Anda di halaman 1dari 420

PROFIL USAHA/

PERUSAHAAN
16 SUBSEKTOR
BUKU 2

EKRAF
BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN
BERDASARKAN
16 SUBSEKTOR EKRAF SENSUS
57046
EKONOMI 2016EKONOMI
BERDASARKAN SENSUS (SE2016)
2016 (SE2016)
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

ISBN: 978-602-438-196-7
No. Publikasi: 06320.1802
No. Katalog: 9102060
Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm
Jumlah Halaman: xxxii + 382 halaman
Naskah: Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
Penyunting/Editor: Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
Gambar Kulit: Badan Ekonomi Kreatif
Gambar: Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik
Dicetak oleh: CV. Dharmaputra

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF iii
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

KATA PENGANTAR

E
konomi kreatif (ekraf ) sebagai konsep ekonomi baru yang
mengandalkan ide kreatifitas, budaya, dan teknologi
diyakini mampu menjadi sumber pertumbuhan baru bagi
perekonomian nasional kedepan. Ekonomi kreatif menjadi
katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah
perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyambut baik disusunnya Buku Statistik
Ekonomi Kreatif sebagai perwujudan hasil kerjasama antara BPS
dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) tahun 2017. Buku ini
menyajikan data Statistik Ekonomi Kreatif yang merupakan
bagian dari Big Data ekonomi kreatif. Gambaran tentang
potensi dan pengembangan bidang ekonomi kreatif ini
dituangkan dalam 7 (tujuh) jenis output yang meliputi:
Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekraf Berdasarkan
Sensus Ekonomi 2016 (SE2016); Ekspor Ekonomi
Kreatif 2010-2016; Klasifikasi Jabatan Ekraf dalam
KBJI 2014; Laporan PDB Ekonomi Kreatif Tahun
2014-2016; Laporan Penyusunan PDRB Ekraf 5
Provinsi 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha;
Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2010-2016 dan Upah
Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2010-2016; serta Tabel Input
Output Updating Ekonomi Kreatif 2014.
Buku ini diharapkan memberikan fakta dan data sebagai basis
pengambilan keputusan dan monitoring perkembangan dan kebijakan
di bidang ekonomi kreatif. Selain itu buku ini diwacanakan untuk
memberikan perspektif terkini bagi para pelaku usaha ekraf maupun
masyarakat luas tentang potensi ekraf di Indonesia sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berbagai penelitian dan pengembangan dunia
usaha di bidang ekraf.
Akhirnya ucapan syukur kehadirat Allah SWT dan terima kasih serta
penghargaan kepada seluruh Tim BPS yang telah bekerjasama dan
bekerja keras untuk menyelesaikan seluruh publikasi dari 7 (tujuh)
kegiatan utama yang menjadi cakupan dalam kerjasama BPS-Bekraf.
Semoga buku ini dapat memberi manfaat tidak hanya kepada Bekraf dan
BPS saja, tetapi juga bagi para pelaku usaha ekraf dan pengguna data di
Indonesia maupun dunia internasional.
Semoga Allah SWT meridhai upaya penerbitan buku ini.

Jakarta, Desember 2017


Kepala Badan Pusat Statistik,

Dr. Suhariyanto
iv PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF v
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

KATA PENGANTAR

I
ndonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman
karakteristik geografis, suku, dan budaya. Keberagaman
tersebut tentu saja menghasilkan potensi ekonomi kreatif yang
berbeda antar wilayah. Masyarakat yang tinggal di daerah
geografis berbatasan dengan pantai akan memiliki sumber daya
alam dan budaya yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal
di pegunungan. Hal ini menghasilkan potensi ekonomi kreatif yang
berbeda pula. Karena itulah analisis potensi ekonomi kreatif
tidak bisa dilakukan secara umum atau secara nasional
saja, tetapi perlu dilakukan analisis potensi untuk ukuran
wilayah yang lebih kecil, yaitu provinsi atau kabupaten/
kota.
Mengumpulkan data tiga puluh empat provinsi tentu
memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi hingga
level kabupaten/kota. Atas dasar alasan tersebutlah,
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) menggandeng Badan
Pusat Statistik (BPS) untuk bekerja sama menyusun
analisis potensi ekonomi kreatif secara spasial
dengan memanfaatkan data hasil Sensus Ekonomi
2016 (SE2016). Hasil analisis spasial ekonomi kreatif ini
diharapkan bisa membantu pengambil kebijakan untuk
lebih fokus pada masing-masing wilayah sesuai dengan
potensi yang telah diidentifikasi.
Buku Analisis Sensus Ekonomi 2016 mengulas potensi ekonomi kreatif
di tiga puluh empat provinsi di Indonesia. Buku ini menyajikan sebaran
usaha enam belas subsektor ekonomi kreatif dan juga karakteristik
demografi dari pelaku usahanya. Selain itu, aspek keuangan, pemasaran,
dan pendukung usaha juga disajikan dengan detail.
Akhir kata, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPS dan
pihak-pihak yang terkait atas partisipasi-nya dalam penyusunan buku
ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kebijakan
dan memberikan pemahaman mengenai ekonomi kreatif ke seluruh
masyarakat Indonesia.

Jakarta, Desember 2017


Kepala Badan Ekonomi Kreatif,

Triawan Munaf
vi PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

PENYUSUN
Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi
Naskah
Informasi
Penanggung Jawab Umum Dr. Titi Kanti Lestari, SE, M.Com
Penanggung Jawab Teknis Eni Lestariningsih, S.Si, MA,
Mitra Wardhini, S.Si,
Editor
Eka Sari, SE,
Tedjo Sudjono, S.Si, MM.
Penulis Naskah Sarip Utoyo, SST, M.Si,
Tri Sutarsih, SE, MM.
Pengolah Data Nia Anggraini Rozama, SST,
Vera Citra Wulandari, S.Si,
Zumrotul Ilmiyah, SST
Atika Nashirah Hasyyati, SST,
Khairul Amri,
Susi Susyanti, SST,
Gusnisa siswayu, SST,
Karmila Maharani, SST
Jimmy Maratis, SST,
Roy Suerlianto, SST, SAP, M.S.E,
Gilang Alip Utama, SST,
Kurnia Adhiwibowo, A.Md,
Jodi Jhouranda Siregar, SST,
Agustika Indah Mayangsari, SST,
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF vii
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ________________________________________ iii
DAFTAR ISI ______________________________________________ vii
DAFTAR GAMBAR _________________________________________ ix
DAFTAR LAMPIRAN TABEL__________________________________ xv
DAFTAR LAMPIRAN RSE ____________________________________ xxi
RINGKASAN EKSEKUTIF ____________________________________ xxvii

BAB 1 PENDAHULUAN _________________________________ 3


BAB 2 KEGIATAN UTAMA USAHA/PERUSAHAAN _____________ 15
BAB 3 JENIS KELAMIN PENGUSAHA _______________________ 21
BAB 4 TAHUN MULAI BEROPERASI ________________________ 27
BAB 5 STATUS BADAN USAHA ___________________________ 33
BAB 6 LAPORAN KEUANGAN ____________________________ 39
BAB 7 JARINGAN USAHA _______________________________ 47
BAB 8 KETENAGAKERJAAN ______________________________ 53
BAB 9 PENGGUNAAN INTERNET _________________________ 65
BAB 10 FENOMENA E-COMMERCE _________________________ 71
BAB 11 WARALABA _____________________________________ 79
BAB 12 PENDAPATAN USAHA _____________________________ 85

LAMPIRAN TABEL_________________________________________ 93
LAMPIRAN RSE___________________________________________ 273
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF ix
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Sampling Pendataan Usaha/Perusahaan
SE2016 ________________________________________ 9
Gambar 2. Diagram Alur Prosedur Penyusunan Estimasi Usaha
Ekonomi Kreatif dari Data SE2016__________________ 11
Gambar 3. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Pulau, 2016_____________________________ 13
Gambar 4. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi, 2016___________________________ 16
Gambar 5. Persentase Sebaran Usaha/Perusahaan Ekonomi
Kreatif menurut Subsektor, 2016___________________ 17
Gambar 6. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Kota, 2016______________________________ 17
Gambar 7. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Jenis Kelamin Pengusaha, 2016_____________ 21
Gambar 8. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf, 2016_____________________ 22
Gambar 9. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Pulau dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016____ 23
Gambar 10. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016__ 23
Gambar 11. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016__ 24
Gambar 12. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Tahun Mulai Beroperasi, 2016______________ 27
Gambar 13. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016_____ 28
x PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 14. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Badan Usaha, 2016_______________________ 33
Gambar 15. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Badan Usaha, 2016______ 34
Gambar 16. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif pada
Subsektor Periklanan dan Televisi & Radio, 2016_______ 35
Gambar 17. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Pulau dan Status Badan Usaha, 2016________ 36
Gambar 18. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Status Badan Usaha, 2016_______ 37
Gambar 19. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Berizin Khusus dan Tidak Berbadan Usaha menurut
Kepemilikan Laporan Keuangan, 2016_______________ 41
Gambar 20. Tujuh Provinsi dengan Persentase Kepemilikan
Laporan Keuangan Tertinggi, 2016__________________ 42
Gambar 21. Tujuh Kota dengan Persentase Kepemilikan Laporan
Keuangan Tertinggi, 2016_________________________ 43
Gambar 22. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memiliki Laporan Keuangan menurut Subsektor Ekraf,
2016__________________________________________ 44
Gambar 23. Persentase Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif di
Indonesia, 2016_________________________________ 48
Gambar 24. Persentase Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif
berdasarkan Subsektor Ekraf, 2016__________________ 49
Gambar 25. Persentase Jaringan Usaha Tunggal Ekonomi Kreatif
berdasarkan Pulau di Indonesia, 2016_______________ 49
Gambar 26. Persentase Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif Terbesar di
99 Kota Sensus, 2016_____________________________ 50
Gambar 27. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016________________ 54
Gambar 28. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Arsitektur menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 55
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xi
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 29. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Subsektor Desain Interior menurut Jumlah Tenaga
Kerja, 2016_____________________________________ 55
Gambar 30. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Desain Komunikasi Visual menurut Jumlah
Tenaga Kerja, 2016_______________________________ 55
Gambar 31. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Desain Produk menurut Jumlah Tenaga
Kerja, 2016_____________________________________ 56
Gambar 32. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Film, Animasi, Video menurut Jumlah
Tenaga Kerja, 2016_______________________________ 56
Gambar 33. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Fotografi menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 56
Gambar 34. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Kriya menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016___ 57
Gambar 35. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Kuliner menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 57
Gambar 36. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Fashion menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 57
Gambar 37. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Musik menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016__ 58
Gambar 38. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Aplikasi dan Game Developer menurut
Jumlah Tenaga Kerja, 2016________________________ 58
Gambar 39. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Penerbitan menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 58
Gambar 40. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Periklanan menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 59
xii PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 41. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Subsektor Televisi dan Radio menurut Jumlah Tenaga
Kerja, 2016_____________________________________ 59
Gambar 42. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Seni Pertunjukan menurut Jumlah Tenaga
Kerja, 2016_____________________________________ 59
Gambar 43. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Seni Rupa menurut Jumlah Tenaga Kerja,
2016__________________________________________ 60
Gambar 44. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Wilayah dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016______ 62
Gambar 45. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Pulau dan Pemanfaatan Media Internet,
2016__________________________________________ 66
Gambar 46. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Kota dan Pemanfaatan Media Internet
Terbesar dan Terendah, 2016______________________ 67
Gambar 47. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Kota dan Pemanfaatan Media Internet
Terbesar dan Terendah, 2016______________________ 68
Gambar 48. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif, 2016____________________________ 71
Gambar 49. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Pulau, 2016_______________ 72
Gambar 50. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi, 2016_____________ 73
Gambar 51. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif pada 20 Kota Terbesar yang
Menerapkan, 2016_______________________________ 74
Gambar 52. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/ Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf, 2016_______ 75
Gambar 53. Persentase Sebaran Usaha/Perusahaan Ekonomi
Kreatif yang Menerapkan Sistem Waralaba Menurut
Provinsi, 2016___________________________________ 79
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xiii
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 54. Persentase Tujuh Kota dengan Usaha/Perusahaan


Paling Dominan dalam Menerapkan Sistem Waralaba,
2016__________________________________________ 80
Gambar 55. Persentase Penerapan Sistem Waralaba Tertinggi
Menurut Subsektor Ekraf, 2016_____________________ 81
Gambar 56. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Indonesia menurut Pendapatan, 2016_______________ 85
Gambar 57. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Berskala Mikro menurut Subsektor Ekraf, 2016________ 86
Gambar 58. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Kelompok Pendapatan diatas 300 Juta sampai
dengan 2,5 Miliar Rupiah menurut Subsektor Ekraf,
2016__________________________________________ 87
Gambar 59. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Kelompok Pendapatan diatas 2,5 Miliar Rupiah sampai
dengan 50 Miliar Rupiah menurut Subsektor Ekraf,
2016__________________________________________ 87
Gambar 60. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Kelompok Pendapatan diatas 50 Miliar Rupiah menurut
Subsektor Ekraf, 2016____________________________ 88
Gambar 61. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Kelompok Pendapatan ≤ 300 Juta Rupiah pada Lima
Kota dengan Persentase Terbesar, 2016______________ 89
Gambar 62. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
Kelompok Pendapatan diatas 50 Miliar Rupiah pada
Lima Kota dengan Persentase Terbesar, 2016_________ 89
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xv
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

DAFTAR LAMPIRAN TABEL


Tabel 1.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf, 2016____________________________ 93
Tabel 1.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf, 2016 ____________________ 94
Tabel 1.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Wilayah dan Subsektor Ekraf, 2016__________________ 95
Tabel 1.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Wilayah dan Subsektor Ekraf, 2016__________ 99
Tabel 1.3.a Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Wilayah dan Subsektor Ekraf, 2016_________ 103
Tabel 1.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Subsektor Ekraf, 2016_________ 119
Tabel 2.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016__ 135
Tabel 2.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Jenis Kelamin
Pengusaha, 2016_______________________________ 136
Tabel 2.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016_________ 137
Tabel 2.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi dan Jenis Kelamin Pengusaha,
2016_________________________________________ 139
Tabel 2.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
99 Kota dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016_________ 141
Tabel 2.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
99 Kota dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016_________ 145
xvi PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut


Subsektor Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016____ 149
Tabel 3.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor dan Tahun Mulai Beroperasi,
2016_________________________________________ 150
Tabel 3.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016__________ 151
Tabel 3.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016 __________ 153
Tabel 3.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
99 Kota dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016__________ 155
Tabel 3.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016___ 159
Tabel 4.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Status Badan Usaha, 2016______ 163
Tabel 4.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Status Badan Usaha,
2016_________________________________________ 164
Tabel 4.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Status Badan Usaha, 2016_____________ 165
Tabel 4.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi dan Status Badan Usaha, 2016_____ 167
Tabel 4.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
99 Kota dan Status Badan Usaha, 2016_____________ 169
Tabel 4.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Status Badan Usaha, 2016______ 173
Tabel 5.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan
Izin Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut
Subsektor Ekraf dan Kepemilikan Laporan Keuangan,
2016_________________________________________ 177
Tabel 5.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
dengan Izin Khusus atau Tidak Berbadan Usaha
menurut Subsektor Ekraf dan Kepemilikan Laporan
Keuangan, 2016________________________________ 178
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xvii
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan


Izin Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut
Provinsi dan Kepemilikan Laporan Keuangan, 2016___ 179
Tabel 5.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan
Izin Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut
Provinsi dan Kepemilikan Laporan Keuangan, 2016___ 181
Tabel 5.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan
Izin Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut
Kepemilikan Laporan Keuangan di 99 Kota, 2016_____ 183
Tabel 5.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan
Izin Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut
Kepemilikan Laporan Keuangan di 99 Kota, 2016_____ 187
Tabel 6.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Jaringan Usaha, 2016___________ 191
Tabel 6.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Jaringan Usaha, 2016___ 192
Tabel 6.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Jaringan Usaha, 2016_________________ 193
Tabel 6.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi dan Jaringan Usaha, 2016_________ 195
Tabel 6.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99
Kota dan Jaringan Usaha, 2016____________________ 197
Tabel 6.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Jaringan Usaha, 2016_________ 201
Tabel 7.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016______ 205
Tabel 7.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Jumlah Tenaga Kerja,
2016_________________________________________ 206
Tabel 7.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Wilayah dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016____________ 207
Tabel 7.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Wilayah dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016_____ 208
xviii PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut


99 Kota dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016_____________ 209
Tabel 7.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016_____ 213
Tabel 8.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Pemanfaatan Media Internet,
2016_________________________________________ 217
Tabel 8.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Pemanfaatan Media
Internet, 2016_________________________________ 218
Tabel 8.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Pemanfaatan Media Internet, 2016______ 219
Tabel 8.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi dan Pemanfaatan Media Internet,
2016_________________________________________ 221
Tabel 8.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
99 Kota dan Pemanfaatan Media Internet. 2016______ 223
Tabel 8.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Pemanfaatan Media Internet,
2016_________________________________________ 227
Tabel 9.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memanfaatkan Media Internet menurut Subsektor
Ekraf dan Penerapan E–Commerce, 2016____________ 231
Tabel 9.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memanfaatkan Media Internet menurut Subsektor
Ekraf dan Penerapan E–Commerce, 2016____________ 232
Tabel 9.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memanfaatkan Media Internet menurut Provinsi dan
Penerapan E–Commerce, 2016____________________ 233
Tabel 9.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memanfaatkan Media Internet menurut Provinsi dan
Penerapan E–Commerce, 2016____________________ 235
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xix
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang


Memanfaatkan Media Internet menurut 99 Kota
dan Penerapan E–Commerce, 2016_________________ 237
Tabel 9.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memanfaatkan Media Internet menurut 99 Kota dan
Penerapan E–Commerce, 2016____________________ 241
Tabel 10.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Penerapan Sistem Waralaba,
2016_________________________________________ 245
Tabel 10.1.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Subsektor Ekraf dan Penerapan Sistem
Waralaba, 2016________________________________ 246
Tabel 10.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Provinsi dan Penerapan Sistem Waralaba, 2016_______ 247
Tabel 10.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Provinsi dan Penerapan Sistem Waralaba,
2016_________________________________________ 249
Tabel 10.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
99 Kota dan Penerapan Sistem Waralaba, 2016_______ 251
Tabel 10.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Penerapan Sistem Waralaba,
2016_________________________________________ 255
Tabel 11.1.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Pendapatan Selama Satu Tahun__ 259
Tabel 11.1.b Persentase Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi
Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Pendapatan
Selama Satu Tahun_____________________________ 260
Tabel 11.2.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Wilayah dan Pendapatan Selama Satu Tahun________ 261
Tabel 11.2.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut Wilayah dan Pendapatan Selama Satu
Tahun________________________________________ 262
xx PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.3.a Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut


99 Kota dan Pendapatan Selama Satu Tahun_________ 263
Tabel 11.3.b Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
menurut 99 Kota dan Pendapatan Selama Satu
Tahun________________________________________ 267
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xxi
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

DAFTAR LAMPIRAN RSE


Tabel 1 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Pulau dan
Subsektor Ekraf___________________________________ 273
Tabel 2 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Subsektor Ekraf_______________________________ 290
Tabel 3 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Jenis Kelamin Pengusaha__________________ 307
Tabel 4 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Jenis Kelamin Pengusaha_______________________ 310
Tabel 5 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error)
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi___________ 313
Tabel 6 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Tahun Mulai Beroperasi ____________________________ 317
Tabel 7 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Status Badan Usaha_______________________ 321
Tabel 8 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Status Badan Usaha_______________________________ 327
xxii PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah


Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Kepemilikan Laporan Keuangan_____________ 333
Tabel 10 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Kepemilikan Laporan Keuangan_____________________ 336
Tabel 11 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Jaringan usaha___________________________ 339
Tabel 12 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Jaringan Usaha_______________________________ 342
Tabel 13 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Jumlah Tenaga Kerja______________________ 345
Tabel 14 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah
dan Jumlah Tenaga Kerja___________________________ 350
Tabel 15 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Pemanfaatan Media Internet________________ 355
Tabel 16 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Pemanfaatan Media Internet________________________ 358
Tabel 17 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Penerapan E-Commerce____________________ 361
Tabel 18 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Penerapan E-Commerce____________________________ 364
Tabel 19 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Menerapkan Sistem Waralaba_______________ 367
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xxiii
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 20 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah


Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Penerapan Sistem Waralaba_____________________ 370
Tabel 21 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Pendapatan Selama Satu Tahun_____________ 373
Tabel 22 Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah
Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah
dan Pendapatan Selama Satu Tahun _________________ 378
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

RINGKASAN
EKSEKUTIF BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xxvii
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Ringkasan Eksekutif

£ Era perdagangan bebas menjadi sinyal untuk terus


mengembangkan potensi besar dari ekonomi kreatif. Ekonomi
Jumlah usaha/ kreatif dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia
perusahaan ekonomi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini. Hal ini
kreatif berdasarkan didorong oleh perwujudan nilai tambah yang diciptakan oleh
hasil Listing Sensus usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan daya
Ekonomi 2016 saing produk dan daya saing usaha/perusahaan Indonesia.
sebanyak 8.203.826
usaha, dengan Cakupan ekonomi kreatif meliputi enam belas subsektor yaitu
didominasi oleh 3 arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk;
subsektor yaitu film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; fashion,
kuliner (67,66%), aplikasi dan game developer; penerbitan; periklanan; televisi dan
fashion (15,01%), radio; seni pertunjukan; dan seni rupa. Dari hasil listing Sensus
dan kriya (14,56%). Ekonomi 2016 (SE2016) memperlihatkan bahwa enam belas
subsektor menyebar ke 34 provinsi.

Jumlah usaha/perusahaan ekonomi kreatif berdasarkan hasil


Listing Sensus Ekonomi 2016 sebanyak 8.203.826 usaha. Sebaran
usaha ekonomi kreatif menurut pulau masih dominan berada
di pulau Jawa sebanyak 65,37 persen sedangkan menurut
provinsi didominasi oleh provinsi Jawa Barat sebanyak 18,33
persen. Gambaran subsektor usaha/perusahaan ekonomi kreatif
berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 yang dominan
hanya terdapat pada 3 subsektor yaitu: kuliner 67,66 persen,
fashion 15,00 persen dan kriya 14,56 persen. Sedangkan subsektor
ekonomi kreatif yang lainnya secara keseluruhan hanya 2,77 persen.
xxviii PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Pengusaha ekonomi kreatif didominasi oleh pengusaha


perempuan yaitu sebesar 54,96 persen, untuk pengusaha laki-laki
£
Pengusaha ekonomi
sebesar 45,04 persen. Fenomena dominasi pengusaha perempuan kreatif didominasi
sebenarnya hanya terlihat pada subsektor kuliner dan fashion, oleh pengusaha
yaitu sebesar 58,68 persen dan 54,25 persen. Sementara subsektor perempuan
yang lain menunjukkan hal sebaliknya, pengusaha laki-laki (54,96%).
mendominasi dibandingkan pengusaha perempuan. Pengusaha
Usaha/perusahaan
ekonomi kreatif laki-laki mayoritas berada di Kota Jakarta Barat start up ekraf
(65,08 persen), Kota Tangerang (62,56 persen), dan Kota Bekasi di indonesia,
(61,49 persen). Sedangkan untuk pengusaha ekonomi kreatif berdasarkan hasil
perempuan, lebih banyak terdapat di Kota Bima (78,69 persen), SE2016, ditemukan
Kabupaten Kepulauan Seribu (74,21 persen), dan Kota Ambon sebesar 19,79%.
(72,19 persen).
Sebagian besar
usaha/perusahaan
Berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), usaha
ekraf di indonesia
start up di Indonesia ditemukan sebesar 19,79 persen, yaitu usaha tidak berbadan
yang berdiri setelah tahun 2014. Di sisi lain, potret usaha ekonomi usaha, yaitu sebesar
kreatif yang diperoleh menggambarkan mayoritas usaha/ 96,61%.
perusahaan ekonomi kreatif beroperasi pada rentang tahun 1990
- 2014, yaitu sebesar 74,81 persen. Sedangkan usaha ekonomi
kreatif yang beroperasi sebelum tahun 1990 sebesar 5,40 persen.
Bila dilihat berdasarkan 99 kota sensus di Indonesia, persentase
usaha start up ekonomi kreatif tertinggi terdapat di kota-kota di
luar Pulau Jawa yaitu di Kota Tarakan (34,85 persen), Batam (34,45
persen), Bontang (32,67 persen), Banjar Baru (30,62 persen), dan
Subulussalam (30,61 persen). Hal ini menunjukkan bahwa potensi
ekonomi kreatif mulai berkembang pesat di kota-kota di luar Pulau
Jawa. Sementara itu, usaha start up dengan persentase tertinggi di
Pulau Jawa yaitu Kota Depok (27,67 persen).

Berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016, ditemukan


gambaran bahwa mayoritas usaha/perusahaan ekonomi kreatif
adalah usaha/perusahaan yang tidak berbadan usaha, yaitu
sebesar 96,61 persen di mana persentase terbesar di subsektor
kuliner (67,66 persen). Sedangkan usaha/perusahaan ekonomi
kreatif yang berbentuk PT/PT Persero sebesar 0,60 persen, izin
khusus sebesar 2,33 persen, CV sebesar 0,36 persen, dan yang
berbentuk badan usaha lainnya sebesar 0,10 persen. Berdasarkan
pengelompokan kabupaten/kota, tiga kabupaten/kota dengan
persentase tertinggi yang usaha/perusahaannya tidak berbadan
usaha berada di Kepulauan Seribu (99,86 persen), Kota Magelang
(98,07 persen), dan Kota Tasikmalaya (98,04 persen).
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xxix
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Sedangkan usaha/perusahaan yang berstatus badan usaha PT/


Persero, tiga kota dengan persentase tertinggi berada di Kota
Jakarta Selatan (6,19 persen), Kota Jakarta Pusat (3,76 persen), dan
Kota Bekasi (3,12 persen).

Hasil Listing SE2016 menunjukkan bahwa dari usaha/perusahaan


ekonomi kreatif yang berizin khusus atau tidak berbadan usaha,
hanya 3,86 persennya saja yang telah memiliki laporan keuangan.
Dari sebagian kecil usaha/perusahaan yang memiliki laporan
keuangan, dua pertiganya adalah usaha-usaha yang beroperasi
di Pulau Jawa. Jika diulas menurut subsektor ekonomi kreatif,
menunjukkan bahwa subsektor televisi dan radio merupakan
subsektor yang paling banyak menyusun laporan keuangan
£ dibandingkan dengan 15 subsektor lainnya. Konsentrasi
Hanya sekitar kepemilikan laporan keuangan di level kota terjadi di Kota Banda
3,86% usaha/ Aceh, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Bukittinggi, Kota
perusahaan ekraf Tanjung Pinang, Kota Jayapura, Kota Batam, dan Kota Yogyakarta
yang memiliki yang merupakan tujuh kota yang memiliki persentase kepemilikan
laporan keuangan. laporan keuangan tertinggi.

Sebagian besar usaha/perusahaan ekonomi kreatif merupakan


Pelaku usaha ekraf
usaha tunggal, yaitu sebesar 98,81 persen. Hal ini menunjukkan
cenderung masih
bahwa usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia
belum melakukan
adalah usaha tunggal yang tidak memiliki hubungan vertikal
ekspansi usaha,
dengan usaha lain dan belum melakukan ekspansi ke daerah
belum mempunyai
lain. Hanya 1,19 persen usaha/perusahaan yang memiliki jejaring
cabang/perwakilan.
usaha, dimana sekitar 0,72 persen usaha/perusahaan merupakan
Sebesar 98,81%
cabang usaha/perusahaan dan sebesar 0,35 persen sebagai
usaha/perusahaan
unit pembantu/penunjang. Sebagian kecil lainnya merupakan
bersifat tunggal.
kantor pusat, perwakilan ataupun pabrik. Jika dilihat detail di 99
kabupaten/kota, jumlah usaha ekonomi kreatif dengan jaringan
Dominasi usaha/ usaha tunggal terbesar berada pada Surabaya (6,41 persen),
perusahaan ekraf Jakarta Barat (5,97 persen), Bandung (5,68 persen), Jakarta Timur
mayoritas memiliki (4,39 persen), Jakarta Selatan (4,12 persen), Jakarta Utara (4,01
tenaga kerja 1-4 persen), Medan (3,70 persen), Jakarta Pusat (3,23 persen), Bekasi
orang (95,59%). (3,05 persen), dan Semarang (2,78 persen).

Berdasarkan hasil SE2016, diperoleh gambaran bahwa usaha/


perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia dengan jumlah tenaga
kerja 1-4 orang mendominasi seluruh usaha ekonomi kreatif
di Indonesia yaitu sebesar 95,59 persen. Sedangkan usaha/
perusahaan ekonomi kreatif dengan jumlah tenaga kerja 100 orang
atau lebih hanya 0,07 persen.
xxx PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang menggunakan internet


di Indonesia secara keseluruhan masih relatif rendah, yakni hanya
sebesar 3,90 persen dari keseluruhan usaha/perusahaan ekonomi
kreatif yang ada di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh sebagian
besar usaha/perusahaan Indonesia masih merupakan usaha
mikro dan kecil dimana usaha ini biasanya masih beroperasi
dengan menggunakan sistem konvensional. Dilihat dari subsektor
ekonomi kreatif, usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang tinggi
proporsinya dalam menggunakan internet berada pada tiga
subsektor yaitu desain komunikasi visual (73,70 persen), periklanan
(62,84 persen), dan arsitektur (52,19 persen). Sedangkan menurut
99 kota, pemanfaatan internet oleh usaha/perusahaan ekonomi £
kreatif paling banyak di Kota Depok (8,03 persen), Bandung (7,83 Penggunaan internet
persen), Medan (6,82 persen), Surabaya (5,98) persen dan Kota usaha/perusahaan
Jakarta Selatan 5,15 persen. ekraf di Indonesia
sebesar 3,90%.
Penjualan dan pembelian barang/jasa dengan internet biasa
Fenomena
disebut e-commerce. Jika dilihat berdasarkan provinsi, persentase
e-commerce usaha
terbesar usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang menerapkan ekonomi kreatif
e-commerce berada pada Provinsi DI Yogyakarta (75,70 persen), mencapai 50,87%.
Banten (69,64 persen), dan Jawa Tengah (65,97 persen). Jika dilihat
dari subsektor, fenomena e-commerce yang paling banyak berada Usaha ekraf yang
pada subsektor desain komunikasi visual (81,72 persen), aplikasi menerapkan
waralaba hanya
dan game developer (77,24 persen), serta desain produk (72,21
0,26%.
persen). Sedangkan untuk 99 kabupaten/kota, usaha/perusahaan
ekonomi kreatif yang paling banyak menerapkan e-commerce
berada pada Kota Bandung (8,84 persen), Kota Surabaya (7,05
persen), dan Kota Jakarta Selatan (6,29 persen).

Waralaba (franchise) merupakan bentuk kerjasama bisnis, dimana


ada pihak yang menerima/memanfaatkan hak kekayaan intelektual
(HAKI) berupa merek dagang, nama, hingga manajemen usaha dari
pihak pemberi/pemilik. Tren bisnis waralaba di Indonesia dinilai
cukup prospektif. Namun, dari 8,2 juta usaha/perusahaan ekonomi
kreatif, hanya 0,26 persen usaha saja yang telah menerapkan konsep
bisnis waralaba. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan konsep
bisnis waralaba pada usaha-usaha ekonomi kreatif belum cukup
diminati. Dari 0,26 persen usaha ekonomi kreatif yang menerapkan
konsep bisnis waralaba, jika dilihat menurut subsektor diperoleh
gambaran bahwa tiga subsektor yang dominan menerapkan
konsep waralaba yaitu kuliner (80,01 persen), fashion (10,52
persen), dan kriya (4,64 persen).
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF xxxi
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Sedangkan fenomena di level 99 kabupaten/kota di Indonesia,


tercatat bahwa Kota Administrasi Jakarta Selatan yang paling
dominan menerapkan sistem waralaba.

£ Berdasarkan hasil SE2016 diperoleh gambaran bahwa usaha/


perusahaan ekonomi kreatif yang memiliki pendapatan kurang
Dominasi usaha/
dari atau sama dengan 300 juta rupiah merupakan kelompok
perusahaan ekraf
usaha yang mendominasi yaitu sebesar 92,56 persen dari total
mayoritas cenderung
usaha ekonomi kreatif di Indonesia. Sedangkan usaha ekonomi
memiliki pendapatan
kreatif yang memiliki pendapatan di atas atau lebih dari 50 miliar
kurang dari 300 juta
rupiah per tahun ditemukan sebesar 0,04 persen dari total usaha
setahun (92,56%).
ekonomi kreatif di Indonesia. Fenomena lain yang ditemukan
adalah subsektor yang memiliki pendapatan di atas 50 miliar
setahun yaitu kriya, kuliner, fashion, aplikasi dan game developer,
penerbitan, dan periklanan.
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

PENDAHULUAN
BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
2 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 3
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

£ Ekonomi kreatif (ekonomi kreatif ) menjadi harapan Indonesia di


tengah gejolak perekonomian global saat ini. Hal ini didorong oleh
Ekonomi kreatif
perwujudan nilai tambah yang diciptakan oleh usaha/perusahaan
(ekraf) menjadi
ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan daya saing produk
harapan Indonesia
dan daya saing usaha/perusahaan Indonesia. Munculnya Start Up
di tengah gejolak
di dunia usaha ekonomi kreatif menunjukkan bahwa daya saing
perekonomian
produk dan daya saing usaha/perusahaan Indonesia juga memiliki
global saat ini.
prospek yang cukup cerah. Era perdagangan bebas menjadi
Ekonomi kreatif
sinyal untuk terus mengembangkan potensi besar dari ekonomi
dapat menjadi
kreatif. Sinyal ini semakin kuat setelah mulai diberlakukannya era
katalisator
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 1 Januari 2016 lalu. Selain
pertumbuhan
era perdagangan bebas, Indonesia juga menghadapi tantangan
ekonomi Indonesia
yang muncul akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi yang
dialami beberapa tahun terakhir. Ekonomi kreatif dapat menjadi
katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi
perekonomian saat ini.

Sejak beberapa tahun lalu, Indonesia telah mengalami perubahan


struktur ekonomi yang semula bertumpu pada sektor pertanian berubah
ke sektor industri, hingga ke sektor informasi yang masih berlangsung
saat ini. Menurunnya kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian
Indonesia menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia membutuhkan
inovasi dan kreativitas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
4 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang berlandaskan pada kreativitas


dan inovasi. Kreativitas dan inovasi inilah yang dapat meningkatkan
£
Ekonomi kreatif
daya saing produk Indonesia baik di pasar domestik maupun adalah ekonomi
internasional. Potensi peningkatan inovasi dan kreativitas berasal dari yang berlandaskan
kearifan lokal masing-masing daerah di Indonesia. Peningkatan daya pada kreativitas
saing produk dan daya saing sumber daya manusia usaha/perusahaan dan inovasi, potensi
ekonomi kreatif baik itu usaha/perusahaan yang berskala mikro, kecil, peningkatan inovasi
dan kreativitas
menengah, maupun berskala besar, dapat dilakukan dengan mula-
berasal dari kearifan
mula mengetahui profil dari pengusaha dan karakteristik usaha/ lokal masing-masing
perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan daerah di Indonesia
usaha/perusahaan ekonomi kreatif dapat bersaing dalam pasar
domestik dan internasional.

Dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia,


dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2015 tentang Badan
Ekonomi Kreatif. salah satu tugas Badan Ekonomi Kreatif adalah
mengelola 16 subsektor ekonomi kreatif yang meliputi arsitektur, desain
interior, desain komunikasi visual, desain produk, film, animasi, dan
video, fotografi, kriya, kuliner, musik, fashion, aplikasi dan game developer,
penerbitan, periklanan, televisi dan radio, seni pertunjukan, dan seni rupa.
Potensi ekonomi kreatif dapat terus dikembangkan dengan fokus pada
karakteristik dari masing-masing enam belas subsektor tersebut dan
memetakan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki oleh setiap provinsi
di Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 2016 Badan Pusat Statistik
bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Survei
Khusus Ekonomi Kreatif (SKEK) 2016 yang bertujuan untuk memperoleh
profil usaha/perusahaan ekonomi kreatif. Tidak hanya menggambarkan
profil usaha/perusahaan, SKEK 2016 juga menggambarkan profil
pengusaha ekonomi kreatif.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap terkait dengan


ekonomi kreatif di Indonesia, diperlukan data yang lengkap, akurat, dan
dapat mewakili populasi di Indonesia. Pada tahun 2016 Badan Pusat
Statistik telah melaksanakan kegiatan Listing Sensus Ekonomi 2016.
Dengan memanfaatkan data Sensus Ekonomi 2016, pada tahun 2017 BPS
dan Badan Ekonomi Kreatif bekerjasama untuk menyajikan profil usaha/
perusahaan 16 subsektor ekonomi kreatif berdasarkan Sensus Ekonomi
2016 sehingga diperoleh gambaran profil usaha/perusahaan ekonomi
kreatif di Indonesia secara lebih lengkap. Karakteristik usaha/perusahaan
ekonomi kreatif berdasarkan SE2016 disajikan berdasarkan variabel
kegiatan utama, tahun mulai beroperasi, laporan keuangan, badan
usaha, jaringan usaha, pemanfaatan internet, e-commerce, waralaba,
tenaga kerja, dan pendapatan usaha/perusahaan selama tahun 2016.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 5
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan publikasi ini adalah:

1. Memetakan karakteristik dari 16 subsektor ekonomi kreatif


berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Pemetaan
profil ekonomi kreatif ini meliputi karakteristik usaha/perusahaan,
profil pengusaha, dan potensi pengembangan usaha ekonomi
kreatif.
2. Menyajikan tabulasi profil usaha/perusahaan ekonomi kreatif
menurut subsektor prioritas, pulau, dan wilayah potensial.

1.3 Metodologi
a. Konsep dan Definisi
£ • Usaha/Perusahaan adalah unit yang memproduksi barang dan
jasa untuk tujuan mendapatkan laba atau keuntungan finansial
Profil usaha/
lainnya bagi pemiliknya (market product). Pada umumnya, unit
perusahaan ekonomi tersebut mempunyai badan hukum, namun jika tidak berbadan
kreatif berdasarkan hukum unit tersebut mempunyai catatan keuangan/pembukuan
SE2016 dipetakan yang telah dipisahkan dari keuangan pemilik usaha/perusahaan
berdasarkan (quasi corporation). Dalam kegiatan Listing SE2016, unit yang
kegiatan utama, dimaksud mencakup unit usaha/perusahaan yang terletak:
tahun mulai • di dalam atau di lokasi bangunan tempat tinggal (dalam
beroperasi, laporan bentuk kuasi korporasi), seperti unit usaha percetakan,
pemborong bangunan, toko kelontong, warung makan,
keuangan, badan
dan salon kecantikan yang menjadi satu dengan bangunan
usaha, jaringan tempat tinggal.
usaha, pemanfaatan • di luar bangunan tempat tinggal dan menggunakan
internet, bangunan tetap (dalam bentuk korporasi), seperti kantor/
e-commerce, lokasi pertambangan, kantor/lokasi pembangkit dan
waralaba, pendistribusian listrik, kantor/lokasi penjernihan air, kantor/
tenaga kerja, dan pabrik (seluruh jenis industri manufaktur), kantor cabang
bank, toko sepatu, restoran, apotik, hotel, kantor usaha
pendapatan.
transportasi (seluruh moda), sekolah, pesantren, rumah
sakit, organisasi bisnis, kantor perwakilan badan/organisasi
internasional, dan lain-lain.
• Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah
klasifikasi dari unit usaha/perusahaan, yang mengacu pada jenis
kegiatan usaha dan barang/jasa yang dihasilkan.
• Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomi
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
1. Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze
Vennootschaap (NV) adalah perusahaan yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan undang-undang.
6 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

2. Perseroan (PT Persero), adalah perusahaan yang berbentuk


perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham
yang seluruh atau paling sedikit 51 persen sahamnya dimiliki
oleh negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan
(contohnya perusahaan BUMN dan BUMD).
3. Perseroan Terbatas Terbuka (PT Tbk) adalah perusahaan
yang melakukan penawaran umum saham, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal.
4. Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan yang seluruh
modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.
5. Commanditaire Vennootschap (CV) adalah perusahaan
yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang, didirikan
antara seseorang atau antara beberapa orang persero
yang bertanggung jawab secara tanggung-renteng untuk
keseluruhannya dan satu orang atau lebih sebagai pemberi
pinjaman uang.
6. Firma adalah persekutuan untuk menjalankan perusahaan
dengan nama bersama, masing-masing anggota firma
bertanggung jawab sepenuhnya atas segala perikatan.
Laba yang diperoleh dibagi bersama-sama dan rugi dari
perusahaan ditanggung bersama pula.
7. Koperasi/Dana Pensiun Koperasi adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
8. Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.
9. Yayasan adalah sebuah badan usaha dengan kekayaan
yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan
tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dan
bukan untuk mencari keuntungan.
10. Izin khusus dari instansi terkait adalah perizinan yang
diberikan oleh instansi pemerintah (sampai dengan tingkat
Kabupaten/Kota) pada usaha/perusahaan untuk melakukan
kegiatan usaha. Izin khusus sifatnya lebih spesifik, misal:
izin dari instansi pemerintah daerah setempat untuk usaha
penggilingan padi.
11. Perwakilan perusahaan/lembaga asing adalah bentuk badan
usaha suatu perusahaan yang mengikuti nama bentuk badan
usaha perusahaan yang membawahinya di luar wilayah
Indonesia.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 7
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

12. Tidak berbadan usaha adalah suatu usaha yang tidak memiliki
badan usaha/izin khusus. Termasuk dalam kelompok ini
usaha-usaha perorangan. Lembaga pendidikan (berbagai
jenjang pendidikan) milik pemerintah status badan usahanya
adalah tidak berbadan usaha.
• Laporan/catatan keuangan merupakan pencatatan secara
teratur, rutin, dan sistematis terkait perubahan yang terjadi pada
penghasilan usaha pada periode waktu tertentu. Dari pembukuan
tersebut, dapat menyusun laporan keuangan, dalam bentuk laporan
rugi laba dan neraca.
• Jaringan Usaha terdiri dari:
1. Tunggal adalah usaha/perusahaan yang berdiri sendiri, tidak
mempunyai cabang di tempat lain dan pengelolaan seluruh
kegiatan usaha dilakukan oleh usaha/perusahaan yang
bersangkutan. Usaha/perusahaan tunggal disebut juga
usaha/perusahaan tanpa cabang.
2. Kantor pusat adalah perusahaan yang mempunyai cabang/
perwakilan/unit pembantu di tempat lain yang secara
administratif melakukan pengkoordinasian kegiatan
dan pengawasan terhadap seluruh perusahaan cabang/
perwakilan/unit pembantu/unit penunjang.
3. Cabang adalah kegiatan ekonomi yang d i p e r b o l e h k a n
menjalankan semua jenis kegiatan dari kegiatan
ekonomi yang secara struktural berada di atasnya dan
menyelenggarakan tata usaha/pembukuan sendiri, tetapi
dalam mengatur usahanya tetap mengacu pada segala
ketentuan yang diberikan oleh kantor pusat.
4. Perwakilan adalah kegiatan ekonomi yang dalam melakukan
kegiatannya berdasarkan petunjuk dan aturan yang telah
ditetapkan dan kepanjangan tangan dari kegiatan ekonomi
(perusahaan) yang secara struktural berada di atasnya/kantor
pusat.
5. Pabrik (manufaktur) adalah tempat berlangsungnya kegiatan
pengolahan/proses produksi, yaitu mengubah bahan dasar/
baku menjadi barang jadi atau setengah jadi (dari barang
yang kurang nilainya menjadi lebih bernilai).
6. Unit pembantu/penunjang adalah kegiatan ekonomi yang
dalam memproduksi barang/jasa terutama untuk keperluan
kegiatan ekonomi yang secara struktural berada di atasnya,
baik kantor pusat, cabang, maupun perwakilan. Unit
pembantu pada umumnya tidak mempunyai kewenangan
sebagaimana layaknya perusahaan.
• Pekerja adalah semua orang yang terlibat secara langsung
dalam pekerjaan/kegiatan usaha/perusahaan, termasuk pekerja
outsourcing yang terlibat dalam proses produksi (yang dibayar
langsung oleh perusahaan). Banyaknya pekerja yang dicatat pada
usaha/perusahaan adalah pekerja dibayar dan pekerja tidak dibayar.
Termasuk juga pekerja honorer atau kontrak (pekerja tidak tetap).
8 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

• Kualifikasi perusahaan adalah penggolongan perusahaan


konstruksi menurut tingkat/kedalaman kompetensi kemampuan
usaha, yang selanjutnya dibagi menurut kemampuan melaksanakan
pekerjaan berdasarkan kriteria risiko, dan/atau kriteria penggunaan
teknologi, dan/atau kriteria besaran biaya.
• Jaringan internet adalah sekumpulan komputer dalam jumlah
yang besar yang saling berhubungan dalam suatu jaringan yang
terhubung internet protokol, tidak hanya terbatas pada spek
perangkat keras tetapi juga mencakup perangkat lunak, sehingga
banyak pengguna (user) dapat menggunakan kunci sharing,
misalnya saling memperoleh informasi, mengirimkan data berupa
teks, pesan, grafis, maupun suara. Dalam dunia bisnis untuk saat
ini, internet dijadikan sebagai media komunikasi untuk mencari
informasi perkembangan pasar, media untuk menjual produk
barang dan jasa, transaksi dan sejenisnya dengan mengakses
website/homepage/blog/e-mail/media sosial.
• E-commerce adalah transaksi penjualan atau pemesanan barang
atau jasa yang dilakukan melalui internet.
• Waralaba (franchise) adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang
perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri
khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang
telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan
oleh pihak lain (Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 53/M-DAG/
PER/8/2012 tentang Penyelenggaraan Waralaba).
• Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) adalah bukti
pendaftaran prospektus atau pendaftaran perjanjian yang diberikan
kepada pemberi waralaba dan/atau penerima waralaba setelah
memenuhi persyaratan pendaftaran yang ditentukan dalam
Peraturan Menteri. Pemberi Waralaba (franchisor) wajib mendaftarkan
prospektus penawaran waralaba, sedangkan penerima waralaba
wajib mendaftarkan perjanjian waralaba untuk mendapatkan STPW.
Masa berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka
waktu yang sama.
• Omzet adalah nilai produksi/penjualan/pendapatan dari seluruh
kegiatan usaha/perusahaan.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 9
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

a. Prosedur Estimasi Listing SE2016


Metode estimasi hanya dilakukan pada wilayah kabupaten perdesaan
karena pendataan usaha skala menengah dan besar (UMB) secara
sensus dan usaha skala mikro dan kecil (UMK) secara sampel. Sedangkan
pada wilayah kota dan kabupaten perkotaan, karena pendataan baik
UMB maupun UMK secara sensus lengkap maka tidak diperlukan
metode estimasi. Artinya penghitungan hanya berdasarkan data hasil
pencacahan lapangan.

Untuk keperluan perumusan metode weight dan estimasi hasil pendataan


usaha SE 2016 dapat diperhatikan skema sampling berikut

Gambar 1. Skema Sampling Pendataan Usaha/Perusahaan SE2016

Wilayah/ Peluang Fraksi


Unit Populasi Sampel Metode
Pendataan (p) Sampling

Kota (daerah perkotaan dan perdesaan) dan Kabupaten (daerah perkotaan) - r


Blok Sensus Nrh Nrh Take all 1 1
Sensus
UMK M r
M r
Take all 1 1
lengkap umk.h umk.h

UMB Mrumb.h Mrumb.h Take all 1 1


Kabupaten (daerah perdesaan) - s
Sensus Blok Sensus Nshj nshj Sistematik 1/ Nshj nshj / Nshj
sampel UMK Ms Msumk.h Take all 1 1
umk.h

Sensus
UMB Msumb.h Msumb.h Take all 1 1
lengkap

Overall sampling fraction setiap UMK pada wilayah sampel:


nhjs nhjs
f  f1  f 2  1 
N hjs N hjs

s nhjs nhjs
s1f  fN 1 hjfs 2  s  1  s
n n
f1  w hi 
hj  N hj N hj
Design weight UMK f pada f 2wilayah  1sampel:
n s s
hj

nhjs N nhjsf s N hj
hj
hj s
f  f1  f 2  s  1  s 1 N hj
N hj ˆ N s Nwhjhi   s
1 M hj  UMK di f wilayahnhj r  UMK di wilayah s
whi   umks
s f n
1 N hj hj
ˆ umk  UMK di wilayah r  UMK di wilayah s
whi   s
Estimasi total usaha
fM nUMK
ˆ umk
hasilMpendataan
hj UMK di wilayah r  UMK di wilayah s
adalah:
Ns s
N hj
r
L N hi kc L hij

ˆ umk = UMK ˆ r UMK


diMwilayah r +di UMK 
M umkdi wilayah s   n N M s
M  UMK di wilayah
umk wilayah.his  s s umk.hi
r
N hi Ns
h 1 i 1 L k 1 kc
h 1 iL1 hij hj hj
L N hi
r Mˆ umk  kc L M
s
N hij
N.hihjs  
umk  s M umk s
.hi
k s1 h 1 i 1 nhj
Mˆ umk   M umk.hi   
h 1 i 1
s
M umk.hi
L Nkhij1N hs1 i 1 nhj
r s
L N hi h 1 i 1 kc
Mˆ umk   M umk.hi    s M umk
hj s

h 1 i 1
M umb k 1 h 1di
 UMB wilayah r .hi UMB di wilayah s
i 1 nhj
Mumb  UMB di wilayah r  UMB di wilayah s
Mumb  UMB di wilayah r  UMB di wilayah s

Mumb  UMB di wilayah


Mumb rMUMB didiwilayah
UMB seluruhs wilayah Indonesia
umb  UMB di seluruh wilayah Indonesia
Mumb  UMB di seluruh wilayah Indonesia
f  f1 1 f  N hjhj  1  hj
w 2  s
nN N hjs L N
s
N hjs
r
hi s hj kc L N hij
f Mˆ umk   M umk.hi  
hi
hj
h 1 i 1 k 1
 n
h 1 i 1
s
s
M umk.hi
hj
N hjs
10 M
PROFIL 1UMK
wˆhiumkUSAHA/PERUSAHAAN
 di wilayah
16 rSUBSEKTOR
 UMK di wilayah s
EKRAF
BERDASARKAN nhjs EKONOMI 2016 (SE2016)
f SENSUS
Mumb  UMB di wilayah r  UMB di wilayah s
ˆ
Mumk  UMK di wilayah r  UMK di wilayah s
Total Jumlah
L N
Usaha UMB r
kc
hi
HasilNSE2016
L N s s
hij

Mˆ umk   M umk.hi   
hj s
M
h 1 i 1
Mumb = UMB di wilayah
n
k 1 hdi
r + UMB di wilayah s
s
1 seluruh
i 1
umk.hi
Mumb  UMB s
hj wilayah Indonesia
L N hij N s
r
L N hi kc
Mˆ umk   M umk M.umb = UMB di seluruh
hi   
hj
s
s
M umk.hi
wilayah Indonesia
h 1 i 1 k 1 h 1 i 1 nhj

Mumb  UMB di wilayah r  UMB L N h di wilayah s L N h


r s

M um b   M um r
b.hi   M um b.hi
s

h 1 i 1 h 1 i 1
Mumb  UMB di wilayah r  UMB di wilayah s
Mumb  UMB di seluruh wilayah Indonesia
Total Jumlah Usaha
ˆ ˆHasil SE2016 M  Mumk  Mumb
Mumb  UMB di seluruh wilayah Indonesia
ˆ =M
M ˆ umk + Mumb
L N hr L N hs
M um b   M
N hj =L 
r
s
um b.hi 
um b.hi Ms
r s
hL 1 Nih1 h N1h i 1
M um b   M um b.hi   M um b.hi
Keterangan: r s

h 1 i 1 n hjs h 1 i 1

NMˆ2hj  Mˆ umk =
 Mjumlah
umb
̂ populasi Blok Sensus (BS) pada strata desa ke j
𝑀𝑀
ˆ ˆ
M  Mumk  Mumb pada𝑀𝑀̂𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
setiap kecamatan
𝑀𝑀𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈
s
nN2hjhj = = jumlah sampel BS pada strata desa ke j pada setiap
N hjs =
kecamatan 
n hjs nh
n hjs
̂
𝑀𝑀 = estimasi jumlah usaha dalam kabupaten/kota
̂
𝑀𝑀
̂𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑀𝑀
̂𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑀𝑀 = estimasi jumlah usaha UMK dalam kabupaten/kota
𝑀𝑀𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈
𝑀𝑀𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈
MUMB = jumlah usaha UMB dalam kabupaten/kota
n h n h

h = indeks strata urban rural (i=1(urban),2 (rural))

i = indeks BS sampel (i=1,..... )

j = indeks strata desa (i=1(konsentrasi),2 (non konsentrasi))

k = indeks kecamatan (j = 1, …. kc)


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 11
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

b. Prosedur Penyusunan Estimasi Usaha Ekonomi kreatif dari Data


SE2016
Untuk mendapatkan estimasi usaha ekonomi kreatif dari data SE2016
maka usaha-usaha pada data hasil pengolahan SE2016-L2 diberi tanda
yang KBLI-nya sesuai dengan cakupan KBLI ekonomi kreatif berdasarkan
Perpres No. 72/2015 pada Lampiran 1 Tabel 1. Cakupan KBLI 2015,
Kategori KBLI 2015 dan share terbesar dalam sektor ekonomi kreatif
menurut subsektor ekonomi kreatif 2016 sesuai Perpres 72/2015. Dari
data yang sudah dipilih dilakukan proses penentuan subsektor ekonomi
kreatif. Ada beberapa KBLI yang bisa masuk ke dalam beberapa subsektor
ekonomi kreatif, sehingga dilakukan proses lebih lanjut, dengan melihat
keterkaitan antara rincian B1R15a kegiatan utama, B1R15b KBLI dan
pada kuesioner L2 SE2016 produk utama yang dihasilkan/dijual untuk
menentukan usaha ini masuk ke dalam salah satu subsektor ekonomi
kreatif.

Gambar 2. Diagram Alur Prosedur Penyusunan Estimasi Usaha


Ekonomi Kreatif dari Data SE2016

c. Penyajian Level Estimasi Usaha Ekonomi kreatif dari Data Listing


SE2016
Penyajian level estimasi usaha ekonomi kreatif dari data SE2016 Listing
bisa berdasarkan wilayah administrasi dan subsektor ekonomi kreatif.
Penyajian level estimasi usaha ekonomi kreatif dari Data SE2016 Listing
tergantung kepada jumlah observasi dan nilai relative standar error untuk
masing masing variabel yang akan dipublikasikan.
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

KEGIATAN
UTAMA USAHA/ BADAN EKONOMI KREATIF

PERUSAHAAN
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 15
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 2
Kegiatan Utama Usaha/
Perusahaan
£ Berdasarkan hasil Listing SE2016 ditemukan sebanyak 8.203.826
Berdasarkan hasil usaha perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia. Potensi usaha/
Listing SE2016 perusahaan ekonomi kreatif mayoritas berada di Pulau Jawa
terdapat 8.203.826 sebanyak 65,37 persen. Potensi usaha/perusahaan ekonomi kreatif
usaha/perusahaan lainnya berada di Pulau Sumatera 17,94 persen; Pulau Sulawesi,
ekonomi kreatif di Maluku, dan Papua (Sulampua) 6,52 persen; Pulau Bali dan Nusa
Indonesia Tenggrara 5,21 persen; serta Pulau Kalimantan 4,95 persen.

Jika dilihat sebaran usaha ekonomi kreatif menurut provinsi, maka


Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang paling banyak usaha
ekonomi kreatif yaitu sebesar 18,33 persen, kemudian Jawa Timur 18,23
persen dan Jawa Tengah 17,19 persen.

Gambar 3. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Pulau, 2016
Sulawesi, Maluku,
& Papua
Kalimantan 6,52 3
4,95 5

Sumatera
17,94 2
Jawa
65,37 1 Bali & Nusra 67,66
5,21 4
15,00
14,56
16 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 4. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut


Provinsi, 2016

Gambaran subsektor usaha/perusahaan ekonomi kreatif berdasarkan


hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 yang dominan hanya terdapat pada 3
subsektor saja yaitu: kuliner 67,66 persen, fashion 15,00 persen dan kriya
14,56 persen. Sedangkan subsektor ekonomi kreatif yang lainnya secara
keseluruhan hanya 2,77 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 17
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 5. Persentase Sebaran Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Subsektor, 2016

KULINER 67,66%
FASHION 15,00%
KRIYA 14,56%
LAINNYA 2,77%

Gambar 6. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Kota, 2016
18 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Pemetaan usaha/perusahaan ekonomi kreatif berdasarkan hasil SE2016


untuk 99 kota di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat 5 kota potensi
usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang berada di Kota Surabaya (6,44
persen), Kota Jakarta Barat (5,94 persen), Kota Bandung (5,70 persen),
Kota Jakarta Timur (4,36 persen) dan Kota Jakarta Selatan (4,18 persen).
Sebaran potensi usaha/perusahaan ekonomi kreatif di 20 kota dari 99
kota di Indonesia dapat dilihat pada grafik di atas.
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

JENIS KELAMIN
PENGUSAHA BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 21
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 3
Jenis Kelamin Pengusaha

3.1 Pengusaha Ekonomi Kreatif menurut Subsektor


Ekonomi Kreatif
Pengusaha ekonomi kreatif didominasi oleh pengusaha perempuan
£ yaitu sebesar 54,96 persen. Sedangkan untuk pengusaha laki-laki
Pengusaha sebesar 45,04 persen. Fenomena dominasi pengusaha perempuan
ekonomi kreatif di sebenarnya hanya terlihat pada subsektor fashion dan kuliner.
Indonesia didominasi Sementara subsektor yang lain menunjukkan hal sebaliknya,
oleh pengusaha pengusaha laki-laki lebih mendominasi dibandingkan pengusaha
perempuan. perempuan. Gambaran lain yang ditemukan adalah pengusaha
ekonomi kreatif laki-laki banyak mendominasi pada subsektor
arsitektur, desain komunikasi visual dan fotografi, yaitu di atas 90
persen.

Gambar 7. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Jenis Kelamin Pengusaha, 2016
22 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 8. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Subsektor Ekraf, 2016

3.2 Pengusaha Ekonomi Kreatif menurut Pulau


Jika dilihat menurut sebaran pulau, sebagian besar pengusaha ekonomi
kreatif laki-laki berada di Pulau Jawa, yaitu sebesar 47,60 persen.
Persentase terbesar berikutnya yaitu di Pulau Sumatera sebesar 43,70
persen. Sedangkan untuk pengusaha ekonomi kreatif perempuan,
banyak terdapat di Pulau Sulawesi, yaitu sebesar 67,61 persen. Persentase
terbesar pengusaha ekonomi kreatif selanjutnya adalah Pulau Bali dan
Nusa Tenggara sebesar 52,40 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 23
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 9. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Pulau dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

56,30 57,66
43,70
42,34
67,61
32,39

Pulau Sumatera Pulau Kalimantan

Pulau Sulawesi

52,40
47,60
63,38
64,91 36,62
35,09
Pulau Jawa

Maluku dan Papua


Bali dan Nusra

3.3 Pengusaha Ekonomi Kreatif menurut Provinsi


Apabila dilihat per provinsi, mayoritas keberadaan pengusaha ekonomi
kreatif laki-laki adalah di Provinsi DKI Jakarta (60,76 persen), Provinsi
Jawa Barat (54,44 persen) dan Provinsi Banten (53,44 persen). Sedangkan
pengusaha ekonomi kreatif perempuan, lebih banyak di Provinsi
Gorontalo (76,18 persen), Maluku (73,96 persen) dan Nusa Tenggara
Timur (73,78 persen).

Gambar 10. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Provinsi dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016






24 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

3.4 Pengusaha Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota


Pengusaha ekonomi kreatif laki-laki mayoritas berada di Kota Jakarta
Barat (65,08 persen), Kota Tangerang (62,56 persen), dan Kota Bekasi
(61,49 persen). Sedangkan untuk pengusaha ekonomi kreatif perempuan,
lebih banyak terdapat di Kota Bima (78,69 persen), Kabupaten Kepulauan
Seribu (74,21 persen), dan Kota Ambon (72,19 persen).

