Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : somnolen, TD: 110/80 mmHg, laju nadi: 88 x/mnt, laju napas: 18 x/mnt, suhu:
38,5oC
Kepala : Konjungtiva: tidak anemis, sklera: tidak ikterik
Leher : pembesaran KGB (+) a.r supraclavicula colli kanan: multiple, ukuran diameter
1,5-2cm, mobille, NT(-)
Thorak : bentuk dan gerak simetris, ketinggalan gerak -/-
Cor: bunyi jantung normal, Pulmo: ronkhi basah +/+
Abdomen : H/L: tak teraba
Ekstremitas : edema -/-
Pemeriksaan neurologis:
Rangsang Meningeal: Kaku kuduk (+) ; Brudzinski I (+)
Saraf Otak: Pupil bulat isokor; ф 3mm; RC: +/+
Funduscopy: papil batas tegas, A/V 2/3, perdarahan -/-, eksudat -/-
Wajah : plica nasolabialis kanan lebih dangkal
Lidah : deviasi ke kanan
Motorik: 3 5
3 5
Sensibilitas/Vegetatif/Fungsi luhur: sulit dinilai
Refleks Fisiologi: BTR +/+, KPR +/+, APR +/+
Refleks Patologi: Babinski +/-
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan darah pada penderita menunjukkan hasil sebagai berikut:
Hb 11 g/dL, Lekosit 10.200/mmk, diff count 0/2/2/30/62/4
LED 50/100 , Glukosa darah sewaktu 100 mg/dl, SGOT/ SGPT : 10/14
Natrium 138 mEq/L, Kalium 4 mEq/L, Ureum 40 mg/dl, kreatinin 0,65 mg/dl
Terhadap penderita dilakukan lumbal punksi, dan didapatkan hasil LCS sebagai berikut:
Menetes cepat, warna xanthochrom, Nonne +, Pandy +, jumlah Lekosit 320/mm3 dengan diff.
count PMN 18% dan MN 82%, glukosa LCS 40 mg/dL, protein 125 mg/dL