Karena mempelajari dan memahami aspek perkembangan anak salah satunya aspek
perkembangan sosial emosional peserta didik adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki
oleh seorang guru. Perkembagan sosial dan emosional anak usia dini sangat penting sehingga
peran guru disekolah dalam mengembangkan prilaku sosial dan emosional anak dilakukan
dengan menanamkan sejak dini pentingnya pembinaan prilaku dan sikap dan dapat dilakukan
melalui pembiasaan yang baik.
Hal ini yang menjadi dasar utama pengembangan sosial dan emosional anak dalam
mengarahkan pribadi anak dengan nilai-nilai yang dikembangakn dilingkungan masyarakat.
Prilaku sosial dan emosional yang diterapkan pada anak usia dini adalah perilaku yang baik,
jujur, disiplin, kemandirian, tanggung jawab, percaya diri, adil, setia kawan, sifat kasih sayang
terhadap sesama dan memiliki toleransi yang tinggi.
3. Peta konsep
1. MODUL 1
Perkembangan sosial emosional pada anak usia
taman kanak-kanak
Goleman menyatakan bahwa “emosi merujuk pada
suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu
keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian
kecenderungan untuk bertindak”.
Syamsudin mengemukakan bahwa “ emosi merupakan
suatu suasana yang kompleks dan getaran jiwa yang
menyertai atau muncul sebelum atau sesudah
terjadinya suatu perilaku.
Jenis emosi :
gembira, marah,
takut, sedih.
emosi dibagi
menjadi dua :emosi
positif dan emosi
negatif.
Pengembangan sosial melalui tahapan
bermain sosial antara lain:
a. sikap soial
b. belajar berkomunikasi
c. belajar mengorganisasi
d. lebih menghargai orang lain dan
perbedaan-perbedaan
e. menghargai harmoni dan kompromi.
a. bermain solitaire
b. bermain sebagai
penonton/pengamat
c. bermain paralel
d. bermain asosiatif
e. bermain kooperatif
a. Ethical Sensitivity
b. Ethical judgment
c. Ethical motivation
d. Ethical action
Tahapan pendidikan karakter
dapat dilakukan melalui:
MODUL 2
marah, takut,
cemburu, ingin tahu,
iri hati,
senang/gembira,
sedih, dan kasih
sayang.
kerja sama, persaingan, kemurahan hati, hasrat akan penerimaan sosial, simpati,
empati, ketergantungan, sikap ramah, tidak mementingkan diri sendiri, meniru,
dan perilaku kelekatan.
MODUL 3
Peta konsep yang saya buat dengan peta konsep power poin hampir sama karena saya lebih banyak
menulis poin-poin penting yang terkandung di dalam modul 1,2 dan 3.