Anda di halaman 1dari 12

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI

DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.111 DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.111.02

PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN PERKEMBANGAN


ANAK TAMAN KANAK- KANAK DI DKI JAKARTA

SOFIA HARTATI
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta
Email: sofiahartati@unj.ac.id/sofiapaud@yahoo.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model asesmen perkembangan anak
Taman Kanak-Kanak (TK). Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta,
melibatkan tiga TK. Metode penelitian yang dilakukan padaTahap 1 (tahun ke-1) pertama adalah
model pengembangan (research and development) dengan melakukan uji coba pada kelompok kecil
mengenai penggunaan model asesmen perkembangan anak Taman Kanak-Kanak. PadaTahap 2
(tahun ke-2) juga menggunakan model yang sama tetapi dengan melakukan uji coba pada kelompok
yang lebih besar di lima TK di DKI Jakarta. Instrumen yang dikembangkan adalah lembar observasi
berupa format: anecdotal record, time sampling, checklist, dan penggunaan alat teknologi untuk
merekam data. Data tersebut akan dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan
dokumentasi untuk kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil uji coba pertama
menunjukkan bahwa guru TK dapat menggunakan model asesmen perkembangan anak secara tepat
dan komprehensif. Guru juga mampu melaporkan asesmen perkembangan anak kepada orangtua
berdasarkan hasil tersebut.

Keywords : Asesmen, perkembangan anak, taman kanak-kanak

Perkembangan anak perkembangan dan belajar anak usia


merupakan landasan penting yang dini. yang dikenal dengan asesmen.
harus dipahami guru, menjadi dasar Asesmen perkembangan anak usia
bagi pendidik dalam mengembangkan dini adalah proses dalam
kegiatan pembelajaran yang sesuai mengumpulkan, menyatukan, dan
dengan usia, minat, dan kebutuhan menginterpretasikan informasi
anak. Untuk merancang kegiatan mengenai perkembangan dan belajar
yang sesuai dengan aspek – aspek anak usia dini (Epstein:2:2004).
tersebut, pendidik perlu melakukan Asesmen perkembangan yang dibuat
analisis kebutuhan dan perkembangan oleh guru harus dapat
anak terlebih dahulu. Proses ini menggambarkan perkembangan anak
dikenal dengan istilah asesmen yang secara menyeluruh, sehingga
merupakan cara untuk digunakan bermanfaat dalam membuat
mengumpulkan informasi mengenai keputusan tentang penyusunan

19
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

kurikulum, kebutuhan anak, dan sama sekali. Format penilaian belum


program yang tepat untuk membantu ada yang terinci atau kisi-kisi
anak agar berkembangsecara optimal. instrumen belum ada untuk menilai
Dalam upaya pelaksanaan anak. Ini menunjukkan guru tidak
asesmen perkembangan anak yang mampu merencanakan mencatat dan
tepat dan sesuai melalui penelitian ini, membuat laporan asesmen
dapat dikaji pengembangan model perkembangan dengan baik.
asesmen perkembangan anak Taman Ada berbagai ahli yang
Kanak-Kanak diwilayah DKI memberikan definisi tentang asesmen
Jakarta.Menurut hasil penelitian oleh yang melibatkan proses dan
Hartati (2012) sebesar 64,3 % guru tekniknya. Nitko, mendefinisikan
TK di wilayah Kelurahan bahwa asesmen diartikan sebagai
Rawamangun, DKI Jakarta telah sebuah proses untuk mendapatkan
mengetahui, memahami, dan informasi yang digunakan untuk
melakukan asesmen perkembangan membuat keputusan tentang siswa,
anak dengan tepat. Hal ini kurikulum, dan program, serta
menunjukkan bahwa pendidik telah kebijakan pendidikan (Nitko, 2001:.
mengetahui pentingnya melakukan 4-5). Menurut Goodwin dan Goodwin
asesmen perkembangan bagi anak dalam Wortham, asesmen adalah
usia dini. Namun demikian di sisi proses menentukan melalui observasi
lain, guru belum dapat merencanakan, atau tes pada ciri bawaan atau
melaksanakan, dan melaporkan perilaku seseorang, karakteristik
asesmen perkembangan anak secara program, dan kemudian ditetapkan
komprehensif (hasil wawancara: 5 dalam angka, penilaian atau skor
Oktober 2014, pukul 12.30-13.00). (Wortham, 2005: 2). Asesmen dapat
Guru TK belum mampu dilakukan dengan membuat panduan
merencanakan pembelajaran yang di observasi atau pengamatan untuk
dalamnya terdapat asesmen memperoleh penilaian tentang
perkembangan secara tepat dan perkembangan anak.Kostelnik
menyeluruh. Guru hanya menuliskan menjelaskan bahwa :
hasil secara umum atau kadang tidak
20
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

