PENGENALAN PRODUK
1. Warna yang dominan biru ini melambangkan air yang merupakan sumber
kehidupan manusia.
2. Ikon diatas pita dan dibawah pita tersebut menggambarkan sayuran segar
dari OBLE.
3. Huruf O pada logo OBLE yang seperti matahari ini melambangkan
perusahaan yang selalu bersinar seperti matahari.
Sekilas mengenai bisnis yang kami dirikan, jenis bisnis ini yaitu bisnis
yang bergerak dibidang jasa sayur online. Bisnis yang kami dirikan bernama
“OBLE” dibaca obel, kependekan dari Online vegetaBLE. Kami menggunakan
nama ini karena konsep dari bisnis kami adalah menjual dan mengantarkan sayur
secara online.
1
Dengan zaman yang semakin modern yang serba instan dan padatnya
aktivitas manusia, ditambah meningkatnya jumlah wanita karir. Pastinya
kebutuhan akan jasa belanja sayuran segar yang diantar secara cepat sangat
dibutuhkan. Oleh karena itu, kami terinspirasi untuk mendirikan OBLE.
2
BAB II
ASPEK HUKUM
3
dapat memudahkan masyarakat dalam hal kebutuhan memasak sehari-hari. Selain
hal tersebut, masayarakt juga percaya bahwa bisnis OBLE ini tidak akan
memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat Kota
Malang secara luas.
4
respon positif dari masyarakat setempat dan juga telah memenuhi kualifikasi dari
pemerintah Kota Malang.
Keterangan :
1 = Sangat Jelek
2 = Jelek
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Kesimpulan dari aspek hukum, bisnis OBLE jasa sayur online baik. Hal
ini dibuktikan dari hasil perhitungan yang menunjukkan rata-rata aspek hukum
memperoleh nilai sebesar 4,7.
5
BAB III
ASPEK LINGKUNGAN
Aspek lingkungan adalah aspek yang diperlukan dalam melakukan riset terkait
kelayakan bisnis. Aspek lingkungan dimana terkait dengan lingkungan bisnis yang ada
diluar perusahaan dan tidak dapat dikendalikan oleh pelaku bisnis yang dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan.
6
persyaratan kredit lainnya karena berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan
OBLE.
E. Lingkungan Pegawai
Pegawai merupakan faktor penting dalam operasional yang perlu dianlisis.
Lingkungan pegawai terkait perekrutan pegawai perusahaan OBLE sesuai
dengan kriteria dan kapabilitas yang diminta perusahaan.
Ancaman pendatang baru bisa datang kapan saja. Dalam kota Malang, dalam
bisnis bidang ini belum terlalu menonjol sehingga OBLE dapat menjadi pemimpin pasar
di kota Malang. Kekuatan pemasok juga dapat menjadi pengaruh besar dari lingkungan
industri. Karena yang dijual adalah barang berupa buah dan sayur maka yang menjadi
masalah adalah ketika pemasok tidak bisa memenuhi permintaan perusahaan karena
adanya masalah seperti gagal panen, barang busuk dan masalah lainnya.
Ancaman terhadap produk atau jasa pengganti juga tinggi. Karena adanya
perusahaan yang bergerak di bidang yang sama maka konsumen mendapat alternatif
pilihan untuk konsumsi sehingga bisa saja konsumen beralih ke pelayanan lain. Kekuatan
posisi pembeli, hal ini dimaksud adalah konsumen memiliki kekuatan dalam sebuah
7
persaingan industri terkait pemberian layanan, kualitas barang.Intesitas persaingan
pebisnis perdagangan di kota Malang sangat tinggi, tetapi perusahaan OBLE
menawarkan fasilitas lebih yaitu layanan pembelian melalui aplikasi (online).
8
Tabel 3.1 Penilaian Analisis Aspek Lingkungan
Evaluasi
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4 5
1 Kondisi persaingan
2 Kondisi lingkungan pelanggan
3 Kondisi lingkungan kreditor
4 Kondisi lingkungan pegawai
5 Kondisi linkungan industry
6 Kondisi linkungan ekonomi X
Kondisi lingkungan sosial-
7 budaya X
8 Kondisi lingkungan politik X
9 Kondisi lingkungan teknologi X
Rata-rata = 4,34 (39 ÷ 9)
Keterangan:
1 = Sangat buruk
2 = Buruk
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat baik
9
BAB VI
PASAR DAN PEMASARAN
10
Kelebihan OBLE dibandingkan dengan pesaing Nyayur yaitu memiliki
jam operasional yang lebih lama yaitu mulai pukul 05.00-21.00 WIB dan untuk
melakukan pembelian bisa dilakukan hari itu juga. Jika dibandingkan dengan
Swalayan Lai-Lai, kelebihan OBLE yaitu berbasis aplikasi online sehingga
konsumen tidak perlu mendatangi toko. Sedangkan jika dibandingkan dengan
pasar tradisional Blimbing, kelebihan OBLE yaitu berbasis aplikasi online
sehingga konsumen tidak perlu mendatangi toko dan kemasannya lebih menarik.
