Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN MORFOLOGI

Bakteri dapat berada di hampir disetiap tempat, misalnya di udara, di antara helaian rambut,
disela-sela gigi, di dalam tanah dan sebagainya. Untuk mempelajari morfologi koloni bakteri,
kita perlu menangkap dan munumbuhkan bakteri pada medium lempeng terlebih dahulu.
Pada umumnya koloni bakteri yang tertangkap pada medium lempeng ini akan tumbuh
setelah lebih kurang 1x24 jam. Bakteri yang akan kita pelajar lebih lanjut sebaikanya juga
buat biakan murni (Hastuti, 2012).
Bakteri yang ditumbuhkan dalam medium agar akan membentuk suatu penampakan
berupa koloni. Koloni bakteri ini merupakan sekelompok masa sel yang dapat dilihat dengan
mata langsung. Satu koloni bakteri yang berada di dalam cawan petri adalah sama dan
dianggap semua sel yang berada dalam satu koloni tersebut adalah keturunan (progeny) satu
mikroorganisme dan karena itu mewakili sebagai biakan murni (Kusnadi, dkk, 2003).
Menurut Kusnadi, dkk (2003) penampakan koloni bakteri dalam media lempeng agar
menunjukkan bentuk dan ukuran koloni yang khas, dapat dilihat dari bentuk keseluruhan
penampakan koloni, tepi dan permukaan koloni.

Ketika melakukan pengamatan morfologi koloni harus mengamati sifat-sifat suatu


koloni dengan baik. Sifat-sifat suatu koloni ialah sifat-sifat yang berhubungan dengan bentuk,
susunan, permukaan, pengkilatan, dan sebagainya. Pengamatan sifat-sifat ini dapat dilakukan
dengan pandangan biasa tanpa menggunakan mikroskop. Agar sifat-sifaat tersebut tampak
jelas, bakteri perlu ditumbuhkan pada medium padat (Dwidjoseputro, 2005).

DAFTAR PUSTAKA

Hastuti, Utami Sri. 2012. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang: UMMPress.

Kusnadi, dkk. 2003. Common TextBook Mikrobiologi. Bandung: JICA-IMSTEP, DGHE, dan
FPMIPA UPI.
Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Anda mungkin juga menyukai