Anda di halaman 1dari 20

GAYA KEPEMIMPINAN MARTHA

TILAAR GROUP

Disusun Oleh
ANDRO JOVANKA: 1605171052
MAHDA AYUNI: 1605171047
NINA ANNISA: 1605171012
RAGA DIANGKARI: 1605171022

KELAS : MB-6A
MATA KULIAH : Kepemimpinan
DOSEN : Harris P. Nasution

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA


PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Kepemimpinan
tentang “GAYA KEPEMIMPINAN MARTHA TILAAR GROUP” ini dengan baik meskipun
masih banyak kekurangan didalamnya. Dan kami juga berterima kasih pada Bapak Harris
selaku Dosen mata kuliah Kepemimpinan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Gaya Kepemimpinan Martha Tilaar Group. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini, semoga dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan, 19 Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan Makalah............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 4
2.1 Sejarah, Pillars dan Visi Misi Martha Tilaar.................................................. 4
2.2 Strategi Kepemimpinan Martha Tilaar.......................................................... 11
2.3 Faktor Kepemimpinan Martha Tilaar............................................................ 12
2.4 Sifat Kepemimpinan Martha Tilaar............................................................... 13

BAB III PENUTUP...................................................................................................... 15


3.1 Kesimpulan..................................................................................................... 15
3.2 Saran............................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

MARTATILAAR GROUP merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia . Terbukti

dengan kemampuannya untuk tetap eksis selama 41 tahun memenuhi permintaan wanita

Indonesia akan kebutuhan produk kecantikan yang inovatif. Marta Tilaar Group yang

dahulunya hanya salon kecantikan biasa sekarang sudah menjadi perusahaan nasional

terkenal dengan rata-rata omset pertahun mencapai Rp 600 miliar. Kesuksesan bisnis Marta

Tilaar Group ini tidak lepas peran pemimpin yang memainkan peran kritis dalam membantu

organisasi mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, pemimpin juga merupakan ujung

tombak dari organisasi yang pada gilirannya memiliki otoritas paling tinggi untuk mengambil

keputusan dalam organisasi.

Marta Tilaar pertama kali membangun usahanya dari garasi rumah ayahnya dari sebuah

salon kecantikan sederhana, berkembang menjadi MARTA TILAAR GROUP (MPG),

sebuah grup usaha industri jamu dan kosmetik dengan produk merek dagang sari ayu marta

tilaar. Grup usaha ini memayungi 11 anak perusahaan dan mempekerjakan sekitar 6.000

karyawan.

Perjalanan bisnis Marta Tilaar tidaklah selamanya mulus. Ia pernah mengalami jatuh

bangun atau pasang surut usaha. Walau bergemilang sukses dan tersohor nama di negara

asing, Marta Tilaar justru pernah merasakan sebuah kepahitan tanah air. Itu terjadi tatkala ia

hendak menyewa dan membuka gerai jamu dan kosmetik dibeberapa mall dan plaza termuka

di Jakarta, persis dipusat perkantoran dan rumah tinggal kalangan berduit. Ia ditolak

menyewa tempat karena dianggap tidak ada image. Respon atas penolakan itu Marta Tilaar

segera mendirikan Puri Ayu Marta Tilaar, sejak Mei 1995 sebagai gerai Jamu dan Kosmetika
Sari Ayu sekaligus berfungsi sebagai pusat pelayanan kosmetik. Gerai dan pusat konsumen

ini berada dalam bendera usaha PT Marta Beauty Galery. Gerai Putri Ayu Marta Tilaar

pertama kali berdiri di Graha Irama di kawasan Elite Kuningan Jakarta Selatan, memasuki

kota-kota besar lain di Indonesia.

