Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

TRACTOR DESIGN COMPETITION (TRACDETION 2018)


“Land Rover Multifunction Tractor”
Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan Pematang untuk Mempercepat
Kerja Petani.

Disusun Oleh:
Ahmat Yuliyono (5202416012/2016)
Anton Satriaji (5202416014/2016)
Muh Irfan Khoirurroziqin (5202416022/2016)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : “Land Rover Multifunction Tractor”


Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan
Pematang untuk Mempercepat Kerja Petani.
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Ahmat Yuliyono
b. NIM : 5202416012
c. Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Teknik
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah : Brojonalan, Wanurejo, Borobudur, Magelang
f. No. Telepon/HP : 085643265708
g. Alamat E-mail : ahmatyuliyono2617@gmail.com
3. Anggota Tim : 1. Anton Satriaji (5202416014/2016)
2. Muh Irfan K (5202416022/2016)
4. Dosen Pembimbing
a. Dosen Pembimbing : Ahmad Roziqin S.Pd., M.Pd.
b. NIP : 198704192014041002
c. Alamat Rumah : Perum Sampangan Baru Blok B. 23, Sampangan,
Semarang.
d. No. Telepon/HP : 024-8508103
Semarang, 21 Oktober 2018
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Tim

Ahmad Roziqin S.Pd., M.Pd. Ahmat Yuliyono


NIP. 198704192014041002 NIM. 5202416012
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Rusiyanto, S.Pd., M.T.


NIP.197403211999031002

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini;


Nama Lengkap : Ahmat Yuliyono
NIM : 5202416012
Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Teknik
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Alamat Rumah : Brojonalan, Wanurejo, Borobudur, Magelang

Dengan ini menyatakan bahwa proposal dengan judul, “Land Rover Multifunction
Tractor” Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan Pematang untuk
Mempercepat Kerja Petani yang kami sertakan dalam Lomba Tractor Design
Competition (Tracdetion 2018) ini adalah benar hasil karya kelompok kami, bukan
merupakan plagiat atau saduran dari hasil karya orang lain serta belum pernah
menjuarai dikompetisi lain yang serupa. Apabila dikemudian hari pernyataan ini
tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh panitia
Tractor Design Competition 2018 berupa diskualifikasi dari kompetisi.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan, untuk
dapat digunakan sebagaian mestinya.

Semarang, 21 Oktober 2018

Ahmat Yuliyono
NIM. 5202416012

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan ..........................................................................................................2
D. Luaran yang Diharapkan ..............................................................................3
E. Manfaat ........................................................................................................3
BAB II. DESAIN KENDARAAN
A. Dasar Teori Perancangan .............................................................................4
B. Kriteria Perancangan ....................................................................................4
C. Struktur Chassis dan Body, Pemilihan Bahan dan Analisa ..........................5
D. Rancangan Steering System..........................................................................8
E. Rancangan Breaking (Rem) System .............................................................8
F. Rancangan Engine atau Motor Penggerak ...................................................9
G. Rancangan Sistem Transmisi Tenaga ........................................................10
H. Rancangan Safety .......................................................................................11
I. Rancangan Fitur………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................14
BAB III. PENUTUP...............................................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................................
a. Lembar Riwayat Hidup ..............................................................................16
b. Lembar Pengisian .......................................................................................19

