LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh:
1.2 Tujuan
Pengujian vigor benih bertujuan untuk megetahui daya perkecmabha benih
serta mengetahui uji vigor dan cara identifikasinya
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metode Uji Vigor Benih
Menurut Zanzibar dan Pramono (2009), Vigor benih merupakan ilustrasi
potensi benih tumbuh normal dalam keadaan sub-optimum dan diatas normal.
Bebrapa metode uji vigor, yaitu :
1. Uji kecepatan perkecambahan
2. Uji daya hantar listrik
3. Penuaan dipercepat
4. Uji tekanan
5. Uji pertumbuhan semai
2.2 Penilaian Hasil Uji Vigor dan Gambar Kriteria Komoduitas Uji
Menurut Syafriuddin dan Miranda (2015), kriteria vigor benih tanaman
terbagi menjadi dua yaitu bervigor tinggi dan bervigor rendah. Indikasi tananman
yang memiliki vigor tinggi dapat dilihat dari performasi fenotip kecambah yang
sempurna, ketahanan terhadap berbagai unsur pencemar, tanaman memiliki
produksi yang relevan dan kecepatan tumbuh yang merata serta seragam.
Sebaliknya tanaman yang memiliki vigor rendah memilik ciri-ciri yang
berkebalikan dengan tanaman bervigor tinggi. Berikut gambar hasil uji vigor
tanaman jagung :
4.3 Pembahasan
Berdasarkan data uji vigor yang telah diperoleh pada kedalaman 6 cm
memiliki presentase tumbuh 80% yang memiliki nilai paling tinggi dari perlakuan
lainnya. Rata-rata panjang kecambah palig tinggi diperoleh pada perlakuan
kedalaman 4 cm dengan panjang 23,42 cm. Rerata panjang akar dan panjang tunas
paling tinggi diperoleh pada perlakuan 8 cm dan 2cm dengan panjang 7,65cm dan
16,78 cm. Dari data didapatkan bahwa kedalam 6 cm merupakan vigor yang baik