Disusun oleh :
NAMA NPM
DESAK MADE DIAH DWI LESTARI 260110140003
2 Dimensi 3 Dimensi
c. Sumber
Sintesis Nitrofurazon bersumber dari reaksi senyawa 5-nitrofurfural
diasetat dan semikarbazida HCl dengan katalis asam p-toluensulfonatpada
suhu 700C (Saparinto dan Hidayati, 2006).
Reaksi kulit seperti urticaria dan erythema akibat alergi, membunuh flora
usus maka penggunaannya tidak dianjurkan lagi dan dapat
mengakibatkan skin lesion pada kulit serta infeksi pada kandung kemih
(Tjay, 2007).
2. DULCAMARA (Dulcamara)
(Senyawa aktif: Solanine dan Dulcamarin)
a. Struktur dan sifat fisikokimia
Solanin
Rumus Molekul C43H69NO16
Berat Molekul 868,19
Dulcamarin
Dulcamarin
Bersifat narkotik dan dalam dosis tinggi dapat melumpuhkan sistem saraf
pusat tanpa memengaruhi saraf perifer dan otot voluntari, memperlambat
pernafasan dan kerja jantung, mengurangi sensitivitas indera, menurunkan
temperatur, menyebabkan vertigo dan delirium serta kematian
(Winter, 2009).
e. Produk Makanan yang Mengandung Dulcamara
Pada makanan beku, mie instan dan minuman berkarbonasi
(International Life Sciences Institute Japan, 2011).
3. KOKAIN (Cocaine)
Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat
yang sangat berbahaya. Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik
lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena
efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai
suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan
efek merugikannya telah dikenali.
a. Struktur dan sifat fisikokimia
2 Dimensi 3 Dimensi
Log P 2.3
4. NITROBENZEN (Nitrobenzene)
a. Struktur dan sifat fisikokimia
2 Dimensi 3 Dimensi
Nitrobenzene tidak terjadi secara alami. Ini adalah senyawa sintetis, lebih
dari 95% dari yang digunakan dalam produksi anilin, bahan kimia antara
utama yang digunakan dalam pembuatan poliuretan; nitrobenzene juga
digunakan sebagai pelarut dalam penyulingan minyak bumi, sebagai
pelarut dalam pembuatan selulosa eter dan asetat, dalam pembuatan
dinitrobenzenes dan dichloroanilines, dan dalam sintesis senyawa organik
lainnya, termasuk acetaminophen
(WHO,2003).
2 Dimensi 3 Dimensi
(Pubchem, 2005).
b. Fungsi dalam BTM
Dalam pangan digunakan sebagai perisa
(Parchem, 2016).
c. Sumber
Dari safrole atau isosafrol dengan hidrogenasi lebih nikel pada 200oC;
oleh hidrogenasi safrole dalam larutan alkohol dengan adanya paladium
atau karbon aktif atau 3,4-methylenedioxy cinnamic
aldehyde.methylenedioxy
(Pubchem, 2005).
d. Bahaya/Efek Samping
Merupakan senyawa karsinogen grup 2B. Bahaya rendah sampai sedang:
Menghirup bahan bisa berbahaya. Kontak dapat menyebabkan luka bakar
pada kulit dan mata. Menghirup debu asbes memiliki efek merusak pada
paru-paru.
(Pubchem, 2005).
e. Produk yang Mengandung Dihidrosafrol
Minuman root beer (Barceloux, 2008).
2 dimensi 3 dimensi
(National Center for Biotechnology Information,2013).
Nama IUPAC Coumarin
Sinonim 1,2-Benzopyrone ; 5,6-benzo-2 pyrone Coumarin
,benzo –a –pyrone;cis –ortho – coumarinic acid
lactone ;coumarinic anhydride ;ortho –
hydrocinnamic acid lactone
Melting Point 71 oC
(IARC,2000).
b. Fungsi dalam BTM
Digunakan sebagai perisa dan pengaroma pada makanan , sebagai
antikoagulan (IARC,2000).
c. Sumber
Coumarin merupakan senyawa yang hanya diperoleh dari alam yang
diekstraksi dari biji tonka (tonka bean). Preparasi metode sintesis dan
proses produksi di industri dimulai dengan pengembangan prinsip dari
ortho cresol , phenol , dan salicylaldehide. Variasi metode tersebut
menyebabkan kumarin menjadi bahan utama yang digunakan.