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas daratan sekitar
188,20 juta hektar memiliki sumber daya lahan (jenis tanah, bahan induk,
fisiografi dan bentuk wilayah, ketinggian tempat dan iklim) yang bervariasi
dalam jurnal Mulyani (2006:130). Hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki
sumber daya lahan yang sangat luas untuk pengembangan berbagai komoditas
pertanian. Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2009,
jumlah petani mencapai 44% dari total angkatan kerja di Indonesia, atau sekitar
46,7 juta jiwa. Sebagai negara agraris, hingga kini mayoritas penduduk
Indonesia telah memanfaatkan sumber daya alam untuk menunjang kebutuhan
hidupnya pada sektor pertanian.
Dalam pembangunan pertanian, diperlukan faktor-faktor produksi yang
mendukung seperti : tanah, tenaga kerja, modal, pengelolaan (management).
Pengolahan tanah merupakan hal yang sangat dianjurkan sebelum melakukan
penanaman. Tanah yang baik untuk tanaman adalah tanah yang telah
memenuhi persyaratan tumbuh bagi suatu tanaman, baik dari segi kecukupan
unsur hara, iklim lingkungan , ketersediaan air yang cukup dan kondisi tanah
yang mudah untuk dilakukan pengolahan lahan. Pengolahan tanah telah
dilakukan oleh sekelompok manusia dengan tujuan untuk meningkatkan
produksi pertaniannya. Tenaga hewan merupakan tenaga penggerak utama
yang digunakan untuk membajak tanah. Meskipun mampu menjangkau semua
medan, tenaga tidak mampu mengolah tanah dengan baik, pekerjaannya lambat
dan mahal sehingga kurang membantu produktivitas pertanian.
Berdasarkan permasalahan diatas, kami memberi solusi dengan
menciptakan inovasi “Land Rover Multifunction Tractor” Sebagai Inovasi
Tractor Pengolah Tanah dan Pematang untuk Mempercepat Kerja
Petani.

1
Sebuah gagasan inovatif untuk membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada pada sektor pertanian, sebuah tractor yang mampu
membantu mengolah tanah, mematikan hama tanaman, dan membuat
pematang . Teknologi atau alat ini sudah mencakup ketiganya, yaitu 3 in 1.
Sehingga teknologi atau alat ini sangat cocok apabila direalisasikan dan
diimplementasikan di seluruh sektor pertanian Indonesia, dan julukan Negara
Indonesia sebagai Negara Agraris memang pantas disandang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas perlu adanya kemudahan bagi petani
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka permasalahanya adalah :
1. Bagaimana desain “Land Rover Multifunction Tractor” Sebagai Inovasi
Tractor Pengolah Tanah dan Pematang untuk Mempercepat Kerja Petani.
2. Bagaimana cara kerja teknologi “Land Rover Multifunction Tractor”
Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan Pematang untuk
Mempercepat Kerja Petani..
3. Bagaimana penerapan dan implementasi teknologi “Land Rover
Multifunction Tractor” Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan
Pematang untuk Mempercepat Kerja Petani.

C. Tujuan
Proposal desain traktor ini mempunyai tujuan yaitu:
1. Memberikan sebuah solusi dengan menciptakan traktor yang mampu
mempermudah pekerjaan dalam pertanian.
2. Menumbuhkan jiwa kreativitas mahasiswa dalam merancang sebuah
tractor pertanian.
3. Menerapkan dan mengimplementasikan “Land Rover Multifunction
Tractor” Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan Pematang untuk
Mempercepat Kerja Petani.

2
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kompetisi ini antara lain sebagai berikut:
1. Terciptanya sebuah traktor pengolahan sektor pertanian yang cepat dan
efektif, sehingga hasil pertanian akan lebih berkualitas dan
berkuantitas.
2. Terciptanya desain tractor yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bereksperimen dan
menemukan hasil karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
4. Menghasilkan suatu teknologi yang mampu diaplikasikan dan
bermanfaat dalam sistem pengolahan awal pertanian

E. Manfaat
Adapun manfaat dari kompetisi ini adalah:
1. Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah meningkatkan produksi di sektor pertanian yang
mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.
2. Bagi Masyarakat Umum
a. Menciptakan teknologi yang mampu memberikan inovasi terhadap
pengolahan sawah, mampu membajak dan membuat pematang sawah.
b. Memberikan salah satu solusi dalam pengolahan awal lahan
pertanian, sehingga mempermudah kerja petani
c. Harga produksi lebih murah dan efisien dalam prosesnya.
3. Bagi Masyarakat Pendidik (Akademisi)
a. Meningkatkan ide dan kreativitas terhadap perkembangan teknologi
pada bidang pertanian.
b. Sebagai masyarakat cendekiawan yang memberikan manfaat kepada
masyarakat dan terjun langsung dalam mengatasi permasalahan
pertanian.