Gambar 11. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut 99 Kota dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016






BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

TAHUN MULAI
BEROPERASI BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 27
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 4
Tahun Mulai Beropersasi

£ Berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), usaha


start up di Indonesia ditemukan sebesar 19,79 persen, yaitu usaha/
Usaha start up perusahaan yang berdiri setelah tahun 2014. Disisi lain, potret usaha/
ekonomi kreatif perusahaan ekonomi kreatif yang diperoleh menggambarkan
(beroperasi setelah mayoritas usaha/perusahaan ekonomi kreatif beroperasi pada
2014) sebesar 19,79 rentang tahun 1990-2014, yaitu sebesar 74,81 persen. Sedangkan
persen dengan usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang beroperasi sebelum tahun
dominasi terbesar 1990 sebesar 5,40 persen.
pada subsektor
aplikasi dan game Gambar 12. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
developer (30,81 menurut Tahun Mulai Beroperasi, 2016
persen) dan desain
komunikasi visual
(25,32 persen).
28 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambaran lain yang diperoleh dari hasil Listing Sensus Ekonomi 2016,
start up usaha/perusahaan ekonomi kreatif didominasi pada subsektor
aplikasi dan game developer ( 30,81 persen) serta subsektor desain
komunikasi visual (25,32 persen)

Gambar 13. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Subsektor Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Secara umum, usaha/perusahaan start up ekonomi kreatif ditemukan


pada seluruh 16 subsektor ekonomi kreatif yaitu lebih dari 10 persen pada
masing-masing subsektor. Fenomena menarik lainnya adalah subsektor
musik mendominasi usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang beroperasi
pada periode 1990-2014, yaitu sebesar 83,60 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 29
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Potret lain dari hasil SE2016 terkait tahun mulai beroperasi untuk usaha/
perusahaan ekonomi kreatif juga disajikan berdasarkan 99 kota sensus di
Indonesia. Usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang paling lama berdiri
(berdiri sebelum tahun 1990) paling banyak terdapat di Kota Administratif
Jakarta Pusat yaitu sebanyak 228 usaha/perusahaan. Adapun persentase
Start Up tertinggi terdapat di kota-kota di luar Pulau Jawa yaitu di Kota
Tarakan (34,85 persen), Batam (34,45 persen), Bontang (32,67 persen),
Banjar Baru (30,62 persen), dan Subulussalam (30,61 persen). Hal ini
menunjukkan bahwa potensi ekonomi kreatif mulai berkembang pesat
di kota-kota di luar Pulau Jawa. Sementara itu, start up dengan persentase
tertinggi di Pulau Jawa yaitu Kota Depok (27,67 persen).
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

STATUS BADAN
USAHA BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 33
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 5
Status Badan Usaha

Berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016, ditemukan gambaran


bahwa mayoritas usaha/perusahaan ekonomi kreatif adalah usaha/
perusahaan yang tidak berbadan usaha yaitu sebesar 96,61 persen.
Sedangkan usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang berbentuk PT/PT
Persero sebesar 0,60 persen, izin khusus 2,33 persen, CV 0,36 persen,
dan yang berbentuk badan usaha lainnya sebesar 0,10 persen. Gambar
ini mengindikasikan bahwa usaha/perusahaan ekonomi kreatif masih
berbentuk usaha konvensional yang tidak berbadan hukum.

Gambar 14. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Badan Usaha, 2016
34 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

5.1 Status Badan Usaha Pada Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif Berdasarkan Subsektor Ekraf
Dilihat dari subsektor dan status badan usaha, menunjukkan bahwa
usaha/perusahaan ekonomi kreatif hasil Listing Sensus Ekonomi 2016
(SE2016) hampir di semua subsektor didominasi usaha/perusahaan
yang tidak berbadan usaha. Kecuali, subsektor periklanan dan subsektor
televisi dan radio mempunyai kecenderungan yang berbeda.

Untuk usaha/perusahaan pada subsektor periklanan mayoritas


berbentuk PT/PT Persero yakni sebesar 47,95 persen. Sementara itu,
usaha/perusahaan periklanan yang tidak berbadan usaha sebesar 31,52
persen, dan yang berbentuk CV sebesar 13,58 persen.

Gambar 15. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Subsektor Ekraf dan Badan Usaha, 2016

£
Hampir semua
subsektor ekonomi
kreatif tidak
berbadan usaha
kecuali subsektor
periklanan dan
subsektor televisi
dan radio yang
berbadan usaha PT/
PT Persero.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 35
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Sedangkan untuk usaha/perusahaan ekonomi kreatif subsektor televisi


dan radio mayoritas berbentuk PT/PT Persero yaitu sebesar 36,56 persen.
Untuk subsektor televisi dan radio yang tidak berbadan usaha sebesar
35,22 persen, hanya mempunyai izin khusus dalam melaksanakan
usahanya sebesar 24,67 persen.

Gambar 16. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif pada


Subsektor Periklanan dan Televisi & Radio, 2016

5.2 Status Badan Usaha Pada Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif menurut Pulau
Jika dilihat usaha/perusahaan ekonomi kreatif menurut pulau dan badan
usaha, menunjukkan bahwa usaha/perusahaan ekonomi kreatif hasil
Listing SE2016 didominasi oleh usaha/perusahaan yang tidak berbadan
usaha, diikuti usaha/perusahaan yang mempunyai Izin Khusus dalam
menjalankan usahanya.

Usaha/perusahaan yang status badan usahanya berizin khusus,


persentase terbesar berada di Pulau Maluku dan Papua yakni sebesar
15,28 persen diikuti Pulau Kalimantan sebesar 4,98 persen.
36 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 17. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Pulau dan Status Badan Usaha, 2016

0,39%
0,43% 0,39%
0,38%
4,98% 0,40%
0,48%
94,04% 4,12%
15,28%
0,15% 95,01%
83,76%
0,08%
KALIMANTAN 0,10%
SULAWESI
MALUKU & PAPUA

SUMATERA
0,30%
0,25%
3,62%
95,74%
0,09% JAWA JAWA
0,72% BALI & NUSA
0,38%
0,58%
1,28%
0,43%
97,52%
3,96%
0,11%
94,95%
0,08%

IZIN
0,60% PT TIDAK
2,33% KHUSUS
96,61% BERBADAN
USAHA
0,36% CV 2,33% LAINNYA

5.3 Status Badan Usaha Pada Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
Berdasarkan pengelompokkan menurut 99 Kota di Indonesia, status
badan usaha di bidang ekonomi kreatif didominasi oleh usaha/
perusahaan yang tidak berbadan usaha yaitu sebesar 94,64 persen.
Tiga kota dengan persentase tertinggi yang usaha/perusahaannya
tidak berbadan usaha berada di Kepulauan Seribu (99,86 persen), Kota
Magelang (98,07 persen), dan Kota Tasikmalaya (98,04 persen). Ketiga
kota tersebut berada ke Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi DKI Jakarta,
Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sedangkan usaha/perusahaan yang berstatus badan usaha PT/Persero,


tiga kota dengan persentase tertinggi berada di Kota Jakarta Selatan
(6,19 persen), Kota Jakarta Pusat (3,76 persen), dan Kota Bekasi (3,12
persen). Ketiga kota tersebut berada di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi
Jawa Barat.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 37
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 18. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut 99 Kota dan Status Badan Usaha, 2016

Status badan usaha berbentuk CV, tiga kota dengan persentase


£ tertingginya adalah Kota Kupang (1,98 persen), Kota Semarang
Usaha/perusahaan (1,38 persen), dan Kota Tanjung Pinang (1,36 persen). Ketiga kota
ekonomi kreatif di tersebut berturut-turut berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Indonesia hampir Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
di semua sektor
didominasi usaha/ Usaha/perusahaan yang berizin khusus di bidang ekonomi kreatif
perusahaan yang di 99 kota mempunyai persentase terkecil dibandingkan dengan
tidak berbadan status usaha lainnya yaitu hanya sebesar 0,15 persen. Tiga kota
usaha tertinggi yang usaha/perusahaannya berizin khusus adalah Kota
Padang Panjang (0,35 persen), Kota Pontianak (0,34 persen), dan
Kota Jakarta Selatan (0,31 persen). Ketiga kota tersebut berada di
Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan DKI Jakarta.

Selain status badan usaha yang telah dibahas sebelumnya, usaha/


perusahaan yang termasuk dalam usaha lainnya adalah Firma, Koperasi/
Dana Pensiun, Yayasan, dan Perwakilan Perusahaan/Lembaga Asing. Tiga
kota dengan persentase tertinggi dengan status usahanya badan usaha
lainnya ada di Kota Tual (39,81 persen) Provinsi Maluku, Kota Sungai
Penuh (21,78 persen) Provinsi Jambi, dan Kota Gunung Sitoli (17,62
persen) Provinsi Sumatera Utara.
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

LAPORAN
KEUANGAN BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 41
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 6
Laporan Keuangan

£ Salah satu data yang dihasilkan dari Listing Sensus Ekonomi 2016
(SE2016) adalah potret kepemilikan laporan keuangan usaha/
Usaha/perusahaan perusahaan. Informasi kepemilikan laporan keuangan pada bagian
ekonomi kreatif ini khusus disajikan untuk usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang
cenderung masih berizin khusus atau tidak berbadan usaha. Hasil Listing SE2016
bersifat informal. menunjukkan bahwa usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang
diindikasikan dari berizin khusus atau tidak berbadan usaha, hanya 3,86 persennya
usaha/perusahaan saja yang telah memiliki laporan keuangan.
yang memiliki
laporan keuangan Gambar 19. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif
(3,86%) yang Berizin Khusus dan Tidak Berbadan Usaha menurut
Kepemilikan Laporan Keuangan, 2016
42 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Laporan keuangan yang dimaksud adalah pencatatan yang dilakukan


secara teratur, rutin, dan sistematis terkait perkembangan penghasilan
usaha dalam periode tertentu. Bagi sebuah usaha/perusahaan,
pencatatan tersebut akan bermanfaat sebagai alat ukur untuk melihat
kondisi terkini terkait laba rugi usahanya sekaligus prospek di masa
mendatang.

Dari sebagian kecil usaha/perusahaan yang memiliki laporan keuangan,


dua pertiganya adalah usaha-usaha yang beroperasi di Pulau Jawa.
Sementara itu, 34,52 persen sisanya merupakan usaha-usaha yang
beroperasi di luar Jawa.

Gambar 20. Tujuh Provinsi dengan Persentase Kepemilikan Laporan


Keuangan Tertinggi, 2016

Jika dilihat lebih detil, gambar di samping menyajikan beberapa provinsi


dengan persentase kepemilikan laporan keuangan tertinggi. Terdapat
19 provinsi yang memiliki persentase kepemilikan laporan keuangan di
atas persentase nasional (3,86 persen). Provinsi Papua, Kepulauan Riau,
DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, DKI Jakarta, Papua Barat dan Aceh
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 43
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

merupakan tujuh provinsi dengan persentase kepemilikan laporan


keuangan tertinggi. Di urutan pertama, terlihat bahwa 9,96 persen usaha/
perusahaan ekonomi kreatif di Provinsi Papua tercatat telah memiliki
laporan keuangan, diikuti oleh Provinsi Kepulauan Riau di tempat kedua
(9,46 persen), dan Provinsi DI Yogyakarta di posisi ketiga (7,26 persen).

Konsentrasi kepemilikan laporan keuangan di level kota terjadi di titik-titik


wilayah yang hampir sama dengan level provinsi. Kota Banda Aceh, Kota
Administrasi Jakarta Pusat, Kota Bukittinggi, Kota Tanjung Pinang, Kota
Jayapura, Kota Batam, dan Kota Yogyakarta yang merupakan tujuh kota
yang memiliki persentase kepemilikan laporan keuangan tertinggi. Hal
ini dapat diartikan bahwa sekitar 10 hingga 15 persen usaha/perusahaan
ekonomi kreatif dengan izin khusus atau tidak berbadan usaha di tujuh
kota sensus tersebut telah memiliki laporan keuangan. Fenomena yang
terjadi di kota-kota tersebut tentu turut menyumbangkan persentase
kepemilikan laporan keuangan yang terjadi pada lingkup provinsi yang
telah dibahas sebelumnya.

Gambar 21. Tujuh Kota dengan Persentase Kepemilikan Laporan


Keuangan Tertinggi, 2016

Lebih lanjut, jika diulas menurut subsektor ekonomi kreatif, menunjukkan


bahwa subsektor televisi dan radio menjadi subsektor yang paling banyak
dalam menyusun laporan keuangan dibandingkan dengan 15 subsektor
lainnya. Hampir sepertiga usaha di subsektor tersebut telah memiliki
laporan keuangan, diikuti oleh subsektor periklanan (21,34 persen) dan
subsektor arsitektur (17,25 persen) di urutan kedua dan ketiga.
44 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 22. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang


Memiliki Laporan Keuangan menurut Subsektor Ekraf, 2016

Sebaliknya, usaha/perusahaan di subsektor kriya dan kuliner tercatat


sebagai subsektor dengan persentase kepemilikan laporan keuangan
terendah masing-masing sebesar 4,04 persen dan 2,78 persen.

Mayoritas usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia adalah


usaha-usaha dengan skala mikro kecil. Kesulitan mendasar £
dari usaha-usaha mikro kecil ini adalah memisahkan antara Masih sedikit usaha/
perusahaan ekonomi
pengeluaran untuk pribadi dan pengeluaran untuk usaha. Oleh
kreatif di Indonesia
karena itu, pemerintah perlu memberikan stimulus agar usaha- yang memiliki
usaha mikro kecil terdorong untuk memulai menyusun laporan laporan keuangan
keuangan usahanya. Dengan laporan keuangan yang rutin dan
terstruktur, harapannya usaha-usaha segmen menengah kebawah
akan lebih matang dalam menentukan rencana bisnis ke depan.
Misalnya, menghitung kebutuhan pembiayaan tambahan ketika
ingin melakukan ekspansi usaha, mengevaluasi komposisi modal
kewajiban usaha, dan sebagainya.
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

JARINGAN USAHA
BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 47
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 7
Jaringan Usaha

£ Berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 menunjukkan


bahwa jaringan usaha ekonomi kreatif didominasi oleh jaringan
Usaha ekonomi
usaha tunggal, yaitu sebesar 98,81 persen. Profil usaha ekonomi
kreatif belum
kreatif jika dilihat dari hubungan kerja antar usaha/perusahaan
melakukan ekspansi,
tergambar melalui informasi jaringan usaha suatu usaha/
terlihat dari
perusahaan yang menjadi target Listing SE2016.
dominasi usaha yang
bersifat tunggal Data profil pengusaha ekonomi kreatif yang disajikan meliputi: (1)
(98,81%) dan yang sebaran jaringan usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia;
memiliki kantor (2) jaringan usaha ekonomi kreatif menurut subsektor di Indonesia;
perwakilan/ cabang dan (3) jaringan usaha tunggal ekonomi kreatif menurut wilayah di
hanya sekitar 1,19% Indonesia.

7.1 Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif di Indonesia

£ Mayoritas usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang terdata dari


hasil Sensus Ekonomi 2016 merupakan usaha tunggal, yaitu sebesar
Usaha/perusahaan
98,81 persen. Hal ini menunjukkan bahwa usaha/perusahaan
ekonomi kreatif di
ekonomi kreatif yang ada di Indonesia pada tahun 2016 yang
Indonesia hampir
lalu adalah usaha tunggal yang tidak memiliki hubungan vertikal
di semua sektor
dengan usaha lain. Adapun sisanya sebesar 1,19 persen usaha/
didominasi usaha/
perusahaan memiliki jejaring usaha perusahaan lainnya, seperti
perusahaan dengan
kantor cabang/perwakilan kantor pusat.
jejaring usaha
tunggal
48 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 23. Persentase Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif


di Indonesia, 2016

7.2 Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif berdasarkan


Subsektor
Jika dilihat dari subsektor dan jaringan usahanya, terlihat jaringan
usaha pada usaha/perusahaan ekonomi kreatif didominasi oleh usaha/
perusahaan dengan jejaring tunggal di semua subsektor. Jejaring usaha/
perusahaan cabang ditemukan di beberapa subsektor ekonomi kreatif.
Subsektor berikut memiliki share di atas 5 persen dari keseluruhan usaha
di masing-masing subsektor, yaitu subsektor televisi dan radio sebesar
11,33 persen, subsektor film, animasi dan video sebesar 9,06 persen,
subsektor periklanan sebesar 7,20 persen, dan subsektor arsitektur
sebesar 6,27 persen.

Selain itu juga ditemukan beberapa subsektor yang memiliki jejaring


usaha unit pembantu/penunjang diantaranya subsektor televisi dan
radio yang memiliki jejaring usaha ini sebesar 7,07 persen, disusul
subsektor periklanan sebesar 3,60 persen dan subsektor desain produk
yang mempunyai 3,30 persen, serta subsektor arsitektur 2,86 persen.

7.3 Jaringan Usaha Tunggal Ekonomi Kreatif menurut


Wilayah di Indonesia
Dari data hasil pendataan SE2016, dapat dilihat sebaran usaha/
perusahaan ekonomi kreatif dengan jaringan usaha tunggal, berpusat di
Pulau Jawa (65,32 persen). Jika diamati lebih detail sebagian besar usaha
tersebut terletak di Provinsi Jawa Barat (18,34 persen), Jawa Timur (18,24
persen), dan Jawa Tengah (17,23 persen). Sedangkan DKI Jakarta hanya
memiliki share sebesar 5,80 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 49
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 24. Persentase Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif


berdasarkan Subsektor Ekraf, 2016

Selanjutnya Pulau Maluku dan Papua mempunyai jumlah usaha dengan


jaringan usaha tunggal terkecil, yaitu sebanyak 1,10 persen dimana
provinsi-provinsi di wilayah ini hanya memiliki persentase jumlah
jaringan usaha tunggal di bawah 1 persen.

Gambar 25. Persentase Jaringan Usaha Tunggal Ekonomi Kreatif


berdasarkan Pulau di Indonesia, 2016
Sumatera
Sulawesi
17,99 % Kalimantan
5,44 %
4,95 % Maluku Papua
1,10 %

Jawa
65,32 % Bali Nusa
5,21 %
50 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Jika dilihat lebih detail di 99 Kabupaten/Kota, bisa didapat 10 kota


dengan jumlah usaha ekonomi kreatif dengan jaringan usaha tunggal
terbesar berada pada Surabaya (6,41 persen), Jakarta Barat (5,97 persen),
Bandung (5,68 persen), Jakarta Timur (4,39 persen), Jakarta Selatan (4,12
persen), Jakarta Utara (4,01 persen), Medan (3,70 persen), Jakarta Pusat
(3,23 persen), Bekasi (3,05 persen), dan Semarang (2,78 persen). Hal ini
selaras dengan dominasi Jawa sebagai wilayah usaha ekonomi kreatif
dengan jaringan usaha tunggal seperti terlihat pada gambar.

Gambar 26. Persentase Jaringan Usaha Ekonomi Kreatif Terbesar di


99 Kota Sensus, 2016
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

KETENAGAKERJAAN
BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 53
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 8
Ketenagakerjaan
Sektor ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar dalam penyerapan
tenaga kerja. Sektor yang berbasis pada daya cipta dan kreasi yang tidak
memiliki batas ini menjadi harapan penciptaan lapangan kerja baru bagi
masyarakat Indonesia. Pemetaan usaha/perusahaan ekonomi kreatif
menurut jumlah tenaga kerja merupakan salah satu indikasi kemampuan
usaha bidang ekonomi kreatif dalam menyerap tenaga kerja. Potret ini
juga dapat menggambarkan struktur usaha/perusahaan ekonomi kreatif
di Indonesia, yang setidaknya dapat dilihat dari dua sisi:

£ 1. Usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia mayoritas


sudah memiliki tenaga kerja yang relatif kecil.
Sektor ekonomi
2. Usaha/perusahaan dengan jumlah tenaga kerja kecil merupakan
kreatif memiliki
usaha yang sangat mengandalkan kreativitas, di mana proses
potensi yang besar produksi karyanya tidak melibatkan banyak orang, bahkan hanya
dalam penyerapan seorang diri. Misalnya pelukis, pengembang software, penulis
tenaga kerja buku, dan sebagainya. Dengan kreativitas tinggi, pendapatan yang
diperoleh usaha ini dapat mencapai nilai tinggi.

8.1 Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif di Indonesia


menurut Jumlah Tenaga Kerja
Untuk melihat fenomena tersebut, usaha/perusahaan ekonomi kreatif
berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 diklasifikasi menurut jumlah tenaga
kerja sebagai berikut:
• Usaha/perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang.
• Usaha/perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 5-19 orang.
• Usaha/perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 20-99 orang.
• Usaha/perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih.
54 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Pada tahun 2016, usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia


dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang mendominasi usaha ekonomi
kreatif di Indonesia, yaitu 95,59 persen dari seluruh usaha/perusahaan
ekonomi kreatif. Sedangkan usaha/perusahaan ekonomi kreatif dengan
jumlah tenaga kerja 5-19 orang hanya sebesar 3,88 persen; usaha dengan
jumlah tenaga kerja 20-99 orang sebesar 0,46 persen; dan persentase
terkecil adalah usaha dengan tenga kerja 100 orang atau lebih, yaitu 0,07
persen.

Gambar 27. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Tenaga Kerja 5-19


orang
Tenaga Kerja 1-4 3,88%
orang Tenaga Kerja 20-99
orang

95,59% 0,46%
Tenaga Kerja >= 100
orang
0,07%

8.2 Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif di Indonesia


menurut 16 Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jumlah
Tenaga Kerja
Sejalan dengan gambaran umum usaha ekonomi kreatif menurut
jumlah tenaga kerja, 16 subsektor ekonomi kreatif juga memiliki pola
dimana mayoritas usaha di masing-masing subsektor merupakan usaha/
perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang, dengan persentase
rata-rata di atas 40 persen. Usaha dengan tenaga kerja antara 5-19 orang
merupakan terbanyak kedua, kemudian diikuti usaha dengan tenaga
kerja 20-99 orang, dan yang paling sedikit merupakan usaha dengan
tenaga kerja 100 orang atau lebih.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 55
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Arsitektur Gambar 28. Persentase Usaha/


didominasi oleh usaha/ Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Arsitektur menurut Jumlah
perusahaan dengan
Tenaga Kerja, 2016
tenaga kerja 1-4 orang,
yaitu 61,31 persen
disusul oleh usaha
dengan tenaga kerja 5-19
orang, yaitu 32,02 persen
sedangkan usaha dengan
tenaga kerja 100 orang
mempunyai persentase
yang paling sedikit yaitu
0,70 persen.

Gambar 29. Persentase Usaha/ Desain Interior


Perusahaan Ekonomi Kreatif Subsektor
Desain Interior menurut Jumlah Tenaga
Usaha dengan tenaga
Kerja, 2016
kerja 1-4 orang
mempunyai persentase
terbesar, yaitu 70,30
persen diikuti usaha
dengan tenaga kerja 5-19
orang, yaitu 25,69 persen.
Pada subsektor desain
interior tidak terdapat
usaha/perusahaan
dengan tenaga kerja 100
orang.

Desain Komunikasi Gambar 30. Persentase Usaha/


Visual Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Desain Komunikasi Visual
menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016
mayoritas disusun oleh
usaha dengan tenaga
kerja kurang dari 5 orang,
yaitu 90,91 persen.
Sedangkan sisanya
terdiri dari usaha dengan
tenaga kerja di atas
5 orang sebesar 9,01
persen.
56 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 31. Persentase Usaha/ Desain Produk


Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Desain Produk menurut
Subsektor desain produk
Jumlah Tenaga Kerja, 2016
juga didominasi oleh usaha
dengan tenaga kerja 1-4 orang
yaitu 82,63 persen, diikuti
oleh usaha dengan tenaga
kerja 5-19 orang sekitar 13,78
persen. Untuk usaha dengan
tenaga kerja 100 orang atau
lebih mempunyai persentase
paling sedikit yaitu 0,50
persen.

Film, Animasi, Video Gambar 32. Persentase Usaha/


Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Film, Animasi, Video
terdiri dari 74,07 persen
menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016
usaha dengan tenaga kerja
1-4 orang. Subsektor ini
juga disusun oleh usaha
dengan tenaga kerja 5-19
orang yaitu 16,67 persen
dan usaha dengan tenaga
kerja 20-99 orang sebesar
8,85 persen. Sedangkan
usaha dengan jumlah
tenaga kerja 100 orang atau
lebih hanya 0,41 persen.

Gambar 33. Persentase Usaha/ Fotografi


Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Fotografi menurut
disusun oleh mayoritas usaha
Jumlah Tenaga Kerja, 2016
dengan tenaga kerja 1-4 orang,
yaitu 77,68 persen, diikuti oleh
usaha dengan tenaga kerja 5-19
orang sebesar 16,02 persen.
Untuk usaha dengan tenaga
kerja 20-99 orang memiliki
persentase sebesar 6,23 persen
sedangkan usaha dengan tenaga
kerja di atas 100 orang hanya
0,07 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 57
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Kriya Gambar 34. Persentase Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif Subsektor Kriya menurut
Jumlah Tenaga Kerja, 2016
merupakan subsektor
dengan mayoritas
usaha dengan tenaga
kerja 1-4 orang yaitu
mencapai 93,81
persen. Sisanya,
subsektor ini disusun
oleh sebagian kecil
usaha dengan tenaga
kerja 5 orang atau
lebih.

Gambar 35. Persentase Usaha/ Kuliner


Perusahaan Ekonomi Kreatif Subsektor
Kuliner menurut Jumlah Tenaga Kerja,
sangat didominasi oleh
2016
usaha dengan tenaga
kerja 1-4 orang, yaitu
sebesar 97,04 persen.
Sedangkan 3 persen
sisanya merupakan usaha
dengan tenaga kerja 5
orang atau lebih atau
lebih.

Fashion Gambar 36. Persentase Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif Subsektor Fashion
menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016
dominan terdiri
dari usaha dengan
tenaga kerja 1-4
orang, yaitu 93,35
persen. Sedangkan
hanya 6,65 persen
usaha dengan
tenaga kerja 5 orang
dan lebih.
58 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 37. Persentase Usaha/ Musik


Perusahaan Ekonomi Kreatif Subsektor
Musik menurut Jumlah Tenaga Kerja,
merupakan subsektor
2016
yang juga didominasi
oleh usaha dengan
tenaga kerja 1-4 orang,
yaitu 89,10 persen.
Untuk usaha dengan
tenaga kerja 5 orang
atau lebih hanya sekitar
10,90 persen.

Aplikasi dan Gambar 38. Persentase Usaha/


Game Developer Perusahaan Ekonomi Kreatif Subsektor
Aplikasi dan Game Developer menurut
Jumlah Tenaga Kerja, 2016
merupakan subsektor
yang juga didominasi
oleh usaha dengan
tenaga kerja 1-4
orang, yaitu 87,19
persen. Sementara
usaha dengan tenaga
kerja 5 orang dan
lebih hanya sekitar
12,81 persen.

Gambar 39. Persentase Usaha/ Penerbitan


Perusahaan Ekonomi Kreatif
Subsektor Penerbitan menurut tersusun dari sebagian
Jumlah Tenaga Kerja, 2016 besarnya adalah usaha
dengan tenaga kerja 1-4
orang, yaitu 84,10 persen.
Berikutnya, subsektor ini
terdiri dari 13,23 persen
usaha dengan tenaga kerja
5-19 orang; 2,32 persen usaha
dengan tenaga kerja 20-99
orang, dan 0,35 persen usaha
dengan tenaga kerja 100
orang atau lebih.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 59
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Periklanan Gambar 40. Persentase Usaha/


Perusahaan Ekonomi Kreatif Subsektor
merupakan subsektor Periklanan menurut Jumlah Tenaga
Kerja, 2016
dengan persentase
usaha dengan tenaga
kerja 5-19 orang cukup
tinggi, yaitu 38,85
persen, meskipun usaha
dengan tenaga kerja 1-4
orang masih lebih tinggi
yaitu 44,65 persen.

Gambar 41. Persentase Usaha/ Televisi dan Radio


Perusahaan Ekonomi Kreatif Subsektor
Televisi dan Radio menurut Jumlah
merupakan subsektor
Tenaga Kerja, 2016
yang setengah
usahanya merupakan
usaha dengan tenaga
kerja 1-4 orang (50,35
persen) diikuti oleh
usaha dengan tenaga
kerja 5-19 orang.

Seni Pertunjukan Gambar 42. Persentase Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif Subsektor Seni
didominasi oleh usaha Pertunjukan menurut Jumlah Tenaga
Kerja, 2016
dengan tenaga kerja
1-4 orang, yaitu 70,92
persen. Hanya 0,17
persen usaha yang
memiliki tenaga kerja
100 orang atau lebih.
60 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 43. Persentase Usaha/Perusahaan Seni Rupa


Ekonomi Kreatif Subsektor Seni Rupa
menurut Jumlah Tenaga Kerja, 2016
mayoritas terdiri
dari usaha dengan
tenaga kerja 1-4
orang, yaitu 95,12
persen. Sedangkan
4,88 persen
sisanya merupakan
usaha dengan
tenaga kerja 5 orang
atau lebih.

Bila dibandingkan di antara enam belas subsektor ekonomi kreatif,


subsektor yang memiliki tenaga kerja 1-4 orang didominasi pada
£
Subsektor kuliner
subsektor kuliner, yaitu sebesar 97,04 persen dari total usaha didominasi oleh
kuliner di Indonesia. Sedangkan subsektor dengan persentase usaha/perusahaan
terendah yaitu subsektor periklanan, sebesar 44,66 persen. ekonomi kreatif
Gambaran komposisi usaha dengan tenaga kerja 5-19 orang untuk yang memiliki tenaga
kerja 1-4 orang
16 subsektor ekonomi kreatif cukup variatif. Persentase paling
tinggi berada pada subsektor televisi dan radio yaitu 39,27 persen,
sedangkan untuk subsektor kuliner hanya disusun oleh 2,64 persen
usaha/perusahaan dengan tenaga kerja 5-19 orang.
£
Subsektor ekonomi
Subsektor ekonomi kreatif dengan komposisi usaha/perusahaan
kreatif dengan
dengan tenaga kerja 20-99 orang paling tinggi didominasi oleh komposisi usaha/
subsektor periklanan yaitu 14,30 persen. Usaha ekonomi kreatif perusahaan dengan
dengan tenaga kerja 100 orang atau lebih pada 16 subsektor tenaga kerja 20-99
ekonomi kreatif rata-rata cukup rendah, yaitu di bawah 3 persen. orang paling tinggi
Persentase tertinggi berada di subsektor periklanan yaitu 2,19 adalah subsektor
periklanan
persen, sementara untuk desain interior, tidak ada usaha pada
subsektor ini yang memiliki jumlah tenaga kerja di atas 100 orang.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 61
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

8.3 Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif di Indonesia


menurut Wilayah dan Jumlah Tenaga Kerja
Secara kewilayahan potensi ekonomi kreatif, Indonesia dibagi
£ menjadi 9 wilayah, yang terdiri dari 4 wilayah pulau dan 5
Mayoritas usaha/ wilayah provinsi. Potensi usaha/perusahaan ekonomi kreatif
perusahaan menurut jumlah tenaga kerja memiliki pola yang hampir sama
ekonomi kreatif di setiap wilayah, yakni mayoritas usaha/perusahaan ekonomi
merupakan usaha kreatif merupakan usaha dengan tenaga kerja 1-4 orang, dengan
dengan tenaga kerja persentase rata-rata di atas 90 persen. Kemudian diikuti oleh usaha
1-4 orang dengan tenaga kerja 5-19 orang, 20-99 orang, dan persentase
sangat kecil untuk usaha ekonomi.

Pulau Sumatera

Pada tahun 2016, di Pulau Sumatera terdapat 1.471.946 usaha/


perusahaan ekonomi kreatif yang didominasi oleh usaha/perusahaan
ekonomi kreatif dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 5 orang, yaitu
96,47 persen. Sedangkan hanya sekitar 0,03 persen usaha/perusahaan
ekonomi kreatif di Pulau Sumatera yang memiliki tenaga kerja 100 orang
atau lebih.

£ Provinsi DKI Jakarta


DKI Jakarta memiliki Pada tahun 2016, di Provinsi DKI Jakarta terdapat 482.094 usaha/
persentase tertinggi perusahaan ekonomi kreatif, dengan sebagian besar usaha/
untuk usaha/ perusahaan ekonomi kreatif dengan tenaga kerja 1-4 orang masih
perusahaan ekonomi mendominasi, yaitu sebesar 91,57 persen.
kreatif dengan
tenaga kerja 5-19 Dibandingkan dengan wilayah lainnya DKI Jakarta memiliki
orang, yaitu sebesar persentase tertinggi untuk usaha/perusahaan ekonomi kreatif
7 persen dengan tenaga kerja 5-19 orang, yaitu 7 persen. Begitu pun dengan
usaha/perusahaan dengan tenaga kerja 20-99 orang, persentase
tertinggi berada di DKI Jakarta yaitu 1,23 persen.

Untuk usaha/perusahaan dengan tenaga kerja 100 orang atau


lebih, DKI Jakarta bersama Provinsi Banten memiliki persentase
tertinggi diantara wilayah lainnya yaitu 0,21 persen.
62 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 44. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan


Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kalimantan
Sumatera 96,61%
Jawa Tengah 3,11%
0,26%
96,47%
3,24% 96,47% 0,02% Sulawesi
0,26% 3,24%
96,32%
0,03% 0,33%
3,39%
0,05%
0,25%
DKI Jakarta 0,03%

91,57%
7,00%
1,23%
0,21%

Banten
94,53%
4,36%
0,90% Bali &
0,21% Jawa Timur
Nusa Tenggara
Jawa Barat 96,25%
95,71%
3,26%
95,02% 0,42% 3,77%
4,33% 0,48%
0,07%
0,57% 0,03%
0,08% DI Yogyakarta
93,93%
5,39%
0,61%
0,07%

Provinsi Jawa Barat


£
Mayoritas usaha/
Pada tahun 2016, di Provinsi Jawa Barat terdapat 1.504.103 usaha/
perusahaan ekonomi
perusahaan ekonomi kreatif. Seperti halnya provinsi DKI Jakarta, kreatif di Jawa Barat
usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Provinsi Jawa Barat mayoritas memiliki tenaga
memiliki tenaga kerja 1-4 orang, yaitu 95,02 persen. Sedangkan kerja 1-4 orang, yaitu
4,98 persen lainnya merupakan usaha/perusahaan dengan tenaga 95,02 persen
kerja 5 orang atau lebih.

Provinsi Jawa Tengah

Pada tahun 2016, di Provinsi Jawa Tengah terdapat 1.410.155 usaha/


perusahaan ekonomi kreatif. Tidak berbeda dengan di provinsi DKI
Jakarta dan Jawa Barat. Jawa Tengah mempunyai usaha/perusahaan
ekonomi kreatif dengan tenaga kerja 1-4 orang yang paling tinggi yaitu
95,79 persen. Untuk usaha/perusahaan dengan tenaga kerja 5 orang
atau lebih, persentasenya relatif kecil yaitu 4,21 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 63
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

£ Provinsi Jawa Timur


Mayoritas usaha/ Pada tahun 2016, di Provinsi Jawa Timur terdapat 1.495.148
perusahaan ekonomi usaha/perusahaan ekonomi kreatif. Mayoritas usaha/perusahaan
kreatif di Provinsi ekonomi kreatif adalah usaha/perusahaan dengan tenaga kerja
Jawa Tengah, Jawa 1-4 orang, yaitu 96,25 persen. Sisanya sebesar 3,75 persen adalah
Timur, serta Bali usaha/perusahaan ekonomi kreatif dengan tenaga kerja di atas 4
dan Nusa Tenggara, orang.
memiliki tenaga
kerja 1-4 orang Provinsi Banten

Pada tahun 2016, di Provinsi Banten terdapat 299.385 usaha/perusahaan


ekonomi kreatif. Provinsi Banten didominasi oleh usaha/perusahaan
ekonomi kreatif dengan tenaga kerja 1-4 orang. Di antara wilayah
lainnya, Provinsi Banten menempati urutan kedua tertinggi untuk usaha/
perusahaan dengan tenaga kerja 20-99 orang setelah Provinsi DKI
Jakarta, yaitu 0,9 persen.

Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Pada tahun 2016, di Pulau Bali dan Nusa Tenggara terdapat 427.090
usaha/perusahaan ekonomi kreatif dengan tenaga kerja 1-4 orang yang
relatif tinggi yaitu 95,71 persen. Sedangkan untuk usaha/perusahaan
dengan tenaga kerja di atas 4 orang hanya sekitar 4,29 persen.

Pulau Kalimantan

Pada tahun 2016, di Pulau Kalimantan terdapat 406.338 usaha/perusahaan


ekonomi kreatif. Pulau Kalimantan memiliki persentase tertinggi di
antara wilayah lainnya untuk usaha/perusahaan dengan tenaga kerja 1-4
orang, yaitu 96,61 persen. Sedangkan usaha/perusahaan dengan tenaga
kerja 100 orang atau lebih di Pulau Kalimantan memiliki persentase yang
paling rendah dibanding wilayah lainnya, yaitu 0,02 persen.

Pulau Sulawesi, Maluku, Papua

Pada tahun 2016, di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua terdapat 535.337
usaha/perusahaan ekonomi kreatif. Secara umum, usaha/perusahaan
ekonomi kreatifnya didominasi oleh usaha/perusahaan dengan
tenaga kerja 1-4 orang, yaitu 96,32 persen. Sisanya sebesar 3,68 persen
merupakan usaha/perusahaan dengan tenaga kerja di atas 4 orang.
64 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

8.4 Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif di Indonesia


menurut 99 Kota Sensus dan Jumlah Tenaga Kerja
Pada kegiatan Listing Sensus Ekonomi 2016, terdapat 99 kota di seluruh
Indonesia yang disensus secara lengkap. Dari hasil Listing tersebut
terdapat 2.212.647 usaha/perusahaan ekonomi kreatif. Jumlah terbanyak
berada di Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta yakni 131.431 usaha/
perusahaan. Sedangkan jumlah usaha/perusahaan ekonomi kreatif
paling sedikit terdapat di Kota Tual, Provinsi Maluku, yakni 1.080 usaha/
perusahaan.

Jika usaha/perusahaan pada 99 kota tersebut dilihat menurut


jumlah tenaga kerja, ternyata memiliki pola yang sama, dimana
£
Kota Tidore
persentase terbesar berada di usaha/perusahaan dengan tenaga Kepulauan memiliki
kerja 1-4 orang, diikuti oleh usaha/perusahaan dengan tenaga persentase tertinggi
kerja 5-19 orang, 20-99 orang dan ≥100 orang. tenaga kerja
ekonomi kreatif 1-4
Untuk usaha/perusahaan ekonomi kreatif dengan tenaga kerja 1-4 orang
orang, persentase tertinggi adalah Kota Tidore Kepulauan, yakni
98,18 persen, sedangkan persentase terendah adalah Kota Jakarta
Selatan, yakni 89,44 persen.

Persentase usaha/perusahaan dengan tenaga kerja 5-19 orang


tertinggi yaitu Kota Jakarta Barat, 8,71 persen dan yang terendah
£
Persentase tertinggi
yaitu Kota Tidore Kepulauan, 1,82 persen. Untuk usaha/perusahaan usaha/perusahaan
dengan jumlah tenaga kerja 20-99 orang, persentase tertinggi ekonomi kreatif
berada di Kota Jakarta Selatan, yakni 2,22 persen, sedangkan yang memiliki
persentase terendah berada di Kota Tual dan Kota Tidore Kepulauan tenaga kerja lebih
dimana tidak terdapat usaha/perusahaan ekonomi kreatif dengan dari 100 orang,
berada di Kota
tenaga kerja 20-99 orang.
Tangerang
Persentase tertinggi untuk usaha/perusahaan dengan tenaga kerja
≥100 orang berada di Kota Tangerang, yakni 0,42 persen. Di sisi
lain, terdapat 22 kota di antara 99 kota yang tidak terdapat usaha/
perusahaan ekonomi kreatif dengan tenaga kerja ≥100 orang.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 61
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tenaga Kerja 1-4 Orang Tenaga Kerja 20-99 Orang

3 Tertinggi 3 Tertinggi

Tidore Kepulauan (98,18%) Jakarta Selatan (2,22%)


Sawah Lunto (97,77%) Tangerang (1,41%)
Tual (97,59%) Bandung (1,35%)

Tenaga Kerja 5-19 Orang Tenaga Kerja ≥100 Orang

3 Tertinggi 3 Tertinggi

Jakarta Barat (8,71%) Tangerang (0,42%)


Yogyakarta (8,02%) Batu (0,42%)
Jakarta Selatan (8,00%) Jakarta Selatan (0,34%)
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

PENGGUNAAN
INTERNET BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 65
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 9
Penggunaan Internet

9.1 Penggunaan internet pada Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif di indonesia
Penggunaan internet pada usaha/perusahaan ekonomi kreatif
£ di Indonesia berdasarkan hasil SE2016 diperoleh gambaran
Sebanyak 3,90 masih relatif kecil, yaitu sebesar 3,90 persen dari seluruh usaha/
persen usaha/ perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia. Sebanyak 63,75 persen
perusahaan ekonomi dari usaha yang menggunakan internet tersebut berada di Pulau
kreatif di Indonesia Jawa. Selain Pulau Jawa, Pulau Sumatera serta Pulau Bali dan Nusa
menggunakan Tenggara memiliki persentase penggunaan internet tertinggi pada
internet. Persentase usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia yaitu masing-
tertinggi usaha/ masing sebesar 17,46 persen dan 7,31 persen.
perusahaan
ekonomi kreatif Sementara, penggunaan internet terendah usaha/perusahaan
yang menggunakan ekonomi kreatif berada di Pulau Maluku dan Papua yaitu sebesar
internet di Pulau 0,54 persen. Adapun persentase penggunaan internet pada usaha/
Jawa, yaitu sebesar perusahaan ekonomi kreatif di Pulau Sulawesi dan Kalimantan
63,75 persen hampir sama yakni masing-masing sebesar 5,65 persen dan 5,29
persen.
66 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 45. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Pulau dan


Pemanfaatan Media Internet, 2016

Sumatera Kalimantan
17,46 5,29 Maluku & Papua
0,54

Jawa
63,75 Sulawesi
5,65
INDONESIA Bali & Nusra
3,89 7,31

Menurut 99 kota sensus di Indonesia, penggunaan internet oleh usaha/


perusahaan ekonomi kreatif yang paling banyak berada di Kota Depok,
yaitu sebesar 8,03 persen. Selain Kota Depok, usaha/perusahaan ekonomi
kreatif di Kota Bandung juga diindikasikan menggunakan internet yang
relatif cukup besar, yaitu sebesar 7,83 persen. Adapun di bawah Kota
Depok dan Kota Bandung, terdapat Kota Medan sebagai satu-satunya
kota di Pulau Sumatera dengan persentase usaha/perusahaan ekonomi
kreatif yang paling banyak menggunakan internet yaitu sebesar
6,82 persen. Sementara itu, Kota Surabaya dan Kota Jakarta Selatan
menempati posisi selanjutnya dengan persentase usaha/perusahaan
ekonomi kreatif yang menggunakan internet sebesar 5,98 persen dan
5,15 persen.

Tingginya penggunaan internet oleh usaha/perusahaan ekonomi


kreatif di Provinsi DKI Jakarta tidak berarti bahwa penggunaan internet
tersebut tinggi di seluruh wilayah di DKI Jakarta. Hal ini ditunjukkan
oleh rendahnya penggunaan internet oleh usaha/perusahaan ekonomi
kreatif di Kabupaten Kepulauan Seribu. Hanya sebesar 0,01 persen
usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Kabupaten Kepulauan Seribu
yang menggunakan internet, bahkan persentase ini merupakan yang
terendah di Indonesia. Selain Kabupaten Kepulauan Seribu, persentase
penggunaan internet terendah ada pada Kota Tidore Kepulauan dan
Kota Tual dengan persentase sebesar 0,01 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 67
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 46. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Kota dan


Pemanfaatan Media Internet Terbesar dan Terendah, 2016

Medan
6,82

Tidore Kep.
0,01

Kep. Seribu
0,01

Jakarta Selatan
5,15
Tual
Depok 0,01
8,03
Surabaya
5,98
Bandung
7,83

9.2 Penggunaan internet pada Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif pada 16 Subsektor Ekonomi
Kreatif
Pada subbab sebelumnya telah dibahas mengenai penggunaan internet
pada usaha/perusahaan ekonomi kreatif dilihat berdasarkan wilayah
keberadaanusaha/perusahaan ekonomi kreatif tersebut di Indonesia.
Pada subbab ini akan dikupas lebih mendalam mengenai penggunaan
internet usaha/perusahaan ekonomi kreatif pada masing-masing 16
subsektor ekonomi kreatif.

Usaha/perusahaan yang paling tinggi proporsinya dalam


£ menggunakan internet adalah usaha/perusahaan pada subsektor
Subsektor desain desain komunikasi visual yakni sebesar 73,70 persen. Hal ini
komunikasi visual tentunya tidak terlepas dari nature usaha/perusahaan pada desain
merupakan komunikasi visual itu sendiri, dimana komputer merupakan modal
subsektor utama dalam menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis
dengan proporsi tinggi. Tentunya pada masa sekarang ini hampir semua komputer/
tertinggi dalam PC/desktop maupun laptop sudah terhubung dengan jaringan
menggunakan internet. Dua subsektor lainnya yang juga memiliki usaha/
internet dibanding perusahaan dengan proporsi yang besar dalam menggunakan
subsektor- internet adalah subsektor periklanan (62,84 persen) dan subsektor
subsektor lainnya. arsitektur (52,19 persen). Sementara itu, penggunaan internet
yang paling rendah ada pada subsektor kuliner yaitu sebesar 2,37
persen, diikuti oleh subsektor kriya (3,94 persen) dan subsektor
fashion (7,28 persen).
68 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Dari informasi ini dapat kita simpulkan bahwa betapa besar potensi
ekonomi kreatif yang masih dapat dikembangkan di Indonesia. Tiga
subsektor yang mendominasi ekonomi kreatif dengan jumlah usaha
terbanyak dibanding subsektor lainnya, penggunaan internet pada
usaha/perusahaan di ketiga subsektor tersebut ternyata masih sangat
rendah. Penggunaan internet tidak hanya dapat digunakan untuk
mengembangkan usaha di bidang pengembangan produk, tetapi juga di
bidang pemasaran. Pemanfaatan internet di bidang promosi, penjualan,
dan lainnya yang berhubungan dengan konsumen tidak hanya dapat
mengembangkan usaha pada level lokal maupun nasional, tetapi juga
bahkan dapat menjangkau hingga level internasional atau ekspor produk
ke luar negeri.

Gambar 47. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


menurut Kota dan Pemanfaatan Media Internet Terbesar dan
Terendah, 2016
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

10

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

FENOMENA
E-COMMERCE BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 71
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 10
Fenomena E-commerce

10.1 E-commerce di Indonesia

Teknologi informasi sedang berkembang pesat dan telah


£ dimanfaatkan oleh berbagai bidang. Termasuk internet yang telah
Fenomena dengan mudah digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat
e-commerce pada di Indonesia. Penggunaan internet ini dimanfaatkan oleh para
usaha/perusahaan pengusaha dalam proses pemasaran, serta untuk pembelian
ekonomi kreatif bahan baku maupun penjualan barang/jasa yang mereka hasilkan.
di Indonesia, Pemanfaatan internet untuk penjualan dan pembelian barang/jasa
berdasarkan hasil ini disebut e-commerce.
SE2016 diindikasikan
sebesar 50,87
Gambar 48. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/
persen usaha/
Perusahaan Ekonomi Kreatif, 2016
perusahaan
ekonomi kreatif
yang menggunakan
internet
72 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Menurut hasil Listing Sensus Ekonomi 2016, ditemukan sebanyak 3,9


persen usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia. Dari sejumlah
usaha/perusahaan ekraf yang menggunakan internet tersebut,
sebanyak 50,87 persen memanfaatkannya untuk pembelian dan
atau penjualan barang/jasa via internet, atau yang disebut dengan
penerapan e-commerce. Hal ini berarti bahwa sudah lebih dari separuh
usaha ekonomi kreatif yang telah menggunakan media internet, telah
menerapkan e-commerce. untuk melakukan transaksi penjualan dan
atau pembelian barang/jasa.

Gambar 49. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/Perusahaan


Ekonomi Kreatif menurut Pulau, 2016

Fenomena e-commerce yang terjadi pada usaha/perusahaan yang berada


di Pulau Jawa, yakni sebesar 71,05 persen. Sedangkan yang paling sedikit
menerapkan e-commerce merupakan usaha/perusahaan ekonomi kreatif
yang berada di Pulau Maluku dan Papua, yakni hanya 0,56 persen usaha/
perusahaan.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 73
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 50. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/ Perusahaan


Ekonomi Kreatif menurut Provinsi, 2016
74 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Jika dilihat berdasarkan provinsinya, D.I. Yogyakarta merupakan provinsi


yang memiliki persentase terbesar usaha/perusahaan ekonomi kreatif
yang menerapkan e-commerce dari usaha/perusahaan ekonomi kreatif
yang memanfaatkan media internet, yaitu sebesar 75,70 persen. Provinsi
berikutnya yang usaha/perusahaannya telah banyak menerapkan
e-commerce adalah Provinsi Banten (69,64 persen), Provinsi Jawa Tengah
(65,97 persen) dan selanjutnya Provinsi Lampung (65,48 persen). Usaha/
perusahaan ekonomi kreatif di provinsi lainnya juga telah cukup banyak
menerapkan e-commerce, persentasenya ada pada rentang 25 sampai
65 persen. Hanya dua provinsi yang persentase usaha/perusahaan
ekonomi kreatif yang menerapkan e-commerce kurang dari 25 persen,
yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 24,39 persen dan Provinsi
Sumatera Utara sebanyak 16,45 persen.

Gambar 51. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/ Perusahaan Ekonomi Kreatif


pada 20 Kota Terbesar yang Menerapkan, 2016

Di antara 99 kabupaten/kota seluruh Indonesia, kabupaten/


kota yang usaha/perusahaan ekonomi kreatifnya paling banyak
£
Sebanyak 94,12
menerapkan e-commerce adalah Kota Bandung di Jawa Barat yaitu persen usaha
sebanyak 8,84 persen dari seluruh usaha/perusahaan ekonomi ekonomi kreatif di
kreatif pengguna e-commerce di 99 kabupaten/kota tersebut. kabupaten
Kota kedua yang paling banyak menggunakan e-commerce kepulauan seribu
yang memanfaatkan
adalah Kota Surabaya di Jawa Timur yakni sebanyak 7,05 persen,
media internet, telah
disusul kemudian adalah Kota Jakarta Selatan di DKI Jakarta yakni menggunakan
sebanyak 6,29 persen. Urutan berikutnya adalah Kota Depok e-commerce
di Jawa Barat dengan usaha/perusahaan ekonomi kreatifnya
yang menggunakan e-commerce sebanyak 4,87 persen, disusul
berikutnya adalah Kota Jakarta Pusat di DKI Jakarta yakni sebanyak
4,08 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 75
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

10.2 E-commerce dan subsektor


Berdasarkan hasil Listing SE2016, bila dilihat dari subsektornya,
£ fenomena e-commerce terbesar terlihat pada subsektor desain
Penerapan komunikasi visual, yaitu sebanyak 81,72 persen disusul usaha/
e-commerce paling perusahaan pada subsektor aplikasi dan game developer, sebesar
tinggi diindikasikan 77,24 persen. Subsektor berikutnya yang juga banyak menerapkan
berada pada e-commerce adalah subsektor desain produk yakni sebesar 72,21
subsektor desain persen. Sedangkan fenomena e-commerce terendah berada
komunikasi visual pada subsektor kuliner, yakni 38,86 persen. Untuk subsektor yang
lain, persentase usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang telah
menerapkan e-commerce telah lebih dari 50 persen.

Gambar 52. Persentase Penerapan E-commerce Usaha/


Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf, 2016
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

11

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

WARALABA
BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 79
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 11
Waralaba

£ Waralaba (franchise) merupakan bentuk kerjasama bisnis, dimana


ada pihak yang menerima/memanfaatkan hak kekayaan intelektual
Penerapan (HAKI) berupa merek dagang, nama, hingga manajemen usaha dari
sistem waralaba pihak pemberi/pemilik. Sebagai imbalannya, pihak pemberi akan
merupakan peluang memperoleh balas jasa sesuai persyaratan yang telah disepakati.
bisnis baru yang
terbuka lebar untuk Dengan persentase sebesar 0,26 persen usaha yang menerapkan
dikembangkan konsep bisnis waralaba. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan
konsep bisnis waralaba pada usaha-usaha ekonomi kreatif belum
cukup diminati. Sisi lain yang dapat dimaknai dari angka tersebut
yaitu penerapan sistem waralaba merupakan peluang bisnis baru
yang terbuka lebar untuk dikembangkan.

Gambar 53. Persentase Sebaran Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


yang Menerapkan Sistem Waralaba Menurut Provinsi, 2016
80 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 54. Persentase Tujuh Kota dengan Usaha/Perusahaan


Paling Dominan dalam Menerapkan Sistem Waralaba, 2016

Dari 0,26 persen usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang telah


menjalankan sistem waralaba, 70,80 persennya terpusat di Pulau
£
Konsentrasi
Jawa. Sedangkan 29,20 persen sisanya tersebar di 28 provinsi lain. penerapan sistem
Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan persentase tertinggi waralaba pada
yaitu 22,48 persen. Provinsi dengan tingkat kepadatan penduduk usaha/ perusahaan
tertinggi kedua ini juga memiliki jumlah pelaku usaha ekonomi ekonomi kreatif
terjadi di wilayah
kreatif terbanyak di Indonesia (sekitar 1,5 juta usaha).
ibukota dan kota-
kota besar
Hasil SE2016 juga menyajikan informasi terkait gambaran
penerapan sistem waralaba di level kabupaten/kota sensus, yaitu
di 99 kabupaten/kota. Daerah konsentrasi penerapan sistem
waralaba pada usaha/perusahaan ekonomi kreatif terjadi di
wilayah ibukota dan sekitarnya.

Hal ini terbilang wajar karena iklim industri ekonomi kreatif pada tujuh
kota besar tersebut saat ini terbilang cukup kondusif. Kota Administrasi
Jakarta Selatan tercatat sebagai kota sensus yang paling dominan dengan
persentase penerapan sistem waralaba sebesar 8,88 persen. Dengan
kata lain, Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki kontribusi hampir 9
persen terhadap total usaha/perusahaan yang telah menerapkan sistem
waralaba secara nasional.

Jika dilihat menurut subsektor ekonomi kreatif, diperoleh informasi


bahwa subsektor kuliner berada di posisi terdepan dalam menerapkan
konsep bisnis waralaba (80,01 persen). Diikuti subsektor fashion dan
kriya di posisi kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing 10,52
persen dan 4,64 persen. Tiga subsektor tersebut memiliki kontribusi
sekitar 95 persen terhadap keseluruhan usaha/perusahaan ekonomi
kreatif yang menerapkan sistem waralaba di Indonesia.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 81
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

£ Tingginya geliat bisnis waralaba pada tiga subsektor tersebut tidak


terlepas dari peran perkembangan dunia teknologi yang begitu
Subsektor kuliner pesat. Pemilik usaha kuliner, fashion, dan kriya tentu akan sangat
berada di posisi terbantu oleh berbagai kemudahan dan fitur yang ditawarkan
terdepan dalam aplikasi-aplikasi digital. Misalnya untuk melakukan promosi melalui
menerapkan konsep media sosial, pemasaran, dan juga riset untuk diversifikasi produk.
bisnis waralaba Ditambah fasilitas pengiriman barang akan menjadi lebih mudah
dengan semakin banyaknya usaha logistik/jasa pengiriman barang.
Kombinasi dari dua hal tersebut tentu akan menjadi amunisi
penting bagi pengusaha ekonomi kreatif dalam mendulang
setinggi-tingginya omzet usaha.

Gambar 55. Persentase Penerapan Sistem Waralaba Tertinggi


Menurut Subsektor Ekraf, 2016
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

12

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

PENDAPATAN
USAHA BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 85
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Bab 12
Pendapatan Usaha
£ Berdasarkan hasil SE2016, usaha/perusahaan yang bergerak dalam
Usaha berskala kegiatan ekonomi kreatif yang memiliki pendapatan kurang
mikro masih dari atau sama dengan 300 juta rupiah merupakan kelompok
mendominasi usaha/ usaha yang memiliki persentase terbesar dibandingkan dengan
perusahan ekonomi kelompok usaha lainnya, yaitu sebesar 92,56 persen dari total usaha
kreatif di Indonesia ekonomi kreatif atau sekitar 7,59 juta usaha. Berdasarkan Undang-
sedangkan usaha Undang Nomor 20 Tahun 2008, usaha yang memiliki pendapatan
berskala besar kurang dari atau sama dengan 300 juta rupiah disebut sebagai
masih sangat sedikit usaha berskala mikro.

Gambar 56. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Indonesia menurut Pendapatan, 2016
86 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 57. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Berskala Mikro menurut Subsektor Ekraf, 2016

Sedangkan usaha berskala besar (kelompok usaha yang memiliki


pendapatan lebih dari 50 miliar rupiah) merupakan kelompok usaha
yang memiliki persentase terkecil dibandingkan dengan kelompok
usaha lainnya, yaitu sebesar 0,04 persen dari total usaha ekonomi kreatif
atau sekitar 3,6 ribu usaha/perusahaan.

Menurut subsektor dan pengelompokan omset usaha, subsektor musik


memiliki persentase terbesar pada kelompok omset hingga 300 juta,
yaitu sebesar 94,56 persen, disusul oleh subsektor fotografi sebesar
94,29 persen, dan subsektor kuliner sebesar 93,98 persen. Sedangkan
subsektor periklanan adalah subsektor yang memiliki persentase terkecil
yaitu sekitar 43,01 persen.

Pada kelompok pendapatan di atas 300 juta sampai dengan 2,5 miliar
rupiah, kelompok di atas 2,5 miliar sampai dengan 50 miliar rupiah dan
kelompok pendapatan lebih dari 50 miliar rupiah, persentase terbesar
berada pada subsektor periklanan yaitu masing-masing 34,34 persen,
19,84 persen dan 2,82 persen.

Subsektor musik adalah subsektor yang memiliki persentase jumlah usaha


terkecil untuk kelompok pendapatan di atas 300 juta sampai dengan
2,5 miliar rupiah yaitu 4,72 persen. Sementara itu, subsektor fotografi
adalah subsektor yang memiliki persentase jumlah usaha terkecil untuk
kelompok diatas 2,5 miliar sampai dengan 50 miliar rupiah dan kelompok
pendapatan lebih dari 50 miliar rupiah yaitu masing-masing 0,23 persen
dan 0,01 persen.
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 87
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 58. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Kelompok Pendapatan diatas 300 Juta sampai dengan 2,5 Miliar
Rupiah menurut Subsektor Ekraf, 2016

Gambar 59. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Kelompok Pendapatan diatas 2,5 Miliar Rupiah sampai dengan 50
Miliar Rupiah menurut Subsektor Ekraf, 2016
88 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 60. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Kelompok Pendapatan diatas 50 Miliar Rupiah menurut Subsektor
Ekraf, 2016

Sebaran usaha/perusahaan ekonomi kreatif menurut pulau menunjukkan


bahwa usaha/perusahaan ekonomi kreatif terkonsentrasi di Pulau Jawa
yang memiliki kontribusi sebesar 65,37 persen. Dari jumlah tersebut;
28,05 persennya berada di Provinsi Jawa Barat; 27,88 persen di Jawa
Timur; 26,29 persen di Jawa Tengah dan lainnya tersebar di Provinsi DKI
Jakarta, D.I. Yogyakarta dan Banten. Pulau Kalimantan adalah wilayah
dengan jumlah usaha/perusahaan ekonomi kreatif yang paling sedikit
di antara pulau lainnya, yaitu hanya sekitar 4,95 persen dari total usaha/
perusahaan ekonomi kreatif di Indonesia.

Berdasarkan wilayah kota/kabupaten yang terdiri dari 99 kota, persentase


jumlah usaha pada kelompok pendapatan hingga 300 juta rupiah
(mikro) mencapai 87,59 persen. Kota Surabaya merupakan kota dengan
jumlah usaha ekonomi kreatif terbanyak dari semua kota sensus. Kota
tersebut memiliki proporsi sebesar 6,44 persen. Selanjutnya diikuti oleh
Kota Administratif Jakarta Barat (5,94 persen) dan Kota Bandung (5,70
persen). Secara umum, pada ketiga kota tersebut paling banyak adalah
usaha dengan kelompok pendapatan mikro, berbanding lurus dengan
data secara keseluruhan kabupaten/kota sensus.

