TILAAR GROUP
Disusun Oleh
ANDRO JOVANKA: 1605171052
MAHDA AYUNI: 1605171047
NINA ANNISA: 1605171012
RAGA DIANGKARI: 1605171022
KELAS : MB-6A
MATA KULIAH : Kepemimpinan
DOSEN : Harris P. Nasution
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Kepemimpinan
tentang “GAYA KEPEMIMPINAN MARTHA TILAAR GROUP” ini dengan baik meskipun
masih banyak kekurangan didalamnya. Dan kami juga berterima kasih pada Bapak Harris
selaku Dosen mata kuliah Kepemimpinan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Gaya Kepemimpinan Martha Tilaar Group. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini, semoga dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 4
2.1 Sejarah, Pillars dan Visi Misi Martha Tilaar.................................................. 4
2.2 Strategi Kepemimpinan Martha Tilaar.......................................................... 11
2.3 Faktor Kepemimpinan Martha Tilaar............................................................ 12
2.4 Sifat Kepemimpinan Martha Tilaar............................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
dengan kemampuannya untuk tetap eksis selama 41 tahun memenuhi permintaan wanita
Indonesia akan kebutuhan produk kecantikan yang inovatif. Marta Tilaar Group yang
dahulunya hanya salon kecantikan biasa sekarang sudah menjadi perusahaan nasional
terkenal dengan rata-rata omset pertahun mencapai Rp 600 miliar. Kesuksesan bisnis Marta
Tilaar Group ini tidak lepas peran pemimpin yang memainkan peran kritis dalam membantu
organisasi mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, pemimpin juga merupakan ujung
tombak dari organisasi yang pada gilirannya memiliki otoritas paling tinggi untuk mengambil
Marta Tilaar pertama kali membangun usahanya dari garasi rumah ayahnya dari sebuah
sebuah grup usaha industri jamu dan kosmetik dengan produk merek dagang sari ayu marta
tilaar. Grup usaha ini memayungi 11 anak perusahaan dan mempekerjakan sekitar 6.000
karyawan.
Perjalanan bisnis Marta Tilaar tidaklah selamanya mulus. Ia pernah mengalami jatuh
bangun atau pasang surut usaha. Walau bergemilang sukses dan tersohor nama di negara
asing, Marta Tilaar justru pernah merasakan sebuah kepahitan tanah air. Itu terjadi tatkala ia
hendak menyewa dan membuka gerai jamu dan kosmetik dibeberapa mall dan plaza termuka
di Jakarta, persis dipusat perkantoran dan rumah tinggal kalangan berduit. Ia ditolak
menyewa tempat karena dianggap tidak ada image. Respon atas penolakan itu Marta Tilaar
segera mendirikan Puri Ayu Marta Tilaar, sejak Mei 1995 sebagai gerai Jamu dan Kosmetika
Sari Ayu sekaligus berfungsi sebagai pusat pelayanan kosmetik. Gerai dan pusat konsumen
ini berada dalam bendera usaha PT Marta Beauty Galery. Gerai Putri Ayu Marta Tilaar
pertama kali berdiri di Graha Irama di kawasan Elite Kuningan Jakarta Selatan, memasuki
Investor besar di bidang Riset dan pengembangan. Ia mau mengirim staf ahli farmasinya
belajar keluar negeri atau mengikuti berbagai pameran diluar negeri. Berdasarkan komitmen
kuat itu Marta ingin menunjukkan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa Indonesia bisa
unjuk diri dan tidaklah ketinggalan dibidang kosmetik dan tata rias. Marta Tilaar Perlahan-
lahan berhasil mengurangi ketergantungan kandungan bahan baku impor, berganti dengan
bahan baku lokal di setiap produknya. Hasil lain lagi, yang lebih mencegangkan pada bulan
Juli 2002 Sekjen PBB Hovi Anan mengundang Marta Tilaar dalam Forum Global Compect
di New york AS, mengangkat ulang komitmennya yang tinggi terhadap produk lokal dalam
nada berbeda. Marta sangat menyayangkan betapa produk-produk lokal yang selama ini
diklaim sebagai warisan budaya seperti makanan masakan padang, atau songket kain dari
Palembang itu ternyata sudah didaftar patenkan oleh tetangga negeri serumpun Malaysia. Ia
pun khawatir akan Jamu, yang dari zaman kapanpun kita merasa itu milik kita keburu
Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai
berikut.
Martha Tilaar?