Each of these teacher is involved perilaku anak. 2) Running Record


in ongoing, strategy, and merupakan metode lain yang
purposeful assessment and digunakan untuk mencatat perilaku
evaluation. Daily, they are active anak secara mendetail yang
in documenting what the children dideskripsikan dalam bentuk narasi
in their classroom know and will dan berdasarkan urutan kejadian. 3)
need to know, the progress being time sampling adalah untuk mencatat
made toward learning and seberapa sering atau untuk melihat
developmental goals, and whether frekuensi dari sebuah perilaku terjadi
various aspect of their program dalam periode waktu yang telah
are supporting each child’s ditentukan. 4) Event sampling
growth (Kostelnik, 2007: h.166). digunakan sebagai dari time
Menurut Feeney (2006: 132) sampling, misalnya ketika sebuah
assessment authentic yaitu asesmen perilaku cenderung terjadi dalam
yang dilakukan pada saat kegiatan waktu tertentu dibandingkan terjadi
belajar anak dalam setting kehidupan dalam periode waktu yang dapat
yang nyata dan dalam keadaan yang diperkirakan. 5) Checklist adalah
natural. Authentic assessment dapat daftar perilaku yang berurutan yang di
digunakan dalam berbagai keadaan dalamnya tersusun dalam sebuah
yang alami, misalnya pada saat anak sistem dari suatu kategori. 6)
belajar dan bermain.Authentic Penggunaan teknik ini meliputi
assessment dilakukan untuk kegiatan dalam memoto,
mengukur kemajuan perkembangan menggunakan audio/video tape untuk
anak dalam kematangan prilaku, berbagai rangkaian peristiwa.
keterampilan, tahapan persiapan dan Berdasarkan pembahasan
pemahaman tentang suatu konsep mengenai asesmen perkembangan
pada anak. Berikut ini adalah anak di atas dapat disimpulkan bahwa
beberapa teknik pencatatan dalam asesmen perkembangan anak
observasi. 1) Anecdotal Record atau merupakan suatu proses yang
catatan anekdot adalah deskripsi atau dilakukan secara sistematis dalam
penggambaran secara tertulis dari usaha untuk memperoleh informasi
21
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

tentang kemampuan dan tidak mementingkan produk


perkembangan anak. Hasil asesmen pengembangan.
akan menjadi laporan atau informasi Tujuan umum dari penelitian
bagi guru dan orangtua dalam ini adalah untuk mengembangkan
merancang program dan kebutuhan model asesmen perkembangan anak
yang sesuai dengan pencapaian Taman Kanak-Kanak di wilayah DKI
perkembangan anak. Jakarta. Secara khusus, penelitian ini
Penelitian rancangan dan bertujuan untuk:
pengembangan diartikan sebagai 1) Mengembangkan model
“disciplined investigation conducted perencanaan, pencatatan, dan
in the context of the development of a pelaporan asesmen
product or program for the purpose of perkembangan anak TK dengan
improving either the thing being instrumen observasi melalui
developed or the developer” (Hasan, anecdotal record, running
2003: 7). Secara spesifik penelitian record, time sampling, event
rancangan dan pengembangan sampling, checklist, dan
didefinisikan untuk domain penggunaan alat teknologi.
pendidikan sebagai“the systematic 2) Mengetahui efektivitas
study of design, development and penggunaan model asesmen
evaluation processes with the aim of perkembangan anak TK dengan
establishing an empirical basis for the berbagai instrumen seperti di
creation of structional and non- atas.
instructional products” (Richey and
Klein, 2007: 58). Bagaimanapun METODE PENELITIAN
perbedaan domain dan tekanan pada Manfaat peneltian yang ingin
point individu memiliki dua aspek diperoleh dari penelitian ini adalah;
penting yang memunculkan 1) Menghasilkan model
karakteristik penelitian rancangan dan perencanaan, pencatatan, dan
pengembangan, yaitu rancangan dan pelaporan asesmen
pengembangan hasil penelitian dalam perkembangan anak di Taman
bentuk produk, dan process yang Kanak-Kanak dengan instrumen
22
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

obsevasi melalui anecdotal asesmen perkembangan anak TK.