Sedangkan berdasarkan kelompok pendapatan lebih dari 50 miliar rupiah,


Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan kota dengan persentase
terbesar yaitu sekitar 15,00 persen. Diikuti oleh Kota Administrasi Jakarta
Barat (10,32 persen). Kota Administrasi Jakarta Pusat (9,88 persen), Kota
Administrasi Jakarta Utara (8,35 persen), dan Kota Tangerang (7,13
persen).
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 89
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Gambar 61. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Kelompok Pendapatan ≤ 300 Juta Rupiah pada Lima Kota dengan
Persentase Terbesar, 2016

Gambar 62. Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif


Kelompok Pendapatan diatas 50 Miliar Rupiah pada Lima Kota
dengan Persentase Terbesar, 2016
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

LAMPIRAN
TABEL BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 93
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf, 2016

Subsektor Jumlah
(1) (2)
Arsitektur 5.740
Desain interior 798
Desain komunikasi visual 616
Desain Produk 3.367
Film, animasi dan video 2.418
Fotografi 40.436
Kriya 1.194.509
Kuliner 5.550.960
Musik 34.242
Fashion 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 12.441
Penerbitan 83.496
Periklanan 3.055
Televisi dan Radio 3.944
Seni pertunjukan 19.772
Seni Rupa 17.044
Ekonomi Kreatif 8.203.826
94 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf, 2016

Subsektor Persentase
(1) (2)
Arsitektur 0,07
Desain interior 0,01
Desain komunikasi visual 0,01
Desain Produk 0,04
Film, animasi dan video 0,03
Fotografi 0,49
Kriya 14,56
Kuliner 67,66
Musik 0,42
Fashion 15,00
Aplikasi dan Game developer 0,15
Penerbitan 1,02
Periklanan 0,04
Televisi dan Radio 0,05
Seni pertunjukan 0,24
Seni Rupa 0,21
Ekonomi Kreatif 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 95
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan
Subsektor Ekraf, 2016

Subsektor
Wilayah Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Pulau Sumatera 893 75 25 344
Provinsi DKI Jakarta 610 122 69 657
Provinsi Jawa Barat 728 141 88 691
Provinsi Jawa Tengah 577 93 135 751
Provinsi DI Yogyakarta 320 83 165 226
Provinsi Jawa Timur 637 113 71 380
Provinsi Banten 138 29 14 65
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 561 44 24 77
Pulau Kalimantan 504 38 14 112
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 772 60 11 64
Indonesia 5.740 798 616 3.367
96 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.2.a

Subsektor

Wilayah Film, Animasi,


Fotografi Kriya Kuliner
dan Video

(1) (6) (7) (8) (9)


Pulau Sumatera 468 9.391 137.051 1.065.482
Provinsi DKI Jakarta 341 1.281 22.286 342.440
Provinsi Jawa Barat 406 6.002 150.104 1.086.602
Provinsi Jawa Tengah 364 6.583 296.033 862.413
Provinsi DI Yogyakarta 106 1.152 35.832 105.568
Provinsi Jawa Timur 365 6.719 255.684 997.862
Provinsi Banten 47 805 21.965 230.267
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 92 1.764 162.318 203.980
Pulau Kalimantan 119 2.197 42.668 295.984
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 110 4.542 70.568 360.362
Indonesia 2.418 40.436 1.194.509 5.550.960
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 97
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.2.a

Subsektor

Wilayah Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
Developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Pulau Sumatera 7.849 232.118 1.870 10.915
Provinsi DKI Jakarta 1.943 96.209 1.185 11.257
Provinsi Jawa Barat 6.019 228.848 3.036 13.669
Provinsi Jawa Tengah 5.037 217.605 1.133 13.345
Provinsi DI Yogyakarta 802 22.500 543 3.105
Provinsi Jawa Timur 5.526 199.746 2.558 16.805
Provinsi Banten 1.002 40.222 884 2.742
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 966 49.196 384 2.828
Pulau Kalimantan 2.108 56.955 395 3.385
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 2.990 87.589 453 5.445
Indonesia 34.242 1.230.988 12.441 83.496
98 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.2.a

Subsektor

Wilayah Televisi dan Seni Total


Periklanan Seni Rupa
Radio Pertunjukan

(1) (14) (15) (16) (17) (18)


Pulau Sumatera 303 767 2.684 1.711 1.471.946
Provinsi DKI Jakarta 1.292 110 1.161 1.131 482.094
Provinsi Jawa Barat 343 533 4.530 2.363 1.504.103
Provinsi Jawa Tengah 231 341 3.072 2.442 1.410.155
Provinsi DI Yogyakarta 183 70 676 899 172.230
Provinsi Jawa Timur 376 987 4.290 3.029 1.495.148
Provinsi Banten 81 100 603 421 299.385
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 91 169 953 3.643 427.090
Pulau Kalimantan 71 427 768 593 406.338
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 84 440 1.035 812 535.337
Indonesia 3.055 3.944 19.772 17.044 8.203.826
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 99
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan
Subsektor Ekraf, 2016

Subsektor
Wilayah Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Pulau Sumatera 0,06 0,01 – 0,02
Provinsi DKI Jakarta 0,13 0,03 0,01 0,14
Provinsi Jawa Barat 0,05 0,01 0,01 0,05
Provinsi Jawa Tengah 0,04 0,01 0,01 0,05
Provinsi DI Yogyakarta 0,19 0,05 0,10 0,13
Provinsi Jawa Timur 0,04 0,01 – 0,03
Provinsi Banten 0,05 0,01 – 0,02
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 0,13 0,01 0,01 0,02
Pulau Kalimantan 0,12 0,01 – 0,03
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 0,14 0,01 – 0,01
Indonesia 0,07 0,01 0,01 0,04
100 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.2.b

Subsektor

Wilayah Film, Animasi,


Fotografi Kriya Kuliner
dan Video

(1) (6) (7) (8) (9)


Pulau Sumatera 0,03 0,64 9,31 72,39
Provinsi DKI Jakarta 0,07 0,27 4,62 71,03
Provinsi Jawa Barat 0,03 0,40 9,98 72,24
Provinsi Jawa Tengah 0,03 0,47 20,99 61,16
Provinsi DI Yogyakarta 0,06 0,67 20,80 61,29
Provinsi Jawa Timur 0,02 0,45 17,10 66,74
Provinsi Banten 0,02 0,27 7,34 76,91
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 0,02 0,41 38,01 47,76
Pulau Kalimantan 0,03 0,54 10,50 72,84
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 0,02 0,85 13,18 67,31
Indonesia 0,03 0,49 14,56 67,66
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 101
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.2.b

Subsektor
Wilayah Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
Developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Pulau Sumatera 0,53 15,77 0,13 0,74
Provinsi DKI Jakarta 0,40 19,96 0,25 2,34
Provinsi Jawa Barat 0,40 15,21 0,20 0,91
Provinsi Jawa Tengah 0,36 15,43 0,08 0,95
Provinsi DI Yogyakarta 0,47 13,06 0,32 1,80
Provinsi Jawa Timur 0,37 13,36 0,17 1,12
Provinsi Banten 0,33 13,43 0,30 0,92
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 0,23 11,52 0,09 0,66
Pulau Kalimantan 0,52 14,02 0,10 0,83
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 0,56 16,36 0,08 1,02
Indonesia 0,42 15,01 0,15 1,02
102 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.2.b

Subsektor

Wilayah Televisi dan Seni Total


Periklanan Seni Rupa
Radio Pertunjukan

(1) (14) (15) (16) (17) (18)


Pulau Sumatera 0,02 0,05 0,18 0,12 100,00
Provinsi DKI Jakarta 0,27 0,02 0,24 0,23 100,00
Provinsi Jawa Barat 0,02 0,04 0,30 0,16 100,00
Provinsi Jawa Tengah 0,02 0,02 0,22 0,17 100,00
Provinsi DI Yogyakarta 0,11 0,04 0,39 0,52 100,00
Provinsi Jawa Timur 0,03 0,07 0,29 0,20 100,00
Provinsi Banten 0,03 0,03 0,20 0,14 100,00
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 0,02 0,04 0,22 0,85 100,00
Pulau Kalimantan 0,02 0,11 0,19 0,15 100,00
Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 0,02 0,08 0,19 0,15 100,00
Indonesia 0,04 0,05 0,24 0,21 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 103
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1.3.a
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan
Subsektor Ekraf, 2016

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Banda Aceh 90 2 1 4
Sabang 5 – – –
Langsa 3 – – –
Lhokseumawe 12 1 – 2
Subulussalam 1 – – –
Sibolga – – – 1
Tanjung Balai – – – 1
Pematang Siantar 3 – – –
Tebing Tinggi 1 – – 1
Medan 70 8 2 17
Binjai – – – 2
Padangsidimpuan 4 – – –
Gunungsitoli 4 – – 1
Padang 43 4 2 9
Solok 4 – – –
Sawah Lunto – – 1 1
Padang Panjang 3 1 – 2
Bukittinggi 8 – – 12
Payakumbuh 9 – 1 2
Pariaman 7 – – –
Pekanbaru 72 6 2 9
Dumai 10 – – 3
Jambi 55 – 1 5
Sungai Penuh 2 – – –
Palembang 22 5 – 10
Prabumulih – – – –
99 Kota 3.503 447 296 1.750
104 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Pagar Alam 2 – – 1
Lubuklinggau 1 – – –
Bengkulu 37 1 – 2
Bandar Lampung 108 6 2 156
Metro 9 1 2 3
Pangkal Pinang 14 1 – 3
Batam 35 10 3 16
Tanjung Pinang 18 1 – 1
Kepulauan Seribu – – – –
Jakarta Selatan 308 42 23 56
Jakarta Timur 97 20 10 39
Jakarta Pusat 79 20 6 20
Jakarta Barat 92 24 23 459
Jakarta Utara 34 16 7 83
Bogor 28 3 4 10
Sukabumi 12 – 1 2
Bandung 371 41 34 81
Cirebon 11 2 1 23
Bekasi 44 12 3 13
Depok 50 12 11 13
Cimahi 18 5 2 149
Tasikmalaya 14 3 4 23
Banjar 3 – – –
Magelang 3 2 5 11
Surakarta 31 13 12 67
Salatiga 9 1 1 11
Semarang 163 8 15 39
99 Kota 3.503 447 296 1.750
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 105
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Pekalongan 9 1 4 68
Tegal 7 2 1 2
Yogyakarta 66 18 27 41
Kediri 8 2 3 4
Blitar 17 – 1 3
Malang 92 7 18 26
Probolinggo 12 1 1 –
Pasuruan 6 3 – 1
Mojokerto 4 1 – 3
Madiun 16 3 1 5
Surabaya 184 36 16 75
Batu 16 1 3 21
Tangerang 27 11 5 24
Cilegon 6 1 – 2
Serang 18 – – 2
Tangerang Selatan 56 12 5 14
Denpasar 129 12 17 26
Mataram 41 6 1 –
Bima 8 1 – –
Kupang 87 9 – 2
Pontianak 82 4 1 8
Singkawang 1 – 1 1
Palangka Raya 25 1 1 1
Banjarmasin 28 3 1 12
Banjar Baru 18 1 – 5
Balikpapan 45 8 1 11
Samarinda 59 4 2 5
99 Kota 3.503 447 296 1.750
106 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Bontang 12 3 – 1
Tarakan 19 – 1 3
Manado 14 – – 2
Bitung 1 – – 1
Tomohon 1 – – –
Kotamobagu 5 – – –
Palu 69 4 2 6
Makassar 93 7 1 6
Parepare 5 – 2 –
Palopo 17 – – –
Kendari 59 1 – –
Baubau 23 – 1 –
Gorontalo 22 – – –
Ambon 20 6 – –
Tual 1 – – –
Ternate 16 – – –
Tidore Kepulauan 2 – – 2
Sorong 13 3 – –
Jayapura 25 4 – 4
99 Kota 3.503 447 296 1.750
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 107
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Banda Aceh 3 55 1.233 7.803
Sabang – – 90 1.326
Langsa – 47 505 4.215
Lhokseumawe 3 30 482 5.065
Subulussalam – 7 176 1.200
Sibolga 2 13 206 3.237
Tanjung Balai 2 21 385 4.677
Pematang Siantar 15 31 617 7.723
Tebing Tinggi – 35 350 4.011
Medan 27 227 5.479 60.487
Binjai 5 24 968 7.179
Padangsidimpuan 4 24 530 6.336
Gunungsitoli 3 8 218 1.381
Padang 13 264 2.563 23.715
Solok 1 26 349 2.336
Sawah Lunto 1 19 222 2.033
Padang Panjang 2 32 344 2.294
Bukittinggi 1 59 1.344 4.293
Payakumbuh 1 40 769 5.358
Pariaman – 64 1.256 3.964
Pekanbaru 9 217 2.839 24.224
Dumai – 53 460 6.660
Jambi 5 269 1.638 15.569
Sungai Penuh 1 53 535 2.263
Palembang 16 330 3.936 34.090
99 Kota 923 10.176 159.405 1.584.508
108 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Prabumulih 6 52 323 3.867
Pagar Alam 2 58 267 2.265
Lubuklinggau 4 128 510 4.613
Bengkulu 4 157 1.099 8.569
Bandar Lampung 5 272 2.819 26.118
Metro 1 44 652 4.221
Pangkal Pinang 2 60 617 5.053
Batam 13 74 1.647 20.410
Tanjung Pinang 3 46 504 5.502
Kepulauan Seribu – 5 24 1.280
Jakarta Selatan 172 365 3.515 69.198
Jakarta Timur 47 302 5.583 74.910
Jakarta Pusat 52 105 4.714 44.200
Jakarta Barat 43 315 5.323 82.253
Jakarta Utara 27 189 3.127 70.599
Bogor 6 98 1.483 24.864
Sukabumi 3 82 786 9.853
Bandung 55 526 7.986 88.524
Cirebon 6 62 660 13.273
Bekasi 25 177 3.959 52.822
Depok 39 239 2.479 43.225
Cimahi 10 75 1.028 15.612
Tasikmalaya 4 80 6.334 19.554
Banjar 1 30 470 6.114
Magelang – 53 551 6.291
Surakarta 14 162 3.334 22.060
Salatiga – 64 869 6.761
99 Kota 923 10.176 159.405 1.584.508
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 109
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Semarang 24 375 4.468 46.309
Pekalongan 2 114 3.220 11.486
Tegal 1 81 797 10.879
Yogyakarta 33 186 2.352 18.643
Kediri 10 75 1.066 11.701
Blitar 5 53 1.222 6.038
Malang 27 233 2.989 28.398
Probolinggo 5 51 841 8.230
Pasuruan – 40 2.662 8.247
Mojokerto – 20 292 5.155
Madiun 3 69 725 8.970
Surabaya 24 570 8.110 108.334
Batu 3 89 851 6.442
Tangerang 6 145 3.756 43.843
Cilegon 2 38 531 10.276
Serang 2 73 1.023 16.1880
Tangerang Selatan 19 139 2.254 28.901
Denpasar 12 180 7.313 20.943
Mataram 3 74 1.954 12.734
Bima – 51 2.859 3.209
Kupang 5 79 1.067 5.416
Pontianak 5 115 1.383 15.270
Singkawang 1 21 400 4.379
Palangka Raya 2 54 735 6.741
Banjarmasin 11 181 2.379 21.272
Banjar Baru 3 55 615 6.614
Balikpapan 4 94 1.267 13.225
99 Kota 923 10.176 159.405 1.584.508
110 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Samarinda 7 160 1.973 20.559
Bontang 1 28 317 4.070
Tarakan – 41 279 4.555
Manado 8 92 1.099 11.341
Bitung 3 27 256 3.655
Tomohon 1 16 161 1.707
Kotamobagu – 30 237 3.064
Palu 2 118 1.228 9.833
Makassar 9 287 3.189 24.490
Parepare 6 42 483 2.977
Palopo – 42 307 2.518
Kendari 3 52 1.019 5.911
Baubau 3 19 571 2.658
Gorontalo 2 55 649 4.956
Ambon 2 44 622 6.517
Tual – 3 121 568
Ternate – 16 437 3.657
Tidore Kepulauan 2 15 240 1.273
Sorong – 19 374 3.658
Jayapura 4 47 555 5.248
99 Kota 923 10.176 159.405 1.584.508
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 111
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Banda Aceh 58 2.432 6 194
Sabang 6 205 – 5
Langsa 15 1.053 – 36
Lhokseumawe 17 1.430 1 41
Subulussalam 6 380 1 18
Sibolga 31 600 – 21
Tanjung Balai 56 921 3 20
Pematang Siantar 64 1.812 17 121
Tebing Tinggi 22 794 3 41
Medan 604 12.433 176 1.334
Binjai 44 1.293 24 82
Padangsidimpuan 70 1.317 3 64
Gunungsitoli 19 814 2 44
Padang 167 4.775 58 582
Solok 32 709 1 54
Sawah Lunto 4 370 3 22
Padang Panjang 27 671 1 40
Bukittinggi 70 4.008 6 129
Payakumbuh 41 1.352 14 98
Pariaman 13 1.040 1 38
Pekanbaru 183 6.366 183 603
Dumai 30 1.309 26 75
Jambi 112 3.452 14 324
Sungai Penuh 24 918 – 28
Palembang 281 7.279 232 760
99 Kota 10.664 378.813 6.176 41.031
112 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Prabumulih 33 699 2 37
Pagar Alam 9 575 8 27
Lubuklinggau 25 1.009 9 83
Bengkulu 67 2.066 10 238
Bandar Lampung 281 5.370 55 692
Metro 45 1.304 8 132
Pangkal Pinang 58 1.372 1 122
Batam 143 4.187 104 324
Tanjung Pinang 31 1.152 6 105
Kepulauan Seribu 3 109 1 12
Jakarta Selatan 436 14.708 439 1.791
Jakarta Timur 465 12.462 114 1.758
Jakarta Pusat 215 19.342 257 2.352
Jakarta Barat 467 37.316 164 4.371
Jakarta Utara 357 12.272 210 983
Bogor 143 4.737 89 455
Sukabumi 138 1.596 17 195
Bandung 570 23.550 632 2.706
Cirebon 62 `1.539 35 326
Bekasi 341 9.608 207 1.136
Depok 266 7.794 418 749
Cimahi 91 3.819 60 302
Tasikmalaya 139 13.681 86 396
Banjar 20 872 21 55
Magelang 62 1.190 5 139
Surakarta 112 7.534 71 890
Salatiga 74 1.632 18 134
99 Kota 10.664 378.813 6.176 41.031
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 113
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Semarang 299 7.471 269 1.745
Pekalongan 61 6.580 9 284
Tegal 38 1.433 8 192
Yogyakarta 141 3.942 101 938
Kediri 48 1.613 26 266
Blitar 35 1.144 13 140
Malang 162 7.295 125 961
Probolinggo 63 1.437 10 180
Pasuruan 41 1.376 36 148
Mojokerto 25 1.565 10 134
Madiun 147 1.465 31 240
Surabaya 546 19.896 476 3.234
Batu 66 1.469 8 141
Tangerang 178 8.496 305 840
Cilegon 58 1.981 26 109
Serang 62 2.082 36 205
Tangerang Selatan 159 5.344 239 603
Denpasar 157 7.631 113 746
Mataram 52 1.881 49 289
Bima 25 844 – 81
Kupang 38 1.410 6 196
Pontianak 144 2.857 14 275
Singkawang 38 636 8 37
Palangka Raya 73 1.530 13 120
Banjarmasin 190 5.428 49 453
Banjar Baru 47 1.149 16 109
Balikpapan 80 2.685 94 302
99 Kota 10.664 378.813 6.176 41.031
114 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Samarinda 141 3.679 60 381
Bontang 17 801 7 94
Tarakan 18 709 3 54
Manado 125 2.192 12 276
Bitung 92 523 1 43
Tomohon 23 335 1 25
Kotamobagu 51 481 1 44
Palu 113 2.045 9 248
Makassar 162 7.952 115 849
Parepare 25 910 16 74
Palopo 15 1.006 1 78
Kendari 73 2.169 12 192
Baubau 35 982 1 43
Gorontalo 45 1.098 4 95
Ambon 50 1.150 7 71
Tual 7 366 – 8
Ternate 14 795 – 56
Tidore Kepulauan 3 321 1 5
Sorong 15 648 – 52
Jayapura 18 783 13 101
99 Kota 10.664 378.813 6.176 41.031
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 115
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Banda Aceh 7 21 12 26 11.947
Sabang – 2 2 8 1.649
Langsa – 1 3 5 5.883
Lhokseumawe 3 10 3 4 7.104
Subulussalam – 2 4 2 1.797
Sibolga – 2 1 3 4.117
Tanjung Balai – 4 20 10 6.120
Pematang Siantar 2 12 13 6 10.436
Tebing Tinggi – 1 20 7 5.286
Medan 39 28 130 101 81.162
Binjai 6 3 23 9 9.662
Padangsidimpuan 3 5 – 5 8.365
Gunungsitoli 1 4 1 3 2.503
Padang 16 24 41 49 32.325
Solok – 5 5 9 3.531
Sawah Lunto – 1 7 8 2.692
Padang Panjang – 2 1 16 3.436
Bukittinggi 3 6 15 47 10.001
Payakumbuh 1 6 12 9 7.713
Pariaman – 4 1 11 6.399
Pekanbaru 27 25 68 52 34.885
Dumai 1 8 7 8 8.650
Jambi 17 15 26 45 21.547
Sungai Penuh – 1 3 6 3.834
Palembang 28 19 128 125 47.261
99 Kota 2.492 1,330 5.390 5.743 2.212.647
116 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Prabumulih – 3 6 6 5.034
Pagar Alam – 3 12 6 3.235
Lubuklinggau – 3 10 15 6.410
Bengkulu 6 28 36 30 12.350
Bandar Lampung 18 21 104 86 36.113
Metro – 6 23 18 6.469
Pangkal Pinang 4 12 51 12 7.382
Batam 36 43 55 43 27.143
Tanjung Pinang 8 15 10 17 7.419
Kepulauan Seribu – – – 7 1.431
Jakarta Selatan 730 39 429 258 92.509
Jakarta Timur 109 8 226 250 96.400
Jakarta Pusat 227 19 115 159 71.882
Jakarta Barat 169 29 231 152 131.431
Jakarta Utara 57 15 160 305 88.441
Bogor 24 9 82 61 32.096
Sukabumi 2 12 32 12 12.743
Bandung 140 62 513 393 126.184
Cirebon 11 15 41 87 16.154
Bekasi 37 10 150 120 68.664
Depok 44 21 205 143 55.708
Cimahi 4 3 84 42 21.304
Tasikmalaya 3 13 53 43 40.430
Banjar – 6 39 10 7.641
Magelang 1 8 12 41 8.374
Surakarta 53 20 74 250 34.697
Salatiga 6 3 40 44 9.667
99 Kota 2.492 1,330 5.390 5.743 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 117
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Semarang 91 39 125 228 61.668
Pekalongan 3 10 14 42 21.907
Tegal 3 12 25 24 13.505
Yogyakarta 50 22 107 243 26.910
Kediri 7 20 33 57 14.939
Blitar 1 8 19 39 8.738
Malang 27 17 99 204 40.680
Probolinggo 3 6 27 25 10.892
Pasuruan 2 6 39 24 12.631
Mojokerto 3 6 11 9 7.238
Madiun 7 12 71 33 11.798
Surabaya 204 55 337 341 142.438
Batu 3 14 35 59 9.221
Tangerang 21 12 154 80 57.903
Cilegon 2 11 43 23 13.109
Serang 3 15 40 34 19.783
Tangerang Selatan 47 15 118 101 38.026
Denpasar 47 20 139 372 37.857
Mataram 2 24 43 40 17.193
Bima – 4 1 3 7.086
Kupang 6 19 17 24 8.381
Pontianak 13 22 26 60 20.279
Singkawang 1 6 2 3 5.535
Palangka Raya 5 21 21 29 9.372
Banjarmasin 6 22 65 53 30.153
Banjar Baru 3 5 10 18 8.668
Balikpapan 15 36 50 45 17.962
99 Kota 2.492 1,330 5.390 5.743 2.212.647
118 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.a

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Samarinda 5 36 104 85 27.260
Bontang – 13 30 5 5.399
Tarakan 3 5 3 12 5.705
Manado 14 16 27 37 15.255
Bitung – 2 9 10 4.623
Tomohon 1 7 5 3 2.286
Kotamobagu – 4 5 2 3.924
Palu 8 14 41 25 13.765
Makassar 29 35 99 52 37.375
Parepare – 3 17 4 4.564
Palopo – 11 8 3 4.006
Kendari 1 16 6 11 9.525
Baubau – 7 4 7 4.354
Gorontalo 2 16 6 5 6.955
Ambon 2 17 6 14 8.528
Tual 2 – – 4 1.080
Ternate 1 9 – 5 5.006
Tidore Kepulauan – 1 – 3 1.868
Sorong 2 2 2 25 4.813
Jayapura 4 20 8 34 6.868
99 Kota 2.492 1,330 5.390 5.743 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 119
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Subsektor Ekraf, 2016

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Banda Aceh 0,75 0,02 0,01 0,03
Sabang 0,30 – – –
Langsa 0,05 – – –
Lhokseumawe 0,17 0,01 – 0,03
Subulussalam 0,06 – – –
Sibolga – – – 0,02
Tanjung Balai – – – 0,02
Pematang Siantar 0,03 – – –
Tebing Tinggi 0,02 – – 0,02
Medan 0,09 0,01 0,00 0,02
Binjai – – – 0,02
Padangsidimpuan 0,05 – – –
Gunungsitoli 0,16 – – 0,04
Padang 0,13 0,01 0,01 0,03
Solok 0,11 – – –
Sawah Lunto – – 0,04 0,04
Padang Panjang 0,09 0,03 – 0,06
Bukittinggi 0,08 – – 0,12
Payakumbuh 0,12 – 0,01 0,03
Pariaman 0,11 – – –
Pekanbaru 0,21 0,02 0,01 0,03
Dumai 0,12 – – 0,03
Jambi 0,26 – 0,00 0,02
Sungai Penuh 0,05 – – –
Palembang 0,05 0,01 – 0,02
99 Kota 0,16 0,02 0,01 0,08
120 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Prabumulih – – – –
Pagar Alam 0,06 – – 0,03
Lubuklinggau 0,02 – – –
Bengkulu 0,30 0,01 – 0,02
Bandar Lampung 0,30 0,02 0,01 0,43
Metro 0,14 0,02 0,03 0,05
Pangkal Pinang 0,19 0,01 – 0,04
Batam 0,13 0,04 0,01 0,06
Tanjung Pinang 0,24 0,01 – 0,01
Kepulauan Seribu – – – –
Jakarta Selatan 0,33 0,05 0,02 0,06
Jakarta Timur 0,1 0,02 0,01 0,04
Jakarta Pusat 0,11 0,03 0,01 0,03
Jakarta Barat 0,07 0,02 0,02 0,35
Jakarta Utara 0,04 0,02 0,01 0,09
Bogor 0,09 0,01 0,01 0,03
Sukabumi 0,09 – 0,01 0,02
Bandung 0,29 0,03 0,03 0,06
Cirebon 0,07 0,01 0,01 0,14
Bekasi 0,06 0,02 0,00 0,02
Depok 0,09 0,02 0,02 0,02
Cimahi 0,08 0,02 0,01 0,70
Tasikmalaya 0,03 0,01 0,01 0,06
Banjar 0,04 – – –
Magelang 0,04 0,02 0,06 0,13
Surakarta 0,09 0,04 0,03 0,19
Salatiga 0,09 0,01 0,01 0,11
99 Kota 0,16 0,02 0,01 0,08
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 121
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Semarang 0,26 0,01 0,02 0,06
Pekalongan 0,04 0,00 0,02 0,31
Tegal 0,05 0,01 0,01 0,01
Yogyakarta 0,25 0,07 0,10 0,15
Kediri 0,05 0,01 0,02 0,03
Blitar 0,19 – 0,01 0,03
Malang 0,23 0,02 0,04 0,06
Probolinggo 0,11 0,01 0,01 –
Pasuruan 0,05 0,02 – 0,01
Mojokerto 0,06 0,01 – 0,04
Madiun 0,14 0,03 0,01 0,04
Surabaya 0,13 0,03 0,01 0,05
Batu 0,17 0,01 0,03 0,23
Tangerang 0,05 0,02 0,01 0,04
Cilegon 0,05 0,01 – 0,02
Serang 0,09 – – 0,01
Tangerang Selatan 0,15 0,03 0,01 0,04
Denpasar 0,34 0,03 0,04 0,07
Mataram 0,24 0,03 0,01 –
Bima 0,11 0,01 – –
Kupang 1,04 0,11 – 0,02
Pontianak 0,40 0,02 0,00 0,04
Singkawang 0,02 – 0,02 0,02
Palangka Raya 0,27 0,01 0,01 0,01
Banjarmasin 0,09 0,01 0,00 0,04
Banjar Baru 0,21 0,01 – 0,06
Balikpapan 0,25 0,04 0,01 0,06
99 Kota 0,16 0,02 0,01 0,08
122 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Desain
Desain
Arsitektur Komunikasi Desain Produk
Interior
Visual
(1) (2) (3) (4) (5)
Samarinda 0,22 0,01 0,01 0,02
Bontang 0,22 0,06 – 0,02
Tarakan 0,33 – 0,02 0,05
Manado 0,09 – – 0,01
Bitung 0,02 – – 0,02
Tomohon 0,04 – – –
Kotamobagu 0,13 – – –
Palu 0,50 0,03 0,01 0,04
Makassar 0,25 0,02 0,00 0,02
Parepare 0,11 – 0,04 –
Palopo 0,42 – – –
Kendari 0,62 0,01 – –
Baubau 0,53 – 0,02 –
Gorontalo 0,32 – – –
Ambon 0,23 0,07 – –
Tual 0,09 – – –
Ternate 0,32 – – –
Tidore Kepulauan 0,11 – – 0,11
Sorong 0,27 0,06 – –
Jayapura 0,36 0,06 – 0,06
99 Kota 0,16 0,02 0,01 0,08
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 123
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Banda Aceh 0,03 0,46 10,32 65,31
Sabang – – 5,46 80,41
Langsa – 0,80 8,58 71,65
Lhokseumawe 0,04 0,42 6,78 71,30
Subulussalam – 0,39 9,79 66,78
Sibolga 0,05 0,32 5,00 78,63
Tanjung Balai 0,03 0,34 6,29 76,42
Pematang Siantar 0,14 0,30 5,91 74,00
Tebing Tinggi – 0,66 6,62 75,88
Medan 0,03 0,28 6,75 74,53
Binjai 0,05 0,25 10,02 74,30
Padangsidimpuan 0,05 0,29 6,34 75,74
Gunungsitoli 0,12 0,32 8,71 55,17
Padang 0,04 0,82 7,93 73,36
Solok 0,03 0,74 9,88 66,16
Sawah Lunto 0,04 0,71 8,25 75,52
Padang Panjang 0,06 0,93 10,01 66,76
Bukittinggi 0,01 0,59 13,44 42,93
Payakumbuh 0,01 0,52 9,97 69,47
Pariaman – 1,00 19,63 61,95
Pekanbaru 0,03 0,62 8,14 69,44
Dumai – 0,61 5,32 76,99
Jambi 0,02 1,25 7,60 72,26
Sungai Penuh 0,03 1,38 13,95 59,02
Palembang 0,03 0,70 8,33 72,13
99 Kota 0,04 0,46 7,20 71,61
124 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Prabumulih 0,12 1,03 6,42 76,82
Pagar Alam 0,06 1,79 8,25 70,02
Lubuklinggau 0,06 2,00 7,96 71,97
Bengkulu 0,03 1,27 8,90 69,38
Bandar Lampung 0,01 0,75 7,81 72,32
Metro 0,02 0,68 10,08 65,25
Pangkal Pinang 0,03 0,81 8,36 68,45
Batam 0,05 0,27 6,07 75,19
Tanjung Pinang 0,04 0,62 6,79 74,16
Kepulauan Seribu – 0,35 1,68 89,45
Jakarta Selatan 0,19 0,39 3,80 74,80
Jakarta Timur 0,05 0,31 5,79 77,71
Jakarta Pusat 0,07 0,15 6,56 61,49
Jakarta Barat 0,03 0,24 4,05 62,58
Jakarta Utara 0,03 0,21 3,54 79,83
Bogor 0,02 0,31 4,62 77,47
Sukabumi 0,02 0,64 6,17 77,32
Bandung 0,04 0,42 6,33 70,15
Cirebon 0,04 0,38 4,09 82,17
Bekasi 0,04 0,26 5,77 76,93
Depok 0,07 0,43 4,45 77,59
Cimahi 0,05 0,35 4,83 73,28
Tasikmalaya 0,01 0,20 15,67 48,37
Banjar 0,01 0,39 6,15 80,02
Magelang – 0,63 6,58 75,13
Surakarta 0,04 0,47 9,61 63,58
Salatiga – 0,66 8,99 69,94
99 Kota 0,04 0,46 7,20 71,61
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 125
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Semarang 0,04 0,61 7,25 75,09
Pekalongan 0,01 0,52 14,70 52,43
Tegal 0,01 0,60 5,90 80,56
Yogyakarta 0,12 0,69 8,74 69,28
Kediri 0,07 0,50 7,14 78,33
Blitar 0,06 0,61 13,98 69,10
Malang 0,07 0,57 7,35 69,81
Probolinggo 0,05 0,47 7,72 75,56
Pasuruan – 0,32 21,08 65,29
Mojokerto – 0,28 4,03 71,22
Madiun 0,03 0,58 6,15 76,03
Surabaya 0,02 0,40 5,69 76,06
Batu 0,03 0,97 9,23 69,86
Tangerang 0,01 0,25 6,49 75,72
Cilegon 0,02 0,29 4,05 78,39
Serang 0,01 0,37 5,17 81,83
Tangerang Selatan 0,05 0,37 5,93 76,00
Denpasar 0,03 0,48 19,32 55,32
Mataram 0,02 0,43 11,37 74,07
Bima – 0,72 40,35 45,29
Kupang 0,06 0,94 12,73 64,62
Pontianak 0,02 0,57 6,82 75,30
Singkawang 0,02 0,38 7,23 79,11
Palangka Raya 0,02 0,58 7,84 71,93
Banjarmasin 0,04 0,60 7,89 70,55
Banjar Baru 0,03 0,63 7,10 76,30
Balikpapan 0,02 0,52 7,05 73,63
99 Kota 0,04 0,46 7,20 71,61
126 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Film, Animasi,
Fotografi Kriya Kuliner
dan Video
(1) (6) (7) (8) (9)
Samarinda 0,03 0,59 7,24 75,42
Bontang 0,02 0,52 5,87 75,38
Tarakan – 0,72 4,89 79,84
Manado 0,05 0,60 7,20 74,34
Bitung 0,06 0,58 5,54 79,06
Tomohon 0,04 0,70 7,04 74,67
Kotamobagu – 0,76 6,04 78,08
Palu 0,01 0,86 8,92 71,43
Makassar 0,02 0,77 8,53 65,53
Parepare 0,13 0,92 10,58 65,23
Palopo – 1,05 7,66 62,86
Kendari 0,03 0,55 10,70 62,06
Baubau 0,07 0,44 13,11 61,05
Gorontalo 0,03 0,79 9,33 71,26
Ambon 0,02 0,52 7,29 76,42
Tual – 0,28 11,20 52,59
Ternate – 0,32 8,73 73,05
Tidore Kepulauan 0,11 0,80 12,85 68,15
Sorong – 0,39 7,77 76,00
Jayapura 0,06 0,68 8,08 76,41
99 Kota 0,04 0,46 7,20 71,61
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 127
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Banda Aceh 0,49 20,36 0,05 1,62
Sabang 0,36 12,43 – 0,30
Langsa 0,25 17,90 – 0,61
Lhokseumawe 0,24 20,13 0,01 0,58
Subulussalam 0,33 21,15 0,06 1,00
Sibolga 0,75 14,57 – 0,51
Tanjung Balai 0,92 15,05 0,05 0,33
Pematang Siantar 0,61 17,36 0,16 1,16
Tebing Tinggi 0,42 15,02 0,06 0,78
Medan 0,74 15,32 0,22 1,64
Binjai 0,46 13,38 0,25 0,85
Padangsidimpuan 0,84 15,74 0,04 0,77
Gunungsitoli 0,76 32,52 0,08 1,76
Padang 0,52 14,77 0,18 1,80
Solok 0,91 20,08 0,03 1,53
Sawah Lunto 0,15 13,74 0,11 0,82
Padang Panjang 0,79 19,53 0,03 1,16
Bukittinggi 0,70 40,08 0,06 1,29
Payakumbuh 0,53 17,53 0,18 1,27
Pariaman 0,20 16,25 0,02 0,59
Pekanbaru 0,52 18,25 0,52 1,73
Dumai 0,35 15,13 0,30 0,87
Jambi 0,52 16,02 0,06 1,50
Sungai Penuh 0,63 23,94 – 0,73
Palembang 0,59 15,40 0,49 1,61
99 Kota 0,48 17,12 0,28 1,85
128 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Prabumulih 0,66 13,89 0,04 0,74
Pagar Alam 0,28 17,77 0,25 0,83
Lubuklinggau 0,39 15,74 0,14 1,29
Bengkulu 0,54 16,73 0,08 1,93
Bandar Lampung 0,78 14,87 0,15 1,92
Metro 0,70 20,16 0,12 2,04
Pangkal Pinang 0,79 18,59 0,01 1,65
Batam 0,53 15,43 0,38 1,19
Tanjung Pinang 0,42 15,53 0,08 1,42
Kepulauan Seribu 0,21 7,62 0,07 0,14
Jakarta Selatan 0,47 15,90 0,47 1,94
Jakarta Timur 0,48 12,93 0,12 1,82
Jakarta Pusat 0,30 26,91 0,36 3,27
Jakarta Barat 0,36 28,39 0,12 3,33
Jakarta Utara 0,40 13,88 0,24 1,11
Bogor 0,45 14,76 0,28 1,42
Sukabumi 1,08 12,52 0,13 1,53
Bandung 0,45 18,66 0,50 2,14
Cirebon 0,38 9,53 0,22 2,02
Bekasi 0,50 13,99 0,30 1,65
Depok 0,48 13,99 0,75 1,34
Cimahi 0,43 17,93 0,28 1,42
Tasikmalaya 0,34 33,84 0,21 0,98
Banjar 0,26 11,41 0,27 0,72
Magelang 0,74 14,21 0,06 1,66
Surakarta 0,32 21,71 0,20 2,57
Salatiga 0,77 16,88 0,19 1,39
99 Kota 0,48 17,12 0,28 1,85
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 129
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Semarang 0,48 12,11 0,44 2,83
Pekalongan 0,28 30,04 0,04 1,30
Tegal 0,28 10,61 0,06 1,42
Yogyakarta 0,52 14,65 0,38 3,49
Kediri 0,32 10,80 0,17 1,78
Blitar 0,40 13,09 0,15 1,60
Malang 0,40 17,93 0,31 2,36
Probolinggo 0,58 13,19 0,09 1,65
Pasuruan 0,32 10,89 0,29 1,17
Mojokerto 0,35 21,62 0,14 1,85
Madiun 1,25 12,42 0,26 2,03
Surabaya 0,38 13,97 0,33 2,27
Batu 0,72 15,93 0,09 1,53
Tangerang 0,31 14,67 0,53 1,45
Cilegon 0,44 15,11 0,20 0,83
Serang 0,31 10,52 0,18 1,04
Tangerang Selatan 0,42 14,05 0,63 1,59
Denpasar 0,41 20,16 0,30 1,97
Mataram 0,30 10,94 0,28 1,68
Bima 0,35 11,91 – 1,14
Kupang 0,45 16,82 0,07 2,34
Pontianak 0,71 14,09 0,07 1,36
Singkawang 0,69 11,49 0,14 0,67
Palangka Raya 0,78 16,33 0,14 1,28
Banjarmasin 0,63 18,00 0,16 1,50
Banjar Baru 0,54 13,26 0,18 1,26
Balikpapan 0,45 14,95 0,52 1,68
99 Kota 0,48 17,12 0,28 1,85
130 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Aplikasi
Musik Fashion dan Game Penerbitan
developer
(1) (10) (11) (12) (13)
Samarinda 0,52 13,50 0,22 1,40
Bontang 0,31 14,84 0,13 1,74
Tarakan 0,32 12,43 0,05 0,95
Manado 0,82 14,37 0,08 1,81
Bitung 1,99 11,31 0,02 0,93
Tomohon 1,01 14,65 0,04 1,09
Kotamobagu 1,30 12,26 0,03 1,12
Palu 0,82 14,86 0,07 1,80
Makassar 0,43 21,28 0,31 2,27
Parepare 0,55 19,94 0,35 1,62
Palopo 0,37 25,11 0,02 1,95
Kendari 0,77 22,77 0,13 2,02
Baubau 0,80 22,55 0,02 0,99
Gorontalo 0,65 15,79 0,06 1,37
Ambon 0,59 13,48 0,08 0,83
Tual 0,65 33,89 – 0,74
Ternate 0,28 15,88 – 1,12
Tidore Kepulauan 0,16 17,18 0,05 0,27
Sorong 0,31 13,46 – 1,08
Jayapura 0,26 11,40 0,19 1,47
99 Kota 0,48 17,12 0,28 1,85
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 131
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Banda Aceh 0,06 0,18 0,10 0,22 100,00
Sabang – 0,12 0,12 0,49 100,00
Langsa – 0,02 0,05 0,08 100,00
Lhokseumawe 0,04 0,14 0,04 0,06 100,00
Subulussalam – 0,11 0,22 0,11 100,00
Sibolga – 0,05 0,02 0,07 100,00
Tanjung Balai – 0,07 0,33 0,16 100,00
Pematang Siantar 0,02 0,11 0,12 0,06 100,00
Tebing Tinggi – 0,02 0,38 0,13 100,00
Medan 0,05 0,03 0,16 0,12 100,00
Binjai 0,06 0,03 0,24 0,09 100,00
Padangsidimpuan 0,04 0,06 – 0,06 100,00
Gunungsitoli 0,04 0,16 0,04 0,12 100,00
Padang 0,05 0,07 0,13 0,15 100,00
Solok – 0,14 0,14 0,25 100,00
Sawah Lunto – 0,04 0,26 0,30 100,00
Padang Panjang – 0,06 0,03 0,47 100,00
Bukittinggi 0,03 0,06 0,15 0,47 100,00
Payakumbuh 0,01 0,08 0,16 0,12 100,00
Pariaman – 0,06 0,02 0,17 100,00
Pekanbaru 0,08 0,07 0,19 0,15 100,00
Dumai 0,01 0,09 0,08 0,09 100,00
Jambi 0,08 0,07 0,12 0,21 100,00
Sungai Penuh – 0,03 0,08 0,16 100,00
Palembang 0,06 0,04 0,27 0,26 100,00
99 Kota 0,11 0,06 0,24 0,26 100,00
132 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Prabumulih – 0,06 0,12 0,12 100,00
Pagar Alam – 0,09 0,37 0,19 100,00
Lubuklinggau – 0,05 0,16 0,23 100,00
Bengkulu 0,05 0,23 0,29 0,24 100,00
Bandar Lampung 0,05 0,06 0,29 0,24 100,00
Metro – 0,09 0,36 0,28 100,00
Pangkal Pinang 0,05 0,16 0,69 0,16 100,00
Batam 0,13 0,16 0,20 0,16 100,00
Tanjung Pinang 0,11 0,20 0,13 0,23 100,00
Kepulauan Seribu – – – 0,49 100,00
Jakarta Selatan 0,79 0,04 0,46 0,28 100,00
Jakarta Timur 0,11 0,01 0,23 0,26 100,00
Jakarta Pusat 0,32 0,03 0,16 0,22 100,00
Jakarta Barat 0,13 0,02 0,18 0,12 100,00
Jakarta Utara 0,06 0,02 0,18 0,34 100,00
Bogor 0,07 0,03 0,26 0,19 100,00
Sukabumi 0,02 0,09 0,25 0,09 100,00
Bandung 0,11 0,05 0,41 0,31 100,00
Cirebon 0,07 0,09 0,25 0,54 100,00
Bekasi 0,05 0,01 0,22 0,17 100,00
Depok 0,08 0,04 0,37 0,26 100,00
Cimahi 0,02 0,01 0,39 0,20 100,00
Tasikmalaya 0,01 0,03 0,13 0,11 100,00
Banjar – 0,08 0,51 0,13 100,00
Magelang 0,01 0,10 0,14 0,49 100,00
Surakarta 0,15 0,06 0,21 0,72 100,00
Salatiga 0,06 0,03 0,41 0,46 100,00
99 Kota 0,11 0,06 0,24 0,26 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 133
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Semarang 0,15 0,06 0,20 0,37 100,00
Pekalongan 0,01 0,05 0,06 0,19 100,00
Tegal 0,02 0,09 0,19 0,18 100,00
Yogyakarta 0,19 0,08 0,40 0,90 100,00
Kediri 0,05 0,13 0,22 0,38 100,00
Blitar 0,01 0,09 0,22 0,45 100,00
Malang 0,07 0,04 0,24 0,50 100,00
Probolinggo 0,03 0,06 0,25 0,23 100,00
Pasuruan 0,02 0,05 0,31 0,19 100,00
Mojokerto 0,04 0,08 0,15 0,12 100,00
Madiun 0,06 0,10 0,60 0,28 100,00
Surabaya 0,14 0,04 0,24 0,24 100,00
Batu 0,03 0,15 0,38 0,64 100,00
Tangerang 0,04 0,02 0,27 0,14 100,00
Cilegon 0,02 0,08 0,33 0,18 100,00
Serang 0,02 0,08 0,20 0,17 100,00
Tangerang Selatan 0,12 0,04 0,31 0,27 100,00
Denpasar 0,12 0,05 0,37 0,98 100,00
Mataram 0,01 0,14 0,25 0,23 100,00
Bima – 0,06 0,01 0,04 100,00
Kupang 0,07 0,23 0,20 0,29 100,00
Pontianak 0,06 0,11 0,13 0,30 100,00
Singkawang 0,02 0,11 0,04 0,05 100,00
Palangka Raya 0,05 0,22 0,22 0,31 100,00
Banjarmasin 0,02 0,07 0,22 0,18 100,00
Banjar Baru 0,03 0,06 0,12 0,21 100,00
Balikpapan 0,08 0,20 0,28 0,25 100,00
99 Kota 0,11 0,06 0,24 0,26 100,00
134 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1.3.b

Subsektor
Kota Televisi dan Seni Total
Periklanan Seni Rupa
Radio pertunjukan
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
Samarinda 0,02 0,13 0,38 0,31 100,00
Bontang – 0,24 0,56 0,09 100,00
Tarakan 0,05 0,09 0,05 0,21 100,00
Manado 0,09 0,10 0,18 0,24 100,00
Bitung – 0,04 0,19 0,22 100,00
Tomohon 0,04 0,31 0,22 0,13 100,00
Kotamobagu – 0,10 0,13 0,05 100,00
Palu 0,06 0,10 0,30 0,18 100,00
Makassar 0,08 0,09 0,26 0,14 100,00
Parepare – 0,07 0,37 0,09 100,00
Palopo – 0,27 0,20 0,07 100,00
Kendari 0,01 0,17 0,06 0,12 100,00
Baubau – 0,16 0,09 0,16 100,00
Gorontalo 0,03 0,23 0,09 0,07 100,00
Ambon 0,02 0,20 0,07 0,16 100,00
Tual 0,19 – – 0,37 100,00
Ternate 0,02 0,18 – 0,10 100,00
Tidore Kepulauan – 0,05 – 0,16 100,00
Sorong 0,04 0,04 0,04 0,52 100,00
Jayapura 0,06 0,29 0,12 0,50 100,00
99 Kota 0,11 0,06 0,24 0,26 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 135
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

Jenis Kelamin Pengusaha


Subsektor Total
Laki–laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 5.303 437 5.740
Desain interior 620 178 798
Desain komunikasi visual 567 49 616
Desain Produk 1.817 1.550 3.367
Film, animasi dan video 2.195 223 2.418
Fotografi 37.109 3.327 40.436
Kriya 645.392 549.117 1.194.509
Kuliner 2.293.441 3.257.519 5.550.960
Musik 28.370 5.872 34.242
Fashion 563.141 667.847 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 9.287 3.154 12.441
Penerbitan 73.869 9.627 83.496
Periklanan 2.506 549 3.055
Televisi dan Radio 3.352 592 3.944
Seni pertunjukan 15.075 4.697 19.772
Seni Rupa 12.962 4.082 17.044
Ekonomi Kreatif 3.695.006 4.508.820 8.203.826
136 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif Menurut Subsektor
Ekraf dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

Jenis Kelamin Pengusaha


Subsektor Total
Laki–laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 92,39 7,61 100,00
Desain interior 77,69 22,31 100,00
Desain komunikasi visual 92,05 7,95 100,00
Desain Produk 53,96 46,04 100,00
Film, animasi dan video 90,78 9,22 100,00
Fotografi 91,77 8,23 100,00
Kriya 54,03 45,97 100,00
Kuliner 41,32 58,68 100,00
Musik 82,85 17,15 100,00
Fashion 45,75 54,25 100,00
Aplikasi dan Game developer 74,65 25,35 100,00
Penerbitan 88,47 11,53 100,00
Periklanan 82,03 17,97 100,00
Televisi dan Radio 84,99 15,01 100,00
Seni pertunjukan 76,24 23,76 100,00
Seni Rupa 76,05 23,95 100,00
Ekonomi Kreatif 45,04 54,96 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 137
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif Menurut Provinsi dan
Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

Jenis Kelamin Pengusaha


Provinsi Total
Laki–laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Aceh 61.851 87.102 148.953
Sumatera Utara 183.011 218.094 401.105
Sumatera Barat 73.001 137.809 210.810
Riau 78.403 82.530 160.933
Jambi 39.167 45.191 84.358
Sumatera Selatan 71.261 85.061 156.322
Bengkulu 18.769 24.437 43.206
Lampung 82.134 96.377 178.511
Kep, Bangka Belitung 12.865 20.892 33.757
Kepulauan Riau 22.796 31.195 53.991
DKI Jakarta 292.900 189.194 482.094
Jawa Barat 817.029 687.074 1.504.103
Jawa Tengah 567.445 842.710 1.410.155
DI Yogyakarta 75.977 96.253 172.230
Jawa Timur 639.278 855.870 1.495.148
Banten 160.003 139.382 299.385
Bali 85.981 111.018 196.999
Nusa Tenggara Barat 41.109 102.054 143.163
Nusa Tenggara Timur 22.791 64.137 86.928
Kalimantan Barat 40.558 50.091 90.649
Kalimantan Tengah 26.762 32.615 59.377
Kalimantan Selatan 57.698 92.272 149.970
Kalimantan Timur 41.376 51.113 92.489
Kalimantan Utara 5.641 8.212 13.853
Sulawesi Utara 18.640 44.094 62.734
Sulawesi Tengah 22.311 52.405 74.716
Sulawesi Selatan 68.094 120.453 188.547
Ekonomi Kreatif 3.695.006 4.508.820 8.203.826
138 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.2.a

Jenis Kelamin Pengusaha


Provinsi Total
Laki–laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tenggara 19.277 40.853 60.130
Gorontalo 8.360 26.743 35.103
Sulawesi Barat 7.658 16.727 24.385
Maluku 8.348 23.708 32.056
Maluku Utara 6.153 12.363 18.516
Papua Barat 5.420 8.025 13.445
Papua 12.939 12.766 25.705
Ekonomi Kreatif 3.695.006 4.508.820 8.203.826
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 139
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif Menurut Provinsi
dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

Jenis Kelamin Pengusaha


Provinsi Total
Laki–laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Aceh 41,52 58,48 100,00
Sumatera Utara 45,63 54,37 100,00
Sumatera Barat 34,63 65,37 100,00
Riau 48,72 51,28 100,00
Jambi 46,43 53,57 100,00
Sumatera Selatan 45,59 54,41 100,00
Bengkulu 43,44 56,56 100,00
Lampung 46,01 53,99 100,00
Kep, Bangka Belitung 38,11 61,89 100,00
Kepulauan Riau 42,22 57,78 100,00
DKI Jakarta 60,76 39,24 100,00
Jawa Barat 54,32 45,68 100,00
Jawa Tengah 40,24 59,76 100,00
DI Yogyakarta 44,11 55,89 100,00
Jawa Timur 42,76 57,24 100,00
Banten 53,44 46,56 100,00
Bali 43,65 56,35 100,00
Nusa Tenggara Barat 28,71 71,29 100,00
Nusa Tenggara Timur 26,22 73,78 100,00
Kalimantan Barat 44,74 55,26 100,00
Kalimantan Tengah 45,07 54,93 100,00
Kalimantan Selatan 38,47 61,53 100,00
Kalimantan Timur 44,74 55,26 100,00
Kalimantan Utara 40,72 59,28 100,00
Sulawesi Utara 29,71 70,29 100,00
Sulawesi Tengah 29,86 70,14 100,00
Sulawesi Selatan 36,12 63,88 100,00
Ekonomi Kreatif 45,04 54,96 100,00
140 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.2.b

Jenis Kelamin Pengusaha


Provinsi Total
Laki–laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tenggara 32,06 67,94 100,00
Gorontalo 23,82 76,18 100,00
Sulawesi Barat 31,40 68,60 100,00
Maluku 26,04 73,96 100,00
Maluku Utara 33,23 66,77 100,00
Papua Barat 40,31 59,69 100,00
Papua 50,34 49,66 100,00
Ekonomi Kreatif 45,04 54,96 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 141
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Banda Aceh 6.031 5.916 11.947
Sabang 558 1.091 1.649
Langsa 2.382 3.501 5.883
Lhokseumawe 2.737 4.367 7.104
Subulussalam 918 879 1.797
Sibolga 1.327 2.790 4.117
Tanjung Balai 2.093 4.027 6.120
Pematang Siantar 4.749 5.687 10.436
Tebing Tinggi 2.260 3.026 5.286
Medan 37.754 43.408 81.162
Binjai 4.389 5.273 9.662
Padangsidimpuan 3.642 4.723 8.365
Gunungsitoli 1.062 1.441 2.503
Padang 12.092 20.233 32.325
Solok 1.498 2.033 3.531
Sawah Lunto 886 1.806 2.692
Padang Panjang 1.198 2.238 3.436
Bukittinggi 4.735 5.266 10.001
Payakumbuh 3.082 4.631 7.713
Pariaman 1.807 4.592 6.399
Pekanbaru 17.152 17.733 34.885
Dumai 3.566 5.084 8.650
Jambi 10.200 11.347 21.547
Sungai Penuh 1.550 2.284 3.834
Palembang 21.561 25.700 47.261
99 Kota 1.137.357 1.075.290 2.212.647
142 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.3.a

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Prabumulih 2.152 2.882 5.034
Pagar Alam 1.435 1.800 3.235
Lubuklinggau 2.961 3.449 6.410
Bengkulu 5.819 6.531 12.350
Bandar Lampung 16.924 19.189 36.113
Metro 3.241 3.228 6.469
Pangkal Pinang 3.732 3.650 7.382
Batam 13.937 13.206 27.143
Tanjung Pinang 3.213 4.206 7.419
Kepulauan Seribu 369 1.062 1.431
Jakarta Selatan 56.580 35.929 92.509
Jakarta Timur 55.626 40.774 96.400
Jakarta Pusat 43.538 28.344 71.882
Jakarta Barat 85.538 45.893 131.431
Jakarta Utara 51.249 37.192 88.441
Bogor 18.743 13.353 32.096
Sukabumi 6.970 5.773 12.743
Bandung 77.548 48.636 126.184
Cirebon 7.092 9.062 16.154
Bekasi 42.224 26.440 68.664
Depok 30.288 25.420 55.708
Cimahi 12.627 8.677 21.304
Tasikmalaya 22.325 18.105 40.430
Banjar 3.593 4.048 7.641
Magelang 3.363 5.011 8.374
Surakarta 17.073 17.624 34.697
Salatiga 3.841 5.826 9.667
99 Kota 1.137.357 1.075.290 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 143
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.3.a

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Semarang 28.867 32.801 61.668
Pekalongan 9.885 12.022 21.907
Tegal 4.767 8.738 13.505
Yogyakarta 12.474 14.436 26.910
Kediri 6.707 8.232 14.939
Blitar 3.537 5.201 8.738
Malang 20.336 20.344 40.680
Probolinggo 4.079 6.813 10.892
Pasuruan 5.695 6.936 12.631
Mojokerto 3.566 3.672 7.238
Madiun 4.769 7.029 11.798
Surabaya 71.838 70.600 142.438
Batu 4.337 4.884 9.221
Tangerang 36.227 21.676 57.903
Cilegon 5.769 7.340 13.109
Serang 10.760 9.023 19.783
Tangerang Selatan 23.067 14.959 38.026
Denpasar 19.497 18.360 37.857
Mataram 6.031 11.162 17.193
Bima 1.510 5.576 7.086
Kupang 3.619 4.762 8.381
Pontianak 8.339 11.940 20.279
Singkawang 2.554 2.981 5.535
Palangka Raya 4.724 4.648 9.372
Banjarmasin 12.427 17.726 30.153
Banjar Baru 3.744 4.924 8.668
Balikpapan 7.727 10.235 17.962
99 Kota 1.137.357 1.075.290 2.212.647
144 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.3.a

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Samarinda 12.560 14.700 27.260
Bontang 2.175 3.224 5.399
Tarakan 2.271 3.434 5.705
Manado 5.706 9.549 15.255
Bitung 1.361 3.262 4.623
Tomohon 734 1.552 2.286
Kotamobagu 1.173 2.751 3.924
Palu 5.630 8.135 13.765
Makassar 16.918 20.457 37.375
Parepare 1.628 2.936 4.564
Palopo 1.483 2.523 4.006
Kendari 3.968 5.557 9.525
Baubau 1.557 2.797 4.354
Gorontalo 2.178 4.777 6.955
Ambon 2.372 6.156 8.528
Tual 454 626 1.080
Ternate 1.767 3.239 5.006
Tidore Kepulauan 613 1.255 1.868
Sorong 1.837 2.976 4.813
Jayapura 2.890 3.978 6.868
99 Kota 1.137.357 1.075.290 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 145
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Jenis Kelamin Pengusaha, 2016

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Banda Aceh 50,48 49,52 100,00
Sabang 33,84 66,16 100,00
Langsa 40,49 59,51 100,00
Lhokseumawe 38,53 61,47 100,00
Subulussalam 51,09 48,91 100,00
Sibolga 32,23 67,77 100,00
Tanjung Balai 34,20 65,80 100,00
Pematang Siantar 45,51 54,49 100,00
Tebing Tinggi 42,75 57,25 100,00
Medan 46,52 53,48 100,00
Binjai 45,43 54,57 100,00
Padangsidimpuan 43,54 56,46 100,00
Gunungsitoli 42,43 57,57 100,00
Padang 37,41 62,59 100,00
Solok 42,42 57,58 100,00
Sawah Lunto 32,91 67,09 100,00
Padang Panjang 34,87 65,13 100,00
Bukittinggi 47,35 52,65 100,00
Payakumbuh 39,96 60,04 100,00
Pariaman 28,24 71,76 100,00
Pekanbaru 49,17 50,83 100,00
Dumai 41,23 58,77 100,00
Jambi 47,34 52,66 100,00
Sungai Penuh 40,43 59,57 100,00
Palembang 45,62 54,38 100,00
99 Kota 51,40 48,60 100,00
146 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.3.b

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Prabumulih 42,75 57,25 100,00
Pagar Alam 44,36 55,64 100,00
Lubuklinggau 46,19 53,81 100,00
Bengkulu 47,12 52,88 100,00
Bandar Lampung 46,86 53,14 100,00
Metro 50,10 49,90 100,00
Pangkal Pinang 50,56 49,44 100,00
Batam 51,35 48,65 100,00
Tanjung Pinang 43,31 56,69 100,00
Kepulauan Seribu 25,79 74,21 100,00
Jakarta Selatan 61,16 38,84 100,00
Jakarta Timur 57,70 42,30 100,00
Jakarta Pusat 60,57 39,43 100,00
Jakarta Barat 65,08 34,92 100,00
Jakarta Utara 57,95 42,05 100,00
Bogor 58,40 41,60 100,00
Sukabumi 54,70 45,30 100,00
Bandung 61,46 38,54 100,00
Cirebon 43,90 56,10 100,00
Bekasi 61,49 38,51 100,00
Depok 54,37 45,63 100,00
Cimahi 59,27 40,73 100,00
Tasikmalaya 55,22 44,78 100,00
Banjar 47,02 52,98 100,00
Magelang 40,16 59,84 100,00
Surakarta 49,21 50,79 100,00
Salatiga 39,73 60,27 100,00
99 Kota 51,40 48,60 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 147
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.3.b

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Semarang 46,81 53,19 100,00
Pekalongan 45,12 54,88 100,00
Tegal 35,30 64,70 100,00
Yogyakarta 46,35 53,65 100,00
Kediri 44,90 55,10 100,00
Blitar 40,48 59,52 100,00
Malang 49,99 50,01 100,00
Probolinggo 37,45 62,55 100,00
Pasuruan 45,09 54,91 100,00
Mojokerto 49,27 50,73 100,00
Madiun 40,42 59,58 100,00
Surabaya 50,43 49,57 100,00
Batu 47,03 52,97 100,00
Tangerang 62,56 37,44 100,00
Cilegon 44,01 55,99 100,00
Serang 54,39 45,61 100,00
Tangerang Selatan 60,66 39,34 100,00
Denpasar 51,50 48,50 100,00
Mataram 35,08 64,92 100,00
Bima 21,31 78,69 100,00
Kupang 43,18 56,82 100,00
Pontianak 41,12 58,88 100,00
Singkawang 46,14 53,86 100,00
Palangka Raya 50,41 49,59 100,00
Banjarmasin 41,21 58,79 100,00
Banjar Baru 43,19 56,81 100,00
Balikpapan 43,02 56,98 100,00
99 Kota 51,40 48,60 100,00
148 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2.3.b

Jenis Kelamin Pengusaha


Kota Total
Laki–laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)