Marta Tilaar mempunyai komitmen tinggi membangun industri kosmetik. Ia adalah

Investor besar di bidang Riset dan pengembangan. Ia mau mengirim staf ahli farmasinya

belajar keluar negeri atau mengikuti berbagai pameran diluar negeri. Berdasarkan komitmen

kuat itu Marta ingin menunjukkan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa Indonesia bisa

unjuk diri dan tidaklah ketinggalan dibidang kosmetik dan tata rias. Marta Tilaar Perlahan-

lahan berhasil mengurangi ketergantungan kandungan bahan baku impor, berganti dengan

bahan baku lokal di setiap produknya. Hasil lain lagi, yang lebih mencegangkan pada bulan

Juli 2002 Sekjen PBB Hovi Anan mengundang Marta Tilaar dalam Forum Global Compect

di New york AS, mengangkat ulang komitmennya yang tinggi terhadap produk lokal dalam

nada berbeda. Marta sangat menyayangkan betapa produk-produk lokal yang selama ini

diklaim sebagai warisan budaya seperti makanan masakan padang, atau songket kain dari

Palembang itu ternyata sudah didaftar patenkan oleh tetangga negeri serumpun Malaysia. Ia

pun khawatir akan Jamu, yang dari zaman kapanpun kita merasa itu milik kita keburu

dipatenkan oleh pihak asing.


1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai

berikut.

1) Bagaimana Strategi Kepemimpinan Martha Tilaar?

2) Bagaimana Faktor Peran Kepemimpinan Berpengaruh Terhadap Kinerja Organisasi di

Martha Tilaar?

3) Bagaimana Sifat Kepemimpinan Marta Tilaar?

1.3. Tujuan Penulisan

Makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut.

1) Untuk mengetahui Bagaimana Strategi Kepemimpinan Martha Tilaar.

2) Untuk mengetahui Bagaimana Faktor Peran Kepemimpinan Berpengaruh Terhadap

Kinerja Organisasi di Martha Tilaar.

3) Untuk mengetahui Bagaimana Sifat Kepemimpinan Marta Tilaar.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Martha Tilaar

Martha Tilaar Group dipelopori oleh DR. (H.C.) Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan

membuka sebuah salon kecantikan Martha di kediaman orangtuanya, Yakob Handana, di

Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat.

Berikut perkembangan Martha Tilaar Group dari masa ke masa:

 Tahun 1970. DR. Martha Tilaar memulai usahanya di garasi kediaman orangtuanya, Yakob

Handana, di Menteng, Jakarta Pusat.

 Tahun 1972. Pembukaan salon kecantikan kedua DR. Martha Tilaar, yaitu Martha Griya

Salon di Menteng. Di salon inilah, untuk pertama kalinya perawatan kecantikan tradisional

berbasis tanaman herbal dan bisnis kecantikan dimulai.

 Tahun 1977. PT Martina Berto didirikan oleh DR. Martha Tilaar bersama mitra usaha yaitu

Bernard Pranata (almarhum) dan Theresia Harsini Setiady.

 Tahun 1977. Bekerjasama dengan Theresia Harsini Setiady yang merupakan pendiri Kalbe

Group, PT Martina Berto meluncurkan brand Sariayu sebagai produk kecantikan dan jamu

modern.

 Tahun 1981. PT Martina Berto mendirikan pabriknya sendiri di kawasan industri

Pulogadung.

 Tahun 1983. PT Martina Berto kembali mendirikan pabrik keduanya di Pulogadung.

 Tahun 1983. Di tahun yang sama, PT SAI Indonesia yang sebelumnya adalah PT Sari Ayu

Indonesia didirikan untuk mendukung PT Martina Berto dalam mendistribusikan produk-

produk kosmetiknya.
 Tahun 1988-1990. PT Martina Berto melahirkan merek-merek kosmetika baru seperti

Cempaka, Jamu Martina, Pesona, Biokos Martha Tilaar, Caring Colours Martha Tilaar, dan

Belia Martha Tilaar.

 Tahun 1993-1995. Terjadi proses akuisisi oleh sejumlah perusahaan ke dalam PT Martina

Berto.

 Tahun 1996. PT Martina Berto menjadi pabrik kosmetika pertama di Indonesia yang

mendapatkan sertifikat mutu ISO 9001.

 Tahun 1999. PT Martina Berto membeli saham Kalbe Group, dan sejak saat itu Kalbe Group

sepenuhnya berada di bawah manajemen Martha Tilaar Group.

 Tahun 2000. PT Martina Berto mendapatkan sertifikat ISO 14001.

