balik terjadi pada laju yang sama tetapi pada arah yang berlawanan. Konsentrasi
pada setiap zat tinggal tetap pada suhu konstan. Banyak reaksi kimia tidak sampai
berakhir, dan mencapai satu titik ketika konsentrasi zat-zat bereaksi dan produk
tidak lagi berubah dengan berubahnya waktu. Molekul-molekul tetap berubah
dari pereaksi menjadi produk dan dari produk menjadi preaksi, tetapi tanpa
perubahan netto konsentrasinya.
(Stephen,2002 : 96).
Kebanyakan reaksi kimia berlangsung secara reversible (dua arah). Ketika reaksi
itu baru mulai, proses reversible hanya berlangsung kearah pembentukan produk,
namun ketika molekul produk telah terbentuk maka proses sebaiknya yaitu
pembentukan molekul reaktan dari molekul produk mulai berjalan.
Kesetimbangan kimia tercapai bila kecepatan reaksi tekanan (molekul produk)
telah sama dengan kecepatan reaksi ke kiri (pembentukan molekul reaktan) dan
konsentrasi reaktan maupun konsentrasi produk tidak berubah-rubah lagi
(konstan). Jadi, kesetimbangan kimia merupakan proses yang dinamis.
(Sukardjo, 1997:220).
(Syukri,1999:75)
(Keenan,1984:593).
1. Qc < Kc
2. Qc = Kc
Sistem berada dalam keadaan kesetimbangan. Laju reaksi, baik ke arah reaktan
maupun produk, sama.
3. Qc > Kc