3
BAB II
DESAIN KENDARAAN
A. Kriteria Perancangan
“Land Rover Multifunction Tractor” dirancang berdasarkan ide dasar
perancangan traktor yang mampu membajak, mengolah tanah dan membuat
pematang untuk mempercepat kerja petani. Dilihat secara perspektif bentuk
bodinya, kontruksi “Land Rover Multifunction Tractor” sama seperti tractor
secara umum.
Perancangan ide dasar desain traktor ini bertujuan untuk memperbesar
hasil pertanian yang dapat dikonversikan kedalam bentuk gambar desain
melalui teknologi komputasi drawing dengan tujuan untuk menguji penyebaran
kekuatan setiap letak pada objek traktor. Pengembangan bentuk “Land Rover
Multifunction Tractor” menyerupai traktor persawahan yang di desain lebih
dinamis dengan menambah alat pembajak, pengolah tanah dan pembuat
pematang. Teknologi desain ini menggunakan software inventor 2015 sebagai
media dalam proses perancangan.
Desain traktor disimulasikan dengan teknologi komputer agar
mempermudah untuk melakukan editing sekaligus pengujian beban secara
komputasi. Kemudian perancangan traktor menggunakan chassis tipe ledder
frame.
“Land Rover Multifunction Tractor” bertumpu pada empat buah roda
dengan sistem kemudi recurlating ball. Kontrol gerak turning radius
dikendalikan oleh dua buah roda dengan kontruksi sistem kemudi. Roda depan
berada dibagian luar bodi dengan tujuan untuk efisiensi dan kesetabilan
kendaraan saat berkelok akibat gaya centrifugal yang bekerja pada saat traktor
bergerak. Dua buah roda belakang sebagai penggerak utama kendaraan yang
disuplai dari engine.
Rancangan sistem kemudi menggunakan sistem kemudi power steering
model recurlating ball. Sistem kemudi ini lebih mudah dioperasikan dan
sederhana, kemudian optimalisasi reduksi gigi relatif baik.
Sistem engine menggunakan mesin diesel D 905 BG mesin pembakaran
dalam atau internal combustion engine (ICE) dengan perioritas performance

4
engine mekanisme tekan pada sistem kompresi udara murni dengan
penyemprotan yang terinjeksi. Operasional sistem bahan bakar dikontrol secara
otomatis melalui teknologi timing pengontrolan pompa bahan bakar.

B. Struktur Chassis dan Body, Pemilihan Bahan dan Analisa


Geometri rangka chassis dibangun menggunakan bahan besi tuang dengan
ukuran luas 52 cm². Pemilihan bahan berkaitan dengan sifat mekanis bahan
dengan kekuatan mampu menahan tegangan tarik sebesar 758 MPa dengan
berat jenis sebesar 500 Newton/m³. Konstruksi ini didesain sesuai dengan
konsep desain chassis, keuntungan dalam proses pembuatan berimplikasi
terhadap sistem kemudi dan sistem pemindah daya, kemudian bentuk chassis
dibangun menyesuaikan geometri bodi sehingga penempatan bodi terhadap
rangka tidak terlalu rumit. Bentuk rangka utuh dari desain diberikan
kelengkapan engine mounting yang fleksibel sehinga pada proses perakitan
(assembling) didapatkan posisi yang proposional dan penempatan engine dapat
lurus dengan pemindah daya. Keuntungan efisensi konsumsi bahan bakar dan
ekonomis biaya produksi merupakan faktor yang dapat diperoleh dari konsep
perancangan dengan bahan besi baja dari sifat mekanis dan kontruksi yng kuat.

Analisis chasis

Gambar 1.1 Desain Chasis

5
6
Gambar 1.2 Analisis Stress

Gambar 1.3 Analisis Safety Factor

Gambar 1.4 Analisis Displacement

7
Pada garis panah warna hijau menunjukan fixed geometry yang artinya pada
bagian tersebut merupakan bagian yang tetap atau fixed tidak mengalami deformasi
meskipun struktur keseluruhan diberi beban sedangkan garis warna biru merupakan
bagian yang mengalami deformasi. Pada bagian tersebut merupakan daerah yang
menerima beban dan besar kemungkinnya akan mengalami deformasi. Hal tersebut
sangat dipengaruhi pemilihan bahan yang akan digunakan, dalam pemilihan bahan
harus memperhatikan Yield Strenght dari bahan tersebut, dan factor of safety yang
dapat ditentukan apabila yield strengt dan yield design sudah ditentukan.

