PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara
unik dan tidak dapat diulang setelah usianya bertambah. Anak adalah seseorang
yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum pernah kawin (menikah) (UU No.
4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak).
Menurut Hurlock (1980) saat ini yang disebut anak bukan lagi yang berumur 21
tahun tetapi berumur 18 tahun, dan masa dewasa dini dimulai umur 18 tahun.
B. Tujuan
● Tujuan Umum
Agar mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan asuhan keperawatan
pada anak usia sekolah.
● Tujuan Khusus
1. Agar mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada keluarga dengan
anak usia sekolah.
2. Agar mahasiswa mampu mengangkat diagnosa keperawan pada keluarga
dengan anak usia sekolah.
3. Agar mahasiswa mampu melakukan intervensi pada keluarga dan anak usia
sekolah.
4. Agar mahasiswa mampu melaksanakan implementasi pada keluarga dan
anak usia sekolah.
5. Agar mahasiswa mampu melakukan evaluasi pada keluarga dan anak usia
sekolah
Kelompok I0Page 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Anak usia sekolah disebut sebagai masa akhir anak-anak sejak usia 6 tahun
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Label yang digunakan oleh orang tua
a. Usia yang menyulitkan karena anak tidak mau lagi menuruti perintah dan
lebih dipengaruhi oleh teman sebaya dari pada orang tua ataupun anggota
keluarga lainnya.
b. Usia tidak rapi karena anak cenderung tidak memperdulikan dan ceroboh
dalam penampilan.
c. Usia bertengkar karena banyak terjadi pertengkaran antar keluarga dan
membuat suasana rumah yang tidak menyenangkan bagi semua anggota
keluarga.
2. Label yang digunakan pendidik/guru
a. Usia sekolah dasar : anak diharapkan memperoleh dasar-dasar
pengetahuan yang dianggap penting untuk keberhasilan penyesuaian diri
pada kehidupan dewasa dan mempelajari perbagai ketrampilan penting
tertentu baik kurikuler maupu ekstrakurikuler
b. Periode kritis dalam berprestasi : anak membentuk kebiasaan untuk
mencapai sukses, tidak sukses, atau sangat sukses yang cenderung
menetap sampai dewasa.
3. Label yang digunakan oleh ahli psikologi
a. Usia berkelompok : perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima
oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok.
b. Usia penyesuaian diri : anak ingin menyesuaikan dengan standar yang
disetujui oleh kelompok dalam penampilan, berbicara dan berperilaku.
c. Usia kreatif :suatu masa yang akan menentukan apakah anak akan menjadi
konformis (pencipta karya baru) atau tidak.
Kelompok I0Page 2
d. Usia bermain : suatu masa yang mempunyai keinginan bermain yang
sangat besar karena adanya minat dan kegiatan untuk bermain.
Kelompok I0Page 3
Meskipun tidak meninggalkan bekas fisik, kecelakaan sering dianggap
sebagai kegagalan dan anak lebih bersikap hati-hati akan bahayanya bagi
psikologisnya sehingga anak merasa takut dan hal ini dapat berkembang
menjadi rasa malu yang akan mempengaruhi hubungan social.
d. Kecanggungan
Anak mulai membandingkan kemampuannya dengan teman sebaya bila
muncul perasaan tidak mampu dapat menjadi dasar untuk rendah diri.
e. Kesederhanaan
Hal ini sering dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa memandangnya
sebagai perilaku kurang menarik sehingga anak menafsirkannya sebagai
penolakan yang dapat mempengaruhi konsep diri anak.
b. Bahaya Emosi
Anak akan dianggap tidak matang bila menunjukan pola-pola emosi yang
kurang menyenangkan seperti marah yang berlebihan, cemburu masih
sangat kuat sehingga kurang disenangi orang lain
c. Bahaya Bermain
Kelompok I0Page 4
Anak yang kurang memiliki dukungan sosial akan merasa kekurangan
kesempatan untuk mempelajari permainandan olah raga untuk menjadi
anggota kelompok, anak dilarang berkhayal, dilarang melakukan kegiatan
kreatif dan bermain akan menjadi anak penurut yang kaku.
e. Bahaya Moral
Bahaya umum diakitkan dengan perkembangan sikap moral dan perilaku
anak-anak. :
1. perkembangan kode moral berdasarkan konsep teman-teman atau
berdasarkan konsep-konsep media massa tentang benar dan salah yang
tidak sesuai dengan kode orang dewasa.