B.Pemasok
Untuk pemasok bahan baku dari OBLE sendiri berasal dari petani daerah
Batu, Malang. Dalam menjamin ketersediaan bahan baku, kami memiliki
pemasok lebih dari satu. Pemasok tersebut mampu untuk menyediakan bahan
baku berupa sayuran, buah-buahan, dan bumbu-bumbu dapur yang telah
diperkirakan besarnya untuk kebutuhan produksi perusahaan. Kemampuan dari
pemasok dibutktikan dengan adanya produksi bahan baku yang stabil setiap
periodenya.
Untuk pemasok hasil peternakan di datangkan langsung dari peternak di
daerah Kepanjen, Malang. Hasil peternakan yang bagus adalah dari daerah
Kepanjen. Peternak tersebut juga menyanggupi untuk memasok bahan baku
berupa daging sapi, kambing, ayam, dll. Kemampuan dari pemasok dibutktikan
dengan adanya produksi bahan baku yang stabil setiap periodenya.
Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemasok tersebut
mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku yang nantinya dibutuhkan oleh
perusahaan. Selain itu, informasi yang didapatkan bahwa pemasok tersebut tidak
menjadi pemasok bahan baku bagi perusahaan pesaing yang memproduksi produk
sejenis di daerah Malang kota. Sebab petani dan peternak tersebut memasok untuk
perusahaan di luar Malang.
11
dapat diketahui kedudukan perusahaan dibandingkan dengan kedudukan
pesaingnya di pasar, baik sebagai market leader, challenger, follower, ataupun
sebagai nicher.
Berikut adalah data sekunder yang digunakan untuk menganalisis potensi
pasar OBLE:
1. Data perkembangan produksi produk sejenis di Kota Malang
12
2. Data besarnya konsumsi masyarakat di Kota Malang
13
sayur. Selain itu, pelanggan dapat mengganti waktunya yang digunakan
untuk pergi ke pasar tersebut dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Dengan adanya OBLE ini memudahkan para pelanggan yang ingin
memasak tetapi tidak mengetahui bumbu dan cara memasak menu
tersebut. Karena, OBLE telah memaketkan menu dengan sayur dan bumbu
apa saja untuk membuat menu tersebut serta bonus berupa resep untuk
membuatnya. Apabila pelanggan hanya ingin memesan sayuran, daging,
atau buah saja, pelanggan dapat memesannya secara manual di aplikasi
tersebut.
OBLE tidak hanya menjual sayuran saja. Akan tetapi, juga menjual
berbagai macam daging, ikan, dan buah-buahan segar. Paket menu kami
tidak hanya masakan nusantara saja. Kami juga menyediakan paket menu
masakan Korea seperti kimchi dan paket menu Jepang seperti sushi.
Dalam pengemasan tampilan aplikasi OBLE menggunakan
perpaduan biru dengan putih yang menarik agar mudah diingat oleh
pelanggan. Sedangkan, dalam pengemasan sayuran OBLE menggunakan
kemasan plastik khusus makanan yang steril dan diberi udara di dalamnya.
Hal ini bertujuan agar menjaga kesegaran bahan yang berada di dalamnya.
Selain itu, kami juga mengemasnya dengan rapi dan menarik. Setelah
pengemasan, kami memberikan label berupa logo OBLE pada kemasan.
2. Price
Dalam menetapkan harga, OBLE mempertimbangkan faktor
persaingan, siklus hidup jasa dan kondisi ekonomi. Meskipun OBLE di
malang adalah layanan jasa sayur online pesaingnya bukan hanya sesama
pedagang sayur online saja tetapi juga swalayan.
Siklus hidup jasa ini juga menjadi acuan dalam penentuan harga,
karena OBLE di dalam produk life cycle mempunyai strategi tersendiri
dalam penentuan harga. Apalagi OBLE merupakan jasa sayur online baru
jadi masih dalam perkenalan dan penentuan harganya harus tinggi tetapi
masih dalam harga yang bersaing atau rata-rata pesaing di Malang, karena
untuk mengembalikan modal awal yang pasti banyak di keluarkan. Tetapi
14
seiring berjalannya waktu dan ketika produk ini dalam tahap kedewasaan
strategi penetapan harga jugaakan berubah.
Ketika menetapkan harga kami juga mempertimbangkan kondisi
ekonomi. OBLE mempertimbangkan pendapatan warga Malang dan juga
kemampuan daya beli masyarakat. Dalam pengenaan ongkos kirim ini
disesuaikan dengan jarak ke lokasi pengiriman. Jika jaraknya dekat akan
dikenakan tarif sebesar Rp 10.000 akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh
akan dikenakan tarif sebesar Rp 15.000. Sedangkan untuk tambahan
layanan seperti sayuran yang sudah dipotong akan dikenakan tambahan
tarif sebesar Rp 5.000.