Samarinda 46,07 53,93 100,00
Bontang 40,29 59,71 100,00
Tarakan 39,81 60,19 100,00
Manado 37,40 62,60 100,00
Bitung 29,44 70,56 100,00
Tomohon 32,11 67,89 100,00
Kotamobagu 29,89 70,11 100,00
Palu 40,90 59,10 100,00
Makassar 45,27 54,73 100,00
Parepare 35,67 64,33 100,00
Palopo 37,02 62,98 100,00
Kendari 41,66 58,34 100,00
Baubau 35,76 64,24 100,00
Gorontalo 31,32 68,68 100,00
Ambon 27,81 72,19 100,00
Tual 42,04 57,96 100,00
Ternate 35,30 64,70 100,00
Tidore Kepulauan 32,82 67,18 100,00
Sorong 38,17 61,83 100,00
Jayapura 42,08 57,92 100,00
99 Kota 51,40 48,60 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 149
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Tahun Mulai Beroperasi


Subsektor Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Arsitektur 198 4.605 937 5.740
Desain interior 18 635 145 798
Desain komunikasi visual 3 457 156 616
Desain Produk 56 2.509 802 3.367
Film, animasi dan video 44 2.016 358 2.418
Fotografi 2.270 33.142 5.024 40.436
Kriya 129.802 930.885 133.822 1.194.509
Kuliner 231.922 4.069.932 1.249.106 5.550.960
Musik 827 28.626 4.789 34.242
Fashion 71.324 954.795 204.869 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 45 8.563 3.833 12.441
Penerbitan 3.351 66.578 13.567 83.496
Periklanan 100 2.419 536 3.055
Televisi dan Radio 327 3.076 541 3.944
Seni pertunjukan 1.146 16.052 2.574 19.772
Seni Rupa 1.225 13.215 2.604 17.044
Ekonomi Kreatif 442.658 6.137.505 1.623.663 8.203.826
150 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Tahun Mulai Beroperasi


Subsektor Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Arsitektur 3,45 80,23 16,32 100,00
Desain interior 2,26 79,57 18,17 100,00
Desain komunikasi visual 0,49 74,19 25,32 100,00
Desain Produk 1,66 74,52 23,82 100,00
Film, animasi dan video 1,82 83,37 14,81 100,00
Fotografi 5,61 81,96 12,43 100,00
Kriya 10,87 77,93 11,20 100,00
Kuliner 4,18 73,32 22,50 100,00
Musik 2,41 83,60 13,99 100,00
Fashion 5,80 77,56 16,64 100,00
Aplikasi dan Game developer 0,36 68,83 30,81 100,00
Penerbitan 4,01 79,74 16,25 100,00
Periklanan 3,27 79,18 17,55 100,00
Televisi dan Radio 8,29 77,99 13,72 100,00
Seni pertunjukan 5,80 81,18 13,02 100,00
Seni Rupa 7,19 77,53 15,28 100,00
Ekonomi Kreatif 5,40 74,81 19,79 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 151
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Tahun Mulai Beroperasi


Provinsi Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 5.808 112.451 30.694 148.953
Sumatera Utara 13.967 291.209 95.929 401.105
Sumatera Barat 12.274 151.680 46.856 210.810
Riau 3.192 114.888 42.853 160.933
Jambi 2.313 60.802 21.243 84.358
Sumatera Selatan 5.456 114.007 36.859 156.322
Bengkulu 1.415 31.035 10.756 43.206
Lampung 7.132 133.940 37.439 178.511
Kep, Bangka Belitung 1.264 23.790 8.703 33.757
Kepulauan Riau 1.127 36.516 16.348 53.991
DKI Jakarta 18.575 356.996 106.523 482.094
Jawa Barat 65.077 1.135.382 303.644 1.504.103
Jawa Tengah 104.609 1.073.645 231.901 1.410.155
DI Yogyakarta 17.221 123.743 31.266 172.230
Jawa Timur 110.330 1.157.556 227.262 1.495.148
Banten 9.141 223.357 66.887 299.385
Bali 11.246 151.311 34.442 196.999
Nusa Tenggara Barat 7.296 111.791 24.076 143.163
Nusa Tenggara Timur 11.069 62.828 13.031 86.928
Kalimantan Barat 2.657 63.327 24.665 90.649
Kalimantan Tengah 918 42.242 16.217 59.377
Kalimantan Selatan 7.426 110.148 32.396 149.970
Kalimantan Timur 2.009 62.730 27.750 92.489
Kalimantan Utara 224 8.702 4.927 13.853
Sulawesi Utara 3.346 42.493 16.895 62.734
Sulawesi Tengah 2.357 52.309 20.050 74.716
Sulawesi Selatan 9.152 138.931 40.464 188.547
Ekonomi Kreatif 442.658 6.137.505 1.623.663 8.203.826
152 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.2.a

Tahun Mulai Beroperasi


Provinsi Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Sulawesi Tenggara 1.367 43.146 15.617 60.130
Gorontalo 1.719 25.669 7.715 35.103
Sulawesi Barat 741 17.016 6.628 24.385
Maluku 1.221 23.381 7.454 32.056
Maluku Utara 302 12.822 5.392 18.516
Papua Barat 311 9.071 4.063 13.445
Papua 396 18.591 6.718 25.705
Ekonomi Kreatif 442.658 6.137.505 1.623.663 8.203.826
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 153
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Tahun Mulai Beroperasi


Provinsi Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 3,90 75,49 20,61 100,00
Sumatera Utara 3,48 72,60 23,92 100,00
Sumatera Barat 5,82 71,95 22,23 100,00
Riau 1,98 71,39 26,63 100,00
Jambi 2,74 72,08 25,18 100,00
Sumatera Selatan 3,49 72,93 23,58 100,00
Bengkulu 3,28 71,83 24,89 100,00
Lampung 4,00 75,03 20,97 100,00
Kep, Bangka Belitung 3,75 70,47 25,78 100,00
Kepulauan Riau 2,09 67,63 30,28 100,00
DKI Jakarta 3,85 74,05 22,10 100,00
Jawa Barat 4,33 75,48 20,19 100,00
Jawa Tengah 7,42 76,14 16,44 100,00
DI Yogyakarta 10,00 71,85 18,15 100,00
Jawa Timur 7,38 77,42 15,20 100,00
Banten 3,05 74,61 22,34 100,00
Bali 5,71 76,81 17,48 100,00
Nusa Tenggara Barat 5,09 78,09 16,82 100,00
Nusa Tenggara Timur 12,73 72,28 14,99 100,00
Kalimantan Barat 2,93 69,86 27,21 100,00
Kalimantan Tengah 1,55 71,14 27,31 100,00
Kalimantan Selatan 4,95 73,45 21,60 100,00
Kalimantan Timur 2,17 67,83 30,00 100,00
Kalimantan Utara 1,62 62,82 35,56 100,00
Sulawesi Utara 5,33 67,74 26,93 100,00
Sulawesi Tengah 3,15 70,01 26,84 100,00
Sulawesi Selatan 4,85 73,69 21,46 100,00
Ekonomi Kreatif 5,40 74,81 19,79 100,00
154 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.2.b

Tahun Mulai Beroperasi


Provinsi Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Sulawesi Tenggara 2,27 71,76 25,97 100,00
Gorontalo 4,90 73,12 21,98 100,00
Sulawesi Barat 3,04 69,78 27,18 100,00
Maluku 3,81 72,94 23,25 100,00
Maluku Utara 1,63 69,25 29,12 100,00
Papua Barat 2,31 67,47 30,22 100,00
Papua 1,54 72,32 26,14 100,00
Ekonomi Kreatif 5,40 74,81 19,79 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 155
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Banda Aceh 1 9.045 2.901 11.947
Sabang – 1.305 344 1.649
Langsa – 4.337 1.546 5.883
Lhokseumawe 4 5.724 1.376 7.104
Subulussalam – 1.247 550 1.797
Sibolga – 3.200 917 4.117
Tanjung Balai – 4.665 1.455 6.120
Pematang Siantar 1 8.408 2.027 10.436
Tebing Tinggi 2 4.092 1.192 5.286
Medan 9 60.879 20.274 81.162
Binjai – 7.421 2.241 9.662
Padangsidimpuan – 6.522 1.843 8.365
Gunungsitoli – 1.850 653 2.503
Padang 2 24.742 7.581 32.325
Solok – 2.728 803 3.531
Sawah Lunto 1 2.140 551 2.692
Padang Panjang 1 2.697 738 3.436
Bukittinggi – 7.944 2.057 10.001
Payakumbuh 1 5.873 1.839 7.713
Pariaman – 5.066 1.333 6.399
Pekanbaru – 24.662 10.223 34.885
Dumai – 6.016 2.634 8.650
Jambi 6 15.991 5.550 21.547
Sungai Penuh – 3.132 702 3.834
Palembang 12 36.281 10.968 47.261
99 Kota 974 1.715.674 495.999 2.212.647
156 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.3.a

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Prabumulih – 3.678 1.356 5.034
Pagar Alam 2 2.524 709 3.235
Lubuklinggau – 4.830 1.580 6.410
Bengkulu 4 8.996 3.350 12.350
Bandar Lampung – 27.787 8.326 36.113
Metro – 4.945 1.524 6.469
Pangkal Pinang – 5.498 1.884 7.382
Batam – 17.793 9.350 27.143
Tanjung Pinang – 5.281 2.138 7.419
Kepulauan Seribu 2 1.074 355 1.431
Jakarta Selatan 70 71.392 21.047 92.509
Jakarta Timur 76 74.959 21.365 96.400
Jakarta Pusat 228 56.298 15.356 71.882
Jakarta Barat 102 104.050 27.279 131.431
Jakarta Utara 193 67.127 21.121 88.441
Bogor 17 24.864 7.215 32.096
Sukabumi 8 9.784 2.951 12.743
Bandung 51 100.947 25.186 126.184
Cirebon 11 12.814 3.329 16.154
Bekasi 35 52.691 15.938 68.664
Depok 18 40.275 15.415 55.708
Cimahi 6 16.341 4.957 21.304
Tasikmalaya 24 33.396 7.010 40.430
Banjar 3 5.828 1.810 7.641
Magelang – 7.013 1.361 8.374
Surakarta – 28.856 5.841 34.697
Salatiga – 7.750 1.917 9.667
99 Kota 974 1.715.674 495.999 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 157
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.3.a

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Semarang – 49.925 11.743 61.668
Pekalongan – 18.467 3.440 21.907
Tegal – 10.424 3.081 13.505
Yogyakarta 2 22.395 4.513 26.910
Kediri 1 12.066 2.872 14.939
Blitar 5 7.136 1.597 8.738
Malang 4 32.277 8.399 40.680
Probolinggo 1 8.951 1.940 10.892
Pasuruan 1 10.454 2.176 12.631
Mojokerto – 5.953 1.285 7.238
Madiun 4 9.655 2.139 11.798
Surabaya 23 118.865 23.550 142.438
Batu – 7.319 1.902 9.221
Tangerang 6 44.310 13.587 57.903
Cilegon 2 10.135 2.972 13.109
Serang 5 15.422 4.356 19.783
Tangerang Selatan 3 28.347 9.676 38.026
Denpasar – 29.395 8.462 37.857
Mataram – 13.644 3.549 17.193
Bima 1 6.058 1.027 7.086
Kupang – 6.324 2.057 8.381
Pontianak 5 14.811 5.463 20.279
Singkawang 1 4.086 1.448 5.535
Palangka Raya – 6.713 2.659 9.372
Banjarmasin 4 24.006 6.143 30.153
Banjar Baru 1 6.013 2.654 8.668
Balikpapan 1 12.998 4.963 17.962
99 Kota 974 1.715.674 495.999 2.212.647
158 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.3.a

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Samarinda 2 18.948 8.310 27.260
Bontang – 3.635 1.764 5.399
Tarakan 1 3.716 1.988 5.705
Manado 1 11.254 4.000 15.255
Bitung – 3.210 1.413 4.623
Tomohon – 1.673 613 2.286
Kotamobagu – 2.926 998 3.924
Palu – 9.908 3.857 13.765
Makassar 7 28.640 8.728 37.375
Parepare – 3.480 1.084 4.564
Palopo – 3.008 998 4.006
Kendari – 6.789 2.736 9.525
Baubau – 3.253 1.101 4.354
Gorontalo – 5.537 1.418 6.955
Ambon – 6.371 2.157 8.528
Tual – 790 290 1.080
Ternate – 3.868 1.138 5.006
Tidore Kepulauan – 1.352 516 1.868
Sorong 3 3.403 1.407 4.813
Jayapura – 5.006 1.862 6.868
99 Kota 974 1.715.674 495.999 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 159
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Tahun Mulai Beroperasi, 2016

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Banda Aceh 0,01 75,71 24,28 100,00
Sabang – 79,14 20,86 100,00
Langsa – 73,72 26,28 100,00
Lhokseumawe 0,06 80,57 19,37 100,00
Subulussalam – 69,39 30,61 100,00
Sibolga – 77,73 22,27 100,00
Tanjung Balai – 76,23 23,77 100,00
Pematang Siantar 0,01 80,57 19,42 100,00
Tebing Tinggi 0,04 77,41 22,55 100,00
Medan 0,01 75,01 24,98 100,00
Binjai – 76,81 23,19 100,00
Padangsidimpuan – 77,97 22,03 100,00
Gunungsitoli – 73,91 26,09 100,00
Padang 0,01 76,54 23,45 100,00
Solok – 77,26 22,74 100,00
Sawah Lunto 0,04 79,49 20,47 100,00
Padang Panjang 0,03 78,49 21,48 100,00
Bukittinggi – 79,43 20,57 100,00
Payakumbuh 0,01 76,15 23,84 100,00
Pariaman – 79,17 20,83 100,00
Pekanbaru – 70,70 29,30 100,00
Dumai – 69,55 30,45 100,00
Jambi 0,03 74,21 25,76 100,00
Sungai Penuh – 81,69 18,31 100,00
Palembang 0,02 76,77 23,21 100,00
99 Kota 0,04 77,54 22,42 100,00
160 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.3.b

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Prabumulih – 73,06 26,94 100,00
Pagar Alam 0,06 78,02 21,92 100,00
Lubuklinggau – 75,35 24,65 100,00
Bengkulu 0,03 72,84 27,13 100,00
Bandar Lampung – 76,94 23,06 100,00
Metro – 76,44 23,56 100,00
Pangkal Pinang – 74,48 25,52 100,00
Batam – 65,55 34,45 100,00
Tanjung Pinang – 71,18 28,82 100,00
Kepulauan Seribu 0,14 75,05 24,81 100,00
Jakarta Selatan 0,08 77,17 22,75 100,00
Jakarta Timur 0,08 77,76 22,16 100,00
Jakarta Pusat 0,32 78,32 21,36 100,00
Jakarta Barat 0,08 79,17 20,75 100,00
Jakarta Utara 0,22 75,90 23,88 100,00
Bogor 0,05 77,47 22,48 100,00
Sukabumi 0,06 76,78 23,16 100,00
Bandung 0,04 80,00 19,96 100,00
Cirebon 0,07 79,32 20,61 100,00
Bekasi 0,05 76,74 23,21 100,00
Depok 0,03 72,30 27,67 100,00
Cimahi 0,03 76,70 23,27 100,00
Tasikmalaya 0,06 82,60 17,34 100,00
Banjar 0,04 76,27 23,69 100,00
Magelang – 83,75 16,25 100,00
Surakarta – 83,17 16,83 100,00
Salatiga – 80,17 19,83 100,00
99 Kota 0,04 77,54 22,42 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 161
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.3.b

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Semarang – 80,96 19,04 100,00
Pekalongan – 84,30 15,70 100,00
Tegal – 77,19 22,81 100,00
Yogyakarta 0,01 83,22 16,77 100,00
Kediri 0,01 80,77 19,22 100,00
Blitar 0,06 81,66 18,28 100,00
Malang 0,01 79,34 20,65 100,00
Probolinggo 0,01 82,18 17,81 100,00
Pasuruan 0,01 82,76 17,23 100,00
Mojokerto – 82,25 17,75 100,00
Madiun 0,03 81,84 18,13 100,00
Surabaya 0,02 83,45 16,53 100,00
Batu – 79,37 20,63 100,00
Tangerang 0,01 76,52 23,47 100,00
Cilegon 0,02 77,31 22,67 100,00
Serang 0,02 77,96 22,02 100,00
Tangerang Selatan 0,01 74,55 25,44 100,00
Denpasar – 77,65 22,35 100,00
Mataram – 79,36 20,64 100,00
Bima 0,02 85,49 14,49 100,00
Kupang – 75,46 24,54 100,00
Pontianak 0,02 73,04 26,94 100,00
Singkawang 0,02 73,82 26,16 100,00
Palangka Raya – 71,63 28,37 100,00
Banjarmasin 0,01 79,62 20,37 100,00
Banjar Baru 0,01 69,37 30,62 100,00
Balikpapan 0,01 72,36 27,63 100,00
99 Kota 0,04 77,54 22,42 100,00
162 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3.3.b

Tahun Mulai Beroperasi


Kota Total
< 1990 1990 – 2014 > 2014

(1) (2) (3) (4) (5)


Samarinda 0,01 69,51 30,48 100,00
Bontang – 67,33 32,67 100,00
Tarakan 0,02 65,13 34,85 100,00
Manado 0,01 73,77 26,22 100,00
Bitung – 69,44 30,56 100,00
Tomohon – 73,18 26,82 100,00
Kotamobagu – 74,57 25,43 100,00
Palu – 71,98 28,02 100,00
Makassar 0,02 76,63 23,35 100,00
Parepare – 76,25 23,75 100,00
Palopo – 75,09 24,91 100,00
Kendari – 71,28 28,72 100,00
Baubau – 74,71 25,29 100,00
Gorontalo – 79,61 20,39 100,00
Ambon – 74,71 25,29 100,00
Tual – 73,15 26,85 100,00
Ternate – 77,27 22,73 100,00
Tidore Kepulauan – 72,38 27,62 100,00
Sorong 0,06 70,71 29,23 100,00
Jayapura – 72,89 27,11 100,00
99 Kota 0,04 77,54 22,42 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 163
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan
Status Badan Usaha, 2016

Badan Usaha
Subsektor Badan Tidak Total
PT/PT Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Arsitektur 1.400 1.742 286 48 2.264 5.740
Desain interior 73 58 33 3 631 798
Desain komunikasi visual 35 19 12 3 547 616
Desain Produk 198 138 117 17 2.897 3.367
Film, animasi dan video 437 74 167 14 1.726 2.418
Fotografi 174 320 3.274 65 36.603 40.436
Kriya 9.605 8.452 38.457 982 1.137.013 1.194.509
Kuliner 15.030 7.231 89.412 5240 5.434.047 5.550.960
Musik 462 262 1.425 122 31.971 34.242
Fashion 13.480 4.751 49.312 1291 1.162.154 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 1.220 428 376 52 10.365 12.441
Penerbitan 3.398 5.101 4.950 441 69.606 83.496
Periklanan 1.465 415 129 83 963 3.055
Televisi dan Radio 1.442 75 973 65 1.389 3.944
Seni pertunjukan 628 456 1.302 101 17.285 19.772
Seni Rupa 115 98 717 66 16.048 17.044
Ekonomi Kreatif 49.162 29.620 190.942 8593 7.925.509 8.203.826
164 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf
dan Status Badan Usaha, 2016

Badan Usaha
Subsektor Badan Tidak Total
PT/PT Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Arsitektur 24,39 30,35 4,98 0,84 39,44 100,00
Desain interior 9,15 7,27 4,13 0,38 79,07 100,00
Desain komunikasi visual 5,68 3,08 1,95 0,49 88,80 100,00
Desain Produk 5,88 4,10 3,48 0,50 86,04 100,00
Film, animasi dan video 18,07 3,06 6,91 0,58 71,38 100,00
Fotografi 0,43 0,79 8,10 0,16 90,52 100,00
Kriya 0,80 0,71 3,22 0,08 95,19 100,00
Kuliner 0,27 0,13 1,61 0,10 97,89 100,00
Musik 1,35 0,76 4,16 0,36 93,37 100,00
Fashion 1,09 0,39 4,01 0,10 94,41 100,00
Aplikasi dan Game developer 9,81 3,44 3,02 0,42 83,31 100,00
Penerbitan 4,07 6,11 5,93 0,53 83,36 100,00
Periklanan 47,95 13,59 4,22 2,72 31,52 100,00
Televisi dan Radio 36,56 1,90 24,67 1,65 35,22 100,00
Seni pertunjukan 3,18 2,31 6,58 0,51 87,42 100,00
Seni Rupa 0,67 0,57 4,21 0,39 94,16 100,00
Ekonomi Kreatif 0,60 0,36 2,33 0,10 96,61 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 165
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Status
Badan Usaha, 2016

Badan Usaha
Provinsi Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 192 300 7.207 111 141.143 148.953
Sumatera Utara 1.100 665 10.452 366 388.522 401.105
Sumatera Barat 451 508 4.395 147 205.309 210.810
Riau 694 473 5.264 247 154.255 160.933
Jambi 191 240 5.761 59 78.107 84.358
Sumatera Selatan 376 382 6.089 210 149.265 156.322
Bengkulu 180 107 2.216 27 40.676 43.206
Lampung 312 354 5.898 77 171.870 178.511
Kep, Bangka Belitung 102 147 2.202 51 31.255 33.757
Kepulauan Riau 884 472 3.763 57 48.815 53.991
DKI Jakarta 16.293 3.007 3.341 826 458.627 482.094
Jawa Barat 8.641 6.017 19.535 1.372 1.468.538 1.504.103
Jawa Tengah 3.010 3.513 16.574 1.480 1.385.578 1.410.155
DI Yogyakarta 1.033 1.306 2.842 210 166.839 172.230
Jawa Timur 5.533 4.669 21.919 1.610 1.461.417 1.495.148
Banten 4.024 1.636 4.274 335 289.116 299.385
Bali 2.074 1.154 5.115 184 188.472 196.999
Nusa Tenggara Barat 227 310 6.449 70 136.107 143.163
Nusa Tenggara Timur 168 386 5.343 96 80.935 86.928
Kalimantan Barat 286 306 7.817 267 81.973 90.649
Kalimantan Tengah 185 171 4.614 34 54.373 59.377
Kalimantan Selatan 406 397 2.464 144 146.559 149.970
Kalimantan Timur 659 741 3.926 140 87.023 92.489
Kalimantan Utara 59 149 1.418 24 12.203 13.853
Sulawesi Utara 339 237 2.905 66 59.187 62.734
Sulawesi Tengah 157 275 3.613 49 70.622 74.716
Ekonomi Kreatif 49.162 29.620 190.942 8.593 7.925.509 8.203.826
166 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.2.a

Badan Usaha
Provinsi Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sulawesi Selatan 970 922 5.411 196 181.048 188.547
Sulawesi Tenggara 155 198 3.187 30 56.560 60.130
Gorontalo 78 73 1.692 13 33.247 35.103
Sulawesi Barat 43 77 1.544 2 22.719 24.385
Maluku 93 110 3.781 29 28.043 32.056
Maluku Utara 44 36 1.563 3 16.870 18.516
Papua Barat 34 98 2.273 18 11.022 13.445
Papua 169 184 6.095 43 19.214 25.705
Ekonomi Kreatif 49.162 29.620 190.942 8.593 7.925.509 8.203.826
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 167
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Status
Badan Usaha, 2016

Badan Usaha
Provinsi Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 0,13 0,20 4,84 0,07 94,76 100,00
Sumatera Utara 0,27 0,17 2,61 0,09 96,86 100,00
Sumatera Barat 0,21 0,24 2,09 0,07 97,39 100,00
Riau 0,43 0,30 3,27 0,15 95,85 100,00
Jambi 0,23 0,28 6,83 0,07 92,59 100,00
Sumatera Selatan 0,24 0,24 3,90 0,13 95,49 100,00
Bengkulu 0,42 0,25 5,13 0,06 94,14 100,00
Lampung 0,18 0,20 3,30 0,04 96,28 100,00
Kep, Bangka Belitung 0,30 0,44 6,52 0,15 92,59 100,00
Kepulauan Riau 1,64 0,87 6,97 0,11 90,41 100,00
DKI Jakarta 3,38 0,63 0,69 0,17 95,13 100,00
Jawa Barat 0,57 0,40 1,30 0,09 97,64 100,00
Jawa Tengah 0,21 0,25 1,18 0,10 98,26 100,00
DI Yogyakarta 0,60 0,76 1,65 0,12 96,87 100,00
Jawa Timur 0,37 0,31 1,47 0,11 97,74 100,00
Banten 1,34 0,55 1,43 0,11 96,57 100,00
Bali 1,05 0,59 2,60 0,09 95,67 100,00
Nusa Tenggara Barat 0,16 0,22 4,50 0,05 95,07 100,00
Nusa Tenggara Timur 0,19 0,44 6,15 0,11 93,11 100,00
Kalimantan Barat 0,32 0,34 8,62 0,29 90,43 100,00
Kalimantan Tengah 0,31 0,29 7,77 0,06 91,57 100,00
Kalimantan Selatan 0,27 0,26 1,64 0,10 97,73 100,00
Kalimantan Timur 0,71 0,80 4,25 0,15 94,09 100,00
Kalimantan Utara 0,43 1,07 10,24 0,17 88,09 100,00
Sulawesi Utara 0,54 0,38 4,63 0,10 94,35 100,00
Sulawesi Tengah 0,21 0,37 4,83 0,07 94,52 100,00
Ekonomi Kreatif 0,60 0,36 2,33 0,10 96,61 100,00
168 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.2.b

Badan Usaha
Provinsi Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sulawesi Selatan 0,52 0,49 2,87 0,10 96,02 100,00
Sulawesi Tenggara 0,26 0,33 5,30 0,05 94,06 100,00
Gorontalo 0,22 0,21 4,82 0,04 94,71 100,00
Sulawesi Barat 0,18 0,31 6,33 0,01 93,17 100,00
Maluku 0,29 0,34 11,80 0,09 87,48 100,00
Maluku Utara 0,24 0,19 8,44 0,02 91,11 100,00
Papua Barat 0,25 0,73 16,91 0,13 81,98 100,00
Papua 0,66 0,71 23,71 0,17 74,75 100,00
Ekonomi Kreatif 0,60 0,36 2,33 0,10 96,61 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 169
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan Status
Badan Usaha, 2016

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Banda Aceh 95 129 20 656 11.047 11.947
Sabang 1 16 4 101 1.527 1.649
Langsa 8 6 2 483 5.384 5.883
Lhokseumawe 13 20 4 533 6.534 7.104
Subulussalam 2 3 3 191 1.598 1.797
Sibolga 4 6 4 188 3.915 4.117
Tanjung Balai 2 5 1 239 5.873 6.120
Pematang Siantar 29 32 12 578 9.785 10.436
Tebing Tinggi 9 10 5 354 4.908 5.286
Medan 685 358 115 2.372 77.632 81.162
Binjai 26 4 6 169 9.457 9.662
Padangsidimpuan 23 10 1 519 7.812 8.365
Gunungsitoli 3 8 6 441 2.045 2.503
Padang 280 266 28 872 30.879 32.325
Solok 10 11 5 188 3.317 3.531
Sawah Lunto 5 13 2 217 2.455 2.692
Padang Panjang 9 11 12 195 3.209 3.436
Bukittinggi 36 31 18 268 9.648 10.001
Payakumbuh 24 23 7 387 7.272 7.713
Pariaman 6 22 1 182 6.188 6.399
Pekanbaru 481 334 57 1.330 32.683 34.885
Dumai 34 18 18 264 8.316 8.650
Jambi 129 169 23 1.145 20.081 21.547
Sungai Penuh 2 5 2 835 2.990 3.834
Palembang 235 260 93 2.233 44.440 47.261
99 Kota 37.020 17.126 3.294 61.212 2.093.995 2.212.647
170 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.3.a

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Prabumulih 9 10 5 145 4.865 5.034
Pagar Alam 4 5 3 531 2.692 3.235
Lubuklinggau 33 18 4 388 5.967 6.410
Bengkulu 131 78 13 559 11.569 12.350
Bandar Lampung 199 225 26 1.230 34.433 36.113
Metro 22 19 3 577 5.848 6.469
Pangkal Pinang 48 62 8 556 6.708 7.382
Batam 765 319 37 765 25.257 27.143
Tanjung Pinang 80 101 4 819 6.415 7.419
Kepulauan Seribu 1 – – 1 1.429 1.431
Jakarta Selatan 5.729 624 289 914 84.953 92.509
Jakarta Timur 1.718 615 151 488 93.428 96.400
Jakarta Pusat 2.703 581 142 479 67.977 71.882
Jakarta Barat 3.736 650 163 807 126.075 131.431
Jakarta Utara 2.406 537 81 652 84.765 88.441
Bogor 402 252 41 1.072 30.329 32.096
Sukabumi 73 107 33 307 12.223 12.743
Bandung 1.963 1.641 181 1.644 120.755 126.184
Cirebon 167 113 27 199 15.648 16.154
Bekasi 2.143 584 79 1.463 64.395 68.664
Depok 733 310 60 658 53.947 55.708
Cimahi 141 157 52 321 20.633 21.304
Tasikmalaya 95 154 32 512 39.637 40.430
Banjar 21 20 13 199 7.388 7.641
Magelang 114 43 3 2 8.212 8.374
Surakarta 298 279 81 565 33.474 34.697
Salatiga 25 37 26 270 9.309 9.667
99 Kota 37.020 17.126 3.294 61.212 2.093.995 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 171
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.3.a

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Semarang 933 849 116 880 58.890 61.668
Pekalongan 53 55 20 388 21.391 21.907
Tegal 84 52 20 221 13.128 13.505
Yogyakarta 328 346 54 747 25.435 26.910
Kediri 75 75 23 417 14.349 14.939
Blitar 20 31 9 371 8.307 8.738
Malang 943 348 88 646 38.655 40.680
Probolinggo 34 61 19 479 10.299 10.892
Pasuruan 18 64 24 192 12.333 12.631
Mojokerto 31 28 2 127 7.050 7.238
Madiun 122 82 24 372 11.198 11.798
Surabaya 2.460 1.676 210 1.884 136.208 142.438
Batu 41 61 17 285 8.817 9.221
Tangerang 1.311 473 68 800 55.251 57.903
Cilegon 78 65 20 414 12.532 13.109
Serang 121 107 30 376 19.149 19.783
Tangerang Selatan 967 378 50 443 36.188 38.026
Denpasar 531 445 63 1.107 35.711 37.857
Mataram 134 133 13 1.213 15.700 17.193
Bima 12 27 5 664 6.378 7.086
Kupang 95 166 26 1.320 6.774 8.381
Pontianak 180 168 68 1.388 18.475 20.279
Singkawang 34 17 5 361 5.118 5.535
Palangka Raya 73 63 7 802 8.427 9.372
Banjarmasin 187 129 32 857 28.948 30.153
Banjar Baru 101 93 12 312 8.150 8.668
Balikpapan 285 241 27 801 16.608 17.962
99 Kota 37.020 17.126 3.294 61.212 2.093.995 2.212.647
172 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.3.a

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Samarinda 258 258 34 1.452 25.258 27.260
Bontang 27 71 13 222 5.066 5.399
Tarakan 32 59 8 376 5.230 5.705
Manado 250 115 32 828 14.030 15.255
Bitung 13 7 6 267 4.330 4.623
Tomohon 12 12 5 183 2.074 2.286
Kotamobagu 20 7 4 268 3.625 3.924
Palu 114 140 13 718 12.780 13.765
Makassar 689 506 59 1.196 34.925 37.375
Parepare 27 17 6 168 4.346 4.564
Palopo 39 13 2 100 3.852 4.006
Kendari 96 99 10 1.351 7.969 9.525
Baubau 23 32 2 297 4.000 4.354
Gorontalo 54 35 3 993 5.870 6.955
Ambon 85 82 15 1.224 7.122 8.528
Tual 1 2 1 430 646 1.080
Ternate 39 25 – 395 4.547 5.006
Tidore Kepulauan – – 1 238 1.629 1.868
Sorong 17 26 9 686 4.075 4.813
Jayapura 63 76 13 890 5.826 6.868
99 Kota 37.020 17.126 3.294 61.212 2.093.995 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 173
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan Status
Badan Usaha, 2016

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Banda Aceh 0,79 1,08 0,17 5,49 92,47 100,00
Sabang 0,06 0,97 0,24 6,13 92,60 100,00
Langsa 0,14 0,10 0,03 8,21 91,52 100,00
Lhokseumawe 0,18 0,28 0,06 7,50 91,98 100,00
Subulussalam 0,11 0,17 0,17 10,63 88,92 100,00
Sibolga 0,10 0,14 0,10 4,57 95,09 100,00
Tanjung Balai 0,03 0,08 0,02 3,91 95,96 100,00
Pematang Siantar 0,28 0,31 0,11 5,54 93,76 100,00
Tebing Tinggi 0,17 0,19 0,09 6,70 92,85 100,00
Medan 0,85 0,44 0,14 2,92 95,65 100,00
Binjai 0,27 0,04 0,06 1,75 97,88 100,00
Padangsidimpuan 0,28 0,12 0,01 6,20 93,39 100,00
Gunungsitoli 0,12 0,32 0,24 17,62 81,70 100,00
Padang 0,86 0,82 0,09 2,70 95,53 100,00
Solok 0,28 0,31 0,14 5,33 93,94 100,00
Sawah Lunto 0,19 0,48 0,07 8,06 91,20 100,00
Padang Panjang 0,26 0,32 0,35 5,68 93,39 100,00
Bukittinggi 0,36 0,31 0,18 2,68 96,47 100,00
Payakumbuh 0,31 0,30 0,09 5,02 94,28 100,00
Pariaman 0,09 0,34 0,02 2,85 96,70 100,00
Pekanbaru 1,38 0,96 0,16 3,81 93,69 100,00
Dumai 0,39 0,21 0,21 3,05 96,14 100,00
Jambi 0,60 0,78 0,11 5,31 93,20 100,00
Sungai Penuh 0,05 0,13 0,05 21,78 77,99 100,00
Palembang 0,50 0,55 0,20 4,72 94,03 100,00
99 Kota 1,67 0,77 0,15 2,77 94,64 100,00
174 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.3.b

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Prabumulih 0,18 0,20 0,10 2,88 96,64 100,00
Pagar Alam 0,12 0,16 0,09 16,41 83,22 100,00
Lubuklinggau 0,52 0,28 0,06 6,05 93,09 100,00
Bengkulu 1,06 0,63 0,10 4,53 93,68 100,00
Bandar Lampung 0,55 0,62 0,07 3,41 95,35 100,00
Metro 0,34 0,29 0,05 8,92 90,40 100,00
Pangkal Pinang 0,65 0,84 0,11 7,53 90,87 100,00
Batam 2,82 1,17 0,14 2,82 93,05 100,00
Tanjung Pinang 1,08 1,36 0,05 11,04 86,47 100,00
Kepulauan Seribu 0,07 – – 0,07 99,86 100,00
Jakarta Selatan 6,19 0,68 0,31 0,99 91,83 100,00
Jakarta Timur 1,78 0,64 0,15 0,51 96,92 100,00
Jakarta Pusat 3,76 0,81 0,20 0,66 94,57 100,00
Jakarta Barat 2,84 0,50 0,12 0,61 95,93 100,00
Jakarta Utara 2,72 0,61 0,09 0,74 95,84 100,00
Bogor 1,25 0,79 0,13 3,34 94,49 100,00
Sukabumi 0,57 0,84 0,26 2,41 95,92 100,00
Bandung 1,56 1,30 0,14 1,30 95,70 100,00
Cirebon 1,03 0,70 0,17 1,23 96,87 100,00
Bekasi 3,12 0,85 0,12 2,13 93,78 100,00
Depok 1,31 0,56 0,11 1,18 96,84 100,00
Cimahi 0,66 0,74 0,24 1,51 96,85 100,00
Tasikmalaya 0,23 0,38 0,08 1,27 98,04 100,00
Banjar 0,28 0,26 0,17 2,60 96,69 100,00
Magelang 1,36 0,51 0,04 0,02 98,07 100,00
Surakarta 0,86 0,80 0,23 1,63 96,48 100,00
Salatiga 0,26 0,38 0,27 2,79 96,30 100,00
99 Kota 1,67 0,77 0,15 2,77 94,64 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 175
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.3.b

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Semarang 1,51 1,38 0,19 1,43 95,49 100,00
Pekalongan 0,24 0,25 0,09 1,77 97,65 100,00
Tegal 0,62 0,38 0,15 1,64 97,21 100,00
Yogyakarta 1,22 1,28 0,20 2,78 94,52 100,00
Kediri 0,50 0,50 0,16 2,79 96,05 100,00
Blitar 0,23 0,35 0,10 4,25 95,07 100,00
Malang 2,32 0,85 0,22 1,59 95,02 100,00
Probolinggo 0,31 0,56 0,17 4,40 94,56 100,00
Pasuruan 0,14 0,51 0,19 1,52 97,64 100,00
Mojokerto 0,43 0,39 0,03 1,75 97,40 100,00
Madiun 1,04 0,70 0,20 3,15 94,91 100,00
Surabaya 1,73 1,18 0,15 1,32 95,62 100,00
Batu 0,45 0,66 0,18 3,09 95,62 100,00
Tangerang 2,26 0,82 0,12 1,38 95,42 100,00
Cilegon 0,59 0,50 0,15 3,16 95,60 100,00
Serang 0,61 0,54 0,15 1,90 96,80 100,00
Tangerang Selatan 2,54 0,99 0,13 1,17 95,17 100,00
Denpasar 1,40 1,18 0,17 2,92 94,33 100,00
Mataram 0,78 0,77 0,08 7,05 91,32 100,00
Bima 0,17 0,38 0,07 9,37 90,01 100,00
Kupang 1,13 1,98 0,31 15,75 80,83 100,00
Pontianak 0,89 0,83 0,34 6,84 91,10 100,00
Singkawang 0,61 0,31 0,09 6,52 92,47 100,00
Palangka Raya 0,78 0,67 0,07 8,56 89,92 100,00
Banjarmasin 0,62 0,43 0,11 2,84 96,00 100,00
Banjar Baru 1,17 1,07 0,14 3,60 94,02 100,00
Balikpapan 1,59 1,34 0,15 4,46 92,46 100,00
99 Kota 1,67 0,77 0,15 2,77 94,64 100,00
176 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4.3.b

Badan Usaha
Kota Badan Tidak Total
PT/ Izin
CV Usaha berbadan
Persero Khusus
Lainnya Usaha
(1) (2) (3) (4) (5)
Samarinda 0,95 0,95 0,12 5,33 92,65 100,00
Bontang 0,50 1,32 0,24 4,11 93,83 100,00
Tarakan 0,56 1,04 0,14 6,59 91,67 100,00
Manado 1,64 0,75 0,21 5,43 91,97 100,00
Bitung 0,28 0,15 0,13 5,78 93,66 100,00
Tomohon 0,52 0,52 0,22 8,01 90,73 100,00
Kotamobagu 0,51 0,18 0,10 6,83 92,38 100,00
Palu 0,83 1,02 0,09 5,22 92,84 100,00
Makassar 1,84 1,35 0,16 3,20 93,45 100,00
Parepare 0,59 0,37 0,13 3,68 95,23 100,00
Palopo 0,97 0,32 0,05 2,50 96,16 100,00
Kendari 1,01 1,04 0,11 14,18 83,66 100,00
Baubau 0,53 0,73 0,05 6,82 91,87 100,00
Gorontalo 0,78 0,50 0,04 14,28 84,40 100,00
Ambon 1,00 0,96 0,18 14,35 83,51 100,00
Tual 0,09 0,19 0,09 39,82 59,81 100,00
Ternate 0,78 0,50 – 7,89 90,83 100,00
Tidore Kepulauan – – 0,05 12,74 87,21 100,00
Sorong 0,35 0,54 0,19 14,25 84,67 100,00
Jayapura 0,92 1,10 0,19 12,96 84,83 100,00
99 Kota 1,67 0,77 0,15 2,77 94,64 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 177
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan Izin Khusus
atau Tidak Berbadan Usaha menurut Subsektor Ekraf dan
Kepemilikan Laporan Keuangan, 2016

Memilki Laporan keuangan


Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 440 2.110 2.550
Desain interior 86 578 664
Desain komunikasi visual 50 509 559
Desain Produk 257 2.757 3.014
Film, animasi dan video 181 1.712 1.893
Fotografi 3.262 36.615 39.877
Kriya 47.483 1.127.987 1.175.470
Kuliner 153.809 5.369.650 5.523.459
Musik 1.886 31.510 33.396
Fashion 93.167 1.118.299 1.211.466
Aplikasi dan Game developer 973 9.768 10.741
Penerbitan 8.386 66.170 74.556
Periklanan 233 859 1.092
Televisi dan Radio 743 1.619 2.362
Seni pertunjukan 1.387 17.200 18.587
Seni Rupa 1.208 15.557 16.765
Ekonomi Kreatif 313.551 7.802.900 8.116.451
178 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan Izin
Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut Subsektor Ekraf dan
Kepemilikan Laporan Keuangan, 2016

Memilki Laporan keuangan


Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 17,25 82,75 100,00
Desain interior 12,95 87,05 100,00
Desain komunikasi visual 8,94 91,06 100,00
Desain Produk 8,53 91,47 100,00
Film, animasi dan video 9,56 90,44 100,00
Fotografi 8,18 91,82 100,00
Kriya 4,04 95,96 100,00
Kuliner 2,78 97,22 100,00
Musik 5,65 94,35 100,00
Fashion 7,69 92,31 100,00
Aplikasi dan Game developer 9,06 90,94 100,00
Penerbitan 11,25 88,75 100,00
Periklanan 21,34 78,66 100,00
Televisi dan Radio 31,46 68,54 100,00
Seni pertunjukan 7,46 92,54 100,00
Seni Rupa 8.72 91,28 100,00
Ekonomi Kreatif 3,86 96,14 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 179
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan Izin Khusus
atau Tidak Berbadan Usaha menurut Provinsi dan Kepemilikan
Laporan Keuangan, 2016

Memiliki Laporan Keuangan


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 8.996 139.354 148.350
Sumatera Utara 9.638 389.336 398.974
Sumatera Barat 6.865 202.839 209.704
Riau 8.925 150.594 159.519
Jambi 2.974 80.894 83.868
Sumatera Selatan 5.515 149.839 155.354
Bengkulu 2.248 40.644 42.892
Lampung 7.031 170.737 177.768
Kep, Bangka Belitung 1.533 31.924 33.457
Kepulauan Riau 4.976 47.602 52.578
DKI Jakarta 32.696 429.272 461.968
Jawa Barat 63.068 1.425.005 1.488.073
Jawa Tengah 37.616 1.364.536 1.402.152
DI Yogyakarta 12.311 157.370 169.681
Jawa Timur 47.748 1.435.588 1.483.336
Banten 11.862 281.528 293.390
Bali 7.504 186.083 193.587
Nusa Tenggara Barat 3.520 139.036 142.556
Nusa Tenggara Timur 2.901 83.377 86.278
Kalimantan Barat 4.035 85.755 89.790
Kalimantan Tengah 2.759 56.228 58.987
Kalimantan Selatan 3.061 145.962 149.023
Kalimantan Timur 5.336 85.613 90.949
Kalimantan Utara 977 12.644 13.621
Sulawesi Utara 2.645 59.447 62.092
Sulawesi Tengah 2.056 72.179 74.235
Ekonomi Kreatif 313.551 7.802.900 8.116.451
180 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.2.a

Memiliki Laporan Keuangan


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Selatan 6.900 179.559 186.459
Sulawesi Tenggara 1.224 58.523 59.747
Gorontalo 1.194 33.745 34.939
Sulawesi Barat 365 23.898 24.263
Maluku 1.242 30.582 31.824
Maluku Utara 487 17.946 18.433
Papua Barat 823 12.472 13.295
Papua 2.520 22.789 25.309
Ekonomi Kreatif 313.551 7.802.900 8.116.451
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 181
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan Izin Khusus
atau Tidak Berbadan Usaha menurut Provinsi dan Kepemilikan
Laporan Keuangan, 2016

Memiliki Laporan Keuangan


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 6,06 93,94 100,00
Sumatera Utara 2,42 97,58 100,00
Sumatera Barat 3,27 96,73 100,00
Riau 5,59 94,41 100,00
Jambi 3,55 96,45 100,00
Sumatera Selatan 3,55 96,45 100,00
Bengkulu 5,24 94,76 100,00
Lampung 3,96 96,04 100,00
Kep, Bangka Belitung 4,58 95,42 100,00
Kepulauan Riau 9,46 90,54 100,00
DKI Jakarta 7,08 92,92 100,00
Jawa Barat 4,24 95,76 100,00
Jawa Tengah 2,68 97,32 100,00
DI Yogyakarta 7,26 92,74 100,00
Jawa Timur 3,22 96,78 100,00
Banten 4,04 95,96 100,00
Bali 3,88 96,12 100,00
Nusa Tenggara Barat 2,47 97,53 100,00
Nusa Tenggara Timur 3,36 96,64 100,00
Kalimantan Barat 4,49 95,51 100,00
Kalimantan Tengah 4,68 95,32 100,00
Kalimantan Selatan 2,05 97,95 100,00
Kalimantan Timur 5,87 94,13 100,00
Kalimantan Utara 7,17 92,83 100,00
Sulawesi Utara 4,26 95,74 100,00
Sulawesi Tengah 2,77 97,23 100,00
Ekonomi Kreatif 3,86 96,14 100,00
182 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.2.b

Memiliki Laporan Keuangan


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Selatan 3,70 96,30 100,00
Sulawesi Tenggara 2,05 97,95 100,00
Gorontalo 3,42 96,58 100,00
Sulawesi Barat 1,50 98,50 100,00
Maluku 3,90 96,10 100,00
Maluku Utara 2,64 97,36 100,00
Papua Barat 6,19 93,81 100,00
Papua 9,96 90,04 100,00
Ekonomi Kreatif 3,86 96,14 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 183
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan Izin Khusus
atau Tidak Berbadan Usaha menurut Kepemilikan Laporan
Keuangan di 99 Kota, 2016

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 1,808 9,895 11,703
Sabang 124 1,504 1,628
Langsa 505 5,362 5,867
Lhokseumawe 339 6,728 7,067
Subulussalam 102 1,687 1,789
Sibolga 59 4,044 4,103
Tanjung Balai 244 5,868 6,112
Pematang Siantar 313 10,050 10,363
Tebing Tinggi 96 5,166 5,262
Medan 3,497 76,507 80,004
Binjai 374 9,252 9,626
Padangsidimpuan 68 8,263 8,331
Gunungsitoli 67 2,419 2,486
Padang 1,852 29,899 31,751
Solok 159 3,346 3,505
Sawah Lunto 153 2,519 2,672
Padang Panjang 271 3,133 3,404
Bukittinggi 1,333 8,583 9,916
Payakumbuh 376 7,283 7,659
Pariaman 193 6,177 6,370
Pekanbaru 2,695 31,318 34,013
Dumai 318 8,262 8,580
Jambi 1,301 19,925 21,226
Sungai Penuh 186 3,639 3,825
Palembang 2,190 44,483 46,673
99 Kota 144.403 2.010.804 2.155.207
184 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.3.a

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Prabumulih 144 4,866 5,010
Pagar Alam 299 2,924 3,223
Lubuklinggau 274 6,081 6,355
Bengkulu 938 11,190 12,128
Bandar Lampung 2,244 33,419 35,663
Metro 641 5,784 6,425
Pangkal Pinang 422 6,842 7,264
Batam 2,848 23,174 26,022
Tanjung Pinang 849 6,385 7,234
Kepulauan Seribu 21 1,409 1,430
Jakarta Selatan 8,682 77,185 85,867
Jakarta Timur 5,257 88,659 93,916
Jakarta Pusat 9,301 59,155 68,456
Jakarta Barat 5,400 121,482 126,882
Jakarta Utara 4,035 81,382 85,417
Bogor 2,032 29,369 31,401
Sukabumi 964 11,566 12,530
Bandung 11,185 111,214 122,399
Cirebon 822 15,025 15,847
Bekasi 4,649 61,209 65,858
Depok 3,345 51,260 54,605
Cimahi 1,481 19,473 20,954
Tasikmalaya 1,901 38,248 40,149
Banjar 271 7,316 7,587
Magelang 689 7,525 8,214
Surakarta 3,143 30,896 34,039
99 Kota 144.403 2.010.804 2.155.207
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 185
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.3.a

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Salatiga 691 8,888 9,579
Semarang 3,571 56,199 59,770
Pekalongan 816 20,963 21,779
Tegal 643 12,706 13,349
Yogyakarta 2,781 23,401 26,182
Kediri 781 13,985 14,766
Blitar 556 8,122 8,678
Malang 3,916 35,385 39,301
Probolinggo 427 10,351 10,778
Pasuruan 457 12,068 12,525
Mojokerto 437 6,740 7,177
Madiun 703 10,867 11,570
Surabaya 10,070 128,022 138,092
Batu 809 8,293 9,102
Tangerang 2,764 53,287 56,051
Cilegon 874 12,072 12,946
Serang 671 18,854 19,525
Tangerang Selatan 2,699 33,932 36,631
Denpasar 2,231 34,587 36,818
Mataram 917 15.996 16.913
Bima 331 6.711 7.042
Kupang 511 7.583 8.094
Pontianak 1.533 18.330 19.863
Singkawang 168 5.311 5.479
Palangka Raya 742 8.487 9.229
Banjarmasin 688 29.117 29.805
Banjar Baru 599 7.863 8.462
Balikpapan 1.250 16.159 17.409
99 Kota 144.403 2.010.804 2.155.207
186 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.3.a

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Samarinda 1.838 24.872 26.710
Bontang 386 4.902 5.288
Tarakan 402 5.204 5.606
Manado 1.218 13.640 14.858
Bitung 184 4.413 4.597
Tomohon 153 2.104 2.257
Kotamobagu 173 3.720 3.893
Palu 913 12.585 13.498
Makassar 2.675 33.446 36.121
Parepare 164 4.350 4.514
Palopo 252 3.700 3.952
Kendari 506 8.814 9.320
Baubau 81 4.216 4.297
Gorontalo 556 6.307 6.863
Ambon 568 7.778 8.346
Tual 35 1.041 1.076
Ternate 174 4.768 4.942
Tidore Kepulauan 36 1.831 1.867
Sorong 232 4.529 4.761
Jayapura 761 5.955 6.716
99 Kota 144.403 2.010.804 2.155.207
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 187
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif dengan Izin
Khusus atau Tidak Berbadan Usaha menurut Kepemilikan Laporan
Keuangan di 99 Kota, 2016

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 15,45 84,55 100,00
Sabang 7,62 92,38 100,00
Langsa 8,61 91,39 100,00
Lhokseumawe 4,80 95,20 100,00
Subulussalam 5,70 94,30 100,00
Sibolga 1,44 98,56 100,00
Tanjung Balai 3,99 96,01 100,00
Pematang Siantar 3,02 96,98 100,00
Tebing Tinggi 1,82 98,18 100,00
Medan 4,37 95,63 100,00
Binjai 3,89 96,11 100,00
Padangsidimpuan 0,82 99,18 100,00
Gunungsitoli 2,70 97,30 100,00
Padang 5,83 94,17 100,00
Solok 4,54 95,46 100,00
Sawah Lunto 5,73 94,27 100,00
Padang Panjang 7,96 92,04 100,00
Bukittinggi 13,44 86,56 100,00
Payakumbuh 4,91 95,09 100,00
Pariaman 3,03 96,97 100,00
Pekanbaru 7,92 92,08 100,00
Dumai 3,71 96,29 100,00
Jambi 6,13 93,87 100,00
Sungai Penuh 4,86 95,14 100,00
Palembang 4,69 95,31 100,00
99 Kota 6,70 93,30 100,00
188 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.3.b

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Prabumulih 2,87 97,13 100,00
Pagar Alam 9,28 90,72 100,00
Lubuklinggau 4,31 95,69 100,00
Bengkulu 7,73 92,27 100,00
Bandar Lampung 6,29 93,71 100,00
Metro 9,98 90,02 100,00
Pangkal Pinang 5,81 94,19 100,00
Batam 10,94 89,06 100,00
Tanjung Pinang 11,74 88,26 100,00
Kepulauan Seribu 1,47 98,53 100,00
Jakarta Selatan 10,11 89,89 100,00
Jakarta Timur 5,60 94,40 100,00
Jakarta Pusat 13,59 86,41 100,00
Jakarta Barat 4,26 95,74 100,00
Jakarta Utara 4,72 95,28 100,00
Bogor 6,47 93,53 100,00
Sukabumi 7,69 92,31 100,00
Bandung 9,14 90,86 100,00
Cirebon 5,19 94,81 100,00
Bekasi 7,06 92,94 100,00
Depok 6,13 93,87 100,00
Cimahi 7,07 92,93 100,00
Tasikmalaya 4,73 95,27 100,00
Banjar 3,57 96,43 100,00
Magelang 8,39 91,61 100,00
Surakarta 9,23 90,77 100,00
99 Kota 6,70 93,30 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 189
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.3.b

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Salatiga 7,21 92,79 100,00
Semarang 5,97 94,03 100,00
Pekalongan 3,75 96,25 100,00
Tegal 4,82 95,18 100,00
Yogyakarta 10,62 89,38 100,00
Kediri 5,29 94,71 100,00
Blitar 6,41 93,59 100,00
Malang 9,96 90,04 100,00
Probolinggo 3,96 96,04 100,00
Pasuruan 3,65 96,35 100,00
Mojokerto 6,09 93,91 100,00
Madiun 6,08 93,92 100,00
Surabaya 7,29 92,71 100,00
Batu 8,89 91,11 100,00
Tangerang 4,93 95,07 100,00
Cilegon 6,75 93,25 100,00
Serang 3,44 96,56 100,00
Tangerang Selatan 7,37 92,63 100,00
Denpasar 6,06 93,94 100,00
Mataram 5,42 94,58 100,00
Bima 4,70 95,30 100,00
Kupang 6,31 93,69 100,00
Pontianak 7,72 92,28 100,00
Singkawang 3,07 96,93 100,00
Palangka Raya 8,04 91,96 100,00
Banjarmasin 2,31 97,69 100,00
Banjar Baru 7,08 92,92 100,00
Balikpapan 7,18 92,82 100,00
99 Kota 6,70 93,30 100,00
190 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5.3.b

Memiliki Laporan Keuangan


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Samarinda 6,88 93,12 100,00
Bontang 7,30 92,70 100,00
Tarakan 7,17 92,83 100,00
Manado 8,20 91,80 100,00
Bitung 4,00 96,00 100,00
Tomohon 6,78 93,22 100,00
Kotamobagu 4,44 95,56 100,00
Palu 6,76 93,24 100,00
Makassar 7,41 92,59 100,00
Parepare 3,63 96,37 100,00
Palopo 6,38 93,62 100,00
Kendari 5,43 94,57 100,00
Baubau 1,89 98,11 100,00
Gorontalo 8,10 91,90 100,00
Ambon 6,81 93,19 100,00
Tual 3,25 96,75 100,00
Ternate 3,52 96,48 100,00
Tidore Kepulauan 1,93 98,07 100,00
Sorong 4,87 95,13 100,00
Jayapura 11,33 88,67 100,00
99 Kota 6,70 93,30 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 191
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Jaringan Usaha, 2016

Jaringan usaha
Subsektor Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 5.074 666 5.740
Desain interior 766 32 798
Desain komunikasi visual 608 8 616
Desain Produk 3.170 197 3.367
Film, animasi dan video 2.147 271 2.418
Fotografi 39.847 589 40.436
Kriya 1.175.586 18.923 1.194.509
Kuliner 5.506.945 44.015 5.550.960
Musik 33.638 604 34.242
Fashion 1.205.141 25.847 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 11.924 517 12.441
Penerbitan 79.860 3.636 83.496
Periklanan 2.620 435 3.055
Televisi dan Radio 3.159 785 3.944
Seni pertunjukan 19.421 351 19.772
Seni Rupa 16.658 386 17.044
Ekonomi Kreatif 8.106.564 97.262 8.203.826
192 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Jaringan Usaha, 2016

Jaringan usaha
Subsektor Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 88,40 11,60 100,00
Desain interior 95,99 4,01 100,00
Desain komunikasi visual 98,70 1,30 100,00
Desain Produk 94,15 5,85 100,00
Film, animasi dan video 88,79 11,21 100,00
Fotografi 98,54 1,46 100,00
Kriya 98,42 1,58 100,00
Kuliner 99,21 0,79 100,00
Musik 98,24 1,76 100,00
Fashion 97,90 2,10 100,00
Aplikasi dan Game developer 95,84 4,16 100,00
Penerbitan 95,65 4,35 100,00
Periklanan 85,76 14,24 100,00
Televisi dan Radio 80,10 19,90 100,00
Seni pertunjukan 98,22 1,78 100,00
Seni Rupa 97,74 2,26 100,00
Ekonomi Kreatif 98,81 1,19 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 193
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Jaringan Usaha, 2016

Jaringan usaha/perusahaan
Provinsi Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Aceh 148.115 277 148.953
Sumatera Utara 398.641 765 401.105
Sumatera Barat 208.130 1.002 210.810
Riau 159.150 223 160.933
Jambi 83.396 279 84.358
Sumatera Selatan 154.787 400 156.322
Bengkulu 42.750 149 43.206
Lampung 176.974 367 178.511
Kep, Bangka Belitung 33.342 126 33.757
Kepulauan Riau 52.769 156 53.991
DKI Jakarta 470.160 2.151 482.094
Jawa Barat 1.486.425 4.244 1.504.103
Jawa Tengah 1.396.884 4.821 1.410.155
DI Yogyakarta 168.087 1.469 172.230
Jawa Timur 1.478.654 6.323 1.495.148
Banten 295.199 436 299.385
Bali 193.575 1.217 196.999
Nusa Tenggara Barat 142.364 341 143.163
Nusa Tenggara Timur 86.455 142 86.928
Kalimantan Barat 89.917 146 90.649
Kalimantan Tengah 58.798 120 59.377
Kalimantan Selatan 147.908 976 149.970
Kalimantan Timur 90.862 441 92.489
Kalimantan Utara 13.645 55 13.853
Sulawesi Utara 61.922 361 62.734
Ekonomi Kreatif 8.106.564 28.715 8.203.826
194 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.2.a

Jaringan usaha/perusahaan
Provinsi Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tengah 74.242 142 74.716
Sulawesi Selatan 186.366 368 188.547
Sulawesi Tenggara 59.117 717 60.130
Gorontalo 34.892 100 35.103
Sulawesi Barat 24.099 205 24.385
Maluku 31.829 61 32.056
Maluku Utara 18.386 71 18.516
Papua Barat 13.337 23 13.445
Papua 25.387 41 25.705
Ekonomi Kreatif 8.106.564 28.715 8.203.826
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 195
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Jaringan Usaha, 2016

Jaringan usaha/perusahaan
Provinsi Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Aceh 99,44 0,56 100,00
Sumatera Utara 99,39 0,61 100,00
Sumatera Barat 98,73 1,27 100,00
Riau 98,89 1,11 100,00
Jambi 98,86 1,14 100,00
Sumatera Selatan 99,02 0,98 100,00
Bengkulu 98,94 1,06 100,00
Lampung 99,14 0,86 100,00
Kep, Bangka Belitung 98,77 1,23 100,00
Kepulauan Riau 97,74 2,26 100,00
DKI Jakarta 97,52 2,48 100,00
Jawa Barat 98,82 1,18 100,00
Jawa Tengah 99,06 0,94 100,00
DI Yogyakarta 97,59 2,41 100,00
Jawa Timur 98,90 1,10 100,00
Banten 98,60 1,40 100,00
Bali 98,26 1,74 100,00
Nusa Tenggara Barat 99,44 0,56 100,00
Nusa Tenggara Timur 99,46 0,54 100,00
Kalimantan Barat 99,19 0,81 100,00
Kalimantan Tengah 99,02 0,98 100,00
Kalimantan Selatan 98,63 1,37 100,00
Kalimantan Timur 98,24 1,76 100,00
Kalimantan Utara 98,50 1,50 100,00
Sulawesi Utara 98,71 1,29 100,00
Ekonomi Kreatif 98,81 1,19 100,00
196 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.2.b

Jaringan usaha/perusahaan
Provinsi Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tengah 99,37 0,63 100,00
Sulawesi Selatan 98,84 1,16 100,00
Sulawesi Tenggara 98,32 1,68 100,00
Gorontalo 99,40 0,60 100,00
Sulawesi Barat 98,83 1,17 100,00
Maluku 99,29 0,71 100,00
Maluku Utara 99,30 0,70 100,00
Papua Barat 99,20 0,80 100,00
Papua 98,76 1,24 100,00
Ekonomi Kreatif 98,81 1,19 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 197
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Jaringan Usaha, 2016