PEMBAHASAN
Martha Tilaar Group dipelopori oleh DR. (H.C.) Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan
Tahun 1970. DR. Martha Tilaar memulai usahanya di garasi kediaman orangtuanya, Yakob
Tahun 1972. Pembukaan salon kecantikan kedua DR. Martha Tilaar, yaitu Martha Griya
Salon di Menteng. Di salon inilah, untuk pertama kalinya perawatan kecantikan tradisional
Tahun 1977. PT Martina Berto didirikan oleh DR. Martha Tilaar bersama mitra usaha yaitu
Tahun 1977. Bekerjasama dengan Theresia Harsini Setiady yang merupakan pendiri Kalbe
Group, PT Martina Berto meluncurkan brand Sariayu sebagai produk kecantikan dan jamu
modern.
Pulogadung.
Tahun 1983. Di tahun yang sama, PT SAI Indonesia yang sebelumnya adalah PT Sari Ayu
produk kosmetiknya.
Tahun 1988-1990. PT Martina Berto melahirkan merek-merek kosmetika baru seperti
Cempaka, Jamu Martina, Pesona, Biokos Martha Tilaar, Caring Colours Martha Tilaar, dan
Tahun 1993-1995. Terjadi proses akuisisi oleh sejumlah perusahaan ke dalam PT Martina
Berto.
Tahun 1996. PT Martina Berto menjadi pabrik kosmetika pertama di Indonesia yang
Tahun 1999. PT Martina Berto membeli saham Kalbe Group, dan sejak saat itu Kalbe Group
berbeda, yaitu Professional Artist Cosmetics (PAC), Dewi Sri Spa, Jamu Garden dan
sebagainya.
Tahun 2011. Martha Tilaar Group terpilih menjadi salah satu dari 55 perusahaan dunia yang
Tahun 2012. PT Martina Berto Tbk menerima penghargaan sebagai Pioneer in Technology
dari Kementrian Industri, yang diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Tahun 2012. PT Martina Berto Tbk mendapat penghargaan dalam Asia Responsible
Tahun 2013. PT Martina Berto Tbk mendapatkan Corporate Image Award 2013
Tahun 2015. PT Martina Berto Tbk mendapatkan 1st Outstanding Corporate Innovation
Award 2015.
Tahun 2016. Dr. (H.C.) Martha Tilaar menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya
Tahun 2016. PT Martina Berto Tbk mendapatkan Sustainable Business Award 2016.
Tahun 2016. Martha Tilaar Group mendapatkan Family Business Award 2016 : "Building
Family Reputation".
International School).
5. PT Cantika Puspa Pesona (perusahaan jasa spa dan salon termasuk usaha waralaba).
Pillars
Terinspirasi oleh nilai dan budaya Timur, Founder dan Chairwoman Martha Tilaar Group,
DR. (H.C.) Martha Tilaar, selalu memiliki semangat untuk terus menggali kekayaan alam dan
budaya Indonesia untuk mempercantik wanita Indonesia dan dunia. Semangat tersebut
dituangkan dalam 4 Pilar Martha Tilaar Group yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan
grup perusahaan dan setiap unit bisnis yang dijalankan Martha Tilaar Group.
BEAUTY CULTURE
Martha Tilaar Group begitu peduli pada kelestarian budaya Indonesia, dan kepedulian ini
diwujudkan lewat penciptaan rangkaian warna tata rias Trend Warna Sariayu setiap tahun.
Sejak tahun 1987, Trend Warna Sariayu telah menjadi barometer dan kiblat tata rias wanita
Indonesia.
Selain dengan hadirnya Trend Warna Sariayu, peran serta dan dukungan Martha Tilaar Group
dalam industri kreatif dan budaya Indonesia, salah satunya seperti yang terlihat pada
ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) dan penggunaan konsep SPA Indonesia sebagai
sarana melepas lelah serta menyegarkan pikiran dan tubuh, menjadi wujud penerapan Beauty
Culture.
BEAUTY EDUCATION
Martha Tilaar Group yakin, berbagi ilmu pada masyarakat yang tertarik pada dunia
kecantikan menjadi salah satu upaya mempercantik wanita Indonesia dan dunia. Karena itu,
Martha Tilaar Group terus berbagi pendidikan kecantikan dengan mendirikan lembaga
belajar, mengadakan beauty class, hingga bekerjasama dengan instansi pendidikan dan
kecantikan alami.
