KELOMPOK : 1
REGULER II.b
NILAI PARAF
II. TUJUAN
- Untuk mengetahui cara pembuatan injeksi yang baik dan benar.
- Untuk mempelajari aspek&aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan injeksi.
Asam folat mengandung tidak kurang dari 95% dan tidak lebih
dari102,0% C19H19N7O6 dihitung terhadap zat anhidrat.
Pemerian : serbuk hablur, kuning, kuning kecoklatan atau
jinggakekuningan, tidak berbau.
Kelarutan : sangat sukar larut dalam air, tidak larut dalam
etanol,aseton, kloroform, dan eter, segra larut dalam
alkali hidroksida danddalam alkali karbonat encer,
larut dalam HCl 3N panas dan H2SO4 2N panas.
1. Farmakologi
Farmakologi asam folat menjelaskan tentang farmakodinamik yaitu
fungsi folat di dalam tubuh dan farmakokinetik yaitu penyerapan,
metabolisme hingga ekskresi folat dalam tubuh.
Farmakodinamik
Folat pada dasarnya didapatkan dari tubuh kita. Folat dari eksogen
dibutuhkan untuk menjaga eritropoiesis normal dan untuk sintesis
nukleoprotein.[3] Asam folat menstimulasi produksi sel darah
putih, sel darah merah, dan platelet pada anemia megaloblastik.
Selain itu, perannya dalam sintesis nukleotida pada replikasi DNA
membuat asam folat berperan penting dalam pembentukan neural
tube saat embriogenesis. Oleh karena itu dapat mencegah defek
pembentukan tabung saraf pada bayi baru lahir, seperti spina bifida
dan anensefali.
2. Efek samping
3. Dosis
Anemia megaloblastik:
1) Asam Folat
2) NATRII EDETAS
a. Excipient; 243
c. Codex; 165
C Natrium folat =
= 0,526 %
Natrium EDTA = 0,05%
W = 0,9 – ∑C . E
= 0,9 – ((0,526 . 0,12) + (0,05 . 0,23))
= 0,9 – (0,06312 + 0,0115)
= 0,9 – 0,07462
=0, 8253/100 ml Hipotonis
b. Perhitungan bahan
1. Asam folat = 5 mg x 100 ml = 500 mg
Dilebihkan 5% = 5% x 500 =25
Maka asam folat menjadi 500 + 25 = 525 mg
2. Natrium EDTA = 0,05 % x 100 =0,05 gram = 50 mg
3. NaOH qs
A. Formula Acuan
ACIDI FOLICI INJECTIO
Injeksi asam folat
Dosis.
Im, sehari 15 mg
Catatan.
Sebagai zat tambahan di gunakan natrium hidroksida atau
natrium karbonat hingga pH 8,0 – 11,0
Dapat di tambahankan dinatrium edetat
Disterilkan dengan sterilisasi A
Sedian berkekuatan lain : 15 mg.
i. Prinsip Kerja
Sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi panas basah dan
kering. Sterilisasi panas basah ialah dengan menggunakan
autoclave dengan suhu 121 derajat celcius selama 15 menit dan
untuk sterilisasi kering dengan menggunakan oven pada suhu 170
derajat celcius selama 15 menit.
ii. Prosedur Kerja
1. Produksi
2. Quality Control
3. Design
Anggia Aprilita
4. Editing
XII. PEMBAHASAN
XIII. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Injeksi i.m
KOMPOSISI
Tiap 10 ml mengandung:
Asam folat50 mg / 10 ml
Kadar 0,5 %
FARMAKOLOGI
CARA SUNTIK
Intramuscular (i.m)
INDIKASI
Anemia Megaloblastik
KONTRA INDIKASI
PERINGATAN
EFEK SAMPING
INTERAKSI OBAT
vial@10ml
CARA PENYIMPANAN
NO.Reg : DKL1815500243A1
Palembang-Indonesia