record, running record, time Penelitian pengembangan model
sampling, event sampling, asesmen terdiri dari 2 tahap dalam 2
checklist, dan penggunaan alat tahun pelaksanaan yakni tahap 1
teknologi. dilaksanakan pada tahun pertama
2) Penelitian yang dilaksanakan meliputi pengembangan model
dapat meningkatkan kualitas dengan uji coba terbatas untuk
penilaian proses dan hasil belajar melihat keterbacaan dan kemudahan
pada anak usia dini. guru dalam melakukan asesmen
3) Hasil penelitian dapat perkembangan anak di Taman Kanak-
menguatkan konseptual model Kanak. Uji coba awal dilakukan pada
penerapan asesmen 3 sekolah di DKI Jakarta. Untuk tahap
perkembangan anak dengan 2 akan dilaksanakan pada tahun
menggunakan model asesmen kedua, meliputi penyempurnaan
autentik/ informal. model yang dikembangkan dengan uji
4) Hasil penelitian dapat dijadikan coba pada kelompok lebih luas dan
data dasar untuk pengembangan dilaksanakan secara terintegrasi pada
model asesmen perkembangan di pembelajaran di Taman Kanak –
Taman Kanak-Kanak wilayah Kanak di wilayah DKI Jakarta;
lainnya. Gambar berikut adalah bagan alur
Penelitian ini merupakan pelaksanaan penelitian :
penelitian pengembangan model

23
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

Tahap I Tahap II

•Pengembangan konsep •Penyesuaian konsep


model asesmen model asesmen
perkembangan anak perkembangan anak
•Uji coba pada 3 sekolah •Uji coba pada
di DKI Jakarta beberapa TK di DKI
Jakarta
•Validasi Model
melalui Pakar

Gambar 1.
Rancangan Penelitian Pengembangan Model

Pengumpulan data penelitian subjek penelitian yang terdiri dari


dilakukan dengan berbagai teknik, guru Taman Kanak-Kanak tentang
yakni observasi, wawancara, angket, penggunaan model asesmen
dan analisis dokumentasi. Untuk itu perkembangan anak TK dan pengaruh
instrumen yang digunakan adalah yang dirasakan oleh subyek
panduan observasi, panduan penelitian. Analisis dokumentasi
wawancara, kuesioner, panduan dilaksanakan terkait dengan
diskusi kelompok, dan analisis dokumen-dokumen yang telah
dokumentasi. Obervasi dilakukan dimiliki oleh guru dan
untuk melihat proses pelaksanaan sekolah.Adapun aspek yang ingin
tindakan dan aspek-aspek yang diukur dalam pelaksanaan penelitian
menjadi indikator penilaian. ini adalah perencanaan, pencatatan,
Wawancara dan pengisian angket dan pelaporan guru dalam
dilaksanakan untuk mendapatkan data pengembangan model asesmen
pendapat pribadi atau kelompok perkembangan anak TK.

Tabel 1.
24
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

Deskripsi Kegiatan Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Deskripsi Data Nara Sumber


Data
Wawancara • Perencanaan asesmen Guru dan kepala sekolah
perkembangan anak TK
• Pencatatan asesmen
perkembangan anak TK
• Pelaporan perkembangan
anak TK
Observasi • Perencanaan asesmen Guru dan kepala sekolah
perkembangan anak TK
• Pelaksanaan asesmen
perkembangan anak TK
• Pelaporan perkembangan
anak TK
Angket • Perencanaan asesmen Guru dan Kepala Sekolah
perkembangan anak TK
• Pelaksanaan asesmen
perkembangan anak TK
• Pelaporan perkembangan
anak TK
Analisis dokumentasi • RKH Guru dan Kepala sekolah
• Catatan guru
• Hasil karya guru
• Catatan anak
• Hasil karya anak
• Dokumen kelas dan
sekolah