 Tahun 2001-2009. PT Martina Berto menambahkan merek-merek baru di segmen pasar

berbeda, yaitu Professional Artist Cosmetics (PAC), Dewi Sri Spa, Jamu Garden dan

sebagainya.

 Tahun 2010. Martha Tilaar Group memasuki usia 40 tahun.

 Tahun 2011. PT Martina Berto menjadi PT Martina Berto Tbk.

 Tahun 2011. Martha Tilaar Group terpilih menjadi salah satu dari 55 perusahaan dunia yang

menjadi anggota Global Conpact Lead PBB di Davos, Switzerland.

 Tahun 2012. PT Martina Berto Tbk menerima penghargaan sebagai Pioneer in Technology

dari Kementrian Industri, yang diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

 Tahun 2012. PT Martina Berto Tbk mendapat penghargaan dalam Asia Responsible

Entrepreneurship Awards 2012 untuk kategori Green Leadership.

 Tahun 2013. PT Martina Berto Tbk mendapatkan Corporate Image Award 2013

 Tahun 2015. Martha Tilaar Group memasuki usia 45 tahun.

 Tahun 2015. PT Martina Berto Tbk mendapatkan 1st Outstanding Corporate Innovation

Award 2015.
 Tahun 2016. Dr. (H.C.) Martha Tilaar menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya

Parama Dharma dari Pemerintah Republik Indonesia.

 Tahun 2016. PT Martina Berto Tbk mendapatkan Sustainable Business Award 2016.

 Tahun 2016. PT Martina Berto Tbk mendapatkan Anugerah Abyudaya 2016.

 Tahun 2016. Martha Tilaar Group mendapatkan Family Business Award 2016 : "Building

Family Reputation".

Kini, Martha Tilaar Group terdiri atas:

1. PT Martina Berto Tbk (perusahaan pemasaran dan produksi).

2. PT Cedefindo (perusahaan produksi dan maklon).

3. PT SAI Indonesia ( perusahaan distributor dan logistik ).

4. PT Martha Beauty Gallery (sekolah dan pendidikan kecantikan Puspita Martha

International School).

5. PT Cantika Puspa Pesona (perusahaan jasa spa dan salon termasuk usaha waralaba).

6. PT Creative Style Mandiri (perusahaan agensi periklanan).

7. PT Kreasi Boga Primatama (perusahaan penyedia tenaga kerja).

Pillars
Terinspirasi oleh nilai dan budaya Timur, Founder dan Chairwoman Martha Tilaar Group,

DR. (H.C.) Martha Tilaar, selalu memiliki semangat untuk terus menggali kekayaan alam dan

budaya Indonesia untuk mempercantik wanita Indonesia dan dunia. Semangat tersebut

dituangkan dalam 4 Pilar Martha Tilaar Group yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan

grup perusahaan dan setiap unit bisnis yang dijalankan Martha Tilaar Group.
BEAUTY CULTURE

Martha Tilaar Group begitu peduli pada kelestarian budaya Indonesia, dan kepedulian ini

diwujudkan lewat penciptaan rangkaian warna tata rias Trend Warna Sariayu setiap tahun.

Sejak tahun 1987, Trend Warna Sariayu telah menjadi barometer dan kiblat tata rias wanita

Indonesia.

Selain dengan hadirnya Trend Warna Sariayu, peran serta dan dukungan Martha Tilaar Group

dalam industri kreatif dan budaya Indonesia, salah satunya seperti yang terlihat pada

ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) dan penggunaan konsep SPA Indonesia sebagai

sarana melepas lelah serta menyegarkan pikiran dan tubuh, menjadi wujud penerapan Beauty

Culture.

BEAUTY EDUCATION

Martha Tilaar Group yakin, berbagi ilmu pada masyarakat yang tertarik pada dunia

kecantikan menjadi salah satu upaya mempercantik wanita Indonesia dan dunia. Karena itu,

Martha Tilaar Group terus berbagi pendidikan kecantikan dengan mendirikan lembaga

belajar, mengadakan beauty class, hingga bekerjasama dengan instansi pendidikan dan

pemerintah dalam memperluas wawasan masyarakat, khususnya wanita Indonesia, mengenai

kecantikan alami.