2. tidak berhasil mengembangkan suara hati sebagai pengawas perilaku.
3. disiplin yang tidak konsisten membuat anak tidak yakin akan apa yang
sebaiknya dilakukan.
4. hukuman fisik merupakan contoh agresivitas anak.
5. menganggap dukungan teman terhadap perilaku yang salah begitu
memuaskan sehingga menjadi perilaku kebiasaan.
6. tidak sabar terhadap perilaku orang lain yang salah.
Kelompok I0Page 6
D. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Kelompok I0Page 7
2. Pengkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah
a. Identitas anak.
b. Riwayat kehamilan dan persalinan.
c. Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini.
d. Kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari).
e. Pertumbuhan dan prekembangannya saat ini (termasuk kemampuan
yang telah dicapai).
f. Pemeriksaan fisik.
3. Lengkapi dengan pengkajian focus.
Kelompok I0Page 8
2. Potensial atau sejahtera
● Meningkatnya kemandirian anak.
● Peningkatan daya tahan tubuh.
● Hubungan dalam keluarga yang harmonis.
● Terpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugas perkembangannya.
● Pemeliharaan kesehatan yang optimal.
Intervensi :
• Diskusikan tentang tugas keluarga.
¥ Diskusikan bahaya jika
hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga sakit.
• Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga.
¥ Ajarkan anggota
keluarga memberikan dukungan terhadap upaya pertolongan yang telah
dilakukan.
• Ajarkan cara merawat anak dirumah.
• Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga.
2. Risiko/risiko tinggi
Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi pada anaknya.
Intervensi :
¥ Diskusikan faktor
penyebab ketidak harmonisan keluarga.
Kelompok I0Page 9
¥ Diskusikan tentang
tugas perkembangan keluarga.
¥ Diskusikan tentang
tugas perkembangan anak yang harus dijalani.
¥ Diskusikan cara
mengatasi masalah yang terjadi pada anak.
¥ Diskusikan tentang
alternatif mengurangi atau menyelesaikan masalah.
• Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah.
• Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu
membaut alternative.
Intervensi :
¥ Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada
keluarga.
¥ Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan beri pujian atas
kemampuannya.
¥ Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga (anak usia
sekolah).
¥ Diskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa
menimbulkan masalah.
IV. Evaluasi
Evaluasi didasarakan pada tujuan yang hendalk dicapai mengacu pada kriteria
hasil yang telah ditetapkan. Perawat selalu memberi kesempatan pada
keluarga untuk menilai keberhasilannya kemudian arahkan sesuai dengan
tugas perkembangan keluarga dibidang kesehatan.
Kelompok I0Page 10
Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan menggunakan
pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai anggota
keluarga.
1. Pengkajian keluarga dan individu didalam keluarga Yang termasuk pada pengkajian
keluarga adalah :
a. mengidentifikasi data demografi dan sosio cultural.
b. data lingkungan.
c. strukturdan fungsi keluarga.
d. stress dan strategi koping yang digunakan keluarga.
e. perkembangan keluarga sedangkan yang termasuk pada pengkajian terhadap
individu sebagai anggota keluarga adalah pengkajian fisik, mental, emosi, sosial
dan spiritual.
2. Perumusan diagnosa keperawatan
3. Penyusunan perencanaan Perencanaan disusun dengan membuat prioritas,
menetapkan tujuan, identifikasi sumber daya keluarga dan menyeleksi intervensi
keperawatan.
4. Pelaksanaan asuhan keperawatan Perencanaan yang sudah disusun dilaksanakan
dengan memobilisasi sumber-sumber daya yang ada dikeluarga, masyarakat dan
pemerintah.
5. Evaluasi : Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan.
A. Tahap Pengkajian
Kelompok I0Page 11
Pengkajian merupakan suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil informasi
secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
Sumber informasi dari tahap pengkajian dapat menggunakan metode :
a. wawancara keluarga.
b. observasi fasilitas rumah
c. pemeriksaan fisik dari anggota keluarga
d. data sekunder, misal hasil pemeriksaan laboratorium, X-ray, papsmear, dsb.
