Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KELOMPOK 3C(C/KP/IV)

MAKALAH TUTORIAL KMB II

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES SURYA GLOBAL

YOGYAKARTA

2019
PENYUSUN

1. NURMALA WIDYA 04.16.4568 KETUA

2. PITRI MITHA SARI 04.16.4570 SEKRETARIS


3. NOVITA 04.16.4565 ANGGOTA
4. NOVIYATI ANGGRAITA 04.16.4566 ANGGOTA
5. NUR HANIFAH 04.16.4567 ANGGOTA
6. NURUL SUFI 04.16.4569 ANGGOTA
7. NIA LARASATI 04.16.4564 ANGGOTA
8. NOLA DAMAYANTI SUBADI 04.16.4563 ANGGOTA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Kasus
Ny. W usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
peningkatan nafsu makan dan adanya penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan fisik
dengan palpasi didapatkan adanya pembesaran pada kelenjar tiroid didaerah leher. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya peningkatan T# dan T4 Serum.

B. Kata sulit
1. T3 dan T4 serum.

C. Daftar Pertanyaan
Pertanyaan Kasus

1. Kenapa pasien dikasus memiliki nafsu makan yang tinggi sedangkan BB menurun?
2. Apa penyebab hipertiroid?
3. Dari tanda tanda dikasus apa itu termasuk gejala hipertiroid?
4. Selain T3 dan T4 apakah ada pemeriksaan lain?
5. Tindakan yang dilakukan dari pasien tersebut?
6. Apakah kelenjar hanya ada dileher atau ada yg lain?
7. Bagaimana pengobatan dari hipertiroid?
8. Faktor resiko pada hipertiroid?
9. Komplikasi hipertiroid?

D. Pertanyaan LO
1. IRK
2. Definisi Hipertiroid?
3. Tanda gejala Hipertiroid?
4. Penyebab Hipertiroid?
5. Patofisiologi Hipertiroid?
6. Komplikasi Hipertiroid?
7. Askep?

BAB II

HASIL

A. Klarifikasi istilah.
1. T3 : Radioimmunoassay adalah salah satu hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid.
2. T4 : Tiroksin ialah bersama-sama T3 dibawa menuju sel target diseluruh tubuh oleh protein
pengusung.
B. Jawaban Pertanyaan Kasus
1. Kenapa pasien memiliki nafsu makan yang tinggi sedangkan BB menurun?
jika sudah kebanyakan hormon itu yang menyebabkan kelenjar tiroid, kondisi dimana hormon
meningkat sehingga menyebabkan kelenjar tiroid dan mempengaruhi metabolism tubuh
sengga nafsu makan menurun.

2. Penyebab Hipertiroid?
Disebabkan penyakit graves dimana terjadi kelainan sistem auto imun, sehingga
memyebabkan tiroid membesar, atau bisa karena obat-obatan.

3. Dari tanda gejala dikasus apakah itu termasuk gejala hipertiroid?


Iya sudah jelas dari tanda gejalanya bahwa orang yang terkena hipertiroid, sepeti kelelahan,
Mengalami penurunan berat badan tetapi nafsu makan meningkat, dan diare terus menerus.

4. Selain T3 dan T4 apakah ada pemeriksaan lain?


Dilakukan pemeriksaan palpasi terdapat kelenjar tiroid dan sudah jelas dari tanda gejala nya
atau untuk memastikannya bisa dengan tes darah atau tes lab dan USG.

5. Tindakan apa yang akan dilakukan kepada penderita hipertiroid?


Diet untuk hipertiroid seperti mengurangi pertumbuhan dari penyakit hipertiroid itu sendiri
atau bisa memberikan Edukasi tentang penyakit hipertiroisme, Pencegahan dengan
memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit hipertiroid.

6. Apakah kelenjar tiroid hanya ada dileher?


Iya, karena kelenjar tiroid hanya terdapat dileher dan menyerang wanita yang sudah berumur
20 tahun dan beresiko jika sudah berumur 60 tahun.

7. Bagaimana pengobatan hipertiroid?


Ada beberapa terapi pemberian obat seperti anti tiroid, pengangkatan kelenjar tiroid, berhenti
merokok dan diet untuk penderita kelenjar tiroid.

8. Faktor apa saja yang mempengaruhi hipertiroid?


Faktor resikonya ialah umur,jenis kelamin, riwayat keluarga, riwayat kesehatan dan bisa obat
obatan.