HASIL PENELITIAN DAN


Teknik analisis data yang PEMBAHASAN
dilakukan adalah reduksi data yang Model asesmen
sudah dan sedang dikumpulkan, hasil perkembangan anak di Taman Kanak-
reduksi data disajikan (display) sesuai Kanak dirumuskan dengan
dengan kerangka konsep yang telah menggunakan acuan teori dari
dibangun, dan kesimpulan (verifikasi berbagai sumber. Selain merumuskan
data). konsep tentang model asesmen yang
akan dikembangkan, tim peneliti juga

25
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

membuat instrumen yang akan diisi sampling, Time sampling, Checklist


oleh guru di lapangan. dan penggunaan teknologi.
Konsep tentang model Instrumen tersebut selanjutnya
asesmen perkembangan anak dibuat diujicobakan secara terbatas dan
dalam bentuk instrumen berupa diperoleh hasil dimana beberapa
lembar observasi perkembangan format dinyatakan gugur. Alasan
melalui anecdotal record, time gugur diantaranya karena
sampling, chekck list dan penggunaan ketidaksanggupan guru mengisi
alat teknologi beserta panduan yang format yang banyak. Menurut
akan digunakan dalam mempermudah pendapat para guru, catatan anekdot,
proses pelaksanaan asesmen di time sampling dan penggunaan
sekolah. Panduan model asesmen teknologi sudah cukup untuk bisa
perkembangan di Taman Kanak- merekam perkembangan anak.
Kanak dibuat dan akan digunakan Dari hasil uji coba tersebut
pada penelitian di tahun ke 2. selanjutnya peneliti merumuskan
Setelah disepakati dalam kembali model asesmen
diskusi dengan tim dan hasil kajian perkembangan anak dengan
literatur, maka peneliti membuat instrumen observasi terdiri dari
rumusan Pengembangan Asesmen di catatan anekdot, time sampling,
Taman Kanak-Kanak berupa lembar cheklist dan penggunaan alat
instrumen obsevasi melalui catatan teknologi. Adapun format instrumen
anekdot, running record,even sebagai berikut :

1. Catatan Anekdot
Nama Anak :
Usia :
Tempat kejadian :
Tanggal :
Observator :
Aspek perkembangan yang diamati :
Peristiwa Catatan/Komentar

26
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

Catatan :
Digunakan untuk membuat catatan perilaku anak yang tidak biasa.

2. Time Sampling
Nama Anak :
Usia :
Tempat kejadian :
Tanggal dan Waktu :
Observator :
Aspek perkembangan yang diamati :

Peristiwa Waktu Catatan/Komentar

Catatan :
Mencatat seberapa sering atau untuk melihat frekuensi dari sebuah perilaku terjadi dalam
periode waktu yang telah ditentukan

3. Checklist Perkembangan
Nama Anak :
Usia :
Tempat kejadian :
Tanggal dan Waktu :
Observator :

Aspek Perkembangan TM MM BM M Komentar

Fisik Motorik
a.
b.
Kognitif
a.

27
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

b.
Sosial Emosional
a.
b.
Bahasa
a.
b.
Nilai Moral dan
Agama
a.
b.
c.
Seni
a.
b.
Keterangan :
• TM : Tidak Muncul
• MM : Mulai Muncul
• BM : Berkembang
• M : Menetap

4. Penggunaan Alat Teknologi berupa rekaman video atau photo.

KESIMPULAN tentang teknik observasi lainnya


Berdasarkan hasil penelitian dalam asesmen seperti time sampling
tersebut dapat disimpulkan dan penggunaan alat teknologi,
bahwaguru TK pada dasarnya sudah namun masih memerlukan petunjuk
bisa melakukan proses asesmen teknis yang lebih
autentik namun belum menggunakan sederhana.Pemahaman guru tentang
seluruh teknik observasi yang asesmen autentik akan mempengaruhi
diperlukan. Pelaksanaan asesmen bagaimana guru memperoleh
yang sering dilakukan terbatas pada informasi tentang perilaku anak.Oleh
catatan anekdot, rating scale dan karena itu asesmen autentik melalui
portofolio. Beberapa guru sudah tahu kegiatan guru dalam mengobservasi
28
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