Kelompok I0Page 12
berusia 7 tahun maka keluarga Tn. S berada pada tahapan perkembangan
keluarga dengan usia remaja.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh
keluarga serta kendala mengapa tugas tersebut belum terpenuhi
Contoh : Bayi berumur 6 bulan kepala belum bisa tegak, ibu tidak berani
mengangkat. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangannya, adaptif atau
tidak ?A.
3. XI.Harapan Keluarga Perlu dikaji bagaimana harapan keluarga terhadap
perawat (petugas kesehatan) untuk membantu menyelesaikan masalah
kesehatan yang terjadi.
B. Pengkajian Fokus
Perawat perlu melakukan pengkajian fokus pada tiap perkembangan yang didasari
oleh :
1. Dalam tiap tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga akan berbeda
karena ada perubahan anggota keluarga (dapat bertambah atau berkurang).
2. Pada tahap tiap perkembangan, keluarga mempunyai tugas perkembangan
keluarga yang harus dilakukan.
3. Pada tiap tahap perkembangan keluarga, kewajiban keluarga berbeda
a. Keluarga baru menikah Pengkajian data fokus meliputi :
Kapan pertemuan pasangan
Bagaimana hubungan sebelum menikah
Bagaimana pasangan ini memutuskan untuk menikah
Adakah halangan terhadap perkawinan mereka (sebutkan)
Bagaimana respon anggota keluarga terhadap perkawinan
Bagaimana kehidupan di lingkungan keluarga asal, termasuk orientasi
keluarga dari kedua orangtua
Siapa orang lain yang tinggal serumah setelah perkawinan
Bagaimana hubungan dengan saudara ipar
Bagaimana keadaan orangtua masing-masing dan hubungannya dengan
orangtua setelah perkawinan
Bagaimana rencana mempunyai anak
Berapa lama waktu berkumpul setiap hari
Bagaimana rutinitas (secara individu: suami dan istri) setelah perkawinan
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga.
Kelompok I0Page 13
b. Keluarga dengan anak baru lahir (sampai usia 30 bulan) Pengkajian data
fokus meliputi :
Bagaimana riwayat kehamilan anak ini.
Bagaimana riwayat persalinan anak ini.
Bagaimana perawatan anak setelah lahir sampai usia dua minggu.
Bagaimana perawatan anak sampai usia satu tahun.
Adakah orang lain yang serumah setelah anak lahir dan apa hubungannya.
Siapakan yang mengasuh anak setiap hari.
Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak.
Siapa yang memberi stimulus dan latihan kepada anak dalam rangka
pemenuhan tumbuh kembangnya.
Bagaimana perkembangan anak dan ketrampilan yang dimiliki anak dicapai
pada usia berapa.
Adakah sarana untuk stimulus tumbuh kembang anak.
Pernahkah anak menderita sakit serius, apa jenisnya, kapan waktunya,
berapa lama, dan dirawat dirumah sakit atau tidak.
Bagaimana pencapaian perkembangan anak saat ini.
Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini.
Bagaimana harapan keluarga terhadap anak.
Gunakan skala DDST.
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga.
c. Keluarga dengan anak prasekolah
Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama dirumah dan adakah
sarana stimulasinya.
Sudahkan anak diikutkan dalam kegiatan play group.
Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak
setiap hari.
Siapakah orang yang setiap hari bersama anak.
Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini.
Bagaimana harapan keluarga terhadap anak.
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga.
h. Keluarga lansia
Bagaimana perasaan setelah tidak bekerja dan ditinggal pasangannya.
Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar rumah.
Bagaimana kunjungan anak ke orang tua, berapa frekuensi kunjungan anak .
Adakah orang yang menemani setiap hari.
Bagaimana pemenuhan kebutuhan individu setelah dikategorikan usia tua.
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga.
