Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

S
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA KOLESTEROL TINGGI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:
Vinda Astri Permatasari
NIM P07120112080

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2015
A. PENGKAJIAN
Hari, tanggal : 22 April, 04, 11, 12 Mei 2015
Waktu : Pukul 11.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. S, Garon, Panggungharjo, Sewon, Bantul
Oleh : Vinda Astri P
Sumber data : Keluarga
Metode : Observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik
Alat pengumpul data : Spighnomanometer, stetoskop dan alat tulis

1. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. S
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Garon, Panggung Harjo, Sewon, Bantul
Suku / Kebangsaan : Jawa/ Indonesia
Jumlah Anggota Keluarga : 2 orang
b. Anggota Keluarga
No. NAMA UMUR AGAMA L/P HUB.DGN.KK PENDK. PEKERJAAN
1. Ny. J 53 th Islam P Istri SD IRT
2. Ny. P 90 th Islam P Mertua - -
c. Genogram

Tn. Y Ny. S Tn. S Ny. P

Tn. M Ny. A Ny. K Tn. N Tn. L


Tn. W

Tn. S Ny. J
53 th 53 th

Kolesterol Tinggi

Ny. M Tn. P Ny. L Tn. W

Tn. N Ny. P

Keteran gan :

: Laki-laki meninggal dunia

: Perempuan meninggal dunia

: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal serumah

: Pasien (Ny. J)

: Garis perkawinan

: Garis keturunan
d. Struktur Keluarga
Tipe keluarga Tn. S termasuk extended family, Tn. S tinggal bersama istri dan
mertuanya. Keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan ke VIII yakni
keluarga dengan tahapan lansia.
e. Anggota Keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan
Ny. J mengatakan dalam keluarganya yang berpengaruh dalam mengambil
keputusan adalah Tn. S sendiri.
2. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Kebiasaan memeriksakan diri
Tn. S mengatakan tidak pernah memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan
karena tidak ada keluhan yang berarti. Ny. J mengatakan rutin memeriksakan diri
ke dokter praktik karena mengalami nyeri di punggung telapak kaki kanannya
sejak 1 bulan yang lalu.. Ny. J mengatakan sudah dalam 1 bulan terakhir ini
memeriksakan diri, meminta obat serta suntik ke dokter praktik langganannya
setiap terasa sakit di kakinya. Ny. J mengatakan tidak diberitahu oleh dokter
praktik langganannya mengenai penyakitnya dan tidak pernah bertanya-tanya.
Keluarga Tn. S sudah lama tidak mengecek darah. Ibu Ny. J, Ny. P adalah lansia
berumur 90 tahun kondisi bedrest karena sudah tidak kuat berjalan. Ny, J
mengatakan Ny. P riwayat jatuh kemudian dipijat oleh dukun pijat dan sampai
sekarang tidak bisa berjalan lagi. Ny. J mengatakan selalu membolak-balik posisi
Ny. P saat tidur.
b. Kebiasaan minum obat
Keluarga Tn. S selalu memeriksakan diri dan minum obat apabila sakit. Ny. J
mengatakan rutin minum obat sejak sakit. Obat didapatkan dari dokter praktik.
c. Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan
No. NAMA KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Tn. S Tidak ada keluhan
2. Ny. J Tekanan darah 120/80 mmHg, nyeri di punggung telapak kaki kanan dan
leher sebelah belakang kadang-kadang terasa pegal. Kdang-kadang
merasa pusing. Ny. J terlihat memijit bagian punggung telapak kaki
kanannya dan meringis menahan nyeri
3. Ny. P Lansia bedrest riwayat jatuh kemudian pijat