C. Rancangan Steering System

Kemudi yang digunakan dalam perancangan traktor ini merujuk pada


momen traktor serta kontruksi yang ringan dan sederhana. Kemudi power steering
model recurlating ball jauh lebih efisien untuk mengemudikan roda-roda bagian
depan pada traktor dengan beban ringan. Moment yang dihasilkan pada power
steering model recurlating ball relatif lebih baik dan ringan karena mendapat
bantuan dari pompa power steering. Power steering model recurlating ball mampu
mereduksi putaran kemudi secara maksimal. Hanya saja, kita perlu memutar roda
kemudi hingga 4 kali untuk membuat roda berbelok maksimal.

Model Recurlating Ball sangat cocok digunakan pada kendaraan dengan


beban berat dan kontuksi yang sederhana serta tidak memerluan kecepatan yang
tinggi. Hal inilah yang menjadikan kemudi power steering model Recurlating Ball
cocok digunakan pada “Land Rover Multifunction Tractor”.

D. Rancangan Breaking
Pengereman yang digunakan pada “Land Rover Multifunction Tractor”.
yaitu dengan menghentikan putaran mesin pada gardan. Cara kerjanya dengan
menarik tuas yang berada pada tractor. Tipe ini merupakan inovasi baru dari
tim. Tipe ini sesuai dengan Land Rover Multifunction Tractor yang tidak
melakukan banyak pengereman dalam kerjanya. Rem ini mampu meghentikan
4 roda sekaligus agar tidak bergerak maju maupun mundur.

8
E. Rancangan Engine atau Motor Penggerak

Mesin Diesel Pendingin Air 4-Langkah Vertikal

Nama D 905 BG
Tipe Vertical, pendingin air, 4 langkah
Diameter x Langkah 72 x 73.6 mm
Jml Silinder 3
Tenaga Maksimum 11.9/1800 HP/rpm
Tenaga Kontinyu 10.5/1800 HP/rpm
Isi Silinder 898 CC
Sistem Pembakaran E-TVCS
Isi Pelumas 5.1 Lt
Berat 89 kg
Sistem Pendingin Radiator
Sistem Pelumas Pompa Trochoid

Mesin dengan seri Type Vertikal diesel dari KUBOTA adalah mesin
berbahan bakar diesel dengan sistem pembakaran dalam. Perubahan sistem
pembakarannya sudah terkontrol dengan baik dari setiap injektor yang
disemprotkan. Tujuan dari konversi teknologi ini ialah untuk menghasilkan
gaya mekanis yang bergerak (torque), dari sistem pengontrolan bahan bakar
akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi dengan tingkat pencemaran
udara yang rendah.

9
Perancangan sistem bahan bakar pada mesin seri D 905 BG dikonsep untuk
menghasilkan waktu injeksi yang tepat. Konsep pencampuran bahan bakar
dirancang melalui metode injeksi pada pompa bahan bakar sehingga kinerja
sistem bahan bakar akan lebih presisi dan optimal.
Pengaturan kecepatan dapat diatur pada tuas akselerasi berada di sebelah
kiri yang terhubung dengan throttle body. Pembukaan throttle valve akan
mempengaruhi jumlah udara yang masuk sehingga kompresi dalam engine
semakin besar dan cepat sesauai pembukaan throttle pada tuas akselerasi.
Pompa injeksi akan bekerja sesuai dengan timing gear yang telah diatur oleh
pabrikan sehingga hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bahan
bakar yang sesuai. Bahan bakar yang dibutuhkan kemudian akan mengalir ke
Injektor dan akan siap untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang
silinder/ruang bakar.
“Land Rover Multifunction Tractor” sebagai kendaraan traktor berbahan
bakar diesel yang didesain untuk mempermudah pekerjaan petani dalam
mengolah tanah, membajak sawah, dan membuat pematang.