Berikut rincian beberapa harga sayur, buah dan daging di OBLE:
A. Sayuran:
Bayam hijau Rp 2000/pack Bayam merah Rp 4000/pack
Kangkung Rp 2000/pack Selada Rp 4000/ pack
Daun seledri Rp 1500/pack Daun kemangi Rp 1500/pack
Kacang panjang Rp 3000/pack Buncis Rp 2000/pack
Jamur merang Rp 7000/pack Terong bulat Rp 2000/pack
Sawi daging Rp 3000/pack Sawi putih Rp 5000/500gr
Kubis Rp 5000/500gr Wortel Rp 9000/500gr
Timun jepang Rp 10000/500gr Lobak putih Rp 8000/500gr
Kentang besar Rp 14000/500gr Brokoli Rp 7000/250gr
Jagung manis Rp 6000/500gr Jamur tiram Rp 5000/500gr
Jengkol Rp 20000/250gr Kecambah Rp 2000/250gr
Daun singkong Rp 2000/pack Daun kenikir Rp 3000/pack
B. Buah-buahan:
Apel malang Rp 20000/kg Apel fuji Rp 27000/kg
Apel merah Rp 30000/kg Anggur merah Rp 37000/kg
Alpukat Rp 15000/kg Buah naga Rp 25000/kg
Jeruk mandarin Rp 32000/kg Kiwi Rp 76000/kg
Manga Rp 14000/kg Nanas Rp 5000/biji
15
Strawberry Rp 25000/kg Melon Rp 8000/kg
Papaya Thailand Rp 4000/kg Pisang Rp 20000/kg
Tomat Rp 9000/kg Lemon Rp 40000/kg
D. Menu paket:
Sayur asem Rp 5000/paket Sayur sop Rp5000/paket
Sayur lodeh Rp 6000/paket Tumis Rp 5000/paket
Urap-urap Rp 5000/paket Gudeg Rp15000/paket
Rendang Rp 35000/paket Otak-otak Rp 25000/paket
Soto ayam Rp 20000/paket Soto daging Rp 28000/paket
Sate Rp 30000/paket Rawon Rp 33000/paket
Kimchi Rp 20000/paket Sushi Rp 40000/paket
3. Place
Pemilihan lokasi kantor OBLE ini sangat strategis sehingga mudah
dijangkau oleh pelanggan apabila pelanggan ingin melaporkan adanya
keluhan terhadap pelayanan kami. Lokasi kantor pusat OBLE terletak di
wilayah Idjen Malang. Lokasi tersebut dipilih karena kami masih
beroperasi di area Malang Kota dan lokasi tersebut dekat dengan fasilitas
publik seperti kampus, kantor, dan kos-kosan.
Untuk sementara, kami tidak melayani pembelian secara offline
dengan kata lain kami hanya beroperasi secara online dan masih memiliki
satu kantor. Karena OBLE adalah perusahaan jasa, maka pendistribusian
16
produknya menggunakan saluran langsung yaitu adanya interaksi secara
langsung antara produsen dengan pelanggan.
Pelayanan yang OBLE berikan kepada pelanggan sudah
terstandarisasi. Kami melayani pelanggan dengan standar yang sama. Baik
pelanggan menengah keatas, menengah kebawah, tua, muda, laki-laki,
ataupun wanita. Kami selalu bersikap sopan dan ramah kepada semua
pelanggan yang memakai jasa kami.
4. Promotion
Beberapa promosi penjualan jasa OBLE yang kami lakukan antara
lain:
a. Promosi sebagai pembukaan bisnis, kami kemberikan voucher belanja
di OBLE sebesar Rp 30.000 yang mendownload aplikasi kami di play
store. Untuk menggunakan voucher tersebut pelanggan hanya perlu
untuk mendaftar dan memasukkan kode voucher yang telah dikirimkan
melalui e-mail. Setelah mendapat konfirmasi dari kami, pelanggan
dapat menggunakan voucher tersebut.
b. Promosi melalui media internet untuk memperkenalkan produk kami
seperti memasang iklan di internet. Selain itu, kami juga menggunakan
media Instagram, Facebook, Line, dan Twitter dengan nama “OBLE-
online vegetable” sebagai media periklanan.
5. People
Terkait perekrutan karyawan, OBLE memiliki standar yang bagus.
Sehingga, kami memiliki karyawan yang profesional dan ramah dalam
melayani pelanggan. Dalam hal ini, kami memberdayakan masyarakat
yang berada disekitar lokasi kantor kami. Selain bertujuan untuk
membangun public relationship, kami juga ingin meningkatkan
pendapatan masyarakat terutama yang dekat dengan kantor kami.
Untuk karyawan OBLE yang bekerja dibagian tim delivery adalah
laki-laki berusia 23-30 tahun sebanyak 5 orang yang seluruhnya sudah
terlatih, memiliki lisensi, dan identitas yang jelas. Sedangkan karyawan
yang bekerja dibagian pengolahan sayur mulai dari datangnya sayur
17
hingga pengemasan sayur, sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga
yang rumahnya tidak jauh dari kantor kami sejumlah 6 orang.
Karyawan yang bekerja dibagian kantor pusat OBLE memiliki
tugas melayani pelanggan yang ingin mengajukan keluhan terhadap
layanan kami sekaligus sebagai tim pemasaran. Oleh karena itu, kami
merekrut dan menempatkan karyawan wanita atau pria yang berusia 20-25
tahun yang berpenampilan menarik, professional, dan memiliki attitude
yang bagus untuk bagian ini.
