Anda di halaman 1dari 3

D

I
S
U
S
U
N

O
L
E
H
NAMA : NUR HARIS ADIL RAMBE
PATRICK NOEL SIMAMORA
SARAH WAHYUNI PULUNGAN
PASSA SAYYID AKBAR LUBIS

KELAS : X IPA VI
KELOMPOK : IV (EMPAT)

SMAN 1 PLUS MATAULI PANDAN


TAHUN AJARAN 2018/2019
I.NEMATHELMINTHES
a.PENGERTIAN NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes berasal dari bahasa
latin, nematos artinya benang dan nelminthes artinya cacing. Anggota-anggota
Nemathelminthes mencakup berbagai cacing gilig: hewan dengan tubuh silinder
memanjang, tidak beruas-ruas, dan sangat panjang.
Nemathelminthes adalah hewan Pseudoselomata. Pseudoselomata adalah hewan
yang mempunyai rongga tubuh semu.

2. Karakteristik Nemathelminthes

Ciri-Ciri dan Struktur Nemathelminthes:


1. Tubuh berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing, triploblastik, dan simetri
bilateral.
Triploblastik adalah hewan dari kindgom animalia yang mempunya 3 lapisan tubuh.
2. Memiliki rongga tubuh semu (pseudoselomata)
3. Umumnya memiliki ukuran mikroskopis.
4. Betina berukuran lebih besar dari pada jantan.
5. Tidak bersegmen.
6. Kullitnya halus, licin, dan dilapisi kutikula. Kutikula berfungsi melindungi diri dari
enzim inangnya. Kutikula akan semakin kuat, ketika cacing gilig hidup di usus
inangnya
daripada hidup bebas.
7. Memiliki sistem pencernaan yang sempurna, diantaranya mulut, faring, usus, dan
anus.
8. Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi. Makanan akan dialirkan ke
seluruh
tubuh menggunakan carian pseudoselom.
9. Pernapasan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.
10. Bersifat kosmopolit di air laut, air tawar, maupun sebagai parasit.
Pada umumnya Nemathelmintes merupakan parasit. Contoh Nemathelminthes yang
bersifat parasit pada manusia adalah cacing perut, cacing kremi, cacing tambang, dan
cacing otot.

3. Sistem Reproduksi Nemathleminthes

Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual. Sistem


reproduksi bersifat gonokoris. Gonokoris adalah organ kelamin jantan dan betina
terpisah pada individu yang berbeda..
Fertilisasi terjadi secara internal. Telur fertilisasi dapat membentuk kista yang bisa
hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan. Membentuk kista bertujuan
untuk melindungi diri.
Terdapat sekitar 80 ribu spesies nemathelminthes yang telah
diidentifikasi dan yang belum teridentifikasi juga sangat
banyak.Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas yaitu
nematoda dan nemathopora.
Beberapa nematoda yang menjadi parasit pada manusia
adalah :

 Ascaris lumbricoides (cacing gelang) penyebab penyakit


ascariasis
 Whucereria bancrofti (caing filaria) penyebab kaki gajah
 Oxyuris vermicularis (cacing kremi) dapat melakukan
autoinfeksi
 Ancylostoma duodenale (Cacing tambang)
 Trichinella spiralis penyebab penyakit trikhinosis

 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil makalah ini adalah :

 Karakteristik filum Nemathelminthes diantaranya: Tubuh berbentuk bulat


panjang, Triploblastik, pseudoselomata, ukuran mikroskopis, betina berukuran lebih
besar dari pada jantan, tidak bersegmen. kulitnya halus, licin, dan
dilapisi kutikula, sistem pencernaan sempurna, tidak memiliki pembuluh darah dan
sistem respirasi, pernapasan secara difusi melalui permukaan tubuh, dan
bersifat kosmopolit di air laut, air tawar, maupun sebagai parasit.
 Klasifikasi dari filum Nemathelminthes: Ascaris lumbricoides, Ancylostoma
duodenale, Oxyuris vermicularis, Wuchereria
bancrofti, Necator americanus, Trichinella Spiralis
 Sebab yang ditimbulkan dari patogen pada filum Nemathelminthes, salah satu
diantaranya adalah penyakit kaki gajah.

Anda mungkin juga menyukai