F. Rancangan Sistem Transmisi Tenaga


Transmisi yang digunakan dalam perancangan traktor ini merujuk dari
sistem transmisi jenis gear box. Pada transmisi tersebut, gear reduksi kecepatan
memperbesar torsi putaran dari gear box, torsi kemudian di teruskan ke roda
belakang dengan menggunakan prinsip perbedaan roda gigi yang saling
berhubungan.. Perubahan putaran ini berbanding terbalik dengan perbedaan
diameter gear. Kecepatan akan turun dua kali lipat untuk gear dua kali lebih
kecil dari gear penggerak, sehingga dapat membuat akselerasi yang bagus..
Perhitungan torsi, daya, dan efisiensi transmisi seperti di bawah ini
(Novriza, 2012:11).

10
Perbandingan rasio gigi memiliki peranan penting dalam memilih torsi
dan top speed. Semakin besar perbandingan gearmaka semakin besar
percepatan yang dihasilkan, tetapi jika semakin kecil perbandingan gear maka
semakin besar pula kecepatan yang dihasilkan. Jadi penentuan gigi rasio sangat
mempengaruhi laju dari traktor. Dalam menghasilkan torsi yang besar dan
memudahkan kendaraan mampu berakselerasi ringan, maka perlu
menggunakan gigi yang besar.

G. Rancangan Safety
Rancangan keamanan Land Rover Multifunction Tractor memperhatikan
aspek-aspek yang merujuk pada kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan
konsentrasi didapatkanya keselamatan pada pengendara, mesin, serta
lingkungan sekitar.
1. Keselamatan pada Pengendara
a. Land Rover Multifunction Tractor dilengkapi dengan tombol darurat
yang digunakan untuk mematikan kendaraan dengan cepat. Sistem ini
dapat mematikan mesin apabila terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.
Tombol ini dipasang di dalam ruang kemudi (engine cut off 1) dan diluar
ruang kemudi (engine cut off 2)untuk mempermudah pengoperasian.

Gambar 1.8.Wearing Diagram Engine Cut Off

11
b. Perancangan chassis, bodi, steering, dan rem yang tidak hanya pada
standar safety semata, namun juga menggunakan standar ergonomi.
Chassis didesain untuk melindungi kepala dan tubuh pengemudi untuk
mengantisipasi tegangan kejut. Disamping itu, posisi kepala pengemudi
berada di bagian belakang ditujukan untuk mengantisipasi benturan
kepala terhadap kemudi apabila terjadi kecelakaan dari arah depan. Bodi
digunakan untuk melindungi pengendara, mesin, serta aksesoris lain
dalam traktor.Penggunaan recurlating ball pada sistem kemudi FWA
dan penggunaan rem cakram pada dua roda depan dan dua roda
belakang menggunakan rem tromol yang terpasang pada empat sisi roda
dengan pertimbangan beban kendaraan yang lebih ringan, sehingga
pengemudian dapat dilakukan dengan mudah sesuai ergonomi
pengendara. Perancangan ini lebih efektif dan efisien dibandingkan
dengan jenis yang lain karena selain memperhatikan keselamatan
pengemudi, juga memperhatikan ergonomi pengemudi.
c. Visibilitas: Dibandingkan terhadap posisi berbaring posisi ini leher
langsung membantu kepala dalam posisi tegak. Selain itu, visibilitas
mundur selama manuver mundur membutuhkan rotasi yang lebih
mudah dari tubuh bagian atas.
d. Ukuran longitudinal jauh lebih kecil daripada posisi bersandar .
e. Aksesibilitas: Torsi yang dapat dihasilkan oleh pengemudi ke kemudi
adalah yang tertinggi dibandingkan dengan posisi lainnya, aksesibilitas
ke kontrol lain seperti pemindah gigi dan kunci lebih baik dari pada
postur lainnya. Juga masuk dan keluar dari kendaraan jauh lebih mudah

H. Rancangan Fitur
Pada traktor Land Rover Multifunction Tractor dilengkapi dengan fitur
untuk mempermudah dalam pertanian. Dibagian belakang pada traktor terdapat
alat tambahan berupa alat membajak dan membuat pematang.. Sedangkan fitur
dalam ruang pengemudi terdapat kendali sistem hidrolik untuk mengatur alat
tambah itu sendiri. Dari fitur keseluruhan merupakan pendukung dalam
mempercepat, mempermudah dan mengefektifkan kerja dari petani.