3. PERSEPSI DAN TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAH


a. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi
Ny. J mempunyai pantangan memakan kacang-kacangan, makanan yang terbuat
dari daun, biji, buah melinjo, jerohan, bayam dan daun singkong karena dapat
membuat badannya terasa pegal-pegal setelah mengkonsumsinya. Keluarga Tn. J
biasa mengkonsumsi gorengan dan minum teh hangat setiap pagi dan sore hari.
b. Tanggapan atau mekanisme koping keluarga terhadap masalah
Ny. J mengatakan asam uratnya pernah tinggi 1 tahun yang lalu saat masih
berada di Jakarta, kemudian Ny. J memeriksakan diri ke poliklinik di Jakarta dan
sembuh. Namun 1 bulan yang lalu penyakitnya mulai kambuh lagi. Ny. J
mengatakan kadang diantar suami untuk memeriksakan diri, tergantung dari
kesibukan suaminya. Ny. J mengatakan suaminya selalu mendukung untuk
kesembuhan Ny. J. Ny. J mengatakan sehari hanya minum 500 cc berupa teh
manis dan air putih.
4. KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS KESEHATAN
a. Mengenal masalah
Keluarga Tn. S selalu memeriksakan diri dan minum obat apabila sakit. Ny. J
mempunyai pantangan memakan kacang-kacangan, makanan yang terbuat dari
daun, biji, buah melinjo, jerohan, bayam dan daun singkong karena dapat
membuat badannya terasa pegal-pegal setelah mengkonsumsinya. Ny. J
mengatakan rutin minum obat sejak sakit. Obat didapatkan dari dokter praktik.
b. Mengambil keputusan
Tn. S mengatakan tidak pernah memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan
karena tidak ada keluhan yang berarti. Ny. J mengatakan rutin memeriksakan diri
ke dokter praktik karena mengalami nyeri di punggung telapak kaki kanannya
sejak 1 bulan yang lalu.
c. Merawat anggota keluarga
Ny. J mengatakan kadang diantar suami untuk memeriksakan diri, tergantung dari
kesibukan suaminya.
d. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Hubungan antara Tn. S dan Ny. J harmonis. Ny. J mengatakan suaminya selalu
mendukung untuk kesembuhan Ny. J.
e. Menggunakan sumber-sumber kesehatan
Ny. J mengatakan asam uratnya pernah tinggi 1 tahun yang lalu saat masih
berada di Jakarta, kemudian Ny. J memeriksakan diri ke poliklinik di Jakarta dan
sembuh. Namun 1 bulan yang lalu penyakitnya mulai kambuh lagi. Ny. J
mengatakan sudah dalam 1 bulan terakhir ini memeriksakan diri, meminta obat
serta suntik ke dokter praktik langganannya setiap terasa sakit di kakinya. Ny. J
mengatakan tidak mempunyai jaminan kesehatan. Ny. J mengatakan tidak
diberitahu oleh dokter praktik langganannya mengenai penyakitnya dan tidak
pernah bertanya-tanya. Keluarga Tn. S sudah lama tidak mengecek darah.
B. ANALISA DATA
DATA MASALAH PENYEBAB
DO : Nyeri sendi pada Ketidakmampuan
1. Ny. J terlihat memijit bagian punggung kaki Ny. J di keluarga keluarga
kanannya Tn. S menggunakan
2. Ny. J terlihat meringis menahan sakit sumber-sumber
DS : kesehatan
Ny. J mengatakan :
1. Nyeri di punggung telapak kaki kanan dan leher
sebelah belakang kadang-kadang terasa pegal
2. Kadang-kadang merasa pusing
3. Asam uratnya pernah tinggi 1 tahun yang lalu
saat masih berada di Jakarta, kemudian Ny. J
memeriksakan diri ke poliklinik di Jakarta dan
sembuh
4. 1 bulan yang lalu penyakitnya mulai kambuh
lagi
5. Sudah dalam 1 bulan terakhir ini memeriksakan
diri, meminta obat serta suntik ke dokter praktik
langganannya setiap terasa sakit di kakinya
6. Tidak mempunyai jaminan kesehatan
7. Tidak diberitahu oleh dokter praktik
langganannya mengenai penyakitnya dan tidak
pernah bertanya-tanya
8. Keluarga Tn. S sudah lama tidak mengecek
darah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri sendi pada Ny. J di keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga menggunakan sumber-sumber kesehatan

D. PENAPISAN ATAU SKORING


1. Nyeri sendi pada Ny. J di keluarga Tn. S
KRITERIA HITUNGAN SKOR PEMBENARAN
Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Asam urat dalam darah yang meningkat
Defisit menyebabkan penumpukan kristal rongga
sendi nyeri pada persendian
Kemungkinan untuk 1/2 x 2 1 Puskesmas mudah terjangkau, ada sepeda
diubah :
Sebagian
Potensi untuk dicegah : 3/3 x 1 1 Dengan menjaga pola makan, rutin minum
Tinggi obat asam urat dapat terkontrol
Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Ny. J mengatakan merasa nyeri di
Merasa ada masalah punggung telapak kaki kanan dan ingin
segera ditangani kontrol.
TOTAL SKOR 4
E. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Nyeri sendi pada Selasa, 04 Mei 2015
Ny. J di keluarga 13.00 WIB
Tn. S Tupan:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 5x pertemuan, diharapkan nyeri
sendi Ny. J berkurang

