Paket 3
HAKIKAT PENDIDIKAN
Pendahuluan
Paket 3 membahas tentang hakikat pendidikan. Mahasiswa-mahasiswi perlu
memahami hakikat pendidikan karena pemahaman tersebut merupakan dasar
untuk melaksanakan pendidikan dengan baik. Perkuliahan tentang hakikat
pendidikan ini diprasyarati oleh pemahaman tentang pengembangan dimensi
kepribadian manusia yang telah dibahas dalam Paket 2.
Indikator
Pada akhir perkuliahan mahasiswa-mahasiswi diharapkan dapat:
1. mendeskripsikan hakikat pendidikan,
2. mendeskripsikan pengertian ilmu pendidikan,
3. menjelaskan perbedaan antar pendidikan dan ilmu pendidikan, dan
4. menjelaskan penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmu
praktis.
Waktu
2 x 50 menit
Materi Pokok
1. Pengertian Pendidikan
2. Ilmu Pendidikan
Kelengkapan bahan
1. Lembar Kegiatan 3.1
2. Lembar Uraian Materi 3.2
3. Lembar Powerpoint 3.3
4. Lembar Penilaian 3.4
5. Alat dan bahan; LCD dan komputer
Langkah-langkah Perkuliahan
Kegiatan awal
2’ 1. Dosen menyampaikan kompetensi Ceramah Slide
dasar dan indikator yang dicapai Powerpoint
pada perkuliahan Paket 3. 3.3
8’ 2. Mahasiswa-mahasiswi diminta Curah
menyampaikan gagasannya tentang Pendapat
pendidikan melalui tanya-jawab.
Misalnya dosen mengajukan
pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakan yang anda ketahui
tentang pendidikan?
b. Apakah perbedaan antara
pendidikan dengan sekolah?
5" Dosen menjelaskan tentang arti Ceramah Slide
pendidikan secara singkat untuk Powerpoint
memusatkan perhatian mahasiswa- 3.3
mahasisiwi.
Kegiatan Inti
5’ 1. Mahasiswa-mahasiswi
dikelompokkan menjadi 5
kelompok.
25’ 2. Mahasiswa-mahasiswi berdiskusi Diskusi Lembar
dalam kelompoknya sesuai dengan Kelompok Kegiatan 3.1
Lembar Kegiatan 3.1.
20’ 3. Setiap wakil kelompok Presentasi Hasil Diskusi
mempresentasikan hasil
diskusinya.
10’ 4. Dosen memberi kesempatan Tanya Slide
bertanya jawab kepada mahasiswa- Jawab, Powerpoint
mahasiswi. Dosen mereviu hasil Ceramah 3.3
diskusi dan memberikan
panguatan.
10’ 5. Dosen mengevaluasi pencapaian Penilaian Lembar
kompetensi mahasiswa-mahasiswi Penilaian 3.4
secara individu.
1 2 3 4
Kegiatan Penutup
10’ Dosen menugasi mahasiswa- Presentasi Slide
mahasiswi untuk membuat kesimpulan Powerpoint
dalam bentuk peta konsep. 3.3
Mahasiswa-mahasiswi diminta
melakukan refleksi tentang konsep
pendidikan.
Lembar Kegiatan 3 .1
HAKIKAT PENDIDIKAN
Pengantar
Diskusi kelompok dalam LK 3.1 ini adalah membahas tentang konsep
pendidikan, ilmu pendidikan, serta fungsi dan tujuan pendidikan.
Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa-mahasiswi dapat memahami
hakikat pendidikan dan ilmu pendidikan.
Langkah kegiatan
1. Bacalah Uraian Mater 3.2. Cermati dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut ini dalam kelompokmu!
a. Apa yang dimaksud dengan pendidikan?
b. Apakah perbedaan antara pendidikan dengan ilmu pendidikan?
c. Jelaskan hakikat pendidkan?
d. Jelaskan pengertian ilmu pendidikan
e. Jelaskan perbedaan ilmu pendidikan normatif dan ilmu pendidikan
pratis!
f. Berikan beberapa contoh kegiatan yang termasuk pendidikan!
2. Tuliskan hasil diskusi kelompok di kertas plano yang tersedia!
3. Presentasikan hasil diskusi tersebut dalam bentuk poster di kertas plano
atau diketik di komputer dan dipresentasikan dengan LCD.
HAKIKAT PENDIDIKAN
Lingkungan Pendidikan
Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan baik yang khusus diciptakan
untuk kepentingan pendidikan maupun yang ada dengan sendirinya.
Bentuk Kegiatan
Kegiatan pendidikan terentang dari bentuk-bentuk yang misterius atau tak
disengaja sampai yang terprogram. Pendidikan berbentuk segala macam
pengalaman belajar dalam hidup. Pendidikan berlangsung dalam berbagai
bentuk, pola dan lembaga. Pendidikan dapat terjadi sembarang, kapan dan
dimanapun dalam hidup. Pendidikan lebih berorientasi pada peserta didik.
Masa Pendidikan
Pendidikan berlangsung seumur hidup di setiap saat selama ada pengaruh
lingkungan.
Tujuan
Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar, tidak
ditentukan dari luar. Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan. Tujuan
pendidikan tidak terbatas, tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan hidup.