Jaringan Usaha/Perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 11.686 261 11.947
Sabang 1.638 11 1.649
Langsa 5.846 37 5.883
Lhokseumawe 7.042 62 7.104
Subulussalam 1.788 9 1.797
Sibolga 4.084 33 4.117
Tanjung Balai 6.077 43 6.120
Pematang Siantar 10.366 70 10.436
Tebing Tinggi 5.226 60 5.286
Medan 79.865 1.297 81.162
Binjai 9.580 82 9.662
Padangsidimpuan 8.328 37 8.365
Gunungsitoli 2.475 28 2.503
Padang 31.244 1.081 32.325
Solok 3.486 45 3.531
Sawah Lunto 2.654 38 2.692
Padang Panjang 3.345 91 3.436
Bukittinggi 9.483 518 10.001
Payakumbuh 7.495 218 7.713
Pariaman 6.312 87 6.399
Pekanbaru 33.801 1.084 34.885
Dumai 8.590 60 8.650
Jambi 20.994 553 21.547
Sungai Penuh 3.770 64 3.834
Palembang 46.430 831 47.261
99 Kota 2.158.424 54.223 2.212.647
198 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.3.a

Jaringan Usaha/Perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Prabumulih 4.977 57 5.034
Pagar Alam 3.207 28 3.235
Lubuklinggau 6.306 104 6.410
Bengkulu 12.060 290 12.350
Bandar Lampung 35.357 756 36.113
Metro 6.292 177 6.469
Pangkal Pinang 7.172 210 7.382
Batam 26.236 907 27.143
Tanjung Pinang 7.234 185 7.419
Kepulauan Seribu 1.430 1 1.431
Jakarta Selatan 88.821 3.688 92.509
Jakarta Timur 94.786 1.614 96.400
Jakarta Pusat 69.638 2.244 71.882
Jakarta Barat 128.935 2.496 131.431
Jakarta Utara 86.550 1.891 88.441
Bogor 31.295 801 32.096
Sukabumi 12.494 249 12.743
Bandung 122.561 3.623 126.184
Cirebon 15.706 448 16.154
Bekasi 65.909 2.755 68.664
Depok 54.347 1.361 55.708
Cimahi 21.066 238 21.304
Tasikmalaya 39.936 494 40.430
Banjar 7.531 110 7.641
Magelang 8.099 275 8.374
Surakarta 33.651 1.046 34.697
99 Kota 2.158.424 54.223 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 199
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.3.a

Jaringan Usaha/Perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Salatiga 9.495 172 9.667
Semarang 60.090 1.578 61.668
Pekalongan 21.688 219 21.907
Tegal 13.156 349 13.505
Yogyakarta 25.953 957 26.910
Kediri 14.584 355 14.939
Blitar 8.562 176 8.738
Malang 38.753 1.927 40.680
Probolinggo 10.762 130 10.892
Pasuruan 12.201 430 12.631
Mojokerto 7.110 128 7.238
Madiun 11.481 317 11.798
Surabaya 138.410 4.028 142.438
Batu 9.015 206 9.221
Tangerang 56.674 1.229 57.903
Cilegon 12.931 178 13.109
Serang 19.584 199 19.783
Tangerang Selatan 36.914 1.112 38.026
Denpasar 37.016 841 37.857
Mataram 16.864 329 17.193
Bima 7.047 39 7.086
Kupang 8.215 166 8.381
Pontianak 19.851 428 20.279
Singkawang 5.466 69 5.535
Palangka Raya 9.185 187 9.372
Banjarmasin 29.375 778 30.153
Banjar Baru 8.359 309 8.668
Balikpapan 17.479 483 17.962
99 Kota 2.158.424 54.223 2.212.647
200 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.3.a

Jaringan Usaha/Perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Samarinda 26.500 760 27.260
Bontang 5.305 94 5.399
Tarakan 5.625 80 5.705
Manado 14.798 457 15.255
Bitung 4.594 29 4.623
Tomohon 2.258 28 2.286
Kotamobagu 3.880 44 3.924
Palu 13.444 321 13.765
Makassar 36.102 1.273 37.375
Parepare 4.512 52 4.564
Palopo 3.925 81 4.006
Kendari 9.258 267 9.525
Baubau 4.213 141 4.354
Gorontalo 6.844 111 6.955
Ambon 8.387 141 8.528
Tual 1.068 12 1.080
Ternate 4.923 83 5.006
Tidore Kepulauan 1.859 9 1.868
Sorong 4.775 38 4.813
Jayapura 6.733 135 6.868
99 Kota 2.158.424 54.223 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 201
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Jaringan Usaha, 2016

Jaringan usaha/perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 97,82 2,18 100,00
Sabang 99,33 0,67 100,00
Langsa 99,37 0,63 100,00
Lhokseumawe 99,13 0,87 100,00
Subulussalam 99,50 0,50 100,00
Sibolga 99,20 0,80 100,00
Tanjung Balai 99,30 0,70 100,00
Pematang Siantar 99,33 0,67 100,00
Tebing Tinggi 98,86 1,14 100,00
Medan 98,40 1,60 100,00
Binjai 99,15 0,85 100,00
Padangsidimpuan 99,56 0,44 100,00
Gunungsitoli 98,88 1,12 100,00
Padang 96,66 3,34 100,00
Solok 98,73 1,27 100,00
Sawah Lunto 98,59 1,41 100,00
Padang Panjang 97,35 2,65 100,00
Bukittinggi 94,82 5,18 100,00
Payakumbuh 97,17 2,83 100,00
Pariaman 98,64 1,36 100,00
Pekanbaru 96,89 3,11 100,00
Dumai 99,31 0,69 100,00
Jambi 97,43 2,57 100,00
Sungai Penuh 98,33 1,67 100,00
Palembang 98,24 1,76 100,00
99 Kota 97,55 2,45 100,00
202 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.3.b

Jaringan usaha/perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Prabumulih 98,87 1,13 100,00
Pagar Alam 99,13 0,87 100,00
Lubuklinggau 98,38 1,62 100,00
Bengkulu 97,65 2,35 100,00
Bandar Lampung 97,91 2,09 100,00
Metro 97,26 2,74 100,00
Pangkal Pinang 97,16 2,84 100,00
Batam 96,66 3,34 100,00
Tanjung Pinang 97,51 2,49 100,00
Kepulauan Seribu 99,93 0,07 100,00
Jakarta Selatan 96,01 3,99 100,00
Jakarta Timur 98,33 1,67 100,00
Jakarta Pusat 96,88 3,12 100,00
Jakarta Barat 98,10 1,90 100,00
Jakarta Utara 97,86 2,14 100,00
Bogor 97,50 2,50 100,00
Sukabumi 98,05 1,95 100,00
Bandung 97,13 2,87 100,00
Cirebon 97,23 2,77 100,00
Bekasi 95,99 4,01 100,00
Depok 97,56 2,44 100,00
Cimahi 98,88 1,12 100,00
Tasikmalaya 98,78 1,22 100,00
Banjar 98,56 1,44 100,00
Magelang 96,72 3,28 100,00
Surakarta 96,99 3,01 100,00
99 Kota 97,55 2,45 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 203
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.3.b

Jaringan usaha/perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Salatiga 98,22 1,78 100,00
Semarang 97,44 2,56 100,00
Pekalongan 99,00 1,00 100,00
Tegal 97,42 2,58 100,00
Yogyakarta 96,44 3,56 100,00
Kediri 97,62 2,38 100,00
Blitar 97,99 2,01 100,00
Malang 95,26 4,74 100,00
Probolinggo 98,81 1,19 100,00
Pasuruan 96,60 3,40 100,00
Mojokerto 98,23 1,77 100,00
Madiun 97,31 2,69 100,00
Surabaya 97,17 2,83 100,00
Batu 97,77 2,23 100,00
Tangerang 97,88 2,12 100,00
Cilegon 98,64 1,36 100,00
Serang 98,99 1,01 100,00
Tangerang Selatan 97,08 2,92 100,00
Denpasar 97,78 2,22 100,00
Mataram 98,09 1,91 100,00
Bima 99,45 0,55 100,00
Kupang 98,02 1,98 100,00
Pontianak 97,89 2,11 100,00
Singkawang 98,75 1,25 100,00
Palangka Raya 98,00 2,00 100,00
Banjarmasin 97,42 2,58 100,00
Banjar Baru 96,44 3,56 100,00
Balikpapan 97,31 2,69 100,00
99 Kota 97,55 2,45 100,00
204 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6.3.b

Jaringan usaha/perusahaan
Kota Bukan Total
Tunggal
Tunggal
(1) (2) (3) (4)
Samarinda 97,21 2,79 100,00
Bontang 98,26 1,74 100,00
Tarakan 98,60 1,40 100,00
Manado 97,00 3,00 100,00
Bitung 99,37 0,63 100,00
Tomohon 98,78 1,22 100,00
Kotamobagu 98,88 1,12 100,00
Palu 97,67 2,33 100,00
Makassar 96,59 3,41 100,00
Parepare 98,86 1,14 100,00
Palopo 97,98 2,02 100,00
Kendari 97,20 2,80 100,00
Baubau 96,76 3,24 100,00
Gorontalo 98,40 1,60 100,00
Ambon 98,35 1,65 100,00
Tual 98,89 1,11 100,00
Ternate 98,34 1,66 100,00
Tidore Kepulauan 99,52 0,48 100,00
Sorong 99,21 0,79 100,00
Jayapura 98,03 1,97 100,00
99 Kota 97,55 2,45 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 205
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kelompok Jumlah Tenaga kerja


Subsektor 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Arsitektur 3.519 1.838 343 40 5.740
Desain interior 561 205 32 0 798
Desain komunikasi visual 560 48 6 2 616
Desain Produk 2.782 464 104 17 3.367
Film, animasi dan video 1.791 403 214 10 2.418
Fotografi 31.409 6.476 2.521 30 40.436
Kriya 1.120.524 64.668 7.639 1.678 1.194.509
Kuliner 5.386.936 146.504 15.929 1.591 5.550.960
Musik 30.510 3.417 293 22 34.242
Fashion 1.149.102 74.216 6.094 1.576 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 10.847 1.123 395 76 12.441
Penerbitan 70.221 11.049 1.933 293 83.496
Periklanan 1.364 1.187 437 67 3.055
Televisi dan Radio 1.986 1.549 353 56 3.944
Seni pertunjukan 14.023 4.481 1.234 34 19.772
Seni Rupa 16.213 738 85 8 17.044
Ekonomi Kreatif 7.842.348 318.366 37.612 5.500 8.203.826
206 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kelompok Jumlah Tenaga kerja


Subsektor 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Arsitektur 61,30 32,02 5,98 0,70 100,00
Desain interior 70,30 25,69 4,01 – 100,00
Desain komunikasi visual 90,92 7,79 0,97 0,32 100,00
Desain Produk 82,63 13,78 3,09 0,50 100,00
Film, animasi dan video 74,07 16,67 8,85 0,41 100,00
Fotografi 77,68 16,02 6,23 0,07 100,00
Kriya 93,81 5,41 0,64 0,14 100,00
Kuliner 97,04 2,64 0,29 0,03 100,00
Musik 89,10 9,98 0,86 0,06 100,00
Fashion 93,34 6,03 0,50 0,13 100,00
Aplikasi dan Game developer 87,19 9,03 3,17 0,61 100,00
Penerbitan 84,10 13,23 2,32 0,35 100,00
Periklanan 44,66 38,85 14,30 2,19 100,00
Televisi dan Radio 50,36 39,27 8,95 1,42 100,00
Seni pertunjukan 70,93 22,66 6,24 0,17 100,00
Seni Rupa 95,12 4,33 0,50 0,05 100,00
Ekonomi Kreatif 95,59 3,88 0,46 0,07 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 207
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan
Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kelompok Jumlah Tenaga kerja


Wilayah 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pulau Sumatera 1.420.045 47.682 3.828 391 1.471.946
Provinsi DKI Jakarta 441.433 33.737 5.927 997 482.094
Provinsi Jawa Barat 1.429.175 65.090 8.583 1.255 1.504.103
Provinsi Jawa Tengah 1.350.856 53.909 4.723 667 1.410.155
Provinsi DI Yogyakarta 161.774 9.287 1.054 115 172.230
Provinsi Jawa Timur 1.439.041 48.708 6.342 1.057 1.495.148
Provinsi Banten 283.020 13.046 2.682 637 299.385
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 408.789 16.114 2.045 142 427.090
Pulau Kalimantan 392.557 12.626 1.063 92 406.338
Pulau Sulawesi. Maluku. dan Papua 515.658 18.167 1.365 147 535.337
Ekonomi Kreatif 7.842.348 318.366 37.612 5.500 8.203.826
208 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah
dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Provinsi 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (5) (6) (7)
Pulau Sumatera 0,13 0,20 0,07 94,76 100,00
Provinsi DKI Jakarta 0,27 0,17 0,09 96,86 100,00
Provinsi Jawa Barat 0,21 0,24 0,07 97,39 100,00
Provinsi Jawa Tengah 0,43 0,30 0,15 95,85 100,00
Provinsi DI Yogyakarta 0,23 0,28 0,07 92,59 100,00
Provinsi Jawa Timur 0,24 0,24 0,13 95,49 100,00
Provinsi Banten 0,42 0,25 0,06 94,14 100,00
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 0,18 0,20 0,04 96,28 100,00
Pulau Kalimantan 0,30 0,44 0,15 92,59 100,00
Pulau Sulawesi. Maluku. dan Papua 0,57 0,40 0,09 97,64 100,00
Ekonomi Kreatif 0,60 0,36 0,10 96,61 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 209
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Banda Aceh 11.022 865 59 1 11.947
Sabang 1.588 60 1 – 1.649
Langsa 5.622 248 13 – 5.883
Lhokseumawe 6.813 275 16 – 7.104
Subulussalam 1.746 50 1 – 1.797
Sibolga 4.007 105 5 – 4.117
Tanjung Balai 5.967 148 3 2 6.120
Pematang Siantar 9.995 372 61 8 10.436
Tebing Tinggi 4.998 265 22 1 5.286
Medan 76.191 4.372 556 43 81.162
Binjai 9.225 408 28 1 9.662
Padangsidimpuan 8.079 270 16 – 8.365
Gunungsitoli 2.399 95 9 – 2.503
Padang 30.502 1.654 162 7 32.325
Solok 3.353 174 4 – 3.531
Sawah Lunto 2.632 58 2 – 2.692
Padang Panjang 3.288 143 5 – 3.436
Bukittinggi 9.335 636 30 – 10.001
Payakumbuh 7.205 483 25 – 7.713
Pariaman 6.144 247 7 1 6.399
Pekanbaru 32.037 2.606 225 17 34.885
Dumai 8.356 280 13 1 8.650
Jambi 20.402 1.022 115 8 21.547
Sungai Penuh 3.714 119 1 – 3.834
Palembang 44.252 2.619 305 85 47.261
99 Kota 2.057.888 133.044 19.080 2.635 2.212.647
210 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7.3.a

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Prabumulih 4.807 214 13 – 5.034
Pagar Alam 3.106 121 5 3 3.235
Lubuklinggau 5.992 375 41 2 6.410
Bengkulu 11.651 640 56 3 12.350
Bandar Lampung 34.147 1.734 214 18 36.113
Metro 6.104 336 29 – 6.469
Pangkal Pinang 6.934 412 33 3 7.382
Batam 25.023 1.817 254 49 27.143
Tanjung Pinang 6.962 423 31 3 7.419
Kepulauan Seribu 1.395 34 1 1 1.431
Jakarta Selatan 82.739 7.402 2.051 317 92.509
Jakarta Timur 90.611 4.876 748 165 96.400
Jakarta Pusat 65.660 5.125 968 129 71.882
Jakarta Barat 118.529 11.450 1.267 185 131.431
Jakarta Utara 82.499 4.850 892 200 88.441
Bogor 29.597 2.137 338 24 32.096
Sukabumi 12.012 656 73 2 12.743
Bandung 115.296 9.138 1.579 171 126.184
Cirebon 15.173 845 128 8 16.154
Bekasi 64.167 3.765 660 72 68.664
Depok 52.821 2.534 322 31 55.708
Cimahi 19.906 1.169 194 35 21.304
Tasikmalaya 36.859 3.203 356 12 40.430
Banjar 7.342 271 27 1 7.641
Magelang 7.899 434 39 2 8.374
Surakarta 31.916 2.495 249 37 34.697
Salatiga 9.129 500 34 4 9.667
99 Kota 2.057.888 133.044 19.080 2.635 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 211
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7.3.a

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Semarang 57.293 3.645 586 144 61.668
Pekalongan 20.028 1.711 158 10 21.907
Tegal 12.948 489 63 5 13.505
Yogyakarta 24.433 2.159 304 14 26.910
Kediri 14.177 675 83 4 14.939
Blitar 8.199 485 53 1 8.738
Malang 37.966 2.355 332 27 40.680
Probolinggo 10.428 405 43 16 10.892
Pasuruan 11.742 811 73 5 12.631
Mojokerto 6.594 570 67 7 7.238
Madiun 11.145 570 77 6 11.798
Surabaya 133.456 7.572 1.221 189 142.438
Batu 8.674 426 82 39 9.221
Tangerang 53.201 3.641 816 245 57.903
Cilegon 12.413 603 86 7 13.109
Serang 18.854 817 106 6 19.783
Tangerang Selatan 34.954 2.568 462 42 38.026
Denpasar 34.533 2.866 418 40 37.857
Mataram 16.002 1.080 104 7 17.193
Bima 6.868 203 15 – 7.086
Kupang 7.790 538 43 10 8.381
Pontianak 18.910 1.243 122 4 20.279
Singkawang 5.293 222 18 2 5.535
Palangka Raya 8.846 481 42 3 9.372
Banjarmasin 28.896 1.101 137 19 30.153
Banjar Baru 8.184 437 40 7 8.668
Balikpapan 16.791 1.019 138 14 17.962
99 Kota 2.057.888 133.044 19.080 2.635 2.212.647
212 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7.3.a

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Samarinda 25.595 1.474 178 13 27.260
Bontang 5.088 288 22 1 5.399
Tarakan 5.398 283 21 3 5.705
Manado 14.142 977 120 16 15.255
Bitung 4.483 136 4 – 4.623
Tomohon 2.135 137 14 – 2.286
Kotamobagu 3.743 163 18 – 3.924
Palu 12.889 786 83 7 13.765
Makassar 34.315 2.669 351 40 37.375
Parepare 4.322 226 16 – 4.564
Palopo 3.745 243 16 2 4.006
Kendari 8.865 602 56 2 9.525
Baubau 4.160 177 16 1 4.354
Gorontalo 6.522 395 37 1 6.955
Ambon 8.136 352 37 3 8.528
Tual 1.054 26 – – 1.080
Ternate 4.776 208 21 1 5.006
Tidore Kepulauan 1.834 34 – – 1.868
Sorong 4.554 227 31 1 4.813
Jayapura 6.366 419 64 19 6.868
99 Kota 2.057.888 133.044 19.080 2.635 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 213
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Jumlah Tenaga Kerja, 2016

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Banda Aceh 92,26 7,24 0,49 0,01 100,00
Sabang 96,30 3,64 0,06 – 100,00
Langsa 95,56 4,22 0,22 – 100,00
Lhokseumawe 95,90 3,87 0,23 – 100,00
Subulussalam 97,16 2,78 0,06 – 100,00
Sibolga 97,33 2,55 0,12 – 100,00
Tanjung Balai 97,50 2,42 0,05 0,03 100,00
Pematang Siantar 95,78 3,56 0,58 0,08 100,00
Tebing Tinggi 94,55 5,01 0,42 0,02 100,00
Medan 93,87 5,39 0,69 0,05 100,00
Binjai 95,48 4,22 0,29 0,01 100,00
Padangsidimpuan 96,58 3,23 0,19 – 100,00
Gunungsitoli 95,84 3,80 0,36 – 100,00
Padang 94,36 5,12 0,50 0,02 100,00
Solok 94,96 4,93 0,11 – 100,00
Sawah Lunto 97,78 2,15 0,07 – 100,00
Padang Panjang 95,69 4,16 0,15 – 100,00
Bukittinggi 93,34 6,36 0,30 – 100,00
Payakumbuh 93,42 6,26 0,32 – 100,00
Pariaman 96,01 3,86 0,11 0,02 100,00
Pekanbaru 91,84 7,47 0,64 0,05 100,00
Dumai 96,60 3,24 0,15 0,01 100,00
Jambi 94,69 4,74 0,53 0,04 100,00
Sungai Penuh 96,87 3,10 0,03 – 100,00
Palembang 93,63 5,54 0,65 0,18 100,00
99 Kota 93,01 6,01 0,86 0,12 100,00
214 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7.3.b

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Prabumulih 95,49 4,25 0,26 – 100,00
Pagar Alam 96,02 3,74 0,15 0,09 100,00
Lubuklinggau 93,48 5,85 0,64 0,03 100,00
Bengkulu 94,35 5,18 0,45 0,02 100,00
Bandar Lampung 94,56 4,80 0,59 0,05 100,00
Metro 94,36 5,19 0,45 – 100,00
Pangkal Pinang 93,93 5,58 0,45 0,04 100,00
Batam 92,19 6,69 0,94 0,18 100,00
Tanjung Pinang 93,84 5,70 0,42 0,04 100,00
Kepulauan Seribu 97,48 2,38 0,07 0,07 100,00
Jakarta Selatan 89,44 8,00 2,22 0,34 100,00
Jakarta Timur 93,99 5,06 0,78 0,17 100,00
Jakarta Pusat 91,34 7,13 1,35 0,18 100,00
Jakarta Barat 90,19 8,71 0,96 0,14 100,00
Jakarta Utara 93,28 5,48 1,01 0,23 100,00
Bogor 92,22 6,66 1,05 0,07 100,00
Sukabumi 94,26 5,15 0,57 0,02 100,00
Bandung 91,37 7,24 1,25 0,14 100,00
Cirebon 93,93 5,23 0,79 0,05 100,00
Bekasi 93,46 5,48 0,96 0,10 100,00
Depok 94,81 4,55 0,58 0,06 100,00
Cimahi 93,44 5,49 0,91 0,16 100,00
Tasikmalaya 91,17 7,92 0,88 0,03 100,00
Banjar 96,09 3,55 0,35 0,01 100,00
Magelang 94,33 5,18 0,47 0,02 100,00
Surakarta 91,98 7,19 0,72 0,11 100,00
99 Kota 93,01 6,01 0,86 0,12 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 215
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7.3.b

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Salatiga 94,44 5,17 0,35 0,04 100,00
Semarang 92,91 5,91 0,95 0,23 100,00
Pekalongan 91,42 7,81 0,72 0,05 100,00
Tegal 95,87 3,62 0,47 0,04 100,00
Yogyakarta 90,80 8,02 1,13 0,05 100,00
Kediri 94,89 4,52 0,56 0,03 100,00
Blitar 93,83 5,55 0,61 0,01 100,00
Malang 93,32 5,79 0,82 0,07 100,00
Probolinggo 95,74 3,72 0,39 0,15 100,00
Pasuruan 92,96 6,42 0,58 0,04 100,00
Mojokerto 91,09 7,88 0,93 0,10 100,00
Madiun 94,47 4,83 0,65 0,05 100,00
Surabaya 93,69 5,32 0,86 0,13 100,00
Batu 94,07 4,62 0,89 0,42 100,00
Tangerang 91,88 6,29 1,41 0,42 100,00
Cilegon 94,69 4,60 0,66 0,05 100,00
Serang 95,30 4,13 0,54 0,03 100,00
Tangerang Selatan 91,93 6,75 1,21 0,11 100,00
Denpasar 91,22 7,57 1,10 0,11 100,00

Mataram 93,08 6,28 0,60 0,04 100,00


Bima 96,93 2,86 0,21 – 100,00
Kupang 92,95 6,42 0,51 0,12 100,00
Pontianak 93,25 6,13 0,60 0,02 100,00
Singkawang 95,62 4,01 0,33 0,04 100,00
Palangka Raya 94,39 5,13 0,45 0,03 100,00
Banjarmasin 95,84 3,65 0,45 0,06 100,00
Banjar Baru 94,42 5,04 0,46 0,08 100,00
99 Kota 93,01 6,01 0,86 0,12 100,00
216 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7.3.b

Kelompok Jumlah Tenaga Kerja


Kota 1–4 5 – 19 20 – 99 > 100 Total
orang orang orang orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Balikpapan 93,48 5,67 0,77 0,08 100,00
Samarinda 93,89 5,41 0,65 0,05 100,00
Bontang 94,24 5,33 0,41 0,02 100,00
Tarakan 94,62 4,96 0,37 0,05 100,00
Manado 92,71 6,40 0,79 0,10 100,00
Bitung 96,97 2,94 0,09 – 100,00
Tomohon 93,40 5,99 0,61 – 100,00
Kotamobagu 95,39 4,15 0,46 – 100,00
Palu 93,64 5,71 0,60 0,05 100,00
Makassar 91,81 7,14 0,94 0,11 100,00
Parepare 94,70 4,95 0,35 – 100,00
Palopo 93,48 6,07 0,40 0,05 100,00
Kendari 93,07 6,32 0,59 0,02 100,00
Baubau 95,54 4,07 0,37 0,02 100,00
Gorontalo 93,78 5,68 0,53 0,01 100,00
Ambon 95,40 4,13 0,43 0,04 100,00
Tual 97,59 2,41 – – 100,00
Ternate 95,40 4,16 0,42 0,02 100,00
Tidore Kepulauan 98,18 1,82 – – 100,00
Sorong 94,62 4,72 0,64 0,02 100,00
Jayapura 92,69 6,10 0,93 0,28 100,00
99 Kota 93,01 6,01 0,86 0,12 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 217
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Pemanfaatan Media Internet, 2016

Pemanfaatan Media Internet


Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 2.996 2.744 5.740
Desain interior 291 507 798
Desain komunikasi visual 454 162 616
Desain Produk 680 2.687 3.367
Film, animasi dan video 871 1.547 2.418
Fotografi 7.172 33.264 40.436
Kriya 47.085 1.147.424 1.194.509
Kuliner 131.804 5.419.156 5.550.960
Musik 3.552 30.690 34.242
Fashion 89.685 1.141.303 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 5.958 6.483 12.441
Penerbitan 19.404 64.092 83.496
Periklanan 1.920 1.135 3.055
Televisi dan Radio 1.857 2.087 3.944
Seni pertunjukan 3.106 16.666 19.772
Seni Rupa 2.707 14.337 17.044
Ekonomi Kreatif 319.542 7.884.284 8.203.826
218 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Pemanfaatan Media Internet, 2016

Pemanfaatan media internet


Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 52,20 47,80 100,00
Desain interior 36,47 63,53 100,00
Desain komunikasi visual 73,70 26,30 100,00
Desain Produk 20,20 79,80 100,00
Film, animasi dan video 36,02 63,98 100,00
Fotografi 17,74 82,26 100,00
Kriya 3,94 96,06 100,00
Kuliner 2,37 97,63 100,00
Musik 10,37 89,63 100,00
Fashion 7,29 92,71 100,00
Aplikasi dan Game developer 47,89 52,11 100,00
Penerbitan 23,24 76,76 100,00
Periklanan 62,85 37,15 100,00
Televisi dan Radio 47,08 52,92 100,00
Seni pertunjukan 15,71 84,29 100,00
Seni Rupa 15,88 84,12 100,00
Ekonomi Kreatif 3,90 96,10 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 219
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Pemanfaatan Media Internet, 2016

Pemanfaatan Media Internet


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 6.391 142.562 148.953
Sumatera Utara 23.517 377.588 401.105
Sumatera Barat 5.149 205.661 210.810
Riau 4.141 156.792 160.933
Jambi 2.873 81.485 84.358
Sumatera Selatan 3.676 152.646 156.322
Bengkulu 1.995 41.211 43.206
Lampung 3.598 174.913 178.511
Kep, Bangka Belitung 1.289 32.468 33.757
Kepulauan Riau 3.157 50.834 53.991
DKI Jakarta 25.015 457.079 482.094
Jawa Barat 59.321 1.444.782 1.504.103
Jawa Tengah 36.677 1.373.478 1.410.155
DI Yogyakarta 14.784 157.446 172.230
Jawa Timur 59.513 1.435.635 1.495.148
Banten 8.394 290.991 299.385
Bali 15.724 181.275 196.999
Nusa Tenggara Barat 4.965 138.198 143.163
Nusa Tenggara Timur 2.661 84.267 86.928
Kalimantan Barat 3.030 87.619 90.649
Kalimantan Tengah 2.076 57.301 59.377
Kalimantan Selatan 4.259 145.711 149.970
Kalimantan Timur 5.770 86.719 92.489
Kalimantan Utara 1.781 12.072 13.853
Sulawesi Utara 2.508 60.226 62.734
Sulawesi Tengah 1.725 72.991 74.716
Sulawesi Selatan 8.535 180.012 188.547

Indonesia 319.542 7.884.284 8.203.826


220 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.2.a

Pemanfaatan Media Internet


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tenggara 3.176 56.954 60.130
Gorontalo 1.247 33.856 35.103
Sulawesi Barat 859 23.526 24.385
Maluku 277 31.779 32.056
Maluku Utara 426 18.090 18.516
Papua Barat 386 13.059 13.445
Papua 647 25.058 25.705

Indonesia 319.542 7.884.284 8.203.826


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 221
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Pemanfaatan Media Internet, 2016

Pemanfaatan Media Internet


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 4,29 95,71 100,00
Sumatera Utara 5,86 94,14 100,00
Sumatera Barat 2,44 97,56 100,00
Riau 2,57 97,43 100,00
Jambi 3,41 96,59 100,00
Sumatera Selatan 2,35 97,65 100,00
Bengkulu 4,62 95,38 100,00
Lampung 2,02 97,98 100,00
Kep, Bangka Belitung 3,82 96,18 100,00
Kepulauan Riau 5,85 94,15 100,00
DKI Jakarta 5,19 94,81 100,00
Jawa Barat 3,94 96,06 100,00
Jawa Tengah 2,60 97,40 100,00
DI Yogyakarta 8,58 91,42 100,00
Jawa Timur 3,98 96,02 100,00
Banten 2,80 97,20 100,00
Bali 7,98 92,02 100,00
Nusa Tenggara Barat 3,47 96,53 100,00
Nusa Tenggara Timur 3,06 96,94 100,00
Kalimantan Barat 3,34 96,66 100,00
Kalimantan Tengah 3,50 96,50 100,00
Kalimantan Selatan 2,84 97,16 100,00
Kalimantan Timur 6,24 93,76 100,00
Kalimantan Utara 12,86 87,14 100,00
Sulawesi Utara 4,00 96,00 100,00
Sulawesi Tengah 2,31 97,69 100,00
Sulawesi Selatan 4,53 95,47 100,00
Indonesia 3,90 96,10 100,00
222 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.2.b

Pemanfaatan Media Internet


Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tenggara 5,28 94,72 100,00
Gorontalo 3,55 96,45 100,00
Sulawesi Barat 3,52 96,48 100,00
Maluku 0,86 99,14 100,00
Maluku Utara 2,30 97,70 100,00
Papua Barat 2,87 97,13 100,00
Papua 2,52 97,48 100,00
Indonesia 3,90 96,10 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 223
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Pemanfaatan Media Internet, 2016

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Banda Aceh 786 11.161 11.947
Sabang 232 1.417 1.649
Langsa 1.020 4.863 5.883
Lhokseumawe 592 6.512 7.104
Subulussalam 435 1.362 1.797
Sibolga 44 4.073 4.117
Tanjung Balai 39 6.081 6.120
Pematang Siantar 210 10.226 10.436
Tebing Tinggi 135 5.151 5.286
Medan 9.946 71.216 81.162
Binjai 611 9.051 9.662
Padangsidimpuan 257 8.108 8.365
Gunungsitoli 39 2.464 2.503
Padang 1.587 30.738 32.325
Solok 112 3.419 3.531
Sawah Lunto 52 2.640 2.692
Padang Panjang 202 3.234 3.436
Bukittinggi 427 9.574 10.001
Payakumbuh 346 7.367 7.713
Pariaman 122 6.277 6.399

Pekanbaru 1.947 32.938 34.885


Dumai 300 8.350 8.650
Jambi 971 20.576 21.547
Sungai Penuh 97 3.737 3.834
Palembang 1.427 45.834 47.261
99 Kota 145.816 2.066.831 2.212.647
224 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.3.a

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Prabumulih 120 4.914 5.034
Pagar Alam 96 3.139 3.235
Lubuklinggau 295 6.115 6.410
Bengkulu 776 11.574 12.350
Bandar Lampung 1.257 34.856 36.113
Metro 345 6.124 6.469
Pangkal Pinang 573 6.809 7.382
Batam 1.699 25.444 27.143
Tanjung Pinang 409 7.010 7.419
Kepulauan Seribu 17 1.414 1.431
Jakarta Selatan 7.510 84.999 92.509
Jakarta Timur 4.147 92.253 96.400
Jakarta Pusat 5.413 66.469 71.882
Jakarta Barat 4.851 126.580 131.431
Jakarta Utara 3.077 85.364 88.441
Bogor 1.421 30.675 32.096
Sukabumi 459 12.284 12.743
Bandung 11.414 114.770 126.184
Cirebon 640 15.514 16.154
Bekasi 4.239 64.425 68.664
Depok 11.711 43.997 55.708
Cimahi 1.266 20.038 21.304
Tasikmalaya 1.118 39.312 40.430
Banjar 165 7.476 7.641
Magelang 435 7.939 8.374
Surakarta 2.763 31.934 34.697
99 Kota 145.816 2.066.831 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 225
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.3.a

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Salatiga 588 9.079 9.667
Semarang 4.103 57.565 61.668
Pekalongan 1.125 20.782 21.907
Tegal 452 13.053 13.505
Yogyakarta 3.663 23.247 26.910
Kediri 588 14.351 14.939
Blitar 496 8.242 8.738
Malang 4.185 36.495 40.680
Probolinggo 464 10.428 10.892
Pasuruan 574 12.057 12.631
Mojokerto 677 6.561 7.238
Madiun 542 11.256 11.798
Surabaya 8.722 133.716 142.438
Batu 629 8.592 9.221
Tangerang 2.462 55.441 57.903
Cilegon 381 12.728 13.109
Serang 485 19.298 19.783
Tangerang Selatan 2.022 36.004 38.026
Denpasar 4.740 33.117 37.857
Mataram 1.757 15.436 17.193
Bima 652 6.434 7.086
Kupang 902 7.479 8.381
Pontianak 1.347 18.932 20.279
Singkawang 250 5.285 5.535
Palangka Raya 416 8.956 9.372
Banjarmasin 1.116 29.037 30.153
Banjar Baru 428 8.240 8.668
99 Kota 145.816 2.066.831 2.212.647
226 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.3.a

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Balikpapan 1.394 16.568 17.962
Samarinda 2.251 25.009 27.260
Bontang 707 4.692 5.399
Tarakan 692 5.013 5.705
Manado 751 14.504 15.255
Bitung 126 4.497 4.623
Tomohon 81 2.205 2.286
Kotamobagu 121 3.803 3.924
Palu 829 12.936 13.765
Makassar 2.326 35.049 37.375
Parepare 1.818 2.746 4.564
Palopo 171 3.835 4.006
Kendari 1.169 8.356 9.525
Baubau 118 4.236 4.354
Gorontalo 306 6.649 6.955
Ambon 205 8.323 8.528
Tual 8 1.072 1.080
Ternate 249 4.757 5.006
Tidore Kepulauan 20 1.848 1.868
Sorong 231 4.582 4.813
Jayapura 325 6.543 6.868
99 Kota 145.816 2.066.831 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 227
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Pemanfaatan Media Internet, 2016

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Banda Aceh 6,58 93,42 100,00
Sabang 14,07 85,93 100,00
Langsa 17,34 82,66 100,00
Lhokseumawe 8,33 91,67 100,00
Subulussalam 24,21 75,79 100,00
Sibolga 1,07 98,93 100,00
Tanjung Balai 0,64 99,36 100,00
Pematang Siantar 2,01 97,99 100,00
Tebing Tinggi 2,55 97,45 100,00
Medan 12,25 87,75 100,00
Binjai 6,32 93,68 100,00
Padangsidimpuan 3,07 96,93 100,00
Gunungsitoli 1,56 98,44 100,00
Padang 4,91 95,09 100,00
Solok 3,17 96,83 100,00
Sawah Lunto 1,93 98,07 100,00
Padang Panjang 5,88 94,12 100,00
Bukittinggi 4,27 95,73 100,00
Payakumbuh 4,49 95,51 100,00
Pariaman 1,91 98,09 100,00
Pekanbaru 5,58 94,42 100,00
Dumai 3,47 96,53 100,00
Jambi 4,51 95,49 100,00
Sungai Penuh 2,53 97,47 100,00
Palembang 3,02 96,98 100,00
99 Kota 6,59 93,41 100,00
228 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.3.b

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Prabumulih 2,38 97,62 100,00
Pagar Alam 2,97 97,03 100,00
Lubuklinggau 4,60 95,40 100,00
Bengkulu 6,28 93,72 100,00
Bandar Lampung 3,48 96,52 100,00
Metro 5,33 94,67 100,00
Pangkal Pinang 7,76 92,24 100,00
Batam 6,26 93,74 100,00
Tanjung Pinang 5,51 94,49 100,00
Kepulauan Seribu 1,19 98,81 100,00
Jakarta Selatan 8,12 91,88 100,00
Jakarta Timur 4,30 95,70 100,00
Jakarta Pusat 7,53 92,47 100,00
Jakarta Barat 3,69 96,31 100,00
Jakarta Utara 3,48 96,52 100,00
Bogor 4,43 95,57 100,00
Sukabumi 3,60 96,40 100,00
Bandung 9,05 90,95 100,00
Cirebon 3,96 96,04 100,00
Bekasi 6,17 93,83 100,00
Depok 21,02 78,98 100,00
Cimahi 5,94 94,06 100,00
Tasikmalaya 2,77 97,23 100,00
Banjar 2,16 97,84 100,00
Magelang 5,19 94,81 100,00
Surakarta 7,96 92,04 100,00
99 Kota 6,59 93,41 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 229
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.3.b

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Salatiga 6,08 93,92 100,00
Semarang 6,65 93,35 100,00
Pekalongan 5,14 94,86 100,00
Tegal 3,35 96,65 100,00
Yogyakarta 13,61 86,39 100,00
Kediri 3,94 96,06 100,00
Blitar 5,68 94,32 100,00
Malang 10,29 89,71 100,00
Probolinggo 4,26 95,74 100,00
Pasuruan 4,54 95,46 100,00
Mojokerto 9,35 90,65 100,00
Madiun 4,59 95,41 100,00
Surabaya 6,12 93,88 100,00
Batu 6,82 93,18 100,00
Tangerang 4,25 95,75 100,00
Cilegon 2,91 97,09 100,00
Serang 2,45 97,55 100,00
Tangerang Selatan 5,32 94,68 100,00
Denpasar 12,52 87,48 100,00
Mataram 10,22 89,78 100,00
Bima 9,20 90,80 100,00
Kupang 10,76 89,24 100,00
Pontianak 6,64 93,36 100,00
Singkawang 4,52 95,48 100,00
Palangka Raya 4,44 95,56 100,00
Banjarmasin 3,70 96,30 100,00
Banjar Baru 4,94 95,06 100,00
99 Kota 6,59 93,41 100,00
230 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8.3.b

Pemanfaatan Media Internet


Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Balikpapan 7,76 92,24 100,00
Samarinda 8,26 91,74 100,00
Bontang 13,10 86,90 100,00
Tarakan 12,13 87,87 100,00
Manado 4,92 95,08 100,00
Bitung 2,73 97,27 100,00
Tomohon 3,54 96,46 100,00
Kotamobagu 3,08 96,92 100,00
Palu 6,02 93,98 100,00
Makassar 6,22 93,78 100,00
Parepare 39,83 60,17 100,00
Palopo 4,27 95,73 100,00
Kendari 12,27 87,73 100,00
Baubau 2,71 97,29 100,00
Gorontalo 4,40 95,60 100,00
Ambon 2,40 97,60 100,00
Tual 0,74 99,26 100,00
Ternate 4,97 95,03 100,00
Tidore Kepulauan 1,07 98,93 100,00
Sorong 4,80 95,20 100,00
Jayapura 4,73 95,27 100,00
99 Kota 6,59 93,41 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 231
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang Memanfaatkan
Media Internet menurut Subsektor Ekraf dan
Penerapan E–Commerce, 2016

Penerapan E–Commerce
Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 1.928 1.068 2.966
Desain interior 207 84 291
Desain komunikasi visual 371 83 454
Desain Produk 491 189 680
Film, animasi dan video 589 282 871
Fotografi 4.216 2.956 7.172
Kriya 27.065 20.020 47.085
Kuliner 51.224 80.580 131.804
Musik 1.895 1.657 3.552
Fashion 51.210 38.475 89.685
Aplikasi dan Game developer 4.602 1.356 5.958
Penerbitan 12.427 6.977 19.404
Periklanan 1.347 573 1.920
Televisi dan Radio 1.087 770 1.857
Seni pertunjukan 1.956 1.150 3.106
Seni Rupa 1.942 765 2.707
Ekonomi Kreatif 162.557 156.985 319.542
232 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang Memanfaatkan
Media Internet menurut Subsektor Ekraf dan
Penerapan E–Commerce, 2016

Penerapan E–Commerce
Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 64,35 35,65 100,00
Desain interior 71,13 28,87 100,00
Desain komunikasi visual 81,72 18,28 100,00
Desain Produk 72,21 27,79 100,00
Film, animasi dan video 67,62 32,38 100,00
Fotografi 58,78 41,22 100,00
Kriya 57,48 42,52 100,00
Kuliner 38,86 61,14 100,00
Musik 53,35 46,65 100,00
Fashion 57,10 42,90 100,00
Aplikasi dan Game developer 77,24 22,76 100,00
Penerbitan 64,04 35,96 100,00
Periklanan 70,16 29,84 100,00
Televisi dan Radio 58,54 41,46 100,00
Seni pertunjukan 62,97 37,03 100,00
Seni Rupa 71,74 28,26 100,00
Ekonomi Kreatif 50,87 49,13 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 233
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang Memanfaatkan
Media Internet menurut Provinsi dan Penerapan E–Commerce, 2016

Penerapan E–Commerce
Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 1.812 4.579 6.391
Sumatera Utara 3.869 19.648 23.517
Sumatera Barat 2.646 2.503 5.149
Riau 2.630 1.511 4.141
Jambi 1.326 1.547 2.873
Sumatera Selatan 2.191 1.485 3.676
Bengkulu 1.146 849 1.995
Lampung 2.356 1.242 3.598
Kep, Bangka Belitung 688 601 1.289
Kepulauan Riau 1.744 1.413 3.157
DKI Jakarta 15.531 9.484 25.015
Jawa Barat 29.568 29.753 59.321
Jawa Tengah 24.197 12.480 36.677
DI Yogyakarta 11.192 3.592 14.784
Jawa Timur 29.157 30.356 59.513
Banten 5.846 2.548 8.394
Bali 6.967 8.757 15.724
Nusa Tenggara Barat 1.808 3.157 4.965
Nusa Tenggara Timur 649 2.012 2.661
Kalimantan Barat 1.745 1.285 3.030
Kalimantan Tengah 1.007 1.069 2.076
Kalimantan Selatan 2.354 1.905 4.259
Kalimantan Timur 3.673 2.097 5.770
Kalimantan Utara 455 1.326 1.781
Sulawesi Utara 1.013 1.495 2.508
Sulawesi Tengah 1.022 703 1.725
Sulawesi Selatan 3.451 5.084 8.535

Indonesia 162.557 156.985 319.542


234 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.2.a

Penerapan E–Commerce
Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tenggara 834 2.342 3.176
Gorontalo 428 819 1.247
Sulawesi Barat 338 521 859
Maluku 151 126 277
Maluku Utara 254 172 426
Papua Barat 179 207 386
Papua 330 317 647

Indonesia 162.557 156.985 319.542


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 235
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang Memanfaatkan
Media Internet menurut Provinsi dan Penerapan E–Commerce, 2016

Penerapan E–Commerce
Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 28,35 71,65 100,00
Sumatera Utara 16,45 83,55 100,00
Sumatera Barat 51,39 48,61 100,00
Riau 63,51 36,49 100,00
Jambi 46,15 53,85 100,00
Sumatera Selatan 59,60 40,40 100,00
Bengkulu 57,44 42,56 100,00
Lampung 65,48 34,52 100,00
Kep, Bangka Belitung 53,37 46,63 100,00
Kepulauan Riau 55,24 44,76 100,00
DKI Jakarta 62,09 37,91 100,00
Jawa Barat 49,84 50,16 100,00
Jawa Tengah 65,97 34,03 100,00
DI Yogyakarta 75,70 24,30 100,00
Jawa Timur 48,99 51,01 100,00
Banten 69,64 30,36 100,00
Bali 44,31 55,69 100,00
Nusa Tenggara Barat 36,41 63,59 100,00
Nusa Tenggara Timur 24,39 75,61 100,00
Kalimantan Barat 57,59 42,41 100,00
Kalimantan Tengah 48,51 51,49 100,00
Kalimantan Selatan 55,27 44,73 100,00
Kalimantan Timur 63,66 36,34 100,00
Kalimantan Utara 25,55 74,45 100,00
Sulawesi Utara 40,39 59,61 100,00
Sulawesi Tengah 59,25 40,75 100,00
Sulawesi Selatan 40,43 59,57 100,00
Indonesia 50,87 49,13 100,00
236 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.2.b

Penerapan E–Commerce
Provinsi Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Tenggara 26,26 73,74 100,00
Gorontalo 34,32 65,68 100,00
Sulawesi Barat 39,35 60,65 100,00
Maluku 54,51 45,49 100,00
Maluku Utara 59,62 40,38 100,00
Papua Barat 46,37 53,63 100,00
Papua 51,00 49,00 100,00
Indonesia 50,87 49,13 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 237
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang Memanfaatkan
Media Internet menurut 99 Kota dan Penerapan E–Commerce, 2016

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 496 290 786
Sabang 47 185 232
Langsa 110 910 1.020
Lhokseumawe 127 465 592
Subulussalam 29 406 435
Sibolga 24 20 44
Tanjung Balai 20 19 39
Pematang Siantar 100 110 210
Tebing Tinggi 36 99 135
Medan 1.877 8.069 9.946
Binjai 155 456 611
Padangsidimpuan 58 199 257
Gunungsitoli 28 11 39
Padang 957 630 1.587
Solok 70 42 112
Sawah Lunto 36 16 52
Padang Panjang 106 96 202
Bukittinggi 293 134 427
Payakumbuh 190 156 346
Pariaman 81 41 122
Pekanbaru 1.406 541 1.947
Dumai 168 132 300
Jambi 689 282 971
Sungai Penuh 47 50 97
Palembang 999 428 1.427
Prabumulih 82 38 120
99 Kota 80.934 64.882 145.816
238 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.3.a

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pagar Alam 77 19 96
Lubuklinggau 150 145 295
Bengkulu 543 233 776
Bandar Lampung 892 365 1.257
Metro 240 105 345
Pangkal Pinang 280 293 573
Batam 1.212 487 1.699
Tanjung Pinang 286 123 409
Kepulauan Seribu 16 1 17
Jakarta Selatan 5.093 2.417 7.510
Jakarta Timur 2.436 1.711 4.147
Jakarta Pusat 3.305 2.108 5.413
Jakarta Barat 2.820 2.031 4.851
Jakarta Utara 1.861 1.216 3.077
Bogor 968 453 1.421
Sukabumi 321 138 459
Bandung 7.155 4.259 11.414
Cirebon 452 188 640
Bekasi 2.587 1.652 4.239
Depok 3.942 7.769 11.711
Cimahi 736 530 1.266
Tasikmalaya 764 354 1.118
Banjar 103 62 165
Magelang 275 160 435
Surakarta 1.813 950 2.763
Salatiga 440 148 588
99 Kota 80.934 64.882 145.816
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 239
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.3.a

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Semarang 3.039 1.064 4.103
Pekalongan 669 456 1.125
Tegal 324 128 452
Yogyakarta 2.644 1.019 3.663
Kediri 441 147 588
Blitar 338 158 496
Malang 2.667 1.518 4.185
Probolinggo 357 107 464
Pasuruan 374 200 574
Mojokerto 231 446 677
Madiun 406 136 542
Surabaya 5.707 3.015 8.722
Batu 425 204 629
Tangerang 1.661 801 2.462
Cilegon 313 68 381
Serang 321 164 485
Tangerang Selatan 1.564 458 2.022
Denpasar 2.191 2.549 4.740
Mataram 622 1.135 1.757
Bima 114 538 652
Kupang 218 684 902
Pontianak 863 484 1.347
Singkawang 165 85 250
Palangka Raya 286 130 416
Banjarmasin 792 324 1.116
Banjar Baru 331 97 428
Balikpapan 953 441 1.394
Samarinda 1.331 920 2.251
99 Kota 80.934 64.882 145.816
240 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.3.a

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Bontang 489 218 707
Tarakan 236 456 692
Manado 353 398 751
Bitung 78 48 126
Tomohon 51 30 81
Kotamobagu 77 44 121
Palu 513 316 829
Makassar 1.385 941 2.326
Parepare 155 1.663 1.818
Palopo 99 72 171
Kendari 361 808 1.169
Baubau 78 40 118
Gorontalo 198 108 306
Ambon 118 87 205
Tual 5 3 8
Ternate 164 85 249
Tidore Kepulauan 9 11 20
Sorong 90 141 231
Jayapura 130 195 325
99 Kota 80.934 64.882 145.816
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 241
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif yang
Memanfaatkan Media Internet menurut 99 Kota dan
Penerapan E–Commerce, 2016

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Banda Aceh 63,10 36,90 100,00
Sabang 20,26 79,74 100,00
Langsa 10,78 89,22 100,00
Lhokseumawe 21,45 78,55 100,00
Subulussalam 6,67 93,33 100,00
Sibolga 54,55 45,45 100,00
Tanjung Balai 51,28 48,72 100,00
Pematang Siantar 47,62 52,38 100,00
Tebing Tinggi 26,67 73,33 100,00
Medan 18,87 81,13 100,00
Binjai 25,37 74,63 100,00
Padangsidimpuan 22,57 77,43 100,00
Gunungsitoli 71,79 28,21 100,00
Padang 60,30 39,70 100,00
Solok 62,50 37,50 100,00
Sawah Lunto 69,23 30,77 100,00
Padang Panjang 52,48 47,52 100,00
Bukittinggi 68,62 31,38 100,00
Payakumbuh 54,91 45,09 100,00
Pariaman 66,39 33,61 100,00
Pekanbaru 72,21 27,79 100,00
Dumai 56,00 44,00 100,00
Jambi 70,96 29,04 100,00
Sungai Penuh 48,45 51,55 100,00
Palembang 70,01 29,99 100,00
99 Kota 55,50 44,50 100,00
242 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.3.b

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Prabumulih 68,33 31,67 100,00
Pagar Alam 80,21 19,79 100,00
Lubuklinggau 50,85 49,15 100,00
Bengkulu 69,97 30,03 100,00
Bandar Lampung 70,96 29,04 100,00
Metro 69,57 30,43 100,00
Pangkal Pinang 48,87 51,13 100,00
Batam 71,34 28,66 100,00
Tanjung Pinang 69,93 30,07 100,00
Kepulauan Seribu 94,12 5,88 100,00
Jakarta Selatan 67,82 32,18 100,00
Jakarta Timur 58,74 41,26 100,00
Jakarta Pusat 61,06 38,94 100,00
Jakarta Barat 58,13 41,87 100,00
Jakarta Utara 60,48 39,52 100,00
Bogor 68,12 31,88 100,00
Sukabumi 69,93 30,07 100,00
Bandung 62,69 37,31 100,00
Cirebon 70,62 29,38 100,00
Bekasi 61,03 38,97 100,00
Depok 33,66 66,34 100,00
Cimahi 58,14 41,86 100,00
Tasikmalaya 68,34 31,66 100,00
Banjar 62,42 37,58 100,00
Magelang 63,22 36,78 100,00
Surakarta 65,62 34,38 100,00
Salatiga 74,83 25,17 100,00
99 Kota 55,50 44,50 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 243
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.3.b

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Semarang 74,07 25,93 100,00
Pekalongan 59,47 40,53 100,00
Tegal 71,68 28,32 100,00
Yogyakarta 72,18 27,82 100,00
Kediri 75,00 25,00 100,00
Blitar 68,15 31,85 100,00
Malang 63,73 36,27 100,00
Probolinggo 76,94 23,06 100,00
Pasuruan 65,16 34,84 100,00
Mojokerto 34,12 65,88 100,00
Madiun 74,91 25,09 100,00
Surabaya 65,43 34,57 100,00
Batu 67,57 32,43 100,00
Tangerang 67,47 32,53 100,00
Cilegon 82,15 17,85 100,00
Serang 66,19 33,81 100,00
Tangerang Selatan 77,35 22,65 100,00
Denpasar 46,22 53,78 100,00
Mataram 35,40 64,60 100,00
Bima 17,48 82,52 100,00
Kupang 24,17 75,83 100,00
Pontianak 64,07 35,93 100,00
Singkawang 66,00 34,00 100,00
Palangka Raya 68,75 31,25 100,00
Banjarmasin 70,97 29,03 100,00
Banjar Baru 77,34 22,66 100,00
Balikpapan 68,36 31,64 100,00
99 Kota 55,50 44,50 100,00
244 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9.3.b

Penerapan E–Commerce
Kota Total
Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)


Samarinda 59,13 40,87 100,00
Bontang 69,17 30,83 100,00
Tarakan 34,10 65,90 100,00
Manado 47,00 53,00 100,00
Bitung 61,90 38,10 100,00
Tomohon 62,96 37,04 100,00
Kotamobagu 63,64 36,36 100,00
Palu 61,88 38,12 100,00
Makassar 59,54 40,46 100,00
Parepare 8,53 91,47 100,00
Palopo 57,89 42,11 100,00
Kendari 30,88 69,12 100,00
Baubau 66,10 33,90 100,00
Gorontalo 64,71 35,29 100,00
Ambon 57,56 42,44 100,00
Tual 62,50 37,50 100,00
Ternate 65,86 34,14 100,00
Tidore Kepulauan 45,00 55,00 100,00
Sorong 38,96 61,04 100,00
Jayapura 40,00 60,00 100,00
99 Kota 55,50 44,50 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 245
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor
Ekraf dan Penerapan Sistem Waralaba, 2016

Penerapan Sistem Waralaba


Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 73 5.667 5.740
Desain interior 8 790 798
Desain komunikasi visual 2 614 616
Desain Produk 24 3.343 3.367
Film, animasi dan video 16 2.402 2.418
Fotografi 126 40.310 40.436
Kriya 1.009 1.193.500 1.194.509
Kuliner 17.390 5.533.570 5.550.960
Musik 152 34.090 34.242
Fashion 2.286 1.228.702 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 163 12.278 12.441
Penerbitan 218 83.278 83.496
Periklanan 50 3.005 3.055
Televisi dan Radio 67 3.877 3.944
Seni pertunjukan 86 19.686 19.772
Seni Rupa 66 16.978 17.044
Ekonomi Kreatif 21.736 8.182.090 8.203.826
246 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10.1.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Penerapan Sistem Waralaba, 2016

Penerapan Sistem Waralaba


Subsektor Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Arsitektur 1,27 98,73 100,00
Desain interior 1,00 99,00 100,00
Desain komunikasi visual 0,32 99,68 100,00
Desain Produk 0,71 99,29 100,00
Film, animasi dan video 0,66 99,34 100,00
Fotografi 0,31 99,69 100,00
Kriya 0,08 99,92 100,00
Kuliner 0,31 99,69 100,00
Musik 0,44 99,56 100,00
Fashion 0,19 99,81 100,00
Aplikasi dan Game developer 1,31 98,69 100,00
Penerbitan 0,26 99,74 100,00
Periklanan 1,64 98,36 100,00
Televisi dan Radio 1,70 98,30 100,00
Seni pertunjukan 0,43 99,57 100,00
Seni Rupa 0,39 99,61 100,00
Ekonomi Kreatif 0,26 99,74 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 247
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan
Penerapan Sistem Waralaba, 2016

Penerapan
Provinsi Sistem Waralaba Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 152 148.801 148.953
Sumatera Utara 946 400.159 401.105
Sumatera Barat 108 210.702 210.810
Riau 369 160.564 160.933
Jambi 161 84.197 84.358
Sumatera Selatan 420 155.902 156.322
Bengkulu 47 43.159 43.206
Lampung 425 178.086 178.511
Kep, Bangka Belitung 18 33.739 33.757
Kepulauan Riau 268 53.723 53.991
DKI Jakarta 2.994 479.100 482.094
Jawa Barat 4.886 1.499.217 1.504.103
Jawa Tengah 1.878 1.408.277 1.410.155
DI Yogyakarta 542 171.688 172.230
Jawa Timur 3.621 1.491.527 1.495.148
Banten 1.468 297.917 299.385
Bali 629 196.370 196.999
Nusa Tenggara Barat 126 143.037 143.163
Nusa Tenggara Timur 35 86.893 86.928
Kalimantan Barat 266 90.383 90.649
Kalimantan Tengah 70 59.307 59.377
Kalimantan Selatan 298 149.672 149.970
Kalimantan Timur 800 91.689 92.489
Kalimantan Utara 86 13.767 13.853
Sulawesi Utara 179 62.555 62.734
Sulawesi Tengah 92 74.624 74.716

Indonesia 21.736 8.182.090 8.203.826


248 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.2.a

Penerapan
Provinsi Sistem Waralaba Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Selatan 571 187.976 188.547
Sulawesi Tenggara 37 60.093 60.130
Gorontalo 32 35.071 35.103
Sulawesi Barat 34 24.351 24.385
Maluku 8 32.048 32.056
Maluku Utara 16 18.500 18.516
Papua Barat 25 13.420 13.445
Papua 129 25.576 25.705

Indonesia 21.736 8.182.090 8.203.826


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 249
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Provinsi
dan Penerapan Sistem Waralaba, 2016

Penerapan
Provinsi Sistem Waralaba Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Aceh 0,10 99,90 100,00
Sumatera Utara 0,24 99,76 100,00
Sumatera Barat 0,05 99,95 100,00
Riau 0,23 99,77 100,00
Jambi 0,19 99,81 100,00
Sumatera Selatan 0,27 99,73 100,00
Bengkulu 0,11 99,89 100,00
Lampung 0,24 99,76 100,00
Kep, Bangka Belitung 0,05 99,95 100,00
Kepulauan Riau 0,50 99,50 100,00
DKI Jakarta 0,62 99,38 100,00
Jawa Barat 0,32 99,68 100,00
Jawa Tengah 0,13 99,87 100,00
DI Yogyakarta 0,31 99,69 100,00
Jawa Timur 0,24 99,76 100,00
Banten 0,49 99,51 100,00
Bali 0,32 99,68 100,00
Nusa Tenggara Barat 0,09 99,91 100,00
Nusa Tenggara Timur 0,04 99,96 100,00
Kalimantan Barat 0,29 99,71 100,00
Kalimantan Tengah 0,12 99,88 100,00
Kalimantan Selatan 0,20 99,80 100,00
Kalimantan Timur 0,86 99,14 100,00
Kalimantan Utara 0,62 99,38 100,00
Sulawesi Utara 0,29 99,71 100,00
Sulawesi Tengah 0,12 99,88 100,00
Indonesia 0,26 99,74 100,00
250 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.2.b

Penerapan
Provinsi Sistem Waralaba Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Sulawesi Selatan 0,30 99,70 100,00
Sulawesi Tenggara 0,06 99,94 100,00
Gorontalo 0,09 99,91 100,00
Sulawesi Barat 0,14 99,86 100,00
Maluku 0,02 99,98 100,00
Maluku Utara 0,09 99,91 100,00
Papua Barat 0,19 99,81 100,00
Papua 0,50 99,50 100,00
Indonesia 0,26 99,74 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 251
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Penerapan Sistem Waralaba, 2016

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 31 11.916 11.947
Sabang 4 1.645 1.649
Langsa 11 5.872 5.883
Lhokseumawe 17 7.087 7.104
Subulussalam 8 1.789 1.797
Sibolga 7 4.110 4.117
Tanjung Balai 5 6.115 6.120
Pematang Siantar 10 10.426 10.436
Tebing Tinggi 8 5.278 5.286
Medan 400 80.762 81.162
Binjai 26 9.636 9.662
Padangsidimpuan 4 8.361 8.365
Gunungsitoli 3 2.500 2.503
Padang 60 32.265 32.325
Solok 3 3.528 3.531
Sawah Lunto – 2.692 2.692
Padang Panjang 2 3.434 3.436
Bukittinggi 10 9.991 10.001
Payakumbuh 7 7.706 7.713
Pariaman 1 6.398 6.399
Pekanbaru 187 34.698 34.885
Dumai 9 8.641 8.650
Jambi 79 21.468 21.547
Sungai Penuh 6 3.828 3.834
Palembang 238 47.023 47.261