Untuk bagian manajer merupakan lulusan S1 manajemen
Universitas Negeri Malang yang merupakan rekan dari CEO. Sehingga
tidak perlu diadakan seleksi untuk perekrutan bagian manajer.
6. Process
Untuk mendapatkan pelayanan jasa OBLE ini pelanggan dapat
menggunakan prosedur secara online. Pelanggan harus mendownload
aplikasi OBLE terlebih dahulu. Aplikasi ini tersedia di play store sehingga
dapat di download melalui smartphone masing-masing pelanggan.
Kemudian lakukan registrasi, dan tunggu kode verifikasi dari kami yang
akan dikirim melalui e-mail. Setelah pelanggan terdaftar maka aplikasi
dapat digunakan.
Cara menggunakan aplikasi OBLE ini yaitu pertama buka aplikasi
OBLE di smartphone anda. Kedua, atur lokasi pengiriman. Ketiga, tulis
menu masakan yang anda inginkan, aplikasi akan secara otomatis
memilihkan bahan-bahannya. Keempat, tulis jumlah porsi yang
diinginkan. Terakhir, pilih jam berapa sayur tersebut ingin dikirim ke
rumah anda kemudian klik OK. Apabila pelanggan menginginkan sayur
yang sudah dipotong maka tinggal menambahkan informasi tersebut pada
kolom keterangan.
Apabila pelanggan hanya ingin memesan sayur, daging, atau buah
saja. Pelanggan dapat memesannya pada aplikasi secara manual yaitu
pertama, buka aplikasi OBLE kemudian atur lokasi pengiriman.
Selanjutnya, pilih sayur, daging atau buah yang diinginkan dan klik tanda
18
keranjang disamping item yang diinginkan tersebut. Terakhir, pilih jam
berapa sayur tersebut ingin dikirim ke rumah anda, lalu klik OK.
Setelah pelanggan melakukan pemesanan, tim delivery kami akan
mengirimkan SMS bahwa pesanan akan segera diantar. Pelanggan juga
dapat melihat foto dan nomor telepon dari tim yang akan mengantarkan
pesanan tersebut. Setelah tim delivery berada di dekat lokasi, pelanggan
akan ditelepon untuk menegaskan letak lokasi pengiriman.
Bagi pelanggan yang kurang puas dengan pelayanan yang kami
berikan, pelanggan dapat mengadukan keluhan tersebut ke kantor pusat
OBLE. Apabila ketidakpuasan tersebut mutlak dikarenakan keteledoran
dari tim kami, maka kami akan memberikan ganti rugi dengan
mengembalikan 50% uang pelanggan.
7. Physical Evidence
Bukti fisik memberi peran penting dalam menarik pelanggan untuk
membeli dan memakai jasa kita. Karena saat ini kami hanya beroperasi
secara online maka, Physical evidence yang mendukung produk kami
yaitu gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sayur, daging,
dan buah. Di dalam gudang ini terdapat alat pendingin ruangan yang
berfungsi untuk membekukan bahan-bahan dan menjaganya agar tetap
segar.
19
b. Psikografis
Dalam segmentasi ini OBLE membagi pasar dalam kelompok gaya
hidup masyarakat yaitu menengah kebawah dan menengah ke atas.
c. Geografis
Dalam hal segmentasi ini OBLE menentukan tempat beroperasi di
kawasan Kota Malang. Kami juga akan menfokuskan terlebih dahulu
di dalam kota malang dan mungkin nantinya ketika bisa dibilang
efektif akan kami perluas sampai Malang Raya.
2. Targeting
Setelah mengidentifikasi berbagai macam segmen pasar yang ada,
OBLE memutuskan untuk memilih target pasar dengan menggunakan
strategi pemasaran tanpa perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan segmen
pasar dan menawarkan satu macam produk kepada seluruh pasar, karena
jasa yang ditawarkan oleh OBLE ini dirasa dapat di nikmati atau dipakai
untuk semua kalangan.
3. Positioning
Kami memposisikan OBLE sebagai jasa belanja sayur secara
online yang menawarkan segala kemudahan dalam memasak dengan harga
yang terjangkau.
4.5 Differensiasi
Keunikan OBLE yang menjadikannya berbeda yaitu kami menjual sayur
secara online dan mengantarkannya sesuai dengan waktu yang diinginkan
pelanggan. Sedangkan, kelebihan OBLE dibandingkan dengan pesaing adalah
kami memberikan bonus berupa resep masakan untuk pelanggan yang tidak
mengerti bumbu dan cara memasak menu tersebut. Selain itu, kami juga
memberikan kemudahan berupa sayuran segar yang sudah dipotong sesuai
pesanan pelanggan. Dan jam kerja kami dari pukul 05.00-21.00 WIB.