Puspita Martha International Beauty School, diharapkan tidak hanya dapat menciptakan
tenaga terampil profesional yang mampu menghasilkan pekerjaan bagi dirinya sendiri, tetapi
juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Beauty Class yang meliputi
langkah demi langkah tata rias yang baik dan benar, motivasi, kepribadian, tata busana, serta
jiwa enterepreneurship. Martha Tilaar Group juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia
mendirikan Magister S2 Herbal UI agar Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam
terbesar kedua setelah Brazil memiliki industri herbal yang maju dan menghasilkan devisa
negara. Dan sejak tahun 2007 menyelenggarakan Martha Tilaar Innovatin Center (MTIC)
Award yang bekerjasama dengan Kementrian Riset dan Teknologi dan didukung oleh
Sariayu, yaitu sebuah penghargaan bagi kegiatan penelitian dan karya tulis mengenai riset
berbahan alam yang bermanfaat bagi dunia kecantikan dan kesehatan, yang tetap
BEAUTY GREEN
Kecantikan sejati terpancar dari dalam hati. Dan salah satu wujud hati yang cantik adalah hati
yang memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar. Meyakini hal tersebut, Martha Tilaar
Group pun berkomitmen untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan hijau untuk
kehidupan yang lebih baik denngan membangun Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) pada
tahun 1997.
KaDO merupakan sebuah lahan konservasi bagi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik
(TOKA) khas Indonesia yang dibangun di atas lahan hijau seluas 10 hektar di tengah
kawasan industri Cikarang. Langkah visioner DR. (H.C.) Martha Tilaar terhadap lingkungan
ini mendapat perhatian dari PBB dan mendapatkan pernghargaan dari United Nation Global
Compact. Tidak hanya menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi masyarakat, KaDO juga
dan membekali petani dengan pendidikan dan praktek langsung mengenai organic farming,
mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, panen, hingga produksi dan pendistribusiannya.
Martha Tilaar Group juga mengimplementasikan Green Science. Green Science merupakan
sebuah konsep dari produk Sariayu Putih Langsat yang mencakup 4 hal, yang memperhatikan
kelestarian lingkungan, yaitu Green Resources (penggunaan bahan dasar alami), Green
Development (proses pengembangan ramah lingkungan), Green Process ( proses produksi
yang aman, efisien, dan ramah lingkungan), dan Green Output (hasil produk yang aman dan
ramah lingkungan).
melakukan Pelestarian Bumi Bersama WWF Indonesia, di mana untuk setiap pembelian
produk Sariayu Trend Warna, konsumen turut berkontribusi dalam pelestarian alam
Indonesia.
EMPOWERING WOMEN
Martha Tilaar Group memiliki program pemberdayaan wanita lewat beragam dukungan dan
Jamu Gendong yang memberi pelatihan bagi para wanita yang berprofesi sebagai penjual
jamu gendong
Wanita Terampil Mandiri yang memberi pelatihan bagi para wanita di daerah pasca
bencana
Miss Indonesia yang merupakan ajang pencarian role model bagi generasi muda yang cantik,
Martha Tilaar Training Center yang merupakan pusat pelatihan terapis spa profesional di
Cikarang, yang bertujuan memberdayakan wanita muda agar terhindar dari women
yang handal dan terpercaya di wilayah Gombong dan sekitarnya sebagai bagian dari
Misi Mengoperasikan perusahaan kecantikan kelas dunia berdasarkan nilai inti Martha Tilaar
Group.
2.2 Strategi Kepemimpinan Martha Tilaar
Strategi kepemimpinana Martha Tilaar yang selalu diterapkan dan diajarkan kepada
traditional color menjadi world color dan fashionable colors. Berdasarkan pendekatan
tersebut Martha Tilaar Group berhasil meraih penjualan besar bahkan bisnisnya pernah
Martha tilaar mempunyai gaya kepemimpinan yang cukup unik, di mana dirinya suka
mengumpulkan orang-orang yang lebih pintar untuk berkarya, melalui prinsip My leadership
concern is trust, motivation, and give opportunity. Ia memang sadar bahwa dengan
mengumpulkan orang-orang terbaik dibidangnya maka akan diperoleh hasil terbaik pula.
kepemimpinan inovatif hampir tidak cepat puas dengan kinerja yang dicapai perusahaan. Dia
ingin selalu terus belajar mencari penemuan-penemuan baru yang unik. Gagasan-gagasan
baru yang hampir tak pernah berhenti. Hal ini karena rasa ingin tahu yang begitu besarnya.
Kemampuan berimajinasi sangat dominan dalam menciptakan sesuatu yang baru. Pemimpin
model seperti ini menyadari tidak mungkin proses pemenuan inovasi yang baru bisa
dilakukan sendiri. Karena dia selalu mendorong para karyawan untuk berpikir dan
penemuan inovasi baru bisa dilakukan sendiri. Tidak jarang lalu dibentuk tim inovasi yang
kompetensinya. Untuk itu dia membuat suatu road map penelitian yang jelas apa yang ingin
Wanita sebagai pemimpin formal pada mulanya banyak yang meragukan mengingat
penampilan yang berbeda dari pemimpin laki-laki, tetapi keraguan ini dapat diatasi dengan
prestasi yang dicapai. Di dalam kepemimpinan baik dilakukan oleh wanita maupun laki-laki
memiliki tujuan yang sama hanya saja berbeda dilihat dari segi fisik semata-mata,
dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak
orang lain untuk berbuat sesuatu; berdasarkan akseptasi penerimaan oleh kelompoknya, dan
Untuk dapat menjadi seorang pemimpin bagi wanita, tidak mudah terutama sekali
adalah kemapuan yang ada dalam dirinya yang ditunjang oleh latar belakang pendidikan yang
sesuai dengan bidang yang akan dipegangnya, sehingga untuk menjadi seorang pemimpin
yang berhasil terdapat beberapa nilai dasar dalam kepemimpinan, menurut tilaar sebagai
berikut:
Berpikir positif.
