Anda di halaman 1dari 33

KURIKULUM 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMA 5 EKOSISTEM
SUBTEMA 1 KOMPONEN EKOSISTEM
PEMBELAJARAN: KE-5

Nama Sekolah : SD IT Ibnu Khaldun Jalancagak


Kelas :V
Semester :1
Guru Pelamar : Sandi Junjunan, S.Pd., Gr
MATRIKS PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
TEMA 5 EKOSISTEM
SUBTEMA 1 KOMPONEN EKOSISTEM

MUATAN PEMBELAJARAN KE-


NO. KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN 1 2 3 4 5 6
Mensyukuri manfaat persatuan dan
1.4 kesatuan sebagai anugerah Tuhan √ √ √
Yang Maha Esa.
Menampilkan sikap jujur pada
penerapan nilai-nilai persatuan dan
2.4 √ √ √
kesatuan untuk membangun
Pendidikan kerukunan di bidang sosial budaya.
1.
Kewarganegaraan Menggali manfaat persatuan dan
3.4 kesatuan untuk membangun √ √ √
kerukunan hidup.
Menyajikan hasil penggalian
tentang manfaat persatuan dan
4.4 √ √ √
kesatuan untuk membangun
kerukunan.
Menguraikan konsep-konsep yang
3.7 √ √ √ √ √ √
saling berkaitan pada teks nonfiksi.
Menyajikan konsep-konsep yang
2. Bahasa Indonesia
saling berkaitan pada teks nonfiksi
4.7 √ √ √ √ √ √
ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri.
Menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan jaring-
3.5 √ √ √
Ilmu jaring makanan di lingkungan
3. Pengetahuan sekitar.
Alam Membuat karya tentang konsep
4.5 jaring-jaring makanan dalam suatu √ √ √
ekosistem
Mengidentifikasi karakteristik
geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/maritim dan agraris serta
3.1 √ √
pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, budaya,
Ilmu komunikasi, serta transportasi.
4. Pengetahuan Menyajikan hasil identifikasi
Sosial karakteristik geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan/maritim
4.1 dan agraris serta pengaruhnya √ √
terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi, serta
transportasi.
Mengenal elemen musik melalui
3.2 √ √ √
lagu.
5. SBdP
Menirukan elemen musik melalui
4.2 √ √ √
lagu.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDIT Ibnu Khaldun Jalancagak
Kelas/Semester : V/1
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 1. Komponen Ekosistem
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pelajaran : a. IPA: daur hidup hewan
b. B. Indonesia: menemukan informasi penting pada teks non-fiksi
c. SBdP: tangga nada mayor dan minor
Alokasi Waktu : 1x Pembelajaran
Hari/Tanggal :-

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN


Muatan Indikator Pencapaian
No. Kompetensi Dasar
Pelajaran Kompetensi
3.7 Menguraikan konsep-konsep 3.7.1 Menentukan pokok-pokok
yang saling berkaitan pada pikiran dalam bacaan.
teks nonfiksi. 3.7.2 Menjabarkan informasi
penting pada teks daur
hidup hewan.
Bahasa
1. 4.7. Menyajikan konsep-konsep 4.7.1 Membuat kembali tulisan
Indonesia
yang saling berkaitan pada tentang daur ulang
teks nonfiksi ke dalam tulisan berdasarkan informasi
dengan bahasa sendiri. penting dengan
menggunakan bahasa
sendiri.
Muatan Indikator Pencapaian
No. Kompetensi Dasar
Pelajaran Kompetensi
2. IPA 3.5 Menganalisis hubungan 3.5.1 Menjelaskan daur hidup
antarkomponen ekosistem dan hewan yang mengalami
jaring-jaring makanan di metamorfosis.
lingkungan sekitar. 3.5.2 Menjelaskan daur hidup
hewan yang tidak
mengalami metamorfosis.
3.5.3 Membedakan daur hidup
tiga jenis hewan yang
berbeda.
4.5 Membuat karya tentang konsep 4.5.1 Membuat diagram daur
jaring-jaring makanan dalam hidup hewan.
suatu ekosistem
3. SBdP 3.2 Memahami tangga nada 3.2.1 Menyebutkan tiga ciri
tangga nada diatonis
minor dan/atau mayor.
3.2.2 Memberikan dua contoh
lagu dengan tangga minor
dan/atau mayor.
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam 4.2.1 Menyanyikan lagu
berbagai tangga nada dengan bertangga nada minor
iringan musik. dan/atau mayor.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks daur hidup hewan, peserta didik dapat menentukan pokok-
pokok pikiran dalam bacaan dengan benar.
2. Melalui membaca teks daur hidup hewan dan penugasan, peserta didik dapat
menjabarkan informasi penting pada teks daur hidup hewan dengan benar.
3. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat tulisan tentang daur hidup hewan
berdasarkan informasi penting menggunakan bahasa sendiri dengan tepat.
4. Melalui tayangan video daur hidup hewan, peserta didik dapat menjelaskan daur hidup
hewan yang mengalami metamorfosis dengan tepat.
5. Melalui tayangan video daur hidup hewan, peserta didik dapat menjelaskan daur hidup
hewan yang tidak mengalami metamorfosis dengan benar.
6. Melalui kegiatan bermain mengurutkan tahapan daur hidup hewan, peserta didik dapat
membedakan daur hidup tiga jenis hewan yang berbeda dengan tepat.
7. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat diagram daur hidup hewan dengan
benar.
8. Melalui tayangan video, peserta didik dapat menyebutkan tiga ciri tangga nada diatonis
minor dan/atau mayor dengan benar.
9. Melalui tayangan video, peserta didik dapat memberikan dua contoh lagu dengan
tangga minor dan/atau mayor dengan benar.
10. Melalui penugasan, peserta didik dapat menyanyikan lagu bertangga nada minor
dan/atau mayor dengan tepat.