99 Kota 12.038 2.200.609 2.212.647


252 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.3.a

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Prabumulih 9 5.025 5.034
Pagar Alam 11 3.224 3.235
Lubuklinggau 23 6.387 6.410
Bengkulu 27 12.323 12.350
Bandar Lampung 204 35.909 36.113
Metro 46 6.423 6.469
Pangkal Pinang 9 7.373 7.382
Batam
Tanjung Pinang 23 7.396 7.419
Kepulauan Seribu 3 1.428 1.431
Jakarta Selatan 879 91.630 92.509
Jakarta Timur 566 95.834 96.400
Jakarta Pusat 644 71.238 71.882
Jakarta Barat 507 130.924 131.431
Jakarta Utara 395 88.046 88.441
Bogor 193 31.903 32.096
Sukabumi 54 12.689 12.743
Bandung 805 125.379 126.184
Cirebon 95 16.059 16.154
Bekasi 512 68.152 68.664
Depok 471 55.237 55.708
Cimahi 108 21.196 21.304
Tasikmalaya 46 40.384 40.430
Banjar 26 7.615 7.641
Magelang 40 8.334 8.374
Surakarta 188 34.509 34.697

99 Kota 12.038 2.200.609 2.212.647


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 253
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.3.a

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Salatiga 42 9.625 9.667
Semarang 216 61.452 61.668
Pekalongan 55 21.852 21.907
Tegal 59 13.446 13.505
Yogyakarta 131 26.779 26.910
Kediri 114 14.825 14.939
Blitar 40 8.698 8.738
Malang 315 40.365 40.680
Probolinggo 35 10.857 10.892
Pasuruan 53 12.578 12.631
Mojokerto 41 7.197 7.238
Madiun 47 11.751 11.798
Surabaya 798 141.640 142.438
Batu 60 9.161 9.221
Tangerang 387 57.516 57.903
Cilegon 46 13.063 13.109
Serang 96 19.687 19.783
Tangerang Selatan 420 37.606 38.026
Denpasar 227 37.630 37.857
Mataram 47 17.146 17.193
Bima 1 7.085 7.086
Kupang 14 8.367 8.381
Pontianak 140 20.139 20.279
Singkawang 16 5.519 5.535
Palangka Raya 22 9.350 9.372
Banjarmasin 99 30.054 30.153
Banjar Baru 52 8.616 8.668
Balikpapan 126 17.836 17.962
Samarinda 477 26.783 27.260
99 Kota 12.038 2.200.609 2.212.647
254 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.3.a

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Bontang 48 5.351 5.399
Tarakan 62 5.643 5.705
Manado 81 15.174 15.255
Bitung 6 4.617 4.623
Tomohon 2 2.284 2.286
Kotamobagu 12 3.912 3.924
Palu 50 13.715 13.765
Makassar 241 37.134 37.375
Parepare 19 4.545 4.564
Palopo 18 3.988 4.006
Kendari 31 9.494 9.525
Baubau 3 4.351 4.354
Gorontalo 16 6.939 6.955
Ambon 6 8.522 8.528
Tual – 1.080 1.080
Ternate 11 4.995 5.006
Tidore Kepulauan – 1.868 1.868
Sorong 11 4.802 4.813
Jayapura 35 6.833 6.868
99 Kota 12.038 2.200.609 2.212.647
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 255
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota
dan Penerapan Sistem Waralaba, 2016

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Banda Aceh 0,26 99,74 100,00
Sabang 0,24 99,76 100,00
Langsa 0,19 99,81 100,00
Lhokseumawe 0,24 99,76 100,00
Subulussalam 0,45 99,55 100,00
Sibolga 0,17 99,83 100,00
Tanjung Balai 0,08 99,92 100,00
Pematang Siantar 0,10 99,90 100,00
Tebing Tinggi 0,15 99,85 100,00
Medan 0,49 99,51 100,00
Binjai 0,27 99,73 100,00
Padangsidimpuan 0,05 99,95 100,00
Gunungsitoli 0,12 99,88 100,00
Padang 0,19 99,81 100,00
Solok 0,08 99,92 100,00
Sawah Lunto – 100,00 100,00
Padang Panjang 0,06 99,94 100,00
Bukittinggi 0,10 99,90 100.00
Payakumbuh 0,09 99,91 100,00
Pariaman 0,02 99,98 100,00
Pekanbaru 0,54 99,46 100,00
Dumai 0,10 99,90 100,00
Jambi 0,37 99,63 100,00
Sungai Penuh 0,16 99,84 100,00
Palembang 0,50 99,50 100,00
99 Kota 0,54 99,46 100,00
256 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.3.b

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Prabumulih 0,18 99,82 100,00
Pagar Alam 0,34 99,66 100,00
Lubuklinggau 0,36 99,64 100,00
Bengkulu 0,22 99,78 100,00
Bandar Lampung 0,56 99,44 100,00
Metro 0,71 99,29 100,00
Pangkal Pinang 0,12 99,88 100,00
Batam 0,70 99,30 100,00
Tanjung Pinang 0,31 99,69 100,00
Kepulauan Seribu 0,21 99,79 100,00
Jakarta Selatan 0,95 99,05 100,00
Jakarta Timur 0,59 99,41 100,00
Jakarta Pusat 0,90 99,10 100,00
Jakarta Barat 0,39 99,61 100,00
Jakarta Utara 0,45 99,55 100,00
Bogor 0,60 99,40 100,00
Sukabumi 0,42 99,58 100,00
Bandung 0,64 99,36 100,00
Cirebon 0,59 99,41 100,00
Bekasi 0,75 99,25 100,00
Depok 0,85 99,15 100,00
Cimahi 0,51 99,49 100,00
Tasikmalaya 0,11 99,89 100,00
Banjar 0,34 99,66 100,00
Magelang 0,48 99,52 100,00
Surakarta 0,54 99,46 100,00
99 Kota 0,54 99,46 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 257
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.3.b

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Salatiga 0,43 99,57 100,00
Semarang 0,35 99,65 100,00
Pekalongan 0,25 99,75 100,00
Tegal 0,44 99,56 100,00
Yogyakarta 0,49 99,51 100,00
Kediri 0,76 99,24 100,00
Blitar 0,46 99,54 100,00
Malang 0,77 99,23 100,00
Probolinggo 0,32 99,68 100,00
Pasuruan 0,42 99,58 100,00
Mojokerto 0,57 99,43 100,00
Madiun 0,40 99,60 100,00
Surabaya 0,56 99,44 100,00
Batu 0,65 99,35 100,00
Tangerang 0,67 99,33 100,00
Cilegon 0,35 99,65 100,00
Serang 0,49 99,51 100,00
Tangerang Selatan 1,10 98,90 100,00
Denpasar 0,60 99,40 100,00
Mataram 0,27 99,73 100,00
Bima 0,01 99,99 100,00
Kupang 0,17 99,83 100,00
Pontianak 0,69 99,31 100,00
Singkawang 0,29 99,71 100,00
Palangka Raya 0,23 99,77 100,00
Banjarmasin 0,33 99,67 100,00
Banjar Baru 0,60 99,40 100,00
Balikpapan 0,70 99,30 100,00
99 Kota 0,54 99,46 100,00
258 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10.3.b

Penerapan Sistem Waralaba


Kota Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Samarinda 1,75 98,25 100,00
Bontang 0,89 99,11 100,00
Tarakan 1,09 98,91 100,00
Manado 0,53 99,47 100,00
Bitung 0,13 99,87 100,00
Tomohon 0,09 99,91 100,00
Kotamobagu 0,31 99,69 100,00
Palu 0,36 99,64 100,00
Makassar 0,64 99,36 100,00
Parepare 0,42 99,58 100,00
Palopo 0,45 99,55 100,00
Kendari 0,33 99,67 100,00
Baubau 0,07 99,93 100,00
Gorontalo 0,23 99,77 100,00
Ambon 0,07 99,93 100,00
Tual – 100,00 100,00
Ternate 0,22 99,78 100,00
Tidore Kepulauan – 100,00 100,00
Sorong 0,23 99,77 100,00
Jayapura 0,51 99,49 100,00
99 Kota 0,54 99,46 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 259
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.1.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan
Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan
Subsektor 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Arsitektur 3.540 1.707 444 49 5.740
Desain interior 608 163 24 3 798
Desain komunikasi visual 557 45 10 4 616
Desain Produk 2.904 381 69 13 3.367
Film, animasi dan video 1.902 265 237 14 2.418
Fotografi 38.127 2.210 93 6 40.436
Kriya 1.088.954 94.108 10.200 1.247 1.194.509
Kuliner 5.216.516 319.015 14.497 932 5.550.960
Musik 32.379 1.616 211 36 34.242
Fashion 1.088.844 132.713 8.566 865 1.230.988
Aplikasi dan Game developer 10.891 1.032 436 82 12.441
Penerbitan 70.721 10.922 1.637 216 83.496
Periklanan 1.314 1.049 606 86 3.055
Televisi dan Radio 2.908 831 175 30 3.944
Seni pertunjukan 17.798 1.687 266 21 19.772
Seni Rupa 15.757 1.228 55 4 17.044
Ekonomi Kreatif 7.593.720 568.972 37.526 3.608 8.203.826
260 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.1.b
Persentase Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut
Subsektor Ekraf dan Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan
Subsektor 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Arsitektur 61,67 29,74 7,74 0,85 100,00
Desain interior 76,19 20,43 3,01 0,37 100,00
Desain komunikasi visual 90,42 7,31 1,62 0,65 100,00
Desain Produk 86,25 11,31 2,05 0,39 100,00
Film, animasi dan video 78,66 10,96 9,80 0,58 100,00
Fotografi 94,29 5,47 0,23 0,01 100,00
Kriya 91,16 7,88 0,85 0,11 100,00
Kuliner 93,97 5,75 0,26 0,02 100,00
Musik 94,56 4,72 0,62 0,10 100,00
Fashion 88,45 10,78 0,70 0,07 100,00
Aplikasi dan Game developer 87,54 8,30 3,50 0,66 100,00
Penerbitan 84,70 13,08 1,96 0,26 100,00
Periklanan 43,01 34,34 19,84 2,81 100,00
Televisi dan Radio 73,73 21,07 4,44 0,76 100,00
Seni pertunjukan 90,02 8,53 1,34 0,11 100,00
Seni Rupa 92,45 7,21 0,32 0,02 100,00
Ekonomi Kreatif 92,56 6,94 0,46 0,04 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 261
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.2.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan
Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan
Provinsi 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pulau Sumatera 1.371.189 95.813 4.689 255 1.471.946
Provinsi DKI Jakarta 404.069 67.823 9.118 1.084 482.094
Provinsi Jawa Barat 1.374.383 122.337 6.697 686 1.504.103
Provinsi Jawa Tengah 1.332.514 73.487 3.788 366 1.410.155
Provinsi DI Yogyakarta 159.616 11.705 868 41 172.230
Provinsi Jawa Timur 1.409.249 80.255 5.155 489 1.495.148
Provinsi Banten 267.716 28.591 2.673 405 299.385
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 398.361 26.998 1.636 95 427.090
Pulau Kalimantan 375.773 29.231 1.261 73 406.338
Pulau Sulawesi. Maluku. Dan Papua 500.850 32.732 1.641 114 535.337

Indonesia 7.593.720 568.972 37.526 3.608 8.203.826


262 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.2.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan
Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan
Provinsi 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pulau Sumatera 93,15 6,51 0,32 0,02 100,00
Provinsi DKI Jakarta 83,82 14,07 1,89 0,22 100,00
Provinsi Jawa Barat 91,38 8,13 0,44 0,05 100,00
Provinsi Jawa Tengah 94,49 5,21 0,27 0,03 100,00
Provinsi DI Yogyakarta 92,68 6,80 0,50 0,02 100,00
Provinsi Jawa Timur 94,26 5,37 0,34 0,03 100,00
Provinsi Banten 89,42 9,55 0,89 0,14 100,00
Pulau Bali dan Nusa Tenggara 93,28 6,32 0,38 0,02 100,00
Pulau Kalimantan 92,48 7,19 0,31 0,02 100,00
Pulau Sulawesi. Maluku. Dan Papua 93,56 6,11 0,31 0,02 100,00

Indonesia 92,56 6,94 0,46 0,04 100,00


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 263
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.3.a
Jumlah Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Banda Aceh 10.147 1.694 103 3 11.947
Sabang 1.534 112 3 – 1.649
Langsa 5.401 467 15 – 5.883
Lhokseumawe 6.459 620 25 – 7.104
Subulussalam 1.698 95 4 – 1.797
Sibolga 3.780 309 28 – 4.117
Tanjung Balai 5.684 426 10 – 6.120
Pematang Siantar 9.707 706 22 1 10.436
Tebing Tinggi 4.873 403 8 2 5.286
Medan 72.546 8.017 566 33 81.162
Binjai 8.935 698 27 2 9.662
Padangsidimpuan 7.892 451 21 1 8.365
Gunungsitoli 2.342 157 4 – 2.503
Padang 28.479 3.577 259 10 32.325
Solok 3.101 410 19 1 3.531
Sawah Lunto 2.597 94 1 – 2.692
Padang Panjang 3.143 273 20 – 3.436
Bukittinggi 7.769 2.046 185 1 10.001
Payakumbuh 6.781 875 56 1 7.713
Pariaman 5.978 400 20 1 6.399
Pekanbaru 30.308 4.184 366 27 34.885
Dumai 8.099 530 21 – 8.650
Jambi 19.587 1.833 120 7 21.547
Sungai Penuh 3.488 337 9 – 3.834
Palembang 42.560 4.405 281 15 47.261

99 Kota 7.593.720 568.972 37.526 3.608 8.203.826


264 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11.3.a

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Prabumulih 4.686 339 9 – 5.034
Pagar Alam 3.020 208 6 1 3.235
Lubuklinggau 5.815 556 36 3 6.410
Bengkulu 11.050 1.217 79 4 12.350
Bandar Lampung 32.372 3.507 216 18 36.113
Metro 5.677 748 41 3 6.469

Batam 22.908 3.823 371 41 27.143


Tanjung Pinang 6.694 680 45 – 7.419
Kepulauan Seribu 1.392 39 – – 1.431
Jakarta Selatan 73.814 15.538 2.814 343 92.509
Jakarta Timur 83.396 12.011 905 88 96.400
Jakarta Pusat 53.597 15.852 2.207 226 71.882
Jakarta Barat 114.752 14.629 1.814 236 131.431
Jakarta Utara 77.118 9.754 1.378 191 88.441
Bogor 27.450 4.323 307 16 32.096
Sukabumi 11.260 1.375 104 4 12.743
Bandung 108.719 16.428 928 109 126.184
Cirebon 14.655 1.397 89 13 16.154
Bekasi 58.359 9.256 996 53 68.664
Depok 49.218 6.108 359 23 55.708
Cimahi 19.210 1.959 122 13 21.304
Tasikmalaya 36.740 3.482 198 10 40.430
Banjar 7.233 394 12 2 7.641
Magelang 7.622 706 44 2 8.374
Surakarta 30.780 3.647 243 27 34.697
Salatiga 8.773 828 63 3 9.667

99 Kota 7.593.720 568.972 37.526 3.608 8.203.826


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 265
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11.3.a

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Semarang 55.353 5.660 545 110 61.668
Pekalongan 19.954 1.864 82 7 21.907
Tegal 12.720 722 49 14 13.505
Yogyakarta 23.756 2.873 277 4 26.910
Kediri 14.003 872 58 6 14.939
Blitar 8.134 558 42 4 8.738
Malang 36.769 3.627 260 24 40.680
Probolinggo 10.210 630 46 6 10.892
Pasuruan 11.618 958 51 4 12.631
Mojokerto 6.419 760 55 4 7.238
Madiun 11.035 704 48 11 11.798
Surabaya 126.997 13.708 1.588 145 142.438
Batu 8.535 654 31 1 9.221
Tangerang 49.115 7.767 858 163 57.903
Cilegon 11.743 1.296 61 9 13.109
Serang 17.433 2.193 150 7 19.783
Tangerang Selatan 32.307 5.164 511 44 38.026
Denpasar 32.669 4.804 351 33 37.857
Mataram 15.044 1.978 158 13 17.193
Bima 6.613 438 32 3 7.086
Kupang 7.371 956 50 4 8.381
Pontianak 18.288 1.856 130 5 20.279
Singkawang 5.107 404 22 2 5.535
Palangka Raya 8.135 1.147 88 2 9.372
Banjarmasin 26.862 3.143 136 12 30.153
Banjar Baru 7.682 937 44 5 8.668
Balikpapan 15.801 1.998 150 13 17.962

99 Kota 7.593.720 568.972 37.526 3.608 8.203.826


266 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11.3.a

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Samarinda 24.219 2.834 195 12 27.260
Bontang 4.887 496 15 1 5.399
Tarakan 5.107 574 20 4 5.705
Manado 13.363 1.747 141 4 15.255
Bitung 4.312 300 11 – 4.623
Tomohon 2.129 147 10 – 2.286
Kotamobagu 3.675 240 9 – 3.924
Palu 12.491 1.172 97 5 13.765
Makassar 31.616 5.227 493 39 37.375
Parepare 4.138 392 32 2 4.564
Palopo 3.625 351 27 3 4.006
Kendari 8.226 1.231 60 8 9.525
Baubau 3.976 358 19 1 4.354
Gorontalo 6.360 551 42 2 6.955
Ambon 7.448 1.008 67 5 8.528
Tual 1.032 48 – – 1.080
Ternate 4.407 567 30 2 5.006
Tidore Kepulauan 1.764 102 2 – 1.868
Sorong 4.277 504 30 2 4.813
Jayapura 5.917 895 49 7 6.868

99 Kota 7.593.720 568.972 37.526 3.608 8.203.826


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 267
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11.3.b
Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut 99 Kota dan
Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Banda Aceh 84,93 14,18 0,86 0,03 100,00
Sabang 93,03 6,79 0,18 – 100,00
Langsa 91,81 7,94 0,25 – 100,00
Lhokseumawe 90,92 8,73 0,35 – 100,00
Subulussalam 94,49 5,29 0,22 – 100,00
Sibolga 91,81 7,51 0,68 – 100,00
Tanjung Balai 92,88 6,96 0,16 – 100,00
Pematang Siantar 93,01 6,77 0,21 0,01 100,00
Tebing Tinggi 92,19 7,62 0,15 0,04 100,00
Medan 89,38 9,88 0,70 0,04 100,00
Binjai 92,48 7,22 0,28 0,02 100,00
Padangsidimpuan 94,35 5,39 0,25 0,01 100,00
Gunungsitoli 93,57 6,27 0,16 – 100,00
Padang 88,10 11,07 0,80 0,03 100,00
Solok 87,82 11,61 0,54 0,03 100,00
Sawah Lunto 96,47 3,49 0,04 – 100,00
Padang Panjang 91,47 7,95 0,58 – 100,00
Bukittinggi 77,68 20,46 1,85 0,01 100,00
Payakumbuh 87,92 11,34 0,73 0,01 100,00
Pariaman 93,42 6,25 0,31 0,02 100,00
Pekanbaru 86,88 11,99 1,05 0,08 100,00
Dumai 93,63 6,13 0,24 – 100,00
Jambi 90,90 8,51 0,56 0,03 100,00
Sungai Penuh 90,98 8,79 0,23 – 100,00
Palembang 90,05 9,32 0,60 0,03 100,00
99 Kota 87,59 11,27 1,03 0,11 100,00
268 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11.3.b

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Prabumulih 93,09 6,73 0,18 – 100,00
Pagar Alam 93,35 6,43 0,19 0,03 100,00
Lubuklinggau 90,72 8,67 0,56 0,05 100,00
Bengkulu 89,47 9,86 0,64 0,03 100,00
Bandar Lampung 89,64 9,71 0,60 0,05 100,00
Metro 87,76 11,56 0,63 0,05 100,00
Pangkal Pinang 84,96 14,47 0,56 0,01 100,00
Batam 84,40 14,08 1,37 0,15 100,00
Tanjung Pinang 90,23 9,16 0,61 – 100,00
Kepulauan Seribu 97,27 2,73 – – 100,00
Jakarta Selatan 79,79 16,80 3,04 0,37 100,00
Jakarta Timur 86,51 12,46 0,94 0,09 100,00
Jakarta Pusat 74,56 22,05 3,07 0,32 100,00
Jakarta Barat 87,31 11,13 1,38 0,18 100,00
Jakarta Utara 87,20 11,03 1,56 0,21 100,00
Bogor 85,52 13,47 0,96 0,05 100,00
Sukabumi 88,36 10,79 0,82 0,03 100,00
Bandung 86,16 13,02 0,73 0,09 100,00
Cirebon 90,72 8,65 0,55 0,08 100,00
Bekasi 84,99 13,48 1,45 0,08 100,00
Depok 88,35 10,96 0,65 0,04 100,00
Cimahi 90,17 9,20 0,57 0,06 100,00
Tasikmalaya 90,87 8,61 0,49 0,03 100,00
Banjar 94,66 5,16 0,16 0,02 100,00
Magelang 91,02 8,43 0,53 0,02 100,00
Surakarta 88,71 10,51 0,70 0,08 100,00
99 Kota 87,59 11,27 1,03 0,11 100,00
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 269
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11.3.b

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Salatiga 90,75 8,57 0,65 0,03 100,00
Semarang 89,76 9,18 0,88 0,18 100,00
Pekalongan 91,09 8,51 0,37 0,03 100,00
Tegal 94,19 5,35 0,36 0,10 100,00
Yogyakarta 88,28 10,68 1,03 0,01 100,00
Kediri 93,73 5,84 0,39 0,04 100,00
Blitar 93,09 6,39 0,48 0,04 100,00
Malang 90,39 8,91 0,64 0,06 100,00
Probolinggo 93,74 5,78 0,42 0,06 100,00
Pasuruan 91,98 7,59 0,40 0,03 100,00
Mojokerto 88,68 10,50 0,76 0,06 100,00
Madiun 93,53 5,97 0,41 0,09 100,00
Surabaya 89,16 9,62 1,12 0,10 100,00
Batu 92,56 7,09 0,34 0,01 100,00
Tangerang 84,82 13,42 1,48 0,28 100,00
Cilegon 89,58 9,89 0,46 0,07 100,00
Serang 88,12 11,08 0,76 0,04 100,00
Tangerang Selatan 84,96 13,58 1,34 0,12 100,00
Denpasar 86,29 12,69 0,93 0,09 100,00

Mataram 87,50 11,50 0,92 0,08 100,00


Bima 93,33 6,18 0,45 0,04 100,00
Kupang 87,95 11,41 0,59 0,05 100,00
Pontianak 90,18 9,15 0,64 0,03 100,00
Singkawang 92,27 7,30 0,40 0,03 100,00
Palangka Raya 86,80 12,24 0,94 0,02 100,00
Banjarmasin 89,09 10,42 0,45 0,04 100,00
Banjar Baru 88,62 10,81 0,51 0,06 100,00
99 Kota 87,59 11,27 1,03 0,11 100,00
270 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11.3.b

Pendapatan
Kota 300 juta < 2.5 milyar < Total
≤300juta pendapatan pendapatan > 50 milyar
≤ 2.5 milyar ≤ 50 milyar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Balikpapan 87,97 11,12 0,84 0,07 100,00
Samarinda 88,84 10,40 0,72 0,04 100,00
Bontang 90,51 9,19 0,28 0,02 100,00
Tarakan 89,52 10,06 0,35 0,07 100,00
Manado 87,60 11,45 0,92 0,03 100,00
Bitung 93,27 6,49 0,24 – 100,00
Tomohon 93,13 6,43 0,44 – 100,00
Kotamobagu 93,65 6,12 0,23 – 100,00
Palu 90,74 8,51 0,71 0,04 100,00
Makassar 84,59 13,99 1,32 0,10 100,00
Parepare 90,67 8,59 0,70 0,04 100,00
Palopo 90,49 8,76 0,67 0,08 100,00
Kendari 86,36 12,92 0,63 0,09 100,00
Baubau 91,32 8,22 0,44 0,02 100,00
Gorontalo 91,45 7,92 0,60 0,03 100,00
Ambon 87,33 11,82 0,79 0,06 100,00
Tual 95,56 4,44 – – 100,00
Ternate 88,03 11,33 0,60 0,04 100,00
Tidore Kepulauan 94,43 5,46 0,11 – 100,00
Sorong 88,87 10,47 0,62 0,04 100,00
Jayapura 86,15 13,03 0,72 0,10 100,00
99 Kota 87,59 11,27 1,03 0,11 100,00
BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id

BUKU 2
BUKU 2

PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)


BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

LAMPIRAN
RSE BADAN EKONOMI KREATIF
Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
BUKU 2

BUKU 2
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18

PROFIL USAHA/PERUSAHAA
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 16 SUBSEKTOR EKRAF
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016

BADAN EKONOMI KREATIF


Gedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110
info@bekraf.go.id www.bekraf.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
bpshq@bps.go.id www.bps.go.id
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 273
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 1
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Pulau dan Subsektor Ekraf

Subsektor

Arsitektur
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pulau Sumatera 893 43,69 4,89 807 979 863

Provinsi DKI Jakarta 610 30,59 5,01 550 670 610

Provinsi Jawa Barat 728 31,38 4,31 666 790 716

Provinsi Jawa Tengah 577 27,13 4,70 524 630 546

Provinsi DI Yogyakarta 320 19,42 6,07 282 358 313

Provinsi Jawa Timur 637 31,31 4,92 576 698 612

Provinsi Banten 138 13,90 10,07 111 165 136

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 561 30,13 5,37 502 620 522

Pulau Kalimantan 504 27,10 5,38 451 557 480

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 772 35,41 4,59 703 841 698

Indonesia 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496


274 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Desain Interior
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pulau Sumatera 75 9,74 12,99 56 94 70

Provinsi DKI Jakarta 122 11,38 9,33 100 144 122

Provinsi Jawa Barat 141 13,74 9,75 114 168 128

Provinsi Jawa Tengah 93 11,61 12,49 70 116 79

Provinsi DI Yogyakarta 83 9,61 11,57 64 102 82

Provinsi Jawa Timur 113 12,92 11,43 88 138 98

Provinsi Banten 29 5,74 19,80 18 40 28

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 44 6,92 15,73 30 58 44

Pulau Kalimantan 38 6,16 16,21 26 50 38

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 60 11,74 19,57 37 83 43

Indonesia 798 32,63 4,09 734 862 732


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 275
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Desain Komunikasi Visual


Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pulau Sumatera 25 5,20 20,78 15 35 24

Provinsi DKI Jakarta 69 8,30 12,03 53 85 69

Provinsi Jawa Barat 88 9,69 11,01 69 107 87

Provinsi Jawa Tengah 135 15,06 11,15 105 165 117

Provinsi DI Yogyakarta 165 29,77 18,04 107 223 142

Provinsi Jawa Timur 71 9,00 12,67 53 89 66

Provinsi Banten 14 4,00 28,56 6 22 14

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 24 4,90 20,40 14 34 24

Pulau Kalimantan 14 3,74 26,72 7 21 14

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 11 4,12 37,48 3 19 9

Indonesia 616 38,17 6,20 541 691 566


276 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Desain Produk
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Pulau Sumatera 344 79,59 23,14 188 500 332

Provinsi DKI Jakarta 657 66,75 10,16 526 788 657

Provinsi Jawa Barat 691 71,40 10,33 551 831 671

Provinsi Jawa Tengah 751 60,59 8,07 632 870 632

Provinsi DI Yogyakarta 226 22,42 9,92 182 270 217

Provinsi Jawa Timur 380 35,95 9,46 310 450 364

Provinsi Banten 65 8,53 13,13 48 82 65

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 77 10,04 13,04 57 97 73

Pulau Kalimantan 112 22,40 20,00 68 156 86

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 64 14,76 23,06 35 93 58

Indonesia 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 277
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Film, Animasi, Video


Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Pulau Sumatera 468 28,24 6,03 413 523 372

Provinsi DKI Jakarta 341 21,05 6,17 300 382 341

Provinsi Jawa Barat 406 25,03 6,16 357 455 361

Provinsi Jawa Tengah 364 24,13 6,63 317 411 289

Provinsi DI Yogyakarta 106 11,44 10,79 84 128 100

Provinsi Jawa Timur 365 24,73 6,77 317 413 284

Provinsi Banten 47 8,18 17,40 31 63 43

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 92 11,99 13,03 69 115 74

Pulau Kalimantan 119 15,12 12,70 89 149 86

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 110 14,27 12,97 82 138 84

Indonesia 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034


278 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Fotografi
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
Pulau Sumatera 9.391 135,77 1,45 9.125 9.657 7.049

Provinsi DKI Jakarta 1.281 43,42 3,39 1.196 1.366 1.281

Provinsi Jawa Barat 6.002 113,30 1,89 5.780 6.224 5.049

Provinsi Jawa Tengah 6.583 118,54 1,80 6.351 6.815 5.041

Provinsi DI Yogyakarta 1.152 46,49 4,04 1.061 1.243 993

Provinsi Jawa Timur 6.719 113,56 1,69 6.496 6.942 5.267

Provinsi Banten 805 36,14 4,49 734 876 712

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 1.764 70,36 3,99 1.626 1.902 1.429

Pulau Kalimantan 2.197 62,08 2,83 2.075 2.319 1.749

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 4.542 117,70 2,59 4.311 4.773 3.147

Indonesia 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 279
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Kriya
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (38) (39) (40) (41) (42) (43)
Pulau Sumatera 137.051 1.521,23 1,11 134.069 140.033 98.914

Provinsi DKI Jakarta 22.286 510,78 2,29 21.285 23.287 22.286

Provinsi Jawa Barat 150.104 2.054,17 1,37 146.078 154.130 116.807

Provinsi Jawa Tengah 296.033 3.842,08 1,30 288.503 303.563 194.509

Provinsi DI Yogyakarta 35.832 1.063,32 2,97 33.748 37.916 26.524

Provinsi Jawa Timur 255.684 3.341,07 1,31 249.136 262.232 164.024

Provinsi Banten 21.965 814,13 3,71 20.369 23.561 17.287

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 162.318 3.048,38 1,88 156.343 168.293 102.441

Pulau Kalimantan 42.668 1.193,53 2,80 40.329 45.007 29.386

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 70.568 1.277,29 1,81 68.064 73.072 43.708

Indonesia 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886


280 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Kuliner
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)
Pulau Sumatera 1.065.482 3.558,70 0,33 1.058.507 1.072.457 795.343

Provinsi DKI Jakarta 342.440 2.139,98 0,62 338.246 346.634 342.440

Provinsi Jawa Barat 1.086.602 3.416,74 0,31 1.079.905 1.093.299 938.780

Provinsi Jawa Tengah 862.413 3.312,02 0,38 855.921 868.905 673.576

Provinsi DI Yogyakarta 105.568 1.267,37 1,20 103.084 108.052 92.063

Provinsi Jawa Timur 997.862 3.344,42 0,34 991.307 1.004.417 788.370

Provinsi Banten 230.267 1.703,05 0,74 226.929 233.605 200.912

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 203.980 1.804,38 0,88 200.443 207.517 160.111

Pulau Kalimantan 295.984 1.833,53 0,62 292.390 299.578 223.750

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 360.362 2.508,29 0,70 355.446 365.278 252.837

Indonesia 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 281
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Musik
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (50) (51) (52) (53) (54) (55)
Pulau Sumatera 7.849 127,69 1,63 7.599 8.099 6.180

Provinsi DKI Jakarta 1.943 63,38 3,26 1.819 2.067 1.943

Provinsi Jawa Barat 6.019 112,86 1,87 5.798 6.240 5.277

Provinsi Jawa Tengah 5.037 106,56 2,12 4.828 5.246 4.027

Provinsi DI Yogyakarta 802 37,48 4,67 729 875 682

Provinsi Jawa Timur 5.526 110,50 2,00 5.309 5.743 4.422

Provinsi Banten 1.002 42,78 4,27 918 1.086 908

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 966 40,68 4,21 886 1.046 813

Pulau Kalimantan 2.108 65,32 3,10 1.980 2.236 1.717

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 2.990 82,73 2,77 2.828 3.152 2.190

Indonesia 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159


282 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Fashion
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (56) (57) (58) (59) (60) (61)
Pulau Sumatera 232.118 2.005,02 0,86 228.188 236.048 181.366

Provinsi DKI Jakarta 96.209 1.954,27 2,03 92.379 100.039 96.209

Provinsi Jawa Barat 228.848 2.089,51 0,91 224.753 232.943 199.736

Provinsi Jawa Tengah 217.605 1.834,20 0,84 214.010 221.200 172.816

Provinsi DI Yogyakarta 22.500 338,65 1,51 21.836 23.164 19.853

Provinsi Jawa Timur 199.746 1.594,68 0,80 196.620 202.872 160.520

Provinsi Banten 40.222 745,46 1,85 38.761 41.683 36.334

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 49.196 780,11 1,59 47.667 50.725 40.234

Pulau Kalimantan 56.955 900,77 1,58 55.189 58.721 46.741

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 87.589 1.320,55 1,51 85.001 90.177 65.085

Indonesia 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 283
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Aplikasi Dan Game developer


Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (62) (63) (64) (65) (66) (67)
Pulau Sumatera 1.870 57,86 3,09 1.757 1.983 1.667

Provinsi DKI Jakarta 1.185 52,83 4,46 1.081 1.289 1.185

Provinsi Jawa Barat 3.036 69,90 2,30 2.899 3.173 2.820

Provinsi Jawa Tengah 1.133 42,52 3,75 1.050 1.216 987

Provinsi DI Yogyakarta 543 27,06 4,98 490 596 532

Provinsi Jawa Timur 2.558 65,47 2,56 2.430 2.686 2.227

Provinsi Banten 884 37,91 4,29 810 958 840

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 384 29,76 7,75 326 442 345

Pulau Kalimantan 395 23,39 5,92 349 441 371

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 453 26,90 5,94 400 506 379

Indonesia 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353


284 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Penerbitan
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (68) (69) (70) (71) (72) (73)
Pulau Sumatera 10.915 204,30 1,87 10.515 11.315 9.953

Provinsi DKI Jakarta 11.257 338,46 3,01 10.594 11.920 11.257

Provinsi Jawa Barat 13.669 233,57 1,71 13.211 14.127 12.938

Provinsi Jawa Tengah 13.345 160,28 1,20 13.031 13.659 11.804

Provinsi DI Yogyakarta 3.105 98,76 3,18 2.911 3.299 2.960

Provinsi Jawa Timur 16.805 200,56 1,19 16.412 17.198 14.892

Provinsi Banten 2.742 95,01 3,46 2.556 2.928 2.640

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 2.828 70,31 2,49 2.690 2.966 2.568

Pulau Kalimantan 3.385 94,61 2,79 3.200 3.570 3.121

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 5.445 108,07 1,98 5.233 5.657 4.455

Indonesia 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 285
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Periklanan
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (74) (75) (76) (77) (78) (79)
Pulau Sumatera 303 19,80 6,53 264 342 284

Provinsi DKI Jakarta 1.292 62,44 4,83 1.170 1.414 1.292

Provinsi Jawa Barat 343 20,05 5,84 304 382 342

Provinsi Jawa Tengah 231 15,75 6,82 200 262 230

Provinsi DI Yogyakarta 183 14,75 8,06 154 212 178

Provinsi Jawa Timur 376 21,87 5,82 333 419 364

Provinsi Banten 81 9,42 11,63 63 99 81

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 91 9,83 10,80 72 110 91

Pulau Kalimantan 71 9,21 12,97 53 89 67

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 84 9,58 11,41 65 103 84

Indonesia 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013


286 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Televisi Dan Radio


Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (80) (81) (82) (83) (84) (85)
Pulau Sumatera 767 31,35 4,09 706 828 741

Provinsi DKI Jakarta 110 13,18 11,98 84 136 110

Provinsi Jawa Barat 533 26,61 4,99 481 585 492

Provinsi Jawa Tengah 341 22,79 6,68 296 386 316

Provinsi DI Yogyakarta 70 8,69 12,41 53 87 69

Provinsi Jawa Timur 987 37,89 3,84 913 1.061 850

Provinsi Banten 100 10,84 10,84 79 121 96

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 169 14,96 8,85 140 198 165

Pulau Kalimantan 427 22,05 5,16 384 470 423

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 440 24,43 5,55 392 488 431

Indonesia 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 287
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Seni Pertunjukan
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (86) (87) (88) (89) (90) (91)
Pulau Sumatera 2.684 74,02 2,76 2.539 2.829 2.018

Provinsi DKI Jakarta 1.161 41,60 3,58 1.079 1.243 1.161

Provinsi Jawa Barat 4.530 100,25 2,21 4.334 4.726 3.828

Provinsi Jawa Tengah 3.072 81,51 2,65 2.912 3.232 2.244

Provinsi DI Yogyakarta 676 35,22 5,21 607 745 590

Provinsi Jawa Timur 4.290 101,94 2,38 4.090 4.490 3.152

Provinsi Banten 603 34,25 5,68 536 670 555

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 953 41,77 4,38 871 1.035 761

Pulau Kalimantan 768 38,65 5,03 692 844 605

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 1.035 46,69 4,51 943 1.127 715

Indonesia 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629


288 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

Subsektor

Seni Rupa
Wilayah
Selang Kepercayaan
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (92) (93) (94) (95) (96) (97)
Pulau Sumatera 1.711 109,89 6,42 1.496 1.926 1.472

Provinsi DKI Jakarta 1.131 144,32 12,76 848 1.414 1.131

Provinsi Jawa Barat 2.363 115,34 4,88 2.137 2.589 2.203

Provinsi Jawa Tengah 2.442 99,19 4,06 2.248 2.636 2.094

Provinsi DI Yogyakarta 899 41,53 4,62 818 980 856

Provinsi Jawa Timur 3.029 117,83 3,89 2.798 3.260 2.529

Provinsi Banten 421 26,06 6,19 370 472 381

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 3.643 149,48 4,10 3.350 3.936 3.333

Pulau Kalimantan 593 45,91 7,74 503 683 530

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 812 114,81 14,14 587 1.037 627

Indonesia 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 289
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 1

TOTAL
Selang Kepercayaan
Wilayah
95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Kasus
Batas Atas
Bawah
(1) (98) (99) (100) (101) (102) (103)
Pulau Sumatera 1.471.946 5.111,54 0,35 1.461.927 1.481.965 1.106.648

Provinsi DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094

Provinsi Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235

Provinsi Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307

Provinsi DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154

Provinsi Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041

Provinsi Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 427.090 3.724,11 0,87 419.791 434.390 313.028

Pulau Kalimantan 406.338 2.661,98 0,66 401.120 411.556 309.164

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 535.337 3.536,94 0,66 528.405 542.270 374.550

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


290 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 2
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Subsektor Ekraf

Subsektor
Arsitektur
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 158 15,41 9,75 128 188 152
Sumatera Utara 109 11,94 10,95 86 132 103
Sumatera Barat 98 11,00 11,23 76 120 95
Riau 146 14,14 9,68 118 174 145
Jambi 81 10,38 12,81 61 101 75
Sumatera Selatan 28 5,83 20,80 17 39 27
Bengkulu 43 6,95 16,17 29 57 42
Lampung 136 29,50 21,69 78 194 132
Kepulauan Bangka Belitung 23 5,37 23,33 12 34 21
Kepulauan Riau 71 10,77 15,17 50 92 71
DKI Jakarta 610 30,59 5,01 550 670 610
Jawa Barat 728 31,38 4,31 666 790 716
Jawa Tengah 577 27,13 4,70 524 630 546
DI Yogyakarta 320 19,42 6,07 282 358 313
Jawa Timur 637 31,31 4,92 576 698 612
Banten 138 13,90 10,07 111 165 136
Bali 244 18,33 7,51 208 280 236
Nusa Tenggara Barat 116 12,27 10,58 92 140 109
Nusa Tenggara Timur 201 20,46 10,18 161 241 177
Kalimantan Barat 115 13,07 11,37 89 141 110
Kalimantan Tengah 80 10,22 12,78 60 100 76
Kalimantan Selatan 100 12,20 12,20 76 124 92
Kalimantan Timur 146 14,11 9,66 118 174 140
Kalimantan Utara 63 10,48 16,63 42 84 62
Sulawesi Utara 33 6,39 19,36 20 46 30
Sulawesi Tengah 110 13,67 12,43 83 137 96
Sulawesi Selatan 238 20,38 8,56 198 278 220
Sulawesi Tenggara 131 13,74 10,49 104 158 118
Gorontalo 46 8,77 19,06 29 63 38
Sulawesi Barat 37 7,35 19,87 23 51 35
Maluku 32 6,90 21,56 18 46 30
Maluku Utara 20 4,88 24,38 10 30 20
Papua Barat 43 7,47 17,36 28 58 39
Papua 82 12,71 15,50 57 107 72
Indonesia 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 291
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Desain Interior
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 3 1,73 57,71 -0 6 3
Sumatera Utara 11 3,31 30,12 5 17 11
Sumatera Barat 122 11,38 9,33 100 144 122
Riau 141 13,74 9,75 114 168 128
Jambi 93 11,61 12,49 70 116 79
Sumatera Selatan 83 9,61 11,57 64 102 82
Bengkulu 113 12,92 11,43 88 138 98
Lampung 29 5,74 19,80 18 40 28
Kepulauan Bangka Belitung 24 5,09 21,22 14 34 24
Kepulauan Riau 10 3,16 31,61 4 16 10
DKI Jakarta 10 3,46 34,61 3 17 10
Jawa Barat 6 2,45 40,81 1 11 6
Jawa Tengah 5 2,24 44,70 1 9 5
DI Yogyakarta 9 3,00 33,32 3 15 9
Jawa Timur 16 4,00 24,97 8 24 16
Banten 2 1,41 70,68 -1 5 2
Bali - - - - - -
Nusa Tenggara Barat 10 4,69 46,88 1 19 6
Nusa Tenggara Timur 28 9,48 33,87 9 47 17
Kalimantan Barat 5 3,00 59,99 -1 11 3
Kalimantan Tengah - - - - - -
Kalimantan Selatan - - - - - -
Kalimantan Timur 7 2,64 37,75 2 12 7
Kalimantan Utara - - - - - -
Sulawesi Utara 5 2,23 44,66 1 9 5
Sulawesi Tengah 5 2,23 44,69 1 9 5
Sulawesi Selatan 798 32,63 4,09 734 862 732
Sulawesi Tenggara 3 1,73 57,71 -0 6 3
Gorontalo 11 3,31 30,12 5 17 11
Sulawesi Barat 122 11,38 9,33 100 144 122
Maluku 141 13,74 9,75 114 168 128
Maluku Utara 93 11,61 12,49 70 116 79
Papua Barat 83 9,61 11,57 64 102 82
Papua 113 12,92 11,43 88 138 98
Indonesia 29 5,74 19,80 18 40 28
292 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Desain Komunikasi Visual
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 1 1,00 100,00 -1 3 1
Sumatera Utara 3 1,73 57,72 -0 6 3
Sumatera Barat 69 8,30 12,03 53 85 69
Riau 88 9,69 11,01 69 107 87
Jambi 135 15,06 11,15 105 165 117
Sumatera Selatan 165 29,77 18,04 107 223 142
Bengkulu 71 9,00 12,67 53 89 66
Lampung 14 4,00 28,56 6 22 14
Kepulauan Bangka Belitung 23 4,79 20,83 14 32 23
Kepulauan Riau 1 1,00 100,00 -1 3 1
DKI Jakarta - - - - - -
Jawa Barat 6 2,45 40,81 1 11 6
Jawa Tengah 1 1,00 100,00 -1 3 1
DI Yogyakarta 2 1,41 70,71 -1 5 2
Jawa Timur 4 2,00 49,99 0 8 4
Banten 1 1,00 100,00 -1- 3 1
Bali - - - - - -
Nusa Tenggara Barat 6 3,46 57,72 -1 13 4
Nusa Tenggara Timur 3 1,73 57,73 -0 6 3
Kalimantan Barat 1 1,00 100,00 -1 3 1
Kalimantan Tengah - - - - - -
Kalimantan Selatan - - - - - -
Kalimantan Timur - - - - - -
Kalimantan Utara - - - - - -
Sulawesi Utara - - - - - -
Sulawesi Tengah 1 1,00 100,00 -1 3 1
Sulawesi Selatan 616 38,17 6,20 541 691 566
Sulawesi Tenggara 1 1,00 100,00 -1 3 1
Gorontalo 3 1,73 57,72 -0 6 3
Sulawesi Barat 69 8,30 12,03 53 85 69
Maluku 88 9,69 11,01 69 107 87
Maluku Utara 135 15,06 11,15 105 165 117
Papua Barat 165 29,77 18,04 107 223 142
Papua 71 9,00 12,67 53 89 66
Indonesia 14 4,00 28,56 6 22 14
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 293
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Desain Produk
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Aceh 15 4,12 27,47 7 23 14
Sumatera Utara 36 6,00 16,66 24 48 36
Sumatera Barat 36 9,48 26,33 17 55 33
Riau 21 5,56 26,50 10 32 20
Jambi 5 2,24 44,70 1 9 5
Sumatera Selatan 19 5,00 26,30 9 29 19
Bengkulu 3 1,73 57,71 -0 6 3
Lampung 184 78,09 42,44 31 337 178
Kepulauan Bangka Belitung 7 3,00 42,82 1 13 6
Kepulauan Riau 18 4,46 24,80 9 27 18
DKI Jakarta 657 66,75 10,16 526 788 657
Jawa Barat 691 71,40 10,33 551 831 671
Jawa Tengah 751 60,59 8,07 632 870 632
DI Yogyakarta 226 22,42 9,92 182 270 217
Jawa Timur 380 35,95 9,46 310 450 364
Banten 65 8,53 13,13 48 82 65
Bali 65 8,98 13,81 47 83 64
Nusa Tenggara Barat 4 2,45 61,23 -1 9 3
Nusa Tenggara Timur 8 3,74 46,75 1 15 6
Kalimantan Barat 14 4,69 33,48 5 23 14
Kalimantan Tengah 2 1,41 70,70 -1 5 2
Kalimantan Selatan 74 21,15 28,58 33 115 48
Kalimantan Timur 19 5,19 27,32 9 29 19
Kalimantan Utara 3 1,73 57,69 -0 6 3
Sulawesi Utara 3 1,73 57,72 -0 6 3
Sulawesi Tengah 12 4,90 40,80 2 22 10
Sulawesi Selatan 30 12,49 41,62 6 54 26
Sulawesi Tenggara 3 3,00 100,00 (3) 9 3
Gorontalo - - - - - -
Sulawesi Barat 1 1,00 100,00 -1 3 1
Maluku - - - - - -
Maluku Utara 2 1,41 70,69 -1 5 2
Papua Barat 1 1,00 100,00 -1 3 1
Papua 12 4,69 39,05 3 21 12
Indonesia 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
294 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Film, Animasi, Dan Video
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Aceh 11 3,60 32,76 4 18 10
Sumatera Utara 280 22,95 8,20 235 325 209
Sumatera Barat 26 5,47 21,04 15 37 24
Riau 16 4,69 29,30 7 25 14
Jambi 19 4,99 26,28 9 29 16
Sumatera Selatan 56 9,89 17,65 37 75 47
Bengkulu 16 5,09 31,82 6 26 12
Lampung 18 5,10 28,31 8 28 15
Kepulauan Bangka Belitung 5 3,00 59,98 -1 11 4
Kepulauan Riau 21 4,57 21,77 12 30 21
DKI Jakarta 341 21,05 6,17 300 382 341
Jawa Barat 406 25,03 6,16 357 455 361
Jawa Tengah 364 24,13 6,63 317 411 289
DI Yogyakarta 106 11,44 10,79 84 128 100
Jawa Timur 365 24,73 6,77 317 413 284
Banten 47 8,18 17,40 31 63 43
Bali 35 6,07 17,35 23 47 34
Nusa Tenggara Barat 35 8,05 23,01 19 51 24
Nusa Tenggara Timur 22 6,47 29,42 9 35 16
Kalimantan Barat 14 3,74 26,70 7 21 14
Kalimantan Tengah 4 2,00 49,98 0 8 4
Kalimantan Selatan 66 11,55 17,50 43 89 43
Kalimantan Timur 35 8,77 25,05 18 52 25
Kalimantan Utara - - - - - -
Sulawesi Utara 30 7,61 25,35 15 45 20
Sulawesi Tengah 7 3,32 47,36 1 13 5
Sulawesi Selatan 50 10,48 20,96 29 71 37
Sulawesi Tenggara 7 2,64 37,77 2 12 7
Gorontalo 2 1,41 70,69 -1 5 2
Sulawesi Barat 1 1,00 100,00 -1 3 1
Maluku 3 1,73 57,71 -0 6 3
Maluku Utara 2 1,41 70,69 -1 5 2
Papua Barat - - - - - -
Papua 8 3,16 39,49 2 14 7
Indonesia 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 295
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Fotografi
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
Aceh 541 29,54 5,46 483 599 448
Sumatera Utara 1.112 45,77 4,12 1.022 1.202 912
Sumatera Barat 1.219 46,31 3,80 1.128 1.310 980
Riau 1.032 45,98 4,46 942 1.122 747
Jambi 1.004 44,35 4,42 917 1.091 732
Sumatera Selatan 1.750 60,58 3,46 1.631 1.869 1.268
Bengkulu 692 37,10 5,36 619 765 493
Lampung 1.567 56,87 3,63 1.456 1.678 1.054
Kepulauan Bangka Belitung 281 21,14 7,52 240 322 230
Kepulauan Riau 193 15,33 7,94 163 223 185
DKI Jakarta 1.281 43,42 3,39 1.196 1.366 1.281
Jawa Barat 6.002 113,30 1,89 5.780 6.224 5.049
Jawa Tengah 6.583 118,54 1,80 6.351 6.815 5.041
DI Yogyakarta 1.152 46,49 4,04 1.061 1.243 993
Jawa Timur 6.719 113,56 1,69 6.496 6.942 5.267
Banten 805 36,14 4,49 734 876 712
Bali 786 54,61 6,95 679 893 705
Nusa Tenggara Barat 653 36,40 5,57 582 724 476
Nusa Tenggara Timur 325 25,35 7,80 275 375 248
Kalimantan Barat 406 27,76 6,84 352 460 309
Kalimantan Tengah 362 26,38 7,29 310 414 272
Kalimantan Selatan 807 38,18 4,73 732 882 625
Kalimantan Timur 524 28,11 5,36 469 579 455
Kalimantan Utara 98 11,58 11,81 75 121 88
Sulawesi Utara 484 63,60 13,14 359 609 352
Sulawesi Tengah 602 40,35 6,70 523 681 375
Sulawesi Selatan 2.121 71,83 3,39 1.980 2.262 1.459
Sulawesi Tenggara 415 31,46 7,58 353 477 280
Gorontalo 253 22,95 9,07 208 298 166
Sulawesi Barat 274 26,30 9,60 222 326 175
Maluku 129 15,87 12,30 98 160 107
Maluku Utara 66 11,55 17,51 43 89 57
Papua Barat 74 11,50 15,54 51 97 60
Papua 124 13,86 11,18 97 151 116
Indonesia 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
296 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Kriya
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (38) (39) (40) (41) (42) (43)
Aceh 19.923 689,97 3,46 18.571 21.275 14.465
Sumatera Utara 29.850 615,87 2,06 28.643 31.057 22.688
Sumatera Barat 25.429 710,50 2,79 24.036 26.822 17.957
Riau 12.107 417,42 3,45 11.289 12.925 8.559
Jambi 6.780 207,30 3,06 6.374 7.186 4.990
Sumatera Selatan 13.757 519,75 3,78 12.738 14.776 10.211
Bengkulu 3.819 173,48 4,54 3.479 4.159 2.783
Lampung 19.259 599,18 3,11 18.085 20.433 12.120
Kepulauan Bangka Belitung 2.476 141,76 5,73 2.198 2.754 1.992
Kepulauan Riau 3.651 187,00 5,12 3.284 4.018 3.149
DKI Jakarta 22.286 510,78 2,29 21.285 23.287 22.286
Jawa Barat 150.104 2.054,17 1,37 146.078 154.130 116.807
Jawa Tengah 296.033 3.842,08 1,30 288.503 303.563 194.509
DI Yogyakarta 35.832 1.063,32 2,97 33.748 37.916 26.524
Jawa Timur 255.684 3.341,07 1,31 249.136 262.232 164.024
Banten 21.965 814,13 3,71 20.369 23.561 17.287
Bali 71.505 1.681,12 2,35 68.210 74.800 53.285
Nusa Tenggara Barat 43.605 1.663,67 3,82 40.344 46.866 28.146
Nusa Tenggara Timur 47.208 1.898,69 4,02 43.486 50.930 21.010
Kalimantan Barat 6.838 426,87 6,24 6.001 7.675 4.765
Kalimantan Tengah 5.567 302,50 5,43 4.974 6.160 3.914
Kalimantan Selatan 22.865 1.033,11 4,52 20.840 24.890 14.318
Kalimantan Timur 6.517 241,26 3,70 6.044 6.990 5.637
Kalimantan Utara 881 74,97 8,51 734 1.028 752
Sulawesi Utara 4.801 231,81 4,83 4.347 5.255 3.512
Sulawesi Tengah 8.935 335,52 3,76 8.277 9.593 5.214
Sulawesi Selatan 29.339 935,15 3,19 27.506 31.172 17.611
Sulawesi Tenggara 10.063 441,94 4,39 9.197 10.929 6.012
Gorontalo 5.508 448,95 8,15 4.627 6.389 2.767
Sulawesi Barat 2.996 155,96 5,21 2.690 3.302 1.888
Maluku 3.240 310,66 9,59 2.631 3.849 2.216
Maluku Utara 1.768 129,66 7,33 1.514 2.022 1.342
Papua Barat 1.107 70,60 6,38 969 1.245 920
Papua 2.811 175,75 6,25 2.466 3.156 2.226
Indonesia 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 297
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Kuliner
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)
Aceh 101.540 993,07 0,98 99.593 103.487 77.035
Sumatera Utara 310.425 1.803,51 0,58 306.890 313.960 240.212
Sumatera Barat 147.263 1.372,33 0,93 144.573 149.953 106.360
Riau 116.369 1.202,56 1,03 114.012 118.726 83.778
Jambi 59.562 978,84 1,64 57.643 61.481 41.917
Sumatera Selatan 112.202 1.110,76 0,99 110.025 114.379 84.149
Bengkulu 30.688 702,34 2,29 29.311 32.065 21.881
Lampung 120.501 1.234,50 1,02 118.081 122.921 82.032
Kepulauan Bangka Belitung 25.996 437,16 1,68 25.139 26.853 20.860
Kepulauan Riau 40.936 669,10 1,63 39.624 42.248 37.119
DKI Jakarta 342.440 2.139,98 0,62 338.246 346.634 342.440
Jawa Barat 1.086.602 3.416,74 0,31 1.079.905 1.093.299 938.780
Jawa Tengah 862.413 3.312,02 0,38 855.921 868.905 673.576
DI Yogyakarta 105.568 1.267,37 1,20 103.084 108.052 92.063
Jawa Timur 997.862 3.344,42 0,34 991.307 1.004.417 788.370
Banten 230.267 1.703,05 0,74 226.929 233.605 200.912
Bali 90.529 1.021,37 1,13 88.527 92.531 77.280
Nusa Tenggara Barat 82.794 1.285,38 1,55 80.274 85.314 62.147
Nusa Tenggara Timur 30.657 730,90 2,38 29.224 32.090 20.684
Kalimantan Barat 70.745 885,53 1,25 69.009 72.481 50.658
Kalimantan Tengah 42.951 635,84 1,48 41.704 44.198 31.601
Kalimantan Selatan 102.699 1.189,14 1,16 100.368 105.030 72.941
Kalimantan Timur 69.252 784,23 1,13 67.715 70.789 59.521
Kalimantan Utara 10.337 284,85 2,76 9.778 10.896 9.029
Sulawesi Utara 48.062 749,17 1,56 46.593 49.531 36.041
Sulawesi Tengah 53.676 926,95 1,73 51.859 55.493 33.104
Sulawesi Selatan 115.632 1.658,24 1,43 112.382 118.882 81.869
Sulawesi Tenggara 38.391 744,88 1,94 36.931 39.851 25.462
Gorontalo 24.846 654,98 2,64 23.561 26.131 15.795
Sulawesi Barat 15.879 461,01 2,90 14.975 16.783 10.208
Maluku 23.511 634,55 2,70 22.267 24.755 17.105
Maluku Utara 13.354 351,45 2,63 12.665 14.043 10.018
Papua Barat 9.912 286,37 2,89 9.350 10.474 8.218
Papua 17.099 403,69 2,36 16.307 17.891 15.017
Indonesia 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
298 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Musik
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (50) (51) (52) (53) (54) (55)
Aceh 408 26,17 6,41 357 459 353
Sumatera Utara 2.389 66,47 2,78 2.259 2.519 2.009
Sumatera Barat 858 41,98 4,89 776 940 680
Riau 968 46,44 4,80 877 1.059 675
Jambi 496 34,98 7,05 427 565 360
Sumatera Selatan 829 44,28 5,34 742 916 651
Bengkulu 253 23,80 9,41 206 300 175
Lampung 1.155 52,49 4,54 1.052 1.258 815
Kepulauan Bangka Belitung 220 17,62 8,01 185 255 201
Kepulauan Riau 273 20,90 7,66 232 314 261
DKI Jakarta 1.943 63,38 3,26 1.819 2.067 1.943
Jawa Barat 6.019 112,86 1,87 5.798 6.240 5.277
Jawa Tengah 5.037 106,56 2,12 4.828 5.246 4.027
DI Yogyakarta 802 37,48 4,67 729 875 682
Jawa Timur 5.526 110,50 2,00 5.309 5.743 4.422
Banten 1.002 42,78 4,27 918 1.086 908
Bali 447 24,91 5,57 398 496 429
Nusa Tenggara Barat 307 24,14 7,86 260 354 240
Nusa Tenggara Timur 212 21,22 10,01 170 254 144
Kalimantan Barat 547 34,52 6,31 479 615 440
Kalimantan Tengah 487 33,11 6,80 422 552 371
Kalimantan Selatan 612 35,73 5,84 542 682 489
Kalimantan Timur 406 24,44 6,02 358 454 368
Kalimantan Utara 56 9,77 17,45 37 75 49
Sulawesi Utara 650 36,45 5,61 579 721 514
Sulawesi Tengah 468 32,61 6,97 404 532 292
Sulawesi Selatan 862 44,64 5,18 774 950 627
Sulawesi Tenggara 262 22,74 8,68 217 307 207
Gorontalo 269 28,18 10,47 214 324 161
Sulawesi Barat 79 12,36 15,64 55 103 51
Maluku 167 21,00 12,58 126 208 138
Maluku Utara 41 8,37 20,41 25 57 34
Papua Barat 68 11,44 16,82 46 90 58
Papua 124 17,90 14,43 89 159 108
Indonesia 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 299
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Fashion
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (56) (57) (58) (59) (60) (61)
Aceh 25.358 589,47 2,32 24.203 26.513 20.623
Sumatera Utara 52.016 890,31 1,71 50.271 53.761 43.403
Sumatera Barat 33.760 777,02 2,30 32.237 35.283 26.535
Riau 28.322 643,22 2,27 27.061 29.583 21.254
Jambi 15.454 583,26 3,77 14.311 16.597 11.301
Sumatera Selatan 25.116 788,25 3,14 23.571 26.661 19.276
Bengkulu 7.017 320,41 4,57 6.389 7.645 5.443
Lampung 32.969 789,25 2,39 31.422 34.516 22.430
Kepulauan Bangka Belitung 4.269 220,20 5,16 3.837 4.701 3.717
Kepulauan Riau 7.837 322,12 4,11 7.205 8.469 7.384
DKI Jakarta 96.209 1.954,27 2,03 92.379 100.039 96.209
Jawa Barat 228.848 2.089,51 0,91 224.753 232.943 199.736
Jawa Tengah 217.605 1.834,20 0,84 214.010 221.200 172.816
DI Yogyakarta 22.500 338,65 1,51 21.836 23.164 19.853
Jawa Timur 199.746 1.594,68 0,80 196.620 202.872 160.520
Banten 40.222 745,46 1,85 38.761 41.683 36.334
Bali 27.620 640,74 2,32 26.364 28.876 24.251
Nusa Tenggara Barat 14.016 301,46 2,15 13.425 14.607 10.364
Nusa Tenggara Timur 7.560 311,97 4,13 6.948 8.172 5.619
Kalimantan Barat 11.021 347,45 3,15 10.340 11.702 8.546
Kalimantan Tengah 9.147 381,39 4,17 8.399 9.895 7.474
Kalimantan Selatan 20.934 624,57 2,98 19.710 22.158 16.654
Kalimantan Timur 13.653 361,09 2,64 12.945 14.361 12.161
Kalimantan Utara 2.200 146,47 6,66 1.913 2.487 1.906
Sulawesi Utara 7.738 288,56 3,73 7.172 8.304 6.097
Sulawesi Tengah 9.926 447,87 4,51 9.048 10.804 6.559
Sulawesi Selatan 36.235 813,46 2,24 34.640 37.830 26.546
Sulawesi Tenggara 10.278 486,19 4,73 9.325 11.231 7.643
Gorontalo 3.822 129,72 3,39 3.568 4.076 2.691
Sulawesi Barat 4.662 253,32 5,43 4.165 5.159 3.133
Maluku 4.762 351,45 7,38 4.073 5.451 3.802
Maluku Utara 3.152 237,87 7,55 2.685 3.619 2.531
Papua Barat 2.051 241,87 11,79 1.577 2.525 1.730
Papua 4.963 476,74 9,61 4.028 5.898 4.353
Indonesia 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
300 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Aplikasi Dan Game developer
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (62) (63) (64) (65) (66) (67)
Aceh 20 5,10 25,48 10 30 18
Sumatera Utara 644 34,29 5,32 577 711 580
Sumatera Barat 149 14,59 9,79 120 178 131
Riau 307 22,04 7,18 264 350 283
Jambi 71 14,00 19,72 44 98 46
Sumatera Selatan 365 26,45 7,25 313 417 335
Bengkulu 28 7,33 26,18 14 42 19
Lampung 148 15,82 10,69 117 179 118
Kepulauan Bangka Belitung 9 3,31 36,80 3 15 9
Kepulauan Riau 129 15,15 11,74 99 159 128
DKI Jakarta 1.185 52,83 4,46 1.081 1.289 1.185
Jawa Barat 3.036 69,90 2,30 2.899 3.173 2.820
Jawa Tengah 1.133 42,52 3,75 1.050 1.216 987
DI Yogyakarta 543 27,06 4,98 490 596 532
Jawa Timur 2.558 65,47 2,56 2.430 2.686 2.227
Banten 884 37,91 4,29 810 958 840
Bali 234 17,04 7,28 201 267 222
Nusa Tenggara Barat 139 24,10 17,34 92 186 113
Nusa Tenggara Timur 11 3,60 32,75 4 18 10
Kalimantan Barat 46 8,10 17,62 30 62 39
Kalimantan Tengah 27 5,73 21,22 16 38 25
Kalimantan Selatan 128 13,78 10,77 101 155 117
Kalimantan Timur 188 15,66 8,33 157 219 186
Kalimantan Utara 6 3,46 57,69 -1 13 4
Sulawesi Utara 55 11,07 20,12 33 77 37
Sulawesi Tengah 28 6,77 24,17 15 41 21
Sulawesi Selatan 298 21,55 7,23 256 340 254
Sulawesi Tenggara 13 3,60 27,69 6 20 13
Gorontalo 11 4,12 37,42 3 19 9
Sulawesi Barat 5 2,64 52,87 -0 10 5
Maluku 9 2,99 33,28 3 15 9
Maluku Utara 3 2,24 74,52 -1 7 2
Papua Barat 1 1,00 100,00 -1 3 1
Papua 30 5,97 19,91 18 42 28
Indonesia 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 301
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Penerbitan
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (68) (69) (70) (71) (72) (73)
Aceh 688 34,95 5,08 619 757 625
Sumatera Utara 2.690 127,40 4,74 2.440 2.940 2.546
Sumatera Barat 1.321 71,36 5,40 1.181 1.461 1.240
Riau 1.186 56,00 4,72 1.076 1.296 1.082
Jambi 645 37,41 5,80 572 718 567
Sumatera Selatan 1.475 93,53 6,34 1.292 1.658 1.314
Bengkulu 436 27,87 6,39 381 491 375
Lampung 1.679 62,68 3,73 1.556 1.802 1.428
Kepulauan Bangka Belitung 267 19,29 7,22 229 305 254
Kepulauan Riau 528 28,25 5,35 473 583 522
DKI Jakarta 11.257 338,46 3,01 10.594 11.920 11.257
Jawa Barat 13.669 233,57 1,71 13.211 14.127 12.938
Jawa Tengah 13.345 160,28 1,20 13.031 13.659 11.804
DI Yogyakarta 3.105 98,76 3,18 2.911 3.299 2.960
Jawa Timur 16.805 200,56 1,19 16.412 17.198 14.892
Banten 2.742 95,01 3,46 2.556 2.928 2.640
Bali 1.455 45,67 3,14 1.365 1.545 1.389
Nusa Tenggara Barat 894 43,31 4,84 809 979 756
Nusa Tenggara Timur 479 31,08 6,49 418 540 423
Kalimantan Barat 565 30,10 5,33 506 624 518
Kalimantan Tengah 450 28,37 6,31 394 506 431
Kalimantan Selatan 1.151 73,23 6,36 1.007 1.295 1.024
Kalimantan Timur 1.088 40,82 3,75 1.008 1.168 1.027
Kalimantan Utara 131 13,96 10,65 104 158 121
Sulawesi Utara 655 37,26 5,69 582 728 579
Sulawesi Tengah 632 35,54 5,62 562 702 492
Sulawesi Selatan 2.592 75,43 2,91 2.444 2.740 2.046
Sulawesi Tenggara 474 27,71 5,85 420 528 412
Gorontalo 262 23,04 8,79 217 307 208
Sulawesi Barat 269 24,05 8,94 222 316 199
Maluku 127 12,81 10,09 102 152 120
Maluku Utara 77 12,55 16,30 52 102 75
Papua Barat 120 14,70 12,25 91 149 104
Papua 237 28,28 11,93 182 292 220
Indonesia 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
302 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Periklanan
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (74) (75) (76) (77) (78) (79)
Aceh 23 5,19 22,57 13 33 21
Sumatera Utara 63 9,64 15,29 44 82 61
Sumatera Barat 30 6,47 21,58 17 43 26
Riau 36 6,62 18,40 23 49 34
Jambi 27 5,90 21,87 15 39 25
Sumatera Selatan 32 6,16 19,24 20 44 30
Bengkulu 11 4,79 43,57 2 20 8
Lampung 28 5,65 20,18 17 39 26
Kepulauan Bangka Belitung 6 2,45 40,78 1 11 6
Kepulauan Riau 47 7,25 15,42 33 61 47
DKI Jakarta 1.292 62,44 4,83 1.170 1.414 1.292
Jawa Barat 343 20,05 5,84 304 382 342
Jawa Tengah 231 15,75 6,82 200 262 230
DI Yogyakarta 183 14,75 8,06 154 212 178
Jawa Timur 376 21,87 5,82 333 419 364
Banten 81 9,42 11,63 63 99 81
Bali 75 8,97 11,96 57 93 75
Nusa Tenggara Barat 6 2,45 40,81 1 11 6
Nusa Tenggara Timur 10 3,16 31,59 4 16 10
Kalimantan Barat 17 4,35 25,61 8 26 16
Kalimantan Tengah 6 2,45 40,80 1 11 6
Kalimantan Selatan 19 5,19 27,33 9 29 16
Kalimantan Timur 24 5,28 22,02 14 34 24
Kalimantan Utara 5 2,23 44,65 1 9 5
Sulawesi Utara 17 4,12 24,22 9 25 17
Sulawesi Tengah 8 2,83 35,32 2 14 8
Sulawesi Selatan 33 6,08 18,41 21 45 33
Sulawesi Tenggara 2 1,41 70,70 -1 5 2
Gorontalo 2 1,41 70,69 -1 5 2
Sulawesi Barat 1 1,00 100,00 -1 3 1
Maluku 5 2,64 52,89 -0 10 5
Maluku Utara 1 1,00 100,00 -1 3 1
Papua Barat 4 2,00 49,95 0 8 4
Papua 11 3,60 32,73 4 18 11
Indonesia 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 303
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Televisi Dan Radio
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (80) (81) (82) (83) (84) (85)
Aceh 95 11,84 12,46 72 118 93
Sumatera Utara 127 12,18 9,59 103 151 123
Sumatera Barat 94 11,00 11,71 72 116 91
Riau 120 11,94 9,95 97 143 116
Jambi 50 7,31 14,63 36 64 49
Sumatera Selatan 56 8,11 14,48 40 72 52
Bengkulu 43 8,97 20,85 25 61 43
Lampung 66 9,36 14,18 48 84 59
Kepulauan Bangka Belitung 29 5,89 20,30 17 41 29
Kepulauan Riau 87 10,36 11,91 67 107 86
DKI Jakarta 110 13,18 11,98 84 136 110
Jawa Barat 533 26,61 4,99 481 585 492
Jawa Tengah 341 22,79 6,68 296 386 316
DI Yogyakarta 70 8,69 12,41 53 87 69
Jawa Timur 987 37,89 3,84 913 1.061 850
Banten 100 10,84 10,84 79 121 96
Bali 61 8,64 14,16 44 78 60
Nusa Tenggara Barat 66 9,67 14,65 47 85 63
Nusa Tenggara Timur 42 7,46 17,76 27 57 42
Kalimantan Barat 75 9,28 12,37 57 93 75
Kalimantan Tengah 130 11,75 9,04 107 153 129
Kalimantan Selatan 80 10,45 13,06 60 100 78
Kalimantan Timur 121 11,36 9,39 99 143 120
Kalimantan Utara 21 4,76 22,66 12 30 21
Sulawesi Utara 42 8,58 20,44 25 59 38
Sulawesi Tengah 38 6,76 17,78 25 51 36
Sulawesi Selatan 160 16,30 10,19 128 192 157
Sulawesi Tenggara 33 6,06 18,37 21 45 33
Gorontalo 24 5,45 22,70 13 35 24
Sulawesi Barat 14 3,72 26,60 7 21 14
Maluku 26 5,26 20,25 16 36 26
Maluku Utara 16 3,98 24,89 8 24 16
Papua Barat 7 2,64 37,72 2 12 7
Papua 80 8,92 11,15 63 97 80
Indonesia 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
304 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Seni Pertunjukan
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (86) (87) (88) (89) (90) (91)
Aceh 45 7,13 15,84 31 59 42
Sumatera Utara 872 42,49 4,87 789 955 664
Sumatera Barat 279 22,29 7,99 235 323 219
Riau 157 15,70 10,00 126 188 129
Jambi 70 10,44 14,92 50 90 56
Sumatera Selatan 368 26,57 7,22 316 420 277
Bengkulu 106 15,23 14,37 76 136 71
Lampung 560 35,49 6,34 490 630 358
Kepulauan Bangka Belitung 120 13,86 11,55 93 147 99
Kepulauan Riau 107 19,09 17,85 70 144 103
DKI Jakarta 1.161 41,60 3,58 1.079 1.243 1.161
Jawa Barat 4.530 100,25 2,21 4.334 4.726 3.828
Jawa Tengah 3.072 81,51 2,65 2.912 3.232 2.244
DI Yogyakarta 676 35,22 5,21 607 745 590
Jawa Timur 4.290 101,94 2,38 4.090 4.490 3.152
Banten 603 34,25 5,68 536 670 555
Bali 557 30,12 5,41 498 616 472
Nusa Tenggara Barat 328 25,07 7,64 279 377 243
Nusa Tenggara Timur 68 14,25 20,96 40 96 46
Kalimantan Barat 138 18,94 13,73 101 175 89
Kalimantan Tengah 76 10,23 13,46 56 96 68
Kalimantan Selatan 222 23,36 10,52 176 268 162
Kalimantan Timur 313 21,30 6,80 271 355 270
Kalimantan Utara 19 5,36 28,21 8 30 16
Sulawesi Utara 80 10,99 13,74 58 102 67
Sulawesi Tengah 194 21,22 10,94 152 236 126
Sulawesi Selatan 534 33,25 6,23 469 599 380
Sulawesi Tenggara 17 4,35 25,59 8 26 16
Gorontalo 29 7,65 26,39 14 44 18
Sulawesi Barat 141 18,85 13,37 104 178 72
Maluku 13 4,35 33,47 4 22 11
Maluku Utara 3 2,24 74,52 -1 7 2
Papua Barat 6 2,82 47,08 0 12 5
Papua 18 4,23 23,49 10 26 18
Indonesia 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 305
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

