Aspek-Aspek Kajian Penelitian Pendidikan
Aspek-Aspek Kajian Penelitian Pendidikan
Ada beberapa wilayah penelitian dalam pendidikan bahasa arab, dimana wilayah itu
mencakup beberapa hal tentang kebahasaan, teknis pembelajaran bahasa dan pengajaran
bahasa itu sendiri. Alasan-alasan untuk melakukan penelitian diantaranya:
Adanya problem kemudian dikaji dengan sikap ilmiyah menggunakan metode ilmiah
dengan adanya aktivitas pasti ada kesimpulan sehingga ada pengaruh maka akan membentuk
bangunan dasar ilmu pengetahuan yang sistematis. Mengembangkan teroi-teori itu dengan
cara mengajarkan ilmu, memelihara ilmu, dan mengembangkan ilmu. Dalam hal ini pelaku
penelitian setidak-tidaknya merevisi teori yang sudah, mengganti teori lama dengan teori yang
baru, membuat dan menciptakn teori, mengembangkan teori yang ada dan/atau memperkaya
nuansa pemikiran (konsep) dan teori yang sudah ada. Pengembangan teori ini bisa didukung
dengan adanya Implikasi yang kemudian bisa mendukung atau meng-counter teori yang ada.
Menurut Thomas S. Khun mengatakan pembelajaran ilmiah itu dikuasai dengan paradigma
berfikir terutama berbahasa. Paradigma (P1) yang dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan secara
meluas sehingga menghasilkan ilmu-ilmu normal (In), ketika para ilmuwan tidak bisa mengelak
dengan adanya penyimpangan yang terjadi sehingga P1 menghadapi anomalia (An)/. Karena
tidak bisa menjelaskan denagn tepat mengenai penyimpangan tersebut, maka terjadilah krisis
(Kr) yang menyangsikan P1. Ketika adanya krisis maka muncullah revolusi (rev) sehingga
muncullah pengembangan (P2).