9. Komplikasi apa saja yang terjadi pada penderita hipertiroid?


Gangguan jantung, gangguan mata, dan osteoporosis, Penyakit jantung hipertiroid,
Oftalmopati Graves, Infeksi karena Agranulositosis pada pengobatan dengan obat antitiroid.
Krisis tiroid, Mortalitas

C. Jawaban LO
1. Qs. Al Isro:17
Dan berapa banyak kaum Nuh, yang telah kami binasakan. Dam cukuplah Tuhanmu Yang
Maha Mengetahui maha melihat dosa hamba-hambanya.

2. Definisi Hipertiroid?
Hipertiroid adalah kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif memproduksi hormon. Ini
mengakibatkan hormon tiroid dalam darah kita menjadi sangat tinggi, padahal jumlah yang
dibutuhkannya sendikit. Kelenjar tiroid terletak di leher. Ia menghasilkan hormon yang
dilepaskan ke dalam aliran darah untuk mengontrol pertumbuhan tubuh dan metabolisme.
Penyakit hipertiroid atau overactive thyroid (tiroid yang terlalu aktif) berarti tiroid Anda
membuat terlalu banyak hormon tiroid.

Hipertiroidisme adalah keadaan tiroktikosis sebagai akibat dari produksi tiroid, yang
merupakan akibat dari fungsi tiroid yang berlebihan. Kelenjar tiroid adalah sejenis kelenjar
endokrin yang terletak dibagian bawah depan leher yang memproduksi hormone tiroid dan
hormone calcitonim.

3. Tanda gejala Hipertiroid?


Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, penyakit hipertiroid terkadang tidak
menunjukkan gejala sama sekali. Meskipun demikian, Anda bisa memerhatikan sendiri dan
waspada terkena hipertiroid jika merasakan gejala hipertiroid berikut:

a. Gugup, murung, lemah, atau lelah.


b. Tangan tremor /bergetar, jantung berdetak cepat, atau mungkin memiliki masalah
pernapasan.

c. Panas dan berkeringat atau memiliki kulit gatal, merah dan hangat.

d. Buang air besar (BAB) lebih banyak dari biasanya.

e. Rambut rontok.

f. Turun berat badan meskipun Anda makan sama atau lebih banyak dari biasanya.

g. Pembesaran kelenjar tiroid

h. Peningkatan frekuensi buang air besar.

i. Peningkatan frekuensi denyut jantung

j. Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap katekolamin.

k. Peningkatan laju metabolism basal, peningkatan pembentukan panas, intoleren terhadap


panas, keringat berlebihan, Dll
Perlu menjadi catatan juga bahwa semua gejala tersebut tidak dirasakan semuanya oleh
seseorang. Bisa saja Anda hanya merasakan empat dari enam gejala hipertiroid yang
disebutkan di atas.

4. Penyebab Hipertiroid?

Hipertiroidisme dapat terjadi akibat difungsi kelenjar tiroid, hipofisis atau hipotalamus,
peningkatan THS akibat malfungsi kelenjar tiroid akan disertai penurunan TSH dan TRF
karena umpan balik negative HT terhadap pelepasan keduanya.

Hipertiroidisme akibat malfungsi hipofisis memberikan gambaran kadar HT dan TSH yang
tinggi. TRF akan rendah karena umpan balik negative dari HT dan TSH. Hipertiroidisme
akibat malfungsi hipotalamus akan memperlihatkan HT tinggi disertai TSH dan TRH
berlebihan.
1. Penyebab utama
a) Penyekit Grave
b) Toxic multinodular goiter
c) Solitary toxic adenoma
2.
5. Patofisiologi Hipertiroid?
a. Tiroiditis
b. Penyakit troboblastis
c. Ambilan hormone tiroid secara berlebihan
d. Pemakaian yodium yang berlebihan
e. Kanker pituitary
f. Obat-obatan seperti Amiodare
6. Komplikasi Hipertiroid?
Seperti Gondok, kelainan pada bayi, kemandulan,gangguan pada jantung karena
penumpukan lemak, gangguan mental dan gangguan syaraf atau kerusaan syaraf yang tidak
bisa bekerja secara sempurna, Penyakit jantung hipertiroid, Oftalmopati Graves, Infeksi
karena Agranulositosis pada pengobatan dengan obat antitiroid. Krisis tiroid, Mortalitas.