20
4.5 Kesimpulan Aspek Pasar dan Pemasaran
Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan di atas, maka kesimpulan yang
dapat di ambil dari aspek pasar dan pemasaran adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Kesimpulan aspek pasar dan pemasaran
No Aspek Penilaian Evaluasi Keterangan
1 2 3 4 5
1 Kemampuan mencapai
volume penjualan yang
menguntungkam
2 Kemampuan menghasilkan
produk yang lebih baik
dibandingkan pesaing
3 Kemampuan menentukan
harga yang lebih baik
dibandingkan pesaing
4 Kemampuan
mendistribusikan produk
yang lebih efisien
dibandingkan pesaing
5 Kemampuan memproduksi
produk yang lebih efisien
dibandingka pesaing
Rata-rata = 4,4 (22 ÷ 5)
Keterangan:
1 = Sangat Jelek
2 = Jelek
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Kesimpulan dari aspek pasar dan pemasaran bisnis OBLE jasa sayur
online baik dan layak untuk dijalankan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan
yang menunjukkan rata-rata aspek hukum memperoleh nilai sebesar 4,4.
21
BAB V
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
22
memberikan kemudahan bagi bisnis “OBLE” karena aset utama kita
adalah kendaraan yang keluar masuk gudang untuk sayur datang atau
keluar untuk di distribusikan ke konsumen.
3. Ketersediaan Tenaga Kerja
Terkait dengan tenaga kerja, lokasi bisnis yang terletak di daerah Ijen
tepatnya di Jalan Wilis, terletak ditengah-tengah perumahan elit dan dekat
dengan pemukiman penduduk yang cukup padat. Dalam pemukiman yang
padat tersebut banyak masyarakat sekitar yang dapat berpotensi untuk
menjadi tenaga kerja perusahaan. Hal ini akan memudahkan manajemen
dalam merekrut masyarakat disana sebagai karyawan dengan memenuhi
syarat-syarat yang telah ditetapkan perusahaan.
4. Ketersediaan air bersih
Penentuan lokasi bisnis berdasarkan juga dengan pertimbangan bahan-
bahan pendukung untuk menunjang keberlangsungan usaha. Salah satunya
adalah ketersediaan air bersih yang dibutuhkan untuk mencuci sayuran dan
kebutuhan karyawan dengan menggunakan air PDAM.
5. Alasan lain
Kita ketahui bahwa bisnis “OBLE"ini merupakan bisnis menjual sayuran
secara online yang menjadi satu-satunya yang berada di kawasan
perumahan elit di Kota Malang yang menyuguhkan berbagai keuntuungan
dengan kesegaran sayur, harga lebih murah dibanding pesaing serta lokasi
yang berada di tengah-tengah Kota Malang sehingga mudah untuk
mendistribusikan sayur kepada konsumen. Oleh karena itu pemilik
menentukan lokasi bisnis di tempat yang berpotensi sangat menjanjikan
yang terletak di jantung Kota Malang.
23
bangunan panjangnya 20m x 10m. Usaha ini juga memiliki aset tetap berupa
kendaraan berjumlah 5 unit sepeda motor bebek. Jumlah pegawai ada 16 orang
termasuk pemilik.
Penentuan luas tanah dan bangunan sangat diperhitungkan dalam bisnis
“OBLE" karena digunakan untuk kantor pemasaran, gudang dan tempat pencucian
sayur. Ukuran kantornya tidak terlalu luas karena manajemen lebih menekankan
kepada luas tempat pencucian sayur dan gudang sebagai ruangan pendingin.
Perusahaan benar-benar melakukan perhitungan dan perencanaan yang matang
dalam melakukan penataan lokasi perusahaan seperti pemanfaatan kantor yang
tidak terlalu luas agar lokasi yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik dan
efektif.
24
5.4 Analisis Layout Aplikasi
Layout aplikasi didefinisikan sebagai tampilan aplikasi yang dimiliki oleh
perusahaan. Tujuan dari perencanaan layout adalah untuk mendapatkan tampilan
aplikasi yang menarik dan mudah untuk dioperasikan oleh konsumen. Berikut
adalah tampilan aplikasi:
A. Tampilan display aplikasi
OBLE
Saldo
25
C. Tampilan Menu Belanja
Wortel
Rp 9000/0,5kg
Brokoli
Rp 7000/0,25kg
Bayam Merah
Rp 4000/Pack
OBLE
Nama Produk Kategori @Jumlah Hapus
Pesan
Keterangan:
1 = Sangat Jelek
2 = Jelek
3 = Cukup
4 = baik
5 = Sangat Baik
27
perhitungan yang menunjukkan bahwa rata-rat aspek teknik dan teknologi
memperoleh nilai sebesar 4.
28
BAB VI
ASPEK ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
CEO
DIVISI DIVISI
DIVISI KEUANGAN
PEMASARAN OPERASIONAL
KARYAWAN
A. Model Manajemen
Model manajemen yang digunakan oleh OBLE adalah manajemen lini dan
manajer fungsional. Karena CEO akan bertanggung jawab atas rencana-rencana
yang dibuat untuk keberhasilan usaha. Serta manajer fungsional yaitu setiap
pegawai yang ditempatkan dibagiannya harus bertanggung jawab sesuai tugas
yang diberikan. Gaya kepemimpinan pada organisasi ini adalah otokratis karena
CEO disini berkuasa untuk membagikan tugas pada masing-masing pegawai.