Kelompok I0Page 16
c. Tanda (Sign, S) yaitu sekumpulan data subjektif dan objektif yang diperoleh perawat
dari keluarga secara langsung atau tidak langsung untuk mendukung masalah atau
penyebab
Kelompok I0Page 17
2.Potensial peningkatan status kesehatan balita anak G pada kelg. Bapak H
3. Potensial tumbuh kembang yang optimal bagi anak K pada kelg.Bapak L
Menonjolnya masalah 2
4. Skala : masalah berat, harus segera ditangani
1
Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 0
Masalah tidak dirasakan
• Tindakan yang sedang dijalankan atau yang tepat untuk memperbaiki masalah
• Adanya kelompok yang berisiko untuk dicegah agar tidak aktual dan menjadi parah
Untuk kriteria ketiga perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga menilai
masalah keperawatan tersebut
Kelompok I0Page 19
• Mendemonstrasikan cara perawatan
• Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
• Mengawasi keluarga melakukan perawatan
d. Membantu keluarga untuk memelihara/memodifikasi lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan keluarga, dengan cara :
• Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
• Melakukan perubahan lingkungan bersama keluarga seoptimal mungkin
Kelompok I0Page 20
Selanjutnya merumuskan rencana tindakan kepera
watan keluarga
IV. IMPLEMENTASI
- perawat tidak bekerja sendiri melibatkan semua profesi kesehatan yang menjadi tim
perawatan kesehatan dirumah (home care)
- Peran perawat sebagai koordinator tetapi dapat juga sebagai pelaksana asuhan
keperawatan
- Melakukan kontrak sebelumnya (saat mensosialisasikan diagnosis keperawatan)
meliputi : waktu, topik, siapa pelaksananya, sasaran keluarga, peralatan
- Tujuannya agar keluarga dan perawat siap secara fisik dan psikis
- Harus sesuai dengan rencana dan kontrak yang telah dilakukan
- Materi : sesuai tujuan yang diharapkan
- Media : sesuai dengan kriteria pada rencana asuhan keperawatan keluarga agar
diperoleh efektifitas yang maksimal, yaitu :
Brosur/leaflet yang dibuat sendiri oleh perawat
Buku
Poster
Rekaman audio atau video, dll
- Buat rencana kegaiatan yang terstruktur agar diperoleh hasil yang efektif dan efisien
- Rencanakan secara sistematis dan berurutan secara bertingkat derdasarkan rencana
tindakan yang telah dibuat
- Impkementasi dapat dilakukan oleh klien sendiri, perawat, anggota tim kesehatan,
keluarga lain dan orang lain yang masuk dalam jaringan kerja keperawatan keluarga
Kelompok I0Page 21
V. EVALUASI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat terdiri aras kepala keluarga serta beberaoa
orang yangberkumpul dan tinggal dalam satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.adapun pengkajian yang di lakukan pada keluarga dengan anak usia
sekolah meliuputi identitas riwayat tahap perkembangan keluarga lingkungan , stuktur
keluarga , fungsi keluarga, penyebab masalah keluarga dan koping yang di lakukan
keluarga., identitas anak riwayat kehamilan sampai kelahiran riwayat kesehatan bayi
sampai saat ini , kebiasaan saat ini (pola prilaku dan kegiatan sehari –hari)
pertumbuhan dan perkembangan saat ini termasuk kemampuan yang telah di capai dan
pemeriksaan fisik. Adapun diagnosa keperawatan yang sering muncul pada anak usia
sekolah adalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anak dengan ISPA.RESIKO TINGGI TERHADAP GANGGUAN
PEMENUHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH PADA anak berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga khususnya pada anak
dengan maltunutrisi resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan pada anak
Kelompok I0Page 23
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluargak hususnya
pada anak dengan diare.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH
KEPERAWATAN ANAK
Di SusunOleh :
Kelompok I0Page 25
Kelompok X
Sengli Manuho
Julyati Engka
Yudistira Katihokang
Widiati Nayoan
MANADO
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asuhan keperawatan pada anak usia sekolah ”
dengan baik.
Kelompok I0Page 26
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua yang telah memberikan
bantuannya kepada kami berupa pikiran dan bahan materi sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Kami juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kelemahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
Kelompok X
DAFTAR ISI
Kelompok I0Page 27
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
MOTTO ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................... 1
.............................................................................................................. 2
1. Defenisi ........................................................................................... 2-5
B............................................................................................................Konsep Dasar
Keperawatan......................................................................................... 6
1......................................................................................................Pengkajian
........................................................................................................6
2......................................................................................................DiagnosaKeperawat
an.................................................................................................... 6
3......................................................................................................Intervensi 7
4......................................................................................................Implementasi………
……………………………………15-16
5......................................................................................................Evaluasi…………………
……………………………………17
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 18
A............................................................................................................Kesimpulan 18
B............................................................................................................Saran 18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................19
Kelompok I0Page 28