D. MATERI AJAR
1. Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Membaca pemahaman.
Submateri : Menemukan informasi penting dari teks non-fiksi.
2. IPA
Materi Pokok : Ekosistem.
Submateri : Daur hidup hewan.
3. SBdP
Materi Pokok : Tangga nada mayor dan minor.
Submateri : a. Ciri-ciri lagu nada mayor dan minor.
b. Contoh lagu nada mayor dan minor.

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik.
Model : Discovery Learning.
Metode : Diskusi, penugasan individu, penugasan kelompok, pengamatan, dan
ceramah.

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media pembelajaran
a. Teks nonfiksi berjudul “Daur Hidup Hewan”
b. Video “Daur Hidup Hewan”
c. Gambar “Daur Hidup Hewan”
d. Lagu Syukur
2. Alat
a. Proyector
b. Laptop
c. Speaker
d. Spidol
e. Papan tulis
f. Kertas gambar berukuran A3
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku Guru Tema: Ekosistem Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
(edisi revisi), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
b. Buku Siswa Tema: Ekosistem Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
(edisi revisi), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
c. Buku Materi IPA:
Poppy K. Devi. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas 4. (hlm. 57-59). 2008. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
d. Buku Materi IPA:
Ikhwan SD. Ilmu Pengetahuan Alam 4. (hlm. 45-50). 2009. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
e. Bahan ajar yang dikembangkan guru.
f. Lingkungan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Waktu
Literasi Sebelum kegiatan pembelajaran, guru membimbing peserta Dilak-
didik untuk melakukan kegiatan membaca. Guru sanakan
menyediakan berbagai macam literatur untuk dipilih sesuai sebelum
keinginan peserta didik seperti buku-buku fiksi dan non pembelajaran
fiksi, majalah, koran, artikel dari internet, tayangan video
dan/atau bernyanyi.
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 20 Menit
salam.
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
doa di depan kelas.
3. Guru memeriksa presensi kehadiran peserta didik.
4. Guru mengondisikan peserta didik pada situasi belajar
yang kondusif dengan merapihkan meja dan posisi
duduk, mengecek kelengkapan belajar dan memeriksa
sampah disekitar tempat duduknya.
5. Guru menjelaskan mengenai tata tertib, reward dan
punishment yang berlaku di dalam kelas.
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Waktu
6. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Indonesia
Raya”
7. Apersepsi
Guru mengingatkan peserta didik mengenai pelajaran
sebelumnya dan dikaitkan dengan pembelajaran hari
ini.
8. Orientasi
Guru menyampaikan tema/subtema, tujuan
pembelajaran serta menjelasakan kegiatan yang akan
dilakukan pada pembelajaran hari ini.
9. Motivasi
Guru memotivasi peserta didik untuk belajar dengan
kegiatan yang menyenangkan contohnya memberikan
yel-yel.
Inti 1. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok. Setiap 170 Menit
kelompok terdiri lima peserta didik secara heterogen
berdasarkan kemampuan dalam belajar (kelompok tidak
membedakan jenis kelamin, suku dan ras).
2. Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik
(LKPD) untuk individu dan kelompok.
3. Peserta didik menyimak penjelasan mengenai cara
mengerjakan LKPD.
Stimulasi
4. Peserta didik mengamati empat gambar.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai gambar yang diperlihatkan.
Identifikasi Masalah
6. Peserta didik diberikan pertanyaan:
a. Hewan apa yang terdapat dalam gambar?
b. Apakah persamaan dan perbedaan dari gambar
tersebut?
c. Apakah semua hewan mengalami pertumbuhan
yang sama (daur hidup)?
7. Peserta didik menjelaskan perbedaan antara empat
gambar yang tersedia dengan bahasa sendiri (jawaban
sementara/hipotesis).
Pengumpulan Data
8. Peserta didik membaca teks Daur Hidup Hewan.
9. Peserta didik memberikan tanda pada teks Daur Hidup
Hewan untuk menentukan kalimat utama yang terdapat
dalam masing-masing paragraf.
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Waktu
