PENDAHULUAN
rumah sakit.
dirawat dan ditempatkan dalam ruangan yang berdekatan atau antara satu
tempat tidur dengan tempat tidur lainnya. Di tempat ini pasien mendapatkan
terapi dan perawatan untuk dapat sembuh, dimana sebagian besar pasien yang
rumah. Infus atau terapi intravena merupakan salah satu cara atau bagian dari
salah satu terapi utama. Sistem terapi ini berefek langsung, lebih cepat,
lebih efektif, dapat dilakukan secara kontinu dan penderita pun merasa
1
2
lebih nyaman jika dibandingkan dengan cara yang lainnya. Tetapi karena
terapi ini diberikan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang
kimia maupun mekanik yang sering disebabkan oleh komplikasi dari terapi
demikian jika trombus terlepas kemudian diangkut dalam aliran darah dan
masuk jantung maka dapat menimbulkan seperti katup bola yang bisa
(Sylvia, 2005).
dan akan menambah biaya perawatan di rumah sakit. Angka kejadian infeksi
yang digunakan sebagai indikator mutu pelayanan Rumah Sakit. Bagi mutu
rawat inap Indonesia tahun 2006 berjumlah 744 orang (17,11%). Menurut
phlebitis pada 300 pasien yang dirawat di bangsal interna dan bedah hasilnya
adalah: berdasarkan usia, usia <60 tahun dari 169 sampel terdapat 47 pasien
yang plebitis(27,8%), usia ≥ 60 tahun dari 131 sampel terdapat 31 pasien yang
tanda phlebitis dan ini merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus
dari petugas kesehatan mengingat angka kejadian yang masih sangat tinggi.
klinis adanya nyeri, nyeri tekan, bengkak, pengerasan, eritema, hangat dan
terbanyak vena seperti tali. Semua ini diakibatkan peradangan, infeksi dan
terhadap cedera jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, bahan kimia
4
jaringan yang meradang. Pada tingkat makroskopik, ini biasanya disertai oleh
terluka dan sel yang bermigrasi. Termasuk diantaranya adalah amina (histamin,
(bradikinin) dan peptida yang lebih besar (sitokin). Varietas besar mediator
mengobati satu dari bentuk inflamasi tetapi tidak untuk yang lainnya (Lisiane,
bahaya.
ruang interstisial yang disebabkan oleh fibrinogen dan protein lainnya yang
bocor dari kapiler dalam jumlah berlebihan, migrasi sejumlah besar granulasit
5
setempat, alkohol kadang menyebabkan iritasi kulit dan alergi. Hal ini
progresif, guide imagery, terapi musik, stimulasi kulit (kompres panas dan
keluar dari pembuluh darah bila terjadi suatu bekuan, dan sebagai akibat
penurunan VIP Score (Visual Infusion Phlebitis Score) pada pasien yang
mengalami phlebitis”.
phlebitis
mengalami phlebitis
yang didapat serta sinergi antara teori dan kenyataan di lapang tentang
Score).
institusi tentang cara dan manfaat dari terapi kompres dingin dalam
dan kompres dingin terhadap perubahan skala nyeri pada klien kontusio,
kontrol. Dari hasil pengujian hipotesis dengan uji statistik non parametric Mann-
kompres dingin terhadap perubahan skala nyeri pada klien dengan kontusio.
diberikan kompres dingin (4,79) lebih dari kelompok yang diberikan kompres
hangat (4,15). Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian
dengan kompres dingin memberikan lebih banyak perubahan skala nyeri dari
panas dan dingin dalam menurunkan skala nyeri pada klien kontusio. Dimana
penurunan VIP Score (Visual Infusion Phlebitis Score) yang disesuaikan dengan
Design.
yaitu desain penelitian Quasi Eksperimental (eksperimen semu) : One Group Pre
intravena line, dimana dapat ditujukan dengan harga signifikan asimtotis dwi-
nyeri dan tidak ada responden yang menyatakan terjadi penurunan tingkat
11
nyeri dan tidak ada responden yang menyatakan terjadi peningkatan tingkat
upayakan suatu media atau alat yang dapat menjaga stabilitas suhu kompres
mendapatkan tingkat akurasi hasil yang lebih optimal. Perlu juga dilakukan
penurunan VIP Score (Visual Infusion Phlebitis Score) yang disesuaikan dengan
Design.
pasien 30 responden yang terdiri dari pasien yang sesuai kriteria inklusi yang
dapatkan nilai p = 0.000 yang berarti ada penurunan yang signifikan terhadap
penurunan skala phlebitis setelah dilakukan kompres hangat pada area yang
mengalami phlebitis. Sementara itu pada hari kedua juga dilakukan tindakan
pasien yang sudah mengalami phlebitis dengan tindakan non drug misalnya
(Visual Infusion Phlebitis Score) yang disesuaikan dengan standar NOC (Nursing