1. Bentuk implementasi POAC
a. Planning
Planning atau perencanaan adalah tahap awal berdiinya suatu
perusahaan. dalam perusahaan OBLE, perencanaan ini mencakup :
1) Mewujudkan visi dan misi perusahaan
2) Menetapkan standar dan indikator keberhasilan suatu usaha
3) Menentukan strategi dan taktik yang diaplikasikan pada
pelaksanaan kerja.
29
b. Organizing
Untukmenunjang keberhasilan usaha ini maka diperlukan stuktur
organisasi yang jelas dan bertanggung jawab. Adapun struktur oragnisasi
dalam usaha ini adalah seperti diatas.
c. Actuating
Direktur dalam hal ini menggerakkan para pegawai untuk
melakukan pekerjaan yng sudah dibagikan kepada masing-masing
pegawai. Jika terjadi kelalaian mendapatkan peringatan, tetapi jika
kelalaian terjadi selama 3 kali, maka akan dikenakan Drop Out.
d. Controlling
Pengawasan pada pelanggan dapat ditugaskan pada Ketua Divisi
Operasional atas Kurir dan Storage. Dan Ketua Divisi Pemasaran untuk
Admin. Serta pengawasan pada keuangan ditugaskan pada divisi
Keuangan serta atasan untuk membuat perencanaan kedepannya.
30
6.3 Perencanaan SDM, Job Analisys, and Job Description
A. Perencanaan SDM
Untuk sementara ini, “OBLE” mempekerjakan 16 karyawan dengan
rincian 8 perempuan dan 8 laki-laki. Setiap karyawan sudah mempunyai
spesifikasi kerjanya masing-masing, sehingga diharapkan tidak terjadi tumpang
tindih dalam pelaksanaan kerjanya.
B. Job analysis
“OBLE” mempekerjakan 16 orang dengan spesifikasinya adalah
a. 1 orang karyawan perempuan bekerja sebagai CEO
b. 2 orang karyawan perempuan bekerja sebagai ketua divisi keuangan
dan ketua divisi pemasaran
c. 1 orang karyawan laki-laki bekerja sebagai ketua divisi operasional
d. 1 orang perempuan bekerja sebagai admin perusahaan
e. 5 orang laki-laki bekerja sebagai kurir
f. 4 orang perempuan bekerja di storage
g. 2 orang laki-laki bekerja di storage
C. Job Description
1. Bagian CEO
Membuat, menyusun, dan menetapkan konsep dan rencana umum
perusahaan, memberikan kebijakan atau keputusan atas apa yang
diperlukan oleh perusahaan. Menerima laporan dari semua ketua divisi
atas laporan keuangan dari ketua divisi keuangan, dan laporan dari
kinerja para karyawan dari divisi pemasaran dan operasional.
2. Bagian Keuangan
Bertugas untuk mengelola arus keuangan perusahaan dan memberikan
laporan keuangan kepada CEO.
3. Bagian Pemasaran
Mempromosikan produk yang ada di OBLE dan membuat ide dan
inovasi terbaru untuk menarik pembeli atau pelanggan agar
31
menggunakan produk kami. Serta membantu admin dalam menghadapi
saran maupun kritik dari pelanggan atau pembeli.
4. Bagian Operasional
Mengawasi kinerja bagian admin, kurir, dan storage serta bertanggung
jawab atas apa yang dikerjakan oleh karyawan dibawah
kepemimpinannya.
5. Bagian Admin
Sebagai customer service, memberikan informasi yang di butuhkan oleh
pembeli, serta melayani pembelian secara online dari para pembeli.
6. Bagian Kurir
Bertanggung jawab atas pengiriman produk sampai ke tangan para
pembeli dengan kondisi yang tetap terjaga dan tidak rusak.
7. Bagian Storage
Bertanggung atas pembersihan sayuran yang baru datang, mengemas
produk dengan baik, dan memastikan kondisi dari mesin penyimpanan
bekerja dengan baik.
D. Tahap Perekrutan
1. Admin
a. Wanita
b. Usia maksimal 25 tahun
c. Lulusan S1 Administrasi
d. Dapat mengioperasikan komputer dan mengerti tentang internet
e. Menguasai Web
f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar
g. Belum menikah
2. Kurir
a. Pria
b. Usia maksimal 30 tahun
c. Lulusan minimal SMA atau SMK sederajat
d. Mampu berkomunikasi dengan baik
e. Mampu mengendarai motor
32
f. Mempunyai SIM C
g. Mengetahui jalan-jalan di Malang Kota
3. Storage
a. Wanita atau Pria
b. Usia maksimal 30 tahun
c. Lulusan minimal SMA atau SMK sederajat
d. Mampu bekerja dibawah tekanan
33
dalam persiapan
penjadwalan proyek
pendirian perusahaan
yang jelas
3 Kemampuan OBLE
dalam perencanaan
kebutuhan tenaga kerja
serta spesifikasi yang
dibutuhkan
4 Kemampuan OBLE
dalam memberikan
kebutuhan tenaga kerja
berupa gaji dan juga
pelatihan kerja
Keterangan
1 = sangat jelek
2 = jelek
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Kesimpulannya dari aspek SDM, usaha “OBLE” sudah baik (layak)
dijalankan. Dibuktikan dengan tabel diatas dari hasil perhitungan yang
menunjukkan bahwa rata-rata aspek Sumber Daya Manusia memperoleh nilai
sebesar 4.