10. Peserta didik menuliskan pokok pikiran berdasarkan
teks yang telah ditandai pada LKPD Individu.
Pengolahan data
11. Peserta didik menuliskan informasi penting berdasarkan
teks Daur Hidup Hewan pada peta pikiran yang terdapat
dalam LKPD Kelompok.
12. Perwakilan peserta didik diminta menyusun gambar
daur hidup kupu-kupu.
13. Peserta didik melakukan tanyajawab mengenai daur
hidup kupu-kupu.
14. Peserta didik mengamati video tentang daur hidup kupu-
kupu.
15. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang daur
hidup yang telah dirangkainya dibuktikan dengan video
yang telah ditontonnya.
16. Peserta didik berdiskusi membuat diagram daur hidup
salah satu dari tiga jenis hewan, yaitu hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak
sempurna, dan tidak mengalami metamorfosis secara
kelompok. Setiap kelompok membuat diagram dengan
hewan yang berbeda.
17. Setiap kelompok dibagi menjadi dua tim. Tim 1 sebagai
tuan rumah dan tim 2 sebagai tamu. Tim 1 akan menjaga
rumah dan menjelaskan hasil diagram yang telah dibuat
dan tim 2 berkunjung untuk mencari informasi dan
mencatatnya pada LKPD Kelompok.
18. Perwakilan kelompok mempresentasikan diagram yang
dibuat. Peserta didik lainnya menanggapi peserta didik
yang berada di depan kelas.
19. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai hasil
diagram yang telah dibuat oleh peserta didik.
20. Peserta didik membuat teks nonfiksi tentang salah satu
hewan yang mengalami metamorfosis pada LKPD
Individu (jika tidak memungkinkan, tugas dijadikan
PR).
Menarik Kesimpulan
21. Peserta didik dibimbing guru untuk menarik kesimpulan
bahwa tidak semua hewan mengalami metamorfosis ada
hewan yang mengalami metamorfosis sempurna,
metamorfosis tidak sempurna, dan ada hewan yang tidak
mengalami metamorfosis.
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Waktu
22. Peserta didik diminta untuk bernyanyi “kupu-kupu yang
lucu”.
23. Guru menjelaskan bahwa dengan adanya kupu-kupu
terjadi keseimbangan dan kita patut bersyukur. Terdapat
lagu tentang bersyukur yaitu lagu “syukur”
24. Guru beserta peserta didik melakukan tanya jawab
tentang lagu yang bertangga nada mayor yang sudah
dipelajari pada materi sebelumnya.
25. Peserta didik mengamati video dan lagu nasional
Syukur.
26. Peserta didik diberikan pertanyaan:
a. Apakah lagu tersebut bersifat riang gembira atau
sedih?
b. Apakah ciri-ciri lagu yang bertangga nada minor?
27. Peserta didik mengamati lirik lagu nasional Syukur.
28. Peserta didik menyanyikan lagu nasional Syukur di
depan kelas bersama dengan kelompok dengan diiringi
instrumental.
Penutup 1. Simpulan 20 Menit
a. Peserta didik dibimbing guru membuat kesimpulan
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Peserta didik dibimbing guru menyebutkan manfaat
pembelajaran hari ini
2. Evaluasi
a. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang di
berikan oleh guru
b. Setelah selesai soal evaluasi di kumpulkan.
3. Refleksi
Guru melakukan refleksi dengan bertanya kepada
peserta didik tentang perasaannya melakukan
pembelajaran hari ini.
4. Umpan Balik
Guru memberikan pesan moral pada peserta didik sesuai
dengan pembelajaran yang telah dilakukan.
5. Tindak Lanjut
a. Guru memberi penjelasan mengenai pembelajaran
selanjutnya.
b. Guru menutup pembelajaran dengan meminta salah
satu peserta didik untuk memimpin doa.
6. Pesertaa didik melakukan kegiatan bersih-bersih
(operasi semut).
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian.
Aspek Yang Prosedur Teknik Jenis
No. Alat Penilaian
Dinilai Penilaian Penilaian Instrumen
Penialain Lembar jurnal hasil
1. Sikap Non tes Observasi
proses observasi (terlampir)
Posttest
2. Pengetahuan (diakhir Tes Tes tulis Uraian (terlampir)
pembelajaran)
Penilaian Unjuk Unjuk kerja dan rubrik
3. Keterampilan Non tes
proses kerja penilaian (terlampir)
2. Kisi-kisi dan instrumen penilaian (terlampir).
Refleksi Guru:
…………………………………………………………………………………......................
………………………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………………..............

