VBHVBNBVJMNHGVBJM
VBHVBNBVJMNHGVBJM
BAB 5
KONSEP GREEN BUILDING DAN
ECO AIRPORT
Pada sub bab berikut adalah aplikasi green building yang dapat diterapkan
pada bangunan bandar udara.
3. Konservasi energi
Memberikan training kepada karayawan agar memahami
manajemen pengendalian sistem gedung sehingga dapat
mengatur temperatur dan ventilasi.
Mematikan lampu, ac dan peralatan yang tidak digunakan.
Menggunakan sistem otomatisasi untuk memberikan efektivitas
dari segi manajemen pemantauan.
Menggunakan peralatan hemat energi.
Lebih luas lagi, material merupakan wujud dari sumber daya yang
dibentuk berdasarkan kebutuhan manusia. Dengan kata lain, proses
pembentukan material memiliki dampak ekologi yang cukup luas terkait
dengan sumber daya yang dibutuhkan. Selain itu, proses tersebut juga
mempengaruhi limbah yang dihasilkan baik selama proses
pembentukan berlangsung maupun pada saat akhir masa penggunaan.
Tentunya, hal ini berdampak secara langsung maupun tidak langsung
terhadap kesehatan lingkungan. Di lain pihak, material pun juga
memiliki nilai ekonomi dalam dunia industri. Material merupakan proses
dari berlangsungnya masukan (input) berupa sumber daya alam hingga
menghasilkan keluaran (output) berupa produk. Bagaimana cara proses
Konsep green building ini akan diterapkan pada bangunan bandara SMB II
Palembang dimulai dari tahap desain. Untuk mencapai hal ini, proyek SMB II
Palembang akan mengikuti standar penilaian performa untuk green building