Martha tilaar sebagai pendiri MARTA TILAAR GROUP selalu menekankan beberpa hal
yang dilakukan agar memperoleh kesuksesan seperti sekarang. Martha Tilaar Group memiliki
Inovatif, Tekun (Rajin) dan Ulet (Ketekunan). Filosofi ini diterapkan pada setiap karyawan
Disiplin
Jujur (kejujuran)
Dari kejujuran setiap karyawan, sebuah perusahaan dapat tumbuh menjadi perusahaan
Inovatif
Cara berpikir inovatif dan sikap provokatif adalah aset berharga bagi perusahaan.
Tekun (rajin)
Menjadi rajin dan fokus dalam melakukan dan mengembangkan isu-isu yang terkait
dengan tanggung jawab akan memudahkan perusahaan untuk mencapai target yang
Ulet (preserverant)
tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Ini penting bagi keberlanjutan dan kemajuan
perusahaan.
Sikap ini yang terus ada dalam diri Martha sehingga membawa kesuksesannya sampai
dengan sekarang. Mental DJITU ini yang harus dimiliki oleh semua enterprenuership agar
dapat mencapai kesuksesan ditengah dunia yang semakin banyak tantangan. Sebelum
memulai usaha juga harus meneliti lingkungan yang ada yaitu dengan melakukan riset pasar
Konsisten adalah kata yang selalu melekat dalam MARTA TILAAR GROUP. Kata ini
diterapkan dalam semua bidang baik konsistensi terhadap produknya, konsistensi terhadap
semua unsur manusia dan lingkungan yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung
3.1 KESIMPULAN
Untuk menjadi seorang pemimpin wanita tidaklah mudah, karena harus memiliki kemampuan
dalam bidang tersebut dan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan dengan bidang yang
akan dipegang. Menurut Marta Tilaar ada beberapa nilai dasar untuk menjadi seorang
pemimpin yang berhasil yaitu: Intelegensi yang relatif lebih tinggi dari pada yang dipimpin,
berpikir positif, kedewasaan sosial dan cakupan jangkauan yang luas, menjadi panutan yang
baik, menjadi pendengar yang baik, keterbukaan dalam komunikasi, dan tidak mudah
menyerah .
Selain nilai dasar untuk menjadi pemimpin Marta Tilaar juga memberikan strategi
kepemimpinan yang dianut oleh Perusahaannya agar memiliki eksistensi dalam bidangnya,
adapun startegi yang ditetapkan dan diajarkan oleh Marta Tilaar adalah pendekatan emotional
trend dimana dirinya membuat tradisional colors menjadi world colors dan fashionable
colors. Dari pendekatan tersebut Marta Tilaar grup berhasil meraih penjualan besar bahkan
bisnisnya pernah tumbuh hingga 400%. Selain strategi dan gaya kepemimpinan yang dimiliki
oleh Marta Tilaar, dia juga mempunyai prinsip my leadership concert is trust and give
oppurtinity and motivation. Marta Tilaar juga menekankan beberapa hal yang dilakukannya
agar memperoleh kesuksesan seperti sekarang yaitu: jiwa Djitu ialah jujur, inovasi, tekun dan
ulet. Mental jitu ini harus dimiliki oleh semua enterpreneurship agar dapat mencapai
kesuksesan ditengah dunia yang semakin banyak tantangannya. Oleh sebab itu untuk
memulai suatu usaha harus melakukan penelitian lingkungan yang ada yaitu: dengan
melakukan riset pasar agar yang diperbuat oleh perusahaan dapat menarik pasar dan
konsumen.
3.2 SARAN
Dengan pelatihan yang diberikan oleh Marta Tilaar grup pada karwayan diharapkan
dapat memberikan feedback yang baik dengan menghasilkan inovasi kepada produk yang
lama dan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan suatu produk yang baru. Gaya
kepemimpinan yang seharusnya dilakukan bukan tipe patternalistik, namun demokratis ruang
http://berbagidanmenerapkan.blogspot.com/2015/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html?m=1
http://www.marthatilaargroup.com/