Anda di halaman 1dari 1

A.

Peran pemuda masa reformasi


“Berikan aku sepuluh pemuda akan aku ubah dunia”, demikian Soekarno ketika ia
diminta pendapatnya tentang pemuda. Dalam Sejarah Indonesia posisi dan peran pemuda
sangat begitu menonjol. Sejarah pergerakan Nasional, sejarah perang kemerdekaan sampai
sejarah reformasi peran dan posisi pemuda tidak dapat diremehkan, sehingga benar jika
pemuda dan mahasiswa merupakan agent of change dalam sejarah bangsa Indonesia.

Pemerintahan Orba yang berkuasa selama lebih kurang 32 tahun akhirnya harus
berakhir ketika gelombang demontrasi pemuda mahasiswa semakin hari semakin massive
dan sulit untuk dibendung. Gerakan ini dikemudian hari dikenal dengan gerakan reformasi
mahasiswa Mei 1998. Pergerakan ini tidak datang secara tiba-tiba, mereka sudah bergerak
jauh sebelumnya, mulai peristiwa Malari, penolakan terhadap NKK (normalisasi kehidupan
kampus) dan ketidak setujuannnya ketika Pancasila dijadikan sebagai asas tunggal.

Gerakan reformasi pemuda mahasiswa Tahun 1998 merupakan puncak dari


perjuangan panjang mereka. Pada awal tahun 1998, pemuda dan mahasiswa kembali
melakukan pergerakan ketika mereka melihat bahwa pemerintah Orba dalam menjalankan
roda pemerintahannnya sudah jauh menyimpang dari cita-cita bangsa. Sebagai jawaban dari
kondisi politik demikian, kemudian mereka berkumpul dan bergerak dengan satu tujuan
yaitu melengserkan Soeharto dari kursi kekuasaannya.

Akhirnya, berkumpulah Ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru bangsa yang


berhimpun menjadi satu kekuatan. Dihampir semua kota-kota besar aksi keprihatinan
digelar oleh mereka, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makasar
dsb merupakan kota-kota yang tidak pernah sepi dari demontrasi. Universitas-universitas
ternama baik negeri maupun swasta tidak pernah sepi dengan aksi-aksi menuntut mundur
Soeharto dari kursi presiden

Anda mungkin juga menyukai