7. ASKEP?
Konsep asuhan keperawatan pada klien hipertiroidisme pada konsep dari Doenges
(2000), seperti dibawah ini :
A. Pengkajian
1. Aktifitas atau istirahat
a. Gejala : Insomnia, Sensitifitas meningkat, Otot lemah, Gangguan koordinasi,
Kelelahan berat
b. Tanda : Atrofi otot
2. Sirkulasi
a. Gejala : Palpitasi, nyeri dada
b. Tanda : Distritmia, irama gallop, murmur, peningkatan tekanan darah dengan tekanan
nada yang berat. Takikardia saat istirahat, sirkulasi kolaps, syok.
3. Eliminasi
Gejala : Perubahan pola berkemih (poliura, nocturia), Rasa nyeri/terbakar, kesulitan
berkemih (infeksi), Infeksi saluran kemih berulang, Nyeri tekan abdomen, Diare, Urine
encer, pucat, kuning, Poliuria Urine berkabut, Bau busuk, Bising usus lemah dan
menurun Hiperaktif (diare),
4. Integritas/Ego.
a. Gejala : Stress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang berhubungan
dengan kondisi.
b. Tanda : Ansietas peka rangsang.
5. Makanan / Cairan
a. Gejala : Hilang nafsu makan, mual atau muntah, tidak mengikuti diet : peningkatan
masukan glukosa atau karbohidrat, penurunan berat badan berlebih dari periode
beberapa hari/minggu, haus, penggunaan deuretik (tiazid).
b. Tanda : Kulit kering atau bersisik, muntah pembesaran tiroid (peningkatan kebutuhan
metabolism dengan peningkatan gula darah) Bau halitosis atau manis atau bau buah
(nafas aseton).
6. Neurosensori
a. Gejala : Pusing atau pening, kesemutan, kebas, kelemahan pada otot, gangguan
penglihatan.
b. Tanda : Mengantuk, Stupor atau koma, gangguan memori, kacau mental, tendon
dala menurun dan aktifitas kejang.
7. Nyeri/kenyamanan
a. Gejala : Abdomen yang tegang atau nyeri, wajah meringis dengan palpitasi, tampak
sangat berhati-hati.
8. Pernafasan
a. Gejala : Merasa kekurangan oksigen, batuk dengan tanpa seputum purulent
b. Tanda : Sesak nafas, batuk dengan tanpa seputum purulent (infeksi) frekuensi
pernafasan meningkat.
9. Keamanan
a. Gejala : Kulit kering, gatal, ulkus kulit.
b. Tanda : Demam deaforesis, kulit rusak, lesi atau ulserasi,menurunnya kekuatan
umum parastesia paralysis otot termasuk otot pernafasan.
10. Seksualitas
a. Gejala : Rabas wanita (cenderung infeksi), masalah impotent pada pria, kesulitan
orgasme pada wanita.
b. Tanda : Glukosa darah meningkat, Aseton plasma positif secara menjolok Asam
lemak bebas kadar lipid dengan kolestrol.

B. Diagnosa Keperawatan

a. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan dengan


hipertiroid tidak terkontrol, Keadaan hipermetabolisme, peningkatan bebas kerja
jantung.
b. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan peningkatan kebutuhan
energy.
c. Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan peningkatan metabolism ( peningkatan nafsu makan /pemasukan dengan
penurunan berat badan)
d. Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan
perubahan mekanisme perlindungan dari mata : Kerusakan penutupan kelopak
mata/eksoftalmus.
e. Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis, status hipermetabolik.
f. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.
g. Resiko tinggi perubahan proses piker berhubungan dengan perubahan fisiologik,
peningkatan stimulasi SSP/mempercepat aktifitas mental perubahan pola tidur.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/hipertiroidisme
https://www.halodoc.com/kenali-penyakit-hipertiroid-dan-efek-sampingnya-bagi-tubuh.
https://core.ac.uk/download/pdf/12345632.pdf
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/126/121

http://eprints.ums.ac.id/27903/3/3.BAB_I.pdf
PENILAIAN LAPORAN/PAPER

Nama kelompok/kelas : 3C / C/KP/IV


Hari/tanggal : 27 Maret 2018
Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah
Nama mahasiswa :
1. Nia Larasati 5. Nur Hanifah
2. Novita 6. Nurmala Widiya
3. Noviyati Anggraita 7. Nurul Sufi
4. Nola Damayanti Subadi 8. Pitri MIta Sari

NITEM PENILAIAN 5 4 3 2 1
O
1 Penulisan laporan sesuai
format yang diberikan
2 Menjelaskan kelengkapan
data terkait topic
3 Kesesuaian topic dengan
data penunjang
4 Menjelaskan isi topic secara
jelas dan rinci
5 Menampilkan data terbaru
6 Menampilkan kritikal
analisis terhadap topic
7 Memberikan
literature/referensi yang
adekuat berdasarkan
evidence
8 Menyimpulkan topik secara
jelas dan rinci
9 Menggunakan penulisan
yang benar (EYD) dan
kesalahan penulisan
1 Menampilkan kosistensi
0 penulisan (topic, tujuan,
evalusi)
Total Skor
Nilai Akhir

Keterangan Angka:
5 : Excellent
4 : Good
3 : Average
2 : Below Average
1 : Unsatisfied

Anda mungkin juga menyukai