebrum
– menerima input dari seluruh sistem sensorik
– memiliki serabut-serabut eferen yang turun serta
mempengaruhi sel-sel saraf di semua tingkat CNS
– pengendalian otot rangka (tonus otot & reflek)
– pengendalian sensasi somatik & viscera
– pengendalian susunan saraf otonom & endokrin
– Sistem aktifasi retikular untuk kesadaran
Formatio
reticularis
membangkitkan
kesadaran
adanya impuls
yang diterima
sense organ
• seperti cerebrum, subst. grisea
diluar (sel purkinje), subst. alba Cerebellum
di dalam (nuckeus dentatus)

• terletak di fossa cranii posterior

• di bagian superior berhubungan


dengan cerebrum mll tentorium
cerebelli, berhubungan dengan
batang otak mll pedunculus
cerebelaris

• posterior terhadap ventriculus


quartus, pons & medulla
oblongata
fungsi cerebellum
• integrasi informasi
aferen/sensori dari cortex
cerebri, otot, tendon & sendi
yang berkaitan dengan
gerakan volunter

• Koordinasi gerakan volunter

• menerima informasi
keseimbangan dari N.VIII &
info penglihatan juga
Next session, kita bahas :
• Brain Stem
– Mesencephalon
– Pons
– Medulla oblongata
• Medulla Spinalis
• Refleksi Anatomi Fungsional
Praktikum Anatomi
R. Praktikum Anatomi Lt. 1
• Rotasi I : Cerebrum
• Rotasi II : Medulla Spinalis
R. Praktikum Histologi Lt. 2
• Rotasi III : PNS et Imaging
• Rotasi IV : Mikroskopik CNS et PNS
Selamat Belajar ..

Kita buktikan bahwa otak orang-orang


Indonesia juga bisa "diaktifkan" ....

Anda mungkin juga menyukai