Lingkungan Pendidikan
Pendidikan berlangsung dalam sebagian lingkungan hidup. Pendidikan tidak
berlangsung dalam lingkungan yang alami, pendidikan hanya berlangsung
dalam lingkungan hidup kultural.
Bentuk Kegiatan
Pendididikan dapat berbentuk formal, informal, dan non formal. Kegiatan
pendidikan bisa berupa bimbingan, pengajaran, atau latihan pendidikan selalu
merupakan usaha yang direncanakan.
Tujuan
Tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuan-tujuan yang bersifat
pengembangan kemampuan-kemampuan individu secara optimal dengan
tujuan-tujuan yang bersifat sosial untuk dapat memainkan perannya sebagai
warga dalam berbagai lingkungan dan kelompok sosial.
Masa Pendidikan
Pendidikan berlangsung seumur hidup, yang kegiatan-kegiatannya tidak
berlangsung sembarang tetapi pada waktu tertentu.
Dari tiga dasar pengertian pendidikan inilah para ahli memberikan batasan-
batasan tertentu tentang hakikat pendidikan sesuai dengan sudut pandang
masing-masing, sebagaimana diuraikan di bawah ini.
• Langeveld mendifinisikan pendidikan sebagai setiap usaha, pengaruh,
perlindungan dan bantuan yang diberikan pada anak tertuju pada
pendewasaan anak itu, atau membantu anak agar cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
• John Dewey memberi batasan pendidikan sebagai proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke
arah alam dan sesama manusia.
• J.J. Rousseau berpendapat pendidikan adalah memberi kita perbekalan
yang tidak ada pada masa kanak-kanak akan tetapi diperlukan pada masa
dewasa.
• Ki Hajar Dewantara memberi difinisi pendidikan sebagai tuntunan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya pendidikan menuntun segala
kekuatan pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan anggota
Dari beberapa pendapat di atas dapat dilihat adanya penekanan yang sama
bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan
masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Ilmu pendidikan
membicarakan masalah-masalah yang bersifat ilmu, bersifat teori, ataupun
yang bersifat praktis. Sebagai ilmu pendidikan teoretis, maka ilmu pendidikan
ditujukan pada penyusunan persoalan dan pengetahuan sekitar pendidikan
secara ilmiah, bergerak dari praktik kepenyusunan teori, dan penyusunan
sistem pendidikan.
Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan empiris, rohani, normatif yang
diangkat dari pengalaman pendidikan kemudian disusun secara teoritis untuk
digunakan secara praktis.
Sebagai ilmu yang berdiri sendiri, ilmu pendidikan termasuk ilmu yang baru
berkembang. Padahal secara praktis, pendidikan sudah dimulai sejak manusia
itu ada. Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa ilmu pendidikan dapat
dikelompokkan dan diberi atribut sebagai berikut.
Dalam filsafat ilmu, suatu studi dapat dikategorikan disiplin ilmu jika memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut.
Memiliki Sistematika
Pendidikan sebagai fenomena manusiawi dapat dianalisis berdasarkan proses
atau situasi pendidiknya, yaitu ketika terjadi interaksi antar komponen (tujuan,
peserta didik, pendidik, alat dan lingkungan). Ilmu pendidikan dapat dilihat dari
beberapa sudut berikut.
Latihan
1. Jelaskan hakikat pendidkan!
2. Jelaskan pengertian ilmu pendidikan!
3. Jelaskan perbedaan ilmu pendidikan normatif dan ilmu pendidikan pratis!
4. Berikan beberapa contoh kegiatan yang termasuk pendidikan!
Rangkuman
Dari uraian di atas dapat dipahami beberapa konsep hakikat pendidikan
sebagai berikut.
1. Pendidikan dalam arti yang luas adalah segenap kegiatan manusia baik
yang disengaja atau diciptakan maupun yang muncul dengan sendirinya
kapan pun dan dimana pun sepanjang hayat, yang dapat memberikan
pendewasaan kepada manusia (pendidikan adalah hidup dan hidup adalah
pendidikan).
2. Pendidikan dalam arti yang sempit adalah kegiatan yang disengaja yang
khusus dilakukan dan direncanakan untuk tujuan tertentu dalam situasi
tertentu dan pada waktu yang terbatas.
3. Pendidikan dalam difinisi alternatif adalah usaha sadar yang dilakukan oleh
keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah
baik formal, non formal, maupun informal dan dilakukan seumur hidup
untuk mengoptimalkan potensi manusia.
4. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang teori-teori
pendidikan baik sebagai ilmu normatif, teoretis maupun ilmu praktis.
5. Driyarkara (1980) menjelaskan bahwa ilmu pendidikan adalah pemikiran
ilmiah, yakni pemikiran yang bersifat kritis, memiliki metode, dan tersusun
secara sistematis tentang pendidikan.”
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
Tes Tulis
1. Jelaskan hakikat pendidikan!
2. Jelaskan pengertian ilmu pendidikan!
3. Jelaskan perbedaan ilmu pendidikan normatif dan ilmu pendidikan pratis!
4. Berikan beberapa contoh kegiatan yang termasuk pendidikan!
5. Bagaimana pengertian pendidikan menurut UU Sisdiknas (UU No. 2/1989
dan UU No. 20/2003)?
6. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan seumur hidup? Bagaimana
mengimplementasikannya?
7. Jelaskan perbedaan ilmu pendidikan normatif dan ilmu pendidikan pratis!
Daftar Pustaka