Pencegahan Primer Dan Sekunder
Pencegahan Primer Dan Sekunder
Olahraga untuk diabetes memang bisa untuk membantu penderita mengontrol penyakitnya. Ada
banyak aturan yang harus ditaati oleh penderita diabetes jika ingin mendapatkan manfaat dari
olahraga. Manfaat itu antara lain :
Intensitas
Denyut nadi adalah alat yang paling ampuh digunakan untuk mengetahui apakah
intensitas aktivitas olahraga sudah cukup. Usahakan untuk menyudahi olahraga jika
denyut nadi bertambah 50%-75% dari jumlah denyut nadi sebelum berolahraga
Durasi
Durasi adalah hitungan lama melakukan olahraga ideal. Umumnya penderita diabetes
diperbolehkan berolahraga selama kurang lebih 30-60 menit. Melakukan olahraga lebih
dari durasi tersebut dapat membahayakan kondisi kesehatan karena ada keungkinan
penderita mengalami hipoglikemia akibat kelelahan .
Jenis olahraga
Jenis olahraga juga perlu diperhatikan kerena tidak semua olahraga baik untuk penderita
diabetes mellitus.
Ada beberapa jenis olahraga yang hanya membuat badan lelah tanpa membakar kalori.
Sebaiknya penderita diabetes memilih olahraga yang efektif membakar kalori dan memiliki ritme
yang stabil. Contoh olahraga yang tepat untuk penderita diabetes mellitus antara lain :
Jogging
Berenang
Jalan cepat
Senam
Bersepeda
Melakukan pekerjaan rumah sehari-hari seperti menyapu, mengepel dan membersihkan
berbagai macam barang juga telah membantu membakar kalori tubuh.
Beberapa jenis olahraga tidak tepat untuk penderita diabetes melitus karena memiliki ritme
yang tidak stabil dan hanya akan membebani fungsi jantung. Efeknya tubuh akan cepat
merasa lelah dan tidak memberikan hasil maksimal dari olahraga itu sendiri.
http://obatdiabetesherbal.co/olah-raga-utk-diabetisi/tips-lengkap-mengenai-olahraga-untuk-
diabetes-melitus/
Upaya pencegahan penyakit diabetes mellitus dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Pencegahan Primer
Cara ini adalah cara yang paling sulit karena sasarannya orang sehat. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk mencegah agar DM tidak terjadi pada orang atau populasi yang rentan (risiko
tinggi), yang dilakukan sebelum timbul tanda-tanda klinis dengan cara :
Makan seimbang artinya yang dimakan dan yang dikeluarkan seimbang disesuiakan dengan
aktifitas fisik dan kondisi tubuh, dengan menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak
karena bisa menyebabkan penyusutan konsumsi energi. Mengkonsusmsi makanan dengan
kandungan karbohidrat yang berserat tinggi dan bukan olahan.
Meningkatkan kegiatan olah raga yang berpengaruh pada sensitifitas insulin dan menjaga berat
badan agar tetap ideal.
Kerjasama dan tanggung jawab antara instansi kesehatan, masyarakat, swasta dan pemerintah,
untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
b. Pencegahan Sekunder
Ditujukan pada pendeteksian dini DM serta penanganan segera dan efektif, sehingga komplikasi
dapat dicegah.
Hal ini dapat dilakukan dengan skrining, untuk menemukan penderita sedini mungkin terutama
individu/populasi.
Kalaupun ada komplikasi masih reversible / kembali seperti semula.
Penyuluhan kesehatan secara profesional dengan memberikan materi penyuluhan seperti :
apakah itu DM, bagaimana penatalaksanaan DM, obat-obatan untuk mengontrol glukosa darah,
perencanaan makan, dan olah raga.
c. Pencegahan Tersier
http://kesehatan.us/2012/03/pencegahan-penyakit-diabetes/
Pencegahan Primer
Pencegahan penyakit diabetes melitus secara primer ini dilakukan dengan tujuan untuk tahap
awal pencegahan terjadinya diabetes. Salah satunya selalu memperhatikan faktor-faktor yang
dapat menyebabkan penyakit diabetes baik secara genetik ataupun karena faktor lingkungan.
Adapun cara pencegahan primer diantaranya selalu menjaga pola makan sehari-hari, selalu
melakukan olahraga secara teratur, tidur yang cukup,dan menghindari obat-obatan yang dapat
menimbulkan penyakit diabetes.
Cara pencegahan sekunder
Cara pencegahan sekunder ini bertujuan untuk menghambat persebaran penyakit diabetes militus
yang sudah ada dalam tubuh mengkoplikasi penyakit yang lain. Dengan pencegahan sekunder
ini banyak sekali hal yang harus dilakukan salah satunya melakukan pendeteksi dini pada
penderita diabetes melitus. Setelah didapatkan hasil untuk memperkuat diagnosa dari
perkembangan penyakit diabetes melitus maka yang harus Anda lakukan untuk tahap
pencegahan sekunder ini adalah sebagai berikut.
Sering melakukan pengetesan kadar gula darah dalam tubuh
Selalu menjaga berat badan supaya stabil, jika sudah memiliki berat badan yang lebih maka
usahakan untuk menurunkannya. Baca juga artikel ini Makanan Yang Harus Dihindari Saat
Diet
Selalu melakukan olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan fisik Anda
Cara pencegahan tersier
Jika sudah dalam tahap ini maka bisa dibilang penyakit diabetes tersebut telah parah dan telanjur
mengoplikasi penyakit yang lainnya, maka dari itu Anda harus melakukan pencegahan tersier
diantaranya sebagai berikut
Mencegah dari resiko terkana gagal ginjal kronik yang menyerang pembulu darah
Mencegah terjadinya luka apapun yang dapat memperparah keadaan fisik, karena jika
sesorang yang memiliki penyakit diabetes jika memiliki
luka cenderung sangat sulit untuk disembuhkan
Mencegah resiko terkena peyakit stroke.
http://spirit.web.id/cara-pencegahan-penyakit-diabetes-melitus