Manfaat :
Mencegah dan mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme
protozoa dan bakteri anaerob, misalnya:
• Un-terionisasi pada pH fisiologis dan mudah diambil oleh organisme anaerobik atau cells.
Dalam organisme atau sel rentan, metronidazole dikurangi dengan protein transpor elektron
rendah redoks potensial (misalnya, nitroreductases seperti ferredoxin); produk reduksi (s)
ternyata bertanggung jawab atas sitotoksik dan antimikroba efek obat (misalnya, gangguan
DNA, penghambatan sintesis asam nukleat).
• Memiliki efek anti-inflamasi, dan efek langsung pada neutrofil motilitas, transformasi
limfosit, dan beberapa aspek yang diperantarai sel immun.
• Spektrum aktivitas termasuk bakteri anaerob yang paling obligately dan banyak protozoa.g
aktif terhadap jamur dan virus dan sebagian besar aerobik atau bacteri fakultatif anaerob.
Dosis Metronidazole
Dosis metrodinazole akan tergantung kepada jenis, tingkat keparahan infeksi yang
diderita, kondisi kesehatan dan respons tubuh pasien terhadap obat. Dosis anak-anak akan
disesuaikan dengan umur dan berat badan mereka juga.
Dosis untuk orang dewasa umumnya berkisar antara 200-1200 mg per hari. Dokter yang
meresepkan metronidazole akan menganjurkan dosis dan frekuensi minum obat yang sesuai
dengan kondisi Anda. Metronidazole biasanya diresepkan untuk jangka waktu antara 3-14
hari. Jangan melebihi 4 g metronidazole per hari.
Efek Samping dan Bahaya Metronidazole
Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk metronidazole. Tapi gejala
akibat efek samping umumnya membaik setelah tubuh menyesuaikan diri. Beberapa efek
samping yang biasa terjadi saat mengonsumsi metronidazole:
Peringatan:
Bagi anak-anak, wanita hamil dan yang sedang menyusui, sesuaikan dosis dan
pemakaian dengan anjuran dokter.
Tanyakan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan metronidazole jika
Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya
Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal, gangguan saraf, epilepsi atau
gangguan kejang lainnya, porfiria, atau penyakit liver.
Harap berhati-hati bagi mereka yang rutin mengonsumsi minuman keras.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.