(IARC,2000).
d. Bahaya/Efek samping
- Mengganggu sintesis vitamin K pada bagian pencernaan manusia.
- Menghambat pembekuan darah
- Bersifat teratogenik dan karsinogenik
(BPOM RI .2010).
Alpha-asarone Beta-Asarone
(Pubchem, 2016).
2 Dimensi 3 Dimensi
Sinonim Safrol
Rumus Molekul (C10H10O2)
Berat Molekul 168,12 g/mol
Log P 3.098
Pemerian Safrol adalah cairan berminyak yang tidak
berwarna atau berwarna kuning muda, bau seperti
sasafras .
Kelarutan Tidak larut dalam air, sangat larut dalam alkohol
dan dapat bercampur dengan kloroform dan eter
(Ledgard,2014).
b. Fungsi dalam BTM
Pada root beer di amerika ekstrak dari minyak sassafras berfungsi sebagai
aromatik (Council of Europe,2008).
Pada soft drink dan teh sebagai perasa (Barceloux,2012).
c. Sumber
Safrol merupakan zat yang diekstraksi dari kulit akar atau buah dari
tanaman sassafras untuk membentuk minyak sassafras. Bisa juga
disintesis dari senyawa lain yang terkait dengan metilen dioksida. Minyak
sassafras berasal dari tanaman Sassafras albidum yang tumbuh di amerika
utara bagian timur dan Ocotea pretiosa yang tumbuh di brazil.
(Ledgard,2014).
d. Bahaya / Efek Samping
1. Toksisitas Akut Pada Manusia
5 ml atau setara dengan 1 sendok teh dari minyak sassafras dilaporkan
pada tahun 1988 dapat membunuh laki laki dewasa usia 47 tahun.
Selain itu dapat menimbulkan gejala keracunan seperti depresi SSP,
muntah dan mual, dapat juga menyebabkan halusinasi, ruam di kulit
dan tekanan darah tinggi. (Young,2014)
2. Karsinogenik
Pada tikus jantan safrol menyebabkan kanker hati (hepatocellula
carcinoma) dan tumor hati ganas. Kanker hati diamati dengan
memberikan safrole secara injeksi subkutan pada bayi tikus jantan .
terjadi perubahan signifikan sel yang diamati pada ginjal, adrenal,
tiroid, dan pada kelenjar pituitari. Karena berbahaya maka badan
penilaian kesehatan di amerika menyimpulkan bahwa safrol diduga
dapat menyebabkan kanker pada manusia. (Vesselinovitch,1983)
e. Produk Makanan yang Mengandung Minyak Sasafras
Soft drink, root beer, teh herbal sassafras (FDA,2016).
Daftar Pustaka
BPOM RI. 2010. Buletin Keamanan Pangan (Ayo Jaga Keamanan Pangan
Keluarga). “Buletin Keamanan Pangan”. Vol 18. ISSN 1693-9344
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Depkes RI
Food Drug Administration U.S.2016. Substances prohibited from use in human food.
Avaliable online at
http://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfcfr/cfrsearch.cfm?fr=189
Food and Drug Administration. 1968. Food and drugs containing calamus, as the
root, oil, or extract. Fed. Reg. 33, 6967.
Ketoparti, Lesthia. 2016. Benarkah Ada Jejak Kokain Dalam Minuman Kola ?. Available at :
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160513162827-262-130548/benarkah-
ada-jejak-kokain-dalam-minuman-kola/ (diakses pada 8 Oktober 2016)
Ledgard, Jared.2014. Kings Chemistry Guide Third Edition. United States of America
: UVK Publisher
S., Joewana, 1989, Gangguan Penggunaan Zat Narkotika, Alkohol, dan Zat
SmallCrab. 2012. Keamanan Senyawa Bioaktif dalam Perisa pada Produk Pangan. Available
at : http://www.smallcrab.com/kesehatan/1333-keamanan-senyawa-bioaktif-dalam-
perisa-pada-produk-pangan (diakses pada 8 Oktober 2016)