Subang, April 2019


Penguji I, Praktikan,

............................................ Sandi Junjunan, S.Pd., Gr


LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : KISI-KISI DAN INSTRUMEN PENILAIAN
LAMPIRAN 2 : BAHAN AJAR
LAMPIRAN 3 : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LAMPIRAN 4 : LEMBAR EVALUASI
LAMPIRAN 1 : KISI-KISI DAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Kisi-kisi soal uraian

Kisi-Kisi Soal
Kelas/ Semester : V/1
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 1. Komponen Ekosistem
Muatan Level Bentuk No
No Kompetensi Dasar Indikator
pelajaran Kognitif Soal Soal
Menguraikan konsep- Menentukan pokok-pokok pikiran dalam bacaan. C1 Uraian 1
Bahasa konsep yang saling Menjabarkan informasi penting pada teks daur hidup
1. 3.7
Indonesia berkaitan pada teks hewan. C2 Uraian 2
nonfiksi.
Menjelaskan daur hidup hewan yang mengalami
Menganalisis hubungan C2 Uraian 3
metamorfosis.
antar komponen ekosistem
2. IPA 3.5 Menjelaskan daur hidup hewan yang tidak mengalami
dan jaring-jaring makanan C2 Uraian 4
metamorfosis.
di lingkungan sekitar.
Membedakan daur hidup tiga jenis hewan yang berbeda. C4 Uraian 5
Menyebutkan tiga ciri tangga nada diatonis minor
Memahami tangga nada C1 Uraian 6
dan/atau mayor.
3. SBdP 3.2 diatonis minor dan/atau
Memberikan dua contoh lagu dengan tangga minor
mayor. C2 Uraian 7
dan/atau mayor.
2. Pedoman Perskoran Nilai Pengetahuan
No Jawaban yang Diharapkan Skor
1. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami
perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap 10
perkembangannya.
2. • Setiap hewan memiliki tahapan perubahan hidup yang diseut dengan
metamorfosis
• Kupu-kupu termasuk hewan dengan daur hidup metamorfosis 10
• Tahapan daur hidup hewan dengan metamorfosis ditandai karena
adanya tahap pupa.
3. Kucing dan ayam dalam tahapan hidupnya tidak banyak mengalami
20
perubahan dari kecil sampai dewasa.
4. Ulat, ulat merugikan karena memakan daun tanaman. 10
5. Nyamuk memiliki tahapan pupa sedangkan kecoa tidak. 10
6. Tangga nada minor memiliki melodi bernuansakan haru, sempit,
20
tertutup, sedih, murung, menyakitkan, religius.
7. Terima kasihku, bubuy bulan 20

3. Tabel Penialin Pengetahuan


Hasil Penilaian Pengetahuan
Nilai
Aspek 1 Aspek 2 Aspek
No. Nama Peserta didik
Skor

Skor

Skor

Skor
Nilai

Nilai

Nilai

Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
... ....
Keterangan :
1. Aspek 1 : Bahasa Indonesia T : Tuntas
2. Aspek 2 : IPA BT : Belum Tuntas
3. Aspek 3 : SBdP
Predikat Ketuntasan
No. Nilai Predikat
1. 93 - 100 Sangat baik
2. 84 - 92 Baik
3. 75 - 83 Cukup
4. . . . - 74 Perlu bimbingan
B. PENIALIAN KETERAMPILAN
1. Keterampilan Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Indikator : 4.7.1 Membuat kembali tulisan tentang daur ulang berdasarkan informasi
penting dengan menggunakan bahasa sendiri.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No. Aspek Bimbingan
93 - 100 84 - 92 75 - 83 < 74
1. Isi Isi seluruh Sebagian Isi Isi kurang Isi tidak menarik,
tulisan sesuai kurang menarik menarik karena tiak fokus dan
dengan informasi karena informasi sudah tidak fokus tidak sesuai
penting. penting tidak dan sesuai dengan informasi
mencakup dengan informasi penting.
semuanya didalam penting.
teks.
2. Stuktur Penggunaan Ada kesalahan Kesalahan dala Banyak
kalimat stukktur kalimat kecil dalam menggunakan kesalahan dalam
bagus penggunaan stuktur kalimat menggunakan
stuktur kalimat sangat serius stuktur kalimat
4. Pilihan kata Pemilihan kata Ada beberapa Banyak Pemilihan kata
dalam membuat kalimat yang tidak mnggunakan kata tidak sesuai.
paragraf tepat. berkesinambungan dan, atau kata
dalam memilih hubunglainnya
kata. tanpa ada
keterhubungan.
Perhitungan Nilai Bahasa Indonesia KD 4.7
Skor Maksimal : 12
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

