Anda di halaman 1dari 121

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan buku Psikologi Pendidikan dengan judul
“dEMOLITION”.

Buku ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan teks buku ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan buku ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga buku “dEMOLITION”ini dapat


memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta, November 2018

Penyusun

1
BIOGRAFI

Deny Nurwachid Ramadhan, lahir pada tanggal 21 Januari 1998 di Sleman,


Yogyakarta. Berasal dari keluarga sederhana Sugiman Budianto dan
Nurrochati. Tinggal bersama kedua orang tuanya dengan satu saudara laki-laki
berusia 10 tahun.

Laki-laki yang sering disapa Deny ini memulai pendidikan formal pada tahun
2004 di SD N Condongcatur, Depok, Sleman Yogyakarta. Menyelesaikan
pendidikan dasarnya selama 6 tahun dan mengukir beberapa prestasi dibidang
Pencak Silat. Ia juga lulus pada tahun2010 dengan NIM yang cukup. Dan
tentunya ia melanjutkan studinya ke sekolah menengah pertama favorit SMP
N 1 Depok, Sleman selama 3 tahun. Ia juga mengukir prestasi dibidang
olahraga sepak bola. Tahun 2013 pun ia meyakinkan langkah menuju SMK N 2
Depok atau yang dinamakan STM Pembangunan Yogyakarta. Sekolah kejuruan
terfavorit di Yogyakarta. Deny mengambil jurusan Teknik Gambar Bangunan
yang Ia idam-idamkan sejak berusia 14 tahun. Karena memang sekolah
berbasis kejuruan memaksa siswanya lulus 4 tahun kemudian dengan gelar
D1.

Sebelum lulus dirinya magang di PT Bayu Aji Cook Ateliers pada bidang
Konsultan Lighting. Berbasis arsitektur menambah kecintaannya pada bidang

2
arsitektur. Hal ini dibuktikannya melalui kontribusi desain pada beberapa
rumah sakit dan pusat perbelanjaan di berbagai daerah di Indonesia. Seperti
Rumah Sakit Palm Indah, Kantor Kecamatan Mobagu, dan juga Hartono Mall.

Sayangnya kecintaannya pada seni arsitektur tidak dapat dikembangkan


ketika ia mulai masuk Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Teknik Sipil dan
Perencanaan. Padahal sebelumnya ia dinyatakan lulus ujian di Teknik
Arsitektur Universitas Islam Indonesia. Namun orang tua tidak menyetuji
lantaran biaya kuliah yang sangat mahal.

Namun walau sudah berbelok arah pada hal yang diinginkan ia akan tetap
melanjutkan studi arsitektur pada jenjang S2 nanti dan membuka perusahaan
yang sudah ia rencanakan bernama PT Mercusuar Architecture yang berbasis
konsultan desain interior dan eksterior.

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1


BIOGRAFI .......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 4
A. Teori Kepribadian Holland ...................................................................... 6
B. Teori Big Five (B5) .................................................................................. 9
C. Teori Kecerdasan Majemuk .................................................................. 13
D. Teori Procrastination............................................................................ 15
E. Intelligence Quotient ........................................................................... 23
F. Emotional Quotient.............................................................................. 28
G. Adversity Quotient ............................................................................... 32
H. Teori Minat dan Bakat .......................................................................... 40
I. Teori Personality Plus ........................................................................... 46
J. Teori Mental Age ................................................................................. 52
ALAT UKUR KEPRIBADIAN .............................................................................. 55
A. Tes Kepribadian Holland....................................................................... 55
B. Tes Big Five (B5) ................................................................................... 57
C. Tes Kecerdasan Majemuk .................................................................... 60
D. Tes Procrastination .............................................................................. 62
E. Tes Intelligence Quotient ..................................................................... 66
F. Tes Emotional Quotient ....................................................................... 75
G. Tes Adversity Quotient ......................................................................... 78

4
H. Tes Minat dan Bakat............................................................................. 84
I. Tes Personality Plus.............................................................................. 86
J. Tes Mental Age .................................................................................. 101
HASIL TES KEPRIBADIAN .............................................................................. 105
A. Tes Kepribadian Holland..................................................................... 105
B. Tes Big Five (B5) ................................................................................. 105
C. Tes Kecerdasan Majemuk .................................................................. 106
D. Tes Procrastination ............................................................................ 107
E. Tes Intelligence Quotient ................................................................... 108
F. Tes Emotional Quotient ..................................................................... 108
G. Tes Adversity Quotient ....................................................................... 108
H. Tes Minat dan Bakat........................................................................... 109
I. Tes Personality Plus............................................................................ 110
J. Tes Mental Age .................................................................................. 110
KIAT SUKSES KITA ......................................................................................... 112
A. Kenali Diri........................................................................................... 112
B. Proyeksi Sukses Kita ........................................................................... 114
C. Caraku Menembus Peradaban ........................................................... 115
D. Tips Belajar......................................................................................... 117
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 120

5
TEORI-TEORI KEPRIBADIAN

A. Teori Kepribadian Holland


Menurut Holland suatu tipe memiliki korelasi dengan tipe-tipe
lainnya, misalnya tipe realistik dekat dengan tipe investigatif di satu
sisi dan dengan tipe konvensional di sisi lainnya (korelasinya 0,46 dan
0,36), sedangkan dengan tipe sosial korelasinya 0,21 (Osipow, 1983 :
83). Tipe artistik dekat hubungannya dengan tipe investigatif dan
sosial (korelasinya 0,34 dan 0,42), tetapi jauh sekali dari tipe
konvensional sehingga korelasinya 0,11 (Osipow, 1983 : 83). Keadaan
tersebut tidak dapat disesuaikan secara tepat pada hexagon jika
dimasukkan dalam ukuran skala, hal ini lebih merupakan sekedar
suatu percobaan dari Holland untuk mempertalikan antara yang satu
dengan yang lain (Osipow, 1983 : 90). Perkembangan tipe-tipe
kepribadian adalah hasil dari interaksi-¬interaksi faktor-faktor bawaan
dan lingkungan dan interaksi-interaksi ini membawa kepada
preferensi-preferensi untuk jenis-jenis aktivitas-aktivitas khusus, yang
pada gilirannya mengarahkan individu kepada tipe-tipe perilaku-
perilaku tertentu yang rangkumannya adalah sebagai berikut
(Manrihu, 1992: 71-73) :

6
1. Tipe Realistik
Tipe Realistik yang preferensinya pada aktivitas-aktivitas yang
memerlukan manipulasi eksplisit, teratur, atau sistematik
terhadap obyek-obyek, alat-alat, mesin-mesin, dan binatang-
binatang. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas pemberian bantuan
atau pendidikan. Preferensi-preferensi membawa kepada
pengembangan kompe¬tensi-kompetensi dalam bekerja dengan
benda-benda, binatang¬-binatang, alat-alat dan perlengkapan
teknik, dan mengabaikan kompetensi-kompetensi sosial dan
pendidikan. Menganggap diri baik dalam kemampuan mekanikal
dan atletik dan tidak cakap dalam keterampilan-keterampilan
sosial hubungan-hubungan insani. Menilai tinggi benda-benda
nyata, seperti : uang dan kekuasa¬an. Ciri-ciri khususnya adalah
praktikalitas, stabilitas, konformitas. Mungkin lebih menyukai
keterampilan-keterampilan dan okupasi¬-okupasi teknik.

2. Tipe Investigatif
Tipe Investigatif memiliki preferensi untuk aktivitas-aktivitas yang
memerlukan penyelidikan observasional, simbolik, sistema¬tik,
dan kreatif terhadap fenomena fisik, biologis, dan kultural agar
dapat memahami dan mengontrol fenomena tersebut, dan tidak
menyukai aktivitas-aktivitas persuasif, sosial, dan repetitif.
Contoh-contoh dari okupasi-okupasi yang memenuhi kebutuhan-
¬kebutuhan tipe-tipe investigatif adalah ahli kimia dan ahli fisika.

3. Tipe Artistik
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang ambi¬guous, bebas, dan
tidak tersistematisasi untuk menciptakan produk¬-produk artistik,
seperti lukisan, drama, karangan. Tidak menyukai aktivitas-
aktivitas yang sistematik, teratur, dan rutin. Kompetensi-

7
¬kompetensi dalam upaya-upaya artistik dikembangkan dan
keterampilan-keterampilan yang rutin, sistematik, klerikal
diabaikan. Memandang diri sebagai ekspresif, murni, independen,
dan memiliki kemampuan-kemampuan artistik. Beberapa ciri
khu¬susnya adalah emosional, imaginatif, impulsif, dan murni.
Okupasi¬-okupasi artistik biasanya adalah lukisan, karangan,
akting, dan seni pahat.

4. Tipe Sosial
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang melibat¬kan orang-orang
lain dengan penekanan pada membantu, mengajar, atau
menyediakan bantuan. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas rutin
dan sistematik yang melibatkan obyek-obyek dan materi-¬materi.
Kompetensi-kompetensi sosial cenderung dikembangkan, dan hal-
hal yang bersifat manual & teknik diabaikan. Mengang¬gap diri
kompeten dalam mcmbantu dan mengajar orang lain serta
menilai tinggi aktivitas-attivitas hubungan-hubungan sosial.
Beberapa ciri khususnya adalah kerja sama, bersahabat, persuasif,
dan bijaksana. Okupasi-okupasi sosial mencakup pekerjaan¬-
pekerjaan seperti mengajar, konseling, dan pekerjaan
kesejahte¬raan sosial.

5. Tipe Enterprising
lebih menyukai aktivitas-¬aktivitas yang melibatkan manipulasi
terhadap orang-orang lain untuk perolehan ekonomik atau
tujuan-tujuan organisasi. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang
sistematik, abstrak, dan ilmiah. Kompetensi-kompetensi
kepemimpinan, persuasif dan yang bersifat supervisi
dikembangkan, dan yang ilmiah diabaikan. Me¬mandang diri
sebagai agresif, populer, percaya diri, dan memiliki kemampuan
memimpin. Keberhasilan politik dan ekonomik dinilai tinggi. Ciri-
ciri khasnya adalah ambisi, dominasi, optimisme, dan sosiabilitas.

8
6. Tipe Konvensional
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang memerlukan manipulasi
data yang eksplisit, teratur, dan sistema-tik guna memberikan
kontribusi kepada tujuan-tujuan organisasi. Tidak menyukai
aktivitas-aktivitas yang tidak pasti, bebas dan tidak sistematik.
Kompetensi-kompetensi dikembangkan dalam bidang-bidang
klerikal, komputasional, dan sistem usaha. Akti¬vitas-aktivitas
artistik dan semacamnya diabaikan. Memandang diri sebagai
teratur, mudah menyesuaikan diri, dan memiliki keterampilan-
keterampilan klerikal dan numerikal. Beberapa ciri khasnya adalah
efisiensi, keteraturan, praktikalitas, dan kontrol diri. Okupasi-
okupasi yang sesuai adalah bankir, penaksir harga, ahli pajak, dan
pemegang buku.

B. Teori Big Five (B5)

Teori ini jarang saya dengar pada waktu berbicara soal kepribadian
manusia. Namun ketika saya belajar sedikit tentang analisa
kepribadian melalui tulisan, teori Big Five merupakan teori yang
banyak dimanfaatkan. Hal ini karena teori Big Five menunjukkan

9
konsistensi pada usia dan jenis kelamin serta hasilnya bisa dikatakan
sama jika digunakan dengan tes atau bahasa yang berbeda.

Teori Big Five (BF) membagi kepribadian menjadi 5 dimensi yang


biasa dikenal dengan singkatan OCEAN. Dimensi tersebut adalah
Openness (O), Conscientiousness (C), Extraversion (E), Agreeableness
(A) dan Neuroticism (N). Big Five mengukur kelima dimensi ini pada
seseorang. Dengan demikian, hasil dari penggolongan kepribadian Big
Five ini bukan mengerucut ke satu dimensi kepribadian saja,
melainkan ukuran dari kelima dimensi OCEAN tersebut. Untuk
memudahkan memahami teori Big Five, silahkan klik link Tes Big
Five ini dan jawab pilihan yang disediakan.

Kalau Anda ingin untuk mengerti secara detail dimensi-dimensi


yang ada pada Big Five, Rumah Belajar Psikologi (RBP) sudah
menuliskannya dengan baik lewat tulisannya yang berjudul “Big Five
Personality” (lihat referensi). Pada tulisan kali ini akan dijelaskan
secara singkat saja dimensi-dimensi dari Big Five tersebut.

Openness (O) to Experience/Intellect merupakan dimensi yang


mengukur tingkat penyesuaian seseorang. Jika nilai Openness
Anda tinggi, maka Anda cenderung terbuka terhadap ide-ide baru,
Anda mudah bertoleransi terhadap perubahan dan senang
dengan pengalaman-pengalaman baru. Jika nilai Openness Anda
rendah, maka Anda bisa digolongkan ke dalam golongan Closed-
Minded yang berarti cenderung tertutup dengan ide-ide baru.

10
Conscientiousness (C) merupakan dimensi yang mengukur tingkat
kehati-hatian seseorang. Jika nilai Conscientiousness Anda tinggi,
maka Anda cenderung mengerjakan sesuatu dengan berhati-hati.
Orang dengan Conscientiousness merupakan orang yang
terorganisir serta disiplin karena sifat hati-hatinya itu. Jika nilai
Conscientiousness Anda rendah, maka Anda masuk ke
golongan Disorganized yang berarti cenderung tidak teratur atau
kacau.

Extraversion (E) merupakan dimensi yang mengukur tingkat


keterbukaan seseorang. Pernah dengar tentang Ekstrovert dan
Introvert? Dimensi ini merupakan dimensi yang membahas hal
tersebut. Jika nilai Extraversion Anda tinggi, maka Anda adalah
orang yang memiliki tingkat sosial tinggi, senang berinteraksi serta
bersahabat. Sebaliknya, nilai Extraversion yang rendah
menunjukkan bahwa orang tersebut masuk ke

11
golongan Introverted dimana orang ini cenderung tenang dan
tidak memiliki tingkat motivasi yang tinggi dalam bergaul.

Agreeableness (A) merupakan dimensi yang mengukur tingkat


keramahan seseorang. Orang dengan nilai Agreeableness yang
tinggi biasanya digambarkan dengan seseorang yang suka
membantu, pemaaf dan penyayang. Nilai Agreeableness yang
rendah menunjukkan bahwa orang tersebut masuk ke
golongan Disagreeable, orang dengan tipe ini merupakan orang
yang senang memberikan kritik, susah diajak kerjasama karena
sifat kritisnya tersebut.

Neuroticism (N) merupakan dimensi yang mengukur tingkat


kecemasan seseorang. Orang dengan nilai Neuroticism yang tinggi
cenderung lebih mudah merasa kuatir dalam hidupnya, secara
emosional labil dan mudah merasa tidak aman. Karena rasa
khawatirnya tersebut, orang seperti ini sering mengalami

12
kesulitan dalam menjalin hubungan dan komitmen. Nilai
Neuroticism yang rendah masuk ke golongan Calm / Relaxed yang
membuat orang dengan tipe ini cenderung lebih gembira dan
puas terhadap hidup dibandingkan orang dengan Neuroticism
yang tinggi karena memiliki sifat yang tenang dan rileks.

Nilai-nilai yang dihasilkan lewat tes Big Five akan membantu Anda
mengetahui lebih lanjut sifat-sifat yang ada pada diri Anda. Tidak ada
sifat yang paling benar karena sifat-sifat tersebut memiliki kelemahan
dan kelebihan tersendiri. Sifat-sifat ini akan membantu Anda
menemukan kelebihan yang ada pada diri Anda. Yang perlu Anda
lakukan jika Anda sudah cukup mengerti kelebihan sifat-sifat Anda,
pilihlah pekerjaan atau kegiatan yang cocok dengan sifat-sifat Anda
agar Anda dapat meningkatkan kinerja dengan lebih baik. Bahkan, jika
pekerjaan itu cocok dengan sifat Anda, kemungkinan besar Anda akan
merasa jauh lebih semangat saat bekerja.

Selain faktor kepribadian, terdapat faktor yang penting juga untuk


disesuaikan saat bingung memilih jenis pekerjaan; faktor tersebut
merupakan faktor potensi. Jika kita bekerja sesuai potensi kita, sangat
memungkinkan bahwa kita akan lebih memiliki motivasi hidup saat
bekerja.

C. Teori Kecerdasan Majemuk

Teori tentang Kecerdasan Majemuk ini bergema sangat kuat di


kalangan pendidik karena menawarkan model untuk bertindak sesuai
dengan keyakinan bahwa semua anak memiliki kelebihan. Garner
dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: Teori Multiple
Intelegences tahun 1983 mendefinisikan kecerdasan sebagai
kemampuan untuk memecahkan suatu masalah suatu menciptakan
suatu (produk) yang bernilai dalam suatu budaya. Pada mulanya
Howard Gardner menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan.

13
1. Kecerdasan Bahasa atau linguistik: terdiri dari kemampuan untuk
berfikir dalam kata-kata, dan meggunakan bahasa untuk
mengungkapkan dan mengapresiasi makna yang
komplek. Pekerjaan yang sesuai bidang ini: penulis, penyair,
jurnalis, pembicara,penyiar warta berita dll.
2. Kecerdasan Logika matematika: kemampuan untuk menghitung,
mengukur, mempertimbangkan dalil atau rumus, hipotesis dan
menyelesaikan operasi matematik yang kompleks. Ilmuan, ahli
matematika, akuntan, ahli mesin dan programmer computer,
semua menunjukkan kecerdasan matematik yang kuat.
3. Kecerdasan Intrapersonal: merujuk pada kemampuan untuk
membangun anggapan yang tepat pada seseorang dan untuk
menggunakan sejenis pengetahuan dalam merencakan dan
mengarahkan hidup seseorang. Beberapa orang yang
menunjukkan kecerdasan ini adalah teolog, psikolog, filsuf.

14
4. Kecerdasan interpersonal: kemampuan untuk memahami orang
dan membina hubungan yang efektif dengan orang
lain. Kecerdasan ini ditunjukkan oleh guru, para pekerja sosial,
actor, atau politisi.
5. Kecerdasan Musik atau musikal: kepekaan terhadap
titinada, melodi, irama dan nada. Orang yang menunjukan
kecerdasan ini adalah komposer, dirigen, musisi, krtikus,
pengarang musik, bahkan pendengar musik.
6. Kecerdasan Visual dan Kecerdasan Spasial: kemampuan untuk
mengindera dunia secara akurat dan menciptakan kembali atau
mengubah aspek-aspek dunia tersebut. Kecerdasan ini seperti
yang tampak pada
keahlian pelaut, pilot, pemahat, pelukisdan arsitek.
7. Kecerdasan kinestetik: kemampuan untuk menggunakan tubuh
dengan trampil dan memegang objek dengan cakap. Kecerdasan
ini ditunjukkan oleh para atlet, penari, ahli
bedah, masyarakatpengrajin.

Kemudian sesuai dengan perkembangan penelitiannya, pada


tahun 1990-an, Howard Gardner memasukkan kecerdasan yang ke
delapan yaitu kecerdasan alamiah (naturalis).
8. Kecerdasan Alam atau Kecerdasan Naturalis: kemampuan untuk
mengenali dan mengklasifikasi aneka
spesies, tumbuhan atau flora dan fauna, dalam lingkungan.
Ahli Biologi, pecinta alam, penjelajah alam.dll.

D. Teori Procrastination

Apa kalian adalah orang yang suka menunda pekerjaan?


Terkadang ketika kita harus mengerjakan sesuatu, kita tidak langsung
mengerjakannya tetapi memilih melakukan sesuatu yang lain.

15
Jika kalian sering melakukan hal tersebut, mungkin kalian
termasuk penderita Procrastination. Apa kalian sudah
mengetahuinya? Jika belum silahkan baca tulisan yang kuambil dari
blogku yang lain.

Prokrastinasi:
Kecenderungan seseorang untuk menunda aktivitasnya hingga saat-
saat terakhir menjelang tenggat waktu atau tidak melakukannya sama
sekali (Gafni & Geri, 2010)
Penundaan sebuah aksi atau tugas untuk dilakukan di waktu lain atau
hingga waktu yang tidak ditentukan
Prokrastinasi berkaitan dengan berbagai macam faktor perilaku
personal (Ackerman & Gross; Phillips, Jory, & Mogford; dalam Gafni &
Geri, 2010), seperti:

 tidak ada motivasi


 kurangnya kemampuan mengatur diri / self regulation
 perfeksionisme
 tidak teratur
 manajemen waktu yang buruk

16
 takut gagal
 meragukan kemampuan diri

Balkis dan Duru (2009) menyatakan bahwa prokrastinasi memiliki


pengaruh buruk bagi seseorang, seperti kacau dalam mengatur hidup
dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
Jika prokrastinasi sudah mengganggu seluruh aspek kehidupan
seseorang, maka sudah terjadi prokrastinasi kronis. Situasi ini dapat
menyebabkan:

 depresi
 rasa bersalah
 nilai-nilai yang menurun
 kecemasan
 neurotic
 pikiran yang irasional / tidak masuk akal
 bersikap curang
 self-esteem yang rendah

Ada 5 macam prokrastinasi (Balkis dan Duru, 2009), yaitu:

1. General procrastination; Sikap menghindari pekerjaan dan tugas


sehari-hari. Biasanya mereka kesulitan melakukan tugas sehari-
hari karena tidak mampu mengatur waktu dan melakukan
manajemen dengan efektif.
2. Academic procrastination
a. menunda mengerjakan PR.
b. menunda belajar untuk ujian.
c. membuat makalah di waktu yang sudah dekat dengan
tenggatnya.

17
3. Decision-making procrastination; Individu sulit mengambil
keputusan sehingga selalu menunda karena tidak mampu
memilih prioritas pekerjaannya.
4. Neurotic procrastination; Seseorang cenderung memilih untuk
menunda mengerjakan sesuatu karena berpikir mengenai apa
yang terbaik untuk dirinya sendiri.
5. Non-obsessional or non-functional procrastination; Menunda
untuk memunculkan sebuah perilaku

Selain itu, perilaku prokrastinasi dibedakan menjadi 2 (Chu & Choi,


dalam Gafni & Geri, 2010), yaitu:

Prokrastinator aktif: memilih untuk bekerja di bawah tekanan dan


sengaja untuk menunda tugas-tugasnya, namun mereka tetap
menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Prokrastinator pasif: orang-orang yang terhambat oleh


sikap indecisive dan gagal untuk menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Pada beberapa individu tipe prokrastinasi ini dapat bercampur,


sedangkan beberapa individu lainnya dapat diklasifikasikan dengan
mudah pada satu tipe yang lebih terlihat dari tipe lainnya.

Menurut Sapadin dan Maguire (1996), ada 6 tipe prokrastinator:


1. The perfectionist

18
seseorang yang enggan memulai atau menyelesaikan tugasnya,
karena jika hasilnya kurang dari sempurna, maka hal tersebut dilihat
sebagai kegagalan oleh dirinya atau orang lain

2. The dreamer

ingin hidup berjalan dengan lancar dan menghindari tugas yang sulit.
Pemikiran grandiose tidak dapat diterjemahkan dalam tujuan yang
jelas dan dapat diraih

19
3. The worrier

 memiliki ketakutan bahwa hal-hal


tidak akan berjalan sesuai dengan
tujuannya
 seringkali perilakunya
dipengaruhi oleh rasa cemas dan
muncul pikiran-pikiran seperti
“bagaimana jika..”
 seringkali menghindari resiko dan
perubahan
 memiliki sedikit kepercayaan diri
terhadap kemampuannya dalam
mengambil keputusan atau
mentoleransi ketidaknyamanan

4. The defier

 Seseorang yang resisten, senang


berargumen dengan instruksi dan saran
orang lain
 Kurang suka jika orang lain
memberikan arahan mengenai apa yang
harus dilakukan atau saat orang lain
berusaha untuk mengontrol dirinya
 Resistensi merupakan bentuk tidak
langsung dari passive-aggressive yang mengatakan ‘iya’ pada
permintaan orang lain, namun sebenarnya ia mengatakan
‘tidak’ dikarenakan ia tidak siap untuk mengambil tanggung
jawab untuk mengerjakan hal tersebut saat itu

20
5. The crisis-maker

 Seseorang yang suka menunjukkan keberanian dengan


menyatakan bahwa ia tidak dapat termotivasi hingga saat-
saat terakhir atau saat ini merupakan saat dimana ia dapat
mengeluarkan sisi terbaiknya
 Cenderung mudah bosan dengan aktivitas yang menurutnya
kurang menantang

21
6. The overdoer

 Merupakan individu yang memiliki banyak pekerjaan tanpa


membangun prioritasnya
 Mereka tidak dapat mengatur waktu dengan efisien yang
kemudian mengarah pada pekerjaan yang tidak terselesaikan,
tidak memuaskan, atau terlambat menyelesaikan

22
E. Intelligence Quotient

Intelligent Quotient (IQ) adalah angka yang diperoleh dari sebuah


tes kecerdasan. IQ berkaitan erat dengan intelegensi, Thurstone
(1938) mengemukakan teori “Primary Mental Abilities”, bahwa
inteligensi merupakan penjelmaan dari kemampuan primer, yaitu : (1)
kemampuan berbahasa (verbal comprehension); (2) kemampuan
mengingat (memory); (3) kemampuan nalar atau berfikir (reasoning);
(4) kemampuan tilikan ruangan (spatial factor); (5) kemampuan
bilangan (numerical ability); (6) kemampuan menggunakan kata-kata
(word fluency); dan (7) kemampuan mengamati dengan cepat dan
cermat (perceptual speed). Dalam sebuah proses pembelajaran
intelegensi bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
berhasil atau tidaknya suatu materi tersampaikan dan terserap oleh
siswa.
Intelligence Quotient adalah potensial seseorang untuk
mempelajari sesuatu dengan menggunakan alat-alat berfikir.
Digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah

23
kemampuan, seperti menalar, merencanakan, memecahkan masalah,
berfikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa dan
belajar. Kecerdasan ini erat kaitannya dengan kemampuan Kognitif
(penalaran) yang dimiliki oleh individu. Untuk mengetahui IQ tersebut,
terhadap seseorang harus dilakukan tes Inteligensi dan dari hasil test
tersebut bisa terlihat gambaran “tingkatan intelgensi” orang tersebut
yang hasilnya disebut dengan IQ (Intelligence Quotient).
Kecerdasan ini terletak di otak bagian kortex (kulit otak).
Kecerdasan ini adalah sebuah kecerdasan yang memberikan
seseorang kemampuan untuk : berhitung, beranalogi, berimajinasi
dan memiliki daya kreasi serta Inovasi (pembaharuan). atau lebih
tepatnya diungkapkan oleh para pakar psikologi dengan “What I
Think” (apa yang saya pikirkan).
IQ merupakan interpretasi hasil tes inteligensi (kecerdasan) ke
dalam angka yang dapat menjadi petunjuk mengenai kedudukan
tingkat inteligensi seseorang (Azwar, 2004:51). Alfred Binet dan
Theodore Simon mendefinisikan inteligensi sebagai suatu kemampuan
yang terdiri dari tiga komponen, yaitu: a) Kemampuan untuk
mengarahkan pikiran atau mengarahkan tindakan, b) Kemampuan
untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah dilakukan,
dan c) Kemampuan untuk mengeritik diri sendiri (Azwar, 2004:5).
Sejalan dengan hal itu, David Wechsler mendefinisikan inteligensi
sebagai totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan
tujuan tertentu, berpikir secara rasional, serta menghadapi
lingkungannya dengan efektif (Azwar, 2004:7). Raymond Bernard
Cattell.
Anastasia (2001 : 220) mengatakan IQ adalah ekspresi dari tingkat
kemampuan individu pada saat tertentu, dalam hubungan dengan
norma usia yang ada sehingga inteligensi bukanlah kemampuan
tunggal tetapi merupakan kumpulan dari berbagai fungsi. Istilah ini
umumnya digunakan untuk mencakup gabungan kemampuan-

24
kemampuan yang diperlukan untuk bertahan dan maju dalam budaya
tertentu.
Kecerdasan intelektual adalah kecerdasan yang menuntut
pemberdayaan otak, hati, jasmani, dan pengaktifan manusia untuk
berinteraksi secara fungsional dengan yang lain. Intelectual
Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan istilah dari
pengelompokan kecerdasan manusia yang pertama kali diperkenalkan
oleh Alferd Binet, ahli psikologi dari perancis pada awal abad ke 20.
Kemudian Lewis ternman dari unuversitas stanford berusaha
membakukan test IQ yang dikembangkan oleh Binet dengan
mengembangkan norma populasi, sehingga selanjutnya test IQ
tersebut dikenal dengan test Stanford-Binet. Pada saat itu IQ dipahami
sebagai pokok dari sebuah kecerdasan seseorang sehingga IQ
dianggap menjadi tolak ukur keberhasilan dan prestasi hidup
seseorang. Kecerdasan ini adalah sebuah kecerdasan yang
memberikan orang tersebut kemampuan untuk berhitung, beranalogi,
berimajinasi dan memiliki daya kreasi serta inovasi. Kecerdasan
intelektual merupkan kecerdasan tunggal dari setiap individu yang
pada dasarnya hanya bertautan dengan aspek kognitif dari setiap
masing-masing individu tersebut. Prakarsa kedua orang di atas
menghasilkan test Stanford-Binet, yang digunakan untuk mengukur
kecerdasan anak yang boleh masuk sekolah biasa atau sekolah luar
biasa.

25
Dalam pandang Stanford-Binet- IQ dipandang sebagai berikut :

 Kecenderungan untuk menetapkan dan mempertahankan tujuan


tertentu, semakin cerdas seseorang, semakin cakaplah ia
menentukan tujuan tersebut, dengan tidak mudah membelokkan
tujuan tersebut.
 Kemampuan untuk menyelesaikan dengan tujuan yang telah
ditetapkan tersebut.
 Kemampuan untuk melakukan otokritik, yang terwujud dalam
kemampuan untuk mencari kesalahan yang telah diperbuatnya
dan memperbaiki kesalahan tersebut.

IQ (Intelligence Quotient) adalah kemampuan atau kecerdasan


yang didapat dari hasil pengerjaan soal-soal atau kemampuan untuk
memecahkan sebuah pertanyaan dan selalu dikaitkan dengan hal
akademik seseorang.

Orang yang kecerdasan intelektualnya baik, baginya tidak akan


ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan, diolah dan
diinformasikan kembali pada saat dibutuhkan. Proses dalam
menerima, menyimpan dan mengolah kembali informasi biasa disebut

26
“berfikir”. Berfikir adalah media untuk menambah perbendaharaan
otak manusia.

Ada lima dimensi kemampuan intelektual, yaitu :

 Kognisi, yang merupakan operasi pokok intelektual dalam proses


belajar.
 Mengingat merupakan proses mental primer untuk retensi atau
menyimpan dan reproduksi segala sesuatu yang diketahui
intelektual.
 Berfikir divirgen, yaitu operasinya jelas mencakup potensi bakat
kreatif, yang bertugas mencoba sesuatu.
 Berfikir konvergen, yaitu berfikir yang menghasilkan informasi
dari informasi yang sudah ada, yang hasilnya ditentukan oleh
respon yang diberikan.
 Evaluasi, yaitu kemampuan mencari keputusan atau mencari
informasi dari kriteria yang memuaskan.

Tingkat kecerdasan seorang anak yang ditentukan secara metodik


oleh IQ (Intelligence Quotient) memegang peranan penting untuk
suksesnya anak dalam belajar. Menurut penyelidikan, IQ atau daya
tangkap seseorang dapat ditentukan seorang tersebut umur 3 tahun.
Daya tangkap sangat dipengaruhi oleh garis keturunan genetik yang

27
dibawanya dari keluarga ayah dan ibu disamping faktor gizi makan
yang cukup.

IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai orang


dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti
penuaan dan kecelakaan. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid
belajar dan memahami berbagai ilmu. Daya tangkap yang kurang
merupakan penyebab kesulitan belajar pada seorang murid,
disamping faktor lain, seperti gangguan fisik (demam, lemah, sakit)
dan gangguan emosional. Awal untuk melihat IQ seorang anak adalah
pada saat ia mulai berkata-kata. Ada hubungan langsung antara
kemampuan bahasa si anak dengan IQ-nya. Apabila seorang anak
dengan IQ tinggi maasuk sekolah, penguasaan bahasanya akan cepat
dan banyak.

F. Emotional Quotient
Bagi kebanyakan orang, kecerdasan emosional (EQ) lebih
penting daripada kecerdasan (IQ) seseorang dalam mencapai
kesuksesan dalam hidup dan karier mereka. Sebagai individu,
kesuksesan dan kesuksesan profesi kita saat ini bergantung pada
kemampuan kita untuk membaca sinyal orang lain dan bereaksi
secara tepat terhadap mereka.
Oleh karena itu, masing-masing dari kita harus
mengembangkan keterampilan kecerdasan emosional matang
yang dibutuhkan untuk lebih memahami, berempati dan
bernegosiasi dengan orang lain - terutama karena ekonomi telah
menjadi lebih global. Kalau tidak, kesuksesan akan menghindari
kita dalam kehidupan dan karier kita.
"EQ Anda adalah tingkat kemampuan Anda untuk
memahami orang lain, apa yang memotivasi mereka dan

28
bagaimana bekerja secara kooperatif dengan mereka," kata
Howard Gardner, teoretikus Harvard yang berpengaruh. Lima
kategori utama keterampilan kecerdasan emosi diakui oleh para
peneliti di bidang ini.
Memahami Lima Kategori Emotional Intelligence (EQ)

Self Awareness
Kemampuan untuk mengenali emosi saat "terjadi"
adalah kunci untuk EQ Anda. Mengembangkan kesadaran
diri membutuhkan penyesuaian terhadap perasaan Anda
yang sebenarnya. Jika Anda mengevaluasi emosi Anda, Anda
dapat mengelolanya. Unsur utama kesadaran diri adalah:
 Kesadaran emosional. Kemampuan Anda untuk
mengenali emosi Anda sendiri dan efeknya.
 Kepercayaan diri. Ketulusan tentang harga diri dan
kemampuan Anda.

Self Regulation
Anda sering tidak memiliki kendali ketika Anda
mengalami emosi. Namun, Anda dapat mengatakan berapa
lama emosi akan bertahan dengan menggunakan sejumlah
teknik untuk mengurangi emosi negatif seperti marah,
kecemasan, atau depresi. Beberapa teknik ini termasuk
membentuk kembali situasi dalam cahaya yang lebih positif,
berjalan jauh dan meditasi atau doa. Pengaturan diri
melibatkan

 Kontrol diri. Mengelola impuls yang mengganggu.

29
 Kepercayaan. Mempertahankan standar kejujuran dan
integritas.
 Conscientiousness. Bertanggung jawab atas kinerja Anda
sendiri.
 Adaptabilitas. Penanganan perubahan dengan
fleksibilitas.
 Inovasi. Terbuka terhadap ide-ide baru.

Motivation
Untuk memotivasi diri sendiri untuk pencapaian apa
pun membutuhkan gol yang jelas dan sikap positif.
Meskipun Anda mungkin memiliki kecenderungan baik sikap
positif atau negatif, Anda dapat dengan usaha dan latihan
belajar untuk berpikir lebih positif. Jika Anda menangkap
pikiran negatif saat terjadi, Anda dapat menafsirkan ulang
dalam istilah yang lebih positif - yang akan membantu Anda
mencapai tujuan Anda. Motivasi terdiri dari:

 Penggerak pencapaian. Anda terus berusaha untuk


meningkatkan atau memenuhi standar keunggulan.
 Komitmen. Menyelaraskan dengan tujuan kelompok atau
organisasi.
 Inisiatif. Mempersiapkan diri untuk bertindak
berdasarkan peluang.
 Optimisme. Mengejar tujuan dengan gigih meskipun ada
rintangan dan kemunduran.

Empathy

30
Kemampuan untuk mengenali perasaan orang
penting bagi kesuksesan dalam hidup dan karier Anda.
Semakin terampil Anda dalam memahami perasaan di balik
sinyal orang lain, semakin baik Anda dapat mengontrol
sinyal yang Anda kirim. Orang yang empatik unggul di:

 Orientasi layanan. Mengantisipasi, mengenali, dan


memenuhi kebutuhan klien.
 Mengembangkan orang lain. Merasakan apa yang orang
lain butuhkan untuk maju dan memperkuat kemampuan
mereka.
 Meningkatkan keberagaman. Peluang budidaya melalui
beragam orang.
 Kesadaran politik. Membaca arus emosi dan hubungan
kekuasaan kelompok.
▪ Memahami orang lain. Membedakan perasaan di balik
kebutuhan dan keinginan orang lain.

Social Skill

Pengembangan keterampilan interpersonal yang


baik sama saja dengan kesuksesan dalam hidup dan karier
Anda. Di dunia yang selalu terhubung saat ini, setiap orang
memiliki akses langsung ke pengetahuan teknis. Dengan
demikian, "keterampilan orang" bahkan lebih penting
sekarang karena Anda harus memiliki EQ yang tinggi untuk
lebih memahami, berempati dan bernegosiasi dengan orang
lain dalam ekonomi global. Di antara keterampilan yang
paling berguna adalah:
 Pengaruh. Menghasilkan taktik persuasi yang efektif.
 Komunikasi. Mengirim pesan yang jelas.

31
 Kepemimpinan. Kelompok dan orang yang menginspirasi
dan membimbing.
 Ubah katalis. Memulai atau mengelola perubahan.
 Manajemen konflik. Memahami, bernegosiasi, dan
menyelesaikan perselisihan.
 Membangun ikatan. Memelihara hubungan instrumental.
 Kolaborasi dan kerja sama. Bekerja dengan orang lain
menuju tujuan bersama.
 Kemampuan tim. Menciptakan sinergi kelompok dalam
mengejar tujuan bersama.

Faktor apa yang berperan ketika orang-orang dengan IQ


tinggi gagal dan mereka yang memiliki IQ sederhana berhasil?
Seberapa baik yang Anda lakukan dalam hidup dan karier
Anda ditentukan oleh keduanya. IQ saja tidak cukup; EQ juga
penting. Faktanya, para psikolog umumnya setuju bahwa di
antara bahan untuk sukses, IQ terhitung sekitar 10% (paling baik
25%); sisanya tergantung pada yang lain - termasuk EQ.
Sebuah studi lulusan Harvard dalam bisnis, hukum,
kedokteran dan pengajaran menunjukkan korelasi negatif atau
nol antara indikator IQ (skor ujian masuk) dan kesuksesan karir
berikutnya. Tiga contoh menggambarkan pentingnya
kompetensi emosional.

G. Adversity Quotient

Konsep Adversity quotient (AQ) yang dikemukan oleh Stoltz ini


member wacana baru mengenai kualitas pribadi yang diperlukan
seseorang untuk meraih kesuksesan di segala aspek kehidupannya.
Konsep ini merupakan hasil penelitian selama 19 tahun dan

32
penerapannya selama 10 tahun serta melibatkan laporan dari 7500
orang yang pernah mengikuti seminarnya.

Melalui konsep AQ ini, Stoltz memberikan teknik yang menjamin


individu menjadi seseorang yang lebih psroduktif, kreatif dan
kompetitif sekaligus mampu mengurangi lingkungan yang terus
berubah dan bergejolak, serta dapat mengatasi ancaman-ancaman
dan kegagalan-kegagalan yang dialami.

Pengertian Adversity Quotient

Menurut Stolzt (2000), defenisi AQ dapat dilihat dalam tiga


bentuk yaitu :

 Adversity quotient (AQ) adalah suatu konsep kerangka kerja guna


memahami dan meningkatkan semua segi dari kesuksesan.
 Adversity quotient (AQ) adalah suatu pengukuran tentang
bagaimana seseorang berespon terhadap kesulitan.
 Adversity quotient (AQ) merupakan alat yang didasarkan pada
pengetahuan sains untuk meningkatkan kemampuan seseorang
dalam berespon terhadap kesulitan.

Adversity quotient (AQ) adalah suatu konsep mengenai ketahanan


individu dalam menghadapi berbagai kesulitan di berbagai aspek
kehidupannya.

Melalui Adversity quotient (AQ) dapat diketahui seberapa jauh


individu tersebut mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan yang
dialami, sekaligus kemampuannya untuk mengatasi kesulitan tersebut.
AQ dapat meramalkan siapa yang akan tampil sebagai pemenang dan
siapa yang akan putus asa dalam ketidakberdayaan sebagai
pecundang.

33
Selain itu, Adversity quotient (AQ) dapat pula meramalkan siapa
yang akan menyerah dan siapa yang akan bertahan saat menghadapi
suatu kesulitan. Dalam konsep Adversity quotient (AQ), hidup
diumpamakan sebagai suatu pendakian. Kesuksesan adalah sejauh
mana individu terus maju dan menanjak, terus berkembang sepanjang
hidupnya meskipun berbagai kesulitan dan hambatan menjadi
penghalang (Stolzt,2000).

Peran Adversity quotient (AQ) sangat penting dalam mencapai


tujuan hidup atau memperhatankan visi seseorang, Adversity quotient
(AQ) digunakan untuk membantu individu memperkuat kemapuan
dan ketekunannya dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari,
sambil tetap berkembang pada prinsip dan impian yang menjadi
tujuan.

Teori Dasar Adversity Quotient

Adversity quotient (AQ) sebagai faktor utama yang menentukan


kemampuan individu untuk tetap bertahan menghadapi berbagai
kesulitan, dibentuk berdasarkan tiga bidang ilmu yang berbeda (The
Three Building Block of AQ).

Ketiga bidang ilmu tersebut terdiri dari beberapa teori yang


menyusunnya, yaitu Psikologi Kognitif, Psikoimunologi dan
Neuropsikologi. Penjelasan ketiga teori tersbut dijelaskan sebagai
berikut :

1. Balok Pembangunan Pertama : Psikologi kognitif

Pembangunan pertama ini berdasarkan pada beberapa penelitian


yang berkaitan dengan kebutuhan manusia akan kendali (kontrol)
atau penguasaan terhadap hidupnya. Psikologi Kognitif mencakup
beberapa konsep penting untuk memahami motivasi, efektifitas
dan kinerja manusia. Beberapa teori Psikologi Kognitif yang

34
berhubungan dengan Adversity quotient (AQ) adalah sebagai
berikut :

 Learned Helplessness
Learned Helplessness menjelaskan tentang hilangnya
kontrol yang dipersepsikan terhadap kejadian yang
menyulitkan. Teori ini menggambarkan tentang kekuatan
kepercayaan bahwa apapun yang dilakukkan oleh
seseorang tidak akan memiliki pengaruh terhadap
hidupnya atau dengan kata lain, individu tersebut merasa
ia tidak memiliki kendali atas kegagalan atau hambatan
dalam kehidupannya.

Menurut American Psychological Associattion (APA),


ketidakberdayaan yang dipelajari ini merupakan alasan
banyaknya individu yang menyerah saat menghadapi
tantangan hidup.Learned Helplessness akan melemahkan
kinerja, produktifitas, motivasi, energi, balajar,
peningkatan, pengambilan resiko, kreativitas, kesalahan,
vitalitas, ketangguhan dan ketekunan (Stoltz,2000).

Sama halnya dengan rasa ketidakberdayaan yang dapat


diperoleh dengan pembelajaran, Adversity quotient (AQ)
pun adalah suatu aspek yang dapat dipelajari. Walaupun
faktor hereditas dapat mempengaruhi intelegensi
seseorang, termasuk adversity intelligence, namun faktor
tersebut bukanlah faktor penentu yang mutlak.

Melalui pembelajaran dan pelatihan, ketangguhan


seseorang dalam menghadapi tantangan dapat
ditingkatkan.

 Gaya penjelasan, Atribusi dan Optimisme


Gaya penjelasan setiap individu terhadap kemalangan

35
atau kesulitan yang dihadapinya berbeda-beda,
tergantung pada bagaimana ia merespon situasi sulit
tersebut. Berkaitan dengan teori atribusi, Weiner (
Bintari, dalam Lasmono,2001) memaparkan bahwa
atribusi memiliki dimensi stabilitas, kuasalitas dan
pengendali.

Mengenai optimisme dan pesimisme, penelitian yang


dilakukkan oleh Dweck (dalam Stoltz, 2000) menunjukkan
bahwa indvidu yang pesimis akan merespon
kegagalannya sebagai sesuatu yang permanen dan
bersifat personal. Sedangkan individu yang optimis akan
merespon kegagalan yang dideritanya sebagai sesuatu
yang temporal dan bersifat eksternal.

Optimisme dapat terbentuk melalui pengajaran yang


didapat semasa kanak-kanak. Wanita pada umumnya
akan cendrung merespon kesulitan sebagai sesuatu yang
sulit dirubah karena kurangnya kemampuan yang mereka
miliki, sedangkan pria cenderung meyakini bahwa
mereka meyakini bahwa mereka akan dapat merubah
segala sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka
dikarenakan semasa kanak-kanak lingkungan
mengajarkan bahwa mereka adalah kaum pria yang
memiliki kemampuan lebih dari wanita.

 Keteguhan dan Kemampuan Bertahan dalam Menghadapi


Kesulitan
Kobasa (Sarafino, 1994 dalam Lasmono, 2001)
menjelaskan bahwa dalam keadaan di bawah tekanan,
individu yang lebih teguh akan lebih sehat daripada
individu yang kurang teguh. Hal ini disebabkan oleh
individu yang teguh bisa mengatasi tekanan lebih baik
dan kurang memiliki kecenderungan untuk menjadi

36
cemas dan terusik dengan tekanan itu. Oulette (dalam
Stoltz, 2000) menemukan bahwa individu yang teguh
relative lebih sedikit merasakan akibat yang negative dari
kemalangannya ketimbang individu yang tidak teguh.

Keteguhannya (hardiness) merupakan predictor dari


kesehatan fisik dan mental serta kualitas kehidupan
secara menyeluruh. Individu yang terbiasa mengalami
kesulitan dalam hidupnya, memiliki kemampuan finansial
yang kurang serta sering mengalami pengalaman
kegagalan dan kemampuan untuk kembali bangkit akan
dapat merespon kesulitan tersebut lebih baik. Mereka
dapat menghayati kesulitan yang mereka alami sebagai
hal biasa yang akan segera berlalu sehingga kesulitan-
kesulitan ini tidak mempengaruhi hal lain dalam hidup
mereka

 Ketabahan atau Reseliensi (Resilience)


Resiliensi, stress resistence atau invulnerabilityadalah
proses-proses yang terjadi saat individu menghadapi
resiko sedemikinan rupa hingga ia memperoleh hasil
yang sama baiknya atau bahkan lebih baik lagi dari saat
tidak ada resiko.

Dalam defenisi ini, individu yang resilian adalah individu


yang tidak begitu saja menghindari hasil yang paling
negative berkaitan dengan resiko, akan tetapi justru
menunjukkan adaptasi yang cukup atau bahkan lebih dari
cukup dalam menghadapi situasi sulit atau kemalangan.

Resiko itu sendiri adalah hal-hal yang menyebabkan


individu memperoleh hasil yang negative atau tidak
diinginkan (Cowan,Hetherington & Blechman, 1996
dalam Lasmono, 2001).

37
 Self-efficacy dan Locus of Control
Bandura (1986) mengemukakan defenisi Self-
efficacy sebagai penilaian individu mengenai
kemampuannya untuk mengelola dan melakukan suatu
performa yang spesifik. Kualitas ini tidak berkaitan
dengan keterampilan melainkan berkaitan dengan
penilaian mengenai apa yang dapat ia lakukan dengan
keterampilan apa pun yang dimilikinya.

Self-efficacy memiliki berbagai perilaku, usaha yang


dilakukan, ketekunan, pola-pola perilaku dan reaksi-
reaksi emosional. Locus of Control internal akan
membuat individu secara aktif akan mengejar atau
menolak imbalan (rewards) dan hukuman (punishments)
karena dia merasa dia sendirilah yang mengendalikan
imbalan dan hukuman, sebaliknya, Locus of Control
eksternal cenderung akan membuat individu bersikap
pasif menerima hukuman maupun imbalan.

Dari kombinasi teori-teori tersebut, Stoltz (2000)


mengemukakan Master Theory of Control, yaitu:

 Kesuksesan sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk


mengendalikan atau menguasai kehidupan.
 Kesuksesan sangat dipengaruhi dan dapat diramalkan
melalui bagaimana individu merespon terhadap kesulitan
dan gayanya dalam menjelaskan situasi sulit tersebut.
 Dalam merespon kesulitan atau kemalangan, individu-
individu menampilkan responnya dalam pola-pola yang
khusus.
 Apabila tidak mendapat hambatan atau koreksi, maka
pola-pola tersebut akan konsisten seumur hidup.
 Pola-pola ini tidak sepenuhnya disadari karena bekerja di
bawah sadar.

38
 Dengan demikian, apabila individu dapat mengukur dan
memperkuat caranya dalam berespon terhadap kesulitan
maka dia akan dapat menikmati produktivitas, kinerja,
vitalitas, ketabahan, proses belajar, peningkatan,
motivasi dan kesuksesan yang lebih baik.

2. Balok Pembangunan kedua : Psychoneuroimmunologi

Berbagai penelitian di bidang psikoneuroimunologi telah


membuktikan bahwa terdapat hubungan langsung antara apa
yang dipikirkan dan dirasakan oleh individu dengan proses yang
terjadi dalam tubuhnya. Kesimpulan yang di peroleh dari
penelitian-penelitian tersbut adalah:

 Terdapat hubungan langsung antara bagaimana individu


berespon terhadap kesulitan dengan kondisi mental dan
kesehatan fisik.
 Kemampuan mengendalikan (kontrol) sangat penting bagi
kesehatan dan umur panjang.
 Bagaimana individu beresponterhadap kesulitan (AQ) akan
mempengaruhi fungsi-fungsi kekebalan, pemulihan dari
pembedahan dan kerentanan terhadap penyakit-penyakit
yang berbahaya.

3. Balok Pembangunan Ketiga : Neurophisiology

Menurut Nuwer (dalam Stoltz, 2000) proses pembelajaran pada


manusia dapat terjadi dalam otak. Kesimpulan dari berbagai
penelitian di bidang neurofisiology adalah sebagai berikut:

 Otak secara ideal dipergunakan untuk membentuk kebiasaan


 Kebiasaan-kebiasaan menjadi semakin kuat di bagian bawah
sadar

39
 Kebiasaan tak sadar (unconscious habits), seperti halnya
Adversity quotient (AQ) dapat dengan cepat dihentikan, atau
diubah untuk membentuk suatu kebiasaan baru yang
semakin lama semakin kuat seiring dengan berjalannya
waktu.

H. Teori Minat dan Bakat

1. Pengertian Minat
Minat adalah seberapa besar seorang individu merasa suka atau
tidak kepada suatu rangsangan. 8 Minat adalah dorongan yang kuat
bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi
keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat
dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan
bakat.
Pengertian Bakat adalah merupakan kondisi atau kualitas yang
dimiliki seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan
berkembang pada masa mendatang. 9 Bakat bisa diartikan sebagai
kemampuan bawaan yang berupa potensi (potential ability) yang masih
perlu dikembangkan atau dilatih. 10 Bakat merupakan potensi bawaan
yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata.
Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. Agar
bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan.
Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang
tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan,

40
pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan. Bakat tidak
selalu identik disertai minat Bakat yang tidak disertai minat, maupun
minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap.
Bila orang tua tidak cukup cermat dengan hal ini akan berdampak
buruk bagi anak. Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang
akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai
serta memecahkan masalah dibandingkan orang lain. Seseorang yang
memiliki bakat akan cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia
miliki akan berkembang dengan pesat.
2. Jenis-jenis Bakat dan Minat.

Jenis-jenis bakat

a. Bakat intelektual umum, biasanya mempunyai intelegensi


yang tinggi dan menunjukan prestasi sekolah yang menonjol.
b. Bakat akademik khusus, menunjukan prestasi yang menonjol
dalam mata-mata pelajaran tertentu. Misalnya : matematika
atau bahasa, mata pelajaran yang lainnya belum tentu
menonjol.
c. Bakat berpikir secara kreatif-produktif, kemampuan berkreasi
dalam menggabungkan beberapa hal/unsur/gagasan yang
lama/sudah ada menjadi baru.
d. Bakat dalam salah satu bidang seni, misalnya melukis,
olahraga, musik dan lain-lainnya.
e. Bakat psikomotorik/kinestetik, siswa lebih menonjol dalam
keterampilan teknik.

41
f. Bakat psikososial/kepemimpinan, bisanya dikenal oleh
teman-temannya atau gurunya selalu dipilih atau ditunjuk
sebagai pemimpin.

Jenis-jenis minat

a. Minat pribadi dan sosial, dalam hal ini berhubungan dengan


penerimaan teman sebaya, jadi kecenderungan minat pribadi
sama dengan minat teman sebaya.
b. Minat rekreasi.
c. Minat terhadap agama
d. Minat terhadap pendidikan atau jabatan dipengaruhi oleh
orang tua atau temannya.
3. Cara mengenal bakat dan minat siswa berdasarkan ciri-ciri yang
nampak
a. Ciri-ciri belajar
Mudah menagkap pelajaran
Ingatan baik
Konsentrasi baik
Senang dan sering membaca buku
Cermat dalam pengamatan
Cepat dalam memecahkan soal dan cepat menemukan
kekeliruan.
b. Ciri-ciri kreatifitas
Dorongan ingin tahu besar
Sering mengajukan pertanyaan yang baik
Meberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah
Menonjol dalam bidang tertentu

42
Mempunyai pendapat sendiri
Senang mencoba hal-hal yang baru
c. Ciri-ciri motivasi
Tekun menghadapi tes
Ulet menghadapi kesulitan
Tidak cepat puas dengan prestasi
Senang mencoba hal-hal baru
Dapat mempertahankan pendapatnya.
d. Ciri-ciri psikososial
Sering dipilih menjadi pemimpin atau ketua
Disenangi banyak teman
Dapat bekerjasama
Mempunyai inisiatif
Dapat mempengaruhi teman-temannya
Rasa tanggungjawab besar.
Percaya diri
Mudah menyesuaikan diri.

Perbedaan Bakat dan Minat

Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau


tidak suka/mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minat adalah
dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu
yang menjadi keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat
mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama
dalam pengembangan bakat.

43
Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi
perhatian, berpikir dan berprestasi

Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi:

 Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu


yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu
kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah
raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-
lain).
 Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh
kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan
formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau
televisi.
 Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang
memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value of
activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan
tersebut.

Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan


terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan
dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak
terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk
melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan
cita-cita yang menjadi keinginannya.

Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang


dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata “bakat yang

44
terpendam”, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak
dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang
pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk
berlari juga tidak berkembang.

Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement(kemampuan


aktual), capacity (Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan
kualitas).

Ciri-ciri bakat, yaitu:

 Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki


seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan
berkembang pada masa mendatang.
 Bakat merupakan potensi bawaan yang masih
membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata.
 Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang.
 Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan
dikembangkan.
 Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi
dalam bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan
minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan
dorongan.Bakat tidak selalu identik disertai minat.
 Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak
disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak
cukup cermat misalnya dengan hal ini akan berdampak
buruk bagi anak.

45
Aspek-aspek Bakat:

 Aspek perseptual: meliputi kemampuan dalam memberikan


penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu.
 Aspek psikomotor: meliputi kemampuan fisik seperti
kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan,
koordinasi dan keluwesan anggota tubuh.
 Aspek intelektual: meliputi kemampuan mengingat dan
mengevaluasi suatu informasi

Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu


menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta
memecahkan masalah dibandingkan orang lain. Seseorang yang
memiliki bakat akan cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia
miliki akan berkembang dengan pesat

I. Teori Personality Plus

Sekarang ini ada banyak sekali teori tipe kepribadian. Salah satu
teori tertua tentang pembagian tipe kepribadian adalah teori 4 jenis
kepribadian. Teori 4 kepribadian membagi orang-orang di seluruh
dunia menjadi tipe sanguin, koleris, melankolis, dan plegmatis. Teori
ini dipopulerkan di era sekarang ini oleh Florence Littauer lewat
bukunya, Personality Plus.

Asal muasal pembagian kepribadian ini adalah pengobatan Yunani-


Arab, yang dulu sangat populer digunakan untuk mengobati berbagai

46
macam penyakit. Faktanya, pengobatan Yunani-Arab ini masih
digunakan di berbagai belahan dunia oleh praktisi-praktisi
pengobatan alternative.

Inti dari teori 4 kepribadian adalah konsep kedokteran kuno,


humorisme. Humor dalam konteks ini bukanlah lawak atau banyolan.
Humor ini berarti cairan tubuh yang mengalir di badan seseorang.

Ada 4 jenis cairan yang mengalir dalam tubuh. Setiap orang


memiliki proporsi jenis cairan tubuh yang berbeda dari yang lain.
Cairan tubuh yang dominan pada diri seseorang menentukan tipe
kepribadian dan psikologis dirinya.

Berikut ini 4 jenis kepribadian dan humor (cairan tubuh) yang


dominan pada kepribadian tersebut).

Kepribadian Jenis humor Istilah Arab

Sanguin Darah (blood) Damawiyy

Plegmatis Lendir (phlegm) Balghamiyy

Cairan empedu kuning (yellow


Koleris Safrawiyy
bile)

Melankolis Cairan empedu hitam (black bile) Sauda

47
Teori ini mengungkapkan bahwa dominasi satu jenis humor sangat
menentukan penampilan dan kebiasaan seseorang. Namun, sebagian
besar orang memiliki kepribadian campuran. Terlebih lagi sulit untuk
menilai jenis kepribadian seseorang hanya dari penampilannya,
apalagi bagi orang awam seperti kita.

Dr. Paul Hysen, Ph.D. membuat klasifikasi ciri-ciri untuk tiap


kepribadian seperti dalam tabel yang ada di bagian paling bawah
artikel ini. Ada ciri-ciri untuk kepribadian murni dan juga ciri-ciri untuk
kepribadian campuran. Hysen membuatnya dari pengamatan
terhadap orang-orang Barat. Untuk orang Indonesia yang memiliki ciri-
ciri fisik berbeda tentu perlu penelitian tersendiri.
Kedokteran modern menolak pembagian tipe kepribadian ini.
Namun banyak teori kepribadian yang baru dikembangkan dari konsep
kuno ini, hanya saja menggunakan istilah yang berbeda.

Misalnya saja tipe kepribadian yang dikembangkan oleh Dr. Helen


Fisher. Ia membagi kepribadian menjadi Penjelajah (Explorer),
Negosiator (Negotiator), Pengarah (Director), dan Pembangun
(Builder). Pembagian ini menyerupai Sanguin, Plegmatis, Koleris, dan
Melankolis secara berurutan. Walau mirip, bukan berarti penelitian Dr.
Fisher ini jadi sia-sia.
Dunia psikologi modern juga tidak jauh berbeda dengan
kedokteran modern. Konsep 4 kepribadian ini secara umum ditolak
oleh banyak kalangan ilmiah. Walau begitu, penggunaan 4 istilah ini
(sanguin, plegmatis, koleris, dan melankolis) tetap sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini 4 penjelasan pembagian 4 jenis kepribadian tertua di


dunia psikologi.

Tipe kepribadian sanguin

48
Orang-orang berkepribadian sanguin cenderung tampak
hidup, optimistis, emosi meluap-luap, dan acuh tak acuh. Para
sanguin sangat menyukai petualangan dan tahan terhadap risiko
yang tinggi.

Orang-orang sanguin tidak tahan lama-lama merasa bosan


dan akan aktif mencari variasi dan hiburan dalam hidup. Sikap ini
terkadang berdampak negatif pada hubungan romantis para
sanguin.

Karena sikap inilah para sanguin cenderung mencari aktivitas


yang tujuannya memberi kesenangan. Banyak sanguin yang
berjuang melawan kecanduan. Keinginan mereka yang besar
membuat para sanguine kebanyakan makan dan bermasalah dalam
berat badan.

Orang-orang sanguin umumnya sangat kreatif dan bisa


menjadi seniman yang hebat. Ditambah lagi, sanguin ini penghibur
yang hebat. Secara alamiah, para sanguin akan berhasil jika
memilih karier dalam industri entertainment.

Kemampuan alami sanguin juga akan berfungsi maksimal jika


mereka memilih pekerjaan yang berhubungan dengan:

 Marketing
 Traveling
 Fashion
 Memasak
 Atau olahraga

49
Tipe kepribadian plegmatis

Umumnya orang-orang berkepribadian plegmatis ini


orientasinya fokus pada manusia. Para plegmatis mencari
keharmonisan interpersonall dan hubungan yang erat.

Para plegmatis ini umumnya menjadi pasangan yang setia dan


orang tua yang penyayang. Orang-orang plegmatis
memprioritaskan hubungannya dengan teman lama, anggota
keluarga, dan tetangga.

Orang-orang plegmatis cenderung menghindari konflik dan


selalu berusaha menjadi perantara 2 orang yang bertengkar untuk
menjadi akrab kembali.

Para plegmatis sangat senang menghabiskan waktunya untuk


kegiatan amal dan membantu orang lain. Karier ideal untuk tipe
kepribadian plegmatis sebaiknya berhubungan dengan:

 Merawat orang lain atau hewan atau tanaman


 Mengajar
 Psikologi atau konseling
 Perkembangan anak
 Pelayanan sosial

Tipe kepribadian koleris

Orang dengan kepribadian koleris murni umumnya berfokus


pada tujuan. Para koleris umumnya sangat cerdas, analitis, dan
logis. Dalam hubungan sosial, koleris umumnya berpikir praktis dan
sangat blak-blakan.

50
Itulah sebabnya para koleris terkadang sulit menjadi teman
yang baik dan sulit bersosialisasi. Para koleris lebih memilih
sendirian dan kesepian daripada ditemani orang-orang yang
pikirannya dangkal. Para koleris sangat menyukai menghabiskan
waktu bersama orang-orang dengan minat profesional yang
serupa.

Pekerjaan ideal untuk tipe kepribadian koleris ada pada bidang-


bidang berikut ini:

 Manajemen
 Teknologi
 Statistic
 Engineering
 Pemrograman
 Bisnis

Tipe kepribadian melankolis

Orang-orang berkepribadian melankolis sangat menyukai


tradisi. Wanita memasak untuk suaminya. Laki-laki membukakan
pintu untuk wanita.

Para melankolis umumnya sangat mencintai keluarga dan


teman dekatnya. Tidak seperti sanguin, para melankolis tidak
mencari kesenangan yang baru dan petualangan. Bahkan seringkali
para melankolis menghindarinya.

Orang dengan kepribadian melankolis umumnya enggan


menikahi orang asing atau meninggalkan tanah airnya. Orang
melankolis sangat sosial dan ingin berkontribusi ke komunitasnya.

51
Para melankolis sangat menyukai aturan dan keakuratan. Para
melankolis umumnya manajer yang baik.

Karier ideal untuk kepribadian melankolis adalah dalam bidang:

 Manajemen
 Akuntansi
 Pekerjaan sosial
 Administrasi
Bisa jadi tipikal kepribadianmu itu ada di tiap jenis 4 kepribadian
ini. Seperti saya, ada sifat-sifat yang ada pada 4 jenis kepribadian.
Namun ada juga karakter tiap kepribadian yang tidak sesuai
dengan saya.

Memang sangat jarang orang yang berkepribadian murni.


Mayoritas orang merupakan campuran dari masing-masing
kepribadian. Yang terpenting bukanlah menentukan saya ini
sanguin/plegmatis/koleris/melankolis. Yang terpenting adalah
menemukan diri kita yang sebenarnya dan menjalani hidup yang
otentik. Dengan hidup yang otentik, alias apa adanya, itulah kita
dapat berkarya dengan optimal di tengah dunia yang semakin sibuk
ini.

J. Teori Mental Age

Ada tiga jenis usia, yaitu usia kronologis, usia mental, dan usia
biologis. Usia kronologis, yaitu perhitungan usia dimulai dari saat
kelahiran seseorang. Inilah patokan umum usia seseorang. Saat ada
orang bertanya, “Berapa usia anaknya, Bu?”, maka usia kronologis
menjadi jawabannya. Sedangkan usia mental adalah perhitungan yang
didapatkan dari taraf kemampuan mental seseorang. Kalau anak yang
lahir 4 tahun lalu belum dapat berbicara dengan kalimat lengkap,
serta menunjukkan perkembangan yang setara dengan anak berusia 1

52
tahun, dapat disimpulkan, usia mental anak ini adalah 1 tahun. Akan
halnya usia biologis, yaitu perhitungan usia berdasarkan kematangan
biologis yang dimiliki oleh seseorang. Sering kan, kita dengar istilah
“muka boros”, usia seumur jagung tapi penampilan wajah sudah
seperti orang separuh baya? Demikian juga sebaliknya. Usia biologis
biasanya berkaitan dengan kondisi sel dan jaringan-jaringan tubuh.
Penyakit, stres, pola hidup, dan lainnya sangat memengaruhi usia
biologis.
Nah, dalam mendidik anak, ketiga usia (kronologis, biologis, dan
mental) tersebut harus diperhatikan untuk mengetahui apakah
perkembangan anak, baik fisik maupun mentalnya, berjalan normal
atau tidak. Dengan demikian, jika terjadi keterlambatan dapat segera
diketahui dan dicarikan jalan keluarnya. Demikian juga bila anak
mengalami percepatan perkembangan, orangtua dapat melakukan
stimulasi dan arahan yang tepat. Ini penting diperhatikan supaya
tumbuh kembang anak berjalan optimal, selain untuk mengatasi
sedini mungkin gangguan perkembangan yang mungkin terjadi.
Pertanyaannya, bagaimana mengukur usia mental anak
prasekolah? Bagaimanapun, usia mental tidak mudah diketahui
semudah kita menghitung usia kronologis dan atau melihat usia
biologis. Konsep usia mental dikembangkan oleh seorang tokoh
psikologi, yaitu Alfred Binet. Dia mengatakan, usia mental adalah
tingkat perkembangan mental seseorang dibanding dengan orang lain
seusianya. Selanjutnya tokoh lain, William Stern mengatakan, IQ
(Intelligence Quotient) seseorang didapat dari usia mental seseorang
dibagi usia kronologisnya kemudian dikalikan 100. Berikut rumusnya:
IQ = MA/CA x 100. MA adalah mental age dan CA adalah chronological
age.
Kalau ingin tepat dan akurat, lakukan saja tes psikologi oleh
psikolog. Psikolog akan menggunakan acuan Standfor-Binet test untuk
mengukurnya. Tes ini menganalisis respons seseorang pada 4
area, yaitu; kemampuan verbal atau mengungkapkan pendapat

53
secara verbal, kemampuan hitung-menghitung (kemampuan
matematis), kemampuan berpikir abstrak dan visual, serta
kemampuan memori jangka pendek seseorang.
Setelah melihat hasil tes, beberapa orangtua biasanya bertanya,
mengapa usia mental anaknya tidak cocok dengan usia kronologis
atau biologisnya? Memang benar, usia mental bisa maju atau mundur
dari usia lainnya. Sifatnya sangat individual alias berbeda-beda pada
setiap individu. Penyebabnya, antara lain faktor genetik (keturunan)
dan faktor gizi sejak dari kandungan. Faktor pola asuh juga ikut
berpengaruh dalam membentuk usia mental. Jika sejak dini anak
terbiasa mengemukakan pendapatnya, dihargai setiap usahanya untuk
belajar sesuatu, semua itu akan membuat anak berusaha lebih giat.
Begitu pula jika bayi mendapat stimulasi sejak dini, diajak
berkomunikasi sejak dalam kandungan, kemampuan verbalnya akan
berkembang lebih baik. Tentunya jika anak atau janin itu dalam
kondisi sehat, tidak mengalami kelainan secara biologis.

54
ALAT UKUR KEPRIBADIAN

A. Tes Kepribadian Holland

Tes ini terdiri dari 48 buah pernyataan, kemudian tiap-tiap


pertanyaan dicocokkan kepada diri sendiri dari skala tidak suka, netral,
sampai dengan suka. Tes ini tidak membutuhkan waktu yang lama, rata-
rata hanya memakan waktu selama 10 menit saja. Skala dari 1 sampai
dengan 5 menunjukkan setuju atau tidak anda pada pernyataan itu,
semakin anda setuju berarti semakin tinggi skala yang dipilih.

Berikut contoh alat ukur tes kepribadian Holland yang dapat dicoba
di situs openpsychometrics.org.

Pernyataan 1 2 3 4 5
Cek kualitas barang sebelum dikirim
Mempelajari struktur tubuh manusia
Melakukan paduan suara
Memberikan bimbingan karir pada orang
lain
Menjual waralaba restoran kepada orang
lain
Membuat tagihan bulanan untuk kantor
Menyusun bata atau keramik
Mempelajari perilaku hewan
Bermain peran
Menjadi relawan di organisasi non-profit
Menjual merchandise di tempat
perbelanjaan

55
Menyediakan inventaris menggunakan
komputer genggam
Bekerja di pengeboran minyak lepas pantai
Melakukan penelitian pada tumbuhan atau
hewan
Mendesain untuk majalah
Menolong orang dengan masalah narkoba
dan alkohol
Mengatur operasional hotel
Menggunakan program komputer untuk
mencetak tagihan pelanggan
Merakit benda-benda elektronik
Mengembangkan pengobatan baru
Menulis lagu
Mengajar orang lain latihan-latihan rutin
Membuka salon kecantikan atau tempat
cukur
Mengurus rekaman karyawan
Mengoperasikan mesin gerinda di pabrik
Mengikuti penelitian biologis
Menulis buku atau drama
Menolong orang lain dengan masalah
keluarga
Mengatur departemen dalam sebuah
perusahaan besar
Menghitung dan mencatat statistik
Memperbaiki keran rusak
Mempelajari paus dan macam-macam
kehidupan laut

56
Memainkan instrumen musik
Mengawasi aktivitas anak di perkemahan
Memanage sebuah toko baju
Memakai kalkulator
Merakit produk di pabrik
Bekerja di lab biologi
Menampilkan aksi dalam sebuah film atau
acara TV
Mengajari anak membaca
Menjual rumah
Melayani transaksi pelanggan bank
Memasang lantai rumah
Membuat peta bawah laut
Merancang latar untuk drama
Menolong orang tua dalam kesehariannya
Menjalankan sebuh toko mainan
Menyimpan rekaman pengiriman dan
penerimaan

Pada teori Holland ini, kategori pekerjaan yang diuji terbagi dalam
6 kategori, Sering disingkat dengan sebutan RIASEC. Setelah mengisi
seluruh pernyataan website akan menyimpan data yang dimasukkan
dan mengolahnya untuk menampilkan hasilnya.

B. Tes Big Five (B5)


Tes ini terdiri dari 60 buah pernyataan, kemudian tiap-tiap
pertanyaan dicocokkan kepada diri sendiri dari skala tidak setuju,
netral, sampai dengan setuju. Tes ini tidak membutuhkan waktu yang
lama, rata-rata hanya memakan waktu selama 10 menit saja. Skala dari

57
1 sampai dengan 5 menunjukkan setuju atau tidak anda pada
pernyataan itu, semakin anda setuju berarti semakin tinggi skala yang
dipilih.
Berikut contoh alat ukur tes kepribadian Holland yang dapat
dicoba di situs openpsychometrics.org.

Pernyataan 1 2 3 4 5
Saya adalah nyawa dari sebuah pesta
Saya merasakan sedikit perhatian pada
orang lain
Saya selalu bersiap
Saya mudah stress
Saya punya banyak kosa kata
Saya tidak banyak bicara
Saya tertarik pada orang-orang
Saya meninggalkan barang-barang di
sekitar saya
Saya bersantai di banyak waktu
Saya kesulitan memahami ide-ide abstrak
Saya merasa nyaman disekitar orang-orang
Saya menghina orang lain
Saya memberikan perhatian pada detail
Saya khawatir pada banyak hal
Saya punya imajinasi yang jelas
Saya terus berada di belakang
Saya simpati dengan perasaan orang lain
Saya memulai percakapan

58
Saya tidak tertarik dengan masalah orang
lain
Saya mengerjakan tugas dengan benar
Saya mudah tergangggu
Saya punya ide-ide hebat
Saya punya sedikit untuk dikatakan
Saya berhati lembut
Saya sering lupa menaruh kembali barang
pada tempatnya
Saya mudah kecewa
Saya tidak memiliki imajinasi yang bagus
Saya banyak bicara pada orang-orang di
suatu pesta
Saya tidak terlalu tertarik pada orang lain
Saya suka memerintah
Saya mengubah mood saya dengan baik
Saya cepat mengerti sesuatu
Saya tidak suka menaruh perhatian pada
diri sendiri
Saya meluangkan waktu dengan orang lain
Saya melalaikan tugas saya
Saya jarang mengalami perubahan mood
Saya menggunakan kata-kata sulit
Saya tidak peduli menjadi pusat perhatian
Saya merasakan emosi orang lain
Saya mematuhi sebuah jadwal
Saya mudah merasa jengkel
Saya meluangkan waktu merefleksikan
sesuatu

59
Saya pendiam diantara orang-orang asing
Saya membuat orang merasa nyaman
Saya senang dengan pekerjaan saya
Saya sering merasa sedih
Saya penuh dengan ide-ide

C. Tes Kecerdasan Majemuk


Tes ini cukup sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan. Tes
ini terdiri dari 32 buah pernyataan, kemudian tiap-tiap pertanyaan
dicocokkan kepada diri sendiri dari skala tidak sesuai, kurang sesuai,
cukup sesuai, sesuai, dan sangat sesuai. Tes ini tidak membutuhkan
waktu yang lama, rata-rata hanya memakan waktu selama 10 menit
saja. Skala dari 1 sampai dengan 5 menunjukkan sesuai atau tidak anda
pada pernyataan itu, semakin anda setuju berarti semakin tinggi skala
yang dipilih.
Berikut contoh alat ukur tes kepribadian Holland yang dapat
dicoba di situs mit.esqbs.ac.id/

Pernyataan 1 2 3 4 5
Saya pandai mengarang cerita
Mempelajari struktur tubuh manusia
Saya mudah menghafal kata
Saya bisa mengingat tempat yang pernah
saya kunjungi ketika saya masih kecil
Pelajaran bahasa Inggris merupakan salah
satu pelajaran favorit saya di sekolah
Menurut saya berhitung adalah hal yang
mudah
Saya mudah menghafal nomor telepon

60
Saya tidak menggunakan jari ketika saya
menghitung
Pelajaran favorit saya di sekolah adalah
matematika
Saya dapat memainkan alat musik
Saya sering teringat lagu atau musik dalam
pikiran saya
Musik sangat penting bagi saya
Saya menyukai pelajaran musik
Saya selalu dapat menggerakkan tubuh
saya dengan baik dalam berbagai gerakan
Saya suka berolah raga atau menari
Saya menyukai olah raga yang memicu
keberanian
Olah raga adalah bagian dari hidup saya
Saya mudah mengerti tabel, grafik, dan
peta
Ketika saya sedang konsentrasi, saya suka
membuat membuat coret-coretan
Saya sering dapat membayangkan gambar
dengan jelas ketika saya menutup mata
Saya suka berimajinasi membayangkan hal-
hal yang belum ada
Saya pandai meyakinkan orang
Saya suka menolong dan suka bermain
dengan orang lain
Saya bisa menilai dengan mudah orang
yang menyukai atau tidak menyukai saya

61
Saya sering didatangi teman untuk
meminta saran
Saya selalu tahu mengerti bagaimana
perasaan saya
Saya membuat diari (catatan harian)
Saya sangat kesal jika melihat seseorang
menangis dan tidak dapat membantu
Saya senang menghabiskan waktu
sendirian
Saya suka merawat tanaman di rumah saya
Saya menyayangi hewan peliharaan saya
Saat saya stress, melihat pemadangan alam
terbuka dapat menenangkan saya
Saya suka ikut kegiatan petualangan alam
seperti hiking

D. Tes Procrastination

Tes ini dikutip dari situs psychologytoday.com. Terdiri atas sepuluh buah
pertanyaan dan sejumlah jawaban yang bervariasi. Tiap pertanyaan
berhubungan dengan bagaimana sikap kita terhadap sebuah pekerjaaan. Untuk
memperoleh hasil yang akurat pertanyaan hendaknya dijawab dengan jujur.
Cukup lima menit untuk menyelesaikan tes sederhana ini.

Tes Procrastination – 10 Pertanyaan

1. Pernyataan dibawah ini sesuai dengan sikapmu terhadap sebuah deadline?


a. Saya suka memiliki tambahan waktu yang baik jika terjadi kesalahan.

62
b. Saya menyukai tekanan dari sebuah deadline, tetapi saya masih tetap
butuh waktu tambahan
c. Saya melakukan yang terbaik ketika segera ada sebuah deadline (dalam
seminggu)
d. Saya tidak menghormati sebuah deadline, jadi saya seringkali tidak
menyelesaikan apapun tepat waktu
e. Saya suka sensasi berpacu dengan waktu ketika menghadapi sebuh
deadline.

2. Kamu memiliki laporan 10 halaman yang harus diselesaikan selama sebulan.


Kapan kamu akan mulai mengerjakan.
a. Segera mungkin
b. Tiga minggu sebelum deadline
c. Dua minggu sebelum deadline
d. Seminggu sebelum deadline
e. Beberapa hari sebelum deadline
f. Malam sebelum deadline
g. Tidak saya kerjakan sama sekali

3. Ketika saya bekerja atau belajar, saya sering melamun


a. Setiap waktu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Hampir tidak pernah
4. Sekarang hari Rabu dan ada deadline penting yang dikumpulkan di hari Jumat,
namun sekarang kamu sedang tidak mood. Apa yang kamu lakukan?
a. Saya menyadari saya sedang tidak ingin, jadi saya coba lagi besok.
b. Saya memaksa diri untuk melakukan apa yang harus dilakukan
c. Saya tunggu sampai saya mood

63
d. Saya mempersiapkan segala sesuatu seperti mencari motivasi,
planning, membuat strategi, dan lain-lain
e. Saya membaginya menjadi lebih ringan dan mulai bekerja.

5. Ketika saya memiliki sesuatu yang mendesak untuk dilakukan, namun itu tidak
terlalu saya sukai (membersihkan kamar, menyusun buku) maka saya :
a. Mencari sesuatu yang lebih saya sukai untuk dikerjakan
b. Segera mengerjakannya
c. Mulai mengerjakan namun tidak sepenuhnya fokus seperti sambil
memainkan handphone, makan cemilan, dan lain-lain.
d. Mulai mengerjakan, namun berpindah pada pekerjaan lain ketika saya
bosan.

6. Seorang atasanmu menuduhmu tidak banyak berkontribusi pada sebuah proyek.


Bukan hanya tidak ada perkataan atau kritik yang konstruktif darinya , namun
juga dikatakan di depan tiga orang. Pada hari yang lain, kamu diberi proyek lagi.
Apa yang kamu lakukan?
a. Saya melakukannya sesegera mungkin jadi saya punya waktu untuk
dapat menyelesaikannya dengan sempurna
b. Saya menundanya sebentar, namun saya membayangkan bahwa ini
adalah kepentingan saya sendiri untuk diselesaikan
c. Saya menyelesaikan dengan terlambat
d. Saya menolak untuk memberikan yang terbaik dan tidak
menyelesaikannya sama sekali

7. Saya dapat memperkirakan dengan akurat kapan tugas saya akan selesai
a. Setiap waktu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang

64
e. Hampir tidak pernah

8. Bagaimana kamu menjaga lingkungan hidupmu bersih?


a. Saya bersihkan sendiri setelah saya pergi
b. Saya bersihkan setiap beberapa hari
c. Saya bersihkan seminggu sekali
d. Saya biarkan sampai saya muak
e. Saya bersihkan hanya saat seseorang akan bertamu
f. Saya bersihkan hanya saat seseorang menyuruh

9. Kamu meminjam majalah dari temanmu, majalah tersebut adalah terbitan lama
dan tidak tersedia lagi. temanmu tersebut meminjamkan namun dengan jelas
kamu dapat melihat bahwa temanmu masih menginginkannya. Kamu membawa
majalah tersebut kerumah dan membacanya. Kapan kamu mengembalikannya?
a. Selanjutnya ketika saya bertemu dia
b. Saya akan mengembalikan sesegera mungkin
c. Saya kembalikan ketika diingingatkannya sekali
d. Saya kembalikan ketika diingatkan berkali-kali
e. Saya tidak kembalikan sama sekali

10. Biasanya saya membayar tagihan setelah :


a. Saat tagihan sampai saya segera membayar
b. Beberapa hari setelah tagihan sampai
c. Beberapa hari sebelum deadline
d. Beberapa saat sebelum deadline
e. Setelah deadline.

65
E. Tes Intelligence Quotient

Ada banyak metode tes IQ yang dapat dicoba, salah satunya adalah
tes IQ online. Saya mengutip tes IQ online dari situs arelme.com. Tes ini
terdiri dari 20 buah pertanyaan dengan jawaban yang bervariasi.
Pilihlah 1 jawaban yang paling benar.

1) 1, 3, 5, 7, 8, 9, 11 - Mana yang tidak seharusnya ada dalam deretan


tersebut?
a. 1
b.3
c. 5
d.7
e. 9
f. 8
g. Tidak tahu
2) Dari lima dibawah ini, mana yang paling tidak seperti empat
lainnya?
a. Anjing
b.Tikus
c. Singa
d.Ular
e. Gajah
f. Tidak tahu
3) 29、27、24、20、15... Berikutnya adalah?
a. 7
b.9

66
c. 10
d.11
e. Tidak tahu
4) Mana yang membentuk perbandingan paling cocok? PEACH yaitu
HCAEP sehingga 46251 yaitu:
a. 25641
b.26451
c. 12654
d.51462
e. 15264
f. Tidak tahu

5) 2、10、12、60、62、310... Berikutnya adalah?


a. 312
b. 360
c. 1550
d. 4650
e. Tidak tahu

6)

67
a. A
b. B
c. C
d. D
e. Tidak tahu
7) Jika semua Bloops adalah Razzies dan semua Razzies adalah
Lazzies, maka semua Bloops pasti Lazzies?
a. Benar
b.Salah
c. Tidak tahu
8) 2,4,8,16,32,64... Berikutnya adalah??
a. 90
b. 100
c. 140
d. 256
e. 128

68
f. Tidak tahu
9) Mary, yang berumur 16 tahun, berumur empat kali umur
saudaranya. Berapa umur Mary saat umurnya dua kali umur
saudaranya?
a. 20
b. 24
c. 25
d. 26
e. 28
f. Tidak tahu
10) 1, 1, 2, 3, 4, 5, 8, 13, 21 - Mana yang tidak seharusnya ada dalam
deretan tersebut?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 8
f. Tidak tahu

69
11)

a. A
b.B
c. C
d.D
e. E
f. F
g. Tidak tahu

70
12)

a. A
b.B
c. C
d.D
e. E
f. F
g. Tidak tahu
13) 121,144,169,196...Berikutnya adalah??
a. 225
b. 260

71
c. 298
d. 310
e. Tidak tahu
14) 256, 2, 128, 4, 64, 8, 32
a. 16
b. 4
c. 32
d. 128
e. 0
15)

a. 10
b. -5
c. 32
d. 18
e. Tidak tahu
16) Delapan persegi sama besar diletakkan satu diatas yang lainnya
seperti gambar berikut. Yang mana yang berada paling bawah?

72
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. Tidak tahu
17) 5,10,19,32,49,70... Berikutnya adalah?
a. 89
b. 95
c. 121
d. 135
e. 99
f. Tidak tahu
18) Angka berapa yang dapat mengisi kotak * ?
a. 15
b. 52
c. 25
d. 17
e. Tidak tahu

73
19) Huruf apa yang dapat mengisi 2 kotak bertanda * ?

a. A
b. H
c. C
d. D
e. F
f. Tidak tahu
20) Yang mana berikutnya?

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
f. F

74
g. Tidak tahu.

F. Tes Emotional Quotient

Tes yang desain oleh Prof. Daniel Goleman ini berguna untuk
mengukur EQ anda. Perhatikan pertanyaan yang ada lalu jawablah
dengan pernyataan yang paling sesuai dengan asumsi bahwa seolah-
olah anda berada dalam situasi tersebut. Tes ini dapat anda coba secara
online di situs arealme.com

1) Anda berada dalam pesawat dimana tiba tiba terjadi suatu turbulensi
yang sangat parah dan pesawat mulai berguncang dari kiri ke kanan.
Apakah yang akan anda lakukan?
a. Terus membaca buku atau majalah, tidak menghiraukan
turbulensi tersebut
b. Sadar dengan keadaan darurat tersebut, dengan hati-hati
memonitor awak kapal serta membaca kartu petunjuk
keselamatan
c. Sedikit seperti kedua yang diatas
d. Saya tidak yakin , saya tidak memperhatikan

2) Anda sedang membawa sekelompok anak berumur 4 tahun pergi ke


taman, dan satu diantara mereka mulai menangis karena anak-anak
yang lain tidak ada yang mau bermain dengan dia. Apa yang akan anda
lakukan?
a. Tidak ikut campur, biar anak anak yang menanganinya
b. Mengajak anak itu bicara, dan membantu mencari cara agar anak
itu ikut bermain dengannya
c. Dengan suara lembut berkata jangan menangis
d. Mencoba mengalihkan perhatiannya dengan menunjukkan
barang yang bisa dia mainkan

75
3) Misalnya Anda berharap untuk mendapat nilai A pada salah satu kelas
anda, tetapi anda baru mengetahui bahwa anda hanya mendapatkan
nilai C pada saat UTS. Apakah yang akan anda lakukan?
a. Membuat perencanaan spesifik cara-cara untuk meningkatkan
nilai anda dan memutuskan untuk menjalankan sesuai dengan
rencana yang anda susun
b. Mencoba lebih baik lagi kedepannya
c. Merasa tidak apa-apa, dan malah berkonsentrasi pada mata
pelajaran lain dimana nilai-nilai anda lebih tinggi
d. Mencari dosen tersebut dan mencoba berbicara padanya agar
memberi anda nilai lebih

4) Bayangkan anda seorang sales asuransi yang sedang menelepon calon


klien anda. 15 orang berturut-turut menutup telepon anda, dimana
anda mulai patah semangat. Apakah yang akan anda lakukan?
a. Menyudahi telepon hari ini dan berharap besok akan lebih baik.
b. Memperhitungkan kembali apa yang sudah anda lakukan
mungkin mengakibatkan kemampuan anda serta penjualan
terhambat
c. Mencoba sesuatu yang baru pada telepon berikutnya, dan terus
mencoba
d. Memikirkan untuk pindah profesi

5) Anda merupakan seorang manager dalam organisasi yang


menghimbau masyarakat untuk menghargai keberagaman ras dan
etnik. Lalu anda mendengar seseorang bergurau dengan candaan yang
rasis. Apakah yang akan anda lakukan?
a. Abaikan saja, toh Cuma gurauan
b. Memanggil orang itu ke kantor untuk ditegur

76
c. Saat itu juga berkata gurauan itu tidak pantas dan tidak dapat
ditolerir dalam organisasi ini
d. Menyarankan orang itu untuk mengikuti program pelatihan
keberagaman

6) Anda sedang mencoba menenangkan teman anda yang marah karena


seorang pengemudi yang dengan ugal-ugalan memotong di depan
mobil kalian. Apakah yang akan anda lakukan?
a. Berkata padanya untuk melupakannya, tidak terjadi apa-apa dan
itu bukan masalah besar
b. Menyalakan kaset kesukaannya dan mencoba mengalihkan
perhatiannya
c. Ikut bergabung dengan teman anda dan menjelek-jelekkan
pengemudi itu, tetapi melebih-lebihkan reaksi anda
d. Bilang kepadanya bahwa hal semacam ini pernah terjadi pada
anda sebelumnya anda merasa marah sama seperti teman anda,
tetapi kemudian anda melihat saat itu ternyata sedang dalam
perjalanan ke UGD

7) Anda dan pasangan anda sedang ditengah-tengah suatu argumen dan


itu memuncak, kalian saling membentak satu sama lain. Dengan tidak
disadari, kalian berdua mengatakan sesuatu yang sensitif tanpa
bermaksud mengatakannya. Apa hal terbaik yang dapat dilakukan?
a. Beristirahat sejenak selama 20 menit lalu melanjutkan diskusi
b. Berhenti berargumen, hanya diam tidak peduli apa yang
pasangan anda katakan
c. Minta maaf dan menghendaki pasangan anda minta maaf juga
d. Berhenti sejenak, menenangkan pikiran dan menjelaskan
pandangan anda sedetail-detailnya

77
8) Anda ditugaskan untuk memimpin suatu kelompok kerja yang
mencoba mencari solusi kreatif akan problema mengomel di kantor.
Apa yang terlebih dulu akan anda lakukan?
a. Menyusun agenda dan membagi-bagi waktu untuk tiap diskusi
agar sama-sama dapat menggunakan waktu sebaik mungkin
b. Menyediakan waktu untuk dapat mengenal satu sama lain
dengan baik
c. Memulai dengan menanyakan ide untuk menyelesaikan masalah
kepada setiap orang, disaat ide itu masih segar
d. Memulai dengan sesi spontan, menghimbau setiap orang untuk
mengatakan ide mereka secara spontan seliar apa pun ide itu

9) Bayangkan anda memiliki anak berumur 5 tahun yang sangat pemalu,


hypersensitif dan takut dengan orang serta tempat baru, hal ini telah
dimilikinya sejak lahir. Apakah yang akan anda lakukan?
a. Menerima bahwa dia memang pemalu dan memikirkan cara
untuk melindunginya dari situasi yang dapat mengganngunya.
b. Membawa dia pada psikiater anak untuk dibantu
c. Sengaja membawa dia bertemu banyak orang baru dan pergi ke
tempat baru agar dapat mengalahkan ketakutannya
d. Merencanakan kegiatan berlanjut yang menantang tapi dapat
dikendalikan, yang dapat mengajarkan dia bahwa dia bisa
menghadapi orang baru dan tempat baru.

G. Tes Adversity Quotient


Berapa banyak kejadian buruk yang Anda alami pada kejadian
harian rata-rata berikut? Apakah Anda termakan oleh peristiwa ini atau
Anda membuat mereka menyebabkan kinerja anda meningkat kuat?
Berikut adalah test Adversity Quotient (AQ) untuk menguji pola sadar
tentang bagaimana orang merespons kesulitan, dan menunjukkan

78
bagaimana meningkatkan dan, dengan demikian, membantu individu
menjadi berharga di tempat kerja.

Adversity Response Profile

Bayangkan peristiwa berikut seolah-olah mereka terjadi sekarang. Kemudian


lingkari jumlah yang mewakili jawaban Anda untuk setiap pertanyaan yang
berkaitan.

Skala 1 – 5 sesuai jawaban masing-masing

1. Anda menderita kemunduran keuangan.

Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini?

Tidak sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

2. Anda diabaikan untuk promosi.

Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi?

Tidak bertanggung jawab 1 2 3 4 5 Sepenuhnya bertanggung jawab

3. Anda dikritik karena proyek besar yang baru saja Anda selesai.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

Mempengaruhi emosi saya 1 2 3 4 5 terbatas situasi ini

4. Anda tidak sengaja menghapus email penting.

79
Konsekuensi dari situasi ini akan:

bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

5. Proyek prioritas tinggi yang sedang Anda kerjakan akan dibatalkan.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

Mempengaruhi kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas situasi ini

6. Seseorang yang anda hormati mengabaikan upaya Anda untuk membahas


masalah penting.

Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi ini?

Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya bertanggung jawab

7. Orang-orang tidak menanggapi dengan baik atas ide-ide terbaru Anda.

Sejauh mana Anda dapat terpengaruhi situasi ini?

Tidak sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

8. Anda tidak dapat mengambil liburan yang sangat dibutuhkan.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

80
9. Anda selalu menemui lampu merah di jalan padahal ada janji penting.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas situasi ini

10. Setelah mencari sampai ke seluruh ruangan, Anda tidak dapat menemukan
dokumen penting.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

11. tempat Anda kerja adalah tidak memuaskan.

Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi ini?

Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya bertanggung jawab

12. Anda melewatkan janji penting.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas situasi ini

13. kewajiban pribadi Anda dan pekerjaan anda yang tidak seimbang.

Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini?

Tidak sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

81
14. Anda sepertinya tidak pernah memiliki cukup uang.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

15. Anda tidak berolahraga secara teratur meskipun Anda tahu Anda harus.

Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini?

Tidak sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

16. Organisasi Anda tidak memenuhi tujuannya.

Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi ini?

Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya bertanggung jawab

17. Komputer Anda ngehang untuk ketiga kalinya minggu ini.

Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini?

Tidak sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

18. Pertemuan2 dimana Anda berada adalah benar2 membuang waktu.

Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi ini?

Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya bertanggung jawab

82
19. Anda kehilangan sesuatu yang penting bagi Anda.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

Bertahan selamanya 1 2 3 4 5 cepat lulus

20. Bos Anda dengan tegas tidak setuju dengan keputusan Anda.

Konsekuensi dari situasi ini akan:

Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas situasi ini

Scoring

Tanggapan AQ Anda terdiri dari empat dimensi CORE. Memahami mereka


adalah langkah pertama menuju meningkatkan respons Anda terhadap
kesulitan, memperluas kapasitas Anda, dan, pada akhirnya, meningkatkan
keseluruhan AQ Anda.

Masukkan masing-masing dari 20 angka yang Anda dilingkari pada Adversity


Response Profile di kotak sesuai yang muncul di bawah. Kemudian masukkan
total untuk setiap kolom dalam kotak yang sesuai. Tambahkan empat total dan
kemudian kalikan jumlahnya dengan dua untuk skor akhir Anda

C O R E
1 2 3 4

7 6 5 8

83
13 11 9 10

15 16 12 14

H. Tes Minat dan Bakat

Ini adalah tes minat dan bakat yang saya kutip dari situs
temubakat.com. cara mengerjakan tes ini sangat mudah dan tidak
memakan waktu lama. Caranya pilihlah beberapa pernyataan yang
menurut anda Paling sesuai dengan diri anda. Hasil tes akan ditunjukkan
setelah anda selesai memilih pernyataan-pernyataan tersebut.

 Pengelola urusan bisnis, organisasi, atau lembaga yang rapih dan


baik
 Menjadi perwakilan dari suatu organisasi/institusi, baik resmi
maupun tidak resmi
 Penggemar hal-hal detil, dan selalu melakukan analisa terhadap
berbagai peristiwa
 Mampu dengan mudah mengorganisir berbagai hal, atau berbagai
sumber daya yang dimilikinya
 Menyukai aktivitas memberikan perhatian atau perawatan dan
dukungan kepada orang lain
 Gemar memberikan perintah, kadang memaksa. Berani
menghadapi masalah secara langsung
 Menyampaikan informasi, ide, perasaan dengan cara yang
sederhana dan mudah dimengerti
 Senang atau mampu menciptakan sesuatu yang baru, seperti
penulis, ilmuwan, dll.

84
 Bisa membayangkan bagaimana sesuatu akan dibuat, dan bisa
menggambar rancangan hal tersebut
 Memberikan atau mengirimkan sesuatu kepada orang-orang
tertentu, dan dalam jumlah tertentu
 Mendidik, atau berperan dalam merencanakan dan mengarahkan
pendidikan
 Mampu melakukan studi dan analisis yang mendalam, dan
membuat kesimpulan mengenai sesuatu
 Mampu menyelidiki sesuatu secara sistematis, sebagai upaya
menemukan motif, untuk mengungkap kebenaran
 Mampu menginterpretasikan sesuatu, termasuk
menerjemahkannya ke dalam bahasa lain
 Mampu membuat jurnal, buku harian atau catatan kejadian sehari-
hari, atau menulis laporan dan berita untuk disiarkan
 Mampu merumuskan strategi promosi, untuk mendorong orang
agar mereka membeli lebih banyak produk/jasanya
 Mampu menjadi penengah, mengatasi dan menyelesaikan konflik
antar dua pihak yang bertikai
 Membuat orang lain menjadi bersemangat, tertarik, dan
berkomitmen untuk melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin
 Mengoperasikan dan menjaga mesin-mesin, instrument, atau
peralatan lain
 Menghasilkan suatu produk, terutama produk yang dihasilkan oleh
proses industri atau manufaktur
 Memastikan kualitas yang memadai dan baik, terutama dalam
produk yang dibuat
 Mengembalikan sesuatu menjadi seperti kondisi/keadaan semula,
atau normal, atau menjadi lebih baik

85
 Melindungi keselamatan atau keamanan sesuatu atau seseorang
dari bahaya kerusakan, kehilangan dan pencurian
 Hebat dalam meyakinkan dan mempengaruhi orang lain untuk
membeli barang/jasa yang ditawarkannya
 Senang melayani dan mendahulukan orang lain
 Mampu dan pandai memilih seseorang untuk ditempatkan pada
suatu posisi atau tugas tertentu
 Mampu melakukan perencanaan jangka panjang
 Gemar mengkombinasikan berbagai pandangan, ide, obyek, dll.
menjadi sesuatu hal yang baru
 Mampu dan pandai melakukan tugas pengelolaan keuangan,
pembukuan dan akuntansi
 Gemar berpikir jauh ke depan melampaui cakrawala

I. Tes Personality Plus


Tes Personality Plus bertujuan untuk mengetahui apa jenis
kepribadian pada diri kita masing-masing. Tes ini terdiri dari beberapa
pertanyaan yang menanyakan kelemahan atau kekuatan diri dalam
pandangan masing-masing. Jawablah pertanyaan tersebut dengan
pernyataan yang paling sesuai dengan diri. Tes terdiri dari 40
pertanyaan, dan tidak ada batasan waktu untuk menjawabnya. Berikut
adalah tes yang penulis sadur dari situs quibblo.com.
1. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Suka pamer, memperlihatkan apa yang gemerlap dan kuat, terlalu
bersuara.
b) Suka memerintah, mendominasi, kadang-kadang mengesalkan
antar hubungan orang dewasa.
c) Menghindari perhatian akibat rasa malu.

86
d) Memperlihatkan sedikit emosi/mimik.
2. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Kurang teraturannya mempengaruhi hampir semua bidang
kehidupannya.
b) Merasa sulit mengenali masalah dan perasaan orang lain.
c) Sulit memaafkan dan melupakan sakit hati yang pernah dilakukan,
biasa mendendam.
d) Cenderung tidak bergairah, sering merasa bahwa bagaimanapun
sesuatu tidak akan berhasil.
3. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Suka menceritakan kembali suatu kisah tanpa menyadari bahwa
cerita tersebut pernah diceritakan sebelumnya, selalu perlu sesuatu
untuk dikatakan.
b) Berjuang, melawan untuk menerima cara lain yang tidak sesuai
dengan cara yang diinginkan.
c) Sering memendam rasa tidak senang akibat merasa tersinggung
oleh sesuatu.
d) Tidak bersedia ikut terlibat terutama bila rumit.
4. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Punya ingatan kurang kuat, biasanya berkaitan dengan kurang disiplin
dan tidak mau repot-repot mencatat hal-hal yang tidak
menyenangkan.

87
b) Langsung, blak-blakan, tidak sungkan mengatakan apa yang
dipikirkan.
c) Bersikeras tentang persoalan sepele, minta perhatian besar pada
persoalan yang tidak penting.
d) Sering merasa sangat khawatir, sedih, dan gelisah.
5. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Lebih banyak bicara daripada mendengarkan, bila sudah bicara sulit
berhenti.
b) Sulit bertahan untuk menghadapi kekesalan.
c) Kurang percaya diri.
d) Sulit dalam membuat keputusan.
6. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Bisa bergairah sesaat dan sedih pada saat berikutnya. Bersedia
membantu kemudian menghilang. Berjanji akan datang tapi
kemudian lupa untuk muncul.
b) Merasa sulit memperlihatkan kasih sayang dengan terbuka.
c) Tuntutannya akan kesempurnaan terlalu tinggi dan dapat membuat
orang lain menjauhinya.
d) Tidak tertarik pada perkumpulan atau kelompok.
7. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Tidak punya cara yang konsisten untuk melakukan banyak hal.
b) Bersikeras memaksakan caranya sendiri.

88
c) Standar yang ditetapkan begitu tinggi sehingga orang lain sulit
memuaskannya.
d) Lambat dalam bergerak dan sulit untuk ikut terlibat.
8. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Memperbolehkan orang lain, termasuk anak-anak untuk melakukan
apa saja sesukanya untuk menghindari diri kita tidak disukai.
b) Punya harga diri tinggi dan menganggap diri selalu benar dan yang
terbaik dalam pekerjaan.
c) Dalam mengharapkan yang terbaik, biasanya melihat sisi buruk
sesuatu terlebih dahulu.
d) Memiliki kepribadian yang biasa saja dan tidak suka memperlihatkan
banyak emosi.
9. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Memiliki perangai seperti anak-anak yang mengutarakan diri
dengan ngambek dan berbuat berlebihan tetapi kemudian
melupakannya seketika.
b) Mengobarkan perdebatan karena biasanya selalu benar dan
terkadang tidak peduli bagaimana situasi saat itu.
c) Mudah merasa terasing dari orang lain dikarenakan rasa tidak aman
atau takut jangan-jangan orang lain tidak merasa senang
bersamanya.
d) Bukan orang yang suka menetapkan tujuan dan tidak berharap
menjadi orang yang seperti itu.

89
10.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Memiliki perspektif yang sederhana dan kekanak-kanakan, kurang
pengertian terhadap tingkat kehidupan yang lebih mendalam.
b) Penuh keyakinan, semangat, dan keberanian (sering dalam
pengertian negatif).
c) Sikapnya jarang positif dan sering hanya melihat sisi buruk dari
setiap situasi.
d) Mudah bergaul, tidak peduli, dan masa bodoh.
11.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Merasa senang mendapat penghargaan dari orang lain. Sebagai
penghibur menyukai tepuk tangan, tawa, dan penerimaan
penonton.
b) Menetapkan tujuan secara agresif serta harus terus produktif,
merasa bersalah bila beristirahat, bukan terdorong oleh keinginan
untuk sempurna melainkan imbalan.
c) Suka menarik diri dan memerlukan banyak waktu untuk sendirian
atau mengasingkan diri.
d) Secara konsisten merasa terganggu atau resah.
12.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Suka berbicara dan sulit mendengarkan.
b) Kadang-kadang menyatakan diri dengan cara yang agak
menyinggung perasaan dan kurang pertimbangan.
c) Terlalu introspektif dan mudah tersinggung kalau disalahpahami.

90
d) Lebih suka mundur dari situasi sulit.
13.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Kurang memiliki kemampuan dalam membuat kehidupan menjadi
teratur.
b) Dengan paksa mengambil kontrol atas situasi atau orang lain,
biasanya dengan mengatakan apa yang harus dilakukan.
c) Hampir sepanjang waktu merasa tertekan.
d) Mempunyai ciri khas selalu tidak tetap dan kurang keyakinan bahwa
suatu hal akan berhasil.
14.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Tidak menentu, serba berlawanan dengan tindakan dan emosi yang
tidak berdasarkan logika.
b) Tampaknya tidak bisa menerima sikap, pandangan, dan cara orang
lain.
c) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri
sendiri
d) Merasa bahwa kebanyakan hal tidak penting dalam suatu cara atau
cara yang lain.
15.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Hidup dalam keadaan tidak teratur, tidak dapat menemukan banyak
benda.
b) Mempengaruhi dengan cerdik dan penuh tipu untuk kepentingan
sendiri; dengan suatu cara dapat memaksakan kehendak.

91
c) Tidak punya emosi yang tinggi, tetapi biasanya semangatnya
merosot sekali, apalagi bila merasa tidak dihargai.
d) Bicara pelan kalau didesak, tidak mau repot-repot bicara dengan
jelas.
16.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Perlu menjadi pusat perhatian, ingin dilihat.
b) Bertekad memaksakan kehendaknya, tidak mudah dibujuk, keras
kepala.
c) Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik suatu
perkataan.
d) Tidak sering bertindak atau berpikir cepat, sangat mengganggu.
17.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Tawa dan suaranya dapat didengar di atas suara lainnya di di dalam
ruangan.
b) Tidak ragu-ragu mengatakan benar dan dapat memegang kendali.
c) Memerlukan banyak waktu pribadi dan cenderung menghindari
orang lain.
d) Menilai pekerjaan dan kegiatan dengan ukuran berapa banyak
tenaga yang dibutuhkan.
18.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Tidak punya kekuatan untuk berkonsentrasi atau menaruh
perhatian pada sesuatu.

92
b) Punya kemarahan yang menuntut berdasarkan ketidaksabaran.
Kemarahan yang dinyatakan saat orang lain tak bergerak cukup
cepat atau tidak menyelesaikan apa yang diperintahkan.
c) Cenderung mencurigai atau tidak mempercayai gagasan orang lain.
d) Lambat untuk memulai, perlu dorongan yang kuat untuk
termotivasi.
19.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Menyukai kegiatan baru terus-menerus karena tidak merasa senang
melakukan hal yang sama sepanjang waktu.
b) Bisa bertindak tergesa-gesa tanpa memikirkan dengan tuntas
terlebih dahulu, biasanya karena ketidaksabaran.
c) Secara sadar maupun tidak mendendam, menghukum orang yang
melanggar, diam-diam menahan persahabatan/kasih sayang.
d) Tidak bersedia untuk ikut terlibat dalam suatu hal.
20.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KELEMAHAN Anda!
a) Rentang perhatian kekanak-kanakan dan pendek, butuh banyak
perubahan dan variasi supaya tak merasa bosan.
b) Cerdik, orang yang selalu bisa menemukan cara untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
c) Selalu mengevaluasi dan membuat penilaian, sering memikirkan
dan menyatakan reaksi negatif.
d) Sering mengendurkan pendiriannya, bahkan ketika merasa benar
untuk menghindari terjadinya konflik.

93
21.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Penuh kehidupan, sering menggunakan isyarat tangan, lengan, dan
wajah secara hidup.
b) Orang yang mau melakukan sesuatu hal yang baru dan berani bertekad
untuk menguasainya.
c) Suka menyelidiki bagian-bagian yang logis.
d) Mudah menyesuaikan diri dan senang dalam setiap situasi.
22.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Penuh kesenangan dan selera humor yang baik.
b) Meyakinkan seseorang dengan logika dan fakta, bukan dengan
pesona atau kekuasaan.
c) Melakukan sesuatu sampai selesai sebelum memulai yang lain.
d) Tampak tidak terganggu dan tenang serta menghindari setiap
bentuk kekacauan.
23.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Orang yang memandang bersama orang lain sebagai kesempatan
untuk bersikap manis dan menghibur, bukannya sebagai tantangan
atau kesempatan bisnis.
b) Orang yang yakin dengan caranya sendiri.
c) Bersedia mengorbankan dirinya untuk memenuhi kebutuhan orang
lain.
d) Dengan mudah menerima pandangan atau keinginan orang lain
tanpa perlu banyak mengungkapkan pendapat sendiri.

94
24.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Bisa merebut hati orang lain melalui pesona kepribadian.
b) Mengubah setiap situasi, kejadian atau permainan sebagai sebuah
kontes dan selalu bermain untuk menang.
c) Menghargai keperluan dan perasaan orang lain.
d) Mempunyai perasaan emosional tapi jarang memperlihatkannya.
25.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Memperbaharui dan membantu membuat orang lain merasa
senang.
b) Bisa bertindak cepat dan efektif dalam semua situasi.
c) Memperlakukan orang lain dengan segan sebagai penghormatan
dan penghargaan.
d) Menahan diri dalam menunjukkan emosi atau antusiasme.
26.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Penuh gairah dalam kehidupan.
b) Orang mandiri yang bisa sepenuhnya mengandalkan kemampuan
dan sumber dayanya sendiri.
c) Secara intensif memperhatikan orang lain maupun hal apapun yang
terjadi di sekitar.
d) Orang yang mudah menerima keadaan atau situasi apa saja.
27.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Dapat mendorong atau memaksa orang lain mengikuti dan
bergabung melalui pesona kepribadiannya.

95
b) Mengetahui segalanya akan beres bila kita yang memimpin.
c) Memilih mempersiapkan aturan yang terinci sebelumnya dalam
menyelesaikan suatu proyek dan lebih menyukai keterlibatan dalam
tahap-tahap perencanaan dan produk jadi, bukan dalam
melaksanakan tugas.
d) Tidak terpengaruh oleh penundaan. Tetap tenang dan toleran.
28.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Memilih agar semua kehidupan adalah kegiatan yang impulsif, tidak
dipikirkan terlebih dahulu dan tidak terhambat oleh rencana.
b) Yakin, tidak ragu-ragu.
c) Membuat dan menghayati hidup menurut rencana sehari-hari.
Tidak menyukai bila rencananya terganggu.
d) Pendiam, tidak mudah terseret dalam percakapan.
29.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Orang yang periang dan dapat meyakinkan diri sendiri dan orang lain
bahwa semuanya akan beres.
b) Bicara terang-terangan dan terkadang tidak menahan diri.
c) Orang yang mengatur segala-galanya secara sistematis dan metodis.
d) Bisa menerima apa saja, cepat melakukan sesuatu bahkan dengan
cara orang lain.
30.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Punya rasa humor yang cemerlang dan bisa membuat cerita apa saja
menjadi peristiwa yang menyenangkan.

96
b) Pribadi yang mendominasi dan mampu menyebabkan orang lain ragu-
ragu untuk melawannya.
c) Secara konsisten dapat diandalkan, teguh, setia, dan mengabdi, bahkan
terkadang tanpa alasan.
d) Orang yang menanggapi. Bukan orang yang punya inisiatif untuk
memulai percakapan.
31.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Orang yang menyenangkan sebagai teman.
b) Bersedia mengambil resiko tanpa kenal takut.
c) Melakukan segala sesuatu secara berurutan dengan ingatan yang
jernih akan segala hal yang terjadi.
d) Berurusan dengan orang lain secara penuh siasat, perasa, dan sabar.
32.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Secara konsisten memiliki semangat yang tinggi dan suka
membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
b) Percaya diri dan yakin akan kemampuan dan kesuksesannya sendiri.
c) Orang yang perhatiannya melibatkan sesuatu yang berhubungan
dengan intelektual dan artistik.
d) Tetap memiliki keseimbangan secara emosional, menanggapi
sebagaimana yang diharapkan orang lain.
33.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Mendorong orang lain untuk bekerja dan terlibat serta membuat
seluruhnya menyenangkan.

97
b) Memenuhi diri sendiri, mandiri, penuh percaya diri dan nampak
tidak begitu memerlukan bantuan.
c) Memvisualisasikan hal-hal dalam bentuk yang sempurna dan perlu
memenuhi standar itu sendiri.
d) Tidak pernah mengatakan atau menyebabkan apapun yang tidak
menyenangkan atau menimbulkan rasa keberatan.
34.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Terang-terangan menyatakan emosi terutama rasa sayang dan tidak
ragu menyentuh ketika berbicara dengan orang lain.
b) Orang yang mempunyai kemampuan membuat penilaian yang
cepat dan tuntas.
c) Intensif dan introspektif tanpa rasa senang pada percakapan dan
pengajaran yang pulasan.
d) Memperlihatkan 'kepandaian bicara yang mengigit'. Biasanya
kalimat satu baris yang sifatnya sarkastik.
35.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Menyukai pesta dan tidak bisa menunggu untuk bertemu setiap
orang dalam ruangan, tidak pernah menganggap orang lain asing.
b) Terdorong oleh keperluan untuk produktif, pemimpin yang dituruti
orang lain.
c) Punya apresiasi mendalam untuk musik, punya komitmen kepada
musik sebagai bentuk seni, bukan hanya kesenangan pertunjukan.

98
d) Secara konsisten mencari peranan merukunkan pertikaian supaya
bisa menghindari konflik.
36.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Terus-menerus berbicara, biasanya menceritakan kisah lucu yang
dapat menghibur setiap orang di sekitarnya, merasa perlu mengisi
kesunyian agar orang lain merasa senang.
b) Memegang teguh dengan keras kepala dan tidak mau melepaskan
hingga tujuan tercapai.
c) Orang yang tanggap dan mengingat setiap kesempatan istimewa,
cepat memberi isyarat yang baik.
d) Mudah menerima pemikiran dan cara orang lain tanpa perlu tidak
menyetujuinya.
37.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Penuh kehidupan, kuat, dan penuh semangat.
b) Pemberi pengarahan karena pembawaan yang terdorong untuk
memimpin dan sering merasa sulit mempercayai bahwa orang lain
bisa melakukan pekerjaan dengan sama baiknya.
c) Setia pada seseorang, gagasan, dan pekerjaan, terkadang dapat
melampaui alasan.
d) Selalu bersedia mendengarkan apa yang orang lain katakan.
38.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Tak ternilai harganya, dicintai, pusat perhatian.

99
b) Memegang kepemimpinan dan mengharapkan orang lain
mengikuti.
c) Mengatur kehidupan, tugas, dan pemecahan masalah dengan
membuat daftar.
d) Mudah puas dengan apa yang dimiliki, jarang iri hati
39.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Orang yang suka menghidupkan pesta sebagai diinginkan orang
sebagai tamu pesta.
b) Harus terus-menerus bekerja atau mencapai sesuatu, sering merasa
sulit beristirahat.
c) Menempatkan standar tinggi pada dirinya maupun orang lain.
Menginginkan segala-galanya pada urutan semestinya sepanjang
waktu.
d) Mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak bicara.
40.Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan KEKUATAN Anda!
a) Kepribadian yang hidup, berlebihan, penuh tenaga.
b) Tidak kenal takut, berani, terus terang, tidak takut akan resiko.
c) Secara konsisten ingin membawa diri di dalam batas-batas apa yang
dirasakan semestinya.
d) Kepribadian yang stabil dan berada di tengah-tengah.

100
J. Tes Mental Age

Terkadang, usia fisik seseorang tidak menunjukkan seberapa


dewasa usia mentalnya. Bisa jadi orang dengan usia yang tergolong
dewasa memiliki usia mental yang kekanak-kanakan, atau sebaliknya.
Tes kali ini bertujuan untuk mengetahui hal tersebut. Age Mental Test
online ini terdiri dari 31 pernyataan dengan 3 jawaban (Ya, Tidak, atau
tidak keduanya) yang dapat dicoba secara online pada situs
arealme.com

 Saya orang yang tepat sasaran!


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tidak mau memikirkan hal-hal rumit


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya punya tingkat toleransi yang tinggi


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya sering mudah menangis


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Beberapa orang berkata pada saya: "kamu seperti lelaki/wanita paruh


baya"
Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya sering marah


Ya Tidak Tidak Keduanya

101
 Saya senang berteman dengan orang-orang yang lebih tua daripada
saya
Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya sangat tidak senang bangun pagi


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya peduli terhadap pakaian dan gaya rambut saya


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya menyemangati diri sendiri setiap kali bangun pagi


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tahu apa itu "Semua kenyataan adalah khayalan, dan semua
khayalan itu nyata"
Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya selalu bertindak sebelum berpikir


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tidak bisa tidur di malam menjelang perjalanan panjang


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tidak tahu apa yang populer di kalangan orang muda


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya mempunyai mimpi


Ya Tidak Tidak Keduanya

102
 Saya pernah mengalami masa-masa berat dalam hidup saya
Ya Tidak Tidak Keduanya

 Kadang saya membuang-buang: waktu, uang, makanan, dan lainnya.


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya bisa memukul kecoa dengan sebuah buku


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tidak mau hidup sendirian


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya ingin bertambah tua


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Kadang saya senang menertawakan orang lain


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya lebih senang tinggal di rumah daripada pergi jalan-jalan


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tidak suka membaca buku


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya memiliki rencana untuk kehidupan beberapa tahun mendatang


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Kadang saya merasa ingin bernyanyi


Ya Tidak Tidak Keduanya

103
 Saya lebih senang tinggal di pedesaan daripada di kota besar
Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya sering terkecoh oleh orang lain


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya sangat emosional


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya hanya bisa bahagia saat mengikuti rencana saya


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Saya tidak pernah melewati tenggat/batas waktu


Ya Tidak Tidak Keduanya

 Jenis kelamin saya:


Laki-Laki Perempuan Tidak Keduanya

104
HASIL TES KEPRIBADIAN

A. Tes Kepribadian Holland

B. Tes Big Five (B5)

105
C. Tes Kecerdasan Majemuk

106
D. Tes Procrastination

Menurut hasil saya, saya memiliki sedikit kecenderungan


untuk menunda. Jika saya umumnya senang dengan kualitas
pekerjaan saya dan hasil yang saya dapatkan, tidak perlu ada
perubahan. Namun, jika saya cenderung mengalami kecemasan atau
stres pada saat-saat ketika saya menunda, maka mungkin ada masalah
yang tidak saya hadapi

107
E. Tes Intelligence Quotient

F. Tes Emotional Quotient

G. Tes Adversity Quotient

108
Hasil tes AQ melalui perhitungan CORE didapat hasil
C=20;O=20;R=20:E=24. Detelah perhitungan didapat hasil 168. Skor ini
diatas dr standar yaang ditentukan yaitu 160.

Dapat disimpulkan bahwa kehadiran dan keberadaan saya


cukup berpengaruh terhadap situasi di tempat atau keadaan tersebut.
Dan suasana di tempat atau keadaan tersebut juga berpengaruh
terhadap pribadi.

H. Tes Minat dan Bakat

109
Dapat disimpulkan bahwa saya hanya cocok bekerja pada bidang yang
disebutkan diatas. Karena saya adalah seorang engineer maka
pekerjaan yang cocok adalah sebagai doer pekerjaan yang
berhubungan dengan tindakan dan memerlukan ketangkasan fisik.

I. Tes Personality Plus

Hasil dari tes Personality plus menyimpulkan bahwa sya


termasuk orang yang melankolis. Artinya saya sangat mudah
tersentuh perasaan, mudah baper.

J. Tes Mental Age

110
Usia mental mencerminkan kedewasan seseorang yang dilatar
belakangi oleh usia. Dari tes tersebut dapat disimpulkan bahwa usia
mental saya 40. Dikarenakan cara pengambilan keputusan saya, sikap
saya menghadapi masalah sama seperti orang berusia 40 tahun.
Dapat disimpulkan usia mental saya 20 tahun lebih tua dari umur saya
sebenarnya.

111
KIAT SUKSES KITA

A. Kenali Diri
Setelah saya melakukan tes-tes kepribadian yang banyak
dicontohkan di bab-bab sebelumnya, maka saya sudah dapat
menyimpulkan dan dapat mengenali diri sendiri. Dengan mengenali diri
sendiri kita dapat mengetahui dimana letak kelebihan dan kekurangan
pada diri sendiri serta menyusun langkah-langkah untuk berubah
menuju masa depan yang lebih baik.
Salah satu cara untuk mengetahui letak kelebihan dan
kekurangan dalam diri adalah dengan membuat ‘Analisis SWOT’.
Dengan Analisis SWOT kita dapat mengetahui “Strength (Kekuatan),
Weakness (Kelemahan), Oppurtunity (Kesempatan) dan Threat
(Ancaman) dalam diri masing-masing.
Strength dan Weakness adalah aspek internal, yaitu aspek
yang memang sudah ada serta dipengaruhi oleh diri sendiri. Sedangkan
Oppurtunity dan Threat adalah aspek eksternal, yaitu aspek yang dapat
dikembangkan berdasarkan Strength dan Weakness yang sudah ada
dan terpengaruh dari luar.
 Strength : saya unggul di sisi sosial. Dalam bergaul saya tidak
memandang siapa yang saya ajak berteman. Namun siapa yang
akan menemani saya saat susah atau pun senang.
Saya juga tidak kalah dalam kegiatan akademik. Dilihat dari
beberapa kemampuan saya miliki saya yakin dan pantas untuk
dipersaingkan oleh juara kelas.
Saya memiliki tingkat toleransi yang cukup. Setidaknya
membuat orang disekitar saya nyaman dengan keputusan saya.

112
Saya tidak pernah memarahi seseorang tanpa suatu hal yang
jelas. Artinya saya dapat menerima berbagai kesalahan dalam
kemakluman.
 Weakness : sering tidak peduli dengan kesehatan. Karena
kegiatan sosialisasi saya cukup riskan membuat saya terjangkit
penyakit. Karena kegiatan sosial saya memakan banyak energi
dan pikiran, sehingga tak dapat dielakan lagi jika sudah
terserang suatu penyakit.
Saya bukan orang yang tekun. Walaupun saya memiliki
kemampuan akademik yang cukup justru serangan ini yang
membuat saya sering leda-lede dalam beberapa hal. Mungkin
dalam tugas kuliah atau tugas rumah tangga.
Saya pelupa. Dikarenakan banyaknya kegiatan yang saya ikuti
membuat pikiran bertumpuk-tumpuk. Ditambah lagi dengan
tugas kuliah yang tak kunjung ada habisnya. Dan saya pun
sering minta diingatkan oleh kawan-kawan saya agar saya tidak
lupa.
 Opportunity : saya dapat menjadi pribadi yang ‘Matang’. Dilihat
dari berbagai keputusan yang saya ambil dijadikan sebagai
jaminan, tak menutup kemungkinan saya dapat menjadi
pribadi yang dewasa dan ‘matang’
Saya yakin saya sukses. Dilihat dari sisi kemampuan teknis yang
saya miliki say yakin dapat bersaing dalam dunia kerja.
 Threat : sering tidak ada dukungan. Sudah kesekian kalinya saya
memantapkan hati pada suatu hal yang menyangkut masa
depan saya kemudian tidak didukung oleh orang tua saya.
Saya penyebab utama kegagalan. Begitulah yang saya pikirkan,
saya sering berfikir bahwa semua kegagalan adalah karena ulah
saya. Pikiran itu yang akhirnya selalu membuat mental saya
turun.

113
B. Proyeksi Sukses Kita

Saya yakin say bukan lah orang yang dianggap sepele. Saya
akan tetap dan terus bersaing dalam menggapai cita-cita saya. Saya
selalu berharap menjadikan orang kaya menjadi sebuah patokan
kesuksesan saya.saya tidak mau hidup susah apalagi kekurangan.
Walaupun sya belum bisa melihat bagai mana saya di masa depan,
tapi say bisa melihat didepan adas ebuah cahaya yang menunggu saya
merayakan kesuksesan. Saya tak pernah berhenti khawatir dengan
apa yang saya lakukan. Saya selalu resah atas apa yang saya buat hari
ini. Itu menjadi sebuah dopping bagi saya untuk menjadi semangat
dalam mengembangkan segala hal yang saya lakukan.

Saya bukan orang yang perfectionist, tapi saya selalu


menuntut hal dilakukan secara maksimal. Bukan berarti harus
sempurna. Sempurna pun juga ada tolak ukurnya. Saya berprinsip
bahwa setiap yang saya lakukan pasti akan dicontoh orang lainn. Maka
saya harus maksimal dalam mengerjakan suatu hal.

Saya tidak banyak ngoceh tapi saya mewujudkan dengan


kualitas kerja. Saya bukan pribadi yang bekerja keras. Tapi bekerja
maksimal. Karena say sangat tidak suka menjadi ‘Penyuruh” walupun
saya tidak mau jadi yang ‘Disuruh’. Saya berharap menjadi orang yang
melaksanakan tanpa ‘disuruh’ dan ‘menyuruh’. Karna suatu
perubahan akan muncul setelah tindakan.

Saya yakin kedepan nanti akan kita lihat bersam bintang yang
paling terang. Itulah kiat sukses kita. Itulah tuuan kita bersama.

Amin

114
C. Caraku Menembus Peradaban

Saya sudah memproyeksikan diri saya pada beberapa tahun


mendatang. Maka untuk mewujudkannya diperlukan banyak usaha
yang lebih agar segalanya tercapai.

a. Memperbanyak Relasi

Hal ini cukup pantas diutamakan mengingat kita tidak dapat


hidup sendirian. Manusia adalah makhluk sosila yang artinya
manusia butuh manusia lain untuk hiudup. Dengan
memperbanyak relasi maka kita juga semakin mudah kita dalam
urusan pekerjaan.

Contoh, jika kebetulan kita lulus belum memiliki pekerjaan,


bisa jadi kawan kita akan menawarkan pada kita.

b. Menjalin hubungan baik

Tak dapat dielakan bila suatu hubungan sosial terjadi sebuah


masalah. Namun sebagai makhluk sosial kita harus meredakan
segala masalah tersebut. Menjaga hubungan antar sosial adalah
suatu hal yang mutlak dibutuhkan manusia. Jika kita tidak memiliki
hubungan baik maka tidak akan ada manusia lain yang akan
membantu hidup kita. Karena dunia itu kejam. 1 musuh terlalu
banyak, 1000 teman terlalu sedikit.

c. Serius dalam meraih

Dalam menggapai apa yang kita inginkan maka tak seharusnya


kita malas-malasan. Ada baiknya jika kita perjuangkan dengan

115
sungguh sungguh agar ketika kita mencapai goal-nya rasa sangat
puas akan terasa sangat luar biasa.

d. Doa orang tua

Doa orangtua sangat direstui Tuhan. Jilka kita menggapai


impian namun tanpa restu orang tua, dapat dipastikan impian
tersebut akan sirna sia-sia. Maka berbaktilah pada orang tua.
Perlakukan mereka dengan baik. Niscaya kita akan mendapat
berkah dari-Nya.

e. Restu Tuhan

Segala sesuatu tanpa restu Tuhan, maka sudah pasti tidak


dapat digapai lagi.

116
D. Tips Belajar

Belajar pagi para siswa hingga mahasiswa adalah sebuah


kewajiban sebagaimana predikatnya sebagai pelajar. Pelajar yang baik
tentunya harus belajar yang baik, belajar yang baik adalah belajar yang
menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap dan atau
keterampilannya. Namun apakah belajar Anda sebagai pelajar sudah
efektif dan efisien? Jika belum, mari simak 7 cara belajar yang efektif
dan efisien berikut:

1. Buat Suasana Belajar yang Nyaman

Yang perlu Anda lakukan pertama adalah bagaimana cara


membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk
membuat mood belajar itu muncul, diantara: Anda bisa belajar sambil
mendengarkan musik, belajar di tempat-tempat yang nyaman
misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC

2. Merangkum Pokok Pembelajaran

Yah, mencatat pokok-pokok pembelajaran. Kenapa? Karena


jika Anda membaca 1 buku maka akan butuh waktu yang sangat lama
untuk menyelesaikan. Ambilah intisari dari pelajar tersebut. Hal ini
akan membuat kemudahan mengingat dan juga mudah untuk
memahami inti dari pembelajaran tersebut

3. Belajar Bersama

Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif


karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak
menjadi lebih rileks menerima pelajaran/materi yang akan di serap.
Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di
selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk
belajar bersama untuk menghadapi ujian.

117
4. Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama
sesuatu

Metode ini digunakan bagi beberapa orang yang kesulitan


dalam menghafal dengan cara menggunakan nama-nama yang hampir
mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak
sangat mudah mengingatnya.

5. Belajar dengan Praktik

Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Yah,


Cara belajar ini juga akan membuat Anda tak merasa bosan. Misalnya
pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil
mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita
bisa membuat sebuah acara belajar menjadi lebih asyik.

6. Belajar rutin tapi jangan lama

Dengan rutin belajar Anda akan semakin mudah untuk


mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu Anda lakukan
adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar
saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara
ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari
pada harus belajar terlalu lama.

7. Mengerti Bukan Menghafal

Yah, hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun


mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal.
Sebenarnya tidak salah cuman kurang efektif. Untuk lebih efektifnya
adalah mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika
ujian. Kalau Anda masih dalam metode belajar dengan menghafal,
sangat disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.

118
119
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-adversity-
quotient/8970/2
http://www.oktobo.com/kepribadian/teori-kepribadian-big-five/
https://psychcentral.com/lib/what-is-emotional-intelligence-eq/
https://www.biologimu.com/2015/02/intelligence-quotient-
iq.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Howard_Gardner
https://afrizona.blogspot.com/2012/06/bakat-dan-minat.html?m=1
https://satujam.com/kepribadian-sanguin-koleris/
http://shujinkouron.blogspot.com/2015/01/procrastination-
prokrastinasi.html?m=1
http://summareconbekasi.com/sb/media/7-cara-belajar-yang-efektif-
dan-efisien

120

Anda mungkin juga menyukai