Abstrak—Industri pulp dan kertas termasuk industri kimia Sebelum masuk ke bab metode recovery boiler, harus
terbesar di dunia. Salah satu produk samping yang dipahami terlebih dahulu sifat dan komposisi limbah black
dihasilkan adalah black liquor. Black liquor ini termasuk liquor. Komposisi kimia black liquor adalah sebagai berikut.
limbah cair B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang jika
dibuang langsung di sungai dapat menyebabkan [1] Tabel 2.1
ketidakseimbangan ekosistem perairan. Metode recovery Komposisi Persentase
boiler adalah salah satu metode pengolahan limbah black Lignin 30-45%
liquor yang paling banyak digunakan oleh industri pulp dan Polisakarida 30-45%
kertas. Keunggulan metode ini adalah mampu mengubah Garam anorganik 30-45%
kembali black liquor menjadi larutan pemasak yang Asam lemak 3-5%
digunakan pada proses pulping. Selain itu, uap yang Methanol ~1%
dihasilkan pada proses boiling dapat digunakan untuk
menggerakan turbin pembangkit listrik tenaga uap sehingga [1] Grafik 2.1
dihasilkan energi listrik. Bagaimanapun, metode ini memiliki
kelemahan yaitu hanya dapat diterapkan pada black liquor Air
yang dihasilkan melalui proses kraft saja. Dengan demikian,
black liquor yang dihasilkan melalui proses soda maupun Organik
proses sulfit tidak bisa diolah menggunakan metode ini.
I. PENDAHULUAN Anorganik
Pulp dan kertas dibuat dari serat tumbuhan yang mengandung
selulosa, lignin, pektin, tanin, xylan, mannan, gum, dan zat
karbohidrat lainnya. Zat yang diperlukan dalam proses Dari tabel 2.1 dan grafik 2.1 dapat disimpulkan bahwa komposisi
pembuatan pulp dan kertas hanyalah selulosa, karena selulosa kimia black liquor sebagian besar terdiri atas senyawa organik
mampu membentuk ikatan hidrogen yang kuat bersama air. Oleh (lignin dan polisakarida) dan senyawa anorganik (garam
karena itu, selulosa harus dipisahkan dari zat lainnya supaya anorganik seperti Na2S, Na2SO3, Na2CO3, dan Na2SO4) [2].
kertas memiliki kualitas dan daya tahan yang baik. Proses Selain itu, black liquor juga mengandung air sekitar 20%. Pada
pemisahan ini memerlukan suatu larutan pemasak. tabel 1.1, lignin merupakan komposisi kimia terbesar dalam
Berdasarkan larutan pemasaknya, ada 3 jenis proses yaitu black liquor [1]. Lignin ini yang menyebabkan warna kehitaman
proses kraft, proses soda, dan proses sulfit. Larutan pemasak pada black liquor. Selain komposisi senyawa kimia, penting
yang paling umum digunakan adalah NaOH. Dari proses ini untuk diketahui juga mengenai komposisi elemen dari black
dihasilkan produk samping yang berupa cairan bewarna hitam. liquor secara empiris. Berikut tabel komposisi elemen black
Cairan ini adalah limbah black liquor. Black liquor ini banyak liquor. Perlu diingat kembali bahwa komposisi elemental di
mengandung lignin dan sangat berbahaya bagi ekosistem bawah ini merupakan komposisi elemen untuk black liquor, hasil
perairan jika langsung dibuang ke perairan. proses kraft.
Black liquor yang dihasilkan biasanya memiliki kisaran
konsentrasi 15-20% [1]. Sebelum diolah pada recovery boiler, [2] Tabel 2.2
black liquor harus dipekatkan terlebih dahulu hingga mencapai Persentase
konsentrasi 65-85% [1]. Proses pemekatan ini dikenal sebagai Elemen
massa (%)
proses evaporasi. Tempat terjadinya proses evaporasi ini disebut C 38.2%
evaporator. Ada 2 jenis evaporator yaitu single effect evaporator
H 3.4%
dan multi effect evaporator. Evaporasi black liquor biasanya
O 31.1%
menggunakan multi effect evaporator. Sesudah proses evaporasi,
barulah black liquor pekat dimasukkan dalam recovery boiler. N 0.1%
Recovery boiler pada proses pengolahan limbah black liquor, S 5.2%
memiliki dua fungsi yaitu sebagai penghasil uap (steam) dan Na 19.8%
sebagai reaktor kimia [2]. Uap (steam) yang dihasilkan pada K 1.9%
recovery boiler akan digunakan untuk menggerakan turbin pada Cl 0.10%
pembangkit listrik tenaga uap [2]. Sebagai reaktor kimia, Lainnya (Ca, Si,
0.2%
recovery boiler berfungsi untuk mengubah kembali black liquor Al, Mg, Fe, Mn)
menjadi larutan pemasak yang digunakan pada proses pulping S/Na2=0.38
sebelumnya [2]. Perlu diingat bahwa metode recovery boiler ini
hanya bisa diterapkan pada black liquor yang dihasilkan melalui Pada tabel 2.2, rasio antara S dan Na2 bisa sangat bervariasi
proses kraft (menggunakan larutan pemasak sodium atau sulfat) tergantung pada kondisi proses [2]. Namun secara umum rasio
[2]. tersebut masih dalam kisaran 0.35 sampai 0.5 [2]. Dalam
recovery boiler, idealnya S dan Na2 ini akan diubah sepenuhnya
II. SIFAT DAN KOMPOSISI BLACK LIQUOR menjadi Na2S dan Na2CO3 dan akan mengendap di bawah
recovery boiler [2]. Namun dalam kenyataannya hal tersebut
tidak terjadi. Proses pada recovery boiler akan dibahas pada bab
2
SCIENTIFIC ARTICLE Vol. 1, No. 1, (2013)
3. Selain itu, penting untuk diketahui viskositas dari black liquor [3] Gambar 3.2
guna mendesain evaporatornya. Berikut tabel viskositas black
liquor pada berbagai temperatur [1].