2. Keterampilan Muatan Pelajaran IPA


Indikator : 4.5.1 Membuat diagram daur hidup hewan.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
93 - 100 84 - 92 75 - 83 < 74
1. Isi Isi teks singkat, Dua kreteria Hanya salah Isi teks terlalu
jelas keterbacaan terpenuhi satu kreteria panjang, tidak
dan padat sementara satu yang jelas.
informasi. kreteria tidak terpenuhi.
terpenuhi.
2. Gambar Gambar menarik, Dua kreteria Hanya salah Gambar tidak
bermakna sebagai terpenuhi satu kreteria menarik, tidak
penyampai pesan sementara satu yang bermakna dan
dan orisinal. kreteria tidak terpenuhi. tidak orisinal.
terpenuhi.
3. Tujuan Pesan sangat Pesan cukup Pesan cukup Pesan tidak
penyampaian mudah ditangkap mudah sulit ditangkap mudah
pembaca. ditangkap pembaca. ditangkap
pembaca. pembaca.
Perhitungan Nilai IPA KD 4. 5
Skor Maksimal : 12
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100
3. Keterampilan Muatan Pelajaran SBdP
Indikator : 4.2.1 Menyanyikan lagu bertangga nada minor dan/atau mayor.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
93 - 100 84 - 92 75 - 83 < 74
1 Ketepatan dalam • Melafalkan lirik Memenuhi Memenuhi Memenuhi
bernyanyi/ dengan benar. tiga keriteria dua keriteria satu keriteria
• Menyanyikan lagu dari empat dari empat dari empat
dengan notasi sesuai keriteria. keriteria. keriteria.
tinggi rndah nada.
• Menyanyi lagu sesuai
tempo.
• Menyanyi dengan
artikulasi yang jelas.`
Perhitungan Nilai SBdP KD 4.2
Skor Maksimal : 4
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

C. PENILAIAN SIKAP
1. Sikap Spiritual
a. Pengembangan Indikator Aspek Spiritual
No Aspek Indikator
Perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama sesuai yang dianut
oleh peserta didik sepeti sholat, puasa, mengaji
1 Ketaatan beribadah Mengajak teman seagama untuk beribadah bersama
Mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah
Melaksanakan ibadah tepat waktu
Selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka
Menjaga kelestarian alam, lingkungan sekolah, dan tidak merusak
tanaman
2 Perilaku Syukur
Suka memberi pertolongan atau menerima pertolongan dari orang lain
Selalu mengucap syukur tehadap nikmat, pertolongan dan pemberian
Selalu berterimaksih terhadap pertolongan sesama teman
Selalu berdoa sebelum atau sesudah melakukan kegiatan,
pembelajaran, tugas atau pekerjaan.
Berdoa sebelum dan
Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan, pembelajaran, tugas
3 sesudah melakukan
atau pekerjaan.
kegiatan
Mengingatkan teman berdoa saat memulai kegiatan, pembelajaran,
tugas atau pekerjaan.
Menghargai dan menghormati teman yang berbeda agama
Berteman tanpa membedakan agama
Toleransi dalam
4 Tidak mengganggu teman yang sedang menjalankan ibadahnya
Agama
Tidak mengejek atau mencela agama lain yang dianut teman
Menghormati dan manghargai hari besar agama lain
b. Lembar Observasi Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Nama peserta didik : ................................................
Kelas/Semester : ................................................
Pelaksanaan Pengamatan : Di luar/di dalam pembelajaran

No Aspek Yang Di Amati Tanggal Catatan Guru

1 Ketaatan beribadah

2 Perilaku Syukur

Berdoa sebelum dan sesudah


3
melakukan kegiatan

4 Toleransi dalam beribadah

2. Sikap Sosial
a. Pengembangan Indikator Aspek Sosial
No Aspek Indikator
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh
2. Mengakui kesalahan dan tidak menyalahkan kesalahan sendiri
pada orang lain
Tanggung
1. 3. Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah sesuai dengan
Jawab
kewajiban yang diberikan
4. Menjalankan tugas atau pesan dari orang tua, guru, teman
dengan sungguh-sungguh
1. Berani tampil dikelas, menyampaikan pendapat, dan mencoba
hal baru.
2. Mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau soal didepan
kelas/papan tulis
2. Percaya Diri
3. Mengajukan pertanyaan terahadap guru atau teman apabila
kurang paham dan jelas
4. Mengajukan diri untuk menjadi ketua kelas, petugas kelas
atau dalam kepengurusan kelas lainnya
1. Mampu mengerjakan tugas individu tanpa bantuan orang lain.
3. Mandiri
2. Mampu belajar sendiri tanpa pengawasan guru.
1. Mengerjakan tugas dengan hati-hati.
4. Teliti/Cermat 2. Menyimak penjelasan dan arahan dari guru atau ketua
kelompok sebelum mengerjakan tugas.
b. Lembar Observasi Sikap Sosial
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL
Nama Peserta didik : ................................................
Kelas/Semester : ................................................
Pelaksanaann Pengamatan : Di luar/di dalam pembelajaran

No Aspek Yang Di Amati Tanggal Catatan Guru

1. Tanggung Jawab

2. Percaya Diri

3. Mandiri

4. Teliti/Cermat
LAMPIRAN 2 : BAHAN AJAR

A. MUATAN PELAJARAN : BAHASA INDONESIA


Pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pokok pikiran disebut juga
pikiran utama, gagasan utama, gagasan pokok atau ide pokok. Setiap paragraf memiliki
satu pokok pikiran yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada pada paragraf tersebut.
Pokok pikiran dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal atau akhir paragraf.
Pokok pikiran terdapat dalam kalimat utama dan biasanya dijelaskan dengan kalimat lain
yaitu kalimat-kalimat penjelas sebagai uraian dari pokok pikiran.
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal atau kalimat akhir paragraf.
3. Menandai pokok pikiran yang terdapat di kalimat awal atau kalimat akhir paragraf.