12
Gambar 1.9. Fitur alat tambahan untuk membajak dan pematang

Ketahanan aus pada tanah yang mengikis dan kemampuan bilas pada tanah
lekat semacam tanah lempung atau tanah geluh lempungan adalah 2 masalah
penting yang mempengaruhi pemilihan bahan mata bajak dan dibuat dari baja
yang lunak dibagian tengahnya. Bahan tersebut berupa baja lapis tiga, dengan
lapis luarnya berupa baja berkarbon tinggi (biasanya c-1095 yang mempunyai
0,90- 1,05 % karbon) dan lapis bagian tengahnya berupa baja karbon rendah
(misalnya c-1010 yang memiliki kadar karbon 0,08-0,13 %. Setelah perlakuan
panas , lapis luar akan sedikit getas namun sangat keras, sehingga
menghasilkan permukaan halus tahan aus dan bisa terbilas pada banyak jenis
tanah.

13
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2009. Angka tenaga kerja pertanian. Jakarta. Badan Pusat
Statistik.

Agus Sukirman . 2016. Rancang Bangun Mesin Penanam Padi Serbaguna


Kapasitas 4 Jam/Hektar. Tugas Akhir. Medan. Politeknik Negeri Medan

Kubota Indonesia. 2018.Spesifikasi D905BG. https://ptkubota.co.id/products/d905-


bg/, diakses pada 22 Oktober 2018

Kementerian Pertanian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Pertanian.


2015. Modul Traktor Roda Empat (Four Wheel Tracktor. Diklat Teknis Dalam
Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian. Jakarta.
BABINSA

Novriza. 2011. Memperbaiki Sistem Kemudi. Medan. Bidang Studi Keahlian


Teknologi Dan Rekayasa Program Studi Keahlian Teknik Otomotif Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

Novriza. 2012. Memperbaiki Sistem Transmisii. Medan. Bidang Studi Keahlian


Teknologi Dan Rekayasa Program Studi Keahlian Teknik Otomotif Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

14
BAB III
PENUTUP
Ketua Kelompok
A. Daftar Riwayat Hidup
1. Nama Lengkap Ahmat Yuliyono
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, S1
4. NIM 5202416012
5. TTL Magelang, 08 Juli 1998
6. E-mail Ahmatyuliyono2617@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085643265708

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N SMP N 1
Nama Institusi SMK N 1 Borobudur
Wanurejo Borobudur
Jurusan - - TKR
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
4.

Semarang, 21 Oktober 2018


Ketua,

Ahmat Yuliyono
NIM 5202416012

15
Anggota 1
A. Daftar Riwayat Hidup
1. Nama Lengkap Anton Satriaji
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, S1
4. NIM 5202416014
5. TTL Semarang, 07 Maret 1998
6. E-mail Antonsatriaji7@students.unnes.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 089669266325

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N
SMP N 39
Nama Institusi Sendangguwo SMK N 3 Semarang
Semarang
03 Semarang
Jurusan - - TKR
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
4.

Semarang, 21 Oktober 2018


Anggota,

Anton Satriaji
NIM 5202416014

16
Anggota 2
A. Daftar Riw ayat Hidup
1. Nama Lengkap Muh Irfan Khoirurroziqin
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, S1
4. NIM 5202416022
5. TTL Boyolali, 22 Juni 1998
6. E-mail Irfandistrict10@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 089630608137

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N 2 SMP N 1
Nama Institusi SMK BK SIMO
SANGGE KLEGO
Jurusan - - TKR
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
4.

Semarang, 21 Oktober 2018


Anggota,

Muh Irfan Khoirurroziqin


NIM 5202461022

17
LEMBAR PENGISIAN TRACTOR DESIGN COMPETITION 2018

DESAIN TRAKTOR
“Land Rover Multifunction Tractor”

JUDUL Sebagai Inovasi Tractor Pengolah Tanah dan Pematang


untuk Mempercepat Kerja Petani

SKET DESAIN

SPESIFIKASI
(Penjelasan
Desain)

18
TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

19
TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

20

Anda mungkin juga menyukai