Puspita Martha International Beauty School, diharapkan tidak hanya dapat menciptakan

tenaga terampil profesional yang mampu menghasilkan pekerjaan bagi dirinya sendiri, tetapi

juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Beauty Class yang meliputi

langkah demi langkah tata rias yang baik dan benar, motivasi, kepribadian, tata busana, serta

jiwa enterepreneurship. Martha Tilaar Group juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia

mendirikan Magister S2 Herbal UI agar Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam
terbesar kedua setelah Brazil memiliki industri herbal yang maju dan menghasilkan devisa

negara. Dan sejak tahun 2007 menyelenggarakan Martha Tilaar Innovatin Center (MTIC)

Award yang bekerjasama dengan Kementrian Riset dan Teknologi dan didukung oleh

Sariayu, yaitu sebuah penghargaan bagi kegiatan penelitian dan karya tulis mengenai riset

berbahan alam yang bermanfaat bagi dunia kecantikan dan kesehatan, yang tetap

memperhatikan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

BEAUTY GREEN

Kecantikan sejati terpancar dari dalam hati. Dan salah satu wujud hati yang cantik adalah hati

yang memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar. Meyakini hal tersebut, Martha Tilaar

Group pun berkomitmen untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan hijau untuk

kehidupan yang lebih baik denngan membangun Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) pada

tahun 1997.

KaDO merupakan sebuah lahan konservasi bagi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik

(TOKA) khas Indonesia yang dibangun di atas lahan hijau seluas 10 hektar di tengah

kawasan industri Cikarang. Langkah visioner DR. (H.C.) Martha Tilaar terhadap lingkungan

ini mendapat perhatian dari PBB dan mendapatkan pernghargaan dari United Nation Global

Compact. Tidak hanya menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi masyarakat, KaDO juga

memberikan Pelatihan Petani Organik Seluruh Indonesiadari seluruh provinsi Indonesia

dan membekali petani dengan pendidikan dan praktek langsung mengenai organic farming,

mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, panen, hingga produksi dan pendistribusiannya.

Martha Tilaar Group juga mengimplementasikan Green Science. Green Science merupakan

sebuah konsep dari produk Sariayu Putih Langsat yang mencakup 4 hal, yang memperhatikan

kelestarian lingkungan, yaitu Green Resources (penggunaan bahan dasar alami), Green
Development (proses pengembangan ramah lingkungan), Green Process ( proses produksi

yang aman, efisien, dan ramah lingkungan), dan Green Output (hasil produk yang aman dan

ramah lingkungan).

Martha Tilaar Group juga berkomitmen mengajak masyarakat untuk turut

melakukan Pelestarian Bumi Bersama WWF Indonesia, di mana untuk setiap pembelian

produk Sariayu Trend Warna, konsumen turut berkontribusi dalam pelestarian alam

Indonesia.

EMPOWERING WOMEN

Martha Tilaar Group memiliki program pemberdayaan wanita lewat beragam dukungan dan

pelatihan, diantaranya melalui program-program sebagai berikut:

 Jamu Gendong yang memberi pelatihan bagi para wanita yang berprofesi sebagai penjual

jamu gendong

 Wanita Terampil Mandiri yang memberi pelatihan bagi para wanita di daerah pasca

bencana

 Miss Indonesia yang merupakan ajang pencarian role model bagi generasi muda yang cantik,

cerdas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi

 Martha Tilaar Training Center yang merupakan pusat pelatihan terapis spa profesional di

Cikarang, yang bertujuan memberdayakan wanita muda agar terhindar dari women

trafficking yang banyak terjadi di daerah miskin dan tertinggal.

 Roemah Martha Tilaar menjadi wahana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat

yang handal dan terpercaya di wilayah Gombong dan sekitarnya sebagai bagian dari

kontribusi terhadap pembangunan Indonesia.


VISI MISI
Visi Untuk menjadi perusahaan kecantikan global terkemuka dengan nilai-nilai alam dan

Timur, menggunakan penelitian, pengembangan dan teknologi modern dalam memberikan

nilai tambah kepada pelanggan.