B. MUATAN PELAJARAN : IPA


DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN

A. Hewan yang Mengalami Metamorfosis


Setiap hewan pasti mengalami tahap pertum-buhanan dan perkembangan. Daur
hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat
menghasilkan keturunan kembali. Namun daur hidup pada beberapa kelompok hewan
ternyata berbeda-beda. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah uraian mengenai
contoh hewan-hewan yang mengalami daur hidup yang berbeda-beda. Ayo, pelajarilah
dengan saksama.
1. Metamorfois Sempurna
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dan fungsi tubuh dari suatu makhluk
hidup. Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna ialah serangga yang memiliki
empat tahap pertumbuhan dalam daur hidupnya. Tahap metamorfosis sempurna adalah
sebagai berikut.

Daur Hidup Nyamuk


Jika nyamuk betina bertelur, telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik. Jentik-
jentik berubah menjadi kepompong. Kepompong berubah bentuk menjadi nyamuk muda,
dan kemudian menjadi nyamuk dewasa. Karena perubahan bentuknya mengalami tahap
kepompong, maka nyamuk dikatakan mengalami metamorfosis sempurna.

Pernahkah kamu memperhatikan saat nyamuk hinggap di dinding? Nyamuk ada yang
hinggap menungging dan ada yang sejajar dengan dinding. Nyamuk yang hinggap
menungging adalah nyamuk malaria. Jentik-jentik nyamuk malaria sejajar dengan
permukaan air, sedangkan jentik-jentik nyamuk biasa menggantung di permukaan air.

Jentik nyamuk biasa Jentik nyamuk malaria

2. Metamorfosis Tidak Sempurna


Daur Hidup Kecoa
Kecoa atau lipas betina bertelur dalam jumlah banyak yang diletakkan di
permukaan tanah atau pada tumpukan sampah. Telur kecoa menetas menjadi anak kecoa
yang disebut nimfa. Nimfa memiliki bentuk yang mirip dengan induknya. Kemudian nimfa
menjadi kecoa dewasa. Karena perubahan bentuknya tidak mengalami tahap kepompong,
maka kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna. Serangga lain yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain rayap, belalang, dan walang sangit.
Mula-mula, telur kecoak akan
menetas men jadi nimfa. Nimfa ialah
tahapan tubuh hewan muda. Nimfa
pada kecoak memiliki bentuk tubuh
yang hampir serupa dengan kecoak
dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih
kecil dan belum bersayap. Dalam
perkembangannya, nimfa akan meng
-alami pergan tian kulit (ekdisis)
berkali-kali hingga menjadi kecoak
dewasa. Setelah dewasa, kecoak tersebut akan bertelur. Telur tersebut akan menetas.
Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi. Tahap petumbuhan pada kecoak termasuk
pada metamorfosis tidak sempurna. Kecoak tidak mengalami tahap larva dan pupa
(kepompong). Tahap metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut.

Daur Hidup Jangkrik

Siklus Hidup Jangkrik (Metamorfosis Tidak Sempurna) - Ada banyak spesies


jangkrik yang berbeda. Setiap spesies mengalami tiga tahap siklus hidup yang sama: telur,
nimfa dan dewasa. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahap sedikit berbeda
menurut spesies.
Jangkrik mengalami metamorfosis tidak sempurna, artinya mereka tidak memasuki
tahap pupa. Mereka bisa hidup selama lebih dari enam minggu dan seluruh siklus hidup
mereka berlangsung selama dua sampai tiga bulan tergantung pada lingkungan sekitar
mereka.
Siklus Hidup Jangkrik
a. Kawi
Jangkrik jantan "memanggil" jangkrik betina selama musim kawin dengan
menggores sayap mereka satu sama lain. Inilah yang menciptakan suara jangkrik yang
familiar. Jangkrik jantan terus berkicau untuk membiarkan betina tahu di mana mereka
berada. Jangkrik jantan juga berkicau untuk menandai wilayah mereka.
b. Telur
Jangkrik betina meletakkan 50 sampai 100 butir telur ke dalam tanah, biasanya
sekitar setengah inci dalamnya. Pada beberapa spesies jangkrik, telur diletakkan di atas
tanaman. Jangkrik betina menggunakan organ khusus yang dikenal sebagai "ovipositor"
untuk menyimpan telur ke dalam tanah atau tanaman. Telur menetas sekitar 14 hari.
c. Nimfa
Nimfa jangkrik sangat kecil saat mereka pertama kali muncul dari telur mereka,
berukuran sekitar 1/8 inci. Nimfa terlihat seperti versi kecil dari jangkrik dewasa,
Meskipun nimfa jangkrik tampak seperti jangkrik dewasa dalam banyak hal, namun tidak
begitu berkembang. Nimfa betina tidak memiliki ovipositor untuk bertelur, dan nimfa
jantan maupun betina belum memiliki sayap. Agar dapat tumbuh, nimfa harus
melepaskan exoskeletonnya yang keras. Proses ini disebut "molting" dan terjadi selama
8 sampai 10 kali. Exoskeleton baru berwarna putih susu dan lembut sampai mengeras
dalam beberapa jam. Seekor nimfa baru mendapatkan sayapnya setelah sekitar satu
bulan.
d. Dewasa
Begitu jangkrik mencapai kematangan secara seksual, Sayapnya sepenuhnya
berkembang dan hanya memiliki dua tujuan: mencari makan dan kawin.