34
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
35
23 Straples 3 Rp 20.000 Rp 60.000
24 Genset 1 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
25 Total biaya (Rp) Rp 447.710.000
36
7.3 Proyeksi Pendapatan
BIAYA VARIABEL
ITEM BIAYA HARGA PER HARGA
NO JUMLAH
SAYURAN PACK TOTAL
1 Bayam Hijau Rp 2.000 480 Rp 960.000
2 Bayam Merah Rp 4.000 300 Rp 1.200.000
3 Kangkung Rp 2.000 480 Rp 960.000
4 Selada Rp 4.000 480 Rp 1.920.000
5 Daun Seledri Rp 1.500 480 Rp 720.000
6 Daun Kemangi Rp 1.500 600 Rp 900.000
7 Kacang Panjang Rp 3.000 480 Rp 1.440.000
8 Buncis Rp 2.000 480 Rp 960.000
9 Jamur Merang Rp 7.000 600 Rp 4.200.000
10 Terong Bulat Rp 2.000 300 Rp 600.000
11 Sawi Daging Rp 3.000 480 Rp 1.440.000
12 Sawi Putih Rp 5.000 480 Rp 2.400.000
13 Kubis Rp 5.000 480 Rp 2.400.000
14 Wortel Rp 9.000 300 Rp 2.700.000
15 Timun Jepang Rp 10.000 240 Rp 2.400.000
16 Lobak Putih Rp 8.000 300 Rp 2.400.000
17 Kentang Besar Rp 14.000 640 Rp 8.960.000
18 Brokoli Rp 7.000 300 Rp 2.100.000
19 Jagung Manis Rp 6.000 600 Rp 3.600.000
20 Jamur Tiram Rp 5.000 600 Rp 3.000.000
21 Jengkol Rp 20.000 450 Rp 9.000.000
22 Kecambah Rp 2.000 900 Rp 1.800.000
23 Daun Singkong Rp 2.000 450 Rp 900.000
24 Daun Kenikir Rp 3.000 300 Rp 900.000
Total Biaya
Variabel
Perbulan Rp 128.000 10.720 Rp 57.860.000
Total Biaya
Variabel
Pertahun Rp 694.320.000
37
34 Nanas Rp 5.000 150 Rp 750.000
35 Strawberry Rp 25.000 180 Rp 4.500.000
36 Melon Rp 8.000 150 Rp 1.200.000
37 Pepaya Tailand Rp 4.000 300 Rp 1.200.000
38 Pisang Rp 20.000 300 Rp 600.000
39 Tomat Rp 9.000 300 Rp 2.700.000
40 Lemon Rp 40.000 150 Rp 6.000.000
Total Biaya
Variabel
Perbulan Rp 387.000 2.870 Rp 52.210.000
Total Biaya
Variabel
Pertahun Rp 626.520.000
ITEM BIAYA
HARGA PER JUMLAH HARGA
DAGING DAN
100 GRAM PER 100GR TOTAL
IKAN
41 Daging Sapi Rp 11.000 300.000 Rp 3.300.000
42 Daging Ayam Rp 3.500 900.000 Rp 3.150.000
Daging Ayam
43 Kampung Rp 5.000 600.000 Rp 3.000.000
44 Daging Kambing Rp 9.000 200.000 Rp 1.800.000
45 Daging Bebek Rp 5.000 600.000 Rp 3.000.000
46 Daging Domba Rp 9.500 150.000 Rp 1.425.000
47 Ikan Salmon Rp 25.000 120.000 Rp 3.000.000
48 Ikan Bandeng Rp 3.000 600.000 Rp 1.800.000
49 Ikan Mujair Rp 2.500 600.000 Rp 1.500.000
50 Ikan Tuna Rp 15.000 400.000 Rp 6.000.000
51 Ikan Lele Rp 2.000 600.000 Rp 1.200.000
52 Ikan Gurame Rp 5.000 600.000 Rp 3.000.000
Total Biaya
Variabel
Perbulan Rp 95.500 2.210.000 Rp 32.000.000
Total Biaya
Variabel
Pertahun Rp 386.000.000
38
61 Soto Ayam Rp 20.000 150 Rp 3.000.000
62 Soto Daging Rp 28.000 150 Rp 4.200.000
63 Sate Rp 30.000 150 Rp 4.500.000
64 Rawon Rp 33.000 150 Rp 4.950.000
65 Kimchi Rp 20.000 70 Rp 1.400.000
66 Sushi Rp 40.000 50 Rp 2.000.000
Total Penjualan
Perbulan Rp 267.000 2.520 Rp 38.850.000
Total Penjualan
Pertahun Rp 466.200.000
Total Penjualan
Variabel Total Penjualan Perbulan
Pertahun
Sayuran Rp 57.860.000 Rp 694.320.000
Buah-Buahan Rp 52.210.000 Rp 626.520.000
Daging dan Ikan Rp 32.000.000 Rp 386.000.000
Menu Paket Rp 38.850.000 Rp 466.200.000
TOTAL PENJUALAN Rp 2.173.040.000
39
7.4 Daftar Anggaran Pertahun
BIAYA TETAP
40
BIAYA VARIABEL HARGA JUMLAH HARGA TOTAL
Biaya Bahan Baku
Sayuran Rp 416.592.000
Buah-Buahan Rp 375.912.000
Daging dan Ikan Rp 231.600.000
Menu Paket Rp 279.720.000
Total Biaya Bahan
Rp 1.303.824.000
Baku
Biaya Operasional
Listrik Daya 4,400
VA Rp 2.650.000 Rp 2.650.000
Air Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Sabun Cuci Rp 90.000 3 Rp 90.000