Nyeri sendi pada Selasa, 04 Mei 2015 Selasa, 04 Mei 2015 Selasa, 04 Mei 2015
Ny. J di keluarga 13.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB
Tn. S Tupen:
berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Anjurkan Ny. J untuk melakukan 1. Memotivasi Ny. J untuk memeriksakan
dengan selama 5x pertemuan, diharapkan pemeriksaan kesehatan kesehatannya
ketidakmampuan keluarga mampu menggunakan sumber- 2. Evaluasi hasil pemeriksaan kesehatan Ny. 2. Mengetahui kondisi serta diagnosa
keluarga sumber kesehatan dengan kriteria hasil : J penyakit
menggunakan 1. Ny. J pergi ke pelayanan 3. Diskusikan mengenai tanda gejala, cara 3. Meningkatkan pengetahuan Ny. J dan
sumber-sumber kesehatan untuk cek kesehatan pencegahan, penyebab dan makanan keluarga mengenai kolesterol tinggi
kesehatan 2. Ny. J dan keluarga dapat penyebab kolesterol tinggi Vinda
menyebutkan 2 dari 4 tanda gejala Vinda
kolesterol tinggi
3. Ny. J dan keluarga dapat
menyebutkan 3 dari 5 penyebab
kolesterol tinggi
4. Ny. J dan keluarga dapat
menyebutkan 7 dari 22 makanan
penyebab kolesterol tinggi
5. Ny. J dan keluarga dapat
menyebutkan 4 dari 7 cara
mencegah kolesterol tinggi
Vinda
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Nyeri sendi pada 11 Mei 2015 11 Mei 2015
Ny. J di keluarga 18.15 IB 19.00 WIB
Tn. S
berhubungan Menganjurkan Ny. J untuk melakukan S : Ny. J mengatakan akan pergi ke pelayanan kesehatan untuk cek
dengan pemeriksaan kesehatan kesehatan, Ny. J mengatakan belum pernah memeriksakan darah, Ny. J
ketidakmampuan Vinda mengatakan akan pergi ke puskesmas untuk cek darah tangga 12 Mei 2015
keluarga O : Ny. J terlihat memijat punggung kaki sebelah kanannya
menggunakan A : Masalah nyeri sendi pada Ny. J di keluarga Tn. S teratasi sebagian
sumber-sumber P : Evaluasi hasil pemeriksaan kesehatan Ny. J
kesehatan Vinda
12 Mei 2015 12 Mei 2015
16.00 WIB 16.15 WIB

Mengevaluasi hasil pemeriksaan S : Ny. J mengatakan sudah periksa ke puskesmas dan cek darah, Ny. J
kesehatan Ny. J mengatakan nilai asam uratnya normal dan kolesterolnya tinggi
O : Hasil pemeriksaan darah 12 Mei 2015 :
Vinda Kolesterol 247 mg/dL
Asam urat 3,9 mg/dl
Terapi farmakologik yang didapatkan gemfibrozil 2x300 mg, ibuproven
1x400 mg, B12 200 mcg, masneuro, captopril 3x25 mg
A : Masalah nyeri sendi pada Ny. J di keluarga Tn. S teratasi sebagian
P:
Vinda
15 Mei 2015 15 Mei 2015
16.00 WIB 16.00 WIB

Mendiskusikan mengenai tanda gejala, S : Ny. J mengatakan


cara pencegahan, penyebab dan O:
makanan penyebab kolesterol tinggi A:
P:
Vinda Vinda
KESIMPULAN

Setelah dilakukan pengkajian dan analisis data berdasarkan lima tugas


kesehatan pada keluarga Tn. S, maka dapat diangkat diagnosa keperawatan
nyeri sendi pada Ny. J di keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga menggunakan sumber-sumber kesehatan.
Didapatkan satu diagnosa keperawatan nyeri sendi pada Ny. J di keluarga
Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menggunakan
sumber-sumber kesehatan
Untuk mengatasi beberapa masalah keperawatan diatas, telah dilakukan
beberapa tindakan keperawatan. Diagnosa keperawatan yang diangkat
sudah dilakukan tindakan sesuai intervensi dan sebagian besar masalah
sudah teratasi.
Beberapa faktor pendukung untuk tercapainya tujuan antara lain keluarga
yang kooperatif serta Ny. J yang sehari-hari berada di rumah sehingga setiap
saat dapat ditemui.

Anda mungkin juga menyukai