Daur Hidup Katak

Katak merupakan
hewan yang mengalami meta-
mor fosis. Mengapa katak
mengalami meta mor-fosis?
Katak memiliki tahap
pertumbuhan pada katak muda
yang berbeda dengan katak
dewasa. Menjelang dewasa,
berudu mulai tumbuh kaki dan
masih berekor, serta masih
hidup di air. Setelah dewasa,
kaki katak tumbuh sempurna dan ekor pun menyusut hingga tidak memiliki ekor lagi.
Pada tahap katak dewasa, katak lebih sering berada di darat dan kembali lagi ke air untuk
bertelur.

B. Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis

Daur Hidup Kucing

Banyak hewan dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis. Contoh, daur
hidup kucing dan daur hidup ayam. Kucing betina akan melahirkan anak kucing, kemudian
anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa. Kucing dewasa yang betina akan melahirkan
anak kucing.

Daur Hidup Unggas


Ayam adalah hewan yang berkembang biak
dengan cara bertelur. Dalam telur ini, anak ayam tumbuh
hingga siap keluar dari telur dan dapat hidup di alam
bebas. Pada awalnya ayam dewasa bertelur, jika
dierami, telur-telur ayam tersebut akan menetas
mengeluarkan anak ayam. Anak ayam akan tumbuh dan
berkembang menjadi ayam dewasa.
C. MUATAN PELAJARAN: SBdP

Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Disebut tangga
nada apabila sebuah tangga nada terdiri dari delapan tingkatan dengan urutan dari tingkat
pertama sampai delapan. Tingkatan tersebut, yaitu tonika (1), supertronika (2), median (3),
subdominan (4), dominan (5), submedian (6), leading tone (7), dan oktaf (8). Tangga nada
dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan minor. Tiap tangga nada dibedakan
dengan jarak.
Dilihat dari jaraknya tangga nada dibedakan menjadi 3, yaitu tangga nada kromatis,
tangga nada debusian, dan tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis adalah rangkaian 7
(tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi tangga nada mayor & minor.
Tangga nada mayor adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1
(satu) dan ½ (setengah). Tangga Nada Mayor disebut juga sebagai tangga nada mutlak,
artinya sebuah tangga nada yang susunan nadanya terdiri dari semua jenis nada (dalam hal
ini diaplikasikan sebagai nama nada/huruf) harus tertulis tidak ada yang kurang tidak ada
yang dobel. Oleh sebab itu sebelum menyesuaikan aturan jarak harus disusun dulu
abjad/huruf.
Contoh :
(1) G Mayor = G – A – B – c – d – e – fis – g
(2) F Mayor = F – G – A – Bes – c – d – e – f
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor:
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½
Contoh lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari
merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Tangga nada Minor adalah tangga nada yang mempunyai pola jarak :
1 – 1/2 – 1 – 1 – ½ – 1 – 1.
Contoh :
(1) E minor = E – Fis – G – A – B – c – d – e
(2) D minor = D – E – F – G – A – Bes – c – d
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1. Kurang bersemangat
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Contoh lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga
Berikut ini contoh lagu :
LEMBAR KER JA PESERTA DIDIK
INDIVIDU
TEMA 5: EKOSISTEM
SUB TEMA 1: KOMPONEN EKOSISTEM

NAMA : ...................................................

NO. ABSEN : ...................................................

Pengembangan Buku Siswa Kurikulum 2013


Kelas V
Tema 5: Ekosistem
Oleh: Sandi Junjunan, S.Pd., Gr
Subtema 1:
Komponen Ekosistem Pembelajaran 5

Ayo, kita membaca


teks di bawah ini!
Tandailah pokok
pikiran dan bagian-
bagian penting

DAUR HIDUP HEWAN


Hewan sebagai salah satu komponen ekosistem memerlukan lingkungan yang
baik untuk berkembang biak. Perubahan ekosistem dapat memengaruhi
perkembangbiakan. Setiap hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan
khas. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan disebut daur hidup. Di
dalam daur hidupnya, ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak.
Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut
mengalami metamorfosis.
Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi ketika
hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap
perkembangannya. Contoh hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna adalah
katak dan kupu-kupu. Kupu-kupu berkembang
biak dengan cara bertelur. Kemudian, telur
menetas menjadi ulat atau larva yang aktif
mencari makanan. Setelah cukup mendapatkan
makanan, ulat berubah menjadi pupa atau
kepompong yang tidak bergerak dan melekat
pada bagian pohon. Pupa merupakan
masaistirahat sebagai persiapan menjadi kupu-
kupu dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada
hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak
terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan
kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna adalah kecoa. Kecoa berkembang biak
dengan bertelur. Telur kecoa menetas berubah menjadi
kecoa muda yang disebut nimfa. Nimfa mengalami
beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi kecoa
dewasa. Pergantian kulit ini disebut ekdisis.