Plastik Wrap Rp 50.000 10 Rp 500.000
Plastik Roll Rp 35.000 60 Rp 2.100.000
Sterofoam Rp 300 3.000 Rp 900.000
Plastik Kresek Rp 4.000 180 Rp 720.000
Isolasi Rp 3.000 60 Rp 180.000
Isi Straples Rp 19.000 1 pack Rp 19.000
Bensin Rp 250.000 Rp 7.500.000
Wifi Rp 400.000 Rp 400.000
Gaji Karyawan
- CEO Rp 4.000.000 1 Rp 4.000.000
- Manajer Divisi Rp 3.500.000 3 Rp 10.500.000
- Administrasi Rp 3.000.000 1 Rp 3.000.000
- Kurir Rp 2.000.000 5 Rp 10.000.000
- Storage Rp 750.000 6 Rp 4.500.000
Lain-Lain Rp 20.000 Rp 600.000
Total Operasional
Perbulan Rp 41.159.000
Total Operasional
Pertahun Rp 493.908.000
Total Biaya Variabel
Pertahun Rp 1.797.732.000
41
Rp 2.509.861.200
3 Rp 2.402.708.460 Rp 107.152.740
Rp 2.760.847.320
4 Rp 2.610.346.506 Rp 150.500.814
Rp 3.036.932.052
5 Rp 2.838.748.357 Rp 198.183.695
Net Present Value (NPV) ialah penilaian keuangan bersih yang ada di
perusahaan setelah dikurangi oleh biaya lainnya sehingga nilai pertambahan atau
kekurangan uang perusahaan yang ada ini dapat dijadikan acuan untuk menilai
layak tidaknya keuangan perusahaan. Dengan kata lain, penilaian yang dilakukan
untuk Net Present Value (NPV) ini bersifat aliran kas keuangan yang bersih.
Kegiatan perhitungan Net Present Value (NPV) di suatu perusahaan perlu
dilakukan oleh tenaga keuangan perusahaan yang berkompeten didalamnya. Hal
ini dikarenakan kesalahan hitung nilai yang ada dapat mempengaruhi tingkat
besar kecilnya pendapatan laba yang ada di perusahaan.Net Present Value (NPV)
diartikan sebagai analisa keuangan yang digunakan untuk menentukan layak
tidaknya usaha yang dilakukan oleh perusahaan dilihat melalui nilai sekarang dari
arus kas bersih yang akan diterima oleh perusahaan yang bersangkutan
dibandingkan dengan nilai sekarang dari modal investasi yang dikeluarkan
perusahaan. Adapun berikut merupakan bagan NPV terhadap proyek atau
investasi yang dijalankan sebagai berikut.
42
Bila Berarti Maka
IRR atau Internal Rate of Return merupakan tingkat discount rate yang
menghasilkan NPV sama dengan nol. Jika perhitungan IRR lebih besar dari
discount factor maka dapat dikatakan investasi yang akan dilakukan layak untuk
dilakukan. Jika sama dengan discount factor, dikatakan investasi yang ditanamkan
akan balik modal, sedangkan jika IRR lebih dari discount factor maka investasi
yang ditanamkan tidak akan layak. Pada dasarnya IRR harus dicari dengan cara
“Trial and error” dengan coba-coba.
NPV pada bisnis OBLE sebesar Rp 48.820.922 berarti nilai NPV>0.
Sedangkan IRR sebesar 6,005% lebih dari discount factor sebesar 4%. Jadi
menurut perhitungan NPV dan IRR bisnis restoran OBLE dikatakan layak secara
finansial.
43
TAHUN
Uraian 0 1 2 3 4 5
Net
Rp Rp Rp Rp
Cash (447.710.0 Rp Rp 107.152.74 150.500.8 198.183.6
Flow 00) 48.980.000 67.745.400 0 14 95
Akumul
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
asi Arus (447.710.0 (398.730.0 (330.984.6 (223.831.8 (73.331.0 124.852.6
Kas 00) 00) 00) 60) 46) 49
Payback
periode 4 Tahun, 7 Bulan, 9 Hari
Payback Period atau PBP adalah lamanya waktu yang dibutuhkan proyek
untuk menutup biaya investasi yang telah dikeluarkan. Payback Period pada
bisnis OBLE dapat mengembalikan investasi pada 4 Tahun 7 Bulan 9 Hari dapat
disimpulkan bahwa investasi dikatakan layak secara finansial.
Keterangan
1 = sangat jelek
2 = jelek
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
44