Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk memperbaiki


kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang
berhubungan dengan ,penyankit yang dapat mengancam jiwa melalui
pencegahan dan peniadaan melalui identifikasi diri dan penilaian yang
tertib serta penanganan nyeri dan masalah-masalah fisik psikososial dan
spiritual.
Denagan meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit yang belum dapat
di sembuhkan baik pada orang dewasa dan anak ,seperti penyakit kangker
,penyakit degenerative,Parkinson,gagal jantung/hearth failure,penyakit
infeksi seperti HIV/AIDS, yang memerlukan perawatan paliatif di
samping kegiatan promotif ,preventif ,kuratif dan rehabilitative belum
menyentuh kebutuhan pasien dengan penyakit stadium lanjut di mana
prioritas pelayanan tidak hanya pada penyembuhan tetapi juga perawatan
agar mencapai kualitas hidup yang terbaik bagi pasien dan keluarga.

1. MEWAWANCARAI KELUARGA PASIEN TERKAIT


BAGAIMANA PROSES KEHILANGAN
Penyakit jantung/serangan jantung bias terjadi di mana saja dan
kapan saja, maka itu sejumlah gejala penyakit jantung perlu di
waspadai seperti sesak nafas,nyeri di bagian lengan,punggung,
bahu,leher,atau rahang itulah penyakit yang di derita oleh oleh
keluarga saya{Pemi.patty, 2017}. Dari gejala yang saya lihat
tentang penyakit salah satu keluarga saya yaitu :
 Mendengkur terputus-putus. Dengkuran pernapasan yang
di alami salah satu keluarga saya yang sedang sakit adalah
kerap terputus-putus dan kadang seperti berhenti bernafas,
hal ini meningkatkan resiko tekanan darah tinggi ,stroke
dan gagal jantung.
 Kelelahan hal ini juga mengakibatkan rasa lemas dan
mudah lemah karna otot tidak lagi memompa darah cukup
baik ke seluruh tubuh.

Penyakit serangan jantung yang mendadak muncul 1 jam 1 hari .


penyakit ini membuat salah satu keluarga saya menjadi stroke karena
otot-otot mulai melemah sehingga tidak dapat memompa darah dengan
norma. Kami dari keluarga pasien juga harus menjaga ketenangan
suasana hati pasien ,kami harus memberikan kesan positif agar pasien
merasa nyaman dan tenang. Ketika keluarga saya di bawa ke rumah sakit
untuk di rawat kami melihat perawat di rumah sakit juga sangat caring
terhadap pasien di rumah sakit perawat/dokter memberikan peawatan
yang baik kepada pasien dan menyarankan kepada kami keluarga pasien
harus bias memberikan dorongan dan kesap positif kepada pasien dan
memberikan rasa a,an nyaman pada pasien agar pasien tetap semangat
untuk memprioritaskan kesehatannya {syerli & pemi, 2017}.

Peran perawat sangat penting dalam merawat pasien antara lain


sebagai pemberi pelayanan kesehatan, pembaharu pengorganisasi,
pelayan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
pasien dan keluarga pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya secara
mandiri. Teori ini di kemukakan oleh DOROTHEA OREM, focus utama
dari model ini adalah untuk meningkatkan kemampuan keluarga pasien
untuk dapat merawat dirinya atau anggotakeluarganya secara mandiri
sehingga tercaapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan
kesejahteraanya.

2. SUPPORT KELUARGA PASIEN


Penyakit serangan jantung bias muncul secara mendadak penyakit
ini juga memberikan penderitaan yang bersifat fisik baik pada
pasien maupun keluarga pasien {fera/masohi 2017}. Jika
gangguan fisik muncul secara tiba-tiba, dalam gangguan fisik ini
juga menyebapkan gangguan psikis bagi keluarga pasien dalam
bentuk depresi ,cemas ,gugup, dan rasa tidak berguna karena rasa
takut kehilangan orang yang kita sayang {syerli/masohi 2017}
Mengingat penyakit yang di derita oleh salah satu keluarga
saya ,maka disini hal utama yang harus diberikan oleh keluarga
kepada pasien adalah dukungan atau support.
Dukungan dari keluarga adalah sikap atau tindakan kepedulian
rasa kasih sayang kepada keluarga yang sedang sakit hal ini dapat
membantu pemulihan kesehatan keluarga yan g sedang sakit ,dan
selalu mendampingi dan memberikan dorongan kepada keluarga
pasien { syerli/masohi ,2017}.
Dari kesimpulan di atas dapat disimpullkan bahwa peran
kelurga dalam memberikan dukungan pada penderita penyakit
jantung dalam kategori baik, karena keluarga masih menjaga
hubungan keluarga dengan baik, factor lain yaitu keluarga pasien
mampu melakukan peran dan fungsinya yang enantiasa
mendampingi dan menjadi pendukung utama selama pasien di
rawat di rumah sakit.
3. PERAN DAN FUNGSI KELUARGA PADA PERAWATAN
PALIATIF di INSTANSI RUANG INAP di RUMAH SAKIT
Tempat perawatan paliatif yaitu di rumah sakit ,perawatan paliatif
adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup
pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan
dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa melalui
identifikasi,dan penilain yang tertib serta penanganan msalah-
masalah lain ,fisik,psikososial,spiritual.
Penyakit jantung merupakan jenis penyakit yang mematikan,
penyakit ini muncul secara mendadak yang menyebapkan stroke
yang menimpa salah satu keluarga saya,kejadian tersebut
membuat pasien harus dirawat di rumah sakit karna penyakit
jantung cukup serius dan bagi penderita jantung terutama juga
sulit untuk di sembuhkan {pemi/masohi 2017}
Tindakan paliatif juga dapat me,berikan kesan positif yaitu
harapan untuk sembuh dari perawatan paliatif ini, semua tindakan
yang di berikan oleh perawat maupun kami selaku keluarga pasien
adalah memberikan dorongan dan motifasi bagi keluarga kami
yang sedang sakit agar dy juga merasa tetap semangat untuk
melewati perawatan-perawatan guna untuk penyembuhan
walaupun penyakitnya sudah sangat serius dan sulit untuk di
sembuhkan tetapi pasien masih mempunyai harapan untuk hidup
Peran dan fungsi keluarga pada perawatan paliatif di instansi
ruang inap rumah sakit yaitu pasien yang menderita penyakit
jantung pastinya telah mendapatkan perawatan paliatif oleh
perawat di rumah sakit tersebut tetapi peran keluarga di instansi
ruang inap yaitu tetap mendukung dan mensuport keluarga yang
sedang sakit agar pasien tetap semagat dan berfikir optimis bahwa
yakin dan percaya tuhan tidak akan meninggalkan kita umatnya.
Dengan emberikan dorongan tersebut pastinya pasien akan sangat
merasa nyaman bahwa keluarganya masih peduli dan sayang sama
pasien tersebut (pemi/masohi 2017)
Dari wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa peran dan
fungsi keluarga sesuai dengan perawatan paliatif yaitu
memberikan kesan positif dan dorongan bagi pasien agar pasien
memiliki harapan untuk sembuh dan mempunyai semagat untuk
hidup .
DAFTAR PUSTAKA

Narasumber /orang yang di wawancarai adalah


1: Pemi Patty(Ambon Masohi 2017)
2.Syerli(Ambon Masohi 2017)
Penyusun materi
Fera Metekohy(Makassar Oktober 2018)

Anda mungkin juga menyukai