Subsektor
Seni Rupa
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (92) (93) (94) (95) (96) (97)
Aceh 118 14,16 12,00 90 146 99
Sumatera Utara 477 99,52 20,86 282 672 378
Sumatera Barat 234 21,03 8,99 193 275 210
Riau 135 14,39 10,66 107 163 117
Jambi 88 11,33 12,88 66 110 77
Sumatera Selatan 259 21,29 8,22 217 301 236
Bengkulu 49 7,22 14,74 35 63 47
Lampung 227 22,60 9,96 183 271 189
Kepulauan Bangka Belitung 45 7,36 16,36 31 59 42
Kepulauan Riau 79 11,03 13,96 57 101 77
DKI Jakarta 1.131 144,32 12,76 848 1.414 1.131
Jawa Barat 2.363 115,34 4,88 2.137 2.589 2.203
Jawa Tengah 2.442 99,19 4,06 2.248 2.636 2.094
DI Yogyakarta 899 41,53 4,62 818 980 856
Jawa Timur 3.029 117,83 3,89 2.798 3.260 2.529
Banten 421 26,06 6,19 370 472 381
Bali 3.339 144,55 4,33 3.056 3.622 3.099
Nusa Tenggara Barat 189 20,86 11,04 148 230 153
Nusa Tenggara Timur 115 20,40 17,74 75 155 81
Kalimantan Barat 96 28,92 30,13 39 153 95
Kalimantan Tengah 82 14,02 17,09 55 109 72
Kalimantan Selatan 202 21,97 10,88 159 245 167
Kalimantan Timur 183 23,25 12,70 137 229 171
Kalimantan Utara 30 7,16 23,87 16 44 25
Sulawesi Utara 84 11,35 13,51 62 106 71
Sulawesi Tengah 64 11,00 17,19 42 86 50
Sulawesi Selatan 392 109,45 27,92 177 607 277
Sulawesi Tenggara 35 6,98 19,94 21 49 30
Gorontalo 29 11,69 40,30 6 52 16
Sulawesi Barat 26 10,84 41,71 5 47 20
Maluku 25 5,72 22,89 14 36 23
Maluku Utara 11 3,86 35,13 3 19 11
Papua Barat 46 8,64 18,77 29 63 42
Papua 100 22,90 22,90 55 145 87
Indonesia 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156
306 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 2

TOTAL
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (99) (100) (101) (102) (103) (104)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 307
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 3
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Jenis Kelamin Pengusaha

Laki-laki

Subsektor Selang Kepercayaan 95% Jumlah


Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Arsitektur 5.303 90,68 1,71 5.125 5.481 5.068
Desain interior 620 28,31 4,57 565 675 576
Desain komunikasi visual 567 37,50 6,61 493 641 518
Desain Produk 1.817 86,72 4,77 1.647 1.987 1.722
Film, animasi dan video 2.195 58,87 2,68 2.080 2.310 1.836
Fotografi 37.109 276,82 0,75 36.566 37.652 28.956
Kriya 645.392 3.374,34 0,52 638.778 652.006 474.467
Kuliner 2.293.441 4.279,84 0,19 2.285.053 2.301.829 1.911.627
Musik 28.370 239,45 0,84 27.901 28.839 23.201
Fashion 563.141 2.730,09 0,48 557.790 568.492 480.035
Aplikasi dan Game developer 9.287 122,77 1,32 9.046 9.528 8.497
Penerbitan 73.869 501,34 0,68 72.886 74.852 67.786
Periklanan 2.506 66,10 2,64 2.376 2.636 2.470
Televisi dan Radio 3.352 67,50 2,01 3.220 3.484 3.127
Seni pertunjukan 15.075 178,50 1,18 14.725 15.425 11.756
Seni rupa 12.962 244,58 1,89 12.483 13.441 11.591

Indonesia 3.695.006 6.739,83 0,18 3.681.796 3.708.216 3.033.233


308 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3

Perempuan

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Arsitektur 437 22,06 5,05 394 480 428
Desain interior 178 15,68 8,81 147 209 156
Desain komunikasi visual 49 7,14 14,57 35 63 48
Desain Produk 1.550 100,56 6,49 1.353 1.747 1.433
Film, animasi dan video 223 17,58 7,88 189 257 198
Fotografi 3.327 75,93 2,28 3.178 3.476 2.761
Kriya 549.117 5.343,61 0,97 538.644 559.590 341.419
Kuliner 3.257.519 5.773,81 0,18 3.246.203 3.268.836 2.556.555
Musik 5.872 101,50 1,73 5.673 6.071 4.958
Fashion 667.847 2.659,30 0,40 662.635 673.059 538.859
Aplikasi dan Game developer 3.154 69,69 2,21 3.017 3.291 2.856
Penerbitan 9.627 151,41 1,57 9.330 9.924 8.802
Periklanan 549 26,84 4,89 496 602 543
Televisi dan Radio 592 26,67 4,51 540 644 566
Seni pertunjukan 4.697 89,35 1,90 4.522 4.872 3.873
Seni rupa 4.082 160,79 3,94 3.767 4.397 3.565

Indonesia 4.508.820 8.793,70 0,20 4.491.585 4.526.056 3.467.020


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 309
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 3

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


310 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 4
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Jenis Kelamin Pengusaha

Laki-Laki
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 61.851 833,43 1,35 60.217 63.485 49.443
Sumatera Utara 183.011 1.273,41 0,70 180.515 185.507 142.307
Sumatera Barat 73.001 866,93 1,19 71.302 74.700 55.004
Riau 78.403 1.057,48 1,35 76.330 80.476 57.258
Jambi 39.167 803,89 2,05 37.591 40.743 28.434
Sumatera Selatan 71.261 988,96 1,39 69.322 73.200 54.108
Bengkulu 18.769 491,78 2,62 17.805 19.733 14.106
Lampung 82.134 984,51 1,20 80.204 84.064 56.665
Kepulauan Bangka Belitung 12.865 306,06 2,38 12.265 13.465 11.090
Kepulauan Riau 22.796 471,27 2,07 21.872 23.720 21.988
DKI Jakarta 292.900 2.233,26 0,76 288.523 297.277 292.900
Jawa Barat 817.029 3.174,86 0,39 810.806 823.252 706.366
Jawa Tengah 567.445 2.555,82 0,45 562.436 572.454 444.756
DI Yogyakarta 75.977 927,16 1,22 74.160 77.794 65.274
Jawa Timur 639.278 2.642,04 0,41 634.100 644.456 502.130
Banten 160.003 1.275,51 0,80 157.503 162.503 144.734
Bali 85.981 1.200,40 1,40 83.628 88.334 73.018
Nusa Tenggara Barat 41.109 694,76 1,69 39.747 42.471 31.088
Nusa Tenggara Timur 22.791 560,84 2,46 21.691 23.891 15.254
Kalimantan Barat 40.558 751,31 1,85 39.085 42.031 29.321
Kalimantan Tengah 26.762 509,83 1,91 25.762 27.762 20.742
Kalimantan Selatan 57.698 853,49 1,48 56.025 59.371 43.322
Kalimantan Timur 41.376 589,46 1,42 40.220 42.532 36.274
Kalimantan Utara 5.641 226,45 4,01 5.197 6.085 5.067
Sulawesi Utara 18.640 381,06 2,04 17.893 19.387 14.975
Sulawesi Tengah 22.311 522,13 2,34 21.287 23.335 15.113
Sulawesi Selatan 68.094 902,13 1,32 66.326 69.862 50.724
Sulawesi Tenggara 19.277 443,55 2,30 18.407 20.147 13.666
Gorontalo 8.360 256,76 3,07 7.856 8.864 5.684
Sulawesi Barat 7.658 257,25 3,36 7.153 8.163 5.122
Maluku 8.348 353,75 4,24 7.654 9.042 6.640
Maluku Utara 6.153 267,09 4,34 5.629 6.677 4.893
Papua Barat 5.420 257,97 4,76 4.914 5.926 4.598
Papua 12.939 511,95 3,96 11.935 13.943 11.169
Indonesia 3.695.006 6.739,83 0,18 3.681.796 3.708.216 3.033.233
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 311
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4

Perempuan
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 87.102 1.064,64 1,22 85.015 89.189 64.565
Sumatera Utara 218.094 1.536,47 0,70 215.082 221.106 171.632
Sumatera Barat 137.809 1.381,01 1,00 135.102 140.516 99.589
Riau 82.530 954,07 1,16 80.660 84.400 59.705
Jambi 45.191 761,80 1,69 43.698 46.684 31.786
Sumatera Selatan 85.061 1.034,07 1,22 83.034 87.088 63.794
Bengkulu 24.437 525,45 2,15 23.407 25.467 17.291
Lampung 96.377 1.206,35 1,25 94.012 98.742 64.302
Kepulauan Bangka Belitung 20.892 387,07 1,85 20.133 21.651 16.384
Kepulauan Riau 31.195 611,87 1,96 29.995 32.395 27.197
DKI Jakarta 189.194 1.271,82 0,67 186.701 191.687 189.194
Jawa Barat 687.074 2.567,46 0,37 682.042 692.106 583.869
Jawa Tengah 842.710 4.316,38 0,51 834.250 851.170 624.551
DI Yogyakarta 96.253 1.232,33 1,28 93.837 98.669 80.880
Jawa Timur 855.870 3.784,25 0,44 848.453 863.287 645.911
Banten 139.382 1.433,71 1,03 136.572 142.192 116.298
Bali 111.018 1.621,42 1,46 107.840 114.196 88.630
Nusa Tenggara Barat 102.054 1.867,27 1,83 98.394 105.714 71.766
Nusa Tenggara Timur 64.137 1.904,21 2,97 60.404 67.870 33.272
Kalimantan Barat 50.091 688,86 1,38 48.741 51.441 36.379
Kalimantan Tengah 32.615 574,18 1,76 31.489 33.741 23.709
Kalimantan Selatan 92.272 1.302,18 1,41 89.719 94.825 63.463
Kalimantan Timur 51.113 613,55 1,20 49.910 52.316 43.870
Kalimantan Utara 8.212 233,80 2,85 7.753 8.671 7.017
Sulawesi Utara 44.094 751,20 1,70 42.621 45.567 32.403
Sulawesi Tengah 52.405 947,50 1,81 50.547 54.263 31.285
Sulawesi Selatan 120.453 1.780,28 1,48 116.963 123.943 80.838
Sulawesi Tenggara 40.853 840,83 2,06 39.205 42.501 26.576
Gorontalo 26.743 731,03 2,73 25.309 28.177 16.213
Sulawesi Barat 16.727 486,19 2,91 15.773 17.681 10.681
Maluku 23.708 684,24 2,89 22.366 25.050 16.962
Maluku Utara 12.363 337,57 2,73 11.701 13.025 9.220
Papua Barat 8.025 260,56 3,25 7.514 8.536 6.596
Papua 12.766 327,68 2,57 12.123 13.409 11.192
Indonesia 4.508.820 8.793,70 0,20 4.491.585 4.526.056 3.467.020
312 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 4

Total
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 313
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 5
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Tahun Mulai Beroperasi

Tahun Mulai Beroperasi

<1990
Subsektor
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 198 15,23 7,69 168 228 190
Desain interior 18 4,47 24,84 9 27 17
Desain komunikasi visual 3 1,73 57,73 -0 6 3
Desain Produk 56 9,27 16,56 38 74 53
Film, animasi dan video 44 6,93 15,75 30 58 43
Fotografi 2.270 60,43 2,66 2.152 2.388 1.854
Kriya 129.802 1.876,68 1,45 126.124 133.480 81.589
Kuliner 231.922 966,19 0,42 230.028 233.816 189.268
Musik 827 38,70 4,68 751 903 652
Fashion 71.324 476,07 0,67 70.391 72.257 58.988
Aplikasi dan Game developer 45 7,14 15,87 31 59 45
Penerbitan 3.351 67,18 2,00 3.219 3.483 3.236
Periklanan 100 10,68 10,68 79 121 97
Televisi dan Radio 327 18,62 5,69 291 363 326
Seni pertunjukan 1.146 45,71 3,99 1.056 1.236 875
Seni rupa 1.225 62,58 5,11 1.102 1.348 1.104

Indonesia 442.658 2.244,47 0,51 438.259 447.057 338.340


314 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5

Tahun Mulai Beroperasi

1990 - 2014
Subsektor
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 4.605 82,38 1,79 4.444 4.766 4.410
Desain interior 635 29,50 4,65 577 693 575
Desain komunikasi visual 457 24,71 5,41 409 505 427
Desain Produk 2.509 123,48 4,92 2.267 2.751 2.360
Film, animasi dan video 2.016 56,48 2,80 1.905 2.127 1.676
Fotografi 33.142 262,51 0,79 32.627 33.657 25.931
Kriya 930.885 5.565,06 0,60 919.978 941.792 635.924
Kuliner 4.069.932 6.654,38 0,16 4.056.890 4.082.975 3.269.833
Musik 28.626 242,88 0,85 28.150 29.102 23.487
Fashion 954.795 3.894,68 0,41 947.162 962.428 787.073
Aplikasi dan Game developer 8.563 114,52 1,34 8.339 8.787 7.849
Penerbitan 66.578 489,48 0,74 65.619 67.537 61.070
Periklanan 2.419 66,64 2,75 2.288 2.550 2.395
Televisi dan Radio 3.076 64,09 2,08 2.950 3.202 2.869
Seni pertunjukan 16.052 182,18 1,13 15.695 16.409 12.618
Seni rupa 13.215 282,51 2,14 12.661 13.769 11.715

Indonesia 6.137.505 10.344,90 0,17 6.117.230 6.157.781 4.850.212


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 315
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5

Tahun Mulai Beroperasi

> 2014
Subsektor
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 937 34,51 3,68 869 1.005 896
Desain interior 145 12,61 8,70 120 170 140
Desain komunikasi visual 156 26,98 17,30 103 209 136
Desain Produk 802 55,25 6,89 694 910 742
Film, animasi dan video 358 22,18 6,19 315 401 315
Fotografi 5.024 92,58 1,84 4.843 5.205 3.932
Kriya 133.822 965,33 0,72 131.930 135.714 98.373
Kuliner 1.249.106 2.391,59 0,19 1.244.419 1.253.793 1.009.081
Musik 4.789 86,87 1,81 4.619 4.959 4.020
Fashion 204.869 1.194,39 0,58 202.528 207.210 172.833
Aplikasi dan Game developer 3.833 79,67 2,08 3.677 3.989 3.459
Penerbitan 13.567 163,28 1,20 13.247 13.887 12.282
Periklanan 536 25,52 4,76 486 586 521
Televisi dan Radio 541 25,78 4,76 490 592 498
Seni pertunjukan 2.574 64,61 2,51 2.447 2.701 2.136
Seni rupa 2.604 75,85 2,91 2.455 2.753 2.337

Indonesia 1.623.663 3.122,96 0,19 1.617.542 1.629.784 1.311.701


316 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 5

Tahun Mulai Beroperasi

Total
Subsektor
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 317
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 6
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Tahun Mulai Beroperasi

Tahun Mulai Beroperasi


<1990
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 5.808 227,15 3,91 5.363 6.253 4.409
Sumatera Utara 13.967 233,22 1,67 13.510 14.424 11.213
Sumatera Barat 12.274 291,29 2,37 11.703 12.845 9.000
Riau 3.192 125,34 3,93 2.946 3.438 2.361
Jambi 2.313 111,40 4,82 2.095 2.531 1.858
Sumatera Selatan 5.456 181,91 3,33 5.099 5.813 4.386
Bengkulu 1.415 78,54 5,55 1.261 1.569 1.041
Lampung 7.132 198,88 2,79 6.742 7.522 5.012
Kepulauan Bangka Belitung 1.264 63,76 5,04 1.139 1.389 1.065
Kepulauan Riau 1.127 73,06 6,48 984 1.270 880
DKI Jakarta 18.575 254,97 1,37 18.075 19.075 18.575
Jawa Barat 65.077 686,43 1,05 63.732 66.422 55.013
Jawa Tengah 104.609 1.190,17 1,14 102.276 106.942 77.142
DI Yogyakarta 17.221 479,94 2,79 16.280 18.162 13.888
Jawa Timur 110.330 1.130,51 1,02 108.114 112.546 81.700
Banten 9.141 330,94 3,62 8.492 9.790 7.245
Bali 11.246 407,19 3,62 10.448 12.044 8.754
Nusa Tenggara Barat 7.296 241,77 3,31 6.822 7.770 5.632
Nusa Tenggara Timur 11.069 696,48 6,29 9.704 12.434 5.148
Kalimantan Barat 2.657 167,48 6,30 2.329 2.985 2.069
Kalimantan Tengah 918 51,97 5,66 816 1.020 697
Kalimantan Selatan 7.426 386,87 5,21 6.668 8.184 4.752
Kalimantan Timur 2.009 82,76 4,12 1.847 2.171 1.850
Kalimantan Utara 224 24,50 10,94 176 272 212
Sulawesi Utara 3.346 116,19 3,47 3.118 3.574 2.457
Sulawesi Tengah 2.357 121,64 5,16 2.119 2.595 1.523
Sulawesi Selatan 9.152 310,29 3,39 8.544 9.760 6.123
Sulawesi Tenggara 1.367 98,14 7,18 1.175 1.559 915
Gorontalo 1.719 85,81 4,99 1.551 1.887 1.129
Sulawesi Barat 741 59,35 8,01 625 857 544
Maluku 1.221 99,97 8,19 1.025 1.417 839
Maluku Utara 302 38,30 12,68 227 377 264
Papua Barat 311 47,04 15,13 219 403 284
Papua 396 31,02 7,83 335 457 360
Indonesia 442.658 2.244,47 0,51 438.259 447.057 338.340
318 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6

Tahun Mulai Beroperasi


1990 - 2014
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 112.451 1.213,84 1,08 110.072 114.830 85.896
Sumatera Utara 291.209 1.879,35 0,65 287.525 294.893 227.621
Sumatera Barat 151.680 1.474,30 0,97 148.790 154.570 111.128
Riau 114.888 1.378,88 1,20 112.185 117.591 83.128
Jambi 60.802 1.116,86 1,84 58.612 62.992 43.453
Sumatera Selatan 114.007 1.403,36 1,23 111.256 116.758 85.854
Bengkulu 31.035 709,55 2,29 29.644 32.426 22.563
Lampung 133.940 1.569,37 1,17 130.864 137.016 90.347
Kepulauan Bangka Belitung 23.790 431,82 1,82 22.943 24.637 19.498
Kepulauan Riau 36.516 675,45 1,85 35.192 37.840 33.099
DKI Jakarta 356.996 2.522,76 0,71 352.051 361.941 356.996
Jawa Barat 1.135.382 4.025,61 0,35 1.127.492 1.143.272 969.707
Jawa Tengah 1.073.645 4.498,61 0,42 1.064.828 1.082.462 813.585
DI Yogyakarta 123.743 1.342,59 1,08 121.111 126.375 104.901
Jawa Timur 1.157.556 4.451,71 0,38 1.148.831 1.166.281 883.978
Banten 223.357 1.802,95 0,81 219.823 226.891 193.783
Bali 151.311 1.847,73 1,22 147.689 154.933 123.518
Nusa Tenggara Barat 111.791 1.904,08 1,70 108.059 115.523 79.427
Nusa Tenggara Timur 62.828 1.511,09 2,41 59.866 65.790 34.909
Kalimantan Barat 63.327 883,76 1,40 61.595 65.059 46.036
Kalimantan Tengah 42.242 738,79 1,75 40.794 43.690 31.899
Kalimantan Selatan 110.148 1.458,56 1,32 107.289 113.007 78.784
Kalimantan Timur 62.730 764,89 1,22 61.231 64.229 54.490
Kalimantan Utara 8.702 293,27 3,37 8.127 9.277 7.691
Sulawesi Utara 42.493 721,86 1,70 41.078 43.908 32.309
Sulawesi Tengah 52.309 959,52 1,83 50.428 54.190 32.591
Sulawesi Selatan 138.931 1.888,81 1,36 135.229 142.633 96.349
Sulawesi Tenggara 43.146 903,77 2,09 41.374 44.918 28.738
Gorontalo 25.669 698,65 2,72 24.299 27.039 16.026
Sulawesi Barat 17.016 499,14 2,93 16.037 17.995 11.067
Maluku 23.381 688,13 2,94 22.032 24.730 17.108
Maluku Utara 12.822 382,19 2,98 12.072 13.572 9.951
Papua Barat 9.071 341,01 3,76 8.402 9.740 7.591
Papua 18.591 632,24 3,40 17.351 19.831 16.191
Indonesia 6.137.505 10.344,90 0,17 6.117.230 6.157.781 4.850.212
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 319
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6

Tahun Mulai Beroperasi


>2014
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 30.694 387,68 1,26 29.934 31.454 23.703
Sumatera Utara 95.929 730,06 0,76 94.498 97.360 75.105
Sumatera Barat 46.856 491,93 1,05 45.892 47.820 34.465
Riau 42.853 511,48 1,19 41.850 43.856 31.474
Jambi 21.243 370,88 1,75 20.516 21.970 14.909
Sumatera Selatan 36.859 467,38 1,27 35.943 37.775 27.662
Bengkulu 10.756 255,84 2,38 10.254 11.258 7.793
Lampung 37.439 435,24 1,16 36.586 38.292 25.608
Kepulauan Bangka Belitung 8.703 193,71 2,23 8.323 9.083 6.911
Kepulauan Riau 16.348 348,80 2,13 15.664 17.032 15.206
DKI Jakarta 106.523 1.049,53 0,99 104.466 108.580 106.523
Jawa Barat 303.644 1.294,98 0,43 301.106 306.182 265.515
Jawa Tengah 231.901 1.160,35 0,50 229.627 234.175 178.580
DI Yogyakarta 31.266 385,66 1,23 30.510 32.022 27.365
Jawa Timur 227.262 1.028,78 0,45 225.246 229.278 182.363
Banten 66.887 605,71 0,91 65.700 68.074 60.004
Bali 34.442 423,93 1,23 33.611 35.273 29.376
Nusa Tenggara Barat 24.076 380,68 1,58 23.330 24.822 17.795
Nusa Tenggara Timur 13.031 277,96 2,13 12.486 13.576 8.469
Kalimantan Barat 24.665 453,92 1,84 23.775 25.555 17.595
Kalimantan Tengah 16.217 286,79 1,77 15.655 16.779 11.855
Kalimantan Selatan 32.396 454,27 1,40 31.506 33.286 23.249
Kalimantan Timur 27.750 392,22 1,41 26.981 28.519 23.804
Kalimantan Utara 4.927 150,03 3,04 4.633 5.221 4.181
Sulawesi Utara 16.895 319,84 1,89 16.268 17.522 12.612
Sulawesi Tengah 20.050 384,97 1,92 19.295 20.805 12.284
Sulawesi Selatan 40.464 535,71 1,32 39.414 41.514 29.090
Sulawesi Tenggara 15.617 321,50 2,06 14.987 16.247 10.589
Gorontalo 7.715 221,73 2,87 7.280 8.150 4.742
Sulawesi Barat 6.628 187,55 2,83 6.260 6.996 4.192
Maluku 7.454 229,76 3,08 7.003 7.905 5.655
Maluku Utara 5.392 192,33 3,57 5.015 5.769 3.898
Papua Barat 4.063 148,74 3,66 3.771 4.355 3.319
Papua 6.718 199,37 2,97 6.327 7.109 5.810
Indonesia 1.623.663 3.122,96 0,19 1.617.542 1.629.784 1.311.701
320 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 6

Total
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 321
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 7
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Status Badan Usaha

PT/PT Persero

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 1.400 43,04 3,07 1.316 1.484 1.400
Desain interior 73 8,77 12,02 56 90 73
Desain komunikasi visual 35 5,92 16,90 23 47 35
Desain Produk 198 15,10 7,62 168 228 198
Film, animasi dan video 437 22,64 5,18 393 481 436
Fotografi 174 13,56 7,79 147 201 174
Kriya 9.605 183,09 1,91 9.246 9.964 9.469
Kuliner 15.030 387,94 2,58 14.270 15.790 15.021
Musik 462 23,95 5,18 415 509 462
Fashion 13.480 897,38 6,66 11.721 15.239 13.459
Aplikasi dan Game developer 1.220 46,87 3,84 1.128 1.312 1.220
Penerbitan 3.398 69,72 2,05 3.261 3.535 3.395
Periklanan 1.465 59,29 4,05 1.349 1.581 1.465
Televisi dan Radio 1.442 43,86 3,04 1.356 1.528 1.442
Seni pertunjukan 628 28,93 4,61 571 685 628
Seni rupa 115 11,70 10,18 92 138 115

Indonesia 49.162 1.238,04 2,52 46.735 51.589 48.992


322 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7

CV

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 1.742 48,83 2,80 1.646 1.838 1.642
Desain interior 58 7,87 13,58 43 73 58
Desain komunikasi visual 19 4,36 22,94 10 28 19
Desain Produk 138 12,80 9,28 113 163 136
Film, animasi dan video 74 10,00 13,51 54 94 69
Fotografi 320 18,70 5,84 283 357 313
Kriya 8.452 122,99 1,46 8.211 8.693 7.899
Kuliner 7,231 150,36 2,08 6.936 7.526 6.921
Musik 262 17,83 6,80 227 297 250
Fashion 4.751 101,71 2,14 4.552 4.950 4.645
Aplikasi dan Game developer 428 21,49 5,02 386 470 419
Penerbitan 5.101 91,83 1,80 4.921 5.281 5.012
Periklanan 415 21,51 5,18 373 457 408
Televisi dan Radio 75 9,11 12,15 57 93 73
Seni pertunjukan 456 22,31 4,89 412 500 454
Seni rupa 98 10,77 10,99 77 119 94

Indonesia 29.620 284,35 0,96 29.063 30.177 28.412


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 323
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7

Badan Usaha Lainnya

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 48 7,35 15,31 34 62 46
Desain interior 3 1,73 57,73 -0 6 3
Desain komunikasi visual 3 1,73 57,73 -0 6 3
Desain Produk 17 5,20 30,57 7 27 14
Film, animasi dan video 14 4,47 31,94 5 23 11
Fotografi 65 10,72 16,50 44 86 54
Kriya 982 43,17 440 897 1.067 763
Kuliner 5.240 141,15 2,69 4.963 5.517 4.412
Musik 122 22,54 18,47 78 166 109
Fashion 1.291 48,47 3,75 1.196 1.386 1.117
Aplikasi dan Game developer 52 8,12 15,62 36 68 49
Penerbitan 441 23,55 5,34 395 487 407
Periklanan 83 11,09 13,36 61 105 83
Televisi dan Radio 65 8,54 13,14 48 82 62
Seni pertunjukan 101 11,00 10,89 79 123 94
Seni rupa 66 9,90 15,00 47 85 64

Indonesia 8.593 177,05 2,06 8.246 8.940 7.291


324 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7

Izin Khusus

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)


Arsitektur 286 19,28 6,74 248 324 265
Desain interior 33 6,71 20,33 20 46 30
Desain komunikasi visual 12 3,46 28,87 5 19 12
Desain Produk 117 13,38 11,43 91 143 105
Film, animasi dan video 167 15,33 9,18 137 197 140
Fotografi 3.274 78,00 2,38 3.121 3.427 2.547
Kriya 38.457 454,59 1,18 37.566 39.348 32.546
Kuliner 89.412 937,23 1,05 87.575 91.249 77.289
Musik 1.425 47,84 3,36 1.331 1.519 1.227
Fashion 49.312 975,67 1,98 47.400 51.224 44.536
Aplikasi dan Game developer 376 22,04 5,86 333 419 350
Penerbitan 4.950 105,76 2,14 4.743 5.157 4.656
Periklanan 129 11,70 9,07 106 152 126
Televisi dan Radio 973 35,14 3,61 904 1.042 892
Seni pertunjukan 1.302 49,95 3,84 1.204 1.400 996
Seni rupa 717 47,75 6,66 623 811 676

Indonesia 190.942 1.762,18 0,92 187.488 194.396 166.393


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 325
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7

Tidak Berbadan Usaha

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)


Arsitektur 2.264 60,88 2,69 2.145 2.383 2.143
Desain interior 631 29,47 4,67 573 689 568
Desain komunikasi visual 547 37,23 6,81 474 620 497
Desain Produk 2.897 146,04 5,04 2.611 3.183 2.702
Film, animasi dan video 1.726 53,98 3,13 1.620 1.832 1.378
Fotografi 36.603 280,01 0,77 36.054 37.152 28.629
Kriya 1.137.013 6.890,42 0,61 1.123.508 1.150.518 765.209
Kuliner 5.434.047 8.157,58 0,15 5.418.059 5.450.036 4.364.539
Musik 31.971 261,21 0,82 31.459 32.483 26.111
Fashion 1.162.154 4.398,85 0,38 1.153.532 1.170.776 955.137
Aplikasi dan Game developer 10.365 132,89 1,28 10.105 10.625 9.315
Penerbitan 69.606 520,18 0,75 68.586 70.626 63.118
Periklanan 963 33,69 3,50 897 1.029 931
Televisi dan Radio 1.389 43,72 3,15 1.303 1.475 1.224
Seni pertunjukan 17.285 194,10 1,12 16.905 17.665 13.457
Seni rupa 16.048 321,86 2,01 15.417 16.679 14.207

Indonesia 7.925.509 12.499,12 0,16 7.901.011 7.950.007 6.249.165


326 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 7

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 327
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 8
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Status Badan Usaha

Badan Usaha
PT/PT Persero
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 192 18,77 9,77 155 229 191
Sumatera Utara 1.100 86,88 7,90 930 1.270 1.097
Sumatera Barat 451 69,43 15,39 315 587 448
Riau 694 76,19 10,98 545 843 690
Jambi 191 21,76 11,39 148 234 189
Sumatera Selatan 376 30,16 8,02 317 435 374
Bengkulu 180 22,55 12,53 136 224 179
Lampung 312 28,77 9,22 256 368 311
Kepulauan Bangka Belitung 102 11,57 11,34 79 125 102
Kepulauan Riau 884 95,48 10,80 697 1.071 885
DKI Jakarta 16.293 910,88 5,59 14.508 18.078 16.293
Jawa Barat 8.641 584,44 6,76 7.496 9.786 8.620
Jawa Tengah 3.010 160,31 5,33 2.696 3.324 2.987
DI Yogyakarta 1.033 115,36 11,17 807 1.259 1.029
Jawa Timur 5.533 412,85 7,46 4.724 6.342 5.488
Banten 4.024 217,02 5,39 3.599 4.449 4.015
Bali 2.074 150,49 7,26 1.779 2.369 2.066
Nusa Tenggara Barat 227 50,12 22,08 129 325 230
Nusa Tenggara Timur 168 24,21 14,41 121 215 165
Kalimantan Barat 286 59,10 20,66 170 402 285
Kalimantan Tengah 185 20,18 10,91 145 225 185
Kalimantan Selatan 406 78,85 19,42 251 561 403
Kalimantan Timur 659 72,74 11,04 516 802 659
Kalimantan Utara 59 8,13 13,78 43 75 59
Sulawesi Utara 339 70,58 20,82 201 477 335
Sulawesi Tengah 157 31,48 20,05 95 219 156
Sulawesi Selatan 970 128,43 13,24 718 1.222 959
Sulawesi Tenggara 155 20,95 13,52 114 196 152
Gorontalo 78 19,41 24,88 40 116 79
Sulawesi Barat 43 7,73 17,97 28 58 43
Maluku 93 30,23 32,50 34 152 93
Maluku Utara 44 17,86 40,59 9 79 44
Papua Barat 34 6,10 17,94 22 46 34
Papua 169 40,83 24,16 89 249 147
Indonesia 49.162 1.238,04 2,52 46.735 51.589 48.992
328 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8

Badan Usaha
CV
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 300 22,60 7,53 256 344 278
Sumatera Utara 665 31,42 4,73 603 727 651
Sumatera Barat 508 30,29 5,96 449 567 483
Riau 473 32,01 6,77 410 536 455
Jambi 240 18,87 7,86 203 277 229
Sumatera Selatan 382 26,82 7,02 329 435 371
Bengkulu 107 13,38 12,50 81 133 99
Lampung 354 22,66 6,40 310 398 336
Kepulauan Bangka Belitung 147 14,50 9,86 119 175 146
Kepulauan Riau 472 31,21 6,61 411 533 468
DKI Jakarta 3.007 126,32 4,20 2.759 3.255 3.007
Jawa Barat 6.017 109,15 1,81 5.803 6.231 5.870
Jawa Tengah 3.513 82,83 2,36 3.351 3.675 3.324
DI Yogyakarta 1.306 51,71 3,96 1.205 1.407 1.270
Jawa Timur 4.669 102,11 2,19 4.469 4.869 4.461
Banten 1.636 66,60 4,07 1.505 1.767 1.592
Bali 1.154 51,01 4,42 1.054 1.254 1.134
Nusa Tenggara Barat 310 24,45 7,89 262 358 288
Nusa Tenggara Timur 386 29,67 7,69 328 444 335
Kalimantan Barat 306 24,14 7,89 259 353 284
Kalimantan Tengah 171 16,80 9,83 138 204 160
Kalimantan Selatan 397 26,09 6,57 346 448 365
Kalimantan Timur 741 34,37 4,64 674 808 722
Kalimantan Utara 149 15,77 10,58 118 180 145
Sulawesi Utara 237 24,06 10,15 190 284 203
Sulawesi Tengah 275 36,19 13,16 204 346 227
Sulawesi Selatan 922 106,38 11,54 713 1.131 801
Sulawesi Tenggara 198 18,66 9,43 161 235 182
Gorontalo 73 10,68 14,63 52 94 62
Sulawesi Barat 77 11,79 15,31 54 100 66
Maluku 110 21,47 19,52 68 152 105
Maluku Utara 36 8,32 23,12 20 52 32
Papua Barat 98 13,17 13,44 72 124 86
Papua 184 19,47 10,58 146 222 175
Indonesia 29.620 284,35 0,96 29.063 30.177 28.412
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 329
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8

Badan Usaha
Badan Usaha Lainnya
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 111 12,72 11,46 86 136 90
Sumatera Utara 366 30,77 8,41 306 426 307
Sumatera Barat 147 15,45 10,51 117 177 121
Riau 247 25,28 10,23 197 297 177
Jambi 59 10,41 17,64 39 79 46
Sumatera Selatan 210 22,05 10,50 167 253 178
Bengkulu 27 6,54 24,22 14 40 21
Lampung 77 11,60 15,06 54 100 60
Kepulauan Bangka Belitung 51 10,86 21,30 30 72 39
Kepulauan Riau 57 9,92 17,40 38 76 55
DKI Jakarta 826 57,53 6,96 713 939 826
Jawa Barat 1.372 51,92 3,78 1.270 1.474 1.237
Jawa Tengah 1.480 94,01 6,35 1.296 1.664 1.172
DI Yogyakarta 210 16,41 7,82 178 242 195
Jawa Timur 1.610 57,81 3,59 1.497 1.723 1.339
Banten 335 26,95 8,04 282 388 301
Bali 184 18,83 10,23 147 221 160
Nusa Tenggara Barat 70 11,73 16,75 47 93 55
Nusa Tenggara Timur 96 13,93 14,51 69 123 75
Kalimantan Barat 267 83,25 31,18 104 430 192
Kalimantan Tengah 34 6,91 20,32 20 48 29
Kalimantan Selatan 144 19,48 13,53 106 182 102
Kalimantan Timur 140 14,67 10,48 111 169 132
Kalimantan Utara 24 5,44 22,65 13 35 21
Sulawesi Utara 66 11,28 17,09 44 88 58
Sulawesi Tengah 49 11,42 23,31 27 71 35
Sulawesi Selatan 196 20,85 10,64 155 237 147
Sulawesi Tenggara 30 7,33 24,45 16 44 24
Gorontalo 13 4,79 36,82 4 22 9
Sulawesi Barat 2 1,41 70,69 -1 5 2
Maluku 29 5,54 19,09 18 40 28
Maluku Utara 3 2,24 74,52 -1 7 2
Papua Barat 18 4,88 27,10 8 28 16
Papua 43 7,64 17,76 28 58 40
Indonesia 8.593 177,05 2,06 8.246 8.940 7.291
330 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8

Badan Usaha
Izin Khusus
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Aceh 7.207 378,35 5,25 6.465 7.949 6.557
Sumatera Utara 10.452 420,86 4,03 9.627 11.277 9.314
Sumatera Barat 4.395 251,50 5,72 3.902 4.888 3.825
Riau 5.264 283,55 5,39 4.708 5.820 4.599
Jambi 5.761 490,72 8,52 4.799 6.723 4.711
Sumatera Selatan 6.089 346,19 5,69 5.410 6.768 5.460
Bengkulu 2.216 145,12 6,55 1.931 2.501 1.824
Lampung 5.898 272,18 4,61 5.364 6.432 4.588
Kepulauan Bangka Belitung 2.202 141,43 6,42 1.925 2.479 2.000
Kepulauan Riau 3.763 219,67 5,84 3.332 4.194 3.571
DKI Jakarta 3.341 249,56 7,47 2.852 3.830 3.341
Jawa Barat 19.535 537,72 2,75 18.481 20.589 18.043
Jawa Tengah 16.574 406,15 2,45 15.778 17.370 14.120
DI Yogyakarta 2.842 130,77 4,60 2.586 3.098 2.612
Jawa Timur 21.919 583,72 2,66 20.775 23.063 18.331
Banten 4.274 247,37 5,79 3.789 4.759 4.007
Bali 5.115 185,24 3,62 4.752 5.478 4.712
Nusa Tenggara Barat 6.449 358,10 5,55 5.747 7.151 5.474
Nusa Tenggara Timur 5.343 259,31 4,85 4.835 5.851 4.444
Kalimantan Barat 7.817 350,81 4,49 7.129 8.505 6.296
Kalimantan Tengah 4.614 257,22 5,57 4.110 5.118 4.050
Kalimantan Selatan 2.464 198,22 8,04 2.075 2.853 2.195
Kalimantan Timur 3.926 268,00 6,83 3.401 4.451 3.642
Kalimantan Utara 1.418 118,43 8,35 1.186 1.650 1.234
Sulawesi Utara 2.905 229,36 7,90 2.455 3.355 2.478
Sulawesi Tengah 3.613 336,39 9,31 2.953 4.273 2.819
Sulawesi Selatan 5.411 245,58 4,54 4.930 5.892 4.638
Sulawesi Tenggara 3.187 218,03 6,84 2.760 3.614 2.772
Gorontalo 1.692 133,07 7,86 1.431 1.953 1.465
Sulawesi Barat 1.544 121,98 7,90 1.305 1.783 1.272
Maluku 3.781 304,00 8,04 3.185 4.377 3.340
Maluku Utara 1.563 145,73 9,32 1.277 1.849 1.349
Papua Barat 2.273 242,23 10,66 1.798 2.748 1.943
Papua 6.095 333,47 5,47 5.441 6.749 5.367
Indonesia 190.942 1.762,18 0,92 187.488 194.396 166.393
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 331
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8

Badan Usaha
Tidak Berbadan Usaha
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Aceh 141.143 1.446,31 1,02 138.308 143.978 106.892
Sumatera Utara 388.522 2.349,13 0,60 383.918 393.126 302.570
Sumatera Barat 205.309 1.904,04 0,93 201.577 209.041 149.716
Riau 154.255 1.662,30 1,08 150.997 157.513 111.042
Jambi 78.107 1.261,87 1,62 75.633 80.581 55.045
Sumatera Selatan 149.265 1.681,71 1,13 145.969 152.561 111.519
Bengkulu 40.676 872,66 2,15 38.965 42.387 29.274
Lampung 171.870 1.868,73 1,09 168.207 175.533 115.672
Kepulauan Bangka Belitung 31.255 525,31 1,68 30.225 32.285 25.187
Kepulauan Riau 48.815 843,72 1,73 47.161 50.469 44.206
DKI Jakarta 458.627 2.952,77 0,64 452.839 464.415 458.627
Jawa Barat 1.468.538 4.805,08 0,33 1.459.120 1.477.956 1.256.465
Jawa Tengah 1.385.578 5.562,27 0,40 1.374.676 1.396.480 1.047.704
DI Yogyakarta 166.839 1.773,23 1,06 163.363 170.315 141.048
Jawa Timur 1.461.417 5.245,13 0,36 1.451.137 1.471.697 1.118.422
Banten 289.116 2.180,29 0,75 284.842 293.390 251.117
Bali 188.472 2.220,53 1,18 184.119 192.825 153.576
Nusa Tenggara Barat 136.107 2.085,27 1,53 132.019 140.195 96.807
Nusa Tenggara Timur 80.935 2.005,18 2,48 77.004 84.866 43.507
Kalimantan Barat 81.973 1.079,51 1,32 79.857 84.089 58.643
Kalimantan Tengah 54.373 842,58 1,55 52.721 56.025 40.027
Kalimantan Selatan 146.559 1.832,23 1,25 142.967 150.151 103.720
Kalimantan Timur 87.023 967,90 1,11 85.126 88.920 74.989
Kalimantan Utara 12.203 351,64 2,88 11.513 12.893 10.625
Sulawesi Utara 59.187 906,58 1,53 57.410 60.964 44.304
Sulawesi Tengah 70.622 1.193,23 1,69 68.283 72.961 43.161
Sulawesi Selatan 181.048 2.301,55 1,27 176.537 185.559 125.017
Sulawesi Tenggara 56.560 1.074,78 1,90 54.453 58.667 37.112
Gorontalo 33.247 848,23 2,55 31.583 34.911 20.282
Sulawesi Barat 22.719 601,29 2,65 21.539 23.899 14.420
Maluku 28.043 768,20 2,74 26.537 29.549 20.036
Maluku Utara 16.870 454,89 2,70 15.978 17.762 12.686
Papua Barat 11.022 325,73 2,96 10.383 11.661 9.115
Papua 19.214 630,15 3,28 17.978 20.450 16.632
Indonesia 7.925.509 12.499,12 0,16 7.901.011 7.950.007 6.249.165
332 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 8

TOTAL
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 333
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 9
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Kepemilikan Laporan Keuangan

Ya

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 440 22,84 5,19 395 485 427
Desain interior 86 9,69 11,27 67 105 84
Desain komunikasi visual 50 7,07 14,14 36 64 50
Desain Produk 257 21,70 8,44 214 300 239
Film, animasi dan video 181 15,00 8,29 152 210 163
Fotografi 3.262 71,94 2,21 3.121 3.403 2.753
Kriya 47.483 514,56 1,08 46.474 48.492 41.698
Kuliner 153.809 1.026,59 0,67 151.797 155.821 136.649
Musik 1.886 52,96 2,81 1.782 1.990 1.715
Fashion 93.167 1.222,63 1,31 90.771 95.563 85.804
Aplikasi dan Game developer 973 37,19 3,82 900 1.046 910
Penerbitan 8.386 122,83 1,46 8.145 8.627 7.949
Periklanan 233 16,15 6,93 201 265 225
Televisi dan Radio 743 29,56 3,98 685 801 699
Seni pertunjukan 1.387 44,96 3,24 1.299 1.475 1.206
Seni rupa 1.208 52,13 4,32 1.106 1.310 1.136

Indonesia 313.551 1.977,42 0,63 309.675 317.427 281.707


334 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9

Tidak

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 2.110 59,84 2,84 1.993 2.227 1.981
Desain interior 578 28,52 4,93 522 634 514
Desain komunikasi visual 509 36,72 7,21 437 581 459
Desain Produk 2.757 145,19 5,27 2.472 3.042 2.568
Film, animasi dan video 1.712 54,08 3,16 1.606 1.818 1.355
Fotografi 36.615 282,06 0,77 36.062 37.168 28.423
Kriya 1.127.987 6.878,07 0,61 1.114.506 1.141.468 756.057
Kuliner 5.369.650 8.159,54 0,15 5.353.658 5.385.643 4.305.179
Musik 31.510 258,87 0,82 31.003 32.017 25.623
Fashion 1.118.299 4.261,89 0,38 1.109.946 1.126.652 913.869
Aplikasi dan Game developer 9.768 128,29 1,31 9.517 10.019 8.755
Penerbitan 66.170 510,05 0,77 65.170 67.170 59.825
Periklanan 859 31,90 3,71 796 922 832
Televisi dan Radio 1.619 47,45 2,93 1.526 1.712 1.417
Seni pertunjukan 17.200 195,47 1,14 16.817 17.583 13.247
Seni rupa 15.557 318,63 2,05 14.932 16.182 13.747

Indonesia 7.802.900 12.472,48 0,16 7.778.455 7.827.346 6.133.851


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 335
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 9

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 2.550 64,37 2,52 2.424 2.676 2.408
Desain interior 664 30,22 4,55 605 723 598
Desain komunikasi visual 559 37,39 6,69 486 632 509
Desain Produk 3.014 147,54 4,90 2.725 3.303 2.807
Film, animasi dan video 1.893 56,28 2,97 1.783 2.003 1.518
Fotografi 39.877 292,57 0,73 39.304 40.450 31.176
Kriya 1.175.470 6.916,57 0,59 1.161.914 1.189.026 797.755
Kuliner 5.523.459 8.259,60 0,15 5.507.271 5.539.648 4.441.828
Musik 33.396 266,45 0,80 32.874 33.918 27.338
Fashion 1.211.466 4.562,75 0,38 1.202.523 1.220.409 999.673
Aplikasi dan Game developer 10.741 135,36 1,26 10.476 11.006 9.665
Penerbitan 74.556 539,11 0,72 73.499 75.613 67.774
Periklanan 1.092 35,88 3,29 1.022 1.162 1.057
Televisi dan Radio 2.362 56,17 2,38 2.252 2.472 2.116
Seni pertunjukan 18.587 201,19 1,08 18.193 18.981 14.453
Seni rupa 16.765 330,87 1,97 16.117 17.413 14.883

Indonesia 8.116.451 12.700,79 0,16 8.091.558 8.141.344 6.415.558


336 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 10
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Kepemilikan Laporan Keuangan

Kepemilikan Laporan Keuangan


Ya
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 8.996 345,00 3,84 8.320 9.672 7.935
Sumatera Utara 9.638 298,73 3,10 9.052 10.224 8.261
Sumatera Barat 6.865 344,53 5,02 6.190 7.540 6.067
Riau 8.925 349,93 3,92 8.239 9.611 7.042
Jambi 2.974 164,94 5,55 2.651 3.297 2.395
Sumatera Selatan 5.515 222,22 4,03 5.079 5.951 4.548
Bengkulu 2.248 151,95 6,76 1.950 2.546 1.802
Lampung 7.031 250,49 3,56 6.540 7.522 5.522
Kepulauan Bangka Belitung 1.533 82,24 5,36 1.372 1.694 1.373
Kepulauan Riau 4.976 305,23 6,13 4.378 5.574 4.748
DKI Jakarta 32.696 899,42 2,75 30.933 34.459 32.696
Jawa Barat 63.068 901,40 1,43 61.301 64.835 58.767
Jawa Tengah 37.616 606,16 1,61 36.428 38.804 32.966
DI Yogyakarta 12.311 267,96 2,18 11.786 12.836 11.602
Jawa Timur 47.748 733,08 1,54 46.311 49.185 42.375
Banten 11.862 363,21 3,06 11.150 12.574 11.292
Bali 7.504 223,64 2,98 7.066 7.942 6.968
Nusa Tenggara Barat 3.520 182,99 5,20 3.161 3.879 2.927
Nusa Tenggara Timur 2.901 191,79 6,61 2.525 3.277 2.087
Kalimantan Barat 4.035 190,47 4,72 3.662 4.408 3.321
Kalimantan Tengah 2.759 173,47 6,29 2.419 3.099 2.338
Kalimantan Selatan 3.061 171,35 5,60 2.725 3.397 2.560
Kalimantan Timur 5.336 217,42 4,07 4.910 5.762 4.876
Kalimantan Utara 977 67,13 6,87 845 1.109 842
Sulawesi Utara 2.645 180,89 6,84 2.290 3.000 2.315
Sulawesi Tengah 2.056 119,54 5,81 1.822 2.290 1.637
Sulawesi Selatan 6.900 275,44 3,99 6.360 7.440 5.691
Sulawesi Tenggara 1.224 83,92 6,86 1.059 1.389 989
Gorontalo 1.194 85,96 7,20 1.025 1.363 960
Sulawesi Barat 365 32,71 8,96 301 429 279
Maluku 1.242 103,55 8,34 1.039 1.445 1.083
Maluku Utara 487 57,21 11,75 375 599 400
Papua Barat 823 56,33 6,84 713 933 716
Papua 2.520 161,06 6,39 2.204 2.836 2.327
Indonesia 313.551 1.977,42 0,63 309.675 317.427 281.707
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 337
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10

Kepemilikan Laporan Keuangan


Tidak
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 139.354 1.453,13 1,04 136.506 142.202 105.514
Sumatera Utara 389.336 2.381,29 0,61 384.669 394.003 303.623
Sumatera Barat 202.839 1.888,02 0,93 199.138 206.540 147.474
Riau 150.594 1.640,02 1,09 147.379 153.809 108.599
Jambi 80.894 1.367,38 1,69 78.213 83.575 57.361
Sumatera Selatan 149.839 1.700,33 1,13 146.506 153.172 112.431
Bengkulu 40.644 872,33 2,15 38.934 42.354 29.296
Lampung 170.737 1.874,21 1,10 167.063 174.411 114.738
Kepulauan Bangka Belitung 31.924 541,54 1,70 30.862 32.986 25.814
Kepulauan Riau 47.602 809,05 1,70 46.016 49.188 43.029
DKI Jakarta 429.272 2.792,68 0,65 423.798 434.746 429.272
Jawa Barat 1.425.005 4.733,64 0,33 1.415.727 1.434.283 1.215.741
Jawa Tengah 1.364.536 5.530,88 0,41 1.353.696 1.375.377 1.028.858
DI Yogyakarta 157.370 1.743,03 1,11 153.953 160.787 132.058
Jawa Timur 1.435.588 5.241,81 0,37 1.425.314 1.445.862 1.094.378
Banten 281.528 2.148,95 0,76 277.316 285.740 243.832
Bali 186.083 2.217,85 1,19 181.736 190.430 151.320
Nusa Tenggara Barat 139.036 2.133,61 1,53 134.854 143.218 99.354
Nusa Tenggara Timur 83.377 2.010,08 2,41 79.436 87.318 45.864
Kalimantan Barat 85.755 1.156,07 1,35 83.489 88.021 61.618
Kalimantan Tengah 56.228 876,98 1,56 54.509 57.947 41.739
Kalimantan Selatan 145.962 1.824,94 1,25 142.385 149.539 103.355
Kalimantan Timur 85.613 978,27 1,14 83.695 87.531 73.755
Kalimantan Utara 12.644 370,56 2,93 11.917 13.371 11.017
Sulawesi Utara 59.447 935,49 1,57 57.613 61.281 44.467
Sulawesi Tengah 72.179 1.245,63 1,73 69.737 74.621 44.343
Sulawesi Selatan 179.559 2.289,43 1,28 175.071 184.047 123.964
Sulawesi Tenggara 58.523 1.102,20 1,88 56.362 60.684 38.895
Gorontalo 33.745 851,87 2,52 32.074 35.416 20.787
Sulawesi Barat 23.898 624,26 2,61 22.673 25.123 15.413
Maluku 30.582 837,93 2,74 28.939 32.225 22.293
Maluku Utara 17.946 493,24 2,75 16.979 18.913 13.635
Papua Barat 12.472 445,21 3,57 11.599 13.345 10.342
Papua 22.789 698,81 3,07 21.419 24.159 19.672
Indonesia 7.802.900 12.472,48 0,16 7.778.455 7.827.346 6.133.851
338 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 10