perkembangan anak dapat dijadikan http://iisit.org/Vol6/IISITv6p


323-337Ellis663.pdf. 2009.
sebagai draft model asesmen
Elliott Barbara, Measuring
perkembangan anak di TK. Performance, The early
Childhood Educator In
Practice, Delmar, 2002.
DAFTAR PUSTAKA Feeney, Stephanie Doris Christensen,
and Eva Moravcik, Who Am I
Ann S, Epstein, et.al. Preschool in The Live Of Children, New
Assesment: A Guide to Jersey: Pearson Merill
Developing A Balanced Prentice Hall, 2006.
Approach. New Jersey: Gagne, R. M., Briggs, L. J., &
NIEER, 2004. Wagner, W. W, Principles of
Arikunto, Suharsimi Prosedur instructional design, New
Penelitian Suatu Pendekatan York: HarcourtBrace
Praktek, Jakarta: Rineka Jovanovich College
Cipta, 2002. Publishers, 1992.
Anthony, J.Nitko, Educational Hartati, Sofia. Tingkat Pengetahuan
Assesment of Student. New Guru TK tentang Asesmen
Jersey: Merril Prentice Hall, Perkembangan Anak Usia
2001. Dini di TK Kelurahan
Brewer, Jo Ann, Introduction to Early Rawamangun, DKI Jakarta,
Childhood Education, FIP UNJ:2012.
Preschool Through Primary Hart, C,Doing a literature review:
Grades, Sixth Edition, US: Releasing the social science
Pearson, 2007. research imagination,
Ellis, T. J., & Levy, Y, Framework of London, UK: Sage
problem-based research: A Publications, 1998.
guide for novice researchers Hasan, H, Information systems
onthe development of a development as a research
research-worthy method,Australasian Journal
problem,Informing Science: of InformationSystems, 11(1),
the International Journal of 4-12, 2003.
anEmerging Transdiscipline, Hevner, A. R., March, S. T., Park, J.,
11, 17-33. Retrieved & Ram, S, Design science
fromhttp://www.inform.nu/Ar research in information
ticles/Vol11/ISJv11p017- systems, Management
033Ellis486.pdf. 2008. Information Systems
Ellis, T. J., & Levy, Y, Towards a Quarterly, 28(1), 75-105,
guide for novice researchers 2004.
on research methodology: Jonsson Anders, Educative Assesment
Review and proposed for /of Teacher Competency, A
methods,Issues in Informing study of Assesment and
Science and Information Learning in the interactive
Technology, 6, 323-337. axamination for student
Retrievedfrom teachers, Malmo University,
29
Pengembangan Model Asesmen ...
Sofia Hartati

School of Teacher Education (United States: Allyn and


2008. Bacon, 2001), hal. 523.
Kostelnik,Marjorie J, Anne K. Sonawat, Reeta and Jasmine
Soderman, Alice P. Whiren, Maranak, Language
Developmentally Approriate Developmet for Preschool
Curriculum, Best Practice In Children, Mumbai: Multitech
Early Childhood Education, Publishing, 2007.
New Jersey: Pearson Sue. C. Wortham, Assesment in Early
Education Inc, 2007. Childhood
Levy, Y., & Ellis, T. J, A systems Education.NewJersey:
approach to conduct an Pearson, 2005.
effective literature review in Van den Akker, J, Principles and
support ofinformation systems methods of development
research,Informing Science: research. In J. van den Akker,
the International Journal of R. M.Branch, K. Gustafson,
an Emerging N. Nieveen & T. Plomp
Transdiscipline,9, 181-212. (Eds.), Design approaches
Retrieved from and tools in education
http://www.inform.nu/Article andtraining. Norwell, MA:
s/Vol9/V9p181- Kluwer Academic Publishers,
212Levy99.pdf, 2006. 2000.
Nunamaker, J. F., Chen, M., &
Purdin, T. D. M, Systems
development in information
systems research.Journal of
Management Information
Systems, 7(3), 89-101, 1991.
Patmonodewo,Soemiarti Pendidikan
Anak Prasekolah, Jakarta :
Rineka Cipta, 2003.
Peffers, K., Tuunanen, T.,
Rothenberger, M. A., &
Chatterjee, S. A design
science research
methodologyfor information
systems research. Journal of
Management Information
Systems, 24(3), 45-77, 2007.
Richey, R. C., & Klein, J. D,Design
and development research.
Mahwah, NJ: Lawrence
Erlbaum Associates,
Publishers, 2007.
Schickedanz, Judith A. dkk,
Understanding Children and
Adolescent, Fourth Edition
30

Anda mungkin juga menyukai