Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

BLOK 13 SARAF & PERILAKU


DISKUSI KELOMPOK KE 8

Hari dan Tanggal : Senin 18 Oktober 2021


Waktu : 12.00-15.50
Level Kompetensi : 3B
Penanggung Jawab : Sandi L, dr, SpS
Narasumber terkait : Dinyar SW, dr, SpPK
Z.J. Manoe, dr, AIA
Nurul Aida., dr, SpF

CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK


CPB 1 Merumuskan diagnosis berdasarkan data anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi
pemeriksaan penunjang pada kasus dalam sistem saraf dan perilaku
(CPL: STN 12; PP2, 3,4,5,9; KU1, 3)
(Sesuai area Kompetensi 1, 2,3,4,6)
CPB 2 Mengaplikasikan ilmu kedokteran dasar yang berkaitan dengan patogenesis dan
patofisiologi serta kemungkinan komplikasi pada kasus dalam sistem saraf dan
perilaku
(CPL : STN 12; PP1,2,3,4,5,9; KU 1, 3; KK 1,2)
(Sesuai area kompetensi 1,2,3,4,5)
CPB 3 Merencanakan penatalaksanaan sesuai konsep patofisiologi dan evidence based
medicine pada kasus sistem saraf dan perilaku
(CPL: STN 12; PP 6; KU 1,3; KK 7, 8, 8)
(Sesuai Area Kompetensi 1,2,3,4,7)
CPB 4 Mengaplikasikan konsep profesionalisme, komunikasi efektif dalam pengelolaan
kasus terkait sistem saraf dan perilaku
(CPL: STN 1,2,4,5,6,7,8,9,10;11,12; PP 7,8, 9,10; KK 10)
(Sesuai Area kompetensi 1,2,3)

Capaian Pembelajaran Diskusi Kelompok:


Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Merumuskan diagnosis dan diagnosis banding berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik (C5-C6)
2. Menganalisa etiologi serta tanda dan gejala pada kasus sesuai dengan patofisiologi
berdasarkan ilmu kedokteran dasar terkait (C5-C6)
3. Merencanakan penatalaksanaan terhadap kasus, sesuai dengan konsep patofisiologi
penyakit dan kompetensi dokter umum. (C4-C5)
4. Menganalisa prognosis dan kemungkinan komplikasi yang muncul serta menyusun
upaya pencegahan/prevensinya. (C4-C5)
5. Mengaplikasikan konsep dasar komunikasi efektif, etika profesi serta aspek epidemiologi
dan kesehatan masyarakat pada kasus. (C5-C6)
Skenario
Seorang laki-laki usia 28 tahun, dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan utama penurunan
kesadaran. Keluhan dirasakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
Didapatkan riwayat panas badan yang tidak terlalu tinggi disertai nyeri kepala sejak 10 hari yang
lalu. Keluhan disertai dengan riwayat batuk lebih dari 2 bulan dan adanya hemaptoe serta
penurunan berat badan (+). Riwayat muntah, kejang disangkal.

Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : somnolen, TD: 110/80 mmHg, laju nadi: 88 x/mnt, laju napas: 18 x/mnt, suhu:
38,5oC
Kepala : Konjungtiva: tidak anemis, sklera: tidak ikterik
Leher : pembesaran KGB (+) a.r supraclavicula colli kanan: multiple, ukuran diameter
1,5-2cm, mobille, NT(-)
Thorak : bentuk dan gerak simetris, ketinggalan gerak -/-
Cor: bunyi jantung normal, Pulmo: ronkhi basah +/+
Abdomen : H/L: tak teraba
Ekstremitas : edema -/-

Pemeriksaan neurologis:
Rangsang Meningeal: Kaku kuduk (+) ; Brudzinski I (+)
Saraf Otak: Pupil bulat isokor; ф 3mm; RC: +/+
Funduscopy: papil batas tegas, A/V 2/3, perdarahan -/-, eksudat -/-
Wajah : plica nasolabialis kanan lebih dangkal
Lidah : deviasi ke kanan
Motorik: 3 5
3 5
Sensibilitas/Vegetatif/Fungsi luhur: sulit dinilai
Refleks Fisiologi: BTR +/+, KPR +/+, APR +/+
Refleks Patologi: Babinski +/-

Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan darah pada penderita menunjukkan hasil sebagai berikut:
Hb 11 g/dL, Lekosit 10.200/mmk, diff count 0/2/2/30/62/4
LED 50/100 , Glukosa darah sewaktu 100 mg/dl, SGOT/ SGPT : 10/14
Natrium 138 mEq/L, Kalium 4 mEq/L, Ureum 40 mg/dl, kreatinin 0,65 mg/dl

Terhadap penderita dilakukan lumbal punksi, dan didapatkan hasil LCS sebagai berikut:
Menetes cepat, warna xanthochrom, Nonne +, Pandy +, jumlah Lekosit 320/mm3 dengan diff.
count PMN 18% dan MN 82%, glukosa LCS 40 mg/dL, protein 125 mg/dL

Pada Rontgen foto thorax didapatkan gambaran TB milier.


Penugasan Untuk Mahasiswa
1. Bagaimanakah kriteria penurunan kesadaran, apa sajakah kemungkinan penyakit dengan
keluhan utama tersebut?
2. a. Rumuskanlah diagnosis banding dan diagnosis kerja berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan neurologi, dan pemeriksaan penunjang pada kasus !
b. Jelaskan dasar diagnosis tersebut!
3. Analisislah kemungkinan etiologi/faktor risiko dan bagaimana proses yang terjadi sehingga
muncul tanda dan gejala pada kasus tersebut? Kaitkan dengan ilmu kedakteran dasar!
4. Bagaimanakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
5. Bagaimanakah penatalaksanaan pada kasus sesuai dengan kompetensi dokter umum?
6. Bagaimanakah prognosis, komplikasi, serta pencegahan pada kasus tersebut?
7. Jelaskan tinjauan bioetika humaniora, komunikasi efektif, serta etika profesi pada kasus?

Anda mungkin juga menyukai