Total
Wilayah Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 148.350 1.520,87 1,03 145.369 151.331 113.449
Sumatera Utara 398.974 2.410,43 0,60 394.249 403.699 311.884
Sumatera Barat 209.704 1.932,87 0,92 205.915 213.493 153.541
Riau 159.519 1.723,87 1,08 156.140 162.898 115.641
Jambi 83.868 1.403,07 1,67 81.117 86.619 59.756
Sumatera Selatan 155.354 1.743,31 1,12 151.937 158.771 116.979
Bengkulu 42.892 903,41 2,11 41.121 44.663 31.098
Lampung 177.768 1.917,32 1,08 174.010 181.526 120.260
Kepulauan Bangka Belitung 33.457 555,05 1,66 32.369 34.545 27.187
Kepulauan Riau 52.578 892,04 1,70 50.829 54.327 47.777
DKI Jakarta 461.968 2.954,23 0,64 456.178 467.758 461.968
Jawa Barat 1.488.073 4.863,00 0,33 1.478.542 1.497.604 1.274.508
Jawa Tengah 1.402.152 5.591,11 0,40 1.391.193 1.413.111 1.061.824
DI Yogyakarta 169.681 1.784,98 1,05 166.182 173.180 143.660
Jawa Timur 1.483.336 5.306,48 0,36 1.472.935 1.493.737 1.136.753
Banten 293.390 2.197,66 0,75 289.082 297.698 255.124
Bali 193.587 2.234,17 1,15 189.208 197.966 158.288
Nusa Tenggara Barat 142.556 2.148,12 1,51 138.345 146.767 102.281
Nusa Tenggara Timur 86.278 2.020,17 2,34 82.318 90.238 47.951
Kalimantan Barat 89.790 1.186,39 1,32 87.464 92.116 64.939
Kalimantan Tengah 58.987 909,05 1,54 57.205 60.769 44.077
Kalimantan Selatan 149.023 1.845,16 1,24 145.406 152.640 105.915
Kalimantan Timur 90.949 1.022,06 1,12 88.945 92.953 78.631
Kalimantan Utara 13.621 388,01 2,85 12.860 14.382 11.859
Sulawesi Utara 62.092 963,51 1,55 60.203 63.981 46.782
Sulawesi Tengah 74.235 1.259,17 1,70 71.766 76.704 45.980
Sulawesi Selatan 186.459 2.323,06 1,25 181.905 191.013 129.655
Sulawesi Tenggara 59.747 1.109,43 1,86 57.572 61.922 39.884
Gorontalo 34.939 860,64 2,46 33.251 36.627 21.747
Sulawesi Barat 24.263 627,75 2,59 23.032 25.494 15.692
Maluku 31.824 851,77 2,68 30.154 33.494 23.376
Maluku Utara 18.433 498,66 2,71 17.455 19.411 14.035
Papua Barat 13.295 458,86 3,45 12.395 14.195 11.058
Papua 25.309 737,95 2,92 23.862 26.756 21.999
Indonesia 8.116.451 12.700,79 0,16 8.091.558 8.141.344 6.415.558
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 339
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 11
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Jaringan Usaha

Tunggal

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 5.074 88,91 1,75 4.900 5.248 4.859
Desain interior 766 32,11 4,19 703 829 700
Desain komunikasi visual 608 38,07 6,26 533 683 558
Desain Produk 3.170 148,16 4,67 2.880 3.460 2.961
Film, animasi dan video 2.147 59,14 2,75 2.031 2.263 1.765
Fotografi 39.847 292,61 0,73 39.274 40.421 31.153
Kriya 1.175.586 6.905,15 0,59 1.162.052 1.189.120 798.516
Kuliner 5.506.945 8.239,05 0,15 5.490.797 5.523.094 4.426.090
Musik 33.638 266,45 0,79 33.116 34.160 27.572
Fashion 1.205.141 4.515,99 0,37 1.196.290 1.213.992 993.878
Aplikasi dan Game developer 11.924 142,61 1,20 11.644 12.204 10.846
Penerbitan 79.860 550,46 0,69 78.781 80.939 73.064
Periklanan 2.620 68,53 2,62 2.486 2.754 2.579
Televisi dan Radio 3.159 63,59 2,01 3.034 3.284 2.918
Seni pertunjukan 19.421 203,85 1,05 19.021 19.821 15.292
Seni rupa 16.658 324,86 1,95 16.021 17.295 14.819

Indonesia 8.106.564 12.656,14 0,16 8.081.759 8.131.370 6.407.570


340 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11

Bukan Tunggal

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 666 29,14 4,38 609 723 637
Desain interior 32 5,66 17,68 21 43 32
Desain komunikasi visual 8 2,83 35,36 2 14 8
Desain Produk 197 16,70 8,48 164 230 194
Film, animasi dan video 271 17,86 6,59 236 306 269
Fotografi 589 26,58 4,51 537 641 564
Kriya 18.923 305,47 1,61 18.324 19.522 17.370
Kuliner 44.015 548,67 1,25 42.940 45.090 42.092
Musik 604 34,19 5,66 537 671 587
Fashion 25.847 875,01 3,39 24.132 27.562 25.016
Aplikasi dan Game developer 517 25,62 4,96 467 567 507
Penerbitan 3.636 76,08 2,09 3.487 3.785 3.524
Periklanan 435 24,26 5,58 387 483 434
Televisi dan Radio 785 34,06 4,34 718 852 775
Seni pertunjukan 351 20,85 5,94 310 392 337
Seni rupa 386 53,40 13,83 281 491 337

Indonesia 97.262 1.313,58 1,35 94.687 99.837 92.683


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 341
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 11

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


342 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 12
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Jaringan Usaha

Jaringan Usaha
Tunggal
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 148.115 1.515,62 1,02 145.144 151.086 113.207
Sumatera Utara 398.641 2.406,86 0,60 393.923 403.359 311.581
Sumatera Barat 208.130 1.909,91 0,92 204.386 211.874 152.059
Riau 159.150 1.705,56 1,07 155.807 162.493 115.257
Jambi 83.396 1.388,12 1,66 80.675 86.117 59.319
Sumatera Selatan 154.787 1.732,65 1,12 151.391 158.183 116.483
Bengkulu 42.750 898,51 2,10 40.988 44.512 30.972
Lampung 176.974 1.905,51 1,08 173.239 180.709 119.578
Kepulauan Bangka Belitung 33.342 549,22 1,65 32.265 34.419 27.084
Kepulauan Riau 52.769 871,36 1,65 51.061 54.477 47.971
DKI Jakarta 470.160 3.015,97 0,64 464.249 476.071 470.160
Jawa Barat 1.486.425 4.839,30 0,33 1.476.940 1.495.910 1.273.039
Jawa Tengah 1.396.884 5.569,27 0,40 1.385.968 1.407.800 1.057.005
DI Yogyakarta 168.087 1.767,78 1,05 164.622 171.552 142.176
Jawa Timur 1.478.654 5.280,63 0,36 1.468.304 1.489.004 1.132.709
Banten 295.199 2.200,77 0,75 290.885 299.513 256.882
Bali 193.575 2.227,10 1,15 189.209 197.941 158.319
Nusa Tenggara Barat 142.364 2.144,05 1,51 138.161 146.567 102.093
Nusa Tenggara Timur 86.455 2.019,59 2,34 82.496 90.414 48.111
Kalimantan Barat 89.917 1.186,79 1,32 87.590 92.244 64.993
Kalimantan Tengah 58.798 901,18 1,53 57.031 60.565 43.892
Kalimantan Selatan 147.908 1.828,79 1,24 144.323 151.493 104.846
Kalimantan Timur 90.862 1.015,55 1,12 88.871 92.853 78.537
Kalimantan Utara 13.645 387,36 2,84 12.885 14.405 11.890
Sulawesi Utara 61.922 947,22 1,53 60.065 63.779 46.642
Sulawesi Tengah 74.242 1.258,13 1,69 71.775 76.709 45.941
Sulawesi Selatan 186.366 2.321,82 1,25 181.815 190.917 129.539
Sulawesi Tenggara 59.117 1.081,23 1,83 56.997 61.237 39.472
Gorontalo 34.892 857,98 2,46 33.209 36.575 21.723
Sulawesi Barat 24.099 618,35 2,57 22.886 25.312 15.552
Maluku 31.829 848,90 2,67 30.164 33.494 23.390
Maluku Utara 18.386 496,68 2,70 17.412 19.360 13.986
Papua Barat 13.337 457,43 3,43 12.440 14.234 11.097
Papua 25.387 740,30 2,92 23.935 26.839 22.065
Indonesia 8.106.564 12.656,14 0,16 8.081.759 8.131.370 6.407.570
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 343
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 12

Jaringan Usaha
Bukan Tunggal
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 838 51,59 6,16 737 939 801
Sumatera Utara 2.464 125,36 5,09 2.218 2.710 2.358
Sumatera Barat 2.680 157,02 5,86 2.372 2.988 2.534
Riau 1.783 122,29 6,86 1.543 2.023 1.706
Jambi 962 82,67 8,59 800 1.124 901
Sumatera Selatan 1.535 102,11 6,65 1.335 1.735 1.419
Bengkulu 456 39,53 8,67 378 534 425
Lampung 1.537 90,78 5,91 1.359 1.715 1.389
Kepulauan Bangka Belitung 415 36,57 8,81 343 487 390
Kepulauan Riau 1.222 131,95 10,80 963 1.481 1.214
DKI Jakarta 11.934 738,79 6,19 10.486 13.382 11.934
Jawa Barat 17.678 660,92 3,74 16.383 18.973 17.196
Jawa Tengah 13.271 324,97 2,45 12.634 13.908 12.302
DI Yogyakarta 4.143 193,69 4,68 3.763 4.523 3.978
Jawa Timur 16.494 526,19 3,19 15.463 17.525 15.332
Banten 4.186 252,02 6,02 3.692 4.680 4.150
Bali 3.424 163,74 4,78 3.103 3.745 3.329
Nusa Tenggara Barat 799 85,70 10,73 631 967 761
Nusa Tenggara Timur 473 53,87 11,39 367 579 415
Kalimantan Barat 732 83,36 11,39 569 895 707
Kalimantan Tengah 579 46,88 8,10 487 671 559
Kalimantan Selatan 2.062 140,59 6,82 1.786 2.338 1.939
Kalimantan Timur 1.627 102,47 6,30 1.426 1.828 1.607
Kalimantan Utara 208 19,85 9,54 169 247 194
Sulawesi Utara 812 145,09 17,87 528 1.096 736
Sulawesi Tengah 474 49,56 10,46 377 571 457
Sulawesi Selatan 2.181 181,22 8,31 1.826 2.536 2.023
Sulawesi Tenggara 1.013 105,19 10,38 807 1.219 770
Gorontalo 211 36,39 17,25 140 282 174
Sulawesi Barat 286 45,16 15,79 197 375 251
Maluku 227 44,58 19,64 140 314 212
Maluku Utara 130 27,03 20,79 77 183 127
Papua Barat 108 12,65 11,71 83 133 97
Papua 318 46,04 14,48 228 408 296
Indonesia 97.262 1.313,58 1,35 94.687 99.837 92.683
344 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 12

Jaringan Usaha
Total
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 345
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 13
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Jumlah Tenaga Kerja

1-4 Orang

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 3.519 74,62 2,12 3.373 3.665 3.332
Desain interior 561 26,91 4,80 508 614 508
Desain komunikasi visual 560 37,41 6,68 487 633 510
Desain Produk 2.782 144,45 5,19 2.499 3.065 2.589
Film, animasi dan video 1.791 54,76 3,06 1.684 1.898 1.440
Fotografi 31.409 255,48 0,81 30.908 31.910 25.223
Kriya 1.120.524 6.824,64 0,61 1.107.148 1.133.900 751.741
Kuliner 5.386.936 8.138,05 0,15 5.370.986 5.402.887 4.320.007
Musik 30.510 254,15 0,83 30.012 31.008 25.189
Fashion 1.149.102 4.446,78 0,39 1.140.387 1.157.818 943.527
Aplikasi dan Game developer 10.847 135,23 1,25 10.582 11.112 9.773
Penerbitan 70.221 509,25 0,73 69.223 71.219 63.553
Periklanan 1.364 40,70 2,98 1.284 1.444 1.332
Televisi dan Radio 1.986 51,67 2,60 1.885 2.087 1.778
Seni pertunjukan 14.023 173,94 1,24 13.682 14.364 11.200
Seni rupa 16.213 325,44 2,01 15.575 16.851 14.390

Indonesia 7.842.348 12.492,96 0,16 7.817.862 7.866.834 6.176.092


346 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 13

5-19 Orang

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 1.838 47,87 2,60 1.744 1.932 1.783
Desain interior 205 16,94 8,26 172 238 192
Desain komunikasi visual 48 6,93 14,43 34 62 48
Desain Produk 464 24,20 5,22 417 511 448
Film, animasi dan video 403 22,55 5,60 359 447 372
Fotografi 6.476 110,81 1,71 6.259 6.693 4.796
Kriya 64.668 459,72 0,71 63.767 65.569 54.884
Kuliner 146.504 665,55 0,45 145.200 147.808 131.140
Musik 3.417 76,68 2,24 3.267 3.567 2.694
Fashion 74.216 587,34 0,79 73.065 75.367 67.741
Aplikasi dan Game developer 1.123 38,53 3,43 1.047 1.199 1.111
Penerbitan 11.049 139,12 1,26 10.776 11.322 10.818
Periklanan 1.187 44,12 3,72 1.101 1.273 1.178
Televisi dan Radio 1.549 43,57 2,81 1.464 1.634 1.506
Seni pertunjukan 4.481 89,35 1,99 4.306 4.656 3.467
Seni rupa 738 33,21 4,50 673 803 678

Indonesia 318.366 1.138,83 0,36 316.134 320.598 282.856


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 347
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 13

20-99 Orang

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 343 19,87 5,79 304 382 341
Desain interior 32 5,66 17,68 21 43 32
Desain komunikasi visual 6 2,45 40,82 1 11 6
Desain Produk 104 10,95 10,53 83 125 102
Film, animasi dan video 214 15,16 7,09 184 244 212
Fotografi 2.521 74,33 2,95 2.375 2.667 1.675
Kriya 7.639 105,08 1,38 7.433 7.845 7.586
Kuliner 15.929 213,67 1,34 15.510 16.348 15.495
Musik 293 20,61 7,03 253 333 257
Fashion 6.094 95,62 1,57 5.907 6.281 6.055
Aplikasi dan Game developer 395 22,86 5,79 350 440 393
Penerbitan 1.933 48,08 2,49 1.839 2.027 1.924
Periklanan 437 27,10 6,20 384 490 436
Televisi dan Radio 353 19,41 5,50 315 391 353
Seni pertunjukan 1.234 47,02 3,81 1.142 1.326 929
Seni rupa 85 9,95 11,70 65 105 80

Indonesia 37.612 311,37 0,83 37.002 38.222 35.876


348 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 13

>100

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)


Arsitektur 40 6,63 16,58 27 53 40
Desain interior - - - - - -
Desain komunikasi visual 2 1,41 70,71 -1 5 2
Desain Produk 17 4,36 25,64 8 26 16
Film, animasi dan video 10 3,16 31,62 4 16 10
Fotografi 30 7,21 24,04 16 44 23
Kriya 1.678 50,56 3,01 1.579 1.777 1.675
Kuliner 1.591 65,50 4,12 1.463 1.719 1.540
Musik 22 5,48 24,90 11 33 19
Fashion 1.576 54,10 3,43 1.470 1.682 1.571
Aplikasi dan Game developer 76 9,80 12,89 57 95 76
Penerbitan 293 18,78 6,41 256 330 293
Periklanan 67 9,11 13,60 49 85 67
Televisi dan Radio 56 8,00 14,29 40 72 56
Seni pertunjukan 34 6,00 17,65 22 46 33
Seni rupa 8 3,16 39,53 2 14 8

Indonesia 5.500 113,74 2,07 5.277 5.723 5.429


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 349
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 13

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


350 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 14
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Tenaga Kerja

1-4 Orang
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pulau Sumatera 1.420.045 4.991,77 0,35 1.410.261 1.429.829 1.061.569

Provinsi DKI Jakarta 441.433 2.975,84 0,67 435.600 447.266 441.433

Provinsi Jawa Barat 1.429.175 4.748,62 0,33 1.419.868 1.438.482 1.221.303

Provinsi Jawa Tengah 1.350.856 5.473,37 0,41 1.340.128 1.361.584 1.018.280

Provinsi DI Yogyakarta 161.774 1.739,57 1,08 158.364 165.184 136.525

Provinsi Jawa Timur 1.439.041 5.241,18 0,36 1.428.768 1.449.314 1.099.533

Provinsi Banten 283.020 2.162,22 0,76 278.782 287.258 245.404

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 408.789 3.677,78 0,90 401.580 415.998 296.903

Pulau Kalimantan 392.557 2.611,30 0,67 387.439 397.675 296.964

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 515.658 3.469,59 0,67 508.858 522.459 358.178

Indonesia 7.842.348 12.492,96 0,16 7.817.862 7.866.834 6.176.092


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 351
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 14

Jumlah Tenaga Kerja

5-19 orang
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pulau Sumatera 47.682 396,78 0,83 46.904 48.460 41.174

Provinsi DKI Jakarta 33.737 452,35 1,34 32.850 34.624 33.737

Provinsi Jawa Barat 65.090 505,17 0,78 64.100 66.080 59.456

Provinsi Jawa Tengah 53.909 478,85 0,89 52.970 54.848 45.979

Provinsi DI Yogyakarta 9.287 199,09 2,14 8.897 9.677 8.484

Provinsi Jawa Timur 48.708 414,93 0,85 47.895 49.521 41.562

Provinsi Banten 13.046 235,04 1,80 12.585 13.507 12.367

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 16.114 245,67 1,52 15.632 16.596 14.054

Pulau Kalimantan 12.626 205,00 1,62 12.224 13.028 11.116

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 18.167 260,71 1,44 17.656 18.678 14.927

Indonesia 318.366 1.138,83 0,36 316.134 320.598 282.856


352 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 14

Jumlah Tenaga Kerja

20-99 Orang
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pulau Sumatera 3.828 86,14 2,25 3.659 3.997 3.534

Provinsi DKI Jakarta 5.927 175,71 2,96 5.583 6.271 5.927

Provinsi Jawa Barat 8.583 135,17 1,57 8.318 8.848 8.229

Provinsi Jawa Tengah 4.723 97,48 2,06 4.532 4.914 4.381

Provinsi DI Yogyakarta 1.054 44,94 4,26 966 1.142 1.030

Provinsi Jawa Timur 6.342 108,41 1,71 6.130 6.554 5.922

Provinsi Banten 2.682 80,77 3,01 2.524 2.840 2.625

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 2.045 70,09 3,43 1.908 2.182 1.929

Pulau Kalimantan 1.063 45,06 4,24 975 1.151 996

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 1.365 54,39 3,98 1.258 1.472 1.303

Indonesia 37.612 311,37 0,83 37.002 38.222 35.876


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 353
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 14

Jumlah Tenaga Kerja

>100 orang
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Pulau Sumatera 391 31,26 8,00 330 452 371

Provinsi DKI Jakarta 997 49,52 4,97 900 1.094 997

Provinsi Jawa Barat 1.255 46,17 3,68 1.164 1.346 1.247

Provinsi Jawa Tengah 667 36,91 5,53 595 739 667

Provinsi DI Yogyakarta 115 11,03 9,59 93 137 115

Provinsi Jawa Timur 1.057 64,59 6,11 930 1.184 1.024

Provinsi Banten 637 34,57 5,43 569 705 636

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 142 13,08 9,21 116 168 142

Pulau Kalimantan 92 11,82 12,85 69 115 88

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 147 13,58 9,24 120 174 142

Indonesia 5.500 113,74 2,07 5.277 5.723 5.429


354 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 14

Total

Wilayah Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Pulau Sumatera 1.471.946 5.111,54 0,35 1.461.927 1.481.965 1.106.648

Provinsi DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094

Provinsi Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235

Provinsi Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307

Provinsi DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154

Provinsi Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041

Provinsi Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 427.090 3.724,11 0,87 419.791 434.390 313.028

Pulau Kalimantan 406.338 2.661,98 0,66 401.120 411.556 309.164

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 535.337 3.536,94 0,66 528.405 542.270 374.550

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 355
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 15
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Pemanfaatan Media Internet

Ya

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 2.996 63,04 2,10 2.872 3.120 2.902
Desain interior 291 17,80 6,12 256 326 286
Desain komunikasi visual 454 35,58 7,84 384 524 414
Desain Produk 680 31,89 4,69 617 743 640
Film, animasi dan video 871 35,04 4,02 802 940 806
Fotografi 7.172 103,97 1,45 6.968 7.376 6.155
Kriya 47.085 423,03 0,90 46.256 47.914 41.830
Kuliner 131.804 912,14 0,69 130.016 133.592 118.850
Musik 3.552 73,14 2,06 3.409 3.695 3.193
Fashion 89.685 1.020,98 1,14 87.684 91.686 81.812
Aplikasi dan Game developer 5.958 96,84 1,63 5.768 6.148 5.607
Penerbitan 19.404 204,11 1,05 19.004 19.804 18.089
Periklanan 1.920 61,01 3,18 1.800 2.040 1.904
Televisi dan Radio 1.857 49,54 2,67 1.760 1.954 1.780
Seni pertunjukan 3.106 67,06 2,16 2.975 3.237 2.780
Seni rupa 2.707 70,00 2,59 2.570 2.844 2.506

Indonesia 319.542 1.779,18 0,56 316.055 323.029 289.554


356 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 15

Tidak

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 2.744 68,15 2,48 2.610 2.878 2.594
Desain interior 507 26,99 5,32 454 560 446
Desain komunikasi visual 162 13,71 8,46 135 189 152
Desain Produk 2.687 145,18 5,40 2.402 2.972 2.515
Film, animasi dan video 1.547 50,58 3,27 1.448 1.646 1.228
Fotografi 33.264 272,69 0,82 32.730 33.798 25.562
Kriya 1.147.424 6.877,38 0,60 1.133.945 1.160.904 774.056
Kuliner 5.419.156 8.201,41 0,15 5.403.082 5.435.231 4.349.332
Musik 30.690 256,27 0,84 30.188 31.192 24.966
Fashion 1.141.303 4.430,31 0,39 1.132.620 1.149.986 937.082
Aplikasi dan Game developer 6.483 104,48 1,61 6.278 6.688 5.746
Penerbitan 64.092 496,68 0,77 63.119 65.065 58.499
Periklanan 1.135 38,29 3,37 1.060 1.210 1.109
Televisi dan Radio 2.087 52,23 2,50 1.985 2.189 1.913
Seni pertunjukan 16.666 192,59 1,16 16.289 17.043 12.849
Seni rupa 14.337 314,43 2,19 13.721 14.953 12.650

Indonesia 7.884.284 12.571,12 0,16 7.859.645 7.908.923 6.210.699


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 357
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 15

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


358 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 16
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Pemanfaatan Media Internet

Pemanfaatan Media Internet


Ya
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 6.391 246,35 3,85 5.908 6.874 5.749
Sumatera Utara 23.517 523,37 2,23 22.491 24.543 20.702
Sumatera Barat 5.149 201,23 3,91 4.755 5.543 4.506
Riau 4.141 133,28 3,22 3.880 4.402 3.704
Jambi 2.873 205,67 7,16 2.470 3.276 2.176
Sumatera Selatan 3.676 140,85 3,83 3.400 3.952 3.141
Bengkulu 1.995 91,94 4,61 1.815 2.175 1.625
Lampung 3.598 126,30 3,51 3.350 3.846 2.853
Kepulauan Bangka Belitung 1.289 65,74 5,10 1.160 1.418 1.180
Kepulauan Riau 3.157 164,68 5,22 2.834 3.480 3.071
DKI Jakarta 25.015 645,37 2,58 23.750 26.280 25.015
Jawa Barat 59.321 915,83 1,54 57.526 61.116 57.115
Jawa Tengah 36.677 440,99 1,20 35.813 37.541 31.954
DI Yogyakarta 14.784 283,22 1,92 14.229 15.339 13.903
Jawa Timur 59.513 726,24 1,22 58.090 60.936 51.536
Banten 8.394 235,98 2,81 7.931 8.857 8.186
Bali 15.724 394,24 2,51 14.951 16.497 14.493
Nusa Tenggara Barat 4.965 199,81 4,02 4.573 5.357 4.288
Nusa Tenggara Timur 2.661 151,19 5,68 2.365 2.957 2.185
Kalimantan Barat 3.030 139,30 4,60 2.757 3.303 2.765
Kalimantan Tengah 2.076 110,81 5,34 1.859 2.293 1.776
Kalimantan Selatan 4.259 190,83 4,48 3.885 4.633 3.564
Kalimantan Timur 5.770 164,87 2,86 5.447 6.093 5.492
Kalimantan Utara 1.781 129,92 7,30 1.526 2.036 1.608
Sulawesi Utara 2.508 140,29 5,59 2.233 2.783 2.181
Sulawesi Tengah 1.725 92,62 5,37 1.543 1.907 1.452
Sulawesi Selatan 8.535 308,42 3,61 7.930 9.140 7.483
Sulawesi Tenggara 3.176 172,25 5,42 2.838 3.514 2.532
Gorontalo 1.247 90,93 7,29 1.069 1.425 1.019
Sulawesi Barat 859 70,86 8,25 720 998 690
Maluku 277 40,48 14,61 198 356 263
Maluku Utara 426 48,08 11,29 332 520 373
Papua Barat 386 54,13 14,02 280 492 358
Papua 647 88,59 13,69 473 821 616
Indonesia 319.542 1.779,18 0,56 316.055 323.029 289.554
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 359
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 16

Pemanfaatan Media Internet


Tidak
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 142.562 1.480,68 1,04 139.660 145.464 108.259
Sumatera Utara 377.588 2.351,91 0,62 372.978 382.198 293.237
Sumatera Barat 205.661 1.908,90 0,93 201.919 209.403 150.087
Riau 156.792 1.709,40 1,09 153.441 160.143 113.259
Jambi 81.485 1.356,39 1,66 78.826 84.144 58.044
Sumatera Selatan 152.646 1.730,03 1,13 149.255 156.037 114.761
Bengkulu 41.211 886,01 2,15 39.474 42.948 29.772
Lampung 174.913 1.902,02 1,09 171.185 178.641 118.114
Kepulauan Bangka Belitung 32.468 545,74 1,68 31.398 33.538 26.294
Kepulauan Riau 50.834 869,69 1,71 49.129 52.539 46.114
DKI Jakarta 457.079 3.019,60 0,66 451.160 462.998 457.079
Jawa Barat 1.444.782 4.775,39 0,33 1.435.422 1.454.142 1.233.120
Jawa Tengah 1.373.478 5.552,65 0,40 1.362.595 1.384.361 1.037.353
DI Yogyakarta 157.446 1.746,52 1,11 154.022 160.870 132.251
Jawa Timur 1.435.635 5.250,52 0,37 1.425.344 1.445.926 1.096.505
Banten 290.991 2.198,04 0,76 286.683 295.299 252.846
Bali 181.275 2.194,71 1,21 176.973 185.577 147.155
Nusa Tenggara Barat 138.198 2.135,25 1,55 134.012 142.384 98.566
Nusa Tenggara Timur 84.267 2.017,97 2,39 80.311 88.223 46.341
Kalimantan Barat 87.619 1.177,11 1,34 85.311 89.927 62.935
Kalimantan Tengah 57.301 895,82 1,56 55.545 59.057 42.675
Kalimantan Selatan 145.711 1.830,49 1,26 142.123 149.299 103.221
Kalimantan Timur 86.719 996,82 1,15 84.765 88.673 74.652
Kalimantan Utara 12.072 347,67 2,88 11.390 12.754 10.476
Sulawesi Utara 60.226 951,69 1,58 58.360 62.092 45.197
Sulawesi Tengah 72.991 1.249,72 1,71 70.541 75.441 44.946
Sulawesi Selatan 180.012 2.301,57 1,28 175.501 184.523 124.079
Sulawesi Tenggara 56.954 1.084,77 1,90 54.827 59.081 37.710
Gorontalo 33.856 856,25 2,53 32.177 35.535 20.878
Sulawesi Barat 23.526 619,89 2,63 22.310 24.742 15.113
Maluku 31.779 850,84 2,68 30.111 33.447 23.339
Maluku Utara 18.090 491,23 2,72 17.127 19.053 13.740
Papua Barat 13.059 453,51 3,47 12.169 13.949 10.836
Papua 25.058 733,82 2,93 23.619 26.497 21.745
Indonesia 7.884.284 12.571,12 0,16 7.859.645 7.908.923 6.210.699
360 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 16

Pemanfaatan Media Internet


Total
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 361
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 17
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Penerapan E-Commerce

Ya

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 1.928 50,15 2,60 1.830 2.026 1.866
Desain interior 207 15,00 7,25 178 236 204
Desain komunikasi visual 371 33,83 9,12 305 437 337
Desain Produk 491 26,51 5,40 439 543 464
Film, animasi dan video 589 28,15 4,78 534 644 554
Fotografi 4.216 77,00 1,83 4.065 4.367 3.681
Kriya 27.065 279,50 1,03 26.517 27.613 24.358
Kuliner 51.224 417,41 0,81 50.406 52.042 47.480
Musik 1.895 51,15 2,70 1.795 1.995 1.737
Fashion 51.210 647,59 1,26 49.941 52.479 47.286
Aplikasi dan Game developer 4.602 83,95 1,82 4.437 4.767 4.346
Penerbitan 12.427 145,89 1,17 12.141 12.713 11.634
Periklanan 1.347 46,23 3,43 1.256 1.438 1.336
Televisi dan Radio 1.087 36,81 3,39 1.015 1.159 1.043
Seni pertunjukan 1.956 51,87 2,65 1.854 2.058 1.780
Seni rupa 1.942 54,85 2,82 1.834 2.050 1.808

Indonesia 162.557 996,87 0,61 160.603 164.511 149.914


362 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 17

Tidak

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 3.812 78,21 2,05 3.659 3.965 3.630
Desain interior 591 28,68 4,85 535 647 528
Desain komunikasi visual 245 17,58 7,17 211 279 229
Desain Produk 2.876 146,50 5,09 2.589 3.163 2.691
Film, animasi dan video 1.829 54,76 2,99 1.722 1.936 1.480
Fotografi 36.220 282,25 0,78 35.667 36.773 28.036
Kriya 1.167.444 6.899,19 0,59 1.153.922 1.180.966 791.528
Kuliner 5.499.736 8.262,31 0,15 5.483.542 5.515.930 4.420.702
Musik 32.347 262,67 0,81 31.832 32.862 26.422
Fashion 1.179.778 4.548,85 0,39 1.170.862 1.188.694 971.608
Aplikasi dan Game developer 7.839 114,31 1,46 7.615 8.063 7.007
Penerbitan 71.069 524,62 0,74 70.041 72.097 64.954
Periklanan 1.708 51,54 3,02 1.607 1.809 1.677
Televisi dan Radio 2.857 61,37 2,15 2.737 2.977 2.650
Seni pertunjukan 17.816 197,62 1,11 17.429 18.203 13.849
Seni rupa 15.102 319,49 2,12 14.476 15.728 13.348

Indonesia 8.041.269 12.695,48 0,16 8.016.387 8.066.152 6.350.339


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 363
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 17

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


364 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 18
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Penerapan E-Commerce

Penerapan E-Commerce
Ya
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 1.812 79,09 4,36 1.656,97 1.967,03 1.628
Sumatera Utara 3.869 122,09 3,16 3.629,70 4.108,30 3.539
Sumatera Barat 2.646 123,36 4,66 2.404,19 2.887,81 2.367
Riau 2.630 96,85 3,68 2.440,16 2.819,84 2.376
Jambi 1.326 61,80 4,66 1.204,84 1.447,16 1.142
Sumatera Selatan 2.191 79,04 3,61 2.036,07 2.345,93 1.944
Bengkulu 1.146 57,98 5,06 1.032,32 1.259,68 989
Lampung 2.356 93,54 3,97 2.172,65 2.539,35 1.906
Kepulauan Bangka Belitung 688 37,21 5,41 615,03 760,97 640
Kepulauan Riau 1.744 93,88 5,38 1.559,95 1.928,05 1.712
DKI Jakarta 15.531 421,43 2,71 14.704,98 16.357,02 15.531
Jawa Barat 29.568 522,46 1,77 28.543,98 30.592,02 28.518
Jawa Tengah 24.197 302,30 1,25 23.604,50 24.789,50 21.227
DI Yogyakarta 11.192 214,69 1,92 10.771,16 11.612,84 10.536
Jawa Timur 29.157 413,53 1,42 28.346,48 29.967,52 26.033
Banten 5.846 188,34 3,22 5.476,84 6.215,16 5.724
Bali 6.967 190,47 2,73 6.593,65 7.340,35 6.611
Nusa Tenggara Barat 1.808 81,91 4,53 1.647,43 1.968,57 1.567
Nusa Tenggara Timur 649 37,96 5,85 574,57 723,43 546
Kalimantan Barat 1.745 81,02 4,64 1.586,16 1.903,84 1.563
Kalimantan Tengah 1.007 50,04 4,97 908,90 1.105,10 903
Kalimantan Selatan 2.354 110,57 4,70 2.137,26 2.570,74 2.056
Kalimantan Timur 3.673 107,49 2,93 3.462,30 3.883,70 3.501
Kalimantan Utara 455 29,77 6,54 396,59 513,41 420
Sulawesi Utara 1.013 61,20 6,04 893,02 1.132,98 859
Sulawesi Tengah 1.022 60,62 5,93 903,16 1.140,84 849
Sulawesi Selatan 3.451 120,40 3,49 3.214,99 3.687,01 3.026
Sulawesi Tenggara 834 51,48 6,17 733,07 934,93 723
Gorontalo 428 37,73 8,82 353,99 502,01 365
Sulawesi Barat 338 32,65 9,66 273,94 402,06 270
Maluku 151 33,04 21,88 86,21 215,79 146
Maluku Utara 254 35,08 13,81 185,20 322,80 222
Papua Barat 179 17,46 9,75 144,75 213,25 163
Papua 330 29,03 8,80 273,08 386,92 312
Indonesia 162.557 996,87 0,61 160.603,17 164.510,83 149.914
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 365
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 18

Penerapan E-Commerce
Tidak
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 147.141 1.512,4 1,0 144.176 150.106 112.380
Sumatera Utara 397.236 2.408,0 0,6 392.516 401.956 310.400
Sumatera Barat 208.164 1.921,7 0,9 204.397 211.931 152.226
Riau 158.303 1.716,7 1,1 154.938 161.668 114.587
Jambi 83.032 1.396,4 1,7 80.294 85.770 59.078
Sumatera Selatan 154.131 1.739,7 1,1 150.721 157.541 115.958
Bengkulu 42.060 894,6 2,1 40.306 43.814 30.408
Lampung 176.155 1.909,0 1,1 172.413 179.897 119.061
Kepulauan Bangka Belitung 33.069 551,3 1,7 31.988 34.150 26.834
Kepulauan Riau 52.247 890,6 1,7 50.501 53.993 47.473
DKI Jakarta 466.563 3.084,9 0,7 460.517 472.609 466.563
Jawa Barat 1.474.535 4.853,4 0,3 1.465.022 1.484.048 1.261.717
Jawa Tengah 1.385.958 5.571,8 0,4 1.375.037 1.396.879 1.048.080
DI Yogyakarta 161.038 1.759,3 1,1 157.589 164.487 135.618
Jawa Timur 1.465.991 5.297,0 0,4 1.455.609 1.476.373 1.122.008
Banten 293.539 2.205,6 0,8 289.216 297.862 255.308
Bali 190.032 2.226,3 1,2 185.668 194.396 155.037
Nusa Tenggara Barat 141.355 2.145,5 1,5 137.149 145.561 101.287
Nusa Tenggara Timur 86.279 2.020,8 2,3 82.317 90.241 47.980
Kalimantan Barat 88.904 1.183,5 1,3 86.584 91.224 64.137
Kalimantan Tengah 58.370 903,7 1,5 56.598 60.142 43.548
Kalimantan Selatan 147.616 1.836,4 1,2 144.016 151.216 104.729
Kalimantan Timur 88.816 1.009,6 1,1 86.837 90.795 76.643
Kalimantan Utara 13.398 386,1 2,9 12.640 14.156 11.664
Sulawesi Utara 61.721 966,2 1,6 59.827 63.615 46.519
Sulawesi Tengah 73.694 1.255,5 1,7 71.232 76.156 45.549
Sulawesi Selatan 185.096 2.325,8 1,3 180.537 189.655 128.536
Sulawesi Tenggara 59.296 1.104,7 1,9 57.130 61.462 39.519
Gorontalo 34.675 860,0 2,5 32.988 36.362 21.532
Sulawesi Barat 24.047 624,4 2,6 22.822 25.272 15.533
Maluku 31.905 852,2 2,7 30.234 33.576 23.456
Maluku Utara 18.262 494,9 2,7 17.291 19.233 13.891
Papua Barat 13.266 457,4 3,4 12.369 14.163 11.031
Papua 25.375 745,5 2,9 23.913 26.837 22.049
Indonesia 8.041.269 12.695,5 0,2 8.016.387 8.066.152 6.350.339
366 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 18

Penerapan E-Commerce
Total
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 148.953 1.524,3 1,0 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,4 0,6 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,5 0,9 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,7 1,1 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,7 1,7 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,7 1,1 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,6 2,1 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,1 1,1 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,9 1,7 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 920,0 1,7 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,9 0,7 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,7 0,3 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,2 0,4 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,3 1,0 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,2 0,4 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,2 0,7 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,2 1,1 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,0 1,5 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,4 2,3 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,2 1,3 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,7 1,5 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,5 1,2 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,6 1,1 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,2 2,8 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,9 1,6 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,8 1,7 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,6 1,2 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,3 1,8 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,5 2,5 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,9 2,6 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 854,0 2,7 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 501,0 2,7 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,7 3,4 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,8 2,9 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,9 0,2 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 367
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 19
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Menerapkan Sistem Waralaba

Ya
Subsektor Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Arsitektur 44 6,93 15,75 30 58 43
Desain interior 4 2,45 61,24 -1 9 3
Desain komunikasi visual 1 1,00 100,00 -1 3 1
Desain Produk 12 3,46 28,87 5 19 12
Film, animasi dan video 8 2,83 35,36 2 14 8
Fotografi 51 7,81 15,31 36 66 46
Kriya 382 24,61 6,44 334 430 338
Kuliner 4.452 111,01 2,49 4.234 4.670 4.015
Musik 51 7,81 15,31 36 66 48
Fashion 820 46,38 5,66 729 911 772
Aplikasi dan Game developer 74 9,05 12,24 56 92 72
Penerbitan 84 11,49 13,68 61 107 83
Periklanan 25 5,20 20,78 15 35 24
Televisi dan Radio 32 6,78 21,19 19 45 29
Seni pertunjukan 45 7,42 16,48 30 60 43
Seni rupa 17 4,12 24,25 9 25 17

Indonesia 6.102 134,24 2,20 5.839 6.365 5.554


368 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 19

Tidak

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 5.696 94,68 1,66 5.510 5.882 5.453
Desain interior 794 32,51 4,09 730 858 729
Desain komunikasi visual 615 38,16 6,21 540 690 565
Desain Produk 3.355 149,03 4,44 3.063 3.647 3.143
Film, animasi dan video 2.410 61,87 2,57 2.289 2.531 2.026
Fotografi 40.385 294,01 0,73 39.809 40.961 31.671
Kriya 1.194.127 6.926,09 0,58 1.180.552 1.207.702 815.548
Kuliner 5.546.508 8.300,36 0,15 5.530.240 5.562.777 4.464.167
Musik 34.191 269,50 0,79 33.663 34.719 28.111
Fashion 1.230.168 4.689,47 0,38 1.220.977 1.239.359 1.018.122
Aplikasi dan Game developer 12.367 146,05 1,18 12.081 12.653 11.281
Penerbitan 83.412 568,22 0,68 82.298 84.526 76.505
Periklanan 3.030 77,39 2,55 2.878 3.182 2.989
Televisi dan Radio 3.912 72,59 1,86 3.770 4.054 3.664
Seni pertunjukan 19.727 205,18 1,04 19.325 20.129 15.586
Seni rupa 17.027 332,08 1,95 16.376 17.678 15.139

Indonesia 8.197.724 12.830,31 0,16 8.172.577 8.222.871 6.494.699


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 369
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 19

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


370 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 20
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Provinsi dan Penerapan Sistem Waralaba

Menerapkan Sistem Waralaba


Ya
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 55 9,73 17,69 36 74 51
Sumatera Utara 293 34,52 11,78 225 361 227
Sumatera Barat 22 4,89 22,25 12 32 22
Riau 158 31,84 20,15 96 220 119
Jambi 35 6,84 19,54 22 48 30
Sumatera Selatan 127 15,15 11,93 97 157 110
Bengkulu 9 5,74 63,81 (2) 20 4
Lampung 132 16,39 12,41 100 164 105
Kepulauan Bangka Belitung 7 2,64 37,75 2 12 7
Kepulauan Riau 63 9,91 15,73 44 82 63
DKI Jakarta 908 49,57 5,46 811 1.005 908
Jawa Barat 1.309 59,32 4,53 1.193 1.425 1.212
Jawa Tengah 398 25,99 6,53 347 449 355
DI Yogyakarta 131 13,83 10,56 104 158 122
Jawa Timur 1.137 58,70 5,16 1.022 1.252 1.017
Banten 449 39,12 8,71 372 526 440
Bali 167 24,21 14,50 120 214 161
Nusa Tenggara Barat 29 6,70 23,11 16 42 26
Nusa Tenggara Timur 7 2,64 37,77 2 12 7
Kalimantan Barat 119 27,00 22,69 66 172 99
Kalimantan Tengah - - - - - -
Kalimantan Selatan 73 11,76 16,11 50 96 60
Kalimantan Timur 149 14,63 9,82 120 178 142
Kalimantan Utara 23 11,78 51,20 -0 46 23
Sulawesi Utara 40 9,37 23,42 22 58 31
Sulawesi Tengah 18 6,32 35,10 6 30 12
Sulawesi Selatan 154 30,23 19,63 95 213 117
Sulawesi Tenggara 12 3,74 31,14 5 19 12
Gorontalo 9 5,19 57,70 -1 19 6
Sulawesi Barat 5 2,23 44,66 1 9 5
Maluku 1 1,00 100,00 -1 3 1
Maluku Utara 3 2,24 74,52 -1 7 2
Papua Barat 10 3,46 34,55 3 17 9
Papua 50 14,60 29,20 21 79 49
Indonesia 6.102 134,24 2,20 5.839 6.365 5.554
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 371
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 20

Menerapkan Sistem Waralaba


Tidak
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Aceh 148.898 1.524,04 1,02 145.911 151.885 113.957
Sumatera Utara 400.812 2.418,31 0,60 396.072 405.552 313.712
Sumatera Barat 210.788 1.936,42 0,92 206.992 214.584 154.571
Riau 160.775 1.730,34 1,08 157.383 164.167 116.844
Jambi 84.323 1.405,53 1,67 81.568 87.078 60.190
Sumatera Selatan 156.195 1.749,10 1,12 152.766 159.624 117.792
Bengkulu 43.197 906,20 2,10 41.420 44.974 31.393
Lampung 178.379 1.920,02 1,08 174.615 182.143 120.862
Kepulauan Bangka Belitung 33.750 557,82 1,65 32.656 34.844 27.467
Kepulauan Riau 53.928 918,59 1,70 52.127 55.729 49.122
DKI Jakarta 481.186 3.198,41 0,66 474.917 487.455 481.186
Jawa Barat 1.502.794 4.931,87 0,33 1.493.128 1.512.460 1.289.023
Jawa Tengah 1.409.757 5.607,46 0,40 1.398.766 1.420.748 1.068.952
DI Yogyakarta 172.099 1.800,40 1,05 168.570 175.628 146.032
Jawa Timur 1.494.011 5.339,00 0,36 1.483.547 1.504.475 1.147.024
Banten 298.936 2.229,08 0,75 294.567 303.305 260.592
Bali 196.832 2.243,60 1,14 192.434 201.230 161.487
Nusa Tenggara Barat 143.134 2.151,93 1,50 138.916 147.352 102.828
Nusa Tenggara Timur 86.921 2.021,36 2,33 82.958 90.884 48.519
Kalimantan Barat 90.530 1.193,98 1,32 88.189 92.871 65.601
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.897 1.849,05 1,23 146.272 153.522 106.725
Kalimantan Timur 92.340 1.031,47 1,12 90.318 94.362 80.002
Kalimantan Utara 13.830 392,17 2,84 13.061 14.599 12.061
Sulawesi Utara 62.694 977,13 1,56 60.778 64.610 47.347
Sulawesi Tengah 74.698 1.262,63 1,69 72.223 77.173 46.386
Sulawesi Selatan 188.393 2.337,41 1,24 183.811 192.975 131.445
Sulawesi Tenggara 60.118 1.111,23 1,85 57.939 62.297 40.230
Gorontalo 35.094 862,20 2,46 33.403 36.785 21.891
Sulawesi Barat 24.380 628,88 2,58 23.146 25.614 15.798
Maluku 32.055 853,96 2,66 30.380 33.730 23.601
Maluku Utara 18.513 500,91 2,71 17.531 19.495 14.111
Papua Barat 13.435 460,33 3,43 12.532 14.338 11.185
Papua 25.655 749,60 2,92 24.185 27.125 22.312
Indonesia 8.197.724 12.830,31 0,16 8.172.577 8.222.871 6.494.699
372 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 20

Menerapkan Sistem Waralaba


Total
Wilayah
Selang Kepercayaan 95% Jumlah
Estimasi SE RSE
Batas Bawah Batas Atas Kasus
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 148.953 1.524,26 1,02 145.965 151.941 114.008
Sumatera Utara 401.105 2.419,40 0,60 396.363 405.847 313.939
Sumatera Barat 210.810 1.936,50 0,92 207.014 214.606 154.593
Riau 160.933 1.731,74 1,08 157.538 164.328 116.963
Jambi 84.358 1.405,70 1,67 81.602 87.114 60.220
Sumatera Selatan 156.322 1.749,69 1,12 152.892 159.752 117.902
Bengkulu 43.206 906,58 2,10 41.428 44.984 31.397
Lampung 178.511 1.921,08 1,08 174.745 182.277 120.967
Kepulauan Bangka Belitung 33.757 557,91 1,65 32.663 34.851 27.474
Kepulauan Riau 53.991 919,99 1,70 52.187 55.795 49.185
DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094
Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235
Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307
DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154
Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041
Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032
Bali 196.999 2.244,17 1,14 192.600 201.398 161.648
Nusa Tenggara Barat 143.163 2.152,00 1,50 138.945 147.381 102.854
Nusa Tenggara Timur 86.928 2.021,35 2,33 82.965 90.891 48.526
Kalimantan Barat 90.649 1.195,23 1,32 88.306 92.992 65.700
Kalimantan Tengah 59.377 910,66 1,53 57.592 61.162 44.451
Kalimantan Selatan 149.970 1.849,45 1,23 146.345 153.595 106.785
Kalimantan Timur 92.489 1.032,61 1,12 90.465 94.513 80.144
Kalimantan Utara 13.853 392,19 2,83 13.084 14.622 12.084
Sulawesi Utara 62.734 977,90 1,56 60.817 64.651 47.378
Sulawesi Tengah 74.716 1.262,76 1,69 72.240 77.192 46.398
Sulawesi Selatan 188.547 2.339,64 1,24 183.961 193.133 131.562
Sulawesi Tenggara 60.130 1.111,33 1,85 57.951 62.309 40.242
Gorontalo 35.103 862,51 2,46 33.411 36.795 21.897
Sulawesi Barat 24.385 628,89 2,58 23.151 25.619 15.803
Maluku 32.056 853,96 2,66 30.381 33.731 23.602
Maluku Utara 18.516 500,99 2,71 17.533 19.499 14.113
Papua Barat 13.445 460,69 3,43 12.541 14.349 11.194
Papua 25.705 749,84 2,92 24.235 27.175 22.361
Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253
PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 373
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 21
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekraf dan Pendapatan Selama Satu Tahun

≤300juta

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Arsitektur 3.540 74,57 2,11 3.394 3.686 3.353
Desain interior 608 28,52 4,69 552 664 546
Desain komunikasi visual 557 37,37 6,71 484 630 508
Desain Produk 2.904 145,19 5,00 2.619 3.189 2.713
Film, animasi dan video 1.902 56,27 2,96 1.792 2.012 1.526
Fotografi 38.127 286,57 0,75 37.565 38.689 29.728
Kriya 1.088.954 6.806,03 0,63 1.075.614 1.102.294 722.427
Kuliner 5.216.516 7.853,83 0,15 5.201.123 5.231.910 4.164.365
Musik 32.379 260,86 0,81 31.868 32.890 26.442
Fashion 1.088.844 3.912,47 0,36 1.081.176 1.096.512 886.608
Aplikasi dan Game developer 10.891 135,32 1,24 10.626 11.156 9.818
Penerbitan 70.721 507,37 0,72 69.727 71.715 64.049
Periklanan 1.314 39,45 3,00 1.237 1.391 1.276
Televisi dan Radio 2.908 62,11 2,14 2.786 3.030 2.666
Seni pertunjukan 17.798 196,64 1,10 17.413 18.183 13.863
Seni rupa 15.757 320,44 2,03 15.129 16.385 13.950

Indonesia 7.593.720 11.998,39 0,16 7.570.204 7.617.237 5.943.838


374 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 21

300 juta < pendapatan ≤ 2.5 miliar

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Arsitektur 1.707 46,42 2,72 1.616 1.798 1.650
Desain interior 163 13,82 8,48 136 190 159
Desain komunikasi visual 45 6,86 15,23 32 58 44
Desain Produk 381 23,42 6,15 335 427 360
Film, animasi dan video 265 17,40 6,57 231 299 257
Fotografi 2.210 57,45 2,60 2.097 2.323 1.890
Kriya 94.108 733,73 0,78 92.670 95.546 82.205
Kuliner 319.015 1.202,27 0,38 316.659 321.371 288.466
Musik 1.616 50,72 3,14 1.517 1.715 1.470
Fashion 132.713 1.491,55 1,12 129.790 135.636 122.932
Aplikasi dan Game developer 1.032 35,94 3,48 962 1.102 1.017
Penerbitan 10.922 141,79 1,30 10.644 11.200 10.688
Periklanan 1.049 38,95 3,71 973 1.125 1.045
Televisi dan Radio 831 31,14 3,75 770 892 822
Seni pertunjukan 1.687 49,99 2,96 1.589 1.785 1.479
Seni rupa 1.228 45,09 3,67 1.140 1.316 1.147

Indonesia 568.972 2.348,87 0,41 564.368 573.576 515.631


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 375
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 21

2.5 miliar < pendapatan ≤ 50 miliar

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Arsitektur 444 22,44 5,05 400 488 444
Desain interior 24 4,90 20,41 14 34 24
Desain komunikasi visual 10 3,16 31,62 4 16 10
Desain Produk 69 8,43 12,21 52 86 69
Film, animasi dan video 237 16,15 6,82 205 269 237
Fotografi 93 9,85 10,59 74 112 93
Kriya 10.200 179,14 1,76 9.849 10.551 10.008
Kuliner 14.497 226,74 1,56 14.053 14.941 14.419
Musik 211 21,47 10,17 169 253 211
Fashion 8.566 366,24 4,28 7.848 9.284 8.491
Aplikasi dan Game developer 436 24,93 5,72 387 485 436
Penerbitan 1.637 45,30 2,77 1.548 1.726 1.635
Periklanan 606 37,62 6,21 532 680 606
Televisi dan Radio 175 14,39 8,22 147 203 175
Seni pertunjukan 266 18,05 6,79 231 301 266
Seni rupa 55 7,94 14,43 39 71 55

Indonesia 37.526 552,98 1,47 36.442 38.610 37.179


376 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 21

> 50 miliar

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)


Arsitektur 49 7,28 14,86 35 63 49
Desain interior 3 1,73 57,73 0 6 3
Desain komunikasi visual 4 2,00 50,00 0 8 4
Desain Produk 13 3,61 27,73 6 20 13
Film, animasi dan video 14 4,00 28,57 6 22 14
Fotografi 6 2,45 40,82 1 11 6
Kriya 1.247 40,79 3,27 1.167 1.327 1.246
Kuliner 932 33,50 3,59 866 998 932
Musik 36 6,32 17,57 24 48 36
Fashion 865 38,72 4,48 789 941 863
Aplikasi dan Game developer 82 11,40 13,90 60 104 82
Penerbitan 216 15,87 7,35 185 247 216
Periklanan 86 10,58 12,31 65 107 86
Televisi dan Radio 30 7,62 25,39 15 45 30
Seni pertunjukan 21 4,80 22,84 12 30 21
Seni rupa 4 2,00 50,00 0 8 4

Indonesia 3.608 82,18 2,28 3.447 3.769 3.605


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 377
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 21

Total

Subsektor Selang Kepercayaan 95%


Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)


Arsitektur 5.740 95,04 1,66 5.554 5.926 5.496
Desain interior 798 32,63 4,09 734 862 732
Desain komunikasi visual 616 38,17 6,20 541 691 566
Desain Produk 3.367 149,20 4,43 3.075 3.659 3.155
Film, animasi dan video 2.418 61,94 2,56 2.297 2.539 2.034
Fotografi 40.436 294,15 0,73 39.859 41.013 31.717
Kriya 1.194.509 6.926,36 0,58 1.180.934 1.208.085 815.886
Kuliner 5.550.960 8.305,28 0,15 5.534.682 5.567.238 4.468.182
Musik 34.242 269,65 0,79 33.714 34.771 28.159
Fashion 1.230.988 4.693,36 0,38 1.221.789 1.240.187 1.018.894
Aplikasi dan Game developer 12.441 146,58 1,18 12.154 12.728 11.353
Penerbitan 83.496 568,55 0,68 82.382 84.610 76.588
Periklanan 3.055 77,75 2,54 2.903 3.207 3.013
Televisi dan Radio 3.944 72,97 1,85 3.801 4.087 3.693
Seni pertunjukan 19.772 205,35 1,04 19.370 20.174 15.629
Seni rupa 17.044 332,25 1,95 16.393 17.695 15.156

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253


378 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Tabel 22
Estimasi Sampling Error (Relative Standard Error) Jumlah Usaha/Perusahaan
Ekonomi Kreatif menurut Wilayah dan Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan

≤ 300 juta
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pulau Sumatera 1.371.189 4.723,32 0,34 1.361.931 1.380.447 1.018.204

Provinsi DKI Jakarta 404.069 2.584,23 0,64 399.004 409.134 404.069

Provinsi Jawa Barat 1.374.383 4.422,68 0,32 1.365.715 1.383.051 1.168.595

Provinsi Jawa Tengah 1.332.514 5.408,11 0,41 1.321.914 1.343.114 1.001.241

Provinsi DI Yogyakarta 159.616 1.722,11 1,08 156.240 162.992 134.276

Provinsi Jawa Timur 1.409.249 5.106,81 0,36 1.399.240 1.419.258 1.073.011

Provinsi Banten 267.716 2.030,52 0,76 263.736 271.696 230.560

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 398.361 3.606,10 0,91 391.293 405.429 287.390

Pulau Kalimantan 375.773 2.486,87 0,66 370.899 380.647 281.867

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 500.850 3.360,30 0,67 494.264 507.436 344.625

Indonesia 7.593.720 11.998,39 0,16 7.570.204 7.617.237 5.943.838


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 379
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 22

Pendapatan

300 juta < pendapatan ≤ 2,5 miliar


Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pulau Sumatera 95.813 899,08 0,94 94.051 97.575 83.513

Provinsi DKI Jakarta 67.823 1.111,54 1,64 65.644 70.002 67.823

Provinsi Jawa Barat 122.337 1.231,69 1,01 119.923 124.751 114.331

Provinsi Jawa Tengah 73.487 659,50 0,90 72.194 74.780 64.018

Provinsi DI Yogyakarta 11.705 235,82 2,01 11.243 12.167 10.976

Provinsi Jawa Timur 80.255 723,93 0,90 78.836 81.674 69.485

Provinsi Banten 28.591 478,34 1,67 27.653 29.529 27.401

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 26.998 440,33 1,63 26.135 27.861 23.932

Pulau Kalimantan 29.231 454,31 1,55 28.341 30.121 25.964

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 32.732 518,32 1,58 31.716 33.748 28.188

Indonesia 568.972 2.348,87 0,41 564.368 573.576 515.631


380 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 22

Pendapatan

2,5 miliar < pendapatan ≤ 50 miliar


Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pulau Sumatera 4.689 137,06 2,92 4.420 4.958 4.678

Provinsi DKI Jakarta 9.118 329,35 3,61 8.472 9.764 9.118

Provinsi Jawa Barat 6.697 332,61 4,97 6.045 7.349 6.624

Provinsi Jawa Tengah 3.788 84,52 2,23 3.622 3.954 3.682

Provinsi DI Yogyakarta 868 43,99 5,07 782 954 861

Provinsi Jawa Timur 5.155 181,58 3,52 4.799 5.511 5.056

Provinsi Banten 2.673 102,19 3,82 2.473 2.873 2.666

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 1.636 66,52 4,07 1.506 1.766 1.611

Pulau Kalimantan 1.261 64,96 5,15 1.134 1.388 1.260

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 1.641 70,76 4,31 1.502 1.780 1.623

Indonesia 37.526 552,98 1,47 36.442 38.610 37.179


PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF 381
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 22

Pendapatan

> 50 miliar
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Pulau Sumatera 255 18,01 7,06 220 290 253

Provinsi DKI Jakarta 1.084 55,00 5,07 976 1.192 1.084

Provinsi Jawa Barat 686 32,40 4,72 623 749 685

Provinsi Jawa Tengah 366 24,66 6,74 318 414 366

Provinsi DI Yogyakarta 41 6,54 15,96 28 54 41

Provinsi Jawa Timur 489 26,20 5,36 438 540 489

Provinsi Banten 405 25,45 6,28 355 455 405

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 95 10,42 10,97 75 115 95

Pulau Kalimantan 73 9,21 12,61 55 91 73

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 114 12,07 10,59 90 138 114

Indonesia 3.608 82,18 2,28 3.447 3.769 3.605


382 PROFIL USAHA/PERUSAHAAN 16 SUBSEKTOR EKRAF
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016)

Lanjutan Tabel 22

Pendapatan

Total
Wilayah
Selang Kepercayaan 95%
Jumlah
Estimasi SE RSE
Kasus
Batas Bawah Batas Atas
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Pulau Sumatera 1.471.946 5.111,54 0,35 1.461.927 1.481.965 1.106.648

Provinsi DKI Jakarta 482.094 3.205,91 0,66 475.810 488.378 482.094

Provinsi Jawa Barat 1.504.103 4.935,75 0,33 1.494.429 1.513.777 1.290.235

Provinsi Jawa Tengah 1.410.155 5.608,20 0,40 1.399.163 1.421.147 1.069.307

Provinsi DI Yogyakarta 172.230 1.801,33 1,05 168.699 175.761 146.154

Provinsi Jawa Timur 1.495.148 5.341,24 0,36 1.484.679 1.505.617 1.148.041

Provinsi Banten 299.385 2.231,19 0,75 295.012 303.758 261.032

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 427.090 3.724,11 0,87 419.791 434.390 313.028

Pulau Kalimantan 406.338 2.661,98 0,66 401.120 411.556 309.164

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua 535.337 3.536,94 0,66 528.405 542.270 374.550

Indonesia 8.203.826 12.836,92 0,16 8.178.666 8.228.986 6.500.253

Anda mungkin juga menyukai