C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik
diharapkan peserta didik dapat menemukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari
turunan fungsi dan menggunakan konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi.
Definisi
Jika 𝐹(𝑥) adalah fungsi umum yang bersifat 𝐹 ′ (𝑥) = 𝑓(𝑥), maka 𝐹(𝑥)
merupakan antiturunan atau integral dari 𝑓(𝑥).
E. Metode Pembelaajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode pembelajaran : Penugasan, dikusi kelompok, eksperimen dan
Presentasi/ceramah dll
G. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika Buku Siswa untuk Kelas XI.
Jakarta.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru masuk kelas dengan tepat waktu dan memberi salam.
2) Guru mempersiapkan kondisi psikis peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin
doa.
3) Guru mempersiapkan kondisi fisik peserta didik antara lain:
a) Meminta peserta didik memperhatikan ke sekelilingnya apabila
terdapat sampah untuk dibuang di tempatnya.
b) Mengecek kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap
disiplin.
c) Menyiapkan alat tulis serta Buku Siswa Matematika untuk
Kelas XI.
d) Meminta peserta didik mengumpulkan PR.
e) Meminta peserta didik yang mendapat jadwal piket untuk
membersihkan papan tulis apabila masih kotor.
4) Menginformasikan materi yang akan dipelajari yaitu Integral Tak
Tentu.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik.
6) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
7) Guru menyampaikan manfaat materi Integral Tak Tentu yang dapat
digunakan dalam kegiatan sehari–hari.
8) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yaitu diskusi
kelompok yang diakhiri dengan latihan.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
b. Sikap sosial
c. Pengetahuan (Lampiran 4)
d. Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
3. Pembelajaran Pengayaan
Mantewe, ………………
Mengetahui Guru Kelas/Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,
……………………… ………………………
NIP. NIM. 4101415062
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
KERJAKAN SOAL DENGAN KELOMPOK :
Fungsi aLjabar
y = a x y1 = a. n xn -1
n
y = 2 x4 y’ = 2 (...) x.....
y = 3 x3/2 y’ = (...). 32 x.... – 1
y = 5x x -2 y’ = ....................
Definisi: F(x) disebut anti turunan dari f(x) pada interval I, jika
d
F (x) = f(x) untuk semua x
dx
Anti turunan f(x) dinotasikan f ( x)dx , lambang dinamakan Integral, sedang f(x) disebut
Integran dan dx adalah defferensial dari x.
Berangkat dari pengertian integral sebagai anti defferensial sebagaimana dijabarkan pada bagian
terdahulu, perhatikan beberapa hal berikut:
Nampak bahwa dapat diwakili oleh -6 atau 100 atau -1256 atau C dan biasa dikenal dengan
Konstanta (bilangan tak tentu), sehingga secara umum diwakili C.
15 4 .... 15 ......
F(x) = 15 x 4 dx x c= x C = …. x….. + C
..... 1 ......
a n 1
ax dx x c
n
Kesimpulan: Integral tak tentu fungsi aljabar didefiniskan:
n 1
Kerjakan :
1. Tentukan anti turunan (Integral) fungsi dari beberapa fungsi turunan di bawah ini:
a. f(x) = 2 c. f(x) = 3x 3
c. y = 5 x x
2 x3
b. f(x) = 3 x5 d. y = x f. y =
x