Selain serangga dan katak, hewan lain mengalami daur hidup tanpa
metamorphosis atau tanpa mengalami perubahan bentuk. Contoh jenis hewan yang
tidak mengalami metamorfosis adalah ikan dan kadal. Ikan hidup di air dan
berkembang biak dengan bertelur. Telur ikan menetas, lalu menjadi ikan muda,
kemudian menjadi ikan dewasa. Bentuk ikan muda dan ikan dewasa tidak banyak
mengalami perubahan. Demikian juga dengan kadal. Setelah bertelur, telur kadal akan
menetas dan muncullah kadal muda. Seiring dengan waktu, kadal muda tumbuh dan
berkembang menjadi kadal dewasa yang siap bertelur kembali setelah melakukan
perkawinan dengan kadal dewasa lain.
Apakah kalian sudah
membaca teks “Daur Hidup
Hewan”? Jika sudah, mari
kita tentukan pokok pikiran
pada setiap paragrafnya!

Paragraf
Pokok Pikiran
ke...

1 (Satu)

2 (Dua

3 (Tiga)

4 (Empat)

Pilihlah hewan yang kamu


sukai! Berdasarkan informasi
yang telah didapat, ayo
buatlah cerita nonfiksi!

..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
1. Amati tayangan video lagu nasional Syukur.
2. Tuliskan lagu lain yang bertangga nada minor pada
kolom di bawah ini!
3. Pelajari lagu nasional Syukur.
4. Nyanyian lagu nasional Syukur di depan kelas.

Lagu lain yang berrtangga nada minor


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELOMPOK

TEMA 5: EKOSISTEM
SUB TEMA 1: KOMPONEN EKOSISTEM

KELOMPOK :...................................................

ANGGOTA : 1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
5. ..............................................
6. ..............................................

Pengembangan Buku Siswa Kurikulum 2013


Kelas V
Tema 5: Ekosistem
Oleh: Sandi Junjunan, S.Pd., Gr
Subtema 1:
Komponen Ekosistem Pembelajaran 5

Lengkapi bagan di bawah ini dengan informasi penting dari teks


yang sudah kalian baca!

Daur hidup adalah .......


.....................................
.....................................
.....................................
.....................................

Informasi penting dari


teks “Daur hidup
Hewan”

Metamorposis tidak Metamorposis sempurna


sempurna adalah adalah ..........................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
.....................................
Tuliskan informasi yang kamu

dapatkan dari kelompok yang lain!

Daur hidup
Nama Fakta
No. Metamorfosis Metamorphosis Tanpa
hewan menarik
sempurna tidak sempurna metamorfosis

1.

2.

3.

4.

5.

6.
LAMPIRAN 4 : LEMBAR EVALUASI
EVALUASI
Tema 5 Ekosistem/Subtema 1 Komponen Ekosistem
Pembelajaran 5

Nilai
Nama : ................................................. B. Indonesia IPA SBdP
3.7 3.5 3.2
Kelas : .................................................

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


Amati penggalan paragraf di bawah ini.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan
bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok
ini tidak mengalami fase larva dan pupa. Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa. Kecoa berkembang biak dengan
bertelur. Telur kecoa menetas berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa.
Nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi kecoa dewasa.
Pergantian kulit ini disebut ekdisis.
1. Tentukan pokok pikiran dari paragraph di atas!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

2. Tentukan informasi penting yang terdapat pada paragraf di atas!


................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

3. Ani memiliki kucing dan ayam sebagai hewan peliharaan. Kedua hewan tersebut
mempunyai kesamaan yaitu daur hidupnya metamorfosis.

Mengapa kedua hewan tersebut termasuk hewan yang memiliki daur hidup bukan
metamorfosis?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
4. Perhatikan gambar di samping!
a. Sebutkan pada tahap daur hidup kupu-kupu yang
merugikan petani? .................................................
...............................................................................
...............................................................................

b. Mengapa tahapan daur hidup kupu-kupu tersebut merugikan petani?


..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebutkan perbedaan dari kedua tahapan daur hidup hewan diatas!


................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

6. Lagu dengan tangga nada mayor banyak kita dengar dikehidupan sehari-hari. Apa
yang menjadi ciri khas dari lagu yang memiliki tangga nada mayor?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

7. Mengapa lagu syukur termasuk lagu dengan tangga nada minor?


................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

8. Sebutkan contoh lagu lain yang memiliki tangga nada minor?


................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai