Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK 2
BLOK 10 SISTEM SIRKULASI

Hari/tanggal, waktu : Rabu, 20 Maret 2019, jam 13.00-15.50 WIB


Pokok Bahasan : Cardiovascular disease
Level Kompetensi :2
Penanggung jawab : Hendri Priyadi, dr., M.Kes., M.Pd.Ked, Sp.PD

CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK


CPB 1 Merumuskan diagnosis berdasarkan data anamnesis, pemeriksaan fisik,
interpretasi pemeriksaan penunjang pada kasus dalam Sistem Sirkulasi
(CPL: STN 12; PP2, 3,4,5,9; KU1, 3)
(Sesuai area Kompetensi 1, 2,3,4,6)
CPB 2 Mengaplikasikan ilmu kedokteran dasar yang berkaitan dengan patogenesis dan
patofisiologi serta kemungkinan komplikasi pada kasus dalam Sistem Sirkulasi
(CPL : STN 12; PP1,2,3,4,5,9; KU 1, 3; KK 1,2)
(Sesuai area kompetensi 1,2,3,4,5)
CPB 3 Merencanakan penatalaksanaan sesuai konsep patofisiologi dan evidence based
medicine pada kasus Sistem Sirkulasi
(CPL: STN 12; PP 6; KU 1,3; KK 7, 8, 8)
(Sesuai Area Kompetensi 1,2,3,4,7)
CPB 4 Mengaplikasikan konsep profesionalisme, komunikasi efektif dalam pengelolaan
kasus terkait Sistem Sirkulasi
(CPL: STN 1,2,4,5,6,7,8,9,10;11,12; PP 7,8, 9,10; KK 10)
(Sesuai Area kompetensi 1,2,3)

CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa mampu:
1. Merumuskan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang, serta menyusun resume kasus dengan keluhan utama sesak nafas akibat
kelainan paru yang berkaitan dengan jantung. (C4-5)
2. Mampu menganalisis faktor risiko dan etiopatofisiologi kasus dengan mengaplikasikan
ilmu kedokteran dasar. (C5-6)
3. Merencanakan penatalaksanaan sesuai dengan patofisiologi dan kompetensi serta
pencegahan penyakit (C4-5)
4. Mengidentifikasi komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus sesuai dengan konsep
patogenesis dan patofisiologinya.(C3-4)
5. Mengaplikasikan pondasi kompetensi dokter (profesionalisme, bioetik humaniora,
komunikasi efektif dan epidemiologi) pada kasus. (C3-4)

SKENARIO
Seorang laki-laki 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS Dustira dengan keluhan sesak
nafas disertai suara mengi yang semakin memberat sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan sesak
nafas disertai batuk dengan dahak kekuningan. Batuk berdahak sudah dirasakan sejak 10 tahun
yang lalu. Sesak nafas sudah dirasakan sejak 5 tahun yang lalu yang makin lama makin
memberat. Keluhan lain yang dirasakan adalah bengkak kedua tungkai sejak 1 tahun yang lalu
hilang timbul dan sejak 1 minggu yang lalu bengkak dirasakan semakin membesar.
Penderita adalah perokok berat 2 bungkus sehari sejak usia 20th, penderita berhenti
bekerja sejak 2 tahun yang lalu karena sesak nafas yang memberat.

Pemeriksaan fisik:
Kesadaran komposmentis, tampak sakit sedang, posisi lebih nyaman pada posisi setengah
duduk. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 110x/menit, pernafasan 36x/menit, suhu 37,5ºC.
Konjungtiva tidak anemis. Sklera tak ikterik. PCH -/SPO + purshed lip (+) ekspirasi memanjang.
Leher JVP meningkat.. Kelenjar getah bening tak teraba, trakea di tengah.
Toraks : bentuk dan gerak simetris, Barrel chest, sela iga melebar,
batas paru-hepar intercostal space VI kanan, peranjakan 2 cm.
Cor Ictus cordis teraba di intercostal space V linea medioclaviculer sinistra, tidak kuat
angkat. Batas kanan linea sternalis dekstra, kiri dan atas sulit dinilai. Bunyi jantung S1
S2 murni regulerl, S3 (-), S4(-) , murmur (-).
Pulmo hipersonor, ronchi +/+, wheezing +/+.
Abdomen : datar, lembut, hepar teraba 2 cm BAC, lien tidak teraba, ruang Traube kosong, bising
usus (+) normal. PP/PS +/+.
Ektremitas Clubbing -/-, sianosis +/+, edema +/+

TUGAS:
6. Berdasarkan data anamnesis dan pemeriksaan fisik di atas, sebutkan pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan, jelaskan alasan dan kemungkinan hasilnya.
7. Buatlah diagnosis banding dan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang dengan menyusun resume kasus (overview case) dan
menjelaskan dasar diagnosisnya.
8. Jelaskan patogenesis serta patofisiologi tanda dan gejala pada penyakit tersebut?
9. Jelaskan dari hasil pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk menegakkan
diagnosis?
10. Jelaskan anatomi jantung dan saluran pernafasan yang berkaitan dengan patofisiologi
kasus tersebut.
11. Jelaskan histologi sistem respirasi terkait dengan penyakit di atas!
12. Bagaimana fisiologi sistem respirasi yang terkait patofisiologi kasus tersebut.
13. Jelaskan insidensi dari penyakit yang anda tegakkan diagnosisnya?
14. Jelaskan penatalaksanaan serta pencegahan penyakit tersebut?
15. Bagaimana mekanisme kerja obat yang digunakan pada kondisi penyakit di atas?
16. Bagaimana prognosis pasien tersebut?
17. Bagaimana aplikasi bioetik dan humaniora pada kasus tersebut?

PETUNJUK PELAKSANAAN
I. Pendahuluan 10 menit
1. Salam
2. Doa
3. Membahas tujuan diskusi dan sasaran
4. Mengatur role play:
18. Memilih ketua dan sekretaris
19. Membagi kelompok kecil menjadi 3 sub kelompok
II. Pelaksanaan
20. Diskusi untuk dan membahas pertanyaan – pertanyaan yang
diberikan dalam setiap sub kelompok (45 menit)
b. Presentasi jawaban dan tanya Jawab ( 60 menit / @ 20 menit)
c. Merumuskan laporan kelompok ( 20 menit)
d. Feedback fasilitator ( 10 menit)

III. Penutup
Doa dan salam

REFERENSI
21. Alpert, JS, Ripe,JM : Manual of Cardiovascular Diagnosis and Therapy. Little, Brown and
Company , 3th ed, 1991, p 307-311.
22. Guyton, A.C., Hall, J.E.1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9. Editor bahasa
Indonesia: Setiawan, I. EGC. Jakarta
23. Lilly LS. Pathophysiology of Heart Disease ; A Collaborative Project of Medical Students
and Faculty. Fifth Edition. Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins ; 2011. P. 216-
243.
24. Newman JH. Chronic Cor Pulmonale. In: Hurst’s The Heart. Tenth Edition. New York:
McGraw-Hill; 2001.p. 1645-1654
25. Rich S, McLaughlin VV. Pulmonary Hypertension. In: Braunwald’s Heart Disease, A
Textbook of Cardiovascular Medicine. Eighth Edition. Philadelphia: Saunders Elsevier;
2008. p. 1883-1914.
26. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed 2. Jakarta: EGC. 2001
27. Taylor RA. Pulmonary Hypertension. In: LANGE Current Diagnosis & Treatment in
Cardiology. Second Edition. New York: McGraw-Hill; 2003.p. 383-397

Anda mungkin juga menyukai