Misi Mengoperasikan perusahaan kecantikan kelas dunia berdasarkan nilai inti Martha Tilaar

Group.
2.2 Strategi Kepemimpinan Martha Tilaar

Strategi kepemimpinana Martha Tilaar yang selalu diterapkan dan diajarkan kepada

karyawan-karyawannnya adalah pendekatan emotional trend, dimana dirinya membuat

traditional color menjadi world color dan fashionable colors. Berdasarkan pendekatan

tersebut Martha Tilaar Group berhasil meraih penjualan besar bahkan bisnisnya pernah

tumbuh hingga 400%.

Martha tilaar mempunyai gaya kepemimpinan yang cukup unik, di mana dirinya suka

mengumpulkan orang-orang yang lebih pintar untuk berkarya, melalui prinsip My leadership

concern is trust, motivation, and give opportunity. Ia memang sadar bahwa dengan

mengumpulkan orang-orang terbaik dibidangnya maka akan diperoleh hasil terbaik pula.

Martha tilaar memiliki gaya kepemimpinan inovatif. Seseorang yang memiliki

kepemimpinan inovatif hampir tidak cepat puas dengan kinerja yang dicapai perusahaan. Dia

ingin selalu terus belajar mencari penemuan-penemuan baru yang unik. Gagasan-gagasan

baru yang hampir tak pernah berhenti. Hal ini karena rasa ingin tahu yang begitu besarnya.

Kemampuan berimajinasi sangat dominan dalam menciptakan sesuatu yang baru. Pemimpin

model seperti ini menyadari tidak mungkin proses pemenuan inovasi yang baru bisa

dilakukan sendiri. Karena dia selalu mendorong para karyawan untuk berpikir dan

mengembangkan gagasan-gagasan baru yang inovatif. Karena tidak mungkin proses

penemuan inovasi baru bisa dilakukan sendiri. Tidak jarang lalu dibentuk tim inovasi yang

anggota-anggotanya terdiri dari karyawan berlatar belakang yang sesuai dengan

kompetensinya. Untuk itu dia membuat suatu road map penelitian yang jelas apa yang ingin

dicapai berikut langkah-langkah strategis dan target waktunya.


2.3 Faktor Kepemimpinan Martha Tilaar

Wanita sebagai pemimpin formal pada mulanya banyak yang meragukan mengingat

penampilan yang berbeda dari pemimpin laki-laki, tetapi keraguan ini dapat diatasi dengan

prestasi yang dicapai. Di dalam kepemimpinan baik dilakukan oleh wanita maupun laki-laki

memiliki tujuan yang sama hanya saja berbeda dilihat dari segi fisik semata-mata,

sebagaimana dikemukakan oleh Kimbal Young bahwa kepemimpinan adalah bentuk

dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak

orang lain untuk berbuat sesuatu; berdasarkan akseptasi penerimaan oleh kelompoknya, dan

memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus.

Untuk dapat menjadi seorang pemimpin bagi wanita, tidak mudah terutama sekali

adalah kemapuan yang ada dalam dirinya yang ditunjang oleh latar belakang pendidikan yang

sesuai dengan bidang yang akan dipegangnya, sehingga untuk menjadi seorang pemimpin

yang berhasil terdapat beberapa nilai dasar dalam kepemimpinan, menurut tilaar sebagai

berikut:

Intelegensi yang relatif lebih tinggi dari pada yang dipimpin.

Berpikir positif.

Kedewasaan sosial dan cakupan jangkauan yang luas.

Menjadi panutan yang baik.

Menjadi pendengar yang baik.

Keterbukaan dalam berkomunikasi.

Tidak mudah menyerah.


2.4 Sifat Kepemimpinan

Martha tilaar sebagai pendiri MARTA TILAAR GROUP selalu menekankan beberpa hal

yang dilakukan agar memperoleh kesuksesan seperti sekarang. Martha Tilaar Group memiliki

kebijaksanaan perusahaan yang disebut DJITU, akronim Disiplin, Jujur (Kejujuran),

Inovatif, Tekun (Rajin) dan Ulet (Ketekunan). Filosofi ini diterapkan pada setiap karyawan

untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Disiplin

Setiap karyawan harus menunjukkan komitmen dalam tepat waktu untuk

memaksimalkan efisiensi perusahaan.

Jujur (kejujuran)

Dari kejujuran setiap karyawan, sebuah perusahaan dapat tumbuh menjadi perusahaan

yang sehat dan mampu terus berkembang.

Inovatif

Cara berpikir inovatif dan sikap provokatif adalah aset berharga bagi perusahaan.

Terobosan baru akan tercipta dari cara berpikir inovatif ini.

Tekun (rajin)

Menjadi rajin dan fokus dalam melakukan dan mengembangkan isu-isu yang terkait

dengan tanggung jawab akan memudahkan perusahaan untuk mencapai target yang

sesuai. Ketekunan juga meningkatkan kualitas karyawan.

Ulet (preserverant)

Bersedia bekerja keras, berkomitmen dan tidak pernah menyerah dalam

menyelesaikan setiap tugas yang diberikan menunjukkan bahwa seseorang memiliki

tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Ini penting bagi keberlanjutan dan kemajuan

perusahaan.
Sikap ini yang terus ada dalam diri Martha sehingga membawa kesuksesannya sampai

dengan sekarang. Mental DJITU ini yang harus dimiliki oleh semua enterprenuership agar

dapat mencapai kesuksesan ditengah dunia yang semakin banyak tantangan. Sebelum

memulai usaha juga harus meneliti lingkungan yang ada yaitu dengan melakukan riset pasar

agar yang diperbuat oleh perusahaan dapat menarik pasar.

Konsisten adalah kata yang selalu melekat dalam MARTA TILAAR GROUP. Kata ini

diterapkan dalam semua bidang baik konsistensi terhadap produknya, konsistensi terhadap

semua unsur manusia dan lingkungan yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung

kepada MARTA TILAAR GROUP.


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Untuk menjadi seorang pemimpin wanita tidaklah mudah, karena harus memiliki kemampuan

dalam bidang tersebut dan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan dengan bidang yang

akan dipegang. Menurut Marta Tilaar ada beberapa nilai dasar untuk menjadi seorang

pemimpin yang berhasil yaitu: Intelegensi yang relatif lebih tinggi dari pada yang dipimpin,

berpikir positif, kedewasaan sosial dan cakupan jangkauan yang luas, menjadi panutan yang

baik, menjadi pendengar yang baik, keterbukaan dalam komunikasi, dan tidak mudah

menyerah .

Selain nilai dasar untuk menjadi pemimpin Marta Tilaar juga memberikan strategi

kepemimpinan yang dianut oleh Perusahaannya agar memiliki eksistensi dalam bidangnya,

adapun startegi yang ditetapkan dan diajarkan oleh Marta Tilaar adalah pendekatan emotional

trend dimana dirinya membuat tradisional colors menjadi world colors dan fashionable

colors. Dari pendekatan tersebut Marta Tilaar grup berhasil meraih penjualan besar bahkan

bisnisnya pernah tumbuh hingga 400%. Selain strategi dan gaya kepemimpinan yang dimiliki

oleh Marta Tilaar, dia juga mempunyai prinsip my leadership concert is trust and give

oppurtinity and motivation. Marta Tilaar juga menekankan beberapa hal yang dilakukannya

agar memperoleh kesuksesan seperti sekarang yaitu: jiwa Djitu ialah jujur, inovasi, tekun dan

ulet. Mental jitu ini harus dimiliki oleh semua enterpreneurship agar dapat mencapai

kesuksesan ditengah dunia yang semakin banyak tantangannya. Oleh sebab itu untuk

memulai suatu usaha harus melakukan penelitian lingkungan yang ada yaitu: dengan

melakukan riset pasar agar yang diperbuat oleh perusahaan dapat menarik pasar dan

konsumen.
3.2 SARAN

Dengan pelatihan yang diberikan oleh Marta Tilaar grup pada karwayan diharapkan

dapat memberikan feedback yang baik dengan menghasilkan inovasi kepada produk yang

lama dan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan suatu produk yang baru. Gaya

kepemimpinan yang seharusnya dilakukan bukan tipe patternalistik, namun demokratis ruang

lingkup yang lebih luas pada karyawan.


DAFTAR PUSTAKA

http://berbagidanmenerapkan.blogspot.com/2015/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-

x.html?m=1

http://www.marthatilaargroup.com/

Anda mungkin juga menyukai