BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Definisi
Neurinoma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh dari selubung saraf
akustikus. Tumor ini dapat tumbuh pada saraf keluar dari pons,sepanjang
perjalanan saraf di fosa kranialis posterior atau di dalam liang telinga dalam.
Tumor tumbuh sangat lambat yang dapat mengenai saraf akustikus, saraf fasialis,
dan kemudian mengenai CPA.2,4
2.3. Patogenesis
Sebagian besar Neurinoma akustik berkembang dari sel Schwann investasi
dari bagian vestibular dari saraf vestibulokoklear. Kurang dari 5% timbul dari
saraf koklea. Saraf vestibular superior dan inferior tampaknya saraf asal dengan
sekitar frekuensi yang sama. Secara keseluruhan, pola pertumbuhan yang terpisah
dapat dibedakan dalam tumor akustik, sebagai berikut:
(1) tidak ada pertumbuhan atau pertumbuhan sangat lambat (2)
pertumbuhan yang lambat (yaitu, 0,2 cm / pada studi pencitraan)
(3) pertumbuhan cepat ( yaitu, ≥ 1,0 cm / pada studi pencitraan).
Setelah tumor telah tumbuh cukup besar untuk mengisi kanal auditori
internal, mungkin melanjutkan pertumbuhan baik dengan memperluas ke tulang
atau dengan memperluas ke CPA. Pertumbuhan dalam CPA umumnya bulat.
Tumor akustik menghasilkan gejala oleh salah satu dari 4 mekanisme dikenali:
(1) kompresi atau distorsi dari ruang cairan tulang belakang
(2) perpindahan dari batang otak
(3) kompresi pembuluh memproduksi iskemia atau infark
(4) kompresi dan atau atenuasi saraf.
Karena CPA relatif kosong, tumor dapat terus tumbuh sampai mencapai 3-4 cm.
Tumor yang timbul dalam kanal auditori internal dapat menghasilkan gejala relatif
awal dalam bentuk gangguan pendengaran atau gangguan vestibular dengan
menekan saraf koklea, saraf vestibular, atau arteri labirin dinding tulang dari kanal
pendengaran internal.1,4
Mati rasa wajah terjadi pada sekitar 25% dari pasien dan lebih umum pada
saat presentasi dari kelemahan wajah. Hypoesthesia melibatkan gigi, bukal
mukosa, atau kulit wajah dikaitkan dengan tumor yang lebih besar, tetapi
pengurangan subyektif dalam sensasi yang tidak dapat didokumentasikan pada
pemeriksaan objektif biasanya terjadi dengan tumor sedang dan kecil.3,4
Penurunan refleks kornea umumnya terjadi lebih awal dan lebih sering
daripada hypoesthesia wajah objektif. Tumor yang lebih besar dapat menyebabkan
peningkatan tekanan intrakranial , dengan gejala-gejala yang terkait seperti sakit
kepala, muntah, dan kesadaran menurun.1
Tumor besar (> 4 cm) dapat menghambat aliran cairan tulang belakang
melalui sistem ventrikel dengan mendistorsi dan menghalangi ventrikel keempat.
Saraf glossopharingeus dan saraf vagus jarang terlibat. Tapi dapat menyebabkan
muntah atau refleks menelan.2
Tabel ini menunjukkan distribusi dari gejala yang muncul yaitu, gejala yang
membawa pasien ke dokter.
2.4.2 Pemeriksaan Laboratorium
Pada resolusi tinggi CT scan, dapat lihat anatomy tulang pada bone
window. Ujung kortikal Internal Auditory Canal (IAC) dapat dilihat secara detail
dengan bone window. Bone Window terbatas untuk melihat jaringan lunak.
Terjadinya Neurinoma akustik tergantung pada struktur internal pada tumor, dan
tempat ia berasal sejajar dengan neural pathway, serta ukuran lesi yang spesifik
untuk prosedur imaging dilaksanakan. Tumor bisa memiliki internal architecture
yang variable.18,19,20
Pada MRI, neurinoma akustik sering padat dan enhanced. Biasanya pada protocol
MRI umumnya T1 dengan kontras (gadolinium) atau IAC ,yang digunakan pada
MRI tertutup dengan resolusi yang tinggi untuk memperlihatkan gambaran
tumor dengan pewarna. “fast pin echo” varian T2 pada MRI sangat sensitive
kepada neurinoma akusitk dan dalam beberapa kasus dapat dilakukan dengan
murah. Kontras gadolinium sangat penting karena pada tumor yang berukuran
kecil sulit dilihat pada MRI tanpa kontras.20,21
Satu neurinoma akustik yang besar. ( coronal view, tumor tampak putih).
2.5. Diagnosis Banding
Diagnosis banding bagi neurinoma akustik adalah meningioma, arakhnoid cyst,
lower cranial schwannoma, epidermoids.17
Meningioma
Araknoid cyst
Scan menunjukkan kista frontoparietal besar kiri dengan efek massa. Pada CT
scan, kista arachnoid ditandai dengan tajam, perbatasan nonenhancing, isodense
untuk CSF.12
T2-weighted MRI gambar aksial (lihat gambar sebelumnya
untuk tampilan sagital) otak pada wanita 28 tahun dengan
temuan insidental dari kista arachnoid serebelum superior
tadah (panah).
Epidermoids
2.6. Penatalaksanaan
Untuk menentukan apakah tumor ini hanya diobservasi atau diangkat
tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Tumor yang kecil dengan gejala yang
ringan MRI scan rutin dilakukan dan tumor cukup diobservasi supaya tidak
merusak saraf yang terlibat dalam pendengaran, serta saraf yang bertanggung
jawab untuk gerakan wajah. 4,7
Prosedur ini memiliki risiko tersendiri. Bahkan ketika tumor tidak tampak
pada MRI, ada kemungkinan pasien masih mengalami kehilangan pendengaran
yang membuat pasien tidak lagi calon untuk operasi menyelamatkan pendengaran.
Di antara 10 hingga 43% pasien yang diperiksa, biasanya pasien akan hilang
kemampuan mendengar setelah 2 tahun. 4,6
2.6.3. Pencegahan
Tidak ada pencegahan yang spesifik bagi neuroma akustik. Ini adalah
karena faktor yang menyebabkan tumor ini tidak jelas sampai sekarang. Namun
ada studi yang mengatakan bahwa tumor ini disebabkan oleh radiasi telepon
sellular. Oleh iu pencegahan yang mungkin harus dilakukan adalah mengelakkan
radiasi telepon sellular. 7
Skrining antenatal merupakan cara untuk menilai apakah bayi yang belum
lahir (janin). Contoh tes diagnostik termasuklah amniosentesis dan villus sampling
chorionic (CVS). Pemeriksaan ini biasanya tidak ditawarkan secara rutin karena ia
adalah sangat invasif.5
2.7 Komplikasi
Kebanyakan orang dengan tumor yang kecil tidak akan mengalami kelumpuhan
permanen wajah setelah operasi namun, sekitar dua-pertiga dari pasien dengan
tumor besar akan memiliki beberapa kelemahan wajah yang permanen setelah
operasi. Sekitar satu setengah dari pasien dengan tumor kecil masih akan dapat
mendengar dengan baik di telinga yang terkena setelah operasi. Mungkin akan
adanya efek radiasi setelah tertunda radiosurgery, termasuk kerusakan saraf,
kehilangan pendengaran, dan kelumpuhan wajah.12,13
2.8. Prognosis
Neuroma akustik bukan suatu kanker. Tumor ini tidak akan menyebar atau
metastasis ke bagian lain tubuh. Namun, ia bersifat fatal karena ia terus tumbuh
dan menekan pada struktur penting dalam otak. Pada individu yang mempunyai
tumor yang kecil dan bertumbuh dengan lambat, pengobatan tidak diperlukan.
Setelah kehilangan pendengaran terjadi maka pendengaran tidak bisa kembali
walaupun setelah operasi.12,13
BAB III
KESIMPULAN
1. David A. G., Michael J. A., Roger P. S., Clinical Neurology 5th ed,
McGraw-Hill: Appleton & Lange;February 2002:hal 72, 129
2. Anthony S. F., Schwannomas: Harrison’s Principles of Internal Medicine.
17th ed, volume II.United States of America ; 2005. hal:2606
3. Timothy C. H., Acoustic Neuroma. In: Acoustic Neuroma. June 25th 2011.
Access on: July 15th , 2011. Available at: www.dizziness-and
balance.com/disorders/tumors/acoustic_neuroma.htm
4. MedlinePlus. Acoustic Neuroma. In: Trusted Health Information. 11
October 2009.Access on : July 15th, 2011. Available at:
www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000778.htm
5. Health Encyclopedia. Antenatal Scrinning. In: Health Encyclopedia..
Available at: www.cyl.org.uk/Antenatal-screen [Access on: July 15th ,
2011]
6. Curtin, H.D., Hirsch, W.L, 2008. Imaging of Acoustic Neuromas. In:
neurosurgery of North America. Elsevier Saunders : page 175-205.
7. Marill, K.A., Central Vertigo. Available from:
http://emedicinemedscape.com/article [ Accesed 19 July 2011]
8. Houston H., Rowland. R., 2000 Acoustic Neuroma In Textbook of
Neurology Merritt. 10th ed. Lippincott: Williams & Wilkins; pg 247-249
9. Hopkins. R., Peden. C., Gandhi. S., 2003 Acoustic Neuroma In Radiology
for Anaesthesia and Intensive Care, Greenwich Medical Media; London pg
271-273
10. Acoustic Neuroma. Available from :
http://emedicine.medscape.com/article/882876-overview. [Accessed: 21 July
2011]
11. Acoustic Neuroma. Available from : http://www.dizziness-and
balance.com/disorders/tumors/acoustic_neuroma.htm.[ Accessed : 15 July
2011]
12. Kumar. V., Abbas. K., Fausto. N., Acoustic Neuroma In Pathologic Basis
Of Disease 7th ed. ELSEVIER SAUNDERS; pg 2473
13. National Institute on Deafness and Other Communication Disorders,
Vestibular Schwannoma (Acoustic Neuroma) and Neurofibromatosis.
Available from
http://www.nidcd.nih.gov/health/hearing/acoustic_neuroma.html
[Accessed: 18 July 2011]
14. Carson. R., Vestibular schwannoma In Healthline. Available from
http://www.healthline.com/galecontent/vestibular-schwannoma [Accessed:
18 July 2011]
15. Rasal S., Acoustic Neuroma Dalam Radilogi Diagnostik 5th ed. Balai
Penerbit FKUI; Jakarta pg 376
16. Netter. F., Craig. A., Perkins. J., Atlas of Neuroanatomy and
Neurophysiology.2002 Custome Communication: USA
17. Ropper. A., Brown R., Acoustic Neuroma Principles Of Neurology 8th ed.
McGraw-Hill: Medical Publishing Division pg 265, 583-585
18. Imaging of acoustic neuromas. Available from
http://www.thebarrow.org/tellent/groups/public/@xinternet_com_bni/docu
ments/ 203561.pdf. [Access : 21 July, 2011]
19. Identifying the Tumor. Available from
http://anausa.org/index.php/overview/identifying the tumor. [ Accessed :
21 July 2011]
20. Surgical Approaches to Vestibular Schwannomas: What the Radiologist
Needs to Know. Available from :
http://bjr.birjournals.org/cgi/reprint/73/867/242.pdf. [ Accesed : 21 July
2011]
21. University of Meryland Medical Center , Acoustic Neuromas. Available
from http://www.umm.edu/otolaryngology/acoustic_neuromas.htm
[Accessed: 18 July 2011]
22. Neurosurgery Clinics of North America; Imaging